13. ekstraksi vakum
TRANSCRIPT
Ekstraksi vakum
AGUS PUJI MABagian Obstetri & Ginekologi FK UGM/RS Dr SardjitoYogyakarta
Ekstraktor vakum
Prosedur
• Penilaian keadaan– Presentasi vertex;
– Janin aterm;
– serviks dilatasi lengkap;
– Penurunan kepala minimal stasion 0 atau tidak lebih dari 2/5 di atas symphysis pubis
Prosedur
• Periksa seluruh sambungan dan uji coba vakum pada tangan (sudah mengenakan sarung tangan)
• Berikan dukungan emosional dan motivasi
• Lakukan penilaian posisi kepala janin dengan meraba sutura sagitalis dan ubun-ubun
• Identifikasi UUK
Penilaian posisi kepala janin
Prosedur
• Pasang cup terbesar yang mungkin masuk, dengan pusat cup pada titik fleksi (flexion point), 1 cm anterior UUK. Penempatan seperti ini akan menyebabkan terjadinya fleksi, descent dan rotasi otomatis saat dilakukan traksi
Pemasangan cup
Prosedur• Episiotomi kadang-kadang diperlukan untuk membantu
menempatkan cup pada posisi yang tepat.
• Tetapi jika tidak diperlukan episiotomi untuk membantu penempatan cup, tunda episiotomi hingga kepala janin meregang perineum atau ketika perineum mengganggu arah traksi. Menghindari episiotomi terlalu awal akan mencegah perdarahan yang tiadak perlu.
• Periksa pemasangan cup. Pastikan tidak ada jaringan lunak ibu (serviks atau vagina)
• Lakukan pemompaan atau menyalakan tekanan vakum, buat tekanan negatif 0.2 kg/cm2 dan periksa ulang pemasangan cup
• Tingkatkan tekanan vakum menjadi 0.8 kg/cm2 dan periksa lagi pemasangan cup
Prosedur
• Setelah mencapai tekanan negatif maksimum,mulai lakukan traksi sesuai sumbu panggul (pelvic axis) dan tegak lurus terhadap arah cup.
• Jika kepala janin miring ke satu sisi atau tidak fleksi dengan baik, perbaiki arah traksi (misalnya dengan sedikit menggeser arah traksi ke sisi lain, tidak harus tepat di tengah-tengah)
• Setiap ada kontraksi, lakukan traksi dengan arah tegak lurus bidang cup.
• Tempatkan jari pada kepala dan cup saat mlakukan traksi untuk menilai kemungkinan perubahan posisi cup atau kemungkinan lepas karena ‘nggembos” dan menilai penurunan kepala
Arah traksi
salah benar
Prosedur
• Di antara kontraksi, periksa:- Denyut jantung janin;
- Posisi/penempatan cup.
Tips
• Never use the cup to actively rotate the baby’s head. Rotation of the baby’s head will occur with traction.
• The first pulls help to find the proper direction for pulling.
• Do not continue to pull between contractions and expulsive efforts.
• With progress, and in the absence of fetal distress, continue the “guiding” pulls for a maximum of 30 minutes.
Kegagalan
• Ekstraksi vakum gagal bila:- Kepala tidak bertambah turun dengan penarikan - Janin tidak lahir setelah 3 kali tarikan atau 30 menit dan juga tidak
ada penurunan kepala;- Cup lepas 2 kali dengan arah traksi sudah tepat dan tekanan negatif
maksimal• Setiap tindakan ekstraksi vakum sesungguhnya
dipertimbangkan sebagai “percobaan”. • Do not persist if there is no descent with every pull.• If vacuum extraction fails, use vacuum extraction in
combination with symphysiotomy (see below) or perform caesarean section.
Komplikasi janin
• Edema kulit kepala lokal (caput buatan atau chignon) under the vacuum cup is harmless and disappears in a few hours.
• Cephalohaematoma requires observation and usually will clear in 3–4 weeks.
• Scalp abrasions (common and harmless) and lacerations may occur. Clean and examine lacerations to determine if sutures are necessary. Necrosis is extremely rare.
• Intracranial bleeding is extremely rare and requires immediate intensive neonatal care.
Komplikasi maternal
• Tears of the genital tract may occur. Examine the woman carefully
• and repair any tears to the cervix or vagina or repair episiotomy.
Ambulans antik