cara vakum chestbox.docx

5
CARA VAKUM CHEST BOX Tugas Refrigerasi Domestik Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Tugas Refrigerasi Domestik dengan dosen pengampu mata kuliah Dr.H. Kamin Sumardi. M,Pd. Disusun oleh: Reddy Juliardi (1303639) Iskandar Dzulkarnaen (1304445) Rusydan Abdul Hadi (1301823) Imam Taufiq Rahman (1304107) DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN S1 FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2015

Upload: reddy-juliardi

Post on 15-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: cara vakum chestbox.docx

CARA VAKUM CHEST BOXTugas Refrigerasi Domestik

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Tugas Refrigerasi Domestik dengan dosen pengampu mata kuliah Dr.H. Kamin Sumardi. M,Pd.

Disusun oleh:

Reddy Juliardi (1303639)Iskandar Dzulkarnaen (1304445)Rusydan Abdul Hadi (1301823)Imam Taufiq Rahman (1304107)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN S1

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2015

Page 2: cara vakum chestbox.docx

Cara Vakum dan Pengisian Refrigeran pada Chest Box

1. Matikan Chest Box Freezer dengan cara melepas steker dari panel listrik

2. Kosongkan refrigerant yang ada di dalam Chestbox dengan cara memotong pipa kapiler di dekat filter, tunggu hingga semburan refrigerant mulai melemah. Kemudian ganti filter lama dengan baru, sambung dengan peralatan tang grip, tang potong, flaring tool set, dll sesuai kebutuhan.

3. Las kedua sambungan filter dengan pipa kapiler dan pipa dari kondensor, yaitu dengan menyiapkan genting, portable gas dan pemantik serta perak. Siapkan genting dibelakang filter (atau objek yang akan di-las). Pasang pemantik pada portable gas, kemudian nyalakan pemantik hingga keluar semburan api. Arahkan api ke daerah sambungan hingga sambungan berwarna merah, kemudian arahkan perak diatas sambungan yang sudah memerah tadi (jangan menempel karena akan lengket). Bila perak terkena semburan api, maka perak akan meleleh, dan menutup sambungan tersebut. Jadi saat perak meleleh, saat itulah saat terbaik untuk mengatur lelehan perak dengan menggunakan perak agar menutup sambungan.

4. Pasang pentil+pipa kapiler ke saluran pengisian kompresor, buka saluran pengisian kompresor terlebih dahulu bila tertutup dengan cara memotong pipa. Sambungkan pentil+pipa dengan saluran pengisian kompresor menggunakan pipa kapiler. Silahkan flaring sesuai kebutuhan dan las hingga tertutup rapat. Hati-hati sebelum mengelas, keluarkan dahulu pentilnya agar tidak meleleh.

5. Hubungkan selang manifold, yaitu warna biru (sebelah kiri anda) ke pipa pengisian dari kompresor, warna kuning (tengah) ke tabung refrigerant, dan warna merah (sebelah kanan anda) ke pompa vakum.

6. Sekarang buka kedua kran dari manifold, perhatikan bahwa putaran keduanya berlawanan arah. Kran-kran tersebut adalah untuk membuka-tutup saluran ke Chestbox dan pompa vakum.

7. Lalu nyalakan pompa vakum, dan perhatikan bahwa jarum manifold sebelah kiri anda akan bergerak turun karena disedot oleh pompa vakum. Tunggu beberapa saat.

8. Bila jarum penunjukan sudah menunjuk -30 inHg maka coba matikan pompa vakum dan perhatikan apakah jarum masih bergerak naik atau tidak. Bila jarum masih bergerak meskipun sedikit, nyalakan kembali pompa vakum. Bila jarum sudah tidak bergerak berarti system sudah vakum.

9. Karena kita sudah tidak memerlukan saluran ke pompa vakum lagi, maka tutuplah kran

Page 3: cara vakum chestbox.docx

dari manifold bagian kanan anda (saluran ke pompa vakum).

10. Langkah berikutnya adalah pengisian refrigerant. Lihatlah spesifikasi chestbox yang biasanya tertempel dibagian belakang chestbox, perhatikan jumlah Ampere yang tertera karena Ampere ini akan menjadi acuan kita dalam pengisian refrigerant.

11. Buka kran tabung refrigerant, hingga jarum manifold sebelah kiri naik hingga seperempat dari skala, kemudian tutup kran kembali. Hal ini hanya untuk memicu saja.

12. Kemudian pasang tang ampere dengan salah satu kabel dari PLN berada di dalam jangkauan tang (kabel PLN lainnya sebisa mungkin agak dijauhkan agar tidak mengganggu pengukuran ampere.

13. Sekarang perhatikan ampere chestbox dari stiker yang biasanya ada di bagian belakang chestbox. Ampere itulah acuan kita, apakah pengisian refrigerant sudah cukup atau belum. Biasanya tercatat sebesar 0,6 A.

14. Sekarang hidupkan chestbox.

15. Perhatikan bahwa pengukuran ampere dari tang ampere mengalami kenaikan, dan biasanya dibawah standar.

16. Buka kembali kran refrigerant hingga jarum manifold sebelah kiri anda mencapai ½ dari skala total (perhatikan bahwa penunjukan ampere akan bergerak naik seiring pengisian refrigerant), kemudian tutup kran refrigerant perlahan-lahan dan biarkan beberapa saat agar refrigerant dialirkan ke dalam system chestbox sambil memantau perubahan ampere pada tang ampere.

17. Perhatikan bahwa penunjukan ampere pada tang ampere akan kembali menurun dibawah standar, ulangi langkah 16. Pantau terus keadaan chestbox apakah sudah dingin atau belum, bisa juga dengan memegang kondensor dengan telapak tangan apakah kondensor memanas atau tidak. Salah satu indicator bahwa refrigerant mulai mengalir dalam system adalah kondensor memanas dan evaporator (di dalam chestbox mulai dingin).

18. Setelah beberapa kali pengulangan langkah 15 dan 16 maka nilai ampere akan semakin naik, bila penunjukan ampere sudah stabil di 0,6 A (atau sesuai spesifikasi chestbox anda) berarti pengisian refrigerant sudah berhasil, namun bila ada penurunan menjadi 0,5 A meskipun hanya sebentar, maka buka kran refrigerant sedikit kemudian tutup kembali untuk menambah sedikit refrigerant.

Page 4: cara vakum chestbox.docx

19. Bila nilai ampere melebihi standar dan stabil diatas standar, maka berarti ada kelebihan pengisian refrigerant. Kelebihan refrigerant malah akan membuat chestbox menjadi tidak dingin, oleh karena tekan pentil pada kompresor untuk membuang refrigerant hingga nilai ampere menjadi standar.

20. Langkah akhir adalah menutup kran manifold sebelah kiri anda.

21. Lepaskan selang biru dari pentil kompresor dengan cepat agar tidak ada udara masuk.

22. Sekarang saatnya menguji apakah ada kebocoran atau tidak, terutama pada sambungan las pada filter yang baru dan pentil kompresor.

23. Siapkan gayung, sabun / deterjen, dan busa (biasanya buat cuci piring). Taruh air dan sabun / deterjen ke dalam gayung, aduk hingga berbuih.

24. Dengan menggunakan busa, ambil air sabun tadi dari gayung dan oleskan pada sambungan-sambungan las atau pipa-pipa.

25. Adanya kebocoran ditandai dengan membesarnya gelembung-gelembung sabun atau buih sabun bergerak cepat. Bila terjadi demikian, segera matikan chestbox dan las kembali bagian yang bocor tersebut.

26. Bila sudah tidak ada kebocoran berarti proses vakum dan pengisian refrigerant telah selesai.