brokiektasis indo

7/23/2019 Brokiektasis Indo

1/8

Insiden yang berkaitan dengan jenis kelamin

Secara keseluruhan, bronkiektasis tidak berhubungan dengan terjadinya fibrokistik,

tapi bronkiektasis lebih terjadi pada wanita [13]. Walaupun, fibrosis kistik memiliki

distribusi yang merata antara pria dan wanita, tapi pada kaum wanita lebih sering

telat untuk terdiagnosis, sehingga bisa menjelaskan kenapa pada wanita yang

mengidap bronkiektasis mati lebih muda[1]

!heumatoid arthritis["], sarcoidosis[3]dan sjogren sindrom yang menyerang wanita

semunya lebih dominan mengarah ke bronkiektasis.

#ycobacterium tuberkulosa lebih sering terjadi pada laki$laki[,%].

&omplek a'ium mycobacterium secara umum lebih sering didapatkan pada wanita

usia tua[(,),*,+]. Wanita di ameri serikat yang terdiagnosis dengan penyakit

nontuberculosa 1. lebih sering dibanding dengan laki$laki usia diatas )% tahun

yang sedang menjalani pengobatan medicare. -engan penilitian yang

menggunakan metodologi dan lokasi geografis yang beragam, rasio se pada orang

yang terserang penyakit nontuberkulosa mycobakterial bisa sangat

dipertimbangkan[]

Insiden yang berhubungan dengan usia

/ibrosis kistik biasanya terdiagnosis pada anak.

0ada dewasa, pre'alensi brokiektasis mengalami peningkatan trend seiring dengan

peningkatan usia[31,3"]. Sebuah re'iew yang mengasosiasikan hubungan antra

nontuberkulosa mycobacterium dengan kasus #!S menunjukkan peningkatan

yang signifikan seiring dengan meningkatnya usia untuk laki$laki dan wanita[%(]


2/8

Mortalitas/morbidtas

ronkiektasis pada kasus pediatric mengalami peningkatan diseluruh dunia dengan

meningkatnya kasus morbiditas dan mortalitasnya, hal ini berhubungan dengan

asupan nutrisi yang buruk[3%]. 2emoptisi dan kegagalan napas kronik lebih umum

dan lebih dikenal diseluruh dunia[3%].

0enilaian kualitas hidup bisa dilakukan dengan menggunakan St eorge4s

5uestionnaire atau dengan 6eicester 7ough 5uestionnnaire[%1]. /rekuensi

terjadinya gejala eksaserbasi ulang digunakan untuk menilai keefektifak

pengobatan, kapasitas latihan bisa die'aluasi dengan tes berjalan atau dengan tesberjalan )menit[%1].

!esiko terjadinya mortalitas berhubungan dengan jumlah demograf, fungsi paru,

dan 'ariable kualitas hidup[%"]. 8ariabel 9maging 7:$Scan yang dihubungkan

dengan tingkat resiko tertinggi kematian mengarah pada bronkiektasis yang sudah

meluas,dengan dilatasi yang sudah amat berat dan penebalan dinding bronkus[%"].

#ortalitas dengan pembedahan untuk kasus bronkiektasis memiliki rentang antara

($"."; dan morbiditas 1+$"3;[%3]

.

0asien dengan bronkiektasis kistik memilkik resiko untuk terjadinya mycetoma

diantara bronkus yang terdilatasi tadi.

atuk darah itu sudah umum dan mungkin terjadi di %(; pasien, atuk darah

episodic dengan jumlah produksi dahak yang sedikit < bronkiektasis kering=

biasanya sekuela tuberculosis. agaimanapun juga, hemoptisis massif bisa saja


3/8

terjadi , perdarahan biasanya berasal dari dilatasi arteri bronkus, dimana darah

yang keluar berasal dari tekanan sistemik

Anatomi

>natomi utama dari tipe bronkus sebagai berikut ?

7ylindrical

8aricoid

Saccular

&unci 0redileksi berdasar anatomi sebagai berikut?

ronkopulmonari alergi aspergilosis $ predominan di lobus atas dan sentral

9nfeksi 'irus pada anak$anak @ predominan di lobus bawah

/ibrosis kistik$ predominan dilobus atas, sebagian di lobus kanan atas.

Sindrome #ounier &uhn$ tersebar di bronki pertama sampai ke empat.

&omplek a'ium mycobakterial$ predominan lobur kanan tengah.

ronkiolitis obliteratif @ bronkiektasis, atenuasi mosaik, air trapping.

#ycobacterial tuberculosa post primer$ apeks dan segmen posterior lobus

atas.


4/8

-iskinensia cilier primer$ lima puluh persen berasosiasi dengan situs

in'ersus, lobus medius, dan predomian linguar.

Sarcoidosis lpha1$>ntitrypsin -eficiency

>spiration 0neumonia
http://emedicine.medscape.com/article/295686-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/296198-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/296198-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/295686-overview


5/8

>sthma

acterial 0neumonia

ronchitis

7hronic Abstructi'e 0ulmonary -isease

Bmphysema

Bosinophilic ranuloma


6/8

HRCT menunjukkan penebalan dinding broncus yang mengalami

ektase ringan. Pasien memiliki kistik fbrosis yang sudah

terdiagnosis dan diterapi sejak kecil.

HRCT bisa menscan setinggi zona atas paru kanan yang

menunjukkan perubahan akibat bronkiektasis. Walaupun dengan

emberian antibiotik tetap memberikan gejala. Akirnya pasien ini

dilakukan bronkoskopi dan diambil kultur sputumnya dan

didapatkan komplek aium mycobacterium intracelular.

HRCT pada pasien laki!laki dengan usia "# tahun dengan kistik

bronkiektasis.


7/8

HRCT pada pasien $anita %& tahun menunjukkan bronkiektasis

pada lobus ba$ah sebelah kiri dengan tuberkulosa sekunder.

HRCT mendemonstrasikan penemuan bronkus yang terdilatasi

terisi dengan cairan pada seorang pasien laki!laki '# tahun

dengan bronkiektassi lobus ba$ah kiri.

ronkograf merupakan modalitas klasik yang biasa digunakan,modalitas maju

lainnya yaitu scan 2!7: yaitu satu$satunya alat imaging yang bisa

menggambarkan bronkiektasis. ronkografi dilakukan dengan memasukkankontras berbasis iodin 'ia kateter atau bronkoskop, tapi ini jarang dilakukan pada

masa kini, jika tidak dilakukan bisa diganti dengan 2!7: . 2!7: bersifat

nonin'asif dan memiliki sensitifitas ); dan spesifitas 3;.[3]


8/8

#ultidetector 'olumetrik pada 7: dada dipilih sebagai pemeriksaan yang bisa

mendiagnosis bronkiektasis. 2al ini dibandingkan dengan 2!7:, 'olumetric 7:

menawarkan beberapa peningkatan.[)",)3]

ambaran 2!7: bisa dikembangkan secara ekui'alen tanpa mendapat tambahan

scaning[)]. Sebagai pilihan, 'olumetric 7: bisa melakukan rekonstruksi

multiplanar, dimana hal ini meningkatkan kebenaran diagnosis. -engan

memasukan seluruh 'olume paru,sensitifitas 'olumetric 7: akan meningkat

terutama untuk mendetiksi regio yang lebih kecil dari bronkiektasis dan akan lebihmenjanjikan untuk diagnosis[)",)3,)),)*].

0enggunaan 'olumetric 7: bisa untuk mengidentifikasi lebih jelas secara

morfologi dari bronkiektasis yang berat[)3] . 0embuluh darah paru dan pusat

berkumpulnya mukus bisa dibedakan dari nodul paru dengan 'olumetric chest 7:,

hal ini berguna untuk menghindari pemeriksaan berulang[)3,))] .

8olumetric 7: bisa dilakukan dengan satu kali napas yang ditahan. 2al ini bisa

menurunkan artifak pernafasan yang bisa mengacaukan dengan bronkiektasis [)", )+]

Sejak adanya peningkatan akurasi diagnosis dengan multidetector row 7:,

teknologi 7: sudah berprogres lebih lagi dengan penambahan berbagai macam

detector dan peningkatan substansial dari kecepetan scan. peningkatan$peningkatan

ini semakin membuat superior 'olumetric 7: sebagai alat pemeriksa penunjang.

Walaoupun 'olumetric 7: memiliki berbagai kelebihan, dosis radiasinya lebih

tinggi. -osis radiasi bisadikurangi dengan berbagai teknik [)] . 2al ini penting

untuk pasien anak, yang dikarenakan peningkatan sensitifitas radiasi tersebut. 0ara

radiolog harus memodifikasi protokol ini terutama untuk anak.[), *(]

brokiektasis indo

Documents