LAPORAN KASUS

LAPORAN KASUS

PERIODONTITISDiajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menempuh

Program Pendidikan Profesi Dokter (PPPD)

Bagian Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut RSUD dr. Adhyatma Semarang

Dosen Pembimbing

Drg. A. P. Handoko, Sp. BM

Oleh :

Prisa Surya Hadiningtyas01.208.5745FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2013HALAMAN PENGESAHAN

Nama / NIM

: Prisa Surya Hadiningtyas / 01.208.5745Universitas

: Universitas Islam Sultan Agung

Fakultas

: Kedokteran Umum

Diajukan

: 1 Juli 2013Periode Kepaniteraan

: 24 Juni 2013 s.d. 6 Juni 2013

Bagian : Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut

Pembimbing

: drg. A. P. Handoko, Sp. BM

Telah diperiksa dan disetujui tanggal :

Mengetahui,

Pembimbing

drg. A. P. Handoko, Sp. BMLAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PENDERITA

a. Nama

: Ny. Ab. Jenis Kelamin

: Perempuanc. Umur

: 42 th

d. Alamat

: Kebonharjo, Kendale. No.CM

: 41.96.42f. Tanggal diperiksa: 29 Juni 2013II. KELUHAN SUBJEKTIF ANAMNESA

Keluhan Utama : Gigi kiri bawah sering sakitAnanmnesa : dilakukan secara aloanamnesis pada tanggal 29 Juni 2013a) Riwayat penyakit sekarang :Pasien mengeluh bahwa gigi bagian bawah paling belakang sering sakit dan linu, keluhan dirasakan kurang lebih 1 bulan ini. Keluhan makin terasa jika minum minuman yang dingin. Gigi tersebut berlubang sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu. Keluhan tersebut sudah diobati di puskesmas akan tetapi bila obat habis keluhan timbul kembali. Jika keluhan timbul, pasien masih bisa beraktivitas.b) Riwayat penyakit dahulu :

Riwayat alergi : disangkal

Riwayat DM : disangkal

Riwayat Hipertensi : diakui Riwayat Penyakit jantung : disangkal

Riwayat gigi : belum pernah ditambal Riwayat pemakaian obat : penderita minum obat dari puskesmas untuk menghilangkan sakit giginya.c) Riwayat penyakit keluarga :

Tidak ada keluarga yang pernah sakit seperti ini.

d) Riwayat sosial ekonomi :

Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga. Kesan ekonomi cukup.III. PEMERIKSAAN OBJEKTIF

1. Keadaan umum: Baik

Kesadaran

: Compos Mentis

Keadaan Gizi

: Baik

Derajat Sakit

: Sedang

Sianosis (-), Anemis (-), Ikterik (-)

2. Status present

Tensi

: 130/90 mmHg3. Extra oral

Asimetris muka : (-)

Tanda tanda radang : Calor (-), Rubor (-), Dolor (-), Tumor (-), Fungsiolesa (-)Tepi rahang

: basis mandibula teraba dengan palpasi

Fluktuasi (-) Pingpong phenomena (-) Trismus (-)4. Intra orala) Gigi: ditemukan gigi caries sebelah lingual, tinggal sebagian 8b) Gingiva: warna merah pucat, tepi tajamc) Mukosa: tidak ada kelainand) Lidah

: tidak ada kelainane) Palatum: tidak ada kelainan5. Status lokalis

Nomenklatur Sigmondy

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7

Inspeksi

: gigi 8 tampak caries sebelah lingualSondase

: profunda, sakit (-)Perkusi

: (+)Tekanan

: (+)Thermal test

: (-)Rontgen

: Terlihat gambaran radioluscent pada > mahkota gigi molar 3 kiri bawah dan gambaran radioluscent pada > 2/3 mahkota gigi molar 1 kiri bawah 6. ORAL HYGIENE

Sedang

7. DIAGNOSA KELUHAN UTAMA

Periodontitis8. DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT LAINNYA

-

9. DIFFERENTIAL DIAGNOSIS -10. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Foto Rontgen panoramic ( terlihat gambaran radioluscent pada > 1/2 mahkota gigi molar 3 kiri bawah, dan gambaran radioluscent pada > 2/3 mahkota gigi molar 1 kiri bawah11. TERAPI Medikamentosa

R/ Asam mefenamat 500 mg No.X

S 3.d.d. I

R/ Amoxycilin 500 mg No.X

S 3.d.d I

Ekstraksi Gigi 8 setelah reaksi peradangan berhenti.12. KOMPLIKASI -

13. PROGNOSIS

Baik14. SUMMARY Seorang perempuan berumur 42 tahun datang dengan keluhan gigi kiri bawah sering sakit, berlubang, linu dan sakit jika dibuat makan maupun minum dingin, sudah diberi obat untuk menghilangkan keluhannya tapi belum membaik. Saat pemeriksaan didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg dan pemeriksaan fisik inspeksi terlihat gigi 3.8 caries, pada pemeriksaan sondase profunda, sakit (-), perkusi (+), tekanan (+), thermal test (-). Pada pemeriksaan penunjang dengan foto rontgen panoramic terlihat gambaran radioluscent pada > 1/2 mahkota gigi molar 3 kiri bawah. Diagnosa pasien tersebut adalah Periodontitis.

15. RUJUKAN

Pasien dirujuk ke dokter gigi spesialis bedah mulut untuk dilakukan ekstraksi.8