ekstraksi vakum,obgin.ppt

EKSTRAKSI VAKUMEKSTRAKSI VAKUM

GERHANAWATIGERHANAWATIC 111 01 114C 111 01 114

PEMBIMBING :PEMBIMBING :Dr. IRMA SAVITRI, CH. RDr. IRMA SAVITRI, CH. R

SUPERVISOR :SUPERVISOR :Dr. HASNAWATY, Sp. OGDr. HASNAWATY, Sp. OG

LAPORAN KASUSLAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIENI. IDENTITAS PASIEN NamaNama : Ny. N: Ny. N UmurUmur : 28 tahun: 28 tahun Pekerjaan Pekerjaan : Guru: Guru AgamaAgama : Islam: Islam Rumah Sakit Rumah Sakit : RS. Pelamonia: RS. Pelamonia No. RegisterNo. Register : 104709: 104709 MRSMRS : 25 Mei 2007: 25 Mei 2007 KRSKRS : 31 Mei 2007: 31 Mei 2007

II. ANAMNESISII. ANAMNESIS Ibu MRS dengan keluhan nyeri perut Ibu MRS dengan keluhan nyeri perut

tembus ke belakang sejak dua jam yang lalu tembus ke belakang sejak dua jam yang lalu disertai pelepasan lendir dan darah. Riwayat disertai pelepasan lendir dan darah. Riwayat pelepasan air ketuban (-). Riwayat ANC pelepasan air ketuban (-). Riwayat ANC teratur lebih dari 5 kali di poliklinik obstetri teratur lebih dari 5 kali di poliklinik obstetri pelamonia. Riwayat hipertensi (-). Riwayat pelamonia. Riwayat hipertensi (-). Riwayat kencing manis (-).kencing manis (-).

BAK : lancarBAK : lancar BAB : biasaBAB : biasa

III. STATUS PRESENTIII. STATUS PRESENT Status GeneralisStatus Generalis : Baik, sadar: Baik, sadar Status VitalisStatus Vitalis ::

TDTD : 110/70 mmHg: 110/70 mmHg P : 20 X / iP : 20 X / iNN : 80 X / menit: 80 X / menit S : 36,7oCS : 36,7oC

IV. RIWAYAT HAIDIV. RIWAYAT HAID HPHTHPHT : 11 Agustus 2006: 11 Agustus 2006 MenarkeMenarke : 13 tahun: 13 tahun Siklus Siklus haidhaid : 28-30 hari: 28-30 hari Lama haidLama haid : 6-7 hari: 6-7 hari Dismenorea Dismenorea : (-): (-)V. RIWAYAT OBSTETRIKV. RIWAYAT OBSTETRIK GPAGPA : GIP0A0: GIP0A0

VI. STATUS REGIONALVI. STATUS REGIONAL KepalaKepala : Mesosefal, konjunctiva anemis (-), sclera ikterus (-), bibir : Mesosefal, konjunctiva anemis (-), sclera ikterus (-), bibir

sianosis (-)sianosis (-) LeherLeher : Pembesaran kelenjar (-).: Pembesaran kelenjar (-). Dada : Dada : InspeksiInspeksi : simetris kiri = kanan: simetris kiri = kanan PalpasiPalpasi : massa tumor (-), nyeri tekan (-): massa tumor (-), nyeri tekan (-)

Perkusi Perkusi : sonor: sonor AuskultasiAuskultasi : BP vesikuler, BT (-): BP vesikuler, BT (-)

Jantung : Jantung : InspeksiInspeksi : iktus kordis tidak tampak: iktus kordis tidak tampak PalpasiPalpasi : iktus kordis tidak teraba: iktus kordis tidak teraba PerkusiPerkusi : pekak, pada ICS V-VI di linea : pekak, pada ICS V-VI di linea medioclavicularismedioclavicularis Auskultasi: BJ I/II murni, reguler, BT (-)Auskultasi: BJ I/II murni, reguler, BT (-)

Abdomen : status obstetrikAbdomen : status obstetrik Genitalia : status obstetrikGenitalia : status obstetrik Ekstremitas: tidak ada kelainanEkstremitas: tidak ada kelainan

VII. STATUS OBSTETRIKVII. STATUS OBSTETRIKPemeriksaan LuarPemeriksaan Luar TFU TFU : 2 jari di bawah processus xiphoydeus: 2 jari di bawah processus xiphoydeus SitusSitus : Memanjang: Memanjang Punggung anakPunggung anak : Punggung kiri: Punggung kiri Bagian terendahBagian terendah : Kepala : Kepala Penurunan Penurunan : 4/5: 4/5 HisHis : 2 X 10 menit (25-30) detik: 2 X 10 menit (25-30) detik DJJDJJ : 125 X / menit: 125 X / menit Kesan anakKesan anak : tunggal: tunggal Gerakan anakGerakan anak : (+) dirasakan ibu: (+) dirasakan ibu Taksiran Berat JaninTaksiran Berat Janin : 35 X 94 = 3290 gram: 35 X 94 = 3290 gram

Pemeriksaan Dalam VaginaPemeriksaan Dalam Vagina Vulva/vaginaVulva/vagina : tidak ada kelainan: tidak ada kelainan PorsioPorsio : lunak, tebal: lunak, tebal PembukaanPembukaan : 2 cm: 2 cm Ketuban Ketuban : (+): (+) Bagian terdepanBagian terdepan : kepala: kepala PenurunanPenurunan : H I: H I UUKUUK : sdn: sdn Panggul dalamPanggul dalam: kesan cukup: kesan cukup PelepasanPelepasan : lendir (+), darah (+): lendir (+), darah (+)

VII. PEMERIKSAAN PENUNJANGVII. PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Laboratorium Leukosit : 5,9. 103/m3Leukosit : 5,9. 103/m3 Trombosit : 2. 105/m3Trombosit : 2. 105/m3 Hb : 10, 1 gr/dlHb : 10, 1 gr/dl CT : 8’30”CT : 8’30” BT : 2’45”BT : 2’45” GDS : 107 gr/dlGDS : 107 gr/dl

USG Obstetrik dari bagian Radiologi RS. USG Obstetrik dari bagian Radiologi RS. Pelamonia :Pelamonia :Gravid tunggal, hidup, letak kepala, punggung kiri, Gravid tunggal, hidup, letak kepala, punggung kiri, plasenta di fundus, cairan amnion kesan cukup.plasenta di fundus, cairan amnion kesan cukup.

IX. DIAGNOSIS KERJAIX. DIAGNOSIS KERJA

GIP0A0 gravid 41 minggu 1 hari inpartu kala GIP0A0 gravid 41 minggu 1 hari inpartu kala I fase latenI fase laten

X. PERJALANAN PENYAKIT DAN INSTRUKSI DOKTERX. PERJALANAN PENYAKIT DAN INSTRUKSI DOKTER

Tgl/JamTgl/Jam Perjalanan PenyakitPerjalanan Penyakit Insruksi DokterInsruksi Dokter26 Mei 200726 Mei 2007

Jam 04.00 WITAJam 04.00 WITA

GIP0A0 HPHT : 11-08-2006GIP0A0 HPHT : 11-08-2006

TP : 18-05-2007TP : 18-05-2007

Ibu MRS dengan keluhan Ibu MRS dengan keluhan nyeri perut tembus ke nyeri perut tembus ke belakang sejak 2 jam yang belakang sejak 2 jam yang lalu disertai pelepasan lendir lalu disertai pelepasan lendir dan darah. Riwayat dan darah. Riwayat pelepasan air ketuban (-). pelepasan air ketuban (-). Riwayat ANC teratur lebih Riwayat ANC teratur lebih dari 5 kali di poliklinik obstetri dari 5 kali di poliklinik obstetri pelamonia. Riwayat pelamonia. Riwayat hipertensi (-). Riwayat hipertensi (-). Riwayat kencing manis (-).kencing manis (-).

BAK : lancarBAK : lancar

BAB : biasaBAB : biasa

Lab : DR, CT. BT, Lab : DR, CT. BT, GDS,GDS,

Observasi : Observasi :

- His- His

- DJJ- DJJ

- Kemajuan persalinan- Kemajuan persalinan

- Rencana partus - Rencana partus pervaginampervaginam

VT kontrol jam 08.00 VT kontrol jam 08.00 WITAWITA

Status vitalis :Status vitalis :

KU : Baik, sadarKU : Baik, sadar

TD : 110/70 P : 20 X/ menitTD : 110/70 P : 20 X/ menit

N : 80 X/menit S : 36,7 N : 80 X/menit S : 36,7 CCPemeriksaan LuarPemeriksaan Luar

TFU : 2 jari bpxTFU : 2 jari bpx

Situs : MemanjangSitus : Memanjang

Punggung anak : Punggung kiriPunggung anak : Punggung kiri

Bagian terendah : Kepala Bagian terendah : Kepala

Penurunan : 4/5Penurunan : 4/5

His : 2 X 10 menit (25-30)”His : 2 X 10 menit (25-30)”

DJJ : 125 X / menitDJJ : 125 X / menit

Kesan anak : tunggalKesan anak : tunggal

Gerakan anak : (+) dirasakan Gerakan anak : (+) dirasakan ibuibu

Taksiran Berat Janin: 35 X 94 = Taksiran Berat Janin: 35 X 94 = 3290 gram3290 gram

Pemeriksaan Dalam VaginaPemeriksaan Dalam Vagina

Vulva/vagina : tidak ada Vulva/vagina : tidak ada kelainankelainan

Porsio : lunak, tebalPorsio : lunak, tebal

Pembukaan : 2 cmPembukaan : 2 cm

Ketuban : (+)Ketuban : (+)

Bagian terdepan : kepalaBagian terdepan : kepala

Penurunan : H IPenurunan : H I

UUK : sdnUUK : sdn

Panggul dalam : kesan cukupPanggul dalam : kesan cukup

Pel Pelepasan :lendir(+), Pel Pelepasan :lendir(+), darah(+)darah(+)

GIP0A0 gravid 41 minggu 1 GIP0A0 gravid 41 minggu 1 hari inpartu kala I fase latenhari inpartu kala I fase laten

Jam 08.00 WITAJam 08.00 WITA His : 2 X 10 menit (30 – 35)” His : 2 X 10 menit (30 – 35)”

DJJ : 135 X/menitDJJ : 135 X/menit

Pemeriksaan dalam vaginaPemeriksaan dalam vagina







UUK : sdnUUK : sdn

Panggul dalam :kesan cukupPanggul dalam :kesan cukup

Pel PelepasanPel Pelepasan :lendir(+), :lendir(+), darah(+)darah(+)

GIP0A0 gravid 41 minggu 1 GIP0A0 gravid 41 minggu 1 hari inpartu kala I fase latenhari inpartu kala I fase laten

Observasi :Observasi :

- HIS- HIS

- DJJ- DJJ


-Rencana partus -Rencana partus pervaginampervaginam


Jam 12.00 WITAJam 12.00 WITA His : 2 X 10 menit (30 – 35)” His : 2 X 10 menit (30 – 35)”









UUK : sdnUUK : sdn

Panggul dalam :kesan Panggul dalam :kesan cukupcukup


GIP0A0 gravid 41 minggu GIP0A0 gravid 41 minggu 1 hari inpartu kala I fase aktif1 hari inpartu kala I fase aktif


- HIS- HIS

- DJJ- DJJ




Jam 16.00WITAJam 16.00WITA His : 3 X 10 menit (35 – 45)” His : 3 X 10 menit (35 – 45)”




Porsio : lunak, tipisPorsio : lunak, tipis




Penurunan : H IIPenurunan : H II

UUK : OUUK : O

Panggul dalam :kesan cukupPanggul dalam :kesan cukup


GIP0A0 gravid 41 minggu 1 GIP0A0 gravid 41 minggu 1 hari inpartu kala I fase aktifhari inpartu kala I fase aktif


- HIS- HIS

- DJJ- DJJ




Jam 19.00 WITAJam 19.00 WITA His : 4 X 10 menit (40 – 45)”His : 4 X 10 menit (40 – 45)”




Porsio : melesapPorsio : melesap


Ketuban : (-) spontanKetuban : (-) spontan


Penurunan : H IIIPenurunan : H III

UUK : OUUK : O

Panggul dalam :kesan Panggul dalam :kesan cukupcukup

PelepasanPelepasan :lendir(+), :lendir(+), darah(+)darah(+)

GIP0A0 gravid 41 minggu 1 GIP0A0 gravid 41 minggu 1 hari inpartu kala II lama + hari inpartu kala II lama + kelelahan Ibukelelahan Ibu

R/- Rehidrasi Dextrose R/- Rehidrasi Dextrose 5% 2 kolf (1000 mL)5% 2 kolf (1000 mL)

- Akselerasi dengan - Akselerasi dengan

RL + Oksitosin 5 IU RL + Oksitosin 5 IU drips mulai dari tetesan drips mulai dari tetesan 8 tpm8 tpm

Lapor senior dr. Lenny Lapor senior dr. Lenny KhosalKhosal

Advis : Ekstraksi Advis : Ekstraksi VakumVakum



Dengan his yang adekuat dan Dengan his yang adekuat dan kekuatan ibu mengedan dan kekuatan ibu mengedan dan bantuan ekstraksi vakum, bantuan ekstraksi vakum, maka lahirlah bayi maka lahirlah bayi perempuan, BB : 2900 gr, perempuan, BB : 2900 gr, PB : 49 cm, dan Apgar score PB : 49 cm, dan Apgar score 7/97/9

Plasenta, kotiledon, dan Plasenta, kotiledon, dan selaput ketuban lahir lengkap. selaput ketuban lahir lengkap. Perdarahan 100 cc. Ruptur Perdarahan 100 cc. Ruptur perineum tingkat IIperineum tingkat II

- Episiotomi - Episiotomi mediolateral sinistramediolateral sinistra

- Ekstraksi Vakum- Ekstraksi Vakum

- Bersihkan jalan nafas- Bersihkan jalan nafas

- Ikat, potong, dan - Ikat, potong, dan rawat tali pusatrawat tali pusat

- Cek TFU- Cek TFU

-Injeksi oksitosin 10 -Injeksi oksitosin 10 IU/IMIU/IM

- Lahirkan plasenta - Lahirkan plasenta secara Brandt Andrewsecara Brandt Andrew

- Masase uterus- Masase uterus

- Kontrol perdarahan- Kontrol perdarahan

- Bersihkan jalan lahir- Bersihkan jalan lahir

- Jahit luka perineum - Jahit luka perineum dengan vicryl 2.0dengan vicryl 2.0


T : 110/70mmHgT : 110/70mmHg

N : 96X/menitN : 96X/menit

P : 20 X/menitP : 20 X/menit

S : 36,7S : 36,7 C C

27 Mei 200727 Mei 2007

T : 120/70 T : 120/70 mmHgmmHg

N : 92 X/menitN : 92 X/menit


S : 37,7S : 37,7 C C

2 jam post partum2 jam post partum

KU : BaikKU : Baik

Keluhan : Sakit tempat jahitanKeluhan : Sakit tempat jahitan

TFU : setinggi pusatTFU : setinggi pusat

Kontraksi : BaikKontraksi : Baik

Perdarahan : 75 ccPerdarahan : 75 cc

Hb 2 jam post partum 10,1 Hb 2 jam post partum 10,1 gr/dlgr/dl

Post Ekstraksi vakum hari IPost Ekstraksi vakum hari I

KU : BaikKU : Baik

Keluhan : -Keluhan : -

Mammae : tak ada kelainanMammae : tak ada kelainan

ASI : -/-ASI : -/-

TFU : 1 jari di bawah pusatTFU : 1 jari di bawah pusat

Lokia : keruhLokia : keruh

Perineum : Luka jahit baikPerineum : Luka jahit baik

BAK :lancarBAK :lancar

BAB : belumBAB : belum

R/Cefadroxil 2X500 mgR/Cefadroxil 2X500 mg

Metronidazole3X500mgMetronidazole3X500mg

Excelase 3X500mgExcelase 3X500mg

As.Mefenamat3X500mgAs.Mefenamat3X500mg

Sangobiad 2X1Sangobiad 2X1






28 Mei 200728 Mei 2007

T :120/80mmHgT :120/80mmHg



S : 36,5S : 36,5 C C

29 Mei 200729 Mei 2007

T :110/60mmHgT :110/60mmHg



S : 36,5S : 36,5 C C

Post Ekstraksi vakum hari IIPost Ekstraksi vakum hari II

KU : BaikKU : Baik



ASI : -/-ASI : -/-


Lokia: kruenta,labiumD/edemaLokia: kruenta,labiumD/edema


BAK :lancar BAB : belumBAK :lancar BAB : belum

Post Ekstraksi vakum hari IIIPost Ekstraksi vakum hari III

KU : BaikKU : Baik



ASI : +/+ASI : +/+


Lokia : kruentaLokia : kruenta


BAK :lancarBAK :lancar

BAB : sudahBAB : sudah






Dulcolax supp IIDulcolax supp II






Dulcolax supp IIDulcolax supp II

30 Mei 200730 Mei 2007

T :120/80 mmHgT :120/80 mmHg



S : 36,5S : 36,5 C C

31 Mei 200731 Mei 2007

T :120/80 mmHgT :120/80 mmHg



S : 36,5S : 36,5 C C

Post Ekstraksi vakum hari IVPost Ekstraksi vakum hari IV

KU : BaikKU : Baik



ASI : +/+ASI : +/+




BAK :lancar BAB : biasaBAK :lancar BAB : biasa

Post Ekstraksi vakum hari VPost Ekstraksi vakum hari V

KU : BaikKU : Baik



ASI : +/+ASI : +/+




BAK :lancar BAB : biasaBAK :lancar BAB : biasa





Fito ASI 3X1Fito ASI 3X1






Fito ASI 3X1Fito ASI 3X1


Boleh pulangBoleh pulang

Laporan Ekstraksi Vakum :Laporan Ekstraksi Vakum : Ibu baring dalam posisi lithotomiIbu baring dalam posisi lithotomi Pasang infus dan cairan, kosongkan Pasang infus dan cairan, kosongkan

kandung kemih dengan kateter.kandung kemih dengan kateter. Dilakukan episiotomi Dilakukan episiotomi Semua alat sudah terpasang baik, diuji dulu Semua alat sudah terpasang baik, diuji dulu

apakah ada kebocoran dengan memasang apakah ada kebocoran dengan memasang mangkuk pada telapak tangan yang sudah mangkuk pada telapak tangan yang sudah memakai sarung tangan, sambil membuat memakai sarung tangan, sambil membuat tekanan hampa dengan pompa vakum dan tekanan hampa dengan pompa vakum dan digunakan mangkuk yang sesuai dengan digunakan mangkuk yang sesuai dengan pembukaan serviks. pembukaan serviks.

Mangkuk yang sesuai dan sudah dibasahi Mangkuk yang sesuai dan sudah dibasahi dengan antiseptik dimasukkan dalam dengan antiseptik dimasukkan dalam vagina dalam posisi miring, yang vagina dalam posisi miring, yang kemudian dipasang melalui vertex pada kemudian dipasang melalui vertex pada garis tengah sedekat mungkin pada ubun-garis tengah sedekat mungkin pada ubun-ubun kecil. Setelah terpasang mangkuk ubun kecil. Setelah terpasang mangkuk tersebut, dikontrol apakah ada jaringan tersebut, dikontrol apakah ada jaringan yag terjepit, kemudian dinaikkan tekanan yag terjepit, kemudian dinaikkan tekanan mula-mula 0,2 kg/cm2 lalu setelah terjadi mula-mula 0,2 kg/cm2 lalu setelah terjadi his tekanan dinaikkan menjadi 0,6 kg/cm2. his tekanan dinaikkan menjadi 0,6 kg/cm2. Tarikan hendaknya bersama kontraksi Tarikan hendaknya bersama kontraksi uterus dibantu dengan tenaga mengedan uterus dibantu dengan tenaga mengedan (pada puncak his). Arah tarikan (pada puncak his). Arah tarikan disesuaikan dengan turunnya kepala dan disesuaikan dengan turunnya kepala dan sumbu panggul.sumbu panggul.

Diantara his, dilakukan pemeriksaan DJJ Diantara his, dilakukan pemeriksaan DJJ dan aplikasi mangkuk.dan aplikasi mangkuk.

Tarikan diulangi sampai 3 kali.Tarikan diulangi sampai 3 kali. Pada waktu kepala/rambut kepala sudah Pada waktu kepala/rambut kepala sudah

muncul diperineum, perieum disokong. Dan muncul diperineum, perieum disokong. Dan setelah seluruh kepala bayi sudah lahir, setelah seluruh kepala bayi sudah lahir, mangkuk dilepaskan dengan cara membuka mangkuk dilepaskan dengan cara membuka keran pada botol vakum dan kemudian keran pada botol vakum dan kemudian partus dilanjutkan seperti partus biasa.partus dilanjutkan seperti partus biasa.

XI. XI. RESUMERESUMESeorang wanita, 30 tahun, GIPIAo masuk Seorang wanita, 30 tahun, GIPIAo masuk

rumah sakit dengan keluhan nyeri perut tembus ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut tembus ke belakang sejak dua jam yang lalu disertai belakang sejak dua jam yang lalu disertai pelepasan lendir dan darah. Riwayat pelepasan pelepasan lendir dan darah. Riwayat pelepasan air ketuban (-). Riwayat ANC teratur lebih dari 5 air ketuban (-). Riwayat ANC teratur lebih dari 5 kali di poliklinik obstetri pelamonia. Riwayat kali di poliklinik obstetri pelamonia. Riwayat hipertensi dan kencing manis tidak ada.hipertensi dan kencing manis tidak ada.Keadaan umum pasien baik, sadar. Keadaan umum pasien baik, sadar. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah, nadi, persafasan, dan suhu dalam darah, nadi, persafasan, dan suhu dalam batas normal. Pemeriksaan fisis atau status batas normal. Pemeriksaan fisis atau status regional pada kepala, leher, dada, jantung, regional pada kepala, leher, dada, jantung, dan ekstremitas dalam batas normal.dan ekstremitas dalam batas normal.

Pemeriksaan luar obstetrik didapatkan TFU 2 Pemeriksaan luar obstetrik didapatkan TFU 2 jari di bawah processus xyphoideus, situs anak jari di bawah processus xyphoideus, situs anak memanjang, punggung kiri, bagian terendah kepala, memanjang, punggung kiri, bagian terendah kepala, his 2x10 menit (25-30)dtk, DJJ 125 kali/menit, anak his 2x10 menit (25-30)dtk, DJJ 125 kali/menit, anak kesan tunggal, dan gerakan anak dirasakan ibu. Pada kesan tunggal, dan gerakan anak dirasakan ibu. Pada pemeriksaan dalam vagina didapatkan vulva vagina pemeriksaan dalam vagina didapatkan vulva vagina tidak ada kelainan, porsio lunak dan tebal, pembukaan tidak ada kelainan, porsio lunak dan tebal, pembukaan 2 cm, ketuban (+), bagian terdepan kepala, penurunan 2 cm, ketuban (+), bagian terdepan kepala, penurunan Hodge I, UUK sulit dinilai, panggul dalam kesan Hodge I, UUK sulit dinilai, panggul dalam kesan cukup, ada pelapasan lendir dan darah. Hasil cukup, ada pelapasan lendir dan darah. Hasil pemeriksaan laboratorium darah rutin dalam batas pemeriksaan laboratorium darah rutin dalam batas normal. normal.

Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis, Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis, pemeriksaan luar obstetrik, pemeriksan dalam vagina pemeriksaan luar obstetrik, pemeriksan dalam vagina dan pemeriksaan penunkang, maka diagnosis kerja dan pemeriksaan penunkang, maka diagnosis kerja pasien ini adalah GIP0A0 gravid 41 minggu inpartu pasien ini adalah GIP0A0 gravid 41 minggu inpartu kala I fase laten.kala I fase laten.

XII. DISKUSIXII. DISKUSI

Pasien ini masuk dengan diagnosis GIP0A0 gravid Pasien ini masuk dengan diagnosis GIP0A0 gravid 41 minggu 1 hari inpartu kala I fase laten. 41 minggu 1 hari inpartu kala I fase laten. Pasien ini Pasien ini nyeri perut tembus ke belakang nyeri perut tembus ke belakang serviks yang membuka sedikit demi sedikit serviks yang membuka sedikit demi sedikit kontraksi uterus mendorong janin.kontraksi uterus mendorong janin.Keluarnya lendir darah Keluarnya lendir darah lendir kanalis servikalis lendir kanalis servikalis serviks mulai membuka atau mendatar serviks mulai membuka atau mendatar 2 cm. 2 cm. Sedangkan darahnya Sedangkan darahnya pembuluh-pembuluh pembuluh-pembuluh kapiler di sekitar kanalis servikalis itu pecah kapiler di sekitar kanalis servikalis itu pecah pergeseran saat serviks membuka. pergeseran saat serviks membuka. Pada primigravida, kala I Pada primigravida, kala I 13 jam dan kala II 13 jam dan kala II 1,5 jam. Pasien ini kala I 1,5 jam. Pasien ini kala I 8 jam dan kala II 8 jam dan kala II 2,5 2,5 jam dan bayi belum dapat lahir. jam dan bayi belum dapat lahir.

Pasien ini Pasien ini kala II panjang kala II panjang rehidrasi dengan rehidrasi dengan 2 kolf (1000 mL) Dextrose 5% dan kelelahan ibu 2 kolf (1000 mL) Dextrose 5% dan kelelahan ibu

his tidak adekuat his tidak adekuat akselerasi dengan RL + akselerasi dengan RL +

oksitosin drips setengah ampul oksitosin drips setengah ampul meningkatkan meningkatkan

kontraksi uterus kontraksi uterus adekuatadekuat

Setelah kala II Setelah kala II 2,5 jam, penurunan Hodge III, 2,5 jam, penurunan Hodge III,

dan kelelahan pada ibu dan kelelahan pada ibu ekstraksi vakum ekstraksi vakum membantu persalinan pervaginam.membantu persalinan pervaginam.

Ekstraksi vakum Ekstraksi vakum persalinan buatan persalinan buatan dimana janin dilahirkan dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi dengan ekstraksi tenaga negatif (vakum) tenaga negatif (vakum) pada kepalanya. pada kepalanya.

Alat Alat ekstraktor ekstraktor vakum atau ventouse.vakum atau ventouse.

Ada 3 gaya yang bekerja :Ada 3 gaya yang bekerja :– Tekanan intrauterine Tekanan intrauterine

(kontraksi)(kontraksi)– Tekanan ekspresi eksternal Tekanan ekspresi eksternal

(tenaga mengedan)(tenaga mengedan)– Gaya tarik (ekstraktor Gaya tarik (ekstraktor

vakum)vakum)

Jenis-jenis Ekstraksor VakumJenis-jenis Ekstraksor Vakum- Mangkuk LogamMangkuk Logam- Mangkuk LunakMangkuk Lunak

Indikasi Ekstraksi vakum :Indikasi Ekstraksi vakum :– Kala II yang memanjangKala II yang memanjang– Memperpendek kala IIMemperpendek kala II– Distress JaninDistress Janin

Kontraindikasi Ekstraksi vakum :Kontraindikasi Ekstraksi vakum :Pada Ibu :Pada Ibu :- Ruptur uteri membakatRuptur uteri membakat- Pada penyakit dimana ibu secara mutlak tidak Pada penyakit dimana ibu secara mutlak tidak

boleh mengedanboleh mengedan- Dilatasi serviks belum lengkapDilatasi serviks belum lengkap- Disproporsi fetopelvikDisproporsi fetopelvik

Pada Janin :Pada Janin :– Posisi atau letak janin yang tidak jelasPosisi atau letak janin yang tidak jelas– MalpresentasiMalpresentasi– Letak kepala masih tinggiLetak kepala masih tinggi– Janin pretermJanin preterm– Trauma kulit kepalaTrauma kulit kepala– Perdarahan aktif atau dugaan kelainan Perdarahan aktif atau dugaan kelainan

pembekuanpembekuan– Suspek makrosomiaSuspek makrosomia

Syarat-syarat penggunaan ekstraksi vakumSyarat-syarat penggunaan ekstraksi vakum : :

– InformInformeded consent consent– Persiapan operatorPersiapan operator– Persiapan pasienPersiapan pasien– Harus ada kontraksi rahim dan tenaga Harus ada kontraksi rahim dan tenaga

mengedanmengedan– Analgesia/anestesiAnalgesia/anestesi– Waktu yang digunakan tidak lebih 30 menitWaktu yang digunakan tidak lebih 30 menit

SyarSyaraat Khusus untuk Tindakan Ekstraksi t Khusus untuk Tindakan Ekstraksi VakumVakum : :

- - Pembukaan serviks lengkapPembukaan serviks lengkap

- Presentasi kepala- Presentasi kepala- Cukup bulan (aterm)- Cukup bulan (aterm)- Tidak ada kesempitan panggul- Tidak ada kesempitan panggul- Anak hidup- Anak hidup- Penurunan kepala stasion 0 atau tidak lebih dari - Penurunan kepala stasion 0 atau tidak lebih dari 2/5 di atas simfisis 2/5 di atas simfisis- Kontraksi baik- Kontraksi baik- Ketuban sudah pecah- Ketuban sudah pecah- Alat berfungsi baik - Alat berfungsi baik

Prosedur Pelaksaan Ekstraksi vakum :Prosedur Pelaksaan Ekstraksi vakum :

Komplikasi Ekstraksi VakumKomplikasi Ekstraksi VakumPada Ibu :Pada Ibu :- Perdarahan- Perdarahan- Trauma jalan lahir- Trauma jalan lahir- Infeksi- Infeksi

Pada Janin :Pada Janin :- Ekskoriasi kulit kepala- Ekskoriasi kulit kepala- Sefalhematom- Sefalhematom- Perdarahan intrakranial- Perdarahan intrakranial- Nekrosis kulit kepala- Nekrosis kulit kepala

Kegagalan Ekstraksi vakum :Kegagalan Ekstraksi vakum :

- Waktu traksi, mangkuk terlepas sebanyak - Waktu traksi, mangkuk terlepas sebanyak 3 kali3 kali

- Dalam waktu 30 menit, bayi belum lahir- Dalam waktu 30 menit, bayi belum lahir

ekstraksi vakum,obgin.ppt

Documents