bp paud dan dikmas kalteng - laporan ......2018/11/01 · laporan akuntabiitas kinerja instansi...

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2017

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KALIMANTAN TENGAH2018

LAKIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP) TAHUN 2017

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KALIMANTAN TENGAH

2017

i

KATA PENGANTAR

aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP PAUD dan

Dikmas Kalimantan Tengah Tahun 2017 merupakan wujud pertanggungjawaban

BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah sebagai salah satu instansi pemerintah

yang bergerak di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

kepada pejabat berwenang maupun para pemangku kepentingan (stakeholder) sekaligus sebagai

sumber informasi bagi seluruh pihak tentang pelaksanaan program serta kemajuan yang telah

dicapai BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah selama kurun waktu tahun 2017.

Dalam LAKIP ini, acuan utama dalam penyusunannya adalah Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BP

PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah Tahun 2017 yang dilandasi dengan analisis kekuatan dan

kelemahan serta peluang dan tantangan yang dihadapi. Format laporan mengacu kepada format

standar LAKIP. Di dalamnya dipaparkan Visi, Misi, Tujuan Stratejik, Sasaran dan Program yang

kemudian dilanjutkan dengan pemaparan akuntabilitas kinerja, yang juga disajikan dalam bentuk

format isian Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Pengukuran Kinerja Kegiatan, serta

Pengukuran Pencapaian Sasaran.

Akhirnya, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan,

khususnya bagi organisasi internal BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah.

Palangka Raya, 15 Januari 2018

Kepala,

Dr. Didik Tri Yuswanto

NIP. 19601225 198303 1002

ii

DAFTAR ISI

Hal

Kata pengantar ……………...……………………..........……………......... i

Daftar Isi …………………………………………………........................... ii

Ikhtisar Eksekutif ………………...…………………………………........... iii

Bab.I. Pendahuluan ………………………………………………………… 1

A. Gambaran Umum................................................................................. ....... 1

B. Dasar Hukum ....................................................................................... 3

C. Tugas dan fungsi serta struktur organisasi ............................................. 4

D. Permasalahan utama (isu strategis) ........................................................ 5

Bab.II. Perencanaan Kinerja …………………………………………………. 15

Bab. III Akuntabilitas Kinerja…………………………………………………. 17

A. Capaian Kinerja Organisasi ….…………………………………………. 17

B. Realisasi anggaran …………………..…………………………………… 18

Bab. IV. Penutup…….………………….……………..…………………...… 27

Lampiran-Lampiran

1. Dokumen Perjanjian Kinerja (Perjanjian Kinerja awal dan Perjanjian Kinerja Revisi

terakhir)

2. Dokumen Pengukuran Kinerja

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

ada tahun anggaran 2017, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Kalimantan

Tengah memiliki pagu anggaran sebesar Rp. 11.017.130.000- (sebelas

milyar tujuh belas juta seratus tiga puluh ribu rupiah).

Pagu anggaran tersebut direncankan untuk membiayai pencapaian 1 (satu) sasaran

strategis yang meliputi 5 (lima) Indikator Kinerja: (1) Model PAUD-Dikmas yang

Dikembangkan; (2) Satuan PAUD-Dikmas yang Disiapkan untuk Memenuhi Standar

Nasional; (3) SDM PAUD-Dikmas yang Ditingkatkan Kompetensinhya; (4) Layanan

Internal (overhead); (5) Layanan Perkantoran.

Sampai dengan akhir tahun 2017, indikator kinerja 1 (Model PAUD-Dikmas yang

Dikembangkan) mencapai 100%. Keberhasilan pencapaian target indikator 1 ini

karena adanya (1) kekompakan seluruh Tim Pengembang, baik secara internal

maupun ekternal terkait, (2) Bimbingan Tim Akademisi dan Tim Substansi yang

sangat intensif dalam proses pengembangan model, (3) Adanya bimbingan dari

Direktorat Teknis terkait di Lingkungan Ditjen PAUD dan Dikmas sehingga proses

pengembangan model menjadi lebih terarah, (4) Kecekatan Tenaga Fungsional

Umum atau staf Administrasi, khususnya staf Pengelola Keuangan, sehingga

memperlancar pelaksanaan proses pengembangan.

Indikator kinerja 2 (Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan Untuk Memenuhi Standar

Nasional) mencapai 100%. Keberhasilan pencapaian target indikator 2 ini karena

adanya (1) Adanya kerjasama yang sangat baik dengan Badan Akreditasi Provinsi

(BAP) Kalimantan Tengah, (2) Adanya dukungan petugas pengumpul data dari unsur

Pokja BAP Kabupaten/ Kota se Kalimantan Tengah, (3) Adanya dukungan tenaga

narasumber supervisi dari unsur assesor BAN PAUD dan PNF yang ada di

iv

Kabupaten/Kota, (4) Adanya bimbingan dari unsur Bagian Perencanaan dan

Penganggaran Setditjen PAUD dan Dikmas, khususnya yang menangani bidang

pendataan, (5) Adanya kekompakan kerja antara Tim Inti Pemetaan/Supervisi dengan

unsur Tenaga Fungsional Umum atau staf Administrasi, khususnya staf Pengelola

Keuangan, sehingga memperlancar pelaksanaan proses pengembangan mutu

(pemetaan mutu dan supervisi).

Indikator kinerja 3 (SDM PAUD dan Dikmas yang Meningkat Kualifikasi dan

Kompetensinya) mencapai 57,60%. Capaian kinerja indikator 3 ini secara

administratif memang baru mencapai angka 57,60%. Namun demikian sebenarnya

secara realita, capaian kinerja 3 ini mencapai angka lebih dari 100%. Hal ini dapat

dijelaskan sebagai berikut: (1) Telah terjadi efiseiensi anggaran pada indikator kinerja

3, khususnya kegiatan “Peningkatan Kompetensi SDM Eksternal” anggaran yang

semula untuk target sasaran sebanyak 240 orang, dikurangi sehingga target sasaran

menjadi 120 orang. Namun demikian karena kelalaian Tim Penyusun RKAKL,

anggaran telah diubah/dikurangi tetapi target sasaran terlupakan tidak diubah.

Dengan demikian sebenarnya dalam realita, target 120 orang peserta kegiatan telah

dapat dicapai 100%, dan (2) Kegiatan “Peningkatan Kompetensi SDM Internal” dari

target sebanyak 10 orang dapat direalisasikan sebanyak 24 orang (240%). Dengan

mengacu dua hal tersebut, maka untuk realisasi kegiatan indikator 3, secara realita

sebenarnya telah dapat direalisasikan lebih dari 100%.

Indikator kinerja 4 (Layanan Internal (Overhead)) mencapai 100%. Keberhasilan

pencapaian target indikator 4 ini karena adanya (1) Kekompakan seluruh pihak

internal di lingkungan BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah, (2) Adanya

kerjasama yang baik dengan pihak ketiga (penyedia barang dan jasa), sehingga khusus

untuk pengadaan barang dan jasa dapat terlaksana dengan baik, (3) Adanya kerjasama

yang baik dengan berbagai pihak ekternal, termasuk dengan Kantor Pelayanan

v

Perbendaharaan Negara (KPPN), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan

(Kanwil DJPB), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), (4)

Urusan pencairan anggaran yang cukup lancar sehingga mendukung kelancaran

pelaksanaan kegiatan.

Indikator kinerja 5 (Layanan Perkantoran) mencapai 100%. Keberhasilan pencapaian

target indikator 5 ini karena adanya (1) Kekompakan seluruh pihak internal di

lingkungan BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah, (2) Adanya tenaga

pramubhakti/honorer yang sangat membantu pelaksanaan tugas para PNS, sehingga

proses pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran lebih optimal, (3) Adanya

kerjasama yang baik dengan pihak ketiga (penyedia barang dan jasa), sehingga khusus

untuk kegiatan pemeliharaan kantor dapat terlaksana dengan baik, (4) Adanya

kerjasama yang baik dengan berbagai pihak ekternal, termasuk dengan Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

Perbendaharaan (Kanwil DJPB), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang

(KPKNL), (5) Urusan pencairan anggaran yang cukup lancar sehingga mendukung

kelancaran pelaksanaan kegiatan.

Realisasi capaian sasaran strategis di atas didukung dengan daya serap anggaran

yang dapat direalisasikan sebesar Rp. 10.808.818.454,- (sepuluh milyar delapan ratus

delapan juta delapan ratus delapan belas ribu empat ratus lima puluh empat rupiah).

Dengan demikian daya serap anggaran tahun 2017 yang dicapai BP PAUD dan

Dikmas Kalimantan Tengah adalah sebesar 98,11 %.

Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah Tahun 2017

hal

aman

1

A. Gambaran Umum

alai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Tengah

merupakan salah satu dari 29 Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat yang ada di Indonesia. Sebagaimana Balai yang lain, BP PAUD dan

Dikmas Kalimantan Tengah akan berupaya memberikan karya terbaik kepada

bangsa dan negara, baik berupa hasil pengembangan mutu satuan PAUD dan

Dikmas, pengembangan model/program PAUD dan Dikmas, fasilitasi penyusunan

dan pelaksanaan program, dan pengembangan sumberdaya serta pelaksanaan

kemitraan bidang PAUD dan Dikmas

Salah satu prasyarat untuk mewujudkan harapan di atas, program-program BP-

PAUD dan Dikmas) Kalimantan Tengah harus mampu menjawab kebutuhan

masyarakat. Sejalan dengan tuntutan masyarakat akan kualitas program, layanan

serta manajemen yang lebih bermutu, BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah

akan berusaha untuk tetap menjaga kualitas input, proses, output maupun outcome

yang menjadi tugas utamanya melalui perencanaan yang mampu mengakomodasi

berbagai aspek strategis serta strategi pengelolaan lembaga yang tertuang dalam

kegiatan dan dokumen perencanaan lembaga yang efektif dan efisien. Aktualisasi

kegiatan tersebut di antaranya diwujudkan dalam penyusunan Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) lembaga yang berfokus pada kajian isu-isu strategis serta segala

problematika yang berhubungan dengan perkembangan PAUD dan Dikmas

secara makro yang mengakomodasi berbagai sudut pandang yang beragam oleh

masing-masing praktisi PAUD dan Dikmas di tingkat lapangan, baik oleh unsur

Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

Organisasi Mitra serta berbagai forum PAUD dan Dikmas, sehingga rencana kerja

yang disusun benar-benar menjawab permasalahan yang ada di lapangan.

PENDAHULUAN

BAB

1


hal

aman

2

Perencanaan pada dasarnya merupakan sebuah proses pemikiran mengenai

kegiatan atau tindakan yang dinamis dalam rangka penentuan sasaran, sarana,

pengalokasian dana, daya, ruang, waktu dan organisasi yang setepat-tepatnya

untuk mencapai tujuan. Perencanaan yang efektif selalu berdasarkan fakta, bukan

berdasarkan keinginan pribadi atau kelompok tertentu.

Penyusunan rencana berarti suatu proses menghubungkan pengetahuan atau

pengalaman di masa lalu dengan fakta atau keadaan pada masa sekarang untuk

mencapai tujuan organisasi di masa mendatang. Sedangkan rencana kerja adalah

seperangkat tindakan yang akan dilakukan selama waktu tertentu (misalnya satu

tahun anggaran), khususnya dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

lembaga.

Berdasarkan pemahaman di atas, maka dalam proses penyusunan rencana kinerja

tahunan (RKT), BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah menerapkan strategi

membedah permasalahan strategis dalam upaya mewujudkan visi dan misi

lembaga. Permasalahan strategis dianalisis secara bersama-sama dengan berbagai

elemen PAUD dan Dikmas baik di tingkat pengambil kebijakan sampai dengan

para akademisi, praktisi, pelaku/pelaksana di tingkat lapangan yang menyangkut

bidang ketenagaan dan kelembagaan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),

keaksaraan, kesetaraan, vocational, serta bidang teknologi informasi (TI).

Harapannya, berbagai pengalaman lapangan benar-benar akan dapat mendasari

rencana kinerja tahunan (RKT) yang disusun, sehingga pencapaian visi dan misi

lembaga benar-benar didasari oleh data dan fakta yang ada.

Setelah kurun waktu satu tahun, maka diperlukan langkah-langkah evaluatif untuk

mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana kinerja tahunan (RKT)

yang telah dibuat. Salah satu dokumen yang dapat dikaji untuk mengetahui

keberhasilan pelaksanaan rencana kinerja tahunan (RKT) adalah melalui Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).


hal

aman

3

B. Dasar Hukum

Penyusunan LAKIP BP PAUD dan Dikmas Tahun 2017 dilaksanakan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggungjawab Keuangan Negara.

5. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang telah diubah

dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2004;

7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010, tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah sebagaiman telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan

Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/

M.PAN/5/2007 Tanggal 31 Mei 20017 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

9. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 31/

M.PAN/12/2004 Tanggal 13 Desember 2004 tentang Penetapan Kinerja;

10. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 14 Tahun 2013 tentang Penyampaian Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Penetapan Kinerja

2014;

11. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005

tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Bebas Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara;


hal

aman

4

12. Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 1/U/2012

tentang pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Departemen

Pendidikan Nasional;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017,

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

14. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BP PAUD dan Dikmas Kalimantan

Tengah Tahun 2017.

C. Tugas dan Fungsi serta struktur organisasi

Berdasarkan Permendikbud Nomor 5 tahun 2017 di atas, BP-PAUD dan Dikmas

Kalimatan Tengah memiliki tugas melaksanakan pengembangan program dan

mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat. Dalam melaksanakan

tugas tersebut, BP-PAUD dan Dikmas memiliki fungsi:

a. pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

b. pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

c. supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

d. fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat;

e. pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

f. pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

g. pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat; dan

h. pelaksanaan urusan administrasi BP PAUD dan Dikmas.


hal

aman

5

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

(BP-PAUD dan Dikmas) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas)

Kemdikbud. BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah sebelumnya bernama

Balai Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal

(BP2PNFI) Kalimantan Tengah yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah

(UPTD) Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah dan dibentuk berdasarkan

Peraturan Gubernur Nomor 65 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

BTKIP Kalimantan Tengah dan BP2PNFI Kalimantan Tengah.

Dengan adanya UU nomor 23 tahun 2014 bahwa Paud dan Dikmas bukan lagi

menjadi kewenangan Provinsi tapi menjadi kewenangan Kabupaten/Kota, maka

BP2PNFI yang sebelumnya merupakan UPTD Dinas Pendidikan Provinsi

Kalimantan Tengah diambil alih oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat. Perubahan tersebut secara formal didasarkan pada

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas).

1. Struktur Organisasi

Untuk dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung

jawabnya, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan

Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Kalimantan Tengah memiliki Struktur

Organisasi yang secara garis besar meliputi (1) Kepala, (2) Sub Bagian

Umum, dan (3) Kelompok Jabatan Fungsional. Struktur Organisasi tersebut

dapat digambarkan sebagai berikut ini:


hal

aman

6

STRUKTUR ORGANISASI

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

(BP-PAUD DAN DIKMAS) KALIMANTAN TENGAH

Keterangan:

Kepala BP-PAUD dan Dikmas, pejabat struktural eselon III/a

Kepala Sub Bagian Umum, pejabat struktural eselon IV/a

Kelompok Jabatan Fungsional disebut Pamong Belajar

KEPALA

SUB BAGIAN

UMUM

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL


hal

aman

7

2. Wilayah Kerja

BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah memiliki wilayah kerja meliputi

seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi Kalimantan Tengah, yaitu: (1)

Kota Palangka Raya, (2) Kabupaten Pulang Pisau, (3) Kabupaten Kapuas, (4)

Kabupaten Barito Selatan, (5) Kabupaten Barito Timur, (6) Kabupaten Barito

Utara, (7) Kabupaten Puruk Cahu, (8) Kabupaten Gunung Mas, (9)

Kabupaten Katingan, (10) Kabupaten Kotawaringin Timur, (11) Kabupaten

Kotawaringin Barat, (12) Kabupaten Seruyan, (13) Kabupaten Seruyan, dan

(14) Kabupaten Lamandau.

3. Ketenagaan

Tugas dan fungsi sebagaimana paparan di atas mengisyaratkan bahwa BP-

PAUD dan Dikmas harus didukung oleh SDM yang memadai, baik dari segi

jumlah, kualifikasi pendidikan, kompetensi, maupun profesionalisme, serta

perencanaan dan kualitas program yang akurat serta dapat menjawab

tantangan dan kebutuhan nyata di lapangan. Sebagai UPT baru, BP-PAUD

dan Dikmas Kalimantan Tengah baru beroperasional menjadi UPT pusat pada

awal tahun 2017, sehingga belum didukung SDM dan sarana prasarana yang

memadai.

Pada awal operasionalnya, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah

didukung oleh 54 orang personal, yang terdiri 38 orang PNS dan 16 orang

tenaga pramubakti. Adapun 38 orang PNS yang ada terdiri dari:

(1) Pejabat struktural sebanyak 2 orang; yang meliputi 1 orang pejabat

eselon III.a (Kepala BP-PAUD dan Dikmas) dan 1 orang pejabat eselon

IV.a (Kepala Sub Bagian Umum) yang baru dilantik pada bulan Maret

2017.

(2) Tenaga Fungsional Pamong sebanyak 22 orang; yang meliputi 16 orang

Pamong Belajar Madya dan 6 orang Pamong Belajar Muda.


hal

aman

8

(3) Tenaga Fungsional Umum sebanyak 14 orang.

Secara visual, komposisi ketenagaan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan

Tengah dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Gambaran Umum Ketenagaan

Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa jumlah seluruh pegawai BP-

PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah adalah 54 orang, yang berdasarkan

jenis kelamin dan status kepegawaiannya dapat divisualkan sebagai berikut:

(1) Data Ketenagaan Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari 54 orang pegawai, 23 orang berjenis kelamin laki-laki dan 31 orang

berjenis kelamin perempuan.

2331 LAKI-LAKI


hal

aman

9

(2) Data Ketenagaan Berdasarkan Status Kepegawaian

Dari 54 orang pegawai, 38 orang berstatus PNS dan 16 orang berstatus

Pramubhakti (non PNS).

38

16PNS

Pramubhakti (non PNS)

b. Gambaran Umum Ketenagaan yang Berstatus PNS

Visualisasi di atas menjelaskan bahwa jumlah pegawai BP-PAUD dan

Dikmas Kalimantan Tengah yang berstatus PNS adalah 38 orang, yang

berdasarkan jenis kelamin, latar belakang pendidikan, kepangkatan, dan

jabatannya dapat digambarkan sebagai berikut:


hal

aman

1

0

(1) Data Ketenagaan yang Berstatus PNS Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari 38 orang PNS berjenis kelamin laki-laki 14 orang dan 24 orang

berjenis kelamin perempuan.

14

24LAKI-LAKI

PEREMPUAN

(2) Data Ketenagaan yang Berstatus PNS Berdasarkan Pendidikan

Dari 38 orang PNS, yang berpendidikan S3 = 1 orang, S2 = 3 orang, S1 =

22 orang, Diploma = 3 orang, dan SLTA = 9 orang.

9 1

22

3 S3

S2

S1

3


hal

aman

1

1

(3) Data Ketenagaan yang Berstatus PNS Berdasarkan Golongan

Kepangkatan

Dari 38 orang PNS, yang mempunyai golongan IV/b = 7 orang, IV/a = 15

orang, III/d = 2 orang, III/b = 5 orang, II/d = 1 orang , II/c = 3 dan II/b = 4

orang.

8

152

5

13

4 IV/b

IV/a

III/d

III/b

II/d

II/c

II/b

(4) Data Ketenagaan yang Berstatus PNS Berdasarkan Jabatan

Dari 38 orang PNS, yang menduduki jabatan Kepala = 1 orang, Kasubbag

= 1 orang, Tenaga Fungsional Khusus (Pamong Belajar) = 22 orang, dan

Fungsional Umum/Staf Administrasi = 14 orang.

1 1

22

14

KEPALA KASUBBAG

PAMONG BELAJAR FUNGSIONAL UMUM


hal

aman

1

2

c. Gambaran Umum Ketenagaan yang Berstatus non PNS

Sebagaimana telah divisualisasikan sebelumnya bahwa ketenagaan BP-PAUD

dan Dikmas Kalimantan Tengah yang berstatus Pramubhakti (non PNS)

adalah 40 orang, yang berdasarkan jenis kelamin dan latar belakang

pendidikannya dapat digambarkan sebagai berikut:

(1) Data Ketenagaan yang Berstatus non PNS Berdasarkan Jenis

Kelamin

Dari 16 orang pegawai berstatus Non PNS, 11 orang berjenis kelamin

laki-laki dan 5 orang berjenis kelamin perempuan.

11

5

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

(2) Data Ketenagaan yang Berstatus non PNS Berdasarkan Pendidikan

Dari 16 orang pegawai berstatus Non PNS, yang berpendidikan S1 = 8

orang, Diploma = 1 orang, SLTA = 5 orang, dan SLTP = 2 orang.

8

1

5

2S1

Diploma

SLTA

SLTP


hal

aman

1

3

Secara keseluruhan, gambaran pegawai di BP-PAUD dan Dikmas Kalteng pada

bulan Maret 2017 dapat digambarkan sebagaimana tabel berikut:

No. Uraian JML

GOLONGAN PENDIDIKAN

IV III II Non

PNS S3 S2 S1 D3 D2 SLTA SLTP

A PNS

1 Pejabat Struktural 2 1 1 - - 1 - 1 - - - -

2 Pamong Belajar 22 21 1 - - - 3 19 - - - -

3 Fungsional Umum 14 1 5 8 - - - 6 1 1 6 -

JUMLAH PNS 38 23 7 8 - 1 3 26 1 1 6 -

B NON PNS

1 Pramubhakti 16 - - - 16 - - 8 1 - 5 2

JUMLAH NON PNS 16 - - - 16 - - 8 1 - 5 2

JUMLAH SELURUHNYA 54 23 7 8 16 1 3 34 2 1 11 2

54 54

4. Sarana Prasarana

Sarana prasarana yang dimiliki BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah

merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Dinas

Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah) yang secara kuantitas dan

kualitasnya masih sangat terbatas. Namun demikian, kondisi ini tidak

mengurangi semangat para pengelolanya dalam melakukan tugas pokok dan

fungsinya untuk mewujudakan kinerja yang terbaik. Hal ini didukung dengan

telah dimiliki dan ditempatinya gedung kantor baru sendiri, termasuk aula dan

asrama.


hal

aman

1

4

D. Permasalahan Utama (Isu strategis)

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BP PAUD Dikmas Kalimantan

Tengah melaksanakan satu sasaran strategis yang ditetapkan Direktorat

Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat satu sasaran

strategis yaitu: Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan

model/program PAUD-DIKMAS yang bermutu, berwawasan gender,

pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan

global, serta replikabel diseluruh regional/wilayah. Serta lima Indikator

Kinerja/program (1) Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan, (2) Satuan

PAUD-Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional, (3) SDM

PAUD-Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya, (4) Layanan Internal, (5)

Layanan perkantoran.

Sebagai wujud pertanggungjawaban BP PAUD dan Dikmas Kalimantan

Tengah telah melaksanakan tugas dan fungsinya diakhir tahun anggaran 2017.

Mempunyai Kewajiban membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 sebagai berikut:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 ini

disusun dengan maksud menginformasikan kajian dan analisis pelaksanaan

program kegiatan berdasarkan indikator-indikator tujuan, sasaran atau target,

efektivitas dan efisiensi daya serap anggaran dalam rangka mempercepat

terwujudnya akuntabilitas kinerja Balai Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat (BP –PAUD dan Dikmas) Tahun 2017.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 ini

disusun dengan tujuan:

a. Memberikan informasi yang tepat tentang akuntabilitas kinerja BP PAUD

dan Dikmas Kalimantan Tengah dalam melaksanakan tugas, fungsi dan

program-program kegiatan selama kurun waktu tahun 2017.

b. Meningkatkan pengendalian efektivitas pelaksanan program-program

kegiatan di bidang Pendidikan Anak Usia Dinidan Kalimantan Tengah


hal

aman

1

5

agar semakin merata, bermutu dan akuntabel sesuai dengan sasaran,

target dan tujuan yang ditetapkan.

c. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan dan penggunaan

sumber daya di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan

Nonformal dan Informal BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah

sehingga program-program kegiatan dapat dilaksanakan berdasarkan

prinsip-prinsip yang demokratis, transparan, akuntabel dan tepat guna.

d. Melaksanakan evaluassi dan analisis pelaksanaan program-program

kegiatan BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah sesuai dengan

sasaran, target dan tujuan yang ditetapkan maupun output, outcome dan

impact bagi kehidupan masyarakat.

e. Mempercepat terwujudnya good governance di lingkungan BP PAUD

dan Dikmas Kalimantan Tengah sebagai prasyarat pelaksanaan program-

program kegiatan yang mengedepankan prinsip-prinsip yang demokratis,

transparan dan pelayanan prima.

f. Sebagai bahan penyempurnaan dokumen perencanaan BP PAUD dan

Dikmas Kalimantan Tengah tahun berikutnya;

g. Sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan BP PAUD

dan Dikmas Kalimantan Tengah tahun berikutnya;

h. Sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan berbagai kebijakan yang

diperlukan.


hal

aman

1

6

alam Rencana strategis BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah

yang telah disusun dengan mengacu pada Rencana Strategis

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat (Renstra Ditjen PAUD dan Dikmas) dan Rencana

Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Renstra Kemdikbud) bahwa

tujuan strategis yang harus dicapai BP PAUD dan Dikmas adalah tersedianya

sistem tata kelola yang andal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima

pelaksanaan PAUDNI.

Untuk mengukur sejauh mana ketercapaian tujuan strategis tersebut ditetapkan

sasaran strategis, yang berisi Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017 yang

menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2017 sebagaimana dapat

dilihat pada Tabel 2.1. Di samping itu, telah dibuat pula Perjanjian Kinerja/

Penetapan Kinerja yang merupakan kesanggupan Kepala BP PAUD dan Dikmas

Kalimantan Tengah kepada Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas untuk mencapai

target yang ditetapkan sebagaima lampiran LAKIP ini.

PERENCANAAAN DAN

PERJANJIAN KINERJA

BAB

2


hal

aman

1

7

Tabel 2.1.

Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja/Program Target

Anggaran

(Rp)

Layanan

Pengkajian,

Pengembangan,

dan

Pengendalian

Mutu PAUD

dan Dikmas

1. Model PAUD-Dikmas yang

Dikembangkan

a. Pengembangan Model

b. Labsite

10 Naskah

7 naskah

3 Lab

1.547.894.000,-

1.332.342.000

215.552.000

2. Satuan PAUD-Dikmas yang

Disiapkan Untuk Memenuhi

Standar Nasional

200

Lembaga 1.448.399.000,-

172.263.000,-

428.854.000,-

847.282.000,-

a. Pemetaan Mutu Satuan PAUD-

Dikmas 200 Lbg

b. Supervisi Satuan PAUD-Dikmas 200 Lbg

c. Pengembangan Kemitraan PAUD-

Dikmas 3 keg

3. SDM PAUD dan Dikmas yang

Meningkat Kualifikasi dan

Kompetensinya

135 Orang 540.876.000,-

a. Peningkatan Kompetensi SDM

Internal 15 Orang 109.821.000,-

b. Peningkatan Kompetensi SDM

Eksternal 120 Orang 431.055.000,-

4. Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 2.786.863.000,-

a. Penyusunan Rencana Program dan

Anggaran

2 Dokumen 226.620.000,-

b. Pengelola Data dan Informasi 2 Dokumen 90.480.000,-

c. Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan

2 Dokumen 125.220.000,-

d. Pengelola Kepegawaian 1 Dokumen 113.162.000,-

e. Pengelola Keuangan 1 Dokumen 32.244.000,-

f. Pengelola Ketatausahaan 2 Dokumen 65.650.000,-

g. Pengelola BMN 1 Dokumen 32.950.000,-

h. Layanan Kerjasama, Kehumasan,

Promosi dan Publikasi

2 Dokumen 170.125.000,-

i. Kendaraan Bermotor 9 Unit 447.160.000,-

j. Peralatan dan Fasilitasi

Perkantoran

92 Unit 481.292.000,-

k. Gedung/ Bangunan 322 M2 1.001.960.000,-

5. Layanan Perkantoran 12 Bulan 4.693.098.000,-

a. Layanan Perkantoran 12 Bulan 2.944.500.000,-

b. Operasional dan Pemeliharaan

Kantor 12 Bulan 1.748.598.000,-

JUMLAH

11.017.130.000


hal

aman

1

8

A. Pencapaian Target Kinerja (Pengukuran Kinerja)

Pencapaian target kinerja (pengukuran kinerja) BP PAUD dan Dikmas

Kalimantan Tengah selama kurun waktu tahun 2017 adalah sebagaimana Tabel

3.1. berikut:

Tabel 3.1.

Pengukuran Kinerja Tahunan

Tahun 2017

Sasaran


Realisasi

Kinerja %

Layanan

Pengkajian,

Pengembangan,

dan

Pengendalian

Mutu PAUD

dan Dikmas

1. Model PAUD-Dikmas yang

Dikembangkan

a. Pengembangan Model

b. Penyelenggaraan Labsite

10

Naskah

7 naskah

3 Lab

10

Naskah

7 naskah

3 Lab

100

2. Satuan PAUD-Dikmas yang

Disiapkan Untuk Memenuhi

Standar Nasional

200 Lbg 200 Lbg

200 Lbg

200 Lbg

3 Keg

100

a. Pemetaan Mutu Satuan PAUD-

Dikmas

200 Lbg

b. Supervisi Satuan PAUD-Dikmas 200 Lbg

c. Pengembangan Kemitraan PAUD-

Dikmas

3 Keg

3. SDM PAUD dan Dikmas yang

Meningkat Kualifikasi dan

Kompetensinya

250

Orang

144

Orang

57,60

a. Peningkatan Kompetensi SDM

Internal

10 Org 24 Org

b. Peningkatan Kompetensi SDM

Eksternal

240 Org 120 Org

AKUNTABILITAS KINERJA

BAB

3


hal

aman

1

9

Sasaran


Realisasi

Kinerja %

Layanan

Pengkajian,

Pengembangan,

dan

Pengendalian

Mutu PAUD

dan Dikmas

4. Layanan Internal (Overhead) 1

Layanan

1

Layanan

100

a. Penyusunan Rencana Program dan

Anggaran

2 Dok 2 Dok

b. Pengelola Data dan Informasi 2 Dok 2 Dok

c. Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan

2 Dok 2 Dok

d. Pengelola Kepegawaian 1 Dok 1 Dok

e. Pengelola Keuangan 1 Dok 1 Dok

f. Pengelola Ketatausahaan 2 Dok 2 Dok

g. Pengelola BMN 1 Dok 1 Dok

h. Layanan Kerjasama, Kehumasan,

Promosi dan Publikasi

2 Dok 2 Dok

i. Kendaraan Bermotor 9 Unit 9 Unit

j. Peralatan dan Fasilitasi

Perkantoran

92 Unit 92 Unit

k. Gedung/ Bangunan 322 M2 322 M2

5. Layanan Perkantoran 12 Bulan 12 Bulan 100

a. Layanan Perkantoran 12 Bulan 12 Bulan

b. Operasional dan Pemeliharaan

Kantor

12 Bulan 12 Bulan

B. Analisis Pencapaian Pengukuran Kinerja

1. Pencapaian Sasaran Indikator Kinerja

Berdasarkan data pengukuran kinerja tahunan seperti pada tabel 3.1 di

atas pencapaian sasaran per Indikator Kinerja dapat dipetakan

sebagaimana Tabel 3.2 berikut :


hal

aman

2

0

Tabel 3.2.

Rata-rata Capaian Sasaran Indikator Kinerja

NO INDIKATOR KINERJA RATA-RATA CAPAIAN

INDIKATOR KINERJA

1 Model PAUD-Dikmas yang Dikembangkan 100 %

2 Satuan PAUD-Dikmas yang Disiapkan Untuk Memenuhi Standar Nasional

100 %

3 SDM PAUD dan Dikmas yang Meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya

57,60 %

4 Layanan Internal (Overhead) 100 %

5 Layanan Perkantoran 100 %

Tabel 3.2. di atas menjelaskan bahwa dari 5 Indikator Kinerja tahun 2017

tingkat rata-rata capaian kinerja sampai dengan akhir tahun 2017 adalah

sebagai berikut:

1. Indikator Kinerja 1 telah mencapai angka 100 %.

2. Indikator Kinerja 2 telah mencapai 100 %.

3. Indikator Kinerja 3 mencapai angka 57,60%.



2. Evaluasi dan Analisis Kinerja

a. Indikator Kinerja 1: Model PAUD-Dikmas yang Dikembangkan.

Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan pada tahun 2017 sebanyak 10

naskah yang meliputi:

(1) Pengembangan Model sebanyak 7 naskah, meliputi:

Pengembangan Model PAUD sebanyak 2 naskah, dengan judul

Pengembangan “Balogo” Untuk mengembangkan kemampuan

Matematika Dasar Anak menggunakan Bahasa Dayak Ngaju

Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pendidik

PAUD melalui Gugus.


hal

aman

2

1

Pengembangan Model Dikmas (Keaksaraan dan Kesetaraan)

sebanyak 2 naskah, dengan judul:

Pengembangan kecakapan literasi budaya melalui program

telusur resep masakan tradisional Dayak (Model Program

Keaksaraan).

Pembelajaran mandiri berbasis E-Book Mata Pelajaran

Matematika (Model Program Kesetaraan).

Pengembangan Model Kursus sebanyak 2 naskah, dengan judul:

Pendampingan Pemasaran, Kemitraan Dalam Program

Kewirausahaan Berbasis Potensi lokal

Pengembangan Evaluasi Program Magang Kerja dilembaga

Kursus dan Keterampilan dibidang Komputer

Pengembangan Model Pendidikan Keluarga sebanyak 1 naskah,

dengan judul:

Pelibatan keluarga disatuan PAUD dalam mengembangkan

karakter kemandirian dan kebinekaan berbasis Filosofi “Huma

Betang”

(2) Penyelenggaraan Labsite sebanyak 3 kegiatan, meliputi:

Penyelenggaraan Labsite Taman Penitipan Anak sebanyak 1

kegiatan.

Penyelenggaraan Labsite Kelompok Bermain sebanyak 1 kegiatan.

Penyelenggaraan Labsite Taman Kanak-Kanak sebanyak 1 kegiatan.

Capaian kinerja pengembangan model tersebut di atas sampai saat ini telah

mencapai angka 100%. Target kinerja 100% dapat dicapai karena adanya

faktor-faktor sebagai berikut:

(1) Kekompakan seluruh Tim Pengembang, baik secara internal maupun

ekternal terkait.

(2) Bimbingan Tim Akademisi dan Tim Substansi yang sangat intensif

dalam proses pengembangan model.


hal

aman

2

2

(3) Adanya bimbingan dari Direktorat Teknis terkait di Lingkungan

Ditjen PAUD dan Dikmas sehingga proses pengembangan model

menjadi lebih terarah.

(4) Kecekatan Tenaga Fungsional Umum atau staf Administrasi,

khususnya staf Pengelola Keuangan, sehingga memperlancar

pelaksanaan proses pengembangan.

b. Indikator Kinerja 2: Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan Untuk

Memenuhi Standar Nasional.

Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan Untuk Memenuhi Standar Nasional

pada tahun 2017 sebanyak 200 lembaga. Indikator kinerja ini meliputi

kegiatan :

(1) Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas dengan sasaran sebanyak

200 lembaga.

(2) Supervisi Satuan PAUD-Dikmas dengan sasaran sebanyak 200

lembaga.

(3) Pengembangan kemitraan PAUD-Dikmas, yang meliputi kegiatan:

Pelaksanaan Kerjasama dan Kemitraan sebanyak 3 kegiatan

Penelusuran dan Pengelolaan PIP/Pendataan Anak Usia Sekolah

yang Tidak Sekolah (ATS) dengan target sebanyak 14.000 anak.

Kedua kegiatan pengembangan kemitraan PAUD dan Dikmas di atas

merupakan kegiatan penujang, oleh karena itu output kedua kegiatan

tersebut tidak diperhtungkan sebagai pencapaian output atau indikator

kinerja.

Capaian kinerja indikator 2: Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan Untuk

Memenuhi Standar Nasional di atas sampai saat ini telah mencapai angka

100%. Khusus untuk kegiatan Pemetaan dan Supervisi Mutu Satuan

PAUD dan Dikmas, keberhasilan pencapaian target tersebut didukung

adanya:

(1) Adanya kerjasama yang sangat baik dengan Badan Akreditasi Provinsi

(BAP) Kalimantan Tengah.


hal

aman

2

3

(2) Adanya dukungan petugas pengumpul data dari unsur Pokja BAP

Kabupaten/ Kota se Kalimantan Tengah.

(3) Adanya dukungan tenaga narasumber supervisi dari unsur assesor

BAN PAUD dan PNF yang ada di Kabupaten/Kota.

(4) Adanya bimbingan dari unsur Bagian Perencanaan dan Penganggaran

Setditjen PAUD dan Dikmas, khususnya yang menangani bidang

pendataan.

(5) Adanya kekompakan kerja antara Tim Inti Pemetaan/Supervisi dengan

unsur Tenaga Fungsional Umum atau staf Administrasi, khususnya staf

Pengelola Keuangan, sehingga memperlancar pelaksanaan proses

pengembangan mutu (pemetaan mutu dan supervisi).

Untuk pelaksanaan indikator 2, khususnya kegiatan Penelusuran dan

Pengelolaan PIP/Pendataan Anak Usia Sekolah yang Tidak Sekolah (ATS)

yang ditargetkan sebanyak 14.000 anak hanya dapat dicapai 10.149 anak.

Tidak tercapainya target ini terjadi karena:

(1) Kondisi geografis atau wilayah kantong-kantong sasaran pendataan

ATS di beberapa wilayah Kalimantan Tengah masih banyak yang sulit

dijangkau.

(2) Akses jaringan internet di beberapa wilayah masih kurang memadai

sehingga menyulitkan proses input data ke dalam aplikasi ATS

maupun Dapodik.

(3) Kurangnya koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan

satuan-satuan PAUD Dikmas yang bertugas mengumpulkan dan

menginput data ATS.

Namun demikian, sebagaimana telah dijelaskan di atas, kegiatan

Penelusuran dan Pengelolaan PIP/Pendataan Anak Usia Sekolah yang

Tidak Sekolah (ATS) ini merupakan kegiatan penujang, sehingga

ketercapaian output kegiatan tersebut tidak diperhtungkan sebagai

pencapaian output atau indikator kinerja 2.


hal

aman

2

4

c. Indikator Kinerja 3: SDM PAUD dan Dikmas yang Meningkat

Kualifikasi dan Kompetensinya.

SDM PAUD dan Dikmas yang Meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya

pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 250 orang. Indikator kinerja ini

meliputi kegiatan :

(1) Peningkatan Kompetensi SDM Internal dengan sasaran sebanyak 10

orang.

(2) Peningkatan Kompetensi SDM Eksternal dengan sasaran sebanyak

240 orang.

Capaian kinerja indikator 3: Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan Untuk

Memenuhi Standar Nasional di atas sampai saat ini secara administratif

baru mencapai angka 57,60%. Namun demikian sebenarnya secara realita,

capaian kinerja 3 ini mencapai angka lebih dari 100%. Hal ini dapat

dijelaskan sebagai berikut:

(1) Telah terjadi efiseiensi anggaran pada indikator kinerja 3, khususnya

kegiatan “Peningkatan Kompetensi SDM Eksternal” anggaran yang

semula untuk target sasaran sebanyak 240 orang, dikurangi sehingga

target sasaran menjadi 120 orang. Namun demikian karena kelalaian

Tim Penyusun RKAKL, anggaran telah diubah/dikurangi tetapi

target sasaran terlupakan tidak diubah. Dengan demikian sebenarnya

dalam realita, target 120 orang peserta kegiatan telah dapat dicapai

100%.

(2) Kegiatan “Peningkatan Kompetensi SDM Internal” dari target

sebanyak 10 orang dapat direalisasikan sebanyak 24 orang (240%).

Dengan mengacu penjelasan di atas, maka untuk realisasi kegiatan

indikator 3, secara realita sebenarnya telah dapat direalisasikan lebih

dari 100%.

d. Indikator Kinerja 4: Layanan Internal (Overhead)

Layanan Internal (Overhead) pada tahun 2017 sebanyak 1 Layanan.

Indikator kinerja ini meliputi kegiatan :


hal

aman

2

5

(1) Penyusunan Rencana Program dan Anggaran dengan sasaran 2

dokumen.

(2) Pengelola Data dan Informasi dengan sasaran 2 dokumen.

(3) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dengan sasaran 2 dokumen.

(4) Pengelola Kepegawaian dengan sasaran 1 dokumen.

(5) Pengelola Keuangan dengan sasaran 1 dokumen.

(6) Pengelola Ketatausahaan dengan sasaran 2 dokumen.

(7) Pengelola BMN dengan sasaran 1 dokumen.

(8) Layanan Kerjasama, Kehumasan, Promosi dan Publikasi dengan

sasaran 2 dokumen.

(9) Kendaraan Bermotor dengan sasaran 9 unit kendaraan.

(10) Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran demgan sasaran 92 unit.

(11) Gedung/ Bangunan dengan sasaran 322 M2.

Capaian kinerja layanan internal (overhead) tersebut di atas sampai saat ini

telah mencapai angka 100%. Target kinerja 100% dapat dicapai karena

adanya faktor-faktor sebagai berikut:

(1) Kekompakan seluruh pihak internal di lingkungan BP PAUD dan

Dikmas Kalimantan Tengah.

(2) Adanya kerjasama yang baik dengan pihak ketiga (penyedia barang

dan jasa), sehingga khusus untuk pengadaan barang dan jasa dapat

terlaksana dengan baik.

(3) Adanya kerjasama yang baik dengan berbagai pihak ekternal, termasuk

dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kantor

Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPB), Kantor

Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

(4) Urusan pencairan anggaran yang cukup lancar sehingga mendukung



hal

aman

2

6

e. Indikator Kinerja 5: Layanan Perkantoran

Layanan Perkantoran pada tahun 2017 sebanyak 12 bulan. Indikator

kinerja ini meliputi kegiatan :

(1) Layanan Perkantoran dengan sasaran sebanyak 12 bulan.

(2) Operasional dan Pemeliharaan Kantor sebanyak 12 Bulan.

Capaian kinerja layanan perkantoran tersebut di atas sampai saat ini telah

mencapai angka 100%. Hampir sama dengan layanan internal (overhead),

target kinerja 100% dapat dicapai karena adanya faktor-faktor sebagai

berikut:

(1) Kekompakan seluruh pihak internal di lingkungan BP PAUD dan

Dikmas Kalimantan Tengah.

(2) Adanya tenaga pramubhakti/honorer yang sangat membantu pelaksanaan

tugas para PNS, sehingga proses pelaksanaan kegiatan dan realisasi

anggaran lebih optimal.

(3) Adanya kerjasama yang baik dengan pihak ketiga (penyedia barang

dan jasa), sehingga khusus untuk kegiatan pemeliharaan kantor dapat

terlaksana dengan baik.

(4) Adanya kerjasama yang baik dengan berbagai pihak ekternal, termasuk

dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kantor

Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPB), Kantor

Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

(5) Urusan pencairan anggaran yang cukup lancar sehingga mendukung


3. Akuntabilitas Keuangan

Pada tahun anggaran 2017, BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah

menerima pagu anggaran sebesar Rp. 11.017.130.000- (sebelas milyar tujuh

belas juta seratus tiga puluh ribu rupiah). Sampai dengan akhir tahun anggaran

telah terserap/terealisasi sebesar Rp. 10.808.818.454,- (sepuluh milyar

delapan ratus delapan juta delapan ratus delapan belas ribu empat ratus lima

puluh empat rupiah). Dengan demikian daya serap anggaran tahun 2017 yang

dicapai BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah adalah sebesar 98,11 %.


hal

aman

2

7

Komposisi realisasi belanja menurut jenis belanja dapat disajikan seperti tabel

3.3. berikut:

Tabel 3.3.

Komposisi Realisasi Belanja menurut Jenis Belanja

Kode Uraian Pagu Realisasi Sisa

51 Belanja Pegawai 2.944.500.000 2.911.461.354 33.038.646

52 Belanja Barang 6.142.218.000 5.970.095.626 172.122.374

53 Belanja Modal 1.930.412.000 1.927.261.474 3.150.526

57 Belanja Bansos 0 0 0

Total 11.017.130.000 10.808.818.454 208.311.546


hal

aman

2

8

aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP PAUD

dan Dikmas Kalimantan Tengah Tahun 2017 yang telah dipaparkan ini

merupakan wujud pertanggung jawaban lembaga terhadap publik dan

para stakeholder. Rencana Stratejik yang digunakan dalam LAKIP ini

mengacu pada Visi, Misi serta kebijakan mutu yang telah dijabarkan dalam program

dan kegiatan yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Dengan segala kekurangannya, LAKIP BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah

Tahun 2017 ini diharapkan dapat menjadi wahana introspeksi dan landasan pijak serta

pemantik semangat kerja seluruh jajaran BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah

dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam rangka penyusunan rencana pembangunan

pendidikan, khususnya pengembangan program/model dan pengembangan mutu

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat pada periode yang akan datang.

Salah satu kunci utama penentu keberhasilan yang telah dilakukan adalah adanya

dukungan dan komitmen yang kuat dari pimpinan balai, dan seluruh jajaran BP

PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah untuk melaksanakan program sesuai dengan

kebijakan yang telah di tetapkan dan pedoman pelaksanaan serta memfokuskan

pencapaian sasaran dari indikator kinerja yang telah ditetapkan.

PENUTUP

BAB

4

Instansi/Unit kerja : BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan TengahTahun : 2017

Sasaran Strategis Target

1. 10 Naskah

2. 200 Lembaga

3. 135 Orang

4. 1 Layanan

5. 12 Bulan

Jumlah Anggaran Tahun 2017 : Rp. 11.017.130.000,-(Sebelah Milyar Tujuh Belas Juta Seratus Tiga Puluh Ribu Rupiah)

PENETAPAN KINERJATINGKAT UNIT ORGANISASI ESELON II


Indikator Kinerja/Program

Layanan Pengkajian, Pengembangan, dan Pengendalian Mutu PAUD dan Dikmas

Model PAUD-Dikmas yang Dikembangkan

Satuan PAUD-Dikmas Yang Disiapkan Untuk Memenuhi Standar Nasional

SDM PAUD-DIKMAS Yang Ditingkatkan Kompetensinya

Layanan Internal (Overhead)

Layanan Perkantoran

Direktur Jenderal PAUD dan DikmasKemendikbud

Ir. Harris Iskandar, P.hDNIP 196204291986011001

Kepala BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah

Dr. Didik Tri YuswantoNIP 196012251983031002



1. 10 Naskah

2. 200 Lembaga

a. Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas b. Supervisi Satuan PAUD-Dikmasc. Pengembangan Kemitraan PAUD-Dikmas

3. 135 Orang

a. Peningkatan Kompetensi SDM Internalb. Peningkatan Kompetensi SDM Eksternal

4. 1 Layanan

a. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran 2 Dokumenb. Pengelola Data dan Informasi 2 Dokumenc. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 2 Dokumend. Pengelola Kepegawaian 1 Dokumene. Pengelola Keuangan 1 Dokumenf. Pengelola Ketatausahaan 2 Dokumeng. Pengelola BMN 1 Dokumenh. Layanan Kerjasama, Kehumasan, Promosi dan Publikasi 2 Dokumeni. Kendaraan Bermotor 9 Unitj. Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 92 Unitk. Gedung/ Bangunan 322 M2

5. 12 Bulan

a. Layanan Perkantoranb. Operasional dan Pemeliharaan Kantor


PENETAPAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI ESELON II





Satuan PAUD-Dikmas yang Disiapkan Untuk Memenuhi Standar Nasional



Layanan Perkantoran







1. 10 Naskah

2. 200 Lembaga

a. Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas b. Supervisi Satuan PAUD-Dikmasc. Pengembangan Kemitraan PAUD-Dikmas

3. 135 Orang

a. Peningkatan Kompetensi SDM Internalb. Peningkatan Kompetensi SDM Eksternal

4. 1 Layanan

a. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran 2 Dokumenb. Pengelola Data dan Informasi 2 Dokumenc. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 2 Dokumend. Pengelola Kepegawaian 1 Dokumene. Pengelola Keuangan 1 Dokumenf. Pengelola Ketatausahaan 2 Dokumeng. Pengelola BMN 1 Dokumenh. Layanan Kerjasama, Kehumasan, Promosi dan Publikasi 2 Dokumeni. Kendaraan Bermotor 9 Unitj. Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 92 Unitk. Gedung/ Bangunan 322 M2

5. 12 Bulan

a. Layanan Perkantoranb. Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Layanan Perkantoran




RENCANA KINERJA TAHUNANTINGKAT UNIT ORGANISASI ESELON II





Satuan PAUD-Dikmas yang Disiapkan Untuk Memenuhi Standar Nasional





mewujudkan satuan PAUD dan Dikmas berstandar nasional

untuk membentuk insan Kalimantan Tengah

yang berkarakter, cerdas dan kompetitif

berlandaskan keswadayaan dan kearifan lokal

pada tahun 2019

bp paud dan dikmas kalteng - laporan ......2018/11/01 · laporan akuntabiitas kinerja instansi...

Documents