caput succedaneum.ppt

16
Di susun Oleh : Dedi Reynaldi Eka Nuryanah I Gusti Ngurah W Mustika Sekar Arum Yayang Kumala

Upload: dedireynaldi

Post on 08-Dec-2015

104 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: Caput Succedaneum.ppt

Di susun Oleh :

Dedi Reynaldi

Eka Nuryanah

I Gusti Ngurah W

Mustika Sekar Arum

Yayang Kumala

Page 2: Caput Succedaneum.ppt
Page 3: Caput Succedaneum.ppt

Caput succedaneum adalah edema kulit kepala anak yang terjadi karena tekanan dari jalan lahir kepada kepala anak. Atau pembengkakan difus, kadang-kadang bersifat ekimotik atau edematosa, pada jaringan lunak kulit kepala, yang mengenai bagian kepala terbawah, yang terjadi pada kelahiran verteks. Karena tekanan ini vena tertutup, tekanan dalam vena kapiler meninggi hingga cairan masuk ke dalam jaringan longgar dibawah lingkaran tekanan dan pada tempat yang terendah. Dan merupakan benjolan yang difus kepala, dan melampaui sutura garis tengah.

Page 4: Caput Succedaneum.ppt

Banyak hal yang menjadi penyebab terjadinya caput succedaneum pada bayi baru lahir, beberapa diantaranya yaitu :1.Persalinan Lama.Dapat menyebabkan caput succedaneum karena terjadi tekanan pada jalan lahir yang terlalu lama, menyebabkan pembuluh darah vena tertutup, tekanan dalam vena kapiler meninggi hingga cairan masuk kedalam cairan longgar dibawah lingkaran tekanan dan pada tempat yang terendah.

Page 5: Caput Succedaneum.ppt

2. Persalinan dengan ekstraksi vakum.

Pada bayi yang dilahirkan vakum yang cukup

berat, sering terlihat adanya caput vakum

sebagai edema sirkulasi berbatas dengan

sebesar alat penyedot vakum yang

digunakan.

Page 6: Caput Succedaneum.ppt

Menurut Nelson dalam Ilmu Kesehatan Anak (Richard E, Behrman.dkk.2000), tanda dan gejala yang dapat ditemui pada anak dengan caput succedaneum adalah sebagi berikut :

1.Adanya edema dikepala.

2.Pada perabaan teraba lembut dan lunak.

3.Edema melampaui sela-sela tengkorak.

4.Batas yang tidak jelas.

5.Biasanya menghilang 2-3 hari tanpa

pengobatan.

Page 7: Caput Succedaneum.ppt

Menurut Sarwono Prawiraharjo dalam Ilmu Kebidanan 2002, proses perjalanan penyakit caput succedaneum adalah sebagi berikut :1.Pembengkakan yang terjadi pada kasus caput succadeneum merupakan pembengkakan difus jaringan otak, yang dapat melampaui sutura garis tengah.2.Adanya edema dikepala terjadi akibat pembendungan sirkulasi kapiler dan limfe disertai pengeluaran cairan tubuh. Benjolan biasanya ditemukan didaerah presentasi lahir dan terletak periosteum hingga dapat melampaui sutura.

Page 8: Caput Succedaneum.ppt

Sebenarnya dalam pemeriksaan caput

succedaneum tidak perlu dilakukan pemeriksaan

diagnostik lebih lanjut melihat caput succedaneum

sangat mudah untuk dikenali. Namun juga sangat

perlu untuk melakukan diagnosa banding dengan

menggunakan foto rontgen (X-Ray) terkait dengan

penyerta caput succedaneum yaitu fraktur

tengkorak, koagulopati dan perdarahan

intrakranial. (Meida.2009).

Page 9: Caput Succedaneum.ppt

Berikut adalah penatalaksanaan secara umum yang bisa diberikan pada anak dengan caput succedaneum :1.Bayi dengan caput succedaneum diberi ASI langsung dari ibu tanpa makanan tambahan apapun, maka dari itu perlu diperhatikan penatalaksanaan pemberian ASI yang adekuat dan teratur.2.Bayi jangan sering diangkat karena dapat memperluas daerah edema kepala.3.Atur posisi tidur bayi tanpa menggunakan bantal

Page 10: Caput Succedaneum.ppt

4. Mencegah terjadinya infeksi dengan :a. Perawatan tali pusat.b. Personal hygiene baik.5. Berikan penyuluhan pada orang tua tentang

:a. Perawatan bayi sehari-hari, bayi dirawat

seperti perawatan bayi normal.b. Keadaan trauma pada bayi , agar tidak usah

khawatir karena benjolan akan menghilang 2-3 hari.

6. Berikan lingkungan yang nyaman dan hangat pada bayi.

7. Awasi keadaan umum bayi.

Page 11: Caput Succedaneum.ppt

1. Infeksi.Infeksi pada caput succedanum bisa terjadi

karena kulit kepala luka.2. Ikterus.Pada bayi yang terkena caput succedanium

dapat menyebabkan ikterus karena inkompatibiliatas faktor rh atau golongan darah A,B,O antara ibu dan bayi.

3. Anemia.bisa terjadi pada bayai yang terkena caput

succedanum karena pada benjolan terjadi pendarahan hebatatau pendarahan hebat.

Page 12: Caput Succedaneum.ppt

Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan

trauma jaringan perinatal.

Ansietas berhubungan dengan ketidak tahuan

status kesehatan anak.

Resiko infeksi berhubungan dengan adanya

indurasi.

Page 13: Caput Succedaneum.ppt

Diagnosa : Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan trauma jaringan perinatal.Intervensi :Kaji ekspresi anak (diam, rewel, menangis terus-menerus, dll).Kurangi jumlah cahaya lampu,kebisingan, dan berbagai stimulus lingkunagn lainya dalam anak.Kaji Tanda-tanda vital, catat peningkatan frekuensi nadi, peningkatan atau penurunan nafas, dan diforesis.Kolaborasi : Berikan analgesik sesuai kebutuhan untuk nyeri.

Page 14: Caput Succedaneum.ppt

Diagnosa : Ansietas berhubungan dengan ketidak tahuan status kesehatan anak.Intervensi :Jelaskan pada anak dan orang tua tentang tujuan semua tindakan keperawatan yang dilakukan dan bagaimana tindakan dilakukan.Ijinkan orang tua tetap menemani anak, bergantung pada keadaan anak.Berikan informasi akurat, konsisten mengenai prognosis.

Page 15: Caput Succedaneum.ppt

Diagnosa : Resiko infeksi berhubungan dengan adanya indurasi.Intervensi :Kaji keadaan indurasi pada anak.Pantau suhu anak setiap 4 jam.Kaji tanda dan gejala meningitis,termasuk kakuk kuduk, peka rangsang, nyrei kepala,demam,muntah, dan kejang -kejang.Ganti balutan indurasi (jika ada) dan gunakan teknik sterilisasi.

Page 16: Caput Succedaneum.ppt