budaya dan kesehatan - ppm sken 2.pptx
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
1/17
IKMT-Pengembangan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Skenario II Budaya dan Kesehatan
Kelompok I
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
2/17
Kelompok I
Muhammad Adnani I1A111210M. Ridho Fadlillah I1A111036
Victor Tampubolon I1A111053
Husda Oktaviannoor I1A111024
Uswatun Khasanah I1A111213
Ema Novita Deniati I1A111040
Nurlyana I1A111072
Raisa Nabila R. I1A111009
Vina Yulia Anhar I1A111215
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
3/17
Budaya dan Kesehatan
Masyarakat Desa X Kecamatan Berangin adalah
masyarakat yang sangat memegang kuat adat istiadat
nenek moyangnya, sehingga beberapa program
kesehatan yang dijalankan didaerah masih terkendala.Budaya yang berkembang seperti pantangan terhadap
makan telur, makan ikan, dan makan sayur setelah
melahirkan. Padahal dari aspek kesehatan, zat gizi yang
terkandung dalam bahan makanan tersebut berperandalam membantu pemulihan kondisi ibu setelah
melahirkan. Budaya lainnya adalah adanya pandangan
tentang banyak anak banyak rezeki sehingga program
KB terkendala di masyarakat.
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
4/17
P
r
o
b
l
e
m
T
r
e
e
Peningkatan
pengeluaran
rumah tangga
Sikap dan
perilaku yangburuk
Kurangnyapengetahuan
masyarakat
Metode dan strategi
pendekatan belumoptimal
Analisa situasi
yang belummaksimal
Budaya yangdianut oleh
masyarakatMediapromkes yang
belum
maksimalPerencanaandan evaluasi
PPM yang
tidak berjalan
Kurang berhasilnya
program kesehatan
yangsudah ada
Kurangnya asupan gizi dan cakupan penggunaan
KB
Paradigma masyarakattentang banyak anak
banyak rezeki
Ledakan
penduduk
Penurunan
status gizi ibu
dan bayiPenurunan
status
kesehatan ibu
dan bayiCakupan KB
rendah
Anggaran
pemerintah
meningkat
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
5/17
Bu ayaBudaya adalah pikiran, akal budi, hasil adat-istiadat sesuatuyang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah.Sedangkan menurut Koentjaraningrat (2002) dalam
Citerawati (2012), mendefinisikan kebudayaan adalahseluruh kelakuan dan hasil kelakuan manusia yang teraturoleh tata kelakuan yang harus didapatkannya dengan belajardan semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.Asalkan sesuatu yang dilakukan manusia memerlukan
belajar maka hal itu bisa dikategorikan sebagai budaya
Hubungan Budaya dan KesehatanGreen, dkk (Gibney, 2009) dalam Putriyani model ekologispromosi kesehatan mempresentasikan kesehatan sebagai
suatu produk interdependensi antara perorangan danberbagai subsistem ekosistem (misalnya keluarga,komunitas, budaya, lingkungan fisik dan sosial). Dengan katalain, kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh seorangindividu. Sebaliknya, kesehatan ditentukan oleh tindakan
dan karakteristik perorangan, faktor-faktor diluarperorangan serta interaksi antara keduanya
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
6/17
GiziGizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentangmakanan dan hubungannya dengan kesehatan optimal.Sedangkan menurut WHO menyatakan bahwa gizi adalah
pilar utama dari kesehatan dan kesejahteraan sepanjangsilus kehidupan. Sejak janin dalam kandungan, bayi, balita,anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut, makanan yangmemenuhi syarat gizi merupakan kebutuhan utama untukpertahann hidup, pertumbuhan fisik, pengembangan
mental, prestasi kerja, kesehatan dan kesejahteraan (8).Kebutuhan Gizi Ibu NifasKALORI
PROTEINSUMBER PENGATUR DAN
PELINDUNG (mineral, air
dan vitamin)
LEMAK
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
7/17
Upaya Promosi Kesehatan Dalam Upaya
Meningkatkan Status Gizi
Peningkatan pendidikan gizi
Penanggulangan KEP, Anemia zat besi, GAKY, KVA, &kekurangan zat gizi mikro lain
Penanggulangan gizi lebih
Peningkatan surveilens gizi
Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian kadarzi
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
8/17
Ke uarga Berencna KB
Keluarga berencana (KB) didefinisikan ada dua yaitu secara
umum dan khusus. Secara umum yaitu suatu usaha yang
mengatur banyaknya jumlah kelahiran sedemikian rupa
sehingga bagi ibu maupun bayinya dan bagi ayah serta
keluarganya atau masyarakat yang bersangkutan tidak akan
menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung dari kelahiran
tersebut. sedangkan secara khusus adalah berkisar pada
pencegahan kontrasepsi atau pencegahan terjadinya
pembuahan atau mencegah pertemuan antara sel spermadari laki-laki dan sel ovum dari wanita sekitar persetubuhan
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
9/17
Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya
cakupan pengguna KB
KEPERCAYAAN
KEBUDAYAAN
KEMISKINAN
PENDIDIKAN RENDAH
KONTRASEPSI PRIA TERBATAS
EFEK SAMPING ALAT KONTRASEPSI
KURANG PENGETAHUAN
USIA PEMAKAI ALAT KONTRASEPSI
PEMBERIAN KIE TENTANG KB
SISTEM KAFETARIA
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
10/17
Analisis Kasus Lebih Mendalam
Adat atau kebiasaan dapat diartikan sebagai berikut tingkah
laku seseoarang yang terus-menerus dilakukan dengan caratertentu dan diikuti oleh masyarakat luar dalam waktu yanglama.
Beberapa hambatan yang menjadi faktor kurang jalannya
program kesehatan adalah hambatan internal yangmerupakan hambatan dari dalam masyarakat itu sendiri, yangmerupakan keengganan sebagian besar warga masyarakatuntuk terlibat langsung dalam suatu program kegiatan.
Hambatan yang sifatnya eksternal adalah karena selama inisetiap ada program pemerintah biasanya sistemnya sendiriyang lebih menekankan perencanaan dari atas (top-down)atau strategi center-down, yang kurang memperhatikanmasyarakat arus bawah.
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
11/17
Analisis Kasus Lanjutan.
Ibu nifas dalam skenario memiliki pandangan tersendiri
mengenai makanan yang dimakan pada saat berada dalammasa nifas, sehingga menggambarkan kebudayaan yangberkembang dilingkungan sekitarnya.
Dari segi aspek kesehatan, zat gizi yang terkandung dalam
bahan makanan (telur, ikan, dan sayur) yang dijadikanpantangan, sangat memiliki peranan dalam membantupemulihan kondisi ibu setelah melahirkan.
Telur dan ikan termasuk protein hewani yang didalamnya
mengandung asam amino esensial lengkap, proteindiperlukan untuk menghasilkan ASI serta untuk pembangunkembali jaringan berbagai jaringan tubuh yang mengalamiperubahan saat melahirkan. Sedangkan sayuran bergunauntuk memperlancar pencernaan ibu nifas
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
12/17
Analisis Kasus Lanjutan.
Salah satu hal yang menjadi kendala terhadap program
KB adalah adanya pandangan tentang banyak anakbanyak rezeki. Siregar (2003) mengungkapkan bahwa darisegi sosial ekonomi anak dipandang sebagai tenaga kerjayang dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga
sehingga mempunyai banyak anak akan banyaktambahan pendapatan yang akan diperoleh.
Yanti dkk (2013) dalam penelitiannya menyatakan budayayaitu, pengetahuan, kepercayaan, nilai dan kekerabatan
berpengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi. cakupan KB yang rendah secara tidak langsung akan
berdampak pada meningkatnya biaya konsumsikesehatan terkait kesehatan ibu dan anak
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
13/17
Solusi dan Rekomendasi
Hambatan sosio-kultural dapat diatasi dengan cara
memberikan masukan informasi-informasi baru yang positiifdan sifatnya membangun.
pembangunan kesehatan harus disusun sesuai dengan
pendekatan paradigma sehat. Pendidikan kesehatan
merupakan salah satu usaha yang harus dilakukan untuk
merubah perilaku kesehatan masyarakat.
Melaksanakan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan
kesehatan diharapkan masyarakat mendapat pengetahuantentang perilaku sehat yang sesungguhnya juga pada
akhirnya akan mengetahui cara atau langkah yang benar
untuk melaksanakan perilaku sehat.
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
14/17
KesimpulanAdapun kesimpulan yang dapat ditarik dari permasalahan yang
terdapat pada skenarioBudaya dan Kesehatan
adalah masyarakatmasih sangat memegang kuat adat istiadat nenek moyangnya, sehingga
beberapa program kesehatan yang dijalankan didaerah masih
terkendala. Beberapa hambatan yang menjadi faktor kurang jalannya
program kesehatan adalah hambatan internal yang merupakan
hambatan dari dalam masyarakat itu sendiri, yang merupakan
keengganan sebagian besar warga masyarakat untuk terlibat langsung
dalam suatu program kegiatan.
Masyarakat khususnya ibu nifas tidak mendapatkan asupan sumber
zat-zat gizi yang bermanfaat untuk pemulihan pasca kelahiran dan untukmeningkatkan kualitas ASI dikarenakan tingkat pengetahuan ibu yang
masih rendah. Masih diperlukan komunikasi, informasi, edukasi (KIE)
secara terus menerus yang bertujuan untuk mempertahankan praktek
yang positif dan mengurangi/ menghilangkan pemahaman nilai-nilaiyang tidak mendukung kesehatan reproduksi.
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
15/17
SaranAdapun saran yang diajukan untuk membantu menangani
permasalahan pada skenario Budaya dan Kesehatanadalah:
1. Tenaga kesehatan perlu mempelajari sosial-budaya masyarakatwilayah kerjanya yang meliputi tingkat pengetahuan penduduk,struktur pemerintahan, adat istiadat, dan kebiasaan sehari-hari,pandangan norma dan nilai, agama, bahasa, kesenian, dan hal-halyang berkaitan dengan wilayah tersebut.
2. Tenaga kesehatan perlu melakukan penyuluhan gizi secara terus
menerus untuk memperbaiki pengetahuan gizi dan kebiasaan makanmasyarakat. Penyuluhan gizi menjadi landasan terjadinya perubahanpengetahuan, sikap dan keterampilan. Kelembagaan penyuluhan giziseperti Posyandu perlu lebih diperkuat sehingga aktivitas penyuluhantidak terabaikan.
3. Perlu dilakukan penambahan pengetahuan pada tenaga kesehatantentang teori budaya, agar bisa membantu keluargamempertahankan kesehatan melalui lingkup budaya.
4. Perlu dibentuknya suatu program berbasis masyarakat (dari danuntuk masyarakat) seperti program Desa Siaga di mana masyarakat
dapat secara mandiri menangani permasalahan kesehatan yangberkaitan dengan budaya setempat
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
16/17
-
7/22/2019 Budaya dan Kesehatan - PPM Sken 2.pptx
17/17