budidaya tanaman (cangkok)

21
BUDIDAYA TANAMAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011 CANGKOK

Upload: dhinar-dewi-istini

Post on 06-Jul-2015

14.196 views

Category:

Education


59 download

DESCRIPTION

Presentasi ppt ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Dosen MKP Budidaya Tanaman. Sekiranya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tidak disalahgunakan selama mencantumkan sumbernya. Semoga Bermanfaat... :) Salam dari Dhinar Dewi Istini

TRANSCRIPT

BUDIDAYA TANAMAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2011

CANGKOK

DOSEN PENGAMPUMATA PRAKTIKUM

Dra. Hj. Aminah Asngad, M.Si

Nunik Kristianingsih, S.Pd

• Retno Sulistyowati A420080063

• Dhinar Dewi Istini A420080066

• Dewi Catur O. A420080067

• Deny Yuniastanti A420080191

• Yulia Kurniawan A420080193

LOKASI OBSERVASI

Bibit Buah, Bangkit Tani

Kartasura

Lembah Hijau (LHM)

Karanganyar

CANGKOK

• Pengertian tekhnik mencangkok

• Kelebihan dan kekurangan tekhnik

mencangkok

• Alat dan bahan

• Langkah/cara mencangkok

• Lain-lain

Tekhnik perbanyakan vegetatif

dengan cara pelukaan atau

pengeratan cabang pohon induk

dan dibungkus media tanam untuk

merangsang terbentuknya akar.

PENGERTIAN TEKHNIK CANGKOK

Ada dua cara mencangkok yang sering dilakukan di

Indonesia, yaitu cangkok kerat dan cangkok belah.

a. Cangkok kerat dilakukan terhadap tanaman yang

kulitnya mudah untuk dilepas.

b. Cangkok belah dilakukan untuk tanaman-

tanaman yang kulitnya sukar dilepaskan.

Waktu mencangkok sebaiknya dilakukan pada

musim hujan. Bila dilakukan pada musim kemarau,

cangkokan harus selalu disiram untuk mencegah

kekeringan.

KELEBIHAN TEKHNIK CANGKOK

1. Produksi dan kualitas buahnya akan persis

sama dengan tanaman induknya.

2. Diperoleh keturunan yang banyak dalam

waktu yang relatif cepat (± 1 bulan) sehingga

efektif.

3. Tingkat keberhasilan tinggi, dibanding model

perkembangbiakan vegetatif yang lain.

KEKURANGAN TEKHNIK CANGKOK

• Tanaman tidak tahan kering.

• Tanaman mudah roboh bila adaangin kencang, karena tidakberakar tunggang.

• Tajuk pada pohon induk menjadirusak karena banyak cabang yangdipotong.

• Dalam satu pohon induk hanya bisamencangkok beberapa batangsaja, sehingga perbanyakantanaman dalam jumlah besar tidak

Alat dan BahanAlat:

1. Pisau pengerat

2. Plastik

3. Rafia

Bahan:

1. Tanaman yang akan

dicangkok (pohon tiin).

2. Media tanam berupa

lumut yang dicampur

dengan air.

Langkah (cara) mencangkok

1. Menyiapkan tanaman

yang akan dicangkok

(pohon tiin). Memilih

batang tanaman

yang

kuat, berkualitas

unggul dan tidak

terlalu tua/muda.

Langkah (cara) mencangkok

2. Membuat dua buah

keratan melingkar pada

daerah tunas dengan

pisau.

3. Mengupas/menyayat

kulit batang 3 - 4 cm

hingga bagian kambium

hilang.

Langkah (cara) mencangkok

4. Mengeringkan getah

yang masih

menempel pada hasil

keratan.

Langkah (cara) mencangkok

5. Menyiapkan dan

mengatur lembaran

plastik (kantong

plastik yang sudah

dibuka/dibelah).

Posisi lembaran

plastik menghadap ke

arah bawah,

kemudian diikat

dengan tali plastik

atau rafia.

Langkah (cara) mencangkok

6. Membalik posisi

kantong plastik ke

arah

berlawanan/ke

atas, sehingga

akan diperoleh

ikatan tali plastik

di dalam kantong

plastik (ikatan

bagian bawah

tidak kelihatan

Langkah (cara) mencangkok

7. Menutup bekas

sayatan dengan media

cangkok, media diatur

penempatannya agar

rata menutupi luka

keratan sampai

melewati luka keratan

bagian atas (1-2 cm).

Langkah (cara) mencangkok

8. Menali bagian atas. 9. Memberi beberapa

lubang pada plastik.

Langkah (cara) mencangkok

10.Menyiram media cangkok secara berkala

dan menunggu hingga keluar akar ± 1 bulan.

11.Jika akar sudah keluar dan memenuhi

media cangkok, potong batang di bawah

media tanam.

12.Melepaskan plastik yang meliputi akar

anakan dan siap untuk ditanam.

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan

Kerjakan dengan hati-hati terutama saat menguliti

sebab pembuluh tapis pada tumbuhan jika rusak

akan menyebabkan kegagalan

pencangkokan, jaringan di bagian bawah kulit

tumbuhan sangat lemah dan rentan infeksi bakteri

maupun virus

Pilihlah dahan yang kira-kira memiliki diameter

antara 5 cm hingga 7 cm

Untuk penyiraman tidak membutuhkan air banyak

dan hanya perlu disirami sekali dalam sehari

untuk menghindari pembusukan