rencana strategi (renstra) bp·paud dan dikmas l a m p...

46
Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019 1 RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P U N G KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT (BP-PAUD Dan DIKMAS) LAMPUNG

Upload: others

Post on 03-Nov-2019

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

1

RENCANA STRATEGI

(RENSTRA)

BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P U N G

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN

MASYARAKAT

(BP-PAUD Dan DIKMAS)

LAMPUNG

Page 2: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

2

1.1. Latar Belakang

Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah mencerdaskan

kehidupan bangsa. Selanjutnya dalam batang tubuh konstitusi itu

juga mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa serta akhlak mulia, dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Sistem pendidikan nasional tersebut harus mampu menjamin

pemerataan kesempatan untuk mendapatkan layanan pendidikan,

peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen

pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai tuntutan

perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Sebab itu,

perlu dilakukan transformasi sistem pengelolaan pendidikan

secara terencana, terarah, dan berkelanjutan.

Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia,

karena itu setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan

yang bermutu sesuai minat dan bakat yang dimilikinya tanpa

memandang status sosial, ekonomi, suku, etnis, agama, dan

gender. Pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan akan

membuat warga negara memiliki kecakapan hidup (life skills)

sehingga mendorong pelaksanaan pembangunan manusia

seutuhnya serta masyarakat madani dan modern yang dijiwai

nilai-nilai Pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam UU No 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Page 3: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

3

Jika ditinjau dari perspektif era otonomi daerah saat ini, maka

Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat diarahkan pada bagaimana mewujudkan

penyelenggaraan pendidikan yang mampu melakukan penjaminan

terhadap ketersediaan layanan pendidikan yang terjangkau serta

memiliki kesetaraan dan kepastian dalam memperoleh layanan

pendidikan yang bermutu. Kondisi ini menuntut suatu

perencanaan Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat yang memiliki arah dan tujuan yang jelas

dan terukur. Dengan cara ini diharapkan kebijakan, strategi,

program dan kegiatan Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat dapat mengakomodir kebutuhan

pemangku kepentingan di daerah Provinsi Lampung.

Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat di Provinsi Lampung ke depan harus dilaksanakan

dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. RPJMN Tahun

2015-2019 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan

Provinsi Lampung di segala bidang dengan menekankan upaya

peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk

pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan

daya saing perekonomian. RPJMN Tahun 2015-2019

tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam Renstra Balai

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Tahun 2015-2019. Renstra Balai Pengembangan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Tahun

2015-2019 menjadi pedoman bagi Satuan Pendidikan di daerah

dalam merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi

program dan kegiatan Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat.

Page 4: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

4

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum Renstra Balai Pengembangan Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015-2019:

(1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945;

(2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Lampung;

(3) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

(4) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen;

(5) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

(6) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 17 Tahun

2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional Tahun 2005-2025;

(7) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun

2002 tentang Perlindungan Anak.

(8) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun

2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor

19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

(9) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun

2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksa-

naan Rencana Pembangunan;

(10) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun

2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan

Nasional;

Page 5: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

5

(11) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun

2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Peme-

rintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota;

(12) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun

2007 tentang Pendanaan Pendidikan;

(13) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun

2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

sebagaimana diubah dengan PP Nomor 66 Tahun 2012

tentang Perubahan PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

(14) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Daerah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Lampung tahun 2015-

2019 ini dimaksudkan untuk menjabarkan visi, misi dan program

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan, guna

memberikan arah dan tujuan yang jelas dan terukur dalam

pelaksanaan Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat di Provinsi Lampung ke depan.

Page 6: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

6

Penyusunan Renstra ini bertujuan:

(1) sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja)

Tahunan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat Provinsi Lampung;

(2) sebagai alat evaluasi dan pengukuran capaian kinerja institusi

dalam melaksanakan program Pembangunan Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat di Provinsi Lampung;

(3) sebagai acauan bagi masyarakat dan stakeholders untuk

berpartisipasi aktif dalam Pembangunan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Masyarakat di Provinsi Lampung;

(4) sebagai instrumen bagi semua pihak yang ingin mengetahui

tingkat keberhasilan Balai Pengembangan Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Lampung dalam

melaksanakan program Pembangunan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Masyarakat.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penyajian Renstra ini terbagi dalam delapan bab,

masing-masing merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling

terkait. Secara rinci tentang sistematika penulisan Renstra ini

sebagai berikut.

Bab I Pendahuluan: Menguraikan latar belakang, landasan

hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan.

Bab II Gambaran Pelayanan: Memaparkan tentang rincian

tugas, fungsi, dan susunan organisasi, kondisi sumber

daya manusia, kinerja pelayanan yang telah dicapai,

serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan.

Page 7: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

7

Bab III Pada bab ini menguraikan tentang visi dan misi Balai

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat Lampung, tujuan dan sasaran,

Strategi pencapaian tujuan, dan arah kebijakan

Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat Lampung tahun 2015-2019.

Bab IV Program, Kegiatan, Indikator Kinerja; bab ini dibuat

dalam bentuk tabulasi.

Bab VI Indikator Kinerja; pada bab ini menguraikan indikator

kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang

akan dicapai dalam lima tahun ke depan sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat di Provinsi Lampung tahun

2015-2019.

Bab VII Penutup: Menjelaskan dengan singkat fungsi dan peran

dari dokumen Rencana Strategis Balai Pengembangan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Provinsi Lampung tahun 2015-2019.

Page 8: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

8

Berdasarkan Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2016 tentang rincian tugas

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Ppendidikan

Masyarakat.

2.1. Rincian Tugas, dan Struktur Organisasi

2.1.1. Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat:

a. Melaksanakan penyusunan program kerja BP-PAUD

dan Dikmas;

b. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan program

di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

c. Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan anak usia

dini dan Pendidikan masyarakat;

d. Melaksanakan supervisi satuan pendidikan anak usia

dini dan pendidikan masyarakat;

e. Melaksanakan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan

program di bidang pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat;

f. Melaksanakan pengembangan sumber daya di bidang

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

g. Melaksanakan pengembangan sistem informasi di

bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

h. Melaksanakan pengelolaan sistem informasi di bidang

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

Page 9: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

9

i. Melaksanakan kemitraan di bidang pendidikan anak

usia dini dan pendidikan masyarakat;

j. Melaksanakan publikasi dan hubungan masyarakat di

bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

k. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

program di bidang pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat;

l. Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan

dokumen BP-PAUD dan Dikmas;

m. Melaksanakan urusan administrasi BP-PAUD dan

Dikmas; dan

n. Melaksanakan penyusunan laporan BP-PAUD dan

Dikmas.

2.1.2. Rincian tugas Subbagian Umum:

a. melakukan penyusunan program kerja Subbagian dan

konsep program kerja BP-PAUD dan Dikmas;

b. melakukan penyusunan rencana, program, kegiatan,

sasaran, dan anggaran BP-PAUD dan Dikmas;

c. melakukan urusan verifikasi dan pengesahan dokumen

pencairan anggaran BP-PAUD dan Dikmas;

d. melakukan urusan pembayaran belanja pegawai,

belanja barang, belanja modal, dan pembayaran

lainnya;

e. melakukan pengelolaan penerimaan negara bukan

pajak;

f. melakukan urusan pembukuan dan

pertanggungjawaban keuangan BP-PAUD dan Dikmas;

Page 10: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

10

g. melakukan penyusunan bahan formasi dan rencana

pengembangan pegawai di lingkungan BP-PAUD dan

Dikmas;

h. melakukan penyusunan usul penempatan,

kepangkatan, pemindahan pegawai, dan mutasi lainnya

di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas;

i. melakukan penyusunan bahan usul penilaian angka

kredit jabatan fungsional di lingkungan BP-PAUD dan

Dikmas;

j. melakukan penyusunan data dan informasi

kepegawaian, administrasi penilaian prestasi/kinerja

pegawai, dan administrasi kepegawaian lainnya;

k. melakukan penyusunan usul pegawai yang akan

mengikuti pendidikan dan pelatihan, ujian dinas, ujian

penyesuaian ijazah, dan izin/tugas belajar di

lingkungan BP-PAUD dan Dikmas;

l. melakukan urusan pembuatan kartu pegawai, kartu

isteri/kartu suami, asuransi kesehatan, tabungan

asuransi pensiun, dan tabungan perumahan pegawai di

lingkungan BP-PAUD dan Dikmas;

m. melakukan urusan disiplin, pembinaan, dan usul

pemberian penghargaan pegawai di lingkungan BP-

PAUD dan Dikmas;

n. melakukan usul pemberhentian dan pemensiunan

pegawai BP-PAUD dan Dikmas;

o. melakukan urusan analisis organisasi, analisis jabatan,

peta jabatan, dan analisis beban kerja BP-PAUD dan

Dikmas;

Page 11: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

11

p. melakukan penyusunan peta bisnis proses, sistem dan

prosedur kerja, dan standar pelayanan BP-PAUD dan

Dikmas;

q. melakukan penilaian kinerja pegawai di lingkungan BP-

PAUD dan Dikmas;

r. melakukan penerimaan, pencatatan, dan

pendistribusian surat masuk dan surat keluar di

lingkungan BP-PAUD dan Dikmas;

s. melakukan penataan, pemeliharaan, dan usul

penghapusan arsip dan dokumen di lingkungan BP-

PAUD dan Dikmas;

t. melakukan urusan pengadaan, penyimpanan,

pemeliharaan, perawatan, dan pendistribusian barang

milik negara BP-PAUD dan Dikmas;

u. melakukan urusan inventarisasi dan usul penghapusan

barang milik negara di lingkungan BP-PAUD dan

Dikmas;

v. melakukan pengelolaan sistem manajemen dan

akuntansi barang milik negara BP-PAUD dan Dikmas;

w. melakukan penyusunan laporan keuangan BP-PAUD

dan Dikmas;

x. melakukan urusan keamanan, ketertiban, kebersihan,

dan keindahan BP-PAUD dan Dikmas;

y. melakukan pengaturan penggunaan peralatan kantor,

kendaraan dinas, ruang perkantoran, rumah dinas,

asrama, dan sarana prasarana lainnya;

z. melakukan urusan keprotokolan, upacara, penerimaan

tamu, dan rapat dinas BP-PAUD dan Dikmas;

aa. melakukan pengelolaan perpustakaan di lingkungan

BP-PAUD dan Dikmas;

Page 12: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

12

bb. melakukan penyusunan bahan hubungan masyarakat

BP-PAUD dan Dikmas;

cc. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen

Subbagian; dan

dd. melakukan penyusunan laporan Subbagian dan konsep

laporan BP-PAUD dan Dikmas.

2.1.3. Rincian Tugas Seksi Pengembangan Program dan

Sumber Daya Manusia:

a. melakukan penyusunan program kerja Seksi;

b. melakukan pengkajian program pendidikan anak usia

dini dan pendidikan masyarakat;

c. melakukan pengembangan program pendidikan anak

usia dini dan pendidikan masyarakat;

d. melakukan ujicoba program pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat;

e. melakukan fasilitasi penyusunan program pendidikan

anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

f. melakukan fasilitasi pelaksanaan program pendidikan

anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

g. melakukan fasilitasi penerapan program pendidikan

anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

h. melakukan pemantauan dan evaluasi pengembangan

program pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

i. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen

Seksi; dan

j. melakukan penyusunan laporan Seksi.

k. melakukan penyusunan program kerja seksi;

Page 13: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

13

l. melakukan penyusunan rencana pengembangan

sumber daya manusia, satuan pendidikan, dan sarana

dan prasarana di bidang pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat;

m. melakukan pengembangan sumber daya manusia,

satuan pendidikan, dan sarana dan prasarana di

bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

o. melakukan penyusunan rencana pemberian layanan

teknis pengembangan sumber daya manusia, satuan

pendidikan, dan sarana dan prasarana di bidang

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

p. melakukan penyusunan bahan pemberian layanan

teknis pengembangan sumber daya manusia, satuan

pendidikan, dan sarana dan prasarana di bidang

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

q. melakukan pemberian layanan teknis pengembangan

sumber daya manusia, satuan pendidikan, dan sarana

dan prasarana di bidang pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat;

r. melakukan supervisi satuan pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat;

s. melakukan penyusunan rekomendasi hasil supervisi

satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

t. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

pengembangan dan pendayagunaan sumber daya

manusia, satuan pendidikan, dan sarana dan

prasarana di bidang pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat;

Page 14: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

14

u. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen

Seksi; dan

v. melakukan penyusunan laporan Seksi.

2.2. Sumber Daya UPT

Jumlah pegawai di lingkungan Balai Pengembangan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Provinsi Lampung hingga Desember 2017 sebanyak 40 orang

yang terdiri dari 27 orang Pegawai Negeri Sipil dan 13 orang

Tenaga Kontrak dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai di Lingkungan Balai Pengembangan Pendidikan

Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Lampung Tahun 2017

NO JABATAN PEJABAT STAF JUMLAH KET

1 Kepala Balai 1 1 E. III

2 Kepala Subbagian Umum 1 1 E. IV

3 Kasi Pengembangan Program & SDM 1 1 E.IV

4 Pamong Belajar

7 7

5 Subag Umum

12 12

6 Seksi Pengembangan Program & SDM

5 5

JUMLAH ASN (PNS) 27 27

Jumlah Tenaga Kontrak 13 13

JUMLAH PEGAWAI 40 40

Data di atas menunjukkan bahwa Kondisi Sumber Daya Manusia

yang ada pada Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat Lampung yang berstatus PNS terdiri

dari; satu orang Pejabat Eselon III, 2 orang pejabat Eselon IV, dan

serta 24 orang staf.

Page 15: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

15

2.3. Kinerja Pelayanan UPT

Berdasarkan laporan hasil evaluasi kinerja UPT Balai

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Lampung selama tiga tahun terakhir, diperoleh

informasi bahwa kinerja institusi termasuk dalam kondisi di

atas rata-rata. Hal ini setidaknya tercermin dari kombinasi

antara realisasi fisik keterlaksanaan masing-masing program

dan kegiatan dengan realisasi anggaran, yang seluruhnya

berada di atas atau sama dengan rata-rata.

Kondisi ini juga didukung oleh hasil analisis data dan

informasi tentang sasaran program dan kegiatan dalam

rencana kerja masing-masing untuk tahun 2015, 2016 dan

2017. Secara umum program dan kegiatan tersebut

terlaksana sesuai target yang tertuang dalam rencana

strategis Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat Lampung tahun 2015-2019.

Secara lebih rinci tentang capaian kinerja institusi selama

beberapa tahun terakhir dapat dijelaskan sebagai berikut.

Hingga tahun terakhir Pembangunan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Masyarakat periode 2015-2019 Balai

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Provinsi Lampung telah berhasil

mengembangkan kebijakan strategis, yaitu (1) pendanaan

bidang pendidikan, (2) peningkatan mutu dan daya saing

pendidikan, (3) pengembangan pendidikan nonformal, dan

(4) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik

pendidikan melalui pendekatan komprehensif.

Page 16: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

16

Berkat kebijakan strategis tersebut, Pembangunan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat telah

menunjukkan peningkatan akses dan kualitas pendidikan

meski masih banyak permasalahan yang harus dibenahi.

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam

upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sebab

itu, Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat perlu terus ditingkatkan, baik yang

dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, maupun

masyarakat secara terpadu. Reformasi pendidikan

merupakan proses panjang untuk mendorong peningkatan

daya saing regional. Hingga akhir tahun 2014,

Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat di Lampung telah menunjukkan banyak

kemajuan dan hasil yang cukup menggembirakan.

Secara umum capaian hasil Pembangunan Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat tersebut

dikelompokkan ke dalam tiga aspek utama yaitu (1)

Perluasan dan pemerataan akses pendidikan, (2)

Peningkatan mutu dan daya saing pendidikan, dan (3)

Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik.

2.3.1. Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan

Perluasan akses pendidikan diarahkan untuk memperluas

daya tampung satuan pendidikan dengan tujuan akhir agar

semua warga negara mempunyai kesempatan yang sama

dalam mendapatkan layanan pendidikan. Selama kurun

waktu 2015-2019 telah dilaksanakan sejumlah program

perluasan akses pendidikan sebagai implementasi dari

kebijakan pokok perluasan dan pemerataan akses

pendidikan.

Page 17: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

17

Pencapaian yang diperoleh dari implementasi tersebut

menunjukkan adanya peningkatan kinerja Balai

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Lampung. selama rentang waktu lima tahun.

Kondisi ini setidaknya tercermin dari keberhasilan Balai

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Lampung.

a. Pendidikan Nonformal

1) PAUD

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan

prasekolah dengan sasaran anak usia 0-6 tahun. Program

PAUD dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu

pendidikan yang dikelola secara formal melalui taman kanak-

kanak (TK) atau Raudhatul Athfal (RA), dan pendidikan yang

dikelola secara nonformal yang dilaksanakan berupa Kelompok

Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD

Sejenis (SPS). Data pada tabel 2.3 menunjukkan bahwa

27,16% atau 703 desa di Provinsi Lampung belum memiliki

PAUD. Kondisi ini merupakan tantangan tersendiri bagi

pemerintah daerah untuk menyediakan PAUD agar target satu

desa satu PAUD dapat terwujud.

Tabel 2.3. Keberadaan PAUD Berbasis Desa di Provinsi Lampung Tahun 2015.

No. KABUPATEN/KOTA JUMLAH DESA/PAUD % Desa

Ada PAUD Kec. Desa Ada Tidak

1 Lampung Barat 15 136 88 48 64,71

2 Tanggamus 28 402 215 187 53,48

3 Lampung Selatan 17 251 214 37 85,26

4 Lampung Timur 24 272 244 28 89,71

5 Lampung Tengah 28 307 275 32 89,58

Page 18: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

18

No. KABUPATEN/KOTA JUMLAH DESA/PAUD % Desa

Ada PAUD Kec. Desa Ada Tidak

6 Lampung Utara 23 247 152 95 61,54

7 Way Kanan 14 223 169 54 75,78

8 Tulang Bawang 15 152 121 31 79,61

9 Pesawaran 9 144 108 36 75,00

10 Pringsewu 9 131 100 31 76,34

11 Mesuji 7 75 68 7 90,67

12 Tuba Barat 8 80 68 12 85,00

13 Pesisir Barat 11 118 45 73 38,14

14 Bandar Lampung 20 127 95 32 74,80

15 Metro 5 22 22 0 100,00

TOTAL 233 2687 1984 703 73,84

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, 2013

Hingga tahun 2015, jumlah PAUD di Provinsi Lampung

sebanyak 5.724 yang teridri dari 2.633 TK (Taman Kanak-

Kanak), 2.590 KB (Kelompok Belajar), 69 TPA (Taman Penitipan

Anak), dan 432 SPS (Satuan PAUD Sejenis). 117 dari 25.724

PAUD Formal (TK) merupakan TK negeri dan sisanya swasta.

Satu diantara sembilan TK negeri tersebut merupakan TK

pembina di tingkat provinsi dan delapan lainnya merupakan

TK pembina tingkat kabupaten/kota. TK pembina berfungsi se-

bagai pola pembinaan bagi TK swasta di lingkungannya.

Secara rinci tentang jumlah dan sebaran PAUD di Provinsi

Lampung tahun 2015 sebagaimana tertera pada tabel 2.4.

Tabel 2.4. Jumlah dan Sebaran PAUD di Provinsi Lampung Tahun 2015.

No. KABUPATEN/KOTA PAUD

JUMLAH TK KB TPA SPS

1 Lampung Barat 93 57 2 17 169

2 Tanggamus 103 247 6 22 378

3 Lampung Selatan 220 414 7 28 669

4 Lampung Timur 486 448 9 48 991

Page 19: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

19

No. KABUPATEN/KOTA PAUD

JUMLAH TK KB TPA SPS

5 Lampung Tengah 442 194 13 8 657

6 Lampung Utara 173 146 8 52 379

7 Way Kanan 168 155 0 22 345

8 Tulang Bawang 136 87 4 23 250

9 Pesawaran 86 204 4 47 341

10 Pringsewu 136 126 2 27 291

11 Mesuji 89 53 1 11 154

12 Tuba Barat 104 81 2 22 209

13 Pesisir Barat 47 26 0 7 80

14 Bandar Lampung 293 292 6 87 678

15 Metro 57 60 5 11 133

TOTAL 2.633 2.590 69 432 5.724

Sumber: Dapodik 15-10-2015, 09.30 WIB

Jumlah seluruh siswa TK di Provinsi Lampung sebanyak

98.269 orang yang dibimbing oleh 10.330 orang guru.

Berdasarkan sebarannya siswa TK terbanyak berada di

Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah 19.753 orang

(20,10%), dan di Lampung Timur sebanyak 15.505 orang

(15,75%). Sebaran siswa TK yang paling sedikit berada di

Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 1.318 orang (1,34%).

Kondisi ini memberi petunjuk bahwa kedua kabupaten

tersebut perlu mendapat prioritas dalam proses dan

pelaksanaan pembangunan PAUD ke depan.

Tabel. 2.5. Jumlah TK, Siswa, dan Guru TK di Provinsi Lampung Tahun 2015.

N0. KABUPATEN/KOTA JUMLAH

TK SISWA GURU

1 Lampung Barat 93 1.972 294

2 Tanggamus 103 2.084 252

3 Lampung Selatan 220 9.764 857

4 Lampung Timur 486 15.505 1507

Page 20: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

20

N0. KABUPATEN/KOTA JUMLAH

TK SISWA GURU

5 Lampung Tengah 442 19.753 2046

6 Lampung Utara 173 6.146 849

7 Way Kanan 168 6.917 781

8 Tulang Bawang 136 7.294 680

9 Pesawaran 86 1.415 350

10 Pringsewu 136 1.659 536

11 Mesuji 89 3.567 415

12 Tuba Barat 104 1.535 404

13 Pesisir Barat 47 1.318 114

14 Bandar Lampung 293 14.426 1591

15 Metro 57 4.914 506

TOTAL 2.633 98.269 11.182

Sumber: Dapodik 29-06-2015, 21.22

Kondisi di atas menjadi dasar untuk memprediksi bahwa

dalam rangka mengatasi permasalahan pendidikan PAUD,

maka pembangunan PAUD di Provinsi Lampung ke depan

perlu diprioritaskan pada aspek; (1) peningkatan sosialisasi

tentang fungsi dan peran PAUD kepada masyarakat. (2)

penyediaan akses dengan prinsip satu desa satu PAUD, (3)

peningkatan jaringan kemitraan dengan stakeholders, dan (4)

peningkatan komitmen dan dukungan pemerintah daerah

melalui penyediaan dana pembangunan PAUD yang lebih

memadai.

2) Pendidikan Keaksaraan

Pendidikan Keaksaraan adalah upaya pembelajaran untuk

menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan membaca,

menulis, berhitung dan berbahasa Indonesia dengan

kandungan nilai fungsional, bagi upaya peningkatan kualitas

hidup dan penghidupan kaum buta aksara.

Page 21: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

21

Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan dapat didefenisikan

sebagai upaya yang sengaja dirancang agar terjadi aktivitas

belajar pada warga belajar buta aksara sehingga menjadi melek

huruf dan memiliki pengetahuan fungsional yang dapat

digunakan untuk mengingkatkan derajat kehidupannya.

Pemerintah bertekad untuk menangani masalah penduduk

buta aksara secara tuntas. Meski demikian, jumlah

penyandang buta aksara tetap berpotensi untuk meningkat

sebagai akibat dari masalah sosial ekonomi masyarakat yang

berdampak pada putusnya sekolah anak kelas 1-3 SD

sederajat. Sebab itu, program pendidikan keaksaraan memiliki

peran strategis, karena diharapkan dapat mengatasi masalah

fondamental sumber daya manusia yang menyangkut berbagai

aspek kepentingan.

Masalah mendasar dibidang pendidikan keaksaraan di

Lampung adalah masih banyaknya penduduk yang

menyandang buta aksara. Hingga akhir tahun 2013 jumlah

penyandang buta aksara di Provinsi Lampung mencapai

102.151 orang atau sekitar 4,87%. Sebagian besar dari mereka

ini termasuk kelompok tersulit, yaitu penduduk dengan usia

45 tahun keatas yang tinggal di daerah-daerah terpencil,

terisolir atau tertinggal. Selain itu juga termasuk penduduk

yang secara fisik atau mental mengalami kekurangan

(penyandang cacat).

Penduduk yang termasuk kelompok ini sulit dijangkau oleh

pelayanan pendidikan, baik karena faktor internal seperti

rendahnya motivasi belajar, maupun faktor eksternal seperti

ketersediaan dan keterjangkauan pendidikan kesetaraan bagi

mereka.

Page 22: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

22

Jika ditinjau dari aspek wilayah, maka daerah yang termasuk

padat penyandang buta aksara di Provinsi Lampung adalah

Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung

Selatan. Kebijakan penuntasan buta aksara yang selama ini

dilakukan mengarah kepada upaya peningkatan kemampuan

membaca, menulis, dan berhitung.

Dengan cara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas

peserta didik hingga mencapai kemampuan keaksaraan dasar

(basic literacy). Selain itu, program pendidikan keaksaraan

ditekankan pada pendidikan kecakapan hidup (life skill) yang

dilaksanakan sesuai standar keaksaraan yang jelas dan

terukur. Pendidikan keaksaraan juga dikembangkan dalam

ragam keaksaraan melalui pendekatan kontekstual, yang

diarahkan pada peningkatan kapasitas berpikir dan pengem-

bangan kepribadian serta dinamika sosial kemasyarakatan.

3) Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH)

Penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) pada

jalur pendidikan nonformal diselenggarakan melalui: (1)

Lembaga Kursus dan Pelatihan, (2) Sanggar Kegiatan Belajar

(SKB), (3) Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal (BN-

PNF), (4) Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah (BN-

PLS), (5) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), (6)

Lembaga Pengembangan Terpadu Masyarakat (LPTM) seperti

Pondok Pesantren, Yayasan yang menangani Pendidikan

Nonformal, dan lain-lain, (7) Lembaga Pengabdian Masyarakat

(LPM) pada Perguruan Tinggi yang peduli pendidikan

nonformal, dan (8) Organisasi Kepemudaan, Yayasan dan

Koperasi yang menangani pemuda.

Page 23: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

23

Hingga akhir tahun 2013, jumlah Lembaga Kursus dan

Pelatihan (LKP) di Provinsi Lampung mencapai 593 lembaga,

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sabanyak 266

lembaga, dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 159 lembaga

yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Pendidikan

Kecakapan Hidup juga terkait dengan jumlah angkatan kerja

berdasarkan kualifikasi akademik yang dimiliki. Semakin

rendah kualifikasi akademik angkatan kerja, maka peran dan

fungsi pendidikan kecakapan hidup akan semakin

dibutuhkan.

Tabel. 2.6. Jumlah Angkatan Kerja Menurut Kualifikasi Akademik di Provinsi

Lampung Tahun 2010

NO. KUALIFIKASI AKADEMIK ANGKATAN KERJA

JUMLAH %

1. Sampai dengan Tamat SD 624.632 16,30%

2. SMP 758.756 19,80%

3. SMA Umum 1.513.296 39,49%

4. SMA Kejuruan 596.658 15,57%

5. Diploma I/II/II 87.372 2,28%

6. Universitas 251.386 6,56%

JUMLAH 3.832.100 100%

Sumber: Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Lampung Tahun 2013

Data di atas menunjukkan bahwa 16,30% angkatan kerja di

Provinsi Lampung dengan kualifikasi akademik tertinggi tamat

SD, 19,80% tamat SMP, 39,49% tamat SMA Umum, 15,57%

tamat SMK, 2,28% tamat Diploma, dan 6,56% yang memiliki

kualifikasi akademik Sarjana.

Page 24: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

24

Masih tingginya angkatan kerja dengan kualifikasi akademik

hanya sebatas tamat SMP, tamat SD dan tidak tamat SD atau

bahkan tidak pernah sekolah (36,1%), merupakan tantangan

yang harus diatasi melalui pendidikan kecakapan hidup.

Kemiskinan yang disertai dengan rendahnya tingkat

pendidikan keluarga, dapat mendorong anak tidak bersekolah

dan menjadi pekerja anak. Sebagian besar anak yang tidak

bersekolah dalam kelompok usia 10-14 tahun, berarti mereka

akan tumbuh menjadi orang dewasa yang buta huruf. Kondisi

ini memberi indikasi pentingnya pengembangan dan

percepatan memberikan kesempatan pendidikan kepada anak

sejak dini. Lebih lanjut, perlu penyediaan akses pembelajaran

sepanjang hayat, baik dalam rangka peningkatan kualifikasi

akademik, kompetensi maupun keterampilan hidup bagi

angkatan kerja sesuai tuntutan dunia usaha dan industri.

4) Pendidikan Pengarustamaan Gender

Pengarusutamaan gender adalah strategi yang dilakukan

secara rasional dan sistimatis untuk mencapai dan

mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagai

aspek kehidupan manusia (rumah tangga, masyarakat dan

negara), melalui kebijakan dan program yang memper-hatikan

pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan

perempuan dan laki-laki kedalam perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program

pada berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.

Diharapkan melalui pendidikan pengarustamaan gender, tidak

ada lagi bentuk diskriminasi dan marginalisasi terhadap

perempuan dalam kehidupan bermasyarakat.

Page 25: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

25

Program pendidikan pengarustamaan gender di Provinsi

Lampung dimaksudkan untuk menjamin bahwa kebijakan,

program dan kegiatan pendidikan memberikan kesempatan

dan manfaat yang sama untuk laki-laki dan perempuan.

Implementasi program pengarustamaan gender di Lampung

tercermin dari keseimbangan peserta didik laki-laki dengan

perempuan khusunya pada jenjang PAUD dan Pendidikan

Dasar.

Tabel. 2.7. Jumlah Peserta Didik Menurut Jenis Kelamin Provinsi Lampung

Tahun 2015

N0. JENJANG JUMLAH PESERTA DIDIK

Laki-laki Perempuan

1 PAUD 864.475 51,86% 80.260 48,14%

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Tahun 2015

2.3.2. Keterjangkauan Layanan Pendidikan

Aspek keterjangkauan layanan pendidikan merupakan perma-

salahan yang juga perlu mendapat perhatian dalam

mengembangkan perencanaan pendidikan ke depan.

a. Tingkat Pelayanan Sekolah

Tingkat pelayanan Satuan Pendidikan menjadi salah satu

indikator tersedianya layanan pendidikan yang terjangkau.

Dengan cara ini dapat diketahui kesempatan yang diberikan

satuan pendidikan dalam melayani penduduk usia masuk

sekolah.

Page 26: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

26

b. Daerah Terjangkau

Jika ditinjau dari aspek daerah terjangkau, maka

perbandingan antara daerah terjangkau siswa dengan daerah

terjangkau sekolah dengan standar baku 3 km. Aspek ini juga

merupakan indikator untuk mengetahui seberapa jauh sekolah

dapat dijangkau oleh siswa. Karena itu, permasalahan yang

berkaitan dengan daerah terjangkau juga perlu mendapat

perhatian dalam menyusun perencanaan Pembangunan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Lampung tahun 2015-2019.

c. Biaya Satuan

Keterjangkauan layananan pendidikan tidak hanya ditujukan

dari aspek geografis, tetapi juga dari sudut pandang ekonomi.

Sebab itu, aspek satuan biaya juga perlu mendapat perhatian

dalam menyediakan layanan pendidikan yang terjangkau bagi

semua lapisan masyarakat.

2.3.3. Kesetaraan Memperoleh Layanan Pendidikan

Terdapat tiga aspek kesetaraan dalam memperoleh layanan

pendidikan yang perlu mendapat perhatian; (1) perbedaan

gender APK yaitu perbedaan Gender APK antara laki-laki

dengan APK Perempuan, (2) Indek Paritas Gender APK yaitu

perbandingan antara APK perempuan dengan APK laki-laki,

dan (3) persentase siswa swasta yaitu perbandingan antara

siswa swasta dengan jumlah siswa seluruhnya.

Page 27: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

27

2.3.4. Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan

Selain beberapa indikator yang telah diuraikan di atas,

kepastian memperoleh layanan pendidikan juga merupakan

bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kondisi pendidikan

saat ini. Tinjauan terhadap kepastian memperoleh layanan

pendidikan setidaknya tercermin dari Angka Partisipasi Kasar

(APK) dan Angka Pertisipasi Murni (APM). Secara lebih rinci

tentang perkembangan APK pendidikan Provinsi Lampung

selama periode 2010-2015 sebagaimana tertera pada tabel

2.23.

Tabel 2.24. Perkembangan APK Provinsi per Jenjang Pendidikan Tahun 2010-

2015.

NO. JENJANG PENDIDIKAN APK PENINGKATAN/

MENURUN 2010 2015

1 PAUD 30,12 56,34 26,22

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, 2015.

Upaya perluasan akses pendidikan telah berhasil meningkatkan

angka partisipasi kasar (APK) jenjang PAUD dari 30,12% pada

tahun 2010 menjadi 56,34% pada tahun 2015.

Perkembangan APK per jenjang pendidikan berbasis wilayah kabu-

paten/kota di Provinsi Lampung tahun 2015 sebagaimana tertera

pada gambar 2.1.

Page 28: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

28

Gambar 2.1 menunjukkan bahwa capaian APK PAUD dari 15

kabupaten/ kota belum seluruhnya berhasil melampaui APK

Provinsi sebesar 56,34%. Ada empat kabupaten/kota yang telah

melampaui APK PAUD Provinsi yaitu (1) Kabupaten Lampung

Timur (2) Kota Metro (3) Kota Bandar Lampung, dan (4) Kabupaten

Lampung Tengah. Sementara kabupaten lainnya masih berada

dibawah APK Provinsi, dengan APK PAUD terendah masing-masing

Kabupaten Pringsewu, Tulang Bawang Barat, dan Kabupaten Way

Kanan.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan

layanan pendidikan dewasa ini diantaranya.

1) Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

yang begitu cepat dan mampu menjangkau ke hampir

seluruh wilayah dewasa ini, telah berdampak pada

sulitnya mengantisipasi pengaruh luar yang dapat

merusak nilai-nilai keagamaan dan budi pekerti siswa;

Page 29: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

29

2) Meningkatnya persaingan pasar global yang ditandai

dengan masuknya produksi asing secara bebas dalam

era globalisasi mengakibatkan makin sulitnya

membendung nilai budaya luar yang bertentangan

dengan pendidikan keimanan, ketaqwaan, dan budi

pekerti siswa;

3) Banyaknya warga masyarakat Lampung yang secara

ekonomi belum beruntung, berdampak pada rendahnya

kontribusi dukungan masyarakat dan orang tua

terhadap program dan kegiatan Pembangunan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

4) Rendahnya kontribusi dunia usaha/industri dalam

mendukung Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat di lingkungannya baik

dalam bentuk biaya operasional sekolah maupun

bantuan beasiswa;

5) Rendahnya tingkat kesejahteraan pendidik dan tenaga

kependidikan terutama guru honor, berdampak pada

rendahnya kinerja mereka, sehingga sulit untuk

meningkatkan mutu proses dan pelaksanaan pembela-

jaran di sekolah.

6) Euforia otonomi daerah yang berlebihan sangat

berpotensi terhadap penetapan kebijakan yang tidak

sesuai dengan kebutuhan prioritas pembangunan di

kabupaten/kota.

7) Kesadaran sebagian masyarakat akan pentingnya

pendidikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan

kemajuan siswa ke depan masih rendah.

Page 30: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

30

8) Sebagian besar pendidikan nonformal dan informal

bidang keahlian/keterampilan yang dikelola dunia

usaha/swasta lebih berorientasi ekonomi, sehingga

kurang mendapat respon sebagai alternatif untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

masyarakat.

Selanjutnya, beberapa peluang untuk mengembangkan

mutu layanan pendidikan diantaranya:

1) Diberlakukannya UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional merupakan peluang untuk

memberikan apresiasi yang tinggi terhadap

pembangunan sektor pendidikan dalam membentuk

sumber daya manusia berkualitas yang beriman,

bertaqwa, berbudi luhur, menguasai IPTEK dan berdaya

saing bagi terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran

masyarakat.

2) Adanya kesepakatan eksekutif dengan legislatif dalam

menentukan arah kebijakan umum Pembangunan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

setiap tahun anggaran, merupakan salah satu bentuk

kerjasama antar lembaga guna meningkatkan mutu

pendidikan di daerah.

3) Tingginya dukungan dan keperdulian para pemangku

kepentingan (stake holder), dalam upaya memajukan

pendidikan di daerah baik dalam bentuk sumbangan

pemikiran, maupun kritik terhadap kebijakan

Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat merupakan potensi untuk

meningkatkan mutu pelayanan pendidikan.

Page 31: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

31

4) Tersedianya lembaga pendidikan tenaga kependidikan

(LPTK) sebagai wadah bagi pendidk dan tenaga

kependidikan untuk meningkatkan kualifikasi akademi.

5) Tersedianya lembaga-lembaga keilmuan dan keahlian

yang dikembangkan di berbagai perguruan tinggi dapat

diberdayakan dalam bentuk kerjasama bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

6) Tersedianya SDM yang memiliki kualifikasi akademik

dan kompetensi memadai pada berbagai bidang disiplin

ilmu dapat diberdayakan untuk meningkatkan mutu

layanan pendidikan di berbagai wilayah termasuk di

daerah terpencil.

7) Adanya rencana dan program jangka menengah

pemerintah untuk menjalin kerjasama dengan

pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat dalam

mengembangkan kawasan pendidikan berbasis

keunggulan tertentu di daerah merupakan peluang

untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan.

8) Pesatnya peran serta dan dukungan masyarakat dalam

Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat melalui penyelenggaraan

pendidikan formal pada sekolah-sekolah swasta dan

pendidikan nonformal sebagai wujud partisipasi aktif

masyarakat dalam memajukan pendidikan di daerah.

1. Kekayaan lingkungan alam yang beraneka ragam dan

lingkungan sosial yang kondusif dalam tata kehidupan

masyarakat yang majemuk, merupakan potensi yang

dapat dikembangkan dan dimanfaatkan bagi

kepentingan pendidikan.

Page 32: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

32

2.5. Strategi Pendanaan

Dalam rangka mendukung keberhasilan implementasi

program yang terukur, maka perlu diatur beberapa hal

pendukung antaralain; (1) Strategi Pendanaan Pendidikan;

(2) Sistem Koordinasi, Tata kelola dan Pengawasan Internal;

(3) Sistem Pemantauan dan Evaluasi, dan (4) Sistem berbasis

Teknologi Informasi Terpadu.

Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang

pendanaan pendidikan mengatur pembagian tanggung jawab

pendanaan pendidikan antara pemerintah, pemerintah

daerah, dan masyarakat termasuk satuan pendidikan. Selain

oleh penyelenggara dan satuan pendidikan, pendanaan

pendidikan juga menjadi tanggung jawab peserta didik, orang

tua dan/atau wali peserta didik. Tanggung jawab tersebut

adalah (a) biaya pribadi peserta didik; (b) pendanaan biaya

investasi selain lahan untuk satuan pendidikan bukan

pelaksana program wajib belajar, baik formal maupun

nonformal, yang diperlukan untuk menutupi kekurangan

pendanaan yang disediakan oleh penyelenggara dan/atau

satuan pendidikan; (c) pendanaan biaya personalia pada

satuan pendidikan bukan pelaksana program wajib belajar,

baik formal maupun nonformal, yang diperlukan untuk

menutupi kekurangan pendanaan yang disediakan oleh

penyelenggara dan/atau satuan pendidikan; (d) pendanaan

biaya nonpersonalia pada satuan pendidikan bukan

pelaksana program wajib belajar, baik formal maupun

nonformal, yang diperlukan untuk menutupi kekurangan

pendanaan yang disediakan oleh penyelenggara dan/atau

satuan pendidikan; dan (e) pendanaan sebagian biaya

investasi pendidikan dan/atau sebagian biaya operasi

pendidikan tambahan yang diperlukan untuk

Page 33: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

33

mengembangkan satuan pendidikan berbasis keunggulan

lokal.

Pendanaan Pendidikan dapat diperoleh juga dari masyarakat

di luar penyelenggara dan satuan pendidikan yang didirikan

masyarakat serta peserta didik atau orang tua/walinya

dengan syarat diberikan secara sukarela, dibukukan dan

dipertanggungjawabkan secara transparan kepada pemangku

kepentingan satuan pendidikan, dan diaudit oleh akuntan

publik serta diumumkan secara transparan di media cetak

berskala nasional dan kemudian dilaporan kepada Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan jika jumlahnya melebihi jumlah

tertentu yang ditetapkan oleh Menteri.

2.5.1. Tata Kelola

Implementasi renstra Balai Pengembangan Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Lampung

2015-2019 oleh Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi, Balai

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Kabupaten/Kota, dan instansi terkait lainnya

menuntut perlunya pengembangan sistem tata kelola

tersendiri. Karena itu, dilakukan penataan terhadap tugas

dan tanggungjawab dalam melaksanakan program dan

kegiatan yang ditetapkan untuk mewujudkan sasaran yang

dituangkan dalam Indikator Kinerja Kunci.

Pengembangan implementasi renstra dalam sistem tata kelola

mencakup kegiatan penyusunan Standar Operasional

Prosedur (SOP), sosialisasi dan pengendalian serta

pelaksanaan program dan kegiatannya.

Page 34: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

34

2.6. Sistem Pemantauan dan Evaluasi

2.6.1. Tujuan Pemantauan dan Evaluasi

Sistem pemantauan dan evaluasi merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari implementasi renstra. Pemantauan dan evaluasi

bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian

antara rencana yang telah ditetapkan dalam renstra dengan hasil

yang dicapai pada setiap tingkatan.

2.6.2. Prinsip-Prinsip Pemantauan dan Evaluasi

Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasarkan

prinsip-prinsip sebagai berikut.

(1) Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari pemantauan

dan evaluasi;

(2) Pelaksanaan dilakukan secara objektif;

(3) Dilakukan oleh petugas yang memahami konsep, teori,dan

proses serta berpengalaman dalam melaksanakan peman-

tauan dan evaluasi agar hasilnya valid dan akuntable

(4) Pelaksanaan dilakukan secara terbuka (transparan) sehingga

pihak yang berkepentingan dapat mengetahui hasil pelaporan

melalui berbagai cara;

(5) Melibatkan berbagai pihak yang di pandang perlu dan ber-

kepentingan secara proaktif (partisipatif);

(6) Pelaksanaan dapat dipertanggungjawabkan;Mencakup se-

luruh objek agar dapat menggambarkan secara utuh kondisi

dan situasi sasaran pemantauan dan evaluasi;

(7) Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan dan pada saat yang tepat agar tidak kehilangan

momentum yang sedang terjadi;

(8) Dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan;

(9) Berbasis indikator kinerja; dan

Page 35: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

35

(10) Pelaksanaan dilakukan secara efektif dan efisien, artinya

target pemantauan dan evaluasi dicapai dengan meng-

gunakan sumber daya yang ketersediaannya terbatas dan

sesuai perencanaan.

Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi mencakup berbagai aspek

antaralain:

(1) Penjaminan mutu, relevansi, dan daya saing;

(2) Pemerataan dan perluasan akses pendidikan PAUD dan

Dikmas;

(3) Peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan kemitraan pendi-

dikan. Pemantauan dan evaluasi dapat dilakukan oleh semua

pihak yang relevan.

2.6.3. Ruang Lingkup Pemantauan dan Evaluasi

Implementasi pemantauan dan evaluasi yang sudah berjalan di

Lingkungan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat Lampung meliputi:

(1) Pemantauan dan pengendalian program bulanan dan tri-

wulanan;

(2) Evaluasi tematik yang berkaitan dengan kebijakan Balai

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Provinsi Lampung;

(3) Evaluasi kinerja tahunan melalui sistem AKIP;

(4) Evaluasi kinerja tengah periode renstra melalui pencapaian

kinerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat Lampung, dan

(5) Evaluasi akhir masa renstra.

Page 36: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

36

4.1. Visi dan Misi

Visi

Terselenggaranya Layanan Pendidikan yang Unggul dan Bermutu

untuk menwujudkan pengembangan program pendidikan

Nonformal dan Informal.

Misi

Guna mendukung pencapaian visi di atas, maka pada tahun 2015-

2019 Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat Provinsi Lampung menetapkan misi

sebagai berikut.

1) Mengembangkan Sumber Daya PAUD dan Dikmas yang unggul

dan bermutu;

2) Membangun hubungan kemitraan dengan berbagai pemangku

kepentingan guna meningkatkan kualitas layanan penidikan

nonformal dan informal;

3) Mengembangkan program PAUD dan Dikmas yang unggul dan

akuntabilitas;

4) Melaksanakan penguatan sistem informasi PAUD dan Dikmas

yang bermutu, cepat, tepat dan bermanfaat;

5) Memberikan layanan PAUD dan Dikmas yang bermutu melalui

berbagai akses pendidikan, pelatihan, pengembangan dan

pemberdayaan.

Page 37: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

37

Misi tersebut merupakan kelanjutan dari lima pilar kebijakan

pendidikan nasional tahun 2015-2019. Kelima pilar tersebut

masih dipertahankan dan diintegrasikan ke dalam 5 misi Balai

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Provinsi Lampung tahun 2015-2019. Formulasi misi

ini akan menunjukkan perbedaan fokus pada masing-masing

jenjang dan jalur pendidikan sebagai berikut.

a. Pendidikan Anak Usia Dini

Menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini yang dapat

membantu anak mengembangkan potensinya secara holistik dan

terintegrasi baik dari aspek gizi, kesehatan, moral, dan budi

pekerti serta membantu anak mengembangkan potensi diri dan

kecerdasannya.

b. Manajemen Pelayanan

Mewujudkan manajemen pelayanan pendidikan yang optimal,

efektif, dan efisien.

c. Daya Saing Pendidikan

Meningkatkan daya saing pendidikan antar wilayah kabupaten/

kota.

4.2. Tujuan dan Sasaran

Secara umum Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat di Provinsi Lampung diarahkan untuk

membentuk SDM berkualitas dan berdayasaing. Agar pelaksanaan

pembanguanan pendidikan berlangsung sesuai arah dan tujuan

yang jelas, maka pembangunan 2015-2019 ditujukan untuk

memetakan kondisi mutu pendidikan, menyediakan layanan

pendidikan yang terjangkau, berkesetaraan, dan meningkatkan

mutu pada semua jalur dan jenjang pendidikan, dengan

menjadikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai salah satu

Page 38: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

38

acuan untuk jenjang pendidikan dasar. Secara rinci tentang tujuan

dan sasaran strategis Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat Lampung tahun 2015-2019 ditetapkan

sebagai berikut.

4.2.1. Tujuan Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat 2015-2019

Tujuan pembangunan dan pengembangan pendidikan Balai

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Provinsi Lampung Tahun 2015-2019 dirumuskan

berdasarkan jenis dan jenjang layanan pendidikan dan sistem tata

kelola yang diperlukan untuk menghasilkan Pengkajian dan

Pengembangan Model/Program PAUD-Dikmas yang bermutu,

Berwawasan Gender, Pendidikan untuk pembangunan

berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global, serta replikabel

di seluruh regional/wilayah.

4.3. Sasaran Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat 2015-2019

Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan strategis

Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat diperlukan sejumlah sasaran strategis yang

menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2019.

Sasaran strategis yaitu Tersedianya hasil Pengkajian dan

Pengembangan Model/Program, PAUD-Dikmas yang bermutu,

berwawasan Gender, pendidikan untuk pembangunan

berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global, serta replikabel

di seluruh regional/wilayah

Page 39: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

39

4.4. Strategi dan Kebijakan

Strategi dan arah kebijakan Pembangunan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Masyarakat Lampung tahun 2015-2019

dirumuskan berdasarkan pada visi, misi, dan tujuan strategis

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat , serta mengacu pada RPJMN 2015-2019 dan evaluasi

capaian Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat sampai tahun 2019. Strategi dan arah kebijakan

Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Lampung tahun 2015-2019 disusun untuk

memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara pendidikan di

Provinsi dan di kabupaten/kota terkait dengan cara-cara yang

diperlukan untuk mencapai sasaran-sasaran strategis yang

menggambarkan tujuan-tujuan strategis. Telaah terhadap

sasaran-sasaran strategis yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya akan terlihat adanya sejumlah komponen yang

dibutuhkan dalam penyelenggaraan layanan pendidikan yang

optimal. Kebutuhan tersebut mencakup guru dan tenaga kepen-

didikan lainnya, proses dan pelaksanaan pembelajaran, sarana

dan prasarana, pendanaan, dan tata kelola.

4.4.1. Strategi Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat Tahun 2015-2019

Strategi merupakan upaya yang sistematis untuk mencapai tujuan

strategis yang telah ditetapkan melalui pencapaian sasaran-

sasaran strategis dari tujuan strategis. Tiap strategi menjelaskan

berbagai komponen penyelenggaraan layanan pendidikan yang

harus disediakan untuk mencapai sasaran strategis dari tiap

tujuan strategis.

Page 40: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

40

Komponen-komponen tersebut meliputi pendidik dan tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana, sistem pembelajaran, data

dan informasi, dana, serta sistem dan prosedur yang bermutu.

Pemilihan strategi juga mempertimbangkan disparitas

antarwilayah, gender, sosial ekonomi, serta antarsatuan pendi-

dikan.

5.1. Program Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat 2015-2019

Program Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat 2015-2019 dilakukan dengan mengacu kepada tujuan

yang akan dicapai pada tahun 2019.. Secara rinci pengelompokan

program tersebut sebagai berikut.

KODE PROGRAM

P1 Model PAUD Dikmas yang dikembangkan

P2 Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional

P3 SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya

P4 Layanan Internal

P5 Layanan Perkantoran

Page 41: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

41

Keberhasilan dari program ini dapat diukur dari ketercapaian

Indikator Kinerja Utama seperti yang disajikan pada tabel 5.1.

Tabel 5.1. Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat

N0. SASARAN

STRATEGIS

KONDISI

AWAL

(2014)

TARGET TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

% % % % %

IKU

5.1

Model PAUD

Dikmas yang

dikembangkan

95,13% 95,71 96,27 96,85 97,47 98

IKU

5.2

Satuan PAUD

Dikmas yang

disiapkan untuk

memenuhi Standar

Nasional

55,01% 56,01 57,01 58,01 59,01 60,01

IKU

5.3

SDM PAUD

Dikmas yang

ditingkatkan

kompetensinya

78 80,0 82,3 85,0 87,5 90,0

IKU

5.4

Jumlah

Dokumen

Perencanaan

Program dan Anggaran

78 80,0 82,3 85,0 87,5 90,0

IKU

5.5

Jumlah Dokumen

Evaluasi dan

Pelaporan

78 80,0 82,3 85,0 87,5 90,0

IKU

5.6

Dokumen

Keuangan,

Kepegawaian,

Ketatausahaan dan BMN

78 80,0 82,3 85,0 87,5 90,0

Page 42: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

42

Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberikan gambaran

mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Balai

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Propinsi Lampung pada akhir periode Rencana Strategis. Hal ini ditunjukan

dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan

bidang pendidikan setiap tahun (benchmark) atau indikator capaian yang

bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada

akhir periode Renstra dapat dicapai.

Indikator kinerja pada Renstra Tahun 2015-2019 dirumuskan berdasarkan

hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja

program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah.

Penetapan indikator kinerja terhadap capaian kinerja penyelenggaraan

urusan pendidikan Provinsi Lampung Tahun 2015-2019 diuraikan sebagai

berikut.

Page 43: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

43

INDIKATOR KINERJA

NO SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM

1. Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh regional/wilayah

1 - Model Paud Dikmas yang dikembangkan

1. Studi Pendahuluan

2. Penyusunan Draf Model

3. Ujicoba Konseptual dan Operasionalnya

2 Satuan Paud dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional

1. Pemetaan Mutu Satuan Paud Dikmas

2. Supervisi Satuan Paud Dikmas

3. Pengembangan Kemitraan PAud Dikmas

3 SDM Paud Dikmas yang ditingkatkan Kompetensinya

1. Peningkatan Kompetensi SDM Internal

2. Peningkatan Kompetensi SMD Eksternal

4 Jumlah Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

1. Penyusunan Rencana Anggran dalam Dokumen TOR, RAB dan RKAKL, serta penyusunan rencana Program dalam RKT dan hasil Rakor.

5 Jumlah Dokumen Evaluasi dan Pelaporan

1. Pelaksanaan Pengawasan Internal Balai

2. Penyusunan LAKIP

6 Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN

1. Penyusunan Dokumen Keuangan dalam catatan atas Laporan Keuangan

2. Penyusunan Dokumen Barang Milik Negara dalam catatan atas laporan BMN

Page 44: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

44

Rencana Strategis Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Lampung 2015-2019 ini

merupakan pedoman Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat di Provinsi Lampung dalam jangka 5

tahun ke depan, yang digunakan sebagai acuan untuk

mengevaluasi hasil-hasilnya berdasarkan target indikator yang

ditetapkan.

Keberhasilan pelaksanaan Pembangunan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Masyarakat untuk mencapai visi Balai

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Provinsi Lampung akan sangat tergantung kepada

peran aktif masyarakat serta pada sikap mental, tekad, semangat

serta ketaatan dan kedisiplinan segenap jajaran di lingkungan

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat Lampung.

Sehubungan dengan itu, kepada seluruh unit dan subunit

pelayanan publik di lingkungan Balai Pengembangan Pendidikan

Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Lampung

perlu menyusun program dan kegiatan menurut fungsi dan

kemampuan masing-masing. Hal yang sama juga perlu dilakukan

oleh Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat Kabupaten/Kota dengan melakukan

penyesuaian yang diperlukan.

Page 45: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

45

Keberadaan Renstra ini diharapkan dapat memberi arah dan

kesamaan persepsi antarinstitusi dan antartingkatan dalam

membangun pendidikan di Provinsi Lampung untuk periode 5

tahun kedepan. Sehingga dengan demikian Pembangunan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat akan

dapat berlangsung secara terintegrasi antar sektor, bermutu, dan

memiliki akselerasi tinggi, yang pada akhrinya akan memiliki

kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian masyarakat

Lampung yang maju dan sejahtera.

Page 46: RENCANA STRATEGI (RENSTRA) BP·PAUD DAN DIKMAS L A M P …bppauddikmaslampung.kemdikbud.go.id/download/RENSTRA-BP-PAUD-DAN... · Masyarakat Lampung ke dalam perencanaan lima tahunan,

Renstra BP PAUD Dan Dikmas Lampung 2015-2019

46

KEPALA BP PAUD DAN DIKMAS

LAMPUNG

Dra. RINDANGSARI AD

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BP-PAUD DAN DIKMAS LAMPUNG

NO

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM

1. Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh regional/wilayah

1 - Model Paud Dikmas yang dikembangkan

1. Studi Pendahuluan

2. Penyusunan Draf Model

3. Ujicoba Konseptual dan Operasionalnya

2 Satuan Paud dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional

1. Pemetaan Mutu Satuan Paud Dikmas

2. Supervisi Satuan Paud Dikmas

3. Pengembangan Kemitraan PAud Dikmas

3 SDM Paud Dikmas yang ditingkatkan Kompetensinya

1. Peningkatan Kompetensi SDM Internal

2. Peningkatan Kompetensi SMD Eksternal

4 Jumlah Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

1. Penyusunan Rencana Anggran dalam Dokumen TOR, RAB dan RKAKL, serta penyusunan rencana Program dalam RKT dan hasil Rakor.

5 Jumlah Dokumen Evaluasi dan Pelaporan

1. Pelaksanaan Pengawasan Internal Balai

2. Penyusunan LAKIP

6 Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN

1. Penyusunan Dokumen Keuangan dalam catatan atas Laporan Keuangan

2. Penyusunan Dokumen Barang Milik Negara dalam catatan atas laporan BMN