budidaya tanaman cabai.docx

14
BUDIDAY A TA NAMAN CABAI ( Capsicum sp) 1. La ta r Be la ka ng Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terung-terungan dengan nama ilmiah Capsicum sp. Tanaman cabai memiliki banyak ragam tipe pertumbuhan dan  bentuk buah. Pada umumnya masyarakat hanya mengenal beberapa jenis saja, yaitu cabai besar, cabai keriting, cabai rawit, dan paprika. Secara umum cabai memiliki  banyak kandungan gizi dan vitamin, diantaranya al!ri,Pr!tein, "emak, ab!hidarat, al siu m, #i tamin $, %& dan #it ami n C. Pada umumny a caba i dapa t tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian '.((( meter dpl. Cabai dapat beradaptasi dengan  baik pada temperatur ') * '+ ! C dengan kelembaban yang tidak terlalu tinggi. Cabai selain digunakan sebaga i penyedap masakan juga dapa t diguna kan untuk keperluan industri bumbu masakan, industri makanan, dan !bat-!batan atau untuk jamu, cabai mengandung zat-zat gizi yang sangat diperlukan untuk kesehatan manusia. andungan gizi cabai merah besar per &(( gr bahan menurut irekt!rat izi, epes / 0&12&3memiliki kadar air 1(,14, kal!ri 5&,( kal, pr!tein &,( g, lemak (,5 g, arb!hidrat +,5 g, f!sf!r '),( mg, besi (,6 mg, #itamin $ )+( S/, #i tamin C &2,( mg, #itamin % (,(6 mg dan berat yang dapat dimakan 264. Tanaman cabai akan tumbuh baik jika tanah kaya akan humus, gembur, dan drainase serta aerase baik karena cabai tidak tahan genangan air. Cabai dapat tumbuh

Upload: dick-rus

Post on 18-Feb-2018

260 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 1/14

BUDIDAYA TANAMAN CABAI (Capsicum sp)

1. Latar Belakang

Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terung-terungan dengan nama

ilmiah Capsicum sp. Tanaman cabai memiliki banyak ragam tipe pertumbuhan dan

 bentuk buah. Pada umumnya masyarakat hanya mengenal beberapa jenis saja, yaitu

cabai besar, cabai keriting, cabai rawit, dan paprika. Secara umum cabai memiliki

 banyak kandungan gizi dan vitamin, diantaranya al!ri,Pr!tein, "emak, ab!hidarat,

alsium, #itamin $, %& dan #itamin C. Pada umumnya cabai dapat tumbuh di

dataran rendah sampai ketinggian '.((( meter dpl. Cabai dapat beradaptasi dengan

 baik pada temperatur ') * '+! C dengan kelembaban yang tidak terlalu tinggi.Cabai selain digunakan sebagai penyedap masakan juga dapat digunakan

untuk keperluan industri bumbu masakan, industri makanan, dan !bat-!batan atau

untuk jamu, cabai mengandung zat-zat gizi yang sangat diperlukan untuk kesehatan

manusia. andungan gizi cabai merah besar per &(( gr bahan menurut irekt!rat

izi, epes / 0&12&3memiliki kadar air 1(,14, kal!ri 5&,( kal, pr!tein &,( g,

lemak (,5 g, arb!hidrat +,5 g, f!sf!r '),( mg, besi (,6 mg, #itamin $ )+( S/,

#itamin C &2,( mg, #itamin % (,(6 mg dan berat yang dapat dimakan 264.Tanaman cabai akan tumbuh baik jika tanah kaya akan humus, gembur, dan

drainase serta aerase baik karena cabai tidak tahan genangan air. Cabai dapat tumbuh

Page 2: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 2/14

 pada daerat dataran rendah sampai tinggi dengan ketinggian &-'.((( meter diatas

 permukaan laut. Curah hujan ideal untuk bertanam cabai adalah &.((( mm7tahun

dengan kelembapan antara +(-2(4. Tanaman cabai memerlukan suhu antara &1-5( (C

dengan suhu !ptimum '6(C.

2. Budidaya Tanaman Cabai

2.1 er!emaian Beni" Cabai

 

ebutuhan benih setiap hektar pertanaman adalah &6( * 5(( gram dengan

daya tumbuh lebih dari 1( 4.

  Siapkan media semai dari tanah, pasir dan pupuk kandang dengan

 perbandingan &8& yang dibuat bedengan setinggi 9 '( cm, lebar 9 & m dan

 panjang 5-6 m serta diberi naungan dari jerami atau alang-alang7 daun kelapa.

 

Sebar benih secara merata atau ditebar dalam garikan dengan jarak antar 

garitan 6 cm dan ditutup tanah tipis-tipis lalu disiram. Pertahankan

kelembaban tanah tetap baik agar biji cepat tumbuh.

 

Setelah bibit berumur &( hari, maka dilakukan pengk!keran untuk 

memudahkan penanaman dan mencegah kematian pada waktu tanaman

dipindahkan. Sebagai k!ker dapat digunakan daun pisang , daun kelapa atau

kant!ng plastik. %ibit yang telah dik!ker ditempatkan dibawah naungan

 persemaian.

 

Sekitar lima hari sebelum bibit dipindahkan naungan pada persemaian dibuka

atau dikurangi supaya bibit terbiasa kena sinar matahari.

2.2 eng#la"an Tana"

 

:kuran bedengan tinggi 9 5( cm, lebar &-&,6 m dan panjang sesuai kebutuhan

 petakan dengan jarak antar bedengan ; 5( cm.

 

%erikan pupuk kandang dengan d!sis '(-5( t!n7ha.

 

%ila dipergunakan mulsa dari plastik dapat dipasang setelah dilakukan

 pemupukan pupuk kandang den bila dipergunakan mulsa dari limbah tanaman

seperti sisa-sisa tanaman dapat diberikan setelah penanaman bibit.

2.$ enanaman

Page 3: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 3/14

<arak tanam yang biasa digunakan dalam penanaman cabai adalah +( cm

dalam barisan dan 6( cm antar barisan dan +6 = 6( cm dengan p!pulasi

&.>((-&.+(( batang perhektar.

Penanaman dilakukan dengan membuat lubang tanam dan setiap lubangtanam ditanami dengan satu bibit cabai.

  %ibit dapat dipindahkan pada umur '2-56 hari setelah semai dengan daun 6*+

helai dan tinggi >-2 cm.

 

Pilih bibit yang tinggi dan besarnya seragam. Tanam bibit dengan p!sisi tegak 

dan tekan sedikit tanah disekeliling batang tanaman.

 

Siram tanaman secukupnya setelah tanam dan penyiraman berikutnya

dilakukan ' hari sekali bila tidak ada hujan.

2.% emeli"araan 

Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang mati dan mengalami

 pertumbuhan yang tidak baik serta terserang hama dan penyakit. Penyuluman

yang baik dilakukan setelah +-&) hari penanaman hal ini dilakukan untuk 

menyeragamkan pertumbuhan tanaman cabai.penyulaman dapat dilakukan

 pada pagi dan s!re hari.

 

Pemasangan ajir perlu dilakukan setelah tanaman cabai ditanam di bedengan

untuk menghindari seerangan hama dan penyakit, mencegah tanaman r!b!h

saat berbuah serta mempermudah pr!ses penyiangan dan pemupukan yang

terbuat dari bambu dengan tinggi kurang lebih &,' meter, lebar ' cm dan tebal

&,' cm. $jir ditanam tidak b!leh lebih dari &) hari agar tidak merusak 

 perakaran tanaman cabai. an dibenamkan kedalam tanah dengan kedalaman

kurang lebih 5( cm dengan jarak &( cm dari pangkal batang dan diikat dengan

tali plastik atau rapiah.

Penyiraman tanaman cabai dilakukan setiap hari yaitu pagi dan s!re hari jika

turun hujan penyiraman cukup dilakukan sekali saja. Penyiraman dilakukan

untuk menjaga kelembapan tanah dan meyediakan air bagi tanaman serta

sebagai pelarut unsur hara sehingga tersedia bagi tanaman.

2.& emu'ukan

Pemberian pupuk diberikan dengan d!sis dan aplikasi sebagai berikut 8

Page 4: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 4/14

• Pupuk kandang '( t!n7ha, aplikasi seminggu sebelum tanam.

• :rea &6( kg7ha, aplikasinya umur 5, > dan 1 minggu setelah tanam dengan

d!sis &75 setiap aplikasi.

• ?$ )(( kg7ha, aplikasinya umur 5, > dan 1 minggu setelah tanam dengan

d!sis &75 setiap aplikasi.

• TSP-5> &6( kg7ha, aplikasi seminggu sebelum tanam.

• C" &(( kg7ha, aplikasinya umur 5, > dan 1 minggu setelah tanam dengan

d!sis &75 setiap aplikasi.

• :ntuk lebih meningkatkan hasil dapat diberikan pupuk pelengkap cair Tress

dengan d!sis 6(( liter7ha pada umur '( hari setelah tanam, 6(( liter7ha pada

umur 5( hari setelah tanam dan 6(( liter7ha pada umur )( dan 6( hari setelah

tanam.

• egiatan perempelan bertujuan untuk meningkatkan pr!duksi cabai,

meminimalkan resik! serangan hama dan penyakit, memperk!k!h tanaman

dan meng!ptimalkan sinar mahatari . Perempelan atau pembuangan dilakukan

 pada tunas air yang tumbuh diketiak daun dan bunga pertama pada tanaman

cabai karena tidak pr!duktif. Perempelan biasanya dilakukan '-5 kali dan

dilakukan pada pagi hari. Perlu diingat, perempelan jangan dilakukan terlalu

awal, sebab pertumbuhan cabang daun belum !ptimal.

2. engendalian ama dan enyakit

2..1 engendalian ama

  ama *ang!ir ( Brachytrypes portentosus)

@ama ini menyerang tanaman cabai muda yang baru saja pindah

tanam. Serangannya dilakukan pada malam hari, sedangkan pada siang

harinya bersembunyi di dalam tanah. angsir ini membuat liang di dalamtanah sampai kedalaman 1( cm. angsir merusak tanaman cabai muda

dengan cara mem!t!ng pangkal batang tapi tidak memakannya. Pengendalian

hama ini dapat dilakukan dengan pemberian insektisida berbahan aktif 

karb!furan sebanyak &gram pada lubang tanam.

Page 5: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 5/14

*ambar 8 ama *ang!ir ( Brachytrypes portentosus)

  ama Ulat Tana" ( Agrotis ipsilon)

@ama jenis ini menyerang tanaman cabai muda pada malam hari,

sedangkan pada siang harinya bersembunyi di dalam tanah atau di balik mulsa

P@P. :lat tanah menyerang batang tanaman cabai muda dengan cara

mem!t!ngnya, sehingga sering dinamakan juga ulat pem!t!ng. Pengendalian

hama ini dapat dilakukan pemberian insektisida berbahan aktif karb!furan

sebanyak &gram pada lubang tanam atau pemberian umpan beracun, yaitu

dedak yang diberi insektisida berbahan aktif met!mil, kemudian diberikan

 pada lubang tanam pada s!re hari. Pemberian umpan beracun cukup efektif 

untuk mengendalikannya.

Page 6: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 6/14

*ambar + ama Ulat Tana" ( Agrotis ipsilon)

 

ama Ulat *rayak ( Spodoptera litura)

@ama ini menyerang bagian daun tanaman cabai secara berger!mb!l.

aun yang terserang berlubang dan meranggas. Pada serangan parah, daun

tanaman cabai hanya tinggal eidermis saja. :lat grayak disebut juga dengan

nama ulat tentara. Seperti halnya jenis hama ulat lain, hama ini menyerang

tanaman cabai pada malam hari, sedang siang harinya beresembunyi di balik 

mulsa atau di dalam tanah. @ama ini bersifat p!lifag.

Pengendalian dapat dilakukan terhadap ngengat

dewasa yang hendak meletakkan telurnya pada tanaman

inang dengan menyemprotkan insektisida, atau dengan

insektisida biologis Turex WP Konsentrasi 1-2 gr/liter.

Page 7: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 7/14

*ambar + Ulat *rayak ( Spodoptera litura)

  ama Ulat Bua" ( Helicoverpa sp)

Kehadiran lalat buah ini, dapat menadi hama perusak

tanaman !abai. "uah !abai yang menunggu panen bisa

menadi santapannya dalam sekeap dengan !ara

menusukkan o#ipositornya pada buah serta meletakkan

telur, menetas menadi lar#a yang kemudian merusak buah

!abai dari dalam.Pengendalian kultur teknis dapat dilakukan dengan

membuat perangkap dari botol bekas air mineral yang di

dalamnya diberi umpan berupa $traktan %alat "uah

&$T%$"'( keluaran "alai Penelitian )bat dan $romatik.

*elain itu dapat uga digunakan perangkap kuning seperti

yang dilakukan pada hama thrips. Karena umumnya

serangga-serangga tersebut sangat menyukai warna-warna

men!olok.

Page 8: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 8/14

Gambar : Ulat Buah 

(  Helicoverpa sp)

  ama T"ri'! (Thrips parvispinus)

@ama thrips 0Thrips parvispinus3 sudah tidak asing lagi bagi para

 petani cabai. @ama thrips terg!l!ng sebagai pemangsa segala jenis tanaman,

 jadi serangan bukan hanya pada tanaman cabai saja. Panjang tubuh sekitar ; &

mm, serangga ini terg!l!ng sangat kecil namun masih bisa dilihat dengan

mata telanjang. Thrips biasanya menyerang bagian daun muda dan bunga .

ejala serangan hama ini adalah adanya strip-strip pada daun dan berwarnakeperakan. A!da keperakan itu tidak lain akibat adanya luka dari cara makan

hama thrips. emudian n!da tersebut akan berubah warna menjadi c!klat

muda. Bang paling membahayakan dari thrips adalah selain sebagai hama

 perusak juga sebagai carrier atau pembawa bibit penyakit 0berupa virus3 pada

tanaman cabai.

:ntuk itu, bila mengendalikan hama thrips, tidak hanya memberantas

dari serangan hama namun juga bisa mencegah penyebaran penyakit akibat

virus yang dibawanya. Pengendalian secara kultur teknis maupun kimiawi.

ultur teknis dengan pergiliran tanaman atau tidak menanam cabai secara

 bertahap sepanjang musim. Selain itu dapat menggunakan perangkap kuning

yang dilapisi lem. Pengendalian kimia bisa dilakukan dengan penyempr!tan

Page 9: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 9/14

insektisida inder '6 P k!nsentrasi (,'6 - (,6 gr 7liter atau insektisida cair 

inder &(( DC k!nsenstrasi (.6-& cc7".

*ambar + T"ri'! (Thrips parvispinus)

  ama ,utu Daun ( Myzus persiceae)

@ama kutu daun pada tanaman cabai adalah Eyzus persiceae. @ama

ini mengisap cairan tanaman cabai terutama pada daun muda, k!t!rannya

 berasa manis sehingga menggundang semut. Serangan parah menyebabkan

daun tanaman mengalami kl!r!sis0kuning3, menggulung dan mengeriting,

akhirnya tanaman cabai menjadi kerdil. Pengendalian hama kutu ini

se!ara kimia dapat dilakukan dengan menyemprot

insektisida Winder 1++ konsentrasi +, - 1,++ !!/%.

Page 10: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 10/14

*ambar + ama ,utu Daun ( Myzus persiceae)

  ama Tungau ( Mite)

@ama mite selain menyerang jeruk dan apel juga menyerang

tanaman cabai. Tungau bersifat parasit yang merusak daun, batang maupun

 buah sehingga dapat mengakibatkan perubahan warna dan bentuk. Pada

tanaman cabai. Tungau menghisap cairan daun sehingga warna daun

terutama pada bagian bawah menjadi berwarna kuning kemerahan, daun

akan menggulung ke bawah dan akibatnya pucuk mengering yang

akhirnya menyebabkan daun r!nt!k. Tungau berukuran sangat kecil

dengan panjang badan sekitar (,6 mm, berkulit lunak dengan kerangka

chitin. Seperti halnya thrips, hama ini juga berp!tensi sebagai pembawa

virus. Pengendalian secara kimia dapat dilakukan dengan Penyempr!tan

menggunakan $karisida Samite &56 DC. !nsentrasi yang dianjurkan (,'6

-(,6 ml7".

Page 11: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 11/14

*ambar + Tungau ( Mite)

2..2 engendalian enyakit ada Tanaman Cabai

  enyakit Antra-n#!e

Penyakit $ntracn!se dikenal juga dengan istilah FpathekG adalah

 penyakit yang hingga saat ini masih menjadi m!m!k bagi petani cabai.

%uah yang menunggu panen dalam beberapa waktu berubah menjadi

 busuk !leh penyakit ini. ejala awal dari serangan penyakit ini adalah

 bercak yang agak mengkilap, sedikit terbenam dan berair, buah akan

 berubah menjadi c!klat kehitaman dan membusuk. "edakan penyakit ini

sangat cepat pada musim hujan. Penyebab penyakit ini adalah jamur 

carnif!ra capsici.

Pengendalian membersikan tanaman yang terserang agar tidak 

menyebar, saat pemilihan benih harus kita lakukan secara selektif,

menanam benih cabai yang memiliki ketahanan terhadap penyakit pathek.

Secara kimia, disempr!t dengan fungisida sistemik berbahan aktif 

triadianef!n dicampur dengan fungisida k!ntak berbahan aktif tembaga

Page 12: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 12/14

hidr!ksida seperti !cide 6), atau yang berbahan aktif Eank!zeb

seperti #ict!ry 2(P.

*ambar + enyakit Antra-n#!e

  enyakit Layu u!arium/Layu Bakteri

Penyakit ini disebabkan !leh Pseud!m!nas s!lanacearum. ejalanya

tanaman yang sehat tiba-tiba saja layu yang dalam waktu tidak sampai 5 hari

tanaman mati. %akteri ini ditularkan melalui tanah, benih, bibit, sisa tanaman,

 pengairan,nemat!da atau alat-alat pertanian. Pengendalian membuang

tanaman yang terserang, tetap menjaga bedengan tanaman selalu dalam

k!ndisi kering, r!tasi tanaman. Secara kimiawi, sempr!t dengan larutan

!cide ++P k!nsentrasi 6 - &( gr7liter pada lubang tanam sebanyak '((

ml7tanaman interval &( - &) hari dan dimulai saat tanaman mulai berbunga.

Page 13: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 13/14

*ambar + enyakit Layu u!arium/Layu Bakteri

  enyakit Bu!uk ,un-u' (Choanephora cucurbitarum)

Penyakit busuk kuncup pada tanaman cabai adalah Ch!aneph!ra

cucurbitarum. Penyakit ini menyerang bunga, tangkai bunga, pucuk dan

ranting tanaman. anting terserang akan berwarna c!klat kehitaman, cepat

menyebar sehingga mematikan ujung tanaman, sedangkan bagian lainnya

masih tegar.

  Pengendalian secara kimiawi menggunakan fungisida sistemik,

c!nt!h bahan aktif yang bisa digunakan adalah metalaksil, pr!pam!karbhidr!kl!rida, sim!ksanil, kasugamisin, asam f!sfit, atau dimet!m!rf, dan

fungisida k!ntak, c!nt!h bahan aktif yang bisa digunakan adalah tembaga,

mank!zeb, pr!pineb, ziram, atau tiram. !sis sesuai petunjuk pada kemasan.

Page 14: BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

7/23/2019 BUDIDAYA TANAMAN CABAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-tanaman-cabaidocx 14/14

*ambar + enyakit Bu!uk Bua"

2.0 anen

  Pemanenan cabai dapat dilakukan 2( @ST, bisa dilakukan pada pagi hari

karna buahnya masih segar dan b!b!tnya masih maksimal.

 

Pemanenan cabai dilakukan pada buah cabai yang memenuhi kriteria panen

yakni berwarna merah mengkilap, ukuran buah maksimal dan keras.

  Pemanenan dapat dilakukan setiap 5-6 hari sekali secara terus menerus sampai

tanaman tidak menghasilkan.

  Sewaktu panen sertakan tangkai buahnya, lakukan secara selektif dan hati-hati

agar bunga, buah dan batang tidak r!nt!k7 rusak.