documentbp
TRANSCRIPT
TUGAS BUDI PEKERTI
OLEH : Dewa Ayu Apri Muliarti
XI AP II
SMK N 1 BANGLI
MELALUI TAT TWAM ASI
KITA WUJUDKAN MANUSIA
YANG SALING
ASAH, ASIH, ASUH
KATA PENGANTAR
Om swastyastu
Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Essa
karena atas Asung Kerta Wara Nugrahanya, saya dapat menyelesaikan tugas karya
tulis yang berjudul “Melalui Tat Twam Asi kita wujudkan manusia yang saling
asah, asih, asuh”tepat pada waktunya.
Saya menyadari banyak kekurangan dan karya tulis ini sangat jauh dari
sempurna. Karena dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki mencoba untuk
menyelesaikan karya tulis ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun,
sangat diharapkan demi lebih baiknya karya tulis ini.
Akhir kata saya ucapkan terima kash, dan semoga karya tulis ini dapat
bermanfaat.
Om santih, santih, santih, Om
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Di zaman kali yuga/di eraglobalisasi ini kebanyakan manusia tidak sempat
memuja Tuhan, jangankan melakukan hal tersebut untuk menjaga hubungan yang
harmonis antara manusia dengan manusia sangat susah dilakukan. Pada zaman
modern sekarang ini hubungan antara sesama manusia dalam masyarakat telah
bergeser dari hubungan yang berdasarkan “Kasih Sayang“ telah menjadi
berdasarkan “kepentingan”. Orang akan menunjukkan rasa hormat, simpati,
kasihan, karena di dorong oleh kepentingan di balik semua itu.
Di dalam karya tulis ini terdapat berbagai macam cara untuk menjaga
hubungan yang harmonis antara manusia dengan manusia seperti, seperti: Tat
Twam Asi, Tri Parartha, Tri Kaya Parisudha, dan yang lainnya, diharpkan bisa
menjadi tolak ukur dalam bermasyarakat.
RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Tat Twam Asi
2. Apa pengaruh Tat Twam Asi bagi terwujudnya hubungan yang harmonis
antara manusia dengan manusia ?
3. Bagaimana hubungan Tri Paratha dengan Tat Twam Asi ?
4. Upaya apa yang dilakukan dwmi terwujudnya hubungan yang harmionis
anatara manusia dengan manusia ?
1. Pengertian Tata Twan Asi
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki derajat tertinggi
dan paling sempurna diantara makhluk-makhluk yang lainnya. Sempurna karena
memiliki bayu, sabda, dan idep. Manusia adalah makhluk individu dan juga
makhluk sosial, sebagai makhluk individu dia mempunyai kemauan dan
keinginan yang mendorong dia untuk berbuat dan bertindak. Sebagai makhluk
individu manusia ingin hidup senang dan berbahagia serta menghindar dari segala
kesusahaan. Manusia sebagai makhluk sosial juga memerlukan bantuan orang
lain. Manusia hanya dapat hidup dengan sebaik-baiknya dan akan mempunyai arti
apabila ia hidup bersama-sama dengan manusia lainnya dalam masyarakat. Agar
hidup ini bisa baik dan tentram, maka perlu adanya hubungan yang harmonis
antara seseorang dengan seseorang, untuk menjaga ketentrmn dalam hidup ini,
perlu adanya aturan-aturan dalam tingkah laku yang baik yang disebut dengan tata
susila atau etika, menurut agama Hindu, dasar dari semua etika Hindu adalah tat
twam asi.
Tat twam asi adalah kata – kata dalam filsafat hindu yang mengajarkan
kesusilaan tanpa batas. Dilihat dari kata Tat Twam Asi, terdiri dari 3 kata yaitu
Tat berarti itu (dia), Twam berarti kamu dan Asi berarti adalah., jadi Tat Twam
Asi adalah itu/dia adalah kamu/engkau, dan juga saya adalah kamu. Karena
maksud yang terkandung di dalam ajaran Tat Twam Asi ini adalah kamu, saya
adalah kamu, dan semua makhluk adalah sama“, sehingga bila kita menolong
orang lain berarti kita menolong diri kita sendiri.
Tat twam Asi adalah ajaran moral yang bernafaskan ajaran agama hindu.
Wujud nyata/riil dari ajaran ini dapat kita cermati dalam kehidupan sehari – hari.
Disinilah manusia perlu mengenal dan melaksanakan rasa kebersamaan, sehingga
seberat apapun masalah yang dihadapi akan terasa ringan. Dengan memahami dan
mengamalkan ajaran tat twam asi manusia akan dapat merasakan berat dan ringan
dalam kehidupan ini. Kita tahu bahwa Rwabhineda itu ada dan selalu berdamping
serta sulit dipisahkan keberadaannya.
2. Pengaruh Tat Twam Asi bagi terwujudnya Hubungan Manusia yang
Harmonis
3. Hubungan Tri Parartha dengan Tat Twam Asi
4. Upaya yang Dilakukan Demi Terwujudnya Hubungan yang
Harmonis Sesama Manusia
PENUTUP
Kesimpulan
Dari berbagai materi tersebut, dapat saya simpulkan bahwa dalam kehidupan
ini hendaknya kita sebagai manusia hidup berdampingan saling asah, asih, asuh.
Sehingga tercapai kehidupan yang harmonis antara manusia dengan manusia yang
berlandaskan Cinta Kasih.
Saran – saran
Agar dapat mengimplementasikan ajaran Tat Twam Asi supaya dapat
menerapkan kehidupan yang harmonis sesama manusia sehingga menjadi manusia
saling asah, asih, asuh.