budidaya tanaman bayam
TRANSCRIPT
7/27/2019 BUDIDAYA TANAMAN BAYAM
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-bayam 1/3
Tanaman Bayam (Amaranthus spp. L)
Bayam (Amaranthus spp. L) termasuk jenis sayuran daun yang banyak
dikonsumsi oleh masyarakat karena sayuran ini banyak mengadung vitamin dan
mineral. Ada tiga jenis bayam yang biasanya ditanami petani yaitu (1)
Amaranthus tricolor, (2) Amaranthus dubius dan (3) Amaranthus cruentus.
Amaranthus tricolor termasuk jenis bayam cabut berbatang merah (bayam merah)
atau hijau keputih-putihan. Amaranthus dubius termasuk jenis bayam petik yang
tumbuhnya tegak dan berdaun lebar. Daunnya berwarna hijau tua dan ada pula
berwarna kemerah-merahan. Bercocok tanam bayam biasanya melalui biji. Biji
bayam yang telah berumur 3 bulan sudah cukup tua untuk dijadikan benih. Benih
bayam yang cukup tua daya kecambahnya cepat dan dapat disimpan sampai satu
tahun. Biji bayam tidak memiliki masa dormansi. Kebutuhan per hektar 5-10 kg
benih atau 0,5 – 1 gram tiap m2.
Tanah yang gembur dan subur dengan kisaran pH 6-7 merupakan media
tumbuh yang baik untuk menanam bayam. Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang
tahun dan toleran sampai pada ketinggian 1000 m dpl. Waktu tanam yang terbaik
pada awal musim hujan dan awal musim kemarau.
Usaha sayuran bayam tidah hanya di kebun, tetapi dapat pula di
pekarangan rumah. Bila lahan pekarangan luas, bayam dapat ditanam langsung
pada bedengan. Bila lahan pekarangan sempit bayam dapat ditanam menggunakan
pot, polibag atau rak bertingkat (vertikultur).
7/27/2019 BUDIDAYA TANAMAN BAYAM
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-bayam 2/3
Sebelum melakukan penanaman terlebih dahulu pembuatan bedengan pada
tanggal 05 april 2013 pada hari jum’at.kemudian di campur dengan pupuk
kompos dan di taburkan sedikit pasir kedalam bedengan untuk tanaman
bayam.ukuran bedenganuntuk tanaman bayam panjang :4,5 m dan lebar :1,4
m.penanaman ini di lakukan pada tanggal 08 april 2013 hari senin dengan cara di
taburkan kebedengan campur dengan pasir agar bibit bayam merata.
Perawatan untuk tanaman bayam di siram setiap hari minimal 2 x sehari
pagi dan sore.setelah berumur 5 hari tanaman bayam sudah mulai berkecambah.
Sekali seminggu di lakukan penyiangan di sekitar tanaman bayam.
Pemupukan pertama ( I) setelah berumur 10 hari setelah tanam dilakukan
pemupukan dengan mengunakan NPK mutiara dengan dosis 150 gram / 1 gembor
air.yang telah di larutkan selama 4 hari supaya pupuk tersebut tidak terlalu panas
pada tanaman.dosis perbatang ½ gelas aqua.
Penyemprotan di lakuan bila ada tanaman terserang hama penyakit seperti
bercak –bercak dan berlobang di semprot dengan mengunakan “fujiwan” 400
fc.sebagai zat pengatur tumbuh.
7/27/2019 BUDIDAYA TANAMAN BAYAM
http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-bayam 3/3
Hama Serangga ulat daun (Spodoptera Plusia Hymenia)
Gejala: daun berlubang – lubang.
Pengendalian: pestisida / cukup dengan menggoyangkan tanaman.
Serangga kutu daun (Myzus persicae Thrips sp.)
Gejala: daun rusak, berlubang dan layu.
Pengendalian: pestisida / cukup dengan menggoyangkan tanaman.
Serangga tungau (Polyphagotarsonemus latus)
Gejala: daun rusak, berlubang dan layu.
Pengendalian: pestisida / cukup dengan menggoyangkan tanaman.
Serangga lalat (Liriomyza sp.)
Gejala: daun rusak, berlubang dan layu.
Pengendalian: pestisida / cukup dengan menggoyangkan tanaman.
Rebah kecambah
Penyebab: cendawan Phytium sp.
Gejala: menginfeksi batang daun maupun batang daun. Pengendalian:
Fungisida
Pemupukan ke-II pada umur 15 haru dengan pemberian pupuk urea dosis 1
sendok makan/1 gembor air.
Penyemprotan kedua (II) karena tanaman belum bebas dari hama penyakit
masih terlihat serangang maka dilakukan penyemprotan dengan bahan fungisida
”PRAUTON” 50 cc dengan dosis 1 tutup botol/2 liter.
Panen
Pada umur 22 hari tanaman bayam baru bisa panen. Jumlah hasil panen 35
ikat. Cara panen dicabut dengan akar kemudian dibersihkan.