rancangan teknokratik rpjmn 2015-2019 dan swot bp konstruksi

56

Click here to load reader

Upload: dadang-solihin

Post on 23-Jan-2015

1.619 views

Category:

Education


15 download

DESCRIPTION

Perumusan Renstra BP Konstruksi 2015-2019 di Novotel Hotel-Solo, 7 Maret 2014

TRANSCRIPT

Page 1: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi
Page 2: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

33

Page 4: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Materi

• RPJMN dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

• Kerangka Pembangunan Berkelanjutan• Tantangan RT RPJMN 2015-2019• Arah Kebijakan RPJMN 2015-2019• Sasaran RPJMN 2015-2019 (Indikatif)• Analisis SWOT

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

5 dadang-solihin.blogspot.com

Page 6: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

dadang-solihin.blogspot.com 6

Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui MUSRENBANG

RKP RPJM Nasional

RPJP Nasional

Renstra KL Renja ‐KL

RAPBN

RKA‐KL

APBN

Rincian APBN

Pedoman Dijabarkan Pedoman

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Diacu

Pemerintah Pusat

RPJM Daerah

RPJP Daerah

RKP Daerah

Renstra SKPD

Renja ‐SKPD

RAPBD

RKA ‐SKPD

APBD

Rincian APBD

Pedoman

Pedoman

Pedoman Dijabarkan

Pedoman

Pedoman

Diacu

UU SPPN (No.25/2004)

Pemerintah 

Daerah

BahanBahan (diserasikan dlm RAKORPUS & Trilateral Meeting)

Bahan Bahan

UU KeuNeg (No.17/2003)

Page 7: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

RPJMN 2015-2019 dalam Kerangka RPJPN 2005-2025

dadang-solihin.blogspot.com 7

Visi Pembangunan 2005‐2025

INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR

(UU 17 TAHUN 2007)

Page 8: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Kerangka Penyusunan RPJMN

dadang-solihin.blogspot.com 8

Rancangan TeknokratisRPJMN 

2015‐2019

RancanganRPJMN 

2015‐2019

Rancangan AkhirRPJMN 

2015‐2019

Visi – Misi Presiden terpilih

Musrenbang RPJMN dan Sidang Kabinet

Arahan RPJPN 2005‐2025

Isu Strategis Jangka Menengah 2015‐2019 (background studies)

Evaluasi RPJMN 2010‐2014

Aspirasi Masyarakat

Page 9: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

RPJMN :Menjabarkan Visi – Misi Presiden Terpilih Ke Dalam

Berbagai Program dan Kegiatan Pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 9

RPJMN 2015‐2019 :1. Prioritas Nasional2. Arah Kebijakan dan Sasaran Pembangunan Nasional3. Dukungan Mekanisme Implementasi :

‐ Kerangka Regulasi‐ Kerangka Kelembagaan‐ Kerangka Pendanaan

4. Pembangunan Bidang‐bidang5. Pembangunan Wilayah

Visi – Misi Presiden terpilih

Arahan RPJPN 2005‐2025

Page 10: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Kerangka Pikir Penyusunan RPJMN 2015-2019

dadang-solihin.blogspot.com 10

Bac

kgro

und

Stud

ies

Bac

kgro

und

Stud

ies

SDA

SDM

IPTE

K*Sumber UU 17/2007 tentang

RPJPN Tahun 2005-2025

Evaluasi RPJMN 2

MASUKAN STAKEHOLDERS

1. Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama

2. Ekonomi3. Iptek4. Sarana dan

Prasarana5. Politik6. Hankam7. Hukum dan

Aparatur8. Wilayah dan

Tata Ruang9. SDA dan LH

9 Bidang:

PEMBANGUNANBERDAYA SAING,

INKLUSIF,BERKELANJUTAN &

BERKEADILAN

Pengarusutamaan

Tantangan &Kendala

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Page 11: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

dadang-solihin.blogspot.com 11

Page 12: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Kerangka Pembangunan Berkelanjutan

dadang-solihin.blogspot.com 12

Aspek Ekonomi1. Struktur Ekonomi2. Pola Konsumsi dan

Produksi 3. Ketahanan Pangan4. Ketahanan Energi5. Infrastruktur/

Konektivitas

Aspek Sosial1. Pemerataan2. Kesehatan3. Pendidikan4. Keamanan 5. Perumahan6. Kependudukan

Aspek Lingkungan1. Atmosfir2. Tanah3. Pesisir dan Laut4. Air Bersih 5. Keaneka-ragaman

Hayati

Aspek Kelembagaan1. Kerangka

Kelembagaan2. Kapasitas

Kelembagaan dan Aparatur

Framework for Construction of Sustainable Development Indicators, September, 2001

MDG dan Post-2015 Development Agenda

Tata Kelola dan Pemberantasan

KorupsiLingkungan dan

Keanekaragaman Hayati

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN : Bukan Lagi Pilihan, Namun menjadi Keharusan

Kelemahan 1: aspek lingkungan belum berkembang seperti pilar sosial dan ekonomi ukuran dan indikator Kelemahan 2: valuasi aspek

lingkungan dan internalisasi ke dalam pilar ekonomi dan sosial

Ekonomi Hijau

Page 13: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Kerangka Teknokratik RPJMN 2015 – 2019 Menguatkan Landasan untuk Keluar dari Middle Income Trap (MIT)

Keluar dari MIT

RT-RPJMN 2015 – 2019Amanat RPJP :SDA, SDM, Iptek

KerangkaPendanaan :

APBN dan Non

KerangkaRegulasi

PolhukamBonus Demografi, AEC, Post 2015, Climate Change

Ekonomi Kesra Lingkungan

-RB-Tertib hukum -Anti korupsi-Demokrasi-Stabilitas DN

- TranfromasiStruktur

- Resiliensi- Infrastruktur- Inovasi

Daerah

- Mutu SDM- Kemiskinan - Pemerataan- Employment- BPJS

- PengelolaanSDA dan biodiv

- Kelautan- Mitigasi

adaptasi PI

- Pemerataan- SPM terpenuhi- Urbanisasi- Pelaksanaan

Desentralisasi

KerangkaKelembagaan

• MembutuhkanComprehensif reform

• Not BAU (out the box)• Prinsip berkelanjutan• Terpadu tidak sendiri-

sendiri

Delivery Mechanism

Jangka Panjang:Tercapai tahun 2030 apabila Ekonomi tumbuh 6-8%/tahun

• Sangat penting untuk menguatkan fondasi keluar MIT

• Tidak boleh meleset masa 5 tahunke depan.

13

Page 14: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

14dadang-solihin.blogspot.com

Page 15: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Keluar dari Middle Income Trap (MIT) pada tahun 2030

1. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, inklusif dan berkelanjutan 2. Transformasi struktur ekonomi yang didukung pengelolaan SDA

yang lebih baik dan pengembangan iptek dan inovasi3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia4. Ketahanan pangan, energi, dan air 5. Penyediaan infrastruktur yang memadai

dadang-solihin.blogspot.com 15

Page 16: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Meningkatkan Kualitas SDM dan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan

1. Meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas untuk semua jenjang pendidikan dengan memberikan perhatian lebih pada daerah, penduduk miskin, dan anak dengan kebutuhan khusus.

2. Meningkatkan kompetensi siswa Indonesia dalam bidang matematika, sains, dan literasi.

3. Menyelaraskan bidang studi SMK dengan kegiatan ekonomi utama di masing-masing kab/kota.

dadang-solihin.blogspot.com 16

Page 17: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Tantangan Utama RT-RPJMN 2015-2019

1. Percepatan pemerataan pembangunan dan pengurangan kesenjangan

2. Pemberantasan korupsi 3. Percepatan konsolidasi demokrasi4. Potensi bencana alam besar dan resiko perubahan iklim

dadang-solihin.blogspot.com 17

Page 18: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Tantangan RT-RPJMN 2015-2019: Bidang-Bidang RPJPN

Sosial Budaya Peningkatan kualitas pendidikan pada semua jenjang pendidikan Penurunan kesenjangan akses pendidikan (antarwilayah, antarkelompok

status ekonomi, dan antargender). Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat , pencegahan dan

pengendalian penyakit Penguatan karakter dan jati diri bangsa.

Ekonomi: Pemanfaatan Bonus Demografi Peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi Debottlenecking dan peningkatan kapasitas infrastruktur Pengembangan sistem inovasi dan ekonomi kreatif Penanggulangan kemiskinan dan pemerataan Penciptaan lapangan kerja yang berkualitas Peningkatan kontribusi UKM terhadap ekonomi

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Tantangan RT-RPJMN 2015-2019: Bidang-Bidang RPJPN

Polhukhankam: Pemantapan dan percepatan konsolidasi demokrasi Peningkatan kapasitas pertahanan dan stabilitas keamanan nasional Perbaikan tata kelola pembangunan dan penegakan hukum yang

berkualitas. Peran Indonesia dalam berbagai forum internasional.

Wilayah dan Tata Ruang: Pengurangan kesenjangan antar wilayah Percepatan pembangunan daerah tertinggal dan kawasan perbatasan Pemenuhan pelayanan dasar di seluruh wilayah Peningkatan efektivitas penataan ruang

dadang-solihin.blogspot.com 19

Page 20: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Tantangan RT-RPJMN 2015-2019: Bidang-Bidang RPJPN

Sarana Prasarana: Penguatan konektivitas nasional dan sinergi antarsektor

Pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar

Peningkatan kapasitas infrastruktur untuk meningkatkan daya saing

SDA dan LH: Pemantapan ketahanan pangan

Penguatan ketahanan energi dan air

Penguatan pembangunan kelautan berdimensi kepulauan

Pengembangan ekonomi hijau (green economy)

Penanganan perubahan iklim (mitigasi dan adaptasi)

dadang-solihin.blogspot.com 20

Page 21: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

21dadang-solihin.blogspot.com

Page 22: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Meningkatkan Kualitas SDM dan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan

1. Meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas untuk semua jenjang pendidikan dengan memberikan perhatian lebih pada daerah, penduduk miskin, dan anak dengan kebutuhan khusus.

2. Meningkatkan kompetensi siswa Indonesia dalam bidang matematika, sains, dan literasi.

3. Menyelaraskan bidang studi SMK dengan kegiatan ekonomi utama di masing-masing kab/kota.

4. Memperkuat peran swasta dalam menyediakan layanan pendidikan menengah yang berkualitas.

5. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, terutama bagi ibu dan anak.6. Memperbaiki status gizi remaja putri, ibu hamil dan anak dibawah 2 tahun.7. Meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit serta penyehatan lingkungan.8. Meningkatkan kualitas implementasi jaminan kesehatan masyarakat.9. Pengembangan kebijakan afirmatif : pelayanan dasar, pengembangan penghidupan

berkelanjutan, dan sistem perlindungan sosial yang komprehensif.

dadang-solihin.blogspot.com 22

Page 23: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

1. Transformasi ekonomi melalui industrialisasi berkelanjutan (greensecara bertahap) dan penguasaan iptek.

2. Menjaga dan mempertahankan kesinambungan fiskal.3. Meningkatkan daya saing produk ekspor non migas manufaktur

dan jasa (parawisata dan lainnya).4. Meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan kesempatan kerja

yang berkualitas.5. Peningkatan daya saing UMKM dan koperasi.

dadang-solihin.blogspot.com 23

Page 24: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Penyiapan Landasan Pembangunan yang Kokoh

1. Memantapkan kualitas reformasi birokrasi untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik.

2. Meningkatkan penegakan hukum serta efektivitas pencegahan dan pemberantasan korupsi.

3. Memantapkan dan mempercepat konsolidasi demokrasi.4. Meningkatkan kapasitas pertahanan dan stabilitas keamanan

nasional.5. Meningkatkan kepemimpinan dan kualitas partisipasi Indonesia

dalam forum internasional.

dadang-solihin.blogspot.com 24

Page 25: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Mengembangkan dan MemeratakanPembangunan Daerah

1. Menjaga momentum pertumbuhan Wilayah Jawa-Bali dan Sumatera serta meningkatkan kinerja pusat-pusat pertumbuhan wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

2. Menjamin pemenuhan pelayanan dasar di seluruh wilayah bagi seluruh lapisan masyarakat.

3. Mempercepat pembangunan daerah tertinggal dan kawasan perbatasan.

4. Meningkatkan kualitas pembangunan perkotaan dan perdesaan.

5. Mempercepat penetapan rencana tata ruang wilayah.

6. Mengoptimalkan desentralisasi dan otonomi daerah.

dadang-solihin.blogspot.com 25

Page 26: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Mempercepat Pembangunan Infrastrukturuntuk Pertumbuhan dan Pemerataan

1. Memperkuat konektivitas nasional untuk mencapai keseimbangan pembangunan

2. Mempercepat penyediaan infrastruktur dasar (perumahan, air bersih, sanitasi, dan listrik).

3. Menjamin ketahanan air, pangan, dan energi untuk mendukung ketahanan nasional

4. Mengembangkan sistem transportasi massal perkotaan5. Meningkatkan kontribusi kerjasama pemerintah swasta dalam

pembangunan infrastruktur6. Mengintegrasikan isu lintas bidang infrastruktur

dadang-solihin.blogspot.com 26

Page 27: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Meningkatkan Pengelolaan dan NilaiTambah SDA yang Berkelanjutan

1. Meningkatkan kapasitas produksi melalui peningkatan produktivitasdan perluasan areal pertanian.

2. Meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditi pertanian/perikanan.

3. Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya mineral dan tambang lainnya.

4. Meningkatkan produksi dan diversifikasi sumber daya energi.5. Meningkatkan efisiensi dan pemerataan pemanfaatan energi.6. Mengembangkan ekonomi kelautan yang terintegrasi antarsektor

dan antarwilayah.7. Pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati.

dadang-solihin.blogspot.com 27

Page 28: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Mitigasi Bencana Alam danPerubahan Iklim

1. Memperkuat kapasitas kelembagaan mitigasi bencana alam untuk mengurangi resiko bencana

2. Mempercepat rehabilitasi daerah terkena bencana 3. Memperkuat kapasitas mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

dadang-solihin.blogspot.com 28

Page 29: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

29dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

1. Keluar dari Middle Income Trap (MIT) pada 20301. Pertumbuhan ekonomi sekitar 6-8 persen per tahun, terutama didukung

oleh industri yang mempunyai nilai tambah tinggi2. PDB per kapita 2019 sekitar USD 70003. Pengurangan angka kemiskinan menjadi 6-8 persen pada periode 2015-

20194. Meningkatnya kualitas SDM:

a. Meningkatnya angka partisipasi pendidikan (dasar, menengah dan tinggi):• APM SD/MI/sederajat : 97 % (2019)• APM SMP/MTs/sederajat : 80 % (2019)• APK SMP/MTs//sederajat : 104 % (2019)• APK SMA/SMK/MA : 89 % (2019)• APK PT/PTA : 33 % (2019)

b. Membaiknya kualitas pendidikanc. Angka Kematian Bayi dari 28 per seribu (2012) menjadi 25 per seribu

(2019)dadang-solihin.blogspot.com 30

Page 31: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

RPJM 2 RPJM 3 RPJM 4PertumbuhanPDB

6 - 8 % per tahun

PDB per kapita 2013 Sktr USD 4.000

2019:Sktr USD 7.000

2025:> USD 12.000

Kemiskinan 2013 :11,47%

6 - 8 % per tahun

Pengangguran 2013:6,25%

Roadmap MITRoadmap MIT

2015 2020 2025 20302010

Threshold Middle Income TrapUSD

12.000

BONUS DEMOGRAPHIC2010 2030

dadang-solihin.blogspot.com 31

Page 32: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

2. Terjaganya Swasembada Pangan• Produksi Beras: 46,1 juta ton (pertumbuhan 2,9% per tahun)

3. Ketahanan Energi• Meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi

(renewable energy) dari 4 % (2014) 6-7 % (2019)• Kapasitas terpasang pembangkit listrik : 92,9 GW

4. Meningkatnya Kuantitas Sarana Prasarana dan Kualitas Layanan• Rasio Elektrifikasi 100 %• Jangkauan air bersih 85%• Kelayakan jalan raya 100 %

5. Menurunnya Emisi GRK• Mendekati 26 % (2019)

dadang-solihin.blogspot.com 32

Page 33: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

6. Menurunnya Kesenjangan• Meningkatnya peranan PDRB di luar Jawa:

– Luar Jawa: dari 41 % (2014) menjadi 45-47 % (2019)– Jawa: dari 59 % (2014) menjadi 53-55 % (2019)

• Menurunnya jumlah kabupaten tertinggal: – Dari 114 Kab (2014) 39 Kab (2019)

7. Menurunnya Praktek Korupsi• Meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi

(renewable energy) dari 4 % (2014) 6-7 % (2019)• Kapasitas terpasang pembangkit listrik : 92,9 GW

8. Meningkatnya Konsolidasi Demokrasi

dadang-solihin.blogspot.com 33

Page 34: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

34dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Analisis SWOT• Suatu proses merinci keadaan

lingkungan internal dan eksternal.• Guna mengetahui faktor-faktor

yang mempengaruhi keberhasilan organisasi ke dalam kategori Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats,

• Sebagai dasar untuk menentukan tujuan dan sasaran, serta strategi mencapainya.

• Sehingga organisasi memiliki keunggulan meraih masa depan yang lebih baik.

dadang-solihin.blogspot.com 35

Page 36: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Kerangka Analisis SWOT

dadang-solihin.blogspot.com 36

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN

PENILAIAN FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN

FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN & PETA POSISI KEKUATAN

MERUMUSKAN DAN MENENTUKAN TUJUAN

MENENTUKAN SASARAN DAN KINERJA

MENYUSUN STRATEGI DAN KEGIATAN

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Page 37: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Konsep Analisis SWOT Siapa mengetahui keadaan

medan kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan serta kelemahan diri sendiri dan ancaman akan memenangkan pertempuran.

Siapa yang dapat memadukan atau menciptakan:

dadang-solihin.blogspot.com 37

1. Strength (Kekuatan) dengan Opportunities (Peluang), dan 2. Meminimalkan Kelemahan (Weakness) dan Ancaman

(Threath) Akan memiliki keunggulan meraih sukses yang lebih besar.

Page 38: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Teknik Analisis SWOT Faktor Internal

Faktor-faktor yang ada dalam kontrol atau kewenangan dan tanggung jawab unit yang dipimpin.

Faktor Eksternal Faktor-faktor yang tidak

berada dalam kontrol atau kewenangan dan tanggung jawab unit yang dipimpin

dadang-solihin.blogspot.com 38

Page 39: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Identifikasi Faktor Internal

dadang-solihin.blogspot.com 39

• Teknik Brainstorming• Observasi atau telaahan

dokumen atau catatan dalam lembar periksa

• Hasil dikelompokan atau diklasifikasikan dalam kategori :

• Kekuatan / Strength• Kelemahan / Weaknesses

• Faktor internal:1. Kemampuan melaksanakan atau

menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan misi.

2. Sumberdaya yang tersedia dan kondisinya, manusia, material, alat dan teknologi, metode, serta dana.

3. Hubungan kerja4. Data5. Informasi, dan lain-lain

• Bila mendukung penyelesaian tugas/ pencapaian misi, dikategorikan kekuatan/ strength.

• Bila tidak mendukung penyelesaian tugas/terbatas dikategorikan kelemahan/ weaknesses.

Page 40: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Identifikasi Faktor Eksternal

dadang-solihin.blogspot.com 40

Faktor Eksternal :• Sumberdaya Manusia• Bahan• Pemasok• Pelanggan• Teknologi• Globalisasi• Lingkungan Bersifat Umum

Opportunities/Peluang: • Faktor di luar lingkungan

organisasi yang memberikan manfaat dikemudian hari dalam mencapai misi.

Threats/Ancaman: • Faktor di luar lingkungan

organisasi yang dinilai tidak mendatangkan manfaat, atau

• Kondisi yang menghalangi atau menimbulkan resiko kegagalan dalam mencapai misi.

Page 41: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Penilaian Faktor Keberhasilan

dadang-solihin.blogspot.com 41

• Untuk menentukan faktor keberhasilan misi sebagai faktor-faktor strategis, perlu dilakukan penilaian terhadap setiap faktor teridentifikasi.

• Faktor strategis bila memiliki nilai lebih dari faktor lain.

• Faktor kunci keberhasilan: faktor yang memberikan nilai dukungan tinggi dan keterkaitan tinggi terhadap keberhasilan organisasi sekarang dan yang akan datang.

Page 42: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Aspek yang Dinilai1. Urgensi Faktor terhadap Misi :

• NU: Nilai Urgensi• BF: Bobot Faktor

2. Dukungan Faktor terhadap Misi :• N D : Nilai Dukungan• NBD : Nilai Bobot Dukungan

3. Keterkaitan Faktor terhadap Misi :• NK : Nilai Keterkaitan• NRK : Nilai Rata-rata Keterkaitan• NBK : Nilai Bobot Keterkaitan

dadang-solihin.blogspot.com 42

Page 43: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Cara Penilaian

dadang-solihin.blogspot.com 43

Penilaian dilakukan secara kualitatif yang dikuantitatifkan Model skala nilai : nilai yang diberikan pada suatu faktor secara

kualitatif, seperti :1. Buruk2. Kurang3. Cukup4. Baik5. Sangat baik

Skala yang dianjurkan rensis likert dalam menilai urgensi, dukungan dan keterkaitan faktor internal dan eksternal dalam mencapai misi digunakan skala nilai 1 – 5.

Dikonversikan ke dalam Angka

Page 44: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Analisa SWOT

dadang-solihin.blogspot.com 44

Threats(Ancaman)Threats

(Ancaman)

Weaknesses(Kelemahan)

Weaknesses(Kelemahan)

Strengths(Kekuatan)Strengths(Kekuatan)

Strategi STGunakan kekuatan

untuk menghindari atau mengatasi ancaman

Strategi STGunakan kekuatan

untuk menghindari atau mengatasi ancaman

Strategi WTMinimalkan kelemahan dan hindari ancaman

Strategi WTMinimalkan kelemahan dan hindari ancaman

Strategi WOAtasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang

Strategi WOAtasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang

Strategi SOGunakan kekuatan

untuk memanfaatkan peluang

Strategi SOGunakan kekuatan

untuk memanfaatkan peluang

Opportunities(Peluang)

Opportunities(Peluang)

INTERNALINTERNAL

EKSTERNAL

Page 45: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Visi BP Konstruksi

Pembinaan Penyelenggaraan Konstruksi yang kokoh, andal, dan berdaya saing tinggi menuju

keunggulan dan kemandirian konstruksi Indonesia

45dadang-solihin.blogspot.com

Page 46: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Strengths (Kekuatan)

dadang-solihin.blogspot.com 46

No Strength (Kekuatan) NU BF NUxBF1 Sudah memiliki NSPK bidang Jasa

Konstruksi5 40 200

2 Memiliki SDM yang berkualitas(golongan III/A keatas mencapai 60%)

4 20 80

3 Sarana dan Prasarana sudah memadaitermasuk IT

2 5 10

4 Dukungan Anggaran sudah memadai 3 15 455 Budaya Kerja (Bersama KITA

Membangun) yang kondusif1 20 20

Jumlah 100 355

Page 47: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Weaknesses (Kelemahan)

dadang-solihin.blogspot.com 47

No Weaknesses (Kelemahan) NU BF NUxBF1 Adanya senioritas dan conflict of

interest5 20 100

2 Adanya overlapping tusi dan lemahnyakoordinasi antar pusat

3 10 30

3 Kurangnya pengalaman lapangan 1 25 254 Perencanaan yang kurang matang

(sering copy paste dari kegiatan tahunsebelumnya)

4 30 120

5 Talent mapping yang kurang optimal 2 15 30Jumlah 100 305

Page 48: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Opportunities (Peluang)

dadang-solihin.blogspot.com 48

No Opportunities (Peluang) NU BF NUxBF1 Adanya dukungan stakeholder 3 25 752 Adanya iklim investasi yang kondusif,

termasuk regulasi yang mendukung5 30 150

3 Adanya potensi pasar konstruksi yang berkembang

2 15 30

4 Adanya kebutuhan yang besar utkpelatihan tenaga kerja konstruksi

4 20 80

5 Adanya peluang kerjasama multilateral dan bilateral jasa konstruksi secaraglobal, termasuk AEC 2015

1 10 10

Jumlah 100 345

Page 49: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Threats (Ancaman)

dadang-solihin.blogspot.com 49

No Threats (Ancaman) NU BF NUxBF1 Pembinaan konstruksi tidak masuk

dalam Prioritas Nasional3 10 30

2 Rentan terhadap krisis politik danekonomi nasional dan global yang mengancam sektor konstruksi

2 15 30

3 Adanya tenaga kerja asing dengankompetensi yang tinggi dengan upahyang lebih murah

4 20 80

4 Lemahnya penegakan aturan terkaitsertifikasi tenaga kerja konstruksi

5 40 200

5 Masih adanya dualisme LPJK 1 15 15Jumlah 100 355

Page 50: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Strategi Apa yang akanDiterapkan?

dadang-solihin.blogspot.com 50

1. Strategi SO Gunakan Kekuatan untuk Memanfaatkan Peluang

2. Strategi WO Atasi Kelemahan dengan Memanfaatkan Peluang

3. Strategi ST Gunakan Kekuatan untuk Menghindari atau Mengatasi Ancaman

4. Strategi WT Minimalkan Kelemahan dan Hindari Ancaman

Page 51: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Strategi Apa yang akanDiterapkan?

dadang-solihin.blogspot.com 51

1. Strategi SO S + O = 355 + 345 = 7002. Strategi WO W + O = 305+ 345 = 6503. Strategi ST S + T = 355 + 355 = 7104. Strategi WT W + T = 305 + 355 = 660

Page 52: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Kesimpulan: Hasil Environmental Scanning

dadang-solihin.blogspot.com 52

1. Sudah memiliki NSPK bidangJasa Konstruksi

2. Memiliki SDM yang berkualitas(golongan III/A keatas mencapai60%)

3. Sarana dan Prasarana sudahmemadai termasuk IT

4. Dukungan Anggaran sudahmemadai

5. Budaya Kerja (Bersama KITA Membangun) yang kondusif

6. Pembinaan konstruksi tidakmasuk dalam Prioritas Nasional

7. Rentan terhadap krisis politikdan ekonomi nasional danglobal yang mengancam sektorkonstruksi

8. Adanya tenaga kerja asingdengan kompetensi yang tinggidengan upah yang lebih murah

9. Lemahnya penegakan aturanterkait sertifikasi tenaga kerjakonstruksi

10. Masih adanya dualisme LPJK

Page 53: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Kesimpulan: Strategi STGunakan Kekuatan untuk Menghindari atau Mengatasi Ancaman1. Kekuatan:

– Sudah memiliki NSPK bidang Jasa Konstruksi– Memiliki SDM yang berkualitas (golongan III/A keatas mencapai 60%)– Sarana dan Prasarana sudah memadai termasuk IT– Dukungan Anggaran sudah memadai– Budaya Kerja (Bersama KITA Membangun) yang kondusif

2. Ancaman:– Pembinaan konstruksi tidak masuk dalam Prioritas Nasional– Rentan terhadap krisis politik dan ekonomi nasional dan global yang

mengancam sektor konstruksi– Adanya tenaga kerja asing dengan kompetensi yang tinggi dengan

upah yang lebih murah– Lemahnya penegakan aturan terkait sertifikasi tenaga kerja konstruksi– Masih adanya dualisme LPJK

dadang-solihin.blogspot.com 53

Page 54: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Tim perumus SWOT BP Konstruksi – 7 Maret 2014

dadang-solihin.blogspot.com 54

1. Dyah Sitaresmi Budiarti, ST2. Herry Kurniawan, ST, MT3. Adhe Hersa Permana, S.AP4. Dimas Ricky Swaramahardika5. Leonardus A. Mulia Kasih, SE6. Yunita Wulandini,SE7. Johar Mitayani, SIP8. Encik H. P. Putra, ST, MSc9. Offie N. Putri, ST, M.Eng10. Masayu Dian Rochmanti, ST11. Junaedi, SE12. Alifya Arinal Haq, ST, MT13. Bintara Faar Prihandono, A.Md14. Nofa F. Rakhman, SAP15. Sumardi

16. Priya Try Winarso, ST17. Achmad Hawi, ST18. Ir. Mahbullah Nurdin, MM19. Eko Setyadi, S.Sos20. Fani Dhuha, ST21. Niken Dwi Pramesti, ST22. Andie M. Endrijatno, ST23. Tisky Anisha Azwen, SE24. Gendis P. Nareswara, S.Sos25. Indra Suhada, ST, MT26. Sofya Meilinda Sani, A.Md27. Dasdo Yessa, ST28. Utami D. Setiawati, SE, MM29. Chandra Permana, ST30. Adi Hendrasa, S.Sos

Page 55: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

Tim Perumus SWOT BP Konstruksi – 7 Maret 2014

dadang-solihin.blogspot.com 55

31. Pinka Prabankara, A.Md32. Anom Prabantyo, A.Md33. Arfiq Khoirun S.Kom34. Rezza Munawir, ST35. Budi Setiawan, ST36. Rico P. Cahyoindro, SIP37. Hasanah38. Suprapto Adi S., S.Sos39. Rieni Karina, SE40. Amjah Trisula41. Ade Dian Sumeri, SH42. Gigih Adikusuma, ST

Page 56: Rancangan Teknokratik  RPJMN 2015-2019 dan SWOT BP Konstruksi

56dadang-solihin.blogspot.com