ekstraksi vakum dr.eddy

31
VACUM EKSTRAKSI ATAS INDIKASI DEEP TRANSVERSE ARREST Dokter pembimbing : dr. Eddy Gunawan A, Sp.OG (K) Disusun oleh : Herti Sakinah 20090310004

Upload: sakinah-ecee

Post on 25-Dec-2015

83 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

resus

TRANSCRIPT

VACUM EKSTRAKSI ATAS INDIKASI DEEP

TRANSVERSE ARRESTDokter pembimbing :

dr. Eddy Gunawan A, Sp.OG (K)

Disusun oleh :Herti Sakinah20090310004

Identitas Pasien

Nama : Ny. RahadianUmur : 27 tahunPendidikan : SMAPekerjaan : Ibu Rumah TanggaNama suami : Tn. SaryonoUmur : 35 tahunPendidikan : SMAPekerjaan : PNSAgama : IslamAlamat : Jonagrangan Rt 4/8. Kalinegoro.

Mertoyudan. MagelangTanggal masuk : 26 April 2014 pukul 08.20 WIB

Anamnesis

Keluhan utama : keluar air ketuban sejak jam 05.00

Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang sendiri dengan keluhan keluar air ketuban jam 05.00 (tanggal 26 April 2014), kenceng-kenceng jarang, tidak ada lendir darah Gerak janin masih dirasakan.

Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat hipertensi :disangkal. Riwayat DM :disangkal. Riwayat asma :disangkal. Riwayat jantung : disangkal.

 

Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang menderita

penyakit asma, jantung, hipertensi, diabetes mellitus, gemelli, dan gangguan jiwa.

Riwayat Haid Menarche : 13 tahun Siklus : 28 hari Lamanya : 7-10 hari Jumlah : 3 pembalut dalam sehari Disertai rasa sakit: ya, kadang-kadang HPHT : 22- 7- 2013

Riwayat Perkawinan Menikah 1 kali, dengan suami sekarang sudah 4 tahun.

Riwayat Obstetri

No. Keadaan

kehamilan,Persalina

n, Keguguran, dan

nifas

Umur

sekarang/

tgl.lahir

Keadaan

anak

Tempat

perawatan

1. Aterm, VE ai ibu tidak

kuat mengejan, BB

3400 gram

Laki-laki

umur 2,5

tahun

Hidup,

sehat

RS.

Budirahayu

2. Hamil ini      

Riwayat Operasi Tidak ada riwayat operasi.

Riwayat Kehamilan Sekarang Pasien kontrol di Bidan sebanyak 6x selama hamil.

1 kali pada trimester I, 2 kali pada trimester 2, dan 3 kali pada trimester III.

HPL : 29 - 4 – 2014Riwayat Keluarga BerencanaTidak ada

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis Vital Sign

TD : 120/90 mmHg N : 80 x/menit

T : 36,4 0C R : 20 x/menit Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak

ikterik Thorax : Jantung dan pulmo dalam batas

normal Abdomen : supel, lien hepar tak teraba. Ekstremitas : oedem tungkai (+/+),tidak ada varises (-)

Pemeriksaan ObstetrikPemeriksaan Luar: Inspeksi : Tampak perut membuncit, membujur,

dengan striae gravidarum (+). Palpasi :

Leopold I: TFU 28 cm, teraba 1 bagian besar, bulat, lunak.Leopold II:Kanan: teraba bagian-bagian kecil.Kiri: teraba bagian datar, keras, agak melengkung.Leopold III: teraba 1 bagian besar, bulat, keras.Leopold IV: Divergen

Pemeriksaan Dalam : Portio medial, pembukaan 2-3 cm Kulit ketuban (-) Penipisan 25% Bagian terbawah janin kepala, turun di Hodge I Point of direction ubun-ubun kecil Lendir darah (+), air ketuban (+) jernih Tidak ada bagian lain yang menumbung

Diagnosis : G2P1A0, Usia Ibu 27 tahun, hamil 39 minggu 4

hari Janin tunggal, hidup, intrauterin Presentasi kepala, punggung kiri Inpartu kala I Ketuban pecah 3 jam 20 menit

Sikap : Cek lab darah rutin Pengawasan Skin test ampicillin (-) Injeksi amicilin 1 gram

FOLLOW UP DI VK

Tanggal 26 April 2014 Pukul 12.45 WIBVaginal Toucher / VT : Portio anterior, pembukaan lengkap Kulit ketuban (-) Bagian terbawah janin kepala, turun di Hodge III Point of direction ubun-ubun kecil Lendir darah (+), air ketuban (+) jernih Tidak ada bagian lain yang menumbung

Sikap: Akhiri persalinan dengan vakum ekstraksi

Pukul 12.45:

Dilakukan vakum ekstraksi dengan cup sedang 1 x pasang 2x tarikan sedang.

Pukul 13.10:

Bayi lahir, laki-laki, menangis, APGAR SCORE 9.9.10. Berat badan 2650 gr, panjang badan 48 cm.

Definisi Ekstraksi Vacum adalah suatu persalinan buatan dengan prinsip anatara kepala janin dan alat penarik mengikuti gerakan alat vacum ekstraktor.

Deep Transverse Arrest adalah letak malang melintang rendah pada perjalanan persalinan dengan posisi occipitalis posterior (sebuah gangguan putar paksi dalam akibat kesempitan bidang tengah panggul).

• Memperpendek kala II,misalnya: penyakit jantung, penyakit paru, pre eklamsia

• Waktu: kala II yang memanjang

• Power Ibu Menurun• Psikologis: ibu tidak

kooperatif• Ruptura uteri iminen

Indikasi Ibu

• Fetal distress• Posisi oksipitalis posterior

persisten• Deep Transfer Arrest

Indikasi Janin

Syarat

Kontraindikasi

Ibu• Panggul sempitJanin :• malpresentasi (dahi, puncak kepala,

muka, bokong)• prematur

• Pembukaan lengkap atau hampir lengkap• Presentasi kepala• Cukup bulan ( tidak prematur )• Tidak ada kesempitan panggul.• Anak hidup dan tidak gawat janin.• Penurunan H III / IV ( dasar panggul )• Kontraksi baik.•Ibu kooperatif dan masih mampu untuk mengejan.• Ketuban sudah pecah / dipecahkan.

Bentuk dan Bagian Vakum Mangkup = cup Botol Karet penghubung Rantai penghubung antara mangkuk dengan pemegang Pemegang Pompa penghisap

Persiapan Tindakan 1. Persiapkan ibu dalam posisi litotomi. 2. Kosongkan kandung kemih dan

rectum 3. Bersihkan vulva dan perineum

dengan antiseptic 4. Beri infus bila diperlukan 5. Siapkan alat-alat yang diperlukan.

PROSEDUR

1. Ibu tidur posisi lithotomy.

2. Pemasangan mangkuk sesuai dgn diameter cervix dimasukkan vagina dg posisi miring & dipasang pada bagian terendah kepala, menjauhi ubun2 besar. Tonjolan pd mangkuk, diletakkan sesuai dg letak denominator.

3. Penghisapan : - Dilakukan dengan tenaga 0,2 kg/cm2, interval 2 menit.

- Tenaga vakum yang diperlukan 0,7 sampai 0,8 kg/cm2.

- Ini membutuhkan waktu 6 – 8 menit.4. Sebelum mulai diperiksa dalam sekali lagi, apakah ada bagian-bagian jalan lahir yang ikut terjepit.

5. Bersamaan dengan timbulnya his, ibu disuruh mengejan dan mangkuk ditarik searah dengan sumbu panggul HARUS ADA koordinasi yg baik antara tangan kiri &tangan kanan penolong

Gambar. Arah tarikan mangkuk sesuai dengan arah sumbu panggul

6. Traksi dilakukan terus sampai akhirnya sub occiputberada dibawah symphysis. Bila his berhenti, traksi dihentikan.

7. Kepala dilahirkan dengan menarik mangkuk sebagaimana lazimnya seperti pertolongan persalinan B.

8. Bila dilakukan episiotomi dilakukan sebelum pemasangan mangkuk atau pada waktu kepala membuka vulva.

Gambar. Cara melahirkan kepala melalui vulva, tangan kiri menahan perineum

Kegagalan

Ekstraksi vacum dianggap gagal jika : 1. Kepala tidak turun pada tarikan. 2. Jika tarikan sudah tiga kali dan kepala

bayi belum turun, atau tarikan sudah 30 menit, 3. Mangkok lepas pada tarikan pada

tekanan maksimum. 4. Jangan lanjutkan jika tidak terdapat

penurunan kepala pada setiap tarikan.

Penyebab Kegagalan

1. Tenaga vacum terlalu rendah 2. Tekanan negatif dibuat terlalu cepat. 3. Selaput ketuban melekat. 4. Bagian jalan lahir terjepit. 5. Koordinasi tangan kurang baik. 6. Traksi terlalu kuat. 7. Cacat alat 8. Disproporsi sefalopelvik yang

sebelumnya tak diketahui.

Komplikasi

IBU

perdarahan

trauma jalan lahir

infeksi

JANINexcoriasi pada kulit

kepala

cephal hematoma

sub-galeal hematoma

nekrose kulit kepala

Keunggulan

Pemasangan mudah.

Tidak perlu narkose umum.

Mangkuk tidak menambah besar ukuran kepala.

Vakum dapat dipakai pada kepala yang masih

tinggi dan pembukaan belum lengkap.

Trauma pada kepala janin lebih ringan.

Kerugian

Persalinan lebih lama.

Tenaga traksi tidak sekuat seperti pada forceps.

Pemeliharaannya lebih sukar karena bagian -

bagiannya banyak terbuat dari karet dan harus selalu

kedap udara.