iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · sehubungan...

47
i

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

i

Page 2: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

ii

Page 3: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

i

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat tahun 2015-2019, revisi I disusun

berdasarkan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Tahun 2015-2019.

Dalam penyusunan Renstra ini, juga mempertimbangkan tugas dan fungsi BP PAUD dan Dikmas

Sulawesi Barat dalam melaksanakan pengembangan program, pemetaan mutu supervisi, fasilitasi

penyusunan dan pelaksanaan program, dan pengembangan sumber daya serta pelaksanaan

kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Renstra BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat merupakan dasar dan pedoman bagi semua pegawai

di lingkungan BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat, dan sebagai acuan dalam menyusun: (1)

Rencana Kerja (Renja) Tahunan; (2) Laporan Tahunan; dan (3) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP); (4) Program kemitraan dengan lintas sektoral bidang PAUD dan Dikmas secara

teruktur dan terarah; (5) Koordinasi perencanaan dan pengendalian kegiatan pembangunan lingkup

BP PAUD dan Dikmas di wilayah Sulawesi Barat.

Selain itu, Renstra ini merupakan acuan dalam upaya pencapaian target dan sasaran pembinaan

layanan pendidikan anak usia dini, pembinaan layanan pendidikan masyarakat, dan pembinaan

lainnya agar program-program tersebut dapat berjalan secara efektif sesuai mekanisme yang ada.

Akhirnya semoga rencana strategis ini bermafaat bagi kita semua. Amin.

Mamuju, Maret 2018

Kepala,

Dr. Andi Rusdi, M.Pd

NIP 19650430199103004

Page 4: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................................... i

Daftar isi ........................................................................................................................................ ....... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B. Landasan Hukum ................................................................................................... 2

C. Landasan Filosofis ................................................................................................ 3

D. Pilar-pilar Strategis................................................................................................ 4

BAB II KONDISI UMUM

A. Gambaran Umum BP-PAUD dan Dikmas

Sulbar.................................................................................................................. 6

B . Kondisi PAUD dan Dikmas ............................................................................. 6

B. Potensi dan Permasalahan ............................................................................. 12

BAB III VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI

A. Visi ..... ...................................................................................................................... 28

B. Misi.......................................................................................................................... 29

C. Tujuan .................................................................................................................... 30

D. Strategi ................................................................................................................... 32

BAB IV ARAH KEBIJAKAN, KERANGKA REGULASI, KERANGKA

PENDANAAN, DAN KELEMBAGAN

A. Arah Kebijakan..................................................................................................... 35

B. Kerangka Pendanaan dan Kerangka Kelembagaan............................... 36

BAB V PENUTUP........................................................................................................................... 40

Lampiran

1. Matriks Kinerja Rencana Strategis BP-PAUD dan Dikmas Sulbar Tahun 2015-2019

Page 5: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas), mengamanahkan bahwa BP-PAUD dan

Dikmas Sulawesi Barat, memiliki dua tugas utama, yakni pengembangan

program/model, dan pengembangan mutu PAUD dan Dikmas. Pengembangan

model PAUD dan Dikmas yang dihasilkan harus inovatif, kontekstual dan

aplikatif serta sesuai kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas sebagai kriteria model

yang dihasilkan tervalidasi dan digunakan oleh masyarakat. Sedangkan

pengembangan mutu PAUD dan Dikmas dalam rangka mencapai standar

nasional pendidikan di seluruh wilayah kerja BP-PAUD dan Dikmas

Sulawesi Barat, meliputi 6 Kabupaten: (1) Kabupaten Mamuju, (2)

Kabupaten Mamuju Tengah, (3) Kab. Pasangkayu, (4) Kabupten Polewali

Mandar, (5) Kabupaten Mamasa, dan (6) Kabupeten Majene.

Selanjutnya berdasarkan Permendikbud tersebut, BP-PAUD dan

Dikmas Sulbar menyelenggarakan fungsi: (1) pengembangan program pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat; (2) pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat; (3) supervisi satuan PAUD dan Dikmas; (4) fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan

program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; (5) pengembangan sumber daya

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; (6) pengelolaan sistem informasi

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; dan (7) pelaksanaan kemitraan di bidang

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; serta (8) pelaksanaan urusan administrasi

BP PAUD dan Dikmas.

Berbagai kebijakan dan program PAUD dan Dikmas disusun untuk memberikan pelayanan

pendidikan yang terbaik untuk masyarakat. Keberhasilan penyelenggaraan program PAUD dan

Dikmas sangat terkait dengan partisipasi pemerintah, provinsi dan kabupaten serta partisipasi

aktif dari seluruh pamangku kepentingan di sektor pendidikan, dan masyarakat secara

keseluruhan. Sinergitas antara pemerintah baik pusat maupun daerah seperti lembaga/

Page 6: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

2

organisasi pendidik dan tenaga kependidikan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi sosial

dan keagamaan, satuan pendidikan serta dengan seluruh pemangku kepentingan sangat

menentukan keberhasilan pelaksanaan program yang telah disusun karena merupakan hal yang

terdepan.

Untuk memberikan arah pelaksanaan program pendidikan, perlu disusun Rencana Strategis

Pendidikan BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2015-2019, guna memberikan arah

kebijakan dan pembangunan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat di Sulawesi

Barat. Renstra ini menguraikan kondisi saat ini dan analisis situasi, tantangan, peluang dan

hambatan, kebijakan, strategi, program dan kegiatan, serta anggaran yang diperlukan BP-PAUD

dan Dikmas Sulawesi Barat dalam kurun waktu 2015-2019.

B. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan Renstra Tahun 2015-2019 BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi

Barat adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (RPJPN) 2005-2025;

5. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang

perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

6. Peraturan Presiden RI Nomor 14 tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan;

7. Permendikbud nomor 17 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019;

8. Permendikbud Nomor 22 tahun 2015 tentang Rencana Strategi Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019;

Page 7: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

3

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 05 tahun 2017

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat.

C. LANDASAN FILOSOFIS

Belajar sepanjang hayat adalah merupakan prinsip dasar penyelenggaraan pendidikan anak usia

dini dan pendidikan nonformal dan informal. Belajar sepanjang hayat bahwa proses belajar

terjadi seumur hidup, walaupun dengan cara yang berbeda dan proses yang berbeda. Tujuan

layanan pendidikan nonformal adalah untuk mendapatkan layanan pendidikan yang tidak

diperoleh dari pendidikan formal. Keberadaan pendidikan nonformal dan informal memainkan

peran sebagai pengganti, pelengkap, penambah serta alternatif dari pendidikan formal.

Dengan adanya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat merupakan pendidikan

yang terjadi secara nonformal dan informal. Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat, antara lain :

1. Pemberdayaan Manusia Seutuhnya

Penyelenggaraan PAUD dan Dikmas diupayakan untuk memperlakukan peserta didik

sebagai subjek yang memiliki hak untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal

dalam aspek kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, sosial dan kinestik. Paradigma

ini merupakan fondasi dari pendidikan yang menyiapkan peserta didik untuk

berhasil sebagai pribadi yang mandiri (makhluk pribadi).

2. Pembelajaran Sepanjang Hayat Berpusat pada Masyarakat

Pembelajaran merupakan proses yang berlangsung seumur hidup, yaitu pembelajaran

sejak lahir hingga akhir hayat yang diselenggarakan secara terbuka. Pembelajaran

sepanjang hayat berlangsung secara terbuka melalui jalur formal, nonformal dan informal,

yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat setiap saat , tidak dibatasi usia, tempat dan

waktu.

3. Pendidikan Untuk Semua

Pendidikan merupakan hak setiap orang untuk mengembangkan diri. Tujuan pendidikan

adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, karena dengan pendidikan setiap

orang akan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan

budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraannya.

Page 8: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

4

4. Pendidikan sebagai Suatu Gerakan

Pemerintah bertanggung jawab menyelenggarakan pendidikan yang sebaik- baiknya

bagi semua warga negara. Diharapkan semua pihak dapat memberikan kontribusi dalam

penyelenggaraan pendidikan, agar hasilnya optimal. Penyelenggaraan pendidikan harus

disikapi sebagai suatu gerakan yang mengintegrasikan semua potensi negeri dan

peran aktif seluruh masyarakat.

5. Pendidikan menghasilkan pembelajaran

Penyelenggaraan pendidikan harus memperlakukan, memfasilitasi, dan mendorong

peserta didik menjadi subjek pembelajar mandiri yang bertanggung jawab, kreatif dan

inovatif.

6. Pendidikan membentuk karakter

Penyelenggaraan pendidikan berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, dan

pembentukan kepribadian, kepribadian dengan karakter unggul, antara lain kejujuran,

berakhlak mulia, mandiri serta cakap dalam menjalani hidup.

7. Sekolah yang menyenangkan

Sekolah sebagai satuan pendidikan yang utama merupakan suatu ekosistem. Suatu

tempat yang didalamnya terjadi hubungan saling ketergantungan antara manusia dengan

lingkungannya.

D. PILAR-PILAR STRATEGIS

Dalam menyelenggarakan program di BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat, kerangka

dasar yang menjadi rujukan dalam implementasi landasan filosofis pendidikan anak usia

dini dan pendidikan masyarakat mengacu pada strategi pembangunan pendidikan nasional.

Strategi pembangunan PAUD dan Dikmas akan menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan

pokok dan kerangka implementasi program dan kegiatan pembaruan pendidikan yang akan

dilaksanakan oleh BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat, beserta seluruh pihak yang

berkepentingan (pimpinan/pihak managemen dan seluruh pegawai)/ stakeholder baik di

pusat maupun di daerah yang meliputi :

1. Pendidikan agama, akhlak mulia dan pembentukan karakter/kepribadian

masyarakat yang mandiri serta memiliki daya saing

Page 9: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

5

2. Proses pembelajaran yang mendidik, dialogis serta pembelajaran berpusat pada

peserta didik dan kontekstual.

3. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi yang selaras dengan

dunia kerja.

4. Peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan.

5. Penyediaan sarana belajar.

6. Pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan prinsip pemerataan dan

berkeadilan.

7. Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka, merata, berkelanjutan.

8. Pemberdayaan masyarakat, organisasi masyarakat dan asosiasi profesi.

9. Evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi pendidikan yang memberdayakan.

Page 10: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

6

BAB II

KONDISI UMUM

A. Gambaran Umum BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan

Dikmas) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat, Kemdikbud. BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat sebelumnya bernama

Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Sulawesi Barat yang merupakan Unit Pelaksana

Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat dan dibentuk berdasarkan

Peraturan Gubernur Nomor 16.a tahun 2006 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata

Kerja UPTD/BPKB Provinsi Sulawesi Barat.

Dengan adanya UU Nomor 23 tahun 2014 bahwa PAUD dan Dikmas bukan lagi menjadi

kewenangan pemerintah Provinsi, tapi menjadi kewenangan Kabupaten/Kota, maka BPKB yang

sebelumnya merupakan UPTD Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat diambil alih oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Perubahan tersebut secara formal

didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 05 Tahun 2017 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas).

B. Kondisi PAUD Dan Dikmas

Secara ideal penyusunan Rencana Strategis BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat Tahun 2015-

2019 perlu memperhatikan capaian rencana strategis sebelumnya, tujuannya ada di gambaran

umum tentang kondisi yang ada sebagai pijakan untuk membuat semua rencana program dan

memperbaiki kondisi tersebut menuju kondisi yang dicita-citakan dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun mendatang.

Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi

Barat yang sebelumnya bernama BPKB Sulawesi Barat yang memiliki tugas pokok dan fungsi

yang berbeda, maka penyusunan rencana strategis harus menyesuaikan dengan arah kebijakan

pembangunan pemerintah pusat atau dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu

pula, penyusunan rencana strategis menggunakan analisis yang bersifat diagnostik dan analisis

Page 11: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

7

prospektif. Analisis diagnostik dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kelebihan dan

kelemahan dalam kondisi yang ada. Sedangkan analisis prospektif dilakukan untuk memperoleh

gagasan-gagasan pengembangan untuk mengubah kondisi yang ada menjadi kondisi yang

diinginkan.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness,

Opportunities dan Threats) untuk mengetahui kondisi internal yaitu kekuatan dan kelemahan

serta kondisi eksternal yaitu peluang dan ancaman/ tantangan. Analisis SWOT adalah metode

perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, (strength), kelemahan

(weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Analisa SWOT dapat

diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat

faktor tersebut.

1. Kondisi P rogram PAUD dan DIKMAS di Sulawesi Barat

Wilayah kerja BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat secara keseluruhan mencakup enam

Kabupaten, yakni Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu,

Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Kabupaten Mamasa, dan Kabupaten Majene. Kondisi

penyelenggaraan program pendidikan anak usia dini dan program pendidikan masyarakat

lainnya seara umum dapat dilihat pada uraian berikut.

a. Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan yang memberikan pengasuhan,

perawatan, perawatan dan pelayanan kepada anak usia 0-6 tahun. Pendidikan Anak Usia

Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak usia 0-6 tahun yang

dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

sekolah dasar dan kehidupan tahap berikutnya.

Berdasarkan dapodik PAUD dan Dikmas Tahun 2018 Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan Tahun 2018 diketahui bahwa Provinsi Sulawesi Barat memiliki lembaga

PAUD sebanyak 1.728 satuan PAUD, yang terdiri dari 813 Taman Kanak-kanak (TK), 856

Kelompok Bermain (KB), 23 Taman Penitipan Anak (TPA), dan 36 Satuan PAUD Sejenis

(SPS).

Page 12: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

8

Sedangkan pelaksanaan kebijakan satu desa satu PAUD di Sulawesi Barat, baru mencapai

58,21 %, artinya pembangunan satuan PAUD belum merata pada desa-desa yang belum

memiliki layanan PAUD. Seperti gambar infografis di bawah ini.

Selain itu, berdasarkan jumlah lembaga PAUD yang banyak tersebut, maka tentunya

memiliki guru dan pengelola PAUD yang banyak juga. Sesuai data Dapodik, jumlah guru

PAUD sebanyak 3.673 orang. Kondisi ini menyebabkan perlu adanya peningkatan

kompetensi GTK PAUD. Terlebih lagi pada PAUD nonformal yang secara umum masih

didukung dengan tenaga kependidikan yang belum memiliki kualifikasi pendidikan yang

memadai.

b. Pendidikan keaksaraan

Pendidikan keaksaraan adalah pendidikan yang diberikan kepada masyarakat yang

belum pernah memperoleh pendidikan atau drop out di sekolah dasar dalam rangka

meningkatkan pengetahuan dasar, kemampuan baca tulis fungsional yang

diintegrasikan dengan mata pencarian, dalam arti agar sedapat mungkin

diusahakan belajar pendidikan dasar yaitu membaca, menulis, berhitung dilaksanakan

secara terpadu dengan pendidikan mata pencarian dan diikuti dengan kegiatan berusaha.

Page 13: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

9

Data dari Pusat Statisik Tahun 2017 diketahui bahwa Provinsi Sulawesi Barat masih

terdapat masyarakat yang tergolong buta huruf masih cukup tinggi. Pada tahun 2017

diketahui bahwa jumlah penduduk buta aksara pada kelompok usia sampai dengan 14

tahun tercatat sejumlah 7,21 persen, kelompok usia 15-44 tahun sejumlah 3,16 persen,

dan kelompok usia 45 tahun keatas sejumlah 16,77 persen dari total jumlah penduduk

di Provinsi Sulawesi Barat.

Tingginya angka jumlah penduduk buta aksara ini menjadi tantangan tersendiri bagi BP-

PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk

menguranginya. Penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan fungsional melalui

kelompok belajar pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), SKB, maupun satuan

pendidikan lainnya merupakan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi

angka buta aksara.

c. Pendidikan Kesetaraan

Pendidikan kesetaraan adalah pendidikan yang ditujukan kepada warga negara yang

tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal di sekolah. Biasa dikenal dengan

nama Kejar (Kelompok Belajar) Paket A untuk setara SD, Paket B untuk setara SMP, dan

Paket C untuk setara SMA. Sebagian besar program pendidikan kesetaraan di Provinsi

Sulawesi Barat diselenggarakan oleh PKBM, SKB, dan stakeholder terkait lainnya.

Berdasarkan Dapodik PAUD dan Dikmas Tahun 2018 Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan Tahun 2018 diketahui bahwa Provinsi Sulawesi Barat memiliki peserta didik

pendidikan kesetaraan sebanyak 12.086 orang. Peserta didik pendidikan kesetaraan

terdiri dari 1.849 orang paket A, 3.086 orang paket B, dan 6.431 orang paket C.

Sedangkan jumlah satuan PKBM dan SKB sebagai lembaga penyelenggaran pendidikan

kesetaraan dan keaksaraan sebagai program utama sebanyak 220 satuan PKBM dan 5

satuan SKB. Dengan jumlah peserta didik dan jumlah satuan PKBM dan SKB yang banyak

tersebut, maka secara otomotis Provinsi Sulawesi Barat memiliki jumlah tenaga pendidik

atau guru dan tenaga pengelola pendidikan kesetaraan yang banyak juga. Kondisi ini

menyebabkan perlu adanya peningkatan kompetensi tenaga kependidikan PKBM dan

SKB.

Page 14: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

10

d. Kursus dan Pelatihan

Lembaga Kursus dan Pelatihan adalah salah satu bentuk satuan Pendidikan Nonformal

yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan,

keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan

profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi.

Data terakhir dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan diketahui bahwa lembaga

Kursus dan Pelatihan di Sulawesi Barat tahun 2018, tercatat sejumlah 134 LKP dengan

jumlah peserta didik sebanyak 606 orang. Dengan jumlah lembaga LKP yang besar

diharapkan mampu berperan dalam meningkatkan keterampilan masyarakat yang siap

bekerja di dunia usaha maupun dunia industry atau berwirausaha mandiri.

e. Peningkatan SDM GTK PAUD dan DIkmas

Berdasarkan data pemetaan mutu PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat, tahun 2016-2018,

jumlah pendidik PAUD dan Dikmas yang belum memenuhi kompetensi sebanyak 366

satuan dari 391 satuan sasaran pemetaan mutu, artinya hanya 6 persen saja tingkat

keterpenuhan kompetensi pendidik PAUD dan Dikmas. Sedangkan tenaga kependidikan

yang belum memenuhi kompetensi sebanyak 258 satuan atau 8 persen. Berdasarkan

kondisi tersebut, maka BP PAUD dan Dikmas Sulbar telah melakukan peningkatan

kompetensi mutu GTK PAUD dan Dikmas hingga tahun 2018 sebanyak 323 orang atau

sudah mencapai 88 persen. Seperti terlihat diagram di bawah ini.

366 366

25

323

7%

88%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Hasil pemetaan mutu Telah ditingkatkankompetensinya

Peningkatan kompetensi GTK PAUD dan Dikmas

Belum memenuhi kompetensi

Sudah memenuhi

Persentase

Page 15: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

11

Peningkatan kompetensi SDM dilaksanakan dalam bentuk bimbingan teknis dan

workshop khususnya pada indikator paling banyak tidak terpenuhi oleh satuan PAUD dan

Dikmas. Agar satuan lebih siap menuju akreditasi, selain itu, proses dan hasil

pembelajaran lebih optimal.

Berdasarkan dari data jumlah satuan, peserta didik, guru dan tenaga kependidikan

(pengelola) di Sulawesi Barat, maka BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat harus mampu

meningkatkan kompetensi SDM PAUD dan Dikmas secara merata, dan berbasis pada

kebutuhan masalah yang dialami satuan PAUD dan Dikmas.

2. Kondisi Akreditasi Satuan PAUD dan Dikmas di Sulawesi Barat

Data terakhir dari Badan Akreditasi Nasional PAUD dan PNF Provinsi Sulawesi Barat, tahun

2018, menujukkan bahwa jumlah satuan PAUD dan Dikmas yang sudah terakreditasi baru

mencapai 530 satuan. 435 PAUD, 19 LKP, 3 SKB, dan 73 PKBM. Sedangkan jumlah satuan

PAUD dan Dikmas di Sulawesi Barat sebanyak 2.087, artinya ada sebanyak 1.557 satuan

belum terakreditasi atau baru mencapai 25 % satuan yang terakreditasi oleh BAN PAUD dan

PNF, angka tersebut tidak termasuk satuan RA (Raudatul Atfhfal) yang pembinaannya di

bawah KEMENAG. Jika, dilihat dari indeks (nilai) akreditasi, hanya 1 % akreditasi A dan 36 %

akreditasi B. Nilai akreditasi paling banyak yakni akreditasi C, sebanyak 62 %. Sedangkan

satuan yang mengajukan akreditasi, namun tidak terakreditasi hanya 1 % saja. Artinya,

jumlah satuan yang telah terakreditasi A dan B atau kategori baik, masih kurang. Seperti

diagram di bawah ini.

1%

36%

62%

1%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

Terakreditasi A Terakreditasi B Terakreditasi C Tidak terakreditasi

Indeks Akreditasi PAUD dan Dikmas 2015-2018Sulawesi Barat

Page 16: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

12

Berdasarkan data jumlah satuan PAUD dan Dikmas yang belum terakreditasi dan indeks

akreditasi A atau B masih kurang, maka BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat perlu secara

terus menerus mempersiapkan satuan menuju SNP (standar nasional pendidika) atau

terakreditasi oleh BAN PAUD dan PNF, baik melalui pemetaan mutu, supervisi PAUD dan

Dikmas maupun peningkatan SDM dalam bentuk workshop, bimbingan teknis dan magang.

C. Potensi Dan Permasalahan

BP-PAUD dan DIKMAS Sulawesi Barat merupakan UPT yang baru saja bergabung dengan

Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS sejak 1 Januari 2017. Sebagai lembaga baru

tentunya, BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat memerlukan waktu untuk beradaptasi dalam

melaksanakan tugas-tugas dan fungsinya. Namun sejalan dengan tuntutan masyarakat akan

mutu pengembangan program dan mutu PAUD dan DIKMAS serta peningkatan SDM yang

semakin tinggi, BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat tetap berusaha untuk tetap menjaga

kualitas dengan sebaik-baiknya.

a. Potensi BP PAUD dan Dikmas

BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat dalam membuat renstra juga melihat kekuatan dan

kelemahan yang ada untuk menjalankan program sesuai dengan acuan yang telah

direncanakan, yaitu dengan melihat:

a) Potensi Historis

Sebelum menjadi UPT Pusat dari Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, BP PAUD dan

Dikmas Sulawesi Barat merupakan UPT Dinas Pendidikan Provinsi yang bertugas

melaksanakan pengembangan, pengkajian, dan pembinaan terhadap peningkatan mutu

PTK PAUD dan Dikmas di Sulawesi Barat. Selanjutnya sehubungan dengan pemberlakuan

UU Nomor 23 Tahun 2014, maka BPKB dialihfungsikan menjadi UPT Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan yang bertugas melakukan pengembanganm program

dan mutu PAUD dan Dikmas sesuai dengan Permendikbud Nomor: 05 Tahun 2017. Sesuai

dengan peraturan yang terbaru ini, BP PAUD dan Dikmas sebenarnya memiliki kesamaan

tugas pokok dan fungsi dengan lembaga sebelumnya. Dengan kesamaan ini diharapkan

menjadi kekuatan bagi stakeholder terkait guna melaksanakan tugas-tugas sebagai BP-

PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat.

Page 17: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

13

b) Sumber Daya Manusia

Kondisi ketenagaan sampai bulan Desember 2018, BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat

mempunyai pegawai sejumlah 42 orang yang terdiri dari :

a) Pegawai Negeri Sipil (PNS) 20 orang

b) Pegawai Kontrak (Honorer) 22 orang.

Data Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai berikut.

a. Menurut jabatan kedinasan

1) Pejabat Eselon, sejumlah 3 orang, dengan rincian:

No Pejaba Struktural Jumlah

1. Eslon II 1 orang 2. Eselon IV 2 orang

Jumlah 3 orang

2) Jabatan Fungsional Umum (JFU), sejumlah 17 orang Sub Bagian Umum, dengan

rincian:

No Jabatan Jumlah

1 Analis Kemitraan 1 orang

2 Analis Ketatalaksanaan 1 orang

3 Penyusun Program dan Anggaran 1 orang

4 Penyusun Informasi dan Publikasi 1 orang

5 Penyusun Laporan Keuangan 1 orang

6 Bendahara Pengeluaran 1 orang

7 Bendahara Pengeluaran Pembantu 1 orang

8 Pengolah Data Barang Milik Negara 1 orang

9 Pengolah Data Kepegawaian 1 orang

10 Pemroses Mutasi Kepegawaian 1 orang

11 Penata Arsip 1 orang

12 Pengadministrasi Surat 1 orang

13 Penata Dokumen 1 orang

Jumlah 13 orang

Seksi Pengembangan Program dan Sumber Daya, sejumlah 4 orang No Jabatan Jumlah

1 Analis Pengembangan Program Pengembangan PAUDNI

1 orang

2 Analis Pengembangan Sumber Daya Manusia PAUDNI 1 orang

3 Pengolah Data Program Program Pengembangan PAUD dan Dikmas

1 orang

4 Pengadministrasi Umum 1 orang

Jumlah 4 orang

Page 18: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

14

Strata I, 13 orang 65%

Strata 1, 13 org20%

Strata 3, 1 org5%

SMA/Sederajat, 2org10%

REKAPITULASI PEGAWAI BERDASARKAN JENJANG

PENDIDIKAN

Strata I

Strata 2

Strata 3

3) Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), sejumlah 1 orang

No Jabatan Jumlah

1 Pamong Belajar Muda 1 orang

Jumlah 1 orang

b. Menurut Kualifikasi Pendidikan

1) Pejabata Eselon dan Jabatan Fungsional Umum (JFU)

Kualifikasi Pendidikan

S3 S2 S1 SMA Sederajat

1 orang 4 orang 13 orang 1 orang

2) Jabatan Fungsional Tertentu (Pamong Belajar)

S1 : 1 orang

Dari data di atas, Pegawai BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat kualifikasi Pendidikan di

jabarkan dalam grafik 1.1 sebagai berikut:

Grafik 1.1 : Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Page 19: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

15

Gol IV : 5 org 67%

Golongan III: 13 org

67%

Gol II; 2 org, 9%

REKAPITULASI PEGAWAI BERDASARKAN

PANGKAT/GOLONGAN

Golongan IV

Golongan III

Golongan II

c. Menurut pangkat/ golongan , dengan rincian:

Pangkat/Golongan

IV III II

5 orang 13 orang 2 orang

Dari data di atas, Pegawai BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat, menurut pangkat dan

Gololongan dilihat dalam bentuk grafik 1.2 sebagai berikut :

Grafik 1.2 : Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan

d. Menurut jenis kelamin, dengan rincian: Laki-laki

Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

13 orang 7 orang

Dari data di atas, Pegawai BP PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat, menurut Jenis Kelamin

dilihat dalam bentuk grafik 1.3. sebagai berikut :

Page 20: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

16

Grafik 1.3 : Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Kulaifikasi pendidikan yang dimiliki oleh karyawan BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat

dengan berbagai interdisipliner ilmu, merupakan kekuatan SDM Balai. Keragaman

karakteristik dan kualifikasi tenaga yang ada apabila dikelola dengan baik dan benar,

merupakan modal utama bagi setiap aktivitas yang berkaitan dengan penanganan

permasalahan di bidang pendidikan, terutama bagi masyarakat yang termarginalkan oleh

sistem ekonomi dan pendidikan. Dari segi kuantitas, mengingat pada luasnya wilayah

koordinasi 6 Kabupaten, majemuknya bidang tugas PAUD dan Dikmas yang harus diemban

(pengkajian dan pengembangan program, fasilitasi sumber daya, layanan informasi dan

penatalaksanaan rumah tangga balai) serta beragamnya karakteristik dan jumlah sasaran,

kondisi geografis, sosiologis dan demografis. Kondisi ini menuntut adanya jumlah karyawan

yang cukup banyak dengan spesifikasi atau kemampuan dan kompetensi yang beragam

sehingga mampu mengemban tugas-tugas balai.

Laki Laki,: 13 org

73%

Perempuan,:7 org 27%

REKAPITULASI PEGAWAI BERDASARKAN

JENIS KELAMIN

Laki Laki

Perempuan

Page 21: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

17

Struktur organisasi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat sesuai Permendikbud Nomor 5

Tahun 2017, seperti pada Gambar 6.

Gamber 6. Struktur Organisasi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat

Mengenai kemampuan pegawai, maka akan melihat kualitas SDM balai secara keseluruhan,

dapat ditinjau dari latar belakang disiplin ilmu. Dari aspek ini diperoleh data bahwa pamong

belajar masih sangat kurang, hanya 1 orang dengan disiplin ilmu dari Pendidikan Luar Sekolah (PLS).

Dari data tersebut terlihat bahwa kekurangan ini akan berdampak sekaligus ancaman dalam

memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat, demikian juga dalam melakukan

tugas pokok dan fungsi pamong belajar. Namun demikian terlihat bahwa pegawai yang

berlatar belakang PLS masih terlalu sedikit, sehingga perlu adanya sebuah upaya untuk

memberikan penambahan wawasan ke-PLS-an agar dapat mengatasi kesenjangan dalam

hal pengetahuan. Kualifikasi pendidikan pegawai seperti pada Tabel 1.1.

Page 22: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

18

Tabel 1.1. Kualifikasi SDM BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat

NO

NAMA

PENDIDIKAN/

JURUSAN

PROGRAM

1 Dr. Andi Rusdi. M. Pd Pendidikan Bahasa/Doktor S3

2 Drs. Muhammad Ashar. M.Pd Magister Pendidikan

S2

3 Makmur, S.Pd Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

S1

4 Nasruddin, S.Pd,.M.Pd

N

Magister Pendidikan IPS S2

5 I Wayan Tingkah Magister Pendidikan

Teknologi Pembelajaran

S2

6 Syaiful, S. E Magester Manajemen SDM S2

7 Syaharuddin, S.Pd Pendidikan Bahasa dan Seni S1

8 H. Hasri, S.Ip Pendidikan Ilmu

Pemerintahan

S1

9 Asdyana Syam, S.Sos llmu Komunikasi S1

10 Jumrana, S.Pd.I Pendidikan Agama Islam S1

11 Harianto Baharuddin, S.Pd Pendidikan Luar Sekolah S1

12 Masnah, S.Ag Peradilan Agama S1

13 Awwaliah Ashar, S. E Managemen S1

14 Haerina Januar, S.Pd.I Pendidikan Agama Islam S1

15 Arwan, S.E Managemen S1

16 Munawwara. R, S.E Managemen S1

17 Nur Indah, S. E Managemen Keuangan S1

18

M. Akbar Azis, A.Md Pariwisata D3

19

Rusdi IPA MAN

20 Muhammad Hasyim Agronomi SMK

Dalam hal pendidikan dan pelatihan, secara umum hampir seluruh karyawan balai pernah

mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat), baik yang bersifat fungsional maupun teknis.

Diklat merupakan jembatan yang sangat penting untuk mengurangi kesenjangan antara

kemampuan yang dimiliki dengan kemampuan yang diharapkan oleh lembaga. Apabila

seluruh karyawan balai telah mengikuti diklat, maka ini merupakan pendukung bagi

tercapainya visi, misi dan tujuan balai, sehingga diharapkan karyawan balai akan memiliki

pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan yang diharapkan atau dibutuhkan

oleh balai sebagai lembaga pengembangan dan pengkajian.

Pamong belajar telah mengikuti kegiatan pelatihan baik pelatihan yang bersifat fungsional

maupun pelatihan teknis. Dalam pengembangan information and communication

Page 23: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

19

technology (ICT), kemampuan mereka harus selalu ditingkatkan seiring pesatnya

perkembangan teknologi, sehingga akan menjadi sumber daya manusia yang mampu

bersaing di tingkat regional.

Untuk tenaga administratif berjumlah 17 orang, hanya sebagian saja yang pernah

mengikuti pelatihan.

2. Fasilitas Balai

BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat, sementara ini belum memiliki fasilitas sarana dan

prasarana yang cukup memadai bagi pelayanan, penyelenggaraan dan pengembangan

program, baik yang berupa lahan, gedung maupun sarana pendukung lainnya. Untuk

dapat menjalankan tugas pokoknya, BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat menyewa

gedung atau ruko milik masyarakat, tentunya ini menjadi ancaman dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat di bidang PAUD dan Dikmas. Sementara, lahan tanah

persiapan pembangunan kantor ditelah diberikan tanah hibah oleh Pemda Provinsi

Sulawesi Barat dan telah diajukan ke Ditjen PAUD dan Dikmas, untuk selanjutnya

dialokasikan anggaran pembangunan kantor dan sarana dan prasaran labsite PAUD dan

Dikmas.

Prasarana pendukung operasional balai, fasilitas ruang kerja belum representative,

sehingga sangat sulit untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

tugas pokok balai dan layanan masyarakat.

Adapun data luas gedung bangunan yang ditempati dalam rangka menyelenggarakan

administrasi perkantoran adalah sebagai berikut:

A. Tanah

Tabel 1.2. Luas Tanah (Sewa) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat

No Aspek Keterangan

1. Luas Tanah 142 m²

2. Status Sewa

3. Sertifikat -

Page 24: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

20

B. Gedung dan Bangunan

Tabel 1.3. Gedung dan Bangunan (Sewa) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat

Jenis Jumlah Kondisi Keterangan

Gedung Kantor Utama 3 Lantai

Lantai 1 : Halaman Depan, Ruang

Parkir, Satpam, Ruang Tamu, Ruang

Staf, ULT, Perpustakaan, Tempat

Shalat

Kamar Mandi

1 Unit Baik Kapasitas Ruang

Sidang/Rapat untuk

18 Orang

Lantai 2 : Ruang Kerja Admnistrasi

Umum, Keuagan, Dapur, Gudang

1 Unit Baik Kapasitas ruang

sidang/rapat 30

Orang

Lantai 3 : Ruang Kepala, Ruang

Kasubag, Ruang Kasi, Ruang Rapat

dan Kamar Mandi

Kasubbag Umum, Ruang Staf

Pengarsipan

1 Unit Baik Kapasitas ruang

siding/ rapat 40

orang

Masa sewa lahan, gedung dan bangunan untuk administrasi perkantoran tidak berlaku

selamanya. Pengurusan peralihan aset daerah yang dihibahkan untuk pusat, dalam hal ini

lahan pembangunan kantor BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat masih dalam proses.

Sehingga untuk ke depannya akan dilakukan pencatatan peralihan aset tersebut sesuai

dengan peraturan yang berlaku.

Dukungan yang tidak kalah pentingnya dalam pelaksanaan tugas – tugas balai adalah

keberadaan kendaraan operasional balai. Diakui atau tidak keberadaan kendaraan

bermotor ini sangat menunjang keberhasilan kegiatan balai. Dengan adanya kendaraan

ini, baik kendaraan roda 4 dan roda 2 telah meningkatkan mobilitas karyawan. Berikut ini

adalah data kendaraan bermotor yang dimiliki oleh BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat.

Tabel 1.4. Data Kendaraan Dinas BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat

No Jenis Jumlah Kondisi

1. Sepeda Motor Honda Versa CW MMC 1 Baik

2. Sepeda Motor Honda Scoopy Stylis 1 Baik

3. Sepeda Motor Honda Vario 125 CBS 2 Baik

4. Sepeda Motor Honda CRF 150L VIN 2 Baik

5. Mobil Pengawalan Toyota Kijang Innova 1 Baik

Page 25: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

21

6. Mobil Pengawalan Toyota All New Kijang

Innova

1 Baik

Sarana lain yang tidak kalah pentingnya dalam mensukseskan kegiatan pembelajaran dan

operasional administrasi kantor adalah komputer dan seluruh kelengkapannya. Sarana ini

sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan Teknologi Informasi. Gambaran tentang

sarana tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1.5. Data Sarana BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat

No. Nama Aset Merk Jumlah Satuan Kondisi

1 Meja Kerja Kayu - 1 Buah Baik

2 Lembari Display Brother 1 Buah Baik

3 Lemari Kayu - 1 Buah Baik

4 Note Book Asus 1 Buah Baik

5 LCD Projector/Infocus Beng 2 Buah Baik

6 Tanah 10000M2 - 1 Hektar Baik

7 Printer HP 1 Buah Baik

8 Kursi Besi/Metal - 1 Buah Baik

9 Kursi Besi/Metal - 3 Buah Rusak

berat

10 Kursis Besi/Metal - 3 Buah Baik

11 Meja Kerja Kayu - 1 Buah Baik

12 Meja Karja Kayu - 7 Buah Baik

13 P.C. Unit Dell 1 Buah Baik

14 P.C Unit Dell 1 Buah Baik

15 Lemari Display Brother 1 Buah Baik

16 Mesin Absensi Solution X401 1 Buah Baik

17 Brandkas Dragon 1 Buah Baik

18 Dispenser Sanken 1 Buah Baik

19 Karpet Karpek 1 Buah Baik

20 Lemari Es Sharp SJ-

M18OD

1 Buah Baik

21 Ac. Split Panasonik

22(1Pk)

1 Buah Baik

22 A.C. Split Sharp (1Pk) 1 Buah Baik

23 Handy Cam Sony HDR

PJ240 E

1 Buah Baik

24 Printer (Peralatan Personal

Komputer)

Printer Epson

L360

1 Buah Baik

25 Printer (Peralatan Personal

Komputer)

Epson L360 1 Buah Baik

26 Camera Digital Canon D12000 1 Buah Baik

27 Kursus Fiber Glas/Plastik KSA 2 Buah Baik

28 Note Book Asus Corei3 6 Buah Baik

29 Handy Talky (HT) Morgan 3 Buah Baik

30 Dispenser Polytron 1 Buah Baik

31 Printer (Peralatan Personal

Komputer)

Epson 5 Buah Baik

Page 26: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

22

32 Lemari Es Sharp 1 Buah Baik

33 Camera Digital Sony DSC-

H400

1 Buah Baik

34 Kursi Besi/Mental Brother 10 Buah Baik

35 Kursi Besi/Mental Brother 14 Buah Baik

36 Sice Sofa 1 Buah Baik

37 Note Book Asus Corei7 3 Buah Baik

38 Treng Air/Tandon Air Excel 2 Buah Baik

39 Lemari Besi/Metal Brother 6 Buah Baik

40 Sice Kursi tamu

coklat

1 Buah Baik

41 Meja Rapat Meja Rapat

Bundar

ISO9001

1 Buah Baik

42 Sice Sofa tamu

merah hitam

1 Buah Baik

43 CCTV-Camera Control

Television System

FLT 8 Buah Baik

44 Scanner (Peralatan Personal

Komputer)

Scanner 3 Buah Baik

45 Pesawat Telephone Panasonic 8 Buah Baik

46 A.C. Split Sharp 1 Pk 3 Buah Baik

47 Fascimile Panasonic 3 Buah Baik

48 Treadmill Greenfitplus 1 Buah Baik

49 Sound System BMB 300 Watt 1 Buah Baik

50 Sound System BMB 450 Watt 1 Buah Baik

51 Printer (Peralatan Personal

Komputer)

Epson WF 100 1 Buah Baik

52 Lemari Besi/Metal Lion 1 Buah Baik

53 Meja Kerja Kayu Zetta 2 Buah Baik

54 Meja Kerja Kayu Fronline 1 Buah Baik

55 LCD Projector/Infocus Epson 1 Buah Baik

56 A.C. Split Sharp 2 Buah Baik

57 Note Book HP Corei7 1 Buah Baik

58 Meja Kerja Kayu VIP MS-501 10 Buah Baik

59 Lemari Besi/Metal Brother 3 Buah Baik

60 Meja Resepsionis - 1 Buah Baik

61 Kursi Fiber Glas/Plastik KSA 1 Buah Baik

62 Sice Merah Hitam

ULT

1 Buah Baik

63 Printer (Peralatan Personal

Komputer) ULT

Epson L360 1 Buah Baik

64 Dispenser ULT Miyako 1 Buah Baik

65 Alat Penghancur Kertas ZSA 1200DC 1 Buah Baik

66 External/Portable Hardisk Thosiba 1 Tera

(TB)

3 Buah Baik

67 Kursi Besi/Metal Frint Line 8 Buah Baik

68 Filing Cabinet Besi Lion 2 Buah Baik

69 Pompa Air Shimizu pc-

503bit

1 Buah Baik

Page 27: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

23

70 P.C Unit Ace Seleron. R 1 Buah Baik

71 Treng Air/Tandon Air Tower Air 2 Buah Baik

72 P.C. Unit Lenovo PC 3 Buah Baik

73 DvD Writer Azus alat

burning

1 Buah Baik

74 Televisi 42 Inci Samsun 4 Buah Baik

75 Televisi 42 Inci Samsun 1 Buah Baik

76 Finger Print Camera 3”layar Sentuh

TFT

1 Buah Baik

77 Note Book HP Envy Intel

Corei7

3 Buah Baik

78 Note Book HP Pavilion

Corei5

6 Buah Baik

80 Kursi Besi/Metal Frontline 6 Buah Baik

81 Lemari Besi/Metal Lemari Arsip 5 Buah Baik

82 Lemari Penyimpanan Lemari 1 Buah Baik

83 Air Conditining (AC) Sharp 4 Buah Baik

84 Televisi Samsung 2 Buah Baik

85 Air Conditioning (AC) Sharfp 1 Buah Baik

86 CCTV Camera Control Televisi

System

Drv Camera 2

mp

1 Buah Baik

87 Rice Cooker (Alat dapur) - 1 Buah Baik

88 Dispenser Polytron Pwc

777 wt

1 Buah Baik

89 Kipas Angin Tornado 2 Buah Baik

90 Lemari Sharp 1 Buah Baik

91 Microphone ZM-260 2 Buah Baik

92 Meja Makan Besi Meja Makan

W.Hitam

1 Buah Baik

93 Lemari Penyimpanan

Makanan

Lemari makan 1 Buah Baik

94 Peralatan Masak/2 set

T.Gas,5 Kg

K.Rinnai 721 2 Set Baik

95 Komputer PC All in One Intel Core i5

8400t

3 Buah Baik

96 Printer Laserjet HP/Laserjet Pro 3 Buah Baik

97 Printer Laserjet HP/Laser Jet

Pro M102a

8 Buah Baik

98 Printer Ink Jet Printer Ink Jet 3 Buah Baik

99 Scanner Epson Epson DS-530 2 Buah Baik

100 UPS UPS 4 Buah Baik

101 MDM Wife Connection MdM9207

CHIPSET

1 Buah Baik

102 Hardisk Portabel Hardisk I TB 1 Buah Baik

103 Handycam Panasonic/HP-

PV100

1 Buah Baik

104 Kamera Digital Soni X6000 1 Buah Baik

105 Metal Detector Kribow 1 Buah Baik

106 Voice Recorder Sony ICD-

TX650

1 Buah Baik

107 Mesin penghitung uang Krisbow 1 Buah Baik

Page 28: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

24

108 Kursi + Meja 1 paket Frontline 16 Buah Baik

109 Meja+Kursi Baca 1 Paket - 14 Buah Baik

110 Rak dan Buku Bacaan Informan dan 1 Buah Baik

a. Permasalahan

Kegiatan pembinaan program PAUD dan Dikmas di Sulawesi Barat tidak lepas dari

permasalahan dan kendala. Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi diri yang dilaksanakan

oleh BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat, maka dapat diuraikan permasalahan sebagai

berikut:

a. Layanan Pendidikan Anak Usia Dini

1) Rendahnya minat satuan PAUD mengikuti akreditasi.

2) Sebagian satuan PAUD belum dikelola secara professional, sehingga layanan kurang

maksimal bagi masyarakat.

3) Sebagian besar guru dan tenaga kependidikan PAUD belum mengikuti diklat dasar.

4) Minimnya pemahaman dan dukungan biaya seksi PAUD, dinas pendidikan kabupaten

dalam mempersiapkan satuan PAUD menuju akreditasi.

b. Layanan Pendidikan Pendidikan Kesetaraan

1) Rendahnya minat satuan PKBM mengikuti akreditasi.

2) Sebagian satuan PKBM belum dikelola secara professional, sehingga layanan kurang

maksimal bagi masyarakat.

3) Sebagian besar pengelola PKBM belum mengikuti bimbingan teknis pengelolaan

pendidikan kesetaraan.

4) Sebagian besar tutor pendidikan kesetaraan mengajar tidak sesuai disiplin ilmunya.

5) Minimnya pemahaman dan dukungan biaya seksi Dikmas, dinas pendidikan

kabupaten dalam mempersiapkan satuan PKBM menuju akreditasi.

c. Layanan Pendidikan Keaksaraan

1) Sebagian besar tutor keaksaraan dasar dan keaksaraan lanjutan belum mengikuti

bimbingan teknis kurikulum pendidikan keaksaraan.

2) Tidak ada data buta aksara by name by address

3) Tidak ada data lulusan keaksaraan dasar yang sudah memperoleh SUKMA.

d. Layanan kursus dan pelatihan

1) Rendahnya minat satuan LKP mengikuti akreditasi.

2) Sebagian satuan LKP hanya terdaftar pada Dapodik, namun tidak aktif.

Page 29: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

25

3) Peserta didik kursus dan pelatihan yang belum memperoleh sertifikat kompetensi.

4) Minimnya pemahaman dan dukungan biaya seksi Dikmas, dinas pendidikan kabupaten

dalam mempersiapkan satuan LKP menuju akreditasi.

e. Layanan Pembinaan PAUD dan Dikmas dengan Akreditasi

1) Adanya miskonsep pengurus dan asesor BAN PAUD dan PNF Provinsi Sulawesi Barat,

tentang pola hubungan antara pengembangan mutu satuan dan/atau PAUD dan

Dikmas oleh BP-PAUD dan Dikmas Sulbar dengan akreditasi PAUD dan PNF.

2) Adanya miskonsepsi pimpinan dan staf bidang PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan

Kabupeten, tentang pola hubungan antara pengembangan mutu satuan dan/atau

program PAUD dan Dikmas oleh BP-PAUD dan Dikmas Sulbar dengan akreditasi oleh

BAN PAUD dan PNF.

3) Minimnya pemahaman pengelola satuan PAUD dan DIkmas tentang tahapan

pengembangan mutu satuan dan/atau PAUD dan Dikmas oleh BP-PAUD dan Dikmas

Sulbar.

4) Minimnya pemahaman pengelola satuan PAUD dan Dikmas tentang kelebihan atau

manfaat pengembangan mutu dan akreditasi.

5) Minimnya pemahaman dan dukungan biaya bidang paud dan dikmias, dinas

pendidikan kabupaten dalam meningkatkan kompetensi GTK PAUD dan Dikmas.

Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka dilaksanakan langkah-langkah sesuai

dengan kewenangan yang dimiliki BP-PAUD dan Dikmas Sulbar, sebagai berikut:

1. Penguatan tata kelola, transparan, akuntabilitas serta sistem pengendalian manajemen,

dalam rangka penjaminan mutu dan efisiensi program BP-PAUD dan Dikmas;

2. Layanan pengembangan program atau model PAUD dan Dikmas yang inovatif,

kontekstual dan aplikatif;

3. Layanan pengembangan mutu satuan dan atau program PAUD dan Dikmas sesuai hasil

pemetaan mutu;

4. Peningkatan kompetensi SDM PAUD dan Dikmas sesuai hasil analisis pemetaan mutu

PAUD dan Dikmas;

5. Peningkatan kapasitas kepala dan staf bidang PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan serta

pengurus dan asesor BAN PAUD dan PNF tentang tugas dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas

Sulbar;

Page 30: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

26

6. Peningkatan wawasan GTK PAUD dan Dikmas melalui pengembangan profesi, workshop,

lokakarya, dll;

7. Melakukan fasilitasi pengembangan sarana dan prasarana di satuan PAUD dan Dikmas

sesuai analisis hasil pemetaan mutu, kepada Direktorat pembinaan terkait di lingkungan

Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemdikbud.

8. Melakukan fasilitasi program kursus dan pelatihan kepada Direktorat Pembinaan Kursus

dan Pelatihan, Kemdikbud. Khususnya program PKW, PKWU, PKK, PKKU, dan magang

peserta didik kursus di DUDI, dengan sasaran pemuda usia produktif dan menganggur.

9. Melakukan fasilitasi program PAUD di satuan PAUD kepada Direktorat Pembinaan PAUD,

Kemdikbud. Khususnya program ilmuan cilik, rehabilitasi/renovasi gedung PAUD, dan lain

sebagainya sesuai kebijakan.

b. Tantangan di bidang PAUD dan Dikmas

PAUD dan Dikmas mencakup pendidikan anak usia dini, pendidikan masyarakat, kursus dan

pelatihan dan pendidikan kekeluargaan.

a. Tantangan di bidang PAUD

1. Meningkatkan pengelolaan layanan pendidikan bagi anak usia 3-6 tahun sesuai

standar nasional, yang berkesetaraan gender, berwawasan pendidikan

pembangunan.

2. Model/program dan bahan ajar PAUD dan POD yang bermutu, berkesetaraan

gender, berwawasan pendidikan pembangunan berkelanjutan (ESD) serta

dapat diterapkan di berbagai daerah/wilayah.

3. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi tata kelola dan pelaksanaan tugas

teknis lainya dari Ditjen PAUD dan Dikmas.

b. Tantangan di bidang Dikmas

1. Meningkatkan jumlah penduduk usia produktif yang memperoleh layanan

pendidikan kecakapan hidup untuk bekerja dan berwirausaha yang berstandart

nasional dan berkesetaraan.

2. Meningkatkan jumlah remaja dan orang dewasa memperoleh layanan

pendidikan masyarakat yang berkualitas, berkesetaraan gender, dan berwawasan

pendidikan pembangunan berkelanjutan (ESD) di seluruh provinsi, kabupaten dan

kota.

Page 31: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

27

3. Penduduk usia dewasa memperoleh layanan pendidikan keorangtuaan dalam

rangka meningkatkan wawasan, pemahaman tentang kiat mendidik anak sejak janin

hingga dewasa.

4. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi tata kelola dan pelaksanaan tugas

teknis lainya di Ditjen PAUD dan Dikmas.

Page 32: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

28

BAB III

VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI

A. VISI

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 05 Tahun 2017 pasal

2 ayat (1) bahwa Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

(BP PAUD dan Dikmas) Sulawesi Barat mempunyai tugas melaksanakan pengembangan

program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Berpijak dari tugas tersebut di atas, Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat

merumuskan Visi sebagai berikut “Terwujudnya Pengembangan Sumber Daya PAUD dan

Dikmas yang Berkarakter dan Berlandaskan Gotong Royong di Sulawesi Barat”

Untuk lebih jelasnya Visi Balai dapat diuraikan sebagai berikut: Terwujudnya Pengembangan

Sumber Daya PAUD dan Dikmas yang Berkarakter dan Berlandaskan Gotong Royong di Sulawesi

Barat. Maksud dari kalimat ini adalah bagaimana BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat

melaksanakan tugas dan fungsi-fungsinya, yakni dalam rangka melaksanakan pembinaan baik

pengembangan program dan mutu maupun peningkatan kompetensi SDM terhadap layanan

Page 33: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

29

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat sesuai dengan standar nasional yang ada,

guna menjamin masyarakat dalam memperoleh pendidikan yang bermutu. Selain itu pula BP

PAUD dan Dikmas dalam menjalankan tugas-tugasnya selalu mengedepankan semangat kerja

yang profesional sesuai nilai-nilai karakter yang ada, guna mencapai kepercayaan yang tinggi

dari masyarakat.

Oleh karena itu, perlu adanya perubahan mainset dan cara bertindak yang memadai dalam

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menghasilkan output yang berdaya saing.

Harapannya output yang dihasilkan akan menjadi alternatif pemecahan permasalahan di

lapangan dan pemenuhan tuntutan masyarakat. Output BP-PAUD dan Dikmas Sulbar adalah

mampu memberikan pemecahan masalah, inilah yang menjadikan Balai menjadi lembaga PAUD

Dikmas yang handal dan berkualitas.

B. MISI

Misi merupakan strategi dan prosedur-prosedur guna mencapai visi. Pencapaian visi lembaga

harus memperhatikan berbagai dukungan sumber daya dan infrastruktur yang sudah ada

sekarang agar strategi pencapaian menjadi lebih realistis. Mewujudkan “Misi” harus berpijak pada

Visi dan tugas fungsi lembaga. Untuk itu perlu disandingkan tusi, visi, indikator visi dan misi

sebagai aksi kerja yang merupakan strategi kerja. Hubungan tusi, visi dan misi BP-PAUD dan

Dikmas Sulbar dapat dijabarkan sebagai berikut:

TUSI LEMBAGA VISI INDIKATOR VISI MISI

Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan

RI No: 05 Tahun 2017. Tugas

BP PAUD dan Dikmas adalah

melaksanakan melaksanakan

pengembangan program

dan mutu pendidikan anak

usia dini dan pendidikan

masyarakat

Terwujudnya

Pengembangan

Sumber Daya

PAUD dan

Dikmas yang

Berkarakter dan

Berlandaskan

Gotong Royong

di Sulawesi

Barat

1. Adanya model program

dan pembelajaran PAUD

dan Dikmas yang

dihasilkan inovatif,

kontekstual dan aplikatif

ditandai dengan model

tervalidasi dan

digunakan oleh

masyarakat.

1. Mengembangka

n program PAUD

dan Dikmas yang

tervalidasi dan

digunakan oleh

masyarakat.

TUSI LEMBAGA VISI INDIKATOR VISI MISI

2. Adanya pengembangan

mutu satuan dan/atau

program PAUD dan

Dikmas, guna mencapai

standar nasional

pendidikan.

2. Memetakan

mutu PAUD dan

Dikmas sesuai

SNP

3. Melaksanakan

supervisi satuan

Page 34: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

30

3. Adanya peningkatan

kompetensi SDM

melalui Bimtek,

workshop atau magang

bagi GTK PAUD dan

Dikmas.

4. Adanya bentuk

kerjasama kemitraan

dengan berbagai pihak

yang saling

menguntungkan dalam

pelaksanaan program

PAUD dan Dikmas.

5. Adanya bentuk layanan

PAUD dan Dikmas

kepada stakeholder

terkait sesuai

permasalahan yang

dihadapi.

PAUD dan

Dikmas untuk

mencapai SNP

4. Meningkatkan

kompetensi SDM

PAUD dan

Dikmas

5. Melaksanakan

kemitraan di

bidang PAUD

dan Dikmas yang

saling

menguntungkan.

6. Memberikan

layanan PAUD

dan Dikmas

sesuai kebutuhan

masyarakat.

C. TUJUAN

Tujuan yang dimaksud di sini adalah rumusan kerja untuk mencapai target output yang telah

disepakati bersama dan menjadi kontrak kinerja top manajemen. Untuk itu rumusan kerja harus

disandingkan dengan “MISI “ yang telah dirumuskan di atas. Tujuan yang dirumuskan merupakan

strategi dalam mewujudkan “ MISI “ dan menjabarkan tugas pokok balai yaitu pengembangan

program, pemetaan mutu, supervisi, peningkatan sumber daya manusia, publikasi dan

kemitraan serta pelayanan prima berbasis sistem.

Rincian tujuan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan PAUD dan Dikmas sesuai dengan tusi BP PAUD

dan Dikmas Sulbar:

a. Menyusun rencara strategis Balai sesuai kebijakan Ditjen PAUD Dikmas dan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Menyusun rencana kegiatan pertahun sesuai kebutuhan masyarakat.

c. Melengkapi infrastuktur sebagai sarana peningkatan dan kemudahan pelayanan

bagi masyarakat.

d. Melakukan evaluasi kinerja balai secara berkelanjutan.

Page 35: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

31

2. Meningkatkan kapasitas dan keahlian pegawai internal serta rotasi secara internal, agar mampu

memberikan layanan prima bagi masyarakat.

a. Pelaksanaan peta kompetensi SDM sesuai Jabatan, kualifikasi dan kompetensi.

b. Peningkatan kompetensi SDM balai melaui magang pada BP-PAUD dan Dikmas lainnya

yang memiliki kelebihan baik manajemen maupun subtansi pelaksanaan tugas utama.

c. Peningkatan SDM internal yang professional dan sesuai dengan tata nilai Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Melakukan pengembangan model program dan pembelajaran PAUD dan Dikmas yang

tervalidasi dan digunakan oleh masyarakat.

a. Pengembangan model PAUD dan Dikmas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

dan kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas.

b. Pengembangan model PAUD dan Dikmas yang inovatif, kontekstual, dan aplikatif

sesuai potensi masyarakat dan dapat digunakan oleh lembaga lainnya.

4. Melakukan pengembangan mutu PAUD dan Dikmas dalam dalam rangka memenuhi SNP.

a. Melaksanakan pemetaan mutu satuan dan atau program PAUD dan Dikmas secara merata.

b. Melaksanakan supervisi sesuai sasaran pemetaan mutu PAUD dan Dikmas.

c. Melaksanakan peningkatan kapasitas kepada tim pelaksana pemetaan mutu dan supervisi

kabupaten.

5. Peningkatan kompetensi SDM (Guru dan tenaga kependidikan) pada satuan PAUD dan

Dikmas.

a. Melaksanakan bimbingan teknis dan workshop sesuai hasil analisis pemetaan mutu

PAUD dan Dikmas.

b. Melaksanakan bimbingan teknis dan workshop sesuai kebijakan terkini ditjen PAUD

dan Dikmas.

6. Menyediakan data dan informasi tentang program PAUD dan Dikmas yang memadai.

a. Pengelolaan administrasi pekerjaan berbasis TIK.

b. Penyediaan data dan informasi terkini dengan layanan prima sesuai tuntutan

masyarakat.

7. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan stakeholder bidang PAUD dan Dikmas yang

saling menguntungkan secara berkelanjutan.

a. Menjalin jejaring kemitraan untuk pengembangan SDM PAUD dan Dikmas dengan

Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dunia usaha dan industry serta stakeholder lainnya.

Page 36: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

32

b. Mempublikasi capaian kinerja, guna mendukung eksistensi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi

Barat.

D. STRATEGI

Kebijakan strategi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat tahun 2015-2019 disusun berdasarkan

pada kebijakan strategi Ditjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Oleh

karena itu penyusunan kebijakan program yang dikerjakan Balai senantiasa harus relevan,

berkaitan, berkontribusi dan saling mendukung.

Untuk itu pijakan strategi program BP PAUD dan Dikmas Sulbar adalah sebagai berikut:

1. Untuk layanan Pendidikan anak usia dini

a. Anak Usia 0-6 tahun, dengan prioritas usia 5-6 tahun.

b. Lembaga PAUD yang belum terakreditasi.

2. Untuk layanan Pendidikan Kesetaraan

a. Penduduk buta aksara usia 15-59 tahun.

b. Anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) usia 6-15 tahun

c. Penduduk dewasa yang belum memiliki pendidikan setara SD, SMP, dan SMA.

d. Penduduk perempuan keaksaraan dasar dan lansia yang belum memperoleh

layanan kecakapan hidup.

3. Untuk layanan program pendidikan keaksaraan

a. Penduduk buta aksara usia 15-59 tahun belum memperoleh keaksaraan dasar dan

lanjutan.

b. Penduduk perempuan keaksaraan dasar dan lansia yang belum memperoleh

layanan kecakapan hidup.

4. Untuk program kursus dan pelatihan

a. Pemuda usia produktif baik di desa maupun di perkotaan, yang belum mempunyai

keterampilan dan kecakapan kerja.

b. Peserta didik kursus dan pelatihan yang belum memperoleh sertifikat kompetensi.

c. Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang belum terakreditasi.

5. Untuk layanan pembinaan pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan DIKMAS.

a. Pendidik dan tenaga kependidikan PAUD DAN DIKMAS mengikuti diklat teknis

Page 37: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

33

b. Pendidik dan tenaga kependidikan PAUD DAN DIKMAS yang belum mengikuti

pengembangan professional berkelanjutan.

6. Layanan pengembangan program, pengembangan mutu, dan pengendalian program

PAUD dan Dikmas

a. Model p e m b e l a j a r a n dan program PAUD dan DIKMAS yang dikembangkan inovatif,

kontekstual dan aplikatif.

b. Hasil pengembangan model tervalidasi dan minimal bisa diterapkan di wilayah kerja BP-

PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat.

c. Satuan PAUD dan Dikmas mendapatkan pembinaan guna mencapai standar nasional

pendidikan.

d. Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan pembinaan sekaligus pengendalian agar

penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu dan

tepat guna.

7. Peningkatan Kompetensi SDM PAUD dan Dikmas

Kebijakan strategis: meningkatkan mutu GTK PAUD dan Dikmas, dalam rangka

peningkatan perluasan akses layanan GTK-PAUD dan Dikmas. Untuk

mengimplementasikan kebijakan tersebut perlu dikembangkan melalui:

a. Mendorong usaha-usaha pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota

dalam upaya meningkatkan kompetensi GTK-PAUD dan Dikmas yang berada di

daerahnya.

b. Menyusun kegiatan berbasis data GTK-PAUD dan DIKMAS.

c. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan fungsional dan teknis bagi GTK- PAUD dan

DIKMAS yang dilaksanakan di tingkat provinsi dan tingkat Kab./Kota.

d. Peningkatan kerjasama dengan instansi/orsos/lembaga lainnya dalam rangka

peningkatan kompetensi GTK PAUD dan Dikmas.

8. Peningkatan Wawasan

Kebijakan strategis: meningkatkan wawasan GTK-PAUD dan DIKMAS. Untuk Peningkatan

wawasan GTK-PAUD dan Dikmas melalui pengembangan profesi, studi lanjut, studi lanjut,

workshop, lokakarya, dan sebagainya.

9. Fasilitasi pengembangan sarana dan prasarana PAUD dan Dikmas di satuan PAUD Dikmas

di Sulawesi Barat, dilakukan melalui kegiatan:

Page 38: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

34

a. Analissi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan PAUD dan Dikmas berdasarkan

data hasil pemetaan mutu PAUD dan Dikmas.

b. Merokendasikan satuan PAUD dan Dikmas mengakses program bantuan sarana dan

prasarana kepada direktorat teknis.

10. Penguatan tata kelola, transparan, akuntabilitas serta system pengendalian manajemen,

dalam rangka penjaminan mutu dan efesiensi program PAUD dan Dikmas.

a. Dokumen rencana program, anggaran dan evaluasi kinerja PAUD dan Dikmas sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

b. Pengendalian daya serap anggaran.

c. Penerapan e-keuangan, e-kepegawaian, e-administrasi umum.

d. Kesesuaian laporan keuangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Ketertiban BP-PAUD dan Dikmas Sulbar dalam pengelolaan BMN.

f. Pengendalian pegawai BP-PAUD dan DIKMAS dalam melaksanakan tugas pada hari

kerja.

g. Pengendalian perencanaan anggaran BP-PAUD dan Dikmas Sulbar yang tidak

diblokir.

Page 39: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

35

BAB IV

ARAH KEBIJAKAN, KERANGKA PENDANAAN DAN KERANGKA

KELEMBAGAAN

A. ARAH KEBIJAKAN BP-PAUD DAN DIKMAS SULAWESI BARAT

Arah kebijakan Rencana Strategis BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat tahun 2015 - 2019,

berpijak pada beberapa arah kebijakan antara lain : (1) Hasil analisis Renstra Ditjen PAUDNI

2015 -2019. (2) Arah kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas, dirumuskan berdasarkan pada

RPJMN 2015-2019.

Arah kebijakan pembangunan dari BP-PAUD dan Dikmas tahun 2015-2019 adalah

sebagai berikut:

1. Arah Kebijakan Peningkatan Kompetensi SDM

a. Peningkatan kompetensi SDM internal

1) Peta Kompetensi pegawai BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat.

2) Peningkatan subtansi teknis melalui diklat, bimbingan teknis, FGD,

magang, pendampingan, dan penugasan.

b. Peningkatan kompetensi SDM eksternal

1) Peta kompetensi GTK PAUD dan Dikmas di wilayah kerja BP PAUD Dikmas

Sulawesi Barat.

2) Peningkatan kompetensi GTK PAUD dan Dikmas melalui bimbingan teknis,

workshop dan supervisi.

2. Arah Kebijakan Program PAUD

a. Pengembangan program yang memenuhi standar nasional pendidikan/terakreditasi.

b. Pengembangan program berorientasi pada peningkatan mutu layanan dan

kebijakan lokal.

c. Pengembangan program sesuai permasalahan di lapangan.

d. Pengembangan program sesuai kebijakan program direktorat pembinaan PAUD.

3. Arah Kebijakan Program Kursus dan Pelatihan

a. Pengembangan program kursus berbasis MOOC (Massive Open Online Course)

b. Pengembangan program yang memenuhi standar nasional pendidikan/terakreditasi.

Page 40: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

36

c. Pengembangan program berorientasi pada peningkatan mutu layanan dan

kebijakan lokal.

d. Pengembangan program sesuai permasalahan di lapangan.

e. Pengembangan program sesuai kebijakan program direktorat pembinaan Kursus dan

Pelatihan.

f. Pemetaan jenis keterampilan PKW yang marketable di Sulawesi Barat

g. Pemetaan jenis keterampilan PKK yang dibutuhkan oleh dunia kerja dan industry.

4. Arah Kebijakan Program Diktara

a. Pengembangan program yang memenuhi standar nasional pendidikan/terakreditasi.

b. Pengembangan program berorientasi pada peningkatan mutu layanan dan

kebijakan lokal.

c. Pengembangan program sesuai permasalahan di lapangan.

d. Pengembangan program sesuai kebijakan program direktorat pembinaan Keaksaraan

dan Kesetaraan.

e. Pengembangan program berbasis TIK.

5. Arah Kebijakan Program Pendidikan Keluarga

a. Pengembangan program berorientasi pada peningkatan mutu layanan dan

kebijakan lokal.

b. Pengembangan program sesuai permasalahan di lapangan.

c. Pengembangan program sesuai kebijakan program direktorat pembinaan pendidikan

keaksaraan dan kesetaraan.

B. KERANGKA PENDANAAN DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

Kerangka Pendanaan implementasi Renstra BPPAUD dan Dikmas Sulbar 2017 s.d. 2019

mencakup: (i) strategi pendanaan pendidikan; (ii) koordinasi, sistem tata kelola dan

pengawasan internal, serta (iii) sistem monitoring dan evaluasi yang menjamin terlaksananya

fungsi serta tercapainya tujuan PAUD DAN DIKMAS, dan (iv) Pemanfaatan Teknologi dan

Informasi.

1. Strategi Pendanaan Pendidikan PAUD dan DIKMAS

a. Prinsip Pendanaan Pendidikan

Dalam implementasinya BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat menerapkan prinsip

pendanaan pendidikan dengan prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan

Page 41: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

37

akuntabilitas publik dalam pengelolaanya. Adapun sumber pendanaan BPPAUD

dan Dikmas Sulawesi Barat ditentukan berdasarkan prinsip efektivitas, efisiensi,

kecukupan dan keberlanjutan.

b. Rencana Pendanaan

Rencana pendanaan BPPAUD dan Dikmas Sulawesi Barat dalam kurun waktu 2017–

2019 mengacu pada Renstra Ditjen PAUD dan DIKMAS yang telah ditetapkan adapun

perencanaan anggaran akan diprioritaskan untuk Pengembangan program PAUD

dan Dikmas.

Pengukuran keberhasilan penerapan strategi pendanaan pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat BP-PAUD dan Dikmas dilakukan dengan merumuskan

indikator dan target pencapaian serta anggaran yang digunakan dijabarkan,

sebagaiman terlampir pada lampiram A1.

2. Koordinasi, Sistem Tata Kelola, dan Pengawasan Internal PAUD dan

Dikmas

Koordinasi, tata kelola dan pengawasan internal tersebut harus secara terus menerus

ditingkatkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara maksimal. Keberhasilan

dalam mengimplementasikan Renstra akan sangat tergantung pada komitmen dalam

proses penyusunan dan penjabarannya oleh pengambil keputusan dalam kebijakan,

baik program, kegiatan institusi, dan penerimaan dari pemangku kepentingan

(stakeholders).

Implementasi koordinasi, sistem tata kelola, dan pengawasan internal dapat dijelaskan

sebagai berikut.

a. Koordinasi Perencanaan Program PAUD dan Dikmas

Kegiatan koordinasi perencanaan penyusunan Renstra di BP PAUD dan Dikmas

Sulawesi Barat dilakukan melalui workshop Rapat Kerja Tahunan (RKT) BP-PAUD

dan Dikmas Sulawesi Barat. Pokok pembahasannya adalah arah kebijakan di BP-PAUD

dan DIKMAS, sasaran program dan program kerja, serta monitoring dan evaluasi

tahunan di BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat.

b. Sistem Tata Kelola

Implementasi sistem tata kelola pada Renstra BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat

2017 – 2021 dapat dilakukan melalui :

Page 42: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

38

1) Penguatan sistem tata kelola dan sistem pengendalian manajemen di Satuan

Kerja BPPAUD dan Dikmas Sulawesi Barat.

2) Penguatan tata kelola dan sistem pengendalian manajemen di BP-

PAUD dan DIKMAS SULAWESI BARAT.

3) Menjamin kepastian memperoleh layanan program kegiatan yang lebih

baik.

Dalam rangka menjamin kepastian memperoleh layanan program kegiatan yang

lebih baik, arah kebijakan yang ditempuh yakni: (1) mengembangkan sistem penilaian

kinerja berbasis mutu produktivitas; dan (2) memberikan pelayanan yang lebih

kondusif dalam mewujudkan transparansi dan akuntabel pengelolaan program

GTK- PAUD dan

DIKMAS.

c. Pengendalian dan Pengawasan

Pengendalian terhadap implementasi Renstra dilakukan melalui pengawasan internal

yang merupakan tanggung jawab dari unit utama yang membidangi pengawasan

yaitu SPI (Satuan Pengawas Internal) BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat dan

Inspektorat Jenderal Kemendikbud. Disamping pengawasan internal atasan

langsung tersebut, pengawasan juga dilakukan oleh pengawasan independen yang

dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Pembangunan (BPKP) yang

bertanggung jawab kepada Presiden dan Badan Pemeriksa Keuangan yang

bertanggung jawab kepada DPR-RI.

3. Pemantauan dan Evaluasi

Kegiatan pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian

dan kesesuaian pelaksanan program antara rencana yang telah ditetapkan dalam Renstra

BP-PAUD dan DIKMAS Sulawesi Barat 2015-2019 dengan hasil yang dicapai berdasarkan

kebijakan yang dilaksanakan melalui kegiatan dan/atau program PAUD dan Dikmas.

Kegiatan pemantauan dan evaluasi yang dilakasanakan mencakup aspek (1)

penjaminan mutu, relevansi, dan daya saing; (2) pemerataan dan perluasan akses PAUD

dan DIKMAS; (3) peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan kemitraan pendidikan.

Page 43: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

39

Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh BP-PAUD dan DIKMAS Sulawesi Barat

dengan sasaran wilayah adalah dinas pendidikan kabupaten/kota, SPNF Sanggar

Kegiatan Belajar dan unit lain yang terkait dengan penyelenggaraan program PAUD dan

Dikmas di wilayah Kerja BP PAUD Dikmas Sulawesi Barat.

Page 44: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

40

BAB V

PENUTUP

Dokumen rencana strategis BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat tahun 2015-2019 disusun

sebagai perwujudan komitmen organisasi dalam menjawab tantangan penyelenggaraan

bidang PAUD dan Dikmas di Sulawesi Barat. Renstra ini disusun dengan memperhatikan

kebutuhan masyarakat serta situasi dan kondisi BP PAUD dan Dikmas berada.

Penyusunan Rencana Strategis BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat disusun dan dirancang

melalui proses pemikiran, kegiatan dan tindakan yang dinamis dalam rangka penentuan

sasaran, sarana, pengalokasian dana, daya, ruang, waktu dan organisasi yang setepat-

tepatnya untuk mencapai tujuan. Dengan tersusunnya dokumen Renstra yang berkualitas

dengan berbasis mutu memungkinkan BP- PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat mampu

melaksanakan tugas dan fungsinya secara terprogram, terpadu, bertahap, dan berkelanjutan

dengan mengedepankan akuntabilitas, pencitraan publik, kejujuran, objektivitas, dan

kebermaknaan secara efektif, efisien, sistematik, dan sistemik.

Akhirnya, melalui renstra BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat diharapkan capaian kinerja

Ditjen PAUD dan DIKMAS, Satuan Pendidikan di wilayah BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi

Barat baik secara kualitas maupun kuantitas semakin lebih baik, dan bermanfaat bagi

masyarakat yang membutuhkannya.

Page 45: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

MATRIKS KINERJA

RENCANA STRATEGIS BP-PAUD DAN DIKMAS SULAWESI BARAT TAHUN 2015-2019

VISI

MISI

TUJUAN STRATEGIS

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

Baseline (Tahun 2017)-2018

TARGET ALOKASI (DALAM RIBUAN)

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Terwujudnya

Pengembangan

Sumber Daya

PAUD dan

Dikmas yang

Berkarakter dan

Berlandaskan

Gotong Royong

di Sulawesi Barat

1.Mengembangkan

Program PAUD dan

Dikmas yang

tervalidasi di

gunakan oleh

Masyarakat

2. Memetakan Mutu

PAUD dan Dikmas

sesuai SNP

3. Melaksanakan

Supervisi PAUD dan

Dikmas untuk

mencapai SNP

4. Meningkatkan

Kompetensi SDM

PAUD dan Dikmas

5. Melaksanakan

kemitraan di bidang

PAUD dan Dikmas

yang saling

menguntungkan

6. Memberikan

Layanan PAUD dan

Dikmas sesuai

kebutuhan

masyarkat

Tersedianya

layanan

pengkajian,

pengembangan

model/program

yang bermutu dan

relevan serta

pengendalian

mutu PAUD dan

Dikmas

‘(4047) Layanan Pengkajian, Pengembangan dan Pengendalian

Mutu dan Dikmas

4074.0001

Model PAUD-Dikmas yang dikembangkan 1 - - 1 1 2 223.603.000 228.721.000 439.232.000

051 Pelaksanaan Studi Pendahuluan - - - - - - 052 Penyusunan Draf Model - - - - - - 053 Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan Operasional - - - - - - 054 Labsite Pengembangan Model - - - - - -

4074.0002

Satuan PAUD-Dikmas disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional

1.128.930.000 1.424.795.000 1.642.435.000

051

Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas 175 - - 175 180 250 - - 052

Supervisi Satuan PAUD-Dikmas 175 - - 175 180 250 - - 053

Pengembangan Kemitraan PAUD-Dikmas 6.000 - - 6000 40 13 - -

4074.003 SDM PAUD-Dikmas yang ditingkatkan Kompetensinya - - 396.993.000 400.405.000 1.040.570.000

051

Peningkatan Kompetensi SDM Internal 7 - - 7 13 6 - - 60..000.000 75.000.000 - 052

Peningkatan Kompetensi SDM Eksternal

121 - - 121 202 298 - - 336.993.000 325.405.000 -

4074.950 LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN ESELON I - - - - - - - - - 400.405.000 -

051 Penyusunan Rencana Program dan Anggaran - - - - - - - - 638.449.000 052 Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi - - - - - - - - 379.217.000 053 Pengelolaan Datan dan Informasi - - - - - - - - 58.200.000 054 Pengelolaan Keuangan - - - - - - - - 82.552.000 056 Pelayanan Hukum dan Kepatuhan Internal - - - - - - - - 16.680.000 057 Pengelolaan Kepegawaian - - - - - - - - 246.484.000 058 Pelayanan Umum dan Perlengkapan - - - - - - - - 65.330.000 058 Peralatan Rumah Tangga - - - - - - - - 30.000.000 060 Pelayanan Humas dan Protokoler - - - - - - - - 525.309.000

4074.951

LAYANAN INTERNAL (OVERHEADI)

1 - - 1 1 1 - - 2.917.925.000 931.837.000 6.369.611.000

051 Penyusunan Rencana Program dan Anggaran - - - - - - - 249.243.000 - -

052 Pengelolaan Data dan Informasi - - - - - - - 133.370.000 - -

053 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan - - - - - - - 112.140.000 - - 054 Pengelolaan Kepegawaian - - - - - - - 76.341.000 - - 055 Pengelolaan Keuangan - - - - - - - 20.800.000 - - 056 Pengelolaan Ketatausahaan - - - - - - - 121.408.000 - - 058 Pengelolaan BMN - - - - - - - 20.800.000 - - 059 Layanan Kerjasama, Kehumasan, Promosi dan Publikasi - - - - - - - 263.096.000 - - 995 Kendaraan Bermotor - - - - - - - 446.437.000 408.900.000 468.000.000

997 Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran - - - - - - - 790.110.000 552.937.000 284.582.000

998 Gedung/Bangunan - - - - - - - 684.180.000 - 5.617.029.000

Page 46: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang

4074.994 LAYANAN PERKANTORAN 12 12 1 1 2.325.800.000 2.527.294.000 2.627.562.000

001 Gaji dan Tunjangan - - - - - - - 906.000.000 1.259.419.000 1.239.507.000 002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor - - - - - - - 1.419.800.000 1.267.875.000- 1.388.055.000

- - 6.993.251.000 7.555.273.000 13.544.383.000

Page 47: iipauddikmassulbar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/... · 2019. 3. 27. · Sehubungan dengan adanya perubahan tugas pokok dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Barat yang