kebijakan bp paud dan dikmas nusa tenggara timur

32
OLEH : MARIA B. ADVENSIA, SH, M.HUM KEPALA BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NUSA TENGGARA TIMUR Disampaikan Pada Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Tutor Tahap II Kupang, 12-14 November 2018 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NUSA TENGGARA TIMUR KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

OLEH :

MARIA B. ADVENSIA, SH, M.HUMKEPALA BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA

DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

NUSA TENGGARA TIMUR

Disampaikan Pada Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Tutor Tahap II

Kupang, 12-14 November 2018

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

NUSA TENGGARA TIMUR

KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS

NUSA TENGGARA TIMUR

Page 2: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

LATAR BELAKANG ……

❖ Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjangpendidikan sebelum jenjang Pendidikan Dasar yangmerupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagianak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yangdilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untukmembantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani danrohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasukipendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalurformal, nonformal, dan informal.

❖ Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentukpenyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan padapeletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembanganfisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan(daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasanspiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama)bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dantahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.

Page 3: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

2

1

LANDASAN HUKUM

❑Pasal 28 b ayat 2 UUD 1945Setiap anak berhak atas kelangsungan

hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak

atas perlindungan dari kekerasan dan

diskriminasi

❑ Pasal 28 c ayat 1 UUD 1945Setiap orang berhak mengembangkan diri

melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,

berhak mendapatkan pendidikan dan

memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan

dan teknologi, seni dan budaya, demi

meningkatkan kualitas hidupnya dan demi

kesejahteraan umat manusia

Page 4: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

3

Lanjutan……..

Pasal 31 ayat 1 UUD 1945

Setiap warga negara berhak mendapat

pendidikan

4

Pasal 31 ayat 2 UUD 1945

Setiap warga negara wajib mengikuti

pendidikan dasar dan pemerintah wajib

membiayainya

Page 5: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

Lanjutan……..

5

Pasal 31 ayat 3 UUD 1945

Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan

nasional yang meningkatkan keimanan dan

ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur

dengan Undang-undang

6

Pasal 31 ayat 4 UUD 1945

Negara memprioritaskan anggaran pendidikan

sekurang-kurangnya 20% dari anggaran

pendapatan dan belanja negara serta dari

anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk

memenuhi kebutuhan penyelenggaraan

pendidikan nasional

Page 6: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

Lanjutan……..

7

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional:

Pasal 26 tentang Pendidikan Nonformal menyatakan bahwa :

(1) Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat

yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai

pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal

dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat;

(2) Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi eserta

didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan

keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan

kepribadian profesional.

(3) Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup,

pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan

pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, 8

pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan

kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk

mengembangkan kemampuan peserta didik;

(4) Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus,

lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar

masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan

yang sejenis.

Page 7: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

Lanjutan……..

(5) Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi

masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan,

keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk

mengembangkan diri, mengembangkan profesi,

bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi;

(6) Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara

dengan hasil program pendidikan formal setelah

melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga

yang ditunjuk oleh Pemerintah atau pemerintah

daerah dengan mengacu pada standar nasional

pendidikan;

(7) Ketentuan mengenai penyelenggaraan pendidikan

nonformal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat

(2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), dan ayat (6) diatur

lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

Page 8: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

Lanjutan……..

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan

Nasional :

Pasal 27 tentang Pendidikan Informal menyatakan

bahwa :

(1) Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh

keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar

secara mandiri;

(2) Hasil pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) diakui sama dengan pendidikan formal dan

nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai

dengan standar nasional pendidikan.

(3) Ketentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan

informal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur

lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

Page 9: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

Lanjutan……..

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional :

Pasal 28 tentang Pendidikan Anak Usia Dini menyatakan bahwa :

(1) Pendidikan Anak usia dini diselenggarakan sebelum

jenjang pendidikan dasar;

(2) Pendidkan anak usia dini dapat diselenggarakan

melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau

Informal;

(3) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal: TK, RA, atau

bentuk lain yang sederajat;

(4) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan non formal: KB, TPA,

atau bentuk lain yang sederajat;

(5) Pendidikan usia dini jalur pendidikan informal: pendidikan keluar

ga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, dan

(6) Ketentuan mengenai pendidikan anak usia dini sebagaimana di

maksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebi

h lanjut dengan peraturan pemerintah”.

Page 10: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

GAMBARAN UMUM BP PAUD & DIKMAS NTT

✓ Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat yang selanjutnya disebut BP PAUD dan Dikmas

merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan di bidang pengembangan pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat yang dibentuk berdasarkan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun

2017.

✓ BP-PAUD dan Dikmas berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat.

Page 11: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

A. VISI :

Terwujudnya PAUD dan DIKMAS yang bermutu, berkarakter, dinamis melalui

pelibatan publik dan gotong royong

B. MISI :

a. Memetakan mutu satuan PAUD dan Dikmas yang sesuai dengan kebutuhan

pemangku kepentingan

b. Melaksanakan supervisi untuk percepatan standarisasi satuan PAUD dan

Dikmas

c. Memfasilitasi penyusunandan pelaksanaan program PAUD dan Dikmas yang

efektif dan efisien

d. Mengembangkan sumber daya PAUD dan Dikmas yang berkarakter dan

berkomitmen tinggi

e. Mengelola sistem informasi Paud dan Dikmas yang aktual, cepat, tepat, dan

bermanfaat

f. Melakukan kemitraan di bidang PAUD dan Dikmas yang saling menguntungkan

g. Memberikan layanan PAUD dan Dikmas sesuai kebutuhan masyarakat

h. Mengembangkan program PAUD dan Dikmas yang berkualitas dan bermanfaat

Page 12: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

Berdasarkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2017, BP PAUD dan Dikmas NTT

memiliki beberapa Tugas dan Fungsi.

1. Tugas :

“Melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini

dan pendidikan Masyarakat”.

2. Fungsi BP PAUD dan Dikmas antara lain :

a. Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

b. Pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

c. Supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

d. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat;

e. Pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

f. Pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

g. Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

h. Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas.

TUGAS DAN FUNGSI BP-PAUD & DIKMAS NTT

Page 13: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

1. Rapat Koordinasi Program

2. Pengembangan Model

3. Peningkatan Kompetensi SDM PAUD dan Dikmas dalam hal

Penguatan PTK PAUD dan Dikmas di 22 Kab/Kota

4. Pemetaan Mutu

5. Supervisi

6. Pengembangan Kemitraan PAUD dan Dikmas dalam bentuk

bantuan BOP SKB Tahun 2018

7. Unit Layanan Terpadu (ULT)

PROGRAM DAN KEGIATAN BP-PAUD & DIKMAS NTT

YANG MELIBATKAN KAB/KOTA TAHUN 2018

Page 14: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

BANTUAN-BANTUAN OLEH DIREKTORAT

MELALUI BP PAUD & DIKMAS NTT

Page 15: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

1. BANTUAN PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN

(PERDIRJEN PAUD &DIKMAS NO 55 TAHUN 2018)

Pengertian1. BOP Pendidikan Multikeaksaraan adalah bantuan pemerintah yang tidak

memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Direktorat

Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Ditjen PAUD dan

Dikmas, Kemdikbud kepada lembaga untuk membiayai operasional

penyelenggaraan Pendidikan Multikeaksaraan.

2. Pendidikan Multikeaksaraan merupakan pendidikan keaksaraan yang

menekankan peningkatan keberagaman keberaksaraan dalam segala

aspek kehidupan sebagi upaya pemberdayaan masyarakat untuk

meningkatkan keterampilan profesi, pekerjaan atau kemahiran yang

dimiliki dan diminati peserta didik. Pendidikan multikeaksaraan diarahkan

sesuai dengan minat peserta didik tentang wawasan keilmuan dan

teknologi, kesehatan, dan olahraga, seni, budaya, atau politik dan

kebangsaan, serta pekerjaan atau profesi.

Page 16: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

LANJUTAN….

Tujuan

1. Memelihara dan mengembangkan keberaksaraan peserta didik yang telah

mengikuti dan/atau mencapai kompetensi keaksaraan dasar.

2. Meningkatkan keterampilan profesi, pekerjaan, atau kemahiran yang

dimiliki dan diminati peserta didik.

3. Meningkatkan keberdayaan peserta didik melalui peningkatan sikap,

pengetahuan, dan keterampilan yang diarahkan sesuai dengan minat

peserta didik tentang wawasan keilmuan dan teknologi, kesehatan dan

olahraga, seni, budaya, atau politik dan kebangsaan, serta pekerjaan atau

profesi.

Sasaran Pendidikan Multikeaksaraan

➢ Penduduk buta aksara usia 15 – 59 tahun,

➢ Prioritas 45 tahun ke atas yang telah mencapai kompetensi keaksaraan

dasar serta memiliki SUKMA yang dikelola oleh lembaga satuan

pendidikan.

Page 17: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

LANJUTAN….

Penggunaan Dana Bantuan

1. Dana bantuan per-peserta didik Pendidikan

Multikeaksaraan adalah Rp 600.000 x 10 orang

= Rp 6.000.000/Rombel

2. Tahun 2018 di NTT ada 13 Rombel

✓ Kabupaten Belu 9 Rombel

✓ Kabupaten Kupang 4 Rombel

Page 18: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

2. BANTUAN BOP SKB

(PERDIRJEN PAUD & DIKMAS NO.50 TAHUN 2018)

Jenis Bantuan bagi Pendidik/tutor bantu

penyelenggaraan Program PAUD dan Dikmas pada

SKB

Dilaksanakan oleh BP PAUD dan Dikmas NTT

Bantuan berupa tenaga pendidik tutor dalam

menyelenggarakan program di SKB, meliputi: PAUD,

Kesetaraan, Keaksaraan, Kursus, Pelatihan

Pendidikan Keluarga, serta Pendidikan Nonformal

lainnya.

Page 19: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

…LANJUTAN…

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PENDIDIK/TUTOR BANTU

✓ Merencanakan proses pembelajaran

✓ Menyiapkan bahan belajar

✓ Melaksanakan pengajaran kepada peserta didik

sesuai program yang diajukan

✓ Mengadministrasikan proses dan hasil belajar

✓ Melakukan motivasi peserta didik

✓ Melaksanakan evaluasi hasil belajar

✓ Menyusun laporan hasil belajar

✓ Menyusun dan menyampaikan laporan pekerjaan

setiap bulan

Page 20: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

…Lanjutan…

Honorarium Pendidik/Tutor bantu

✓ Bagi pendidik/tutor bantu PAUD dibayarkan

perbulan Rp 1.500.000

✓ Bagi pendidik/tutor pendidikan kesetaraan

dibayarkan perbulan sesuai dengan jumlah jam

pelajaran yang diajarkan@Rp 50.000/jam.

✓ Bagi pendidik/instruktur bantu kursus dan

pelatihan dibayarkan sekurang-kurangnya akhir

paket pembelajaran berakhir.

Page 21: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

3. BANTUAN PKG PAUD (PEDIRJEN PAUD &DIKMAS NO 52 TAHUN 2018)Pengertian:

1. PKG PAUD adalah wadah koordinasi antar gugus PAUD yangmelaksanakan kegiatan pembinaan bagi 3-8 Gugus PAUD dalam areaterdekat di wilayah kecamatan.

2. Bantuan aPKG PAUD tahun 2018 adalah pemberian bantuan olehpemerintah kepada Lembaga/Organisasi PKG PAUD.

Tujuan:

1. Meningkatkan layanan PKG PAUD sebagai pusat sumber belajar,penyebaran informasi dan praktek berhasil, saling bertukargagasan dan sebagi tempat pameran produk APE atau hasilkegiatan gugus sekaligus sosialisasi promosi dan edukasi.

2. Membantu PKG PAUD dalam meningkatkan layanan profesionaluntuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan Gugusmelalui bengkel kerja dan pelatihan

3. Meningkatkan peran PKG PAUD dalam melakukan pemantauandan penilaian serta mendokumentasikan hasilnya, menyelesaikanpermasalahan dan menyebarkan praktik terbaik.

4. Meningkatkan pelaksanaan pendataan secara akurat danakuntabel

5. Memberikan dukungan dan motivasi kepada PKG PAUD dalammembina gugus PAUD

Page 22: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

…LANJUTAN…

Sasaran:

Sasaran penerima bantuan adalah lembaga, organisasi

atau PKG PAUD yang memenuhi persyaratan

sebagaimana ditetapkan dalam juknis.

1. Pesyaratan Penerima Bantuan:

1. Mengajukan proposal bantuan kepada Direktur Pembinaan

PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud

2. Melampirkan fakta integritas

3. Mendapatklan surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota atau pejabat yang berwenang

4. Memiliki rekening bank pemerintah yang masih aktif dan NPWP

atas nama lembaga/organisasi

Page 23: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

4. BANTUAN LAINNYA

PKW (PENDIDIKAN KECAKAPAN WIRAUSAHA)

Pengertian:

Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) adalah layananpendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan bekalpengetahuan, keterampilan dan menumbuhkan sikap mentalwirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan yang dapatdijadikan bekal untuk berwirausaha.

Tujuan

1. Memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, sikap dan polapikir berwirausaha melalui kursus dan pelatihan kepadapeserta didik.

2. Memotivasi dan menciptakan rintisan usaha baru sertapendampingan untuk dapat berkembang dan mampu bermitradengan dunia usaha dan dunia industri serta instansi terkait.

❑ Besaran dana per orang maksimal sebesar Rp 2.760.000,- (duajuta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah

Page 24: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

KRITERIA CALON PESERTA DIDIK PKW

a. Berusia 16 - 40 tahun

b. Putus sekolah atau lulus tidak

melanjutkan (bukan

siswa/mahasiswa atau

peserta pendidikan

kesetaraan)

c. Belum memiliki pekerjaan

tetap atau menganggur

d. Prioritas dari keluarga kurang

mampu (mempunyai Kartu

Keluarga Sejahtera atau

Kartu Perlindungan Sosial)

Page 25: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

KRITERIA LEMBAGA PENYELENGGARA BANTUAN PKW

1. LKP dan PKBM

yg ber NPSN

2. SKB yg sdh

menjadi satuan

3. Rumpin, Bimbel

dan lembaga

sejenis memiliki

ijin min 1 thn

4. Bagi yg belum

terakreditasi

wajib mendapat

rekom dari disdik

kab/kota yg sdh

tidak wajib

melampirkan

rekom

Satuan PAUD dan

Dikmas1. SMK -> SK

Pendirian

2. Yayasan di luar

PAUD & Dikmas ->

Ijin Operasioan

berbadan hukum

dari KUMHAM

3. Lembaga masy

lainnya -> wajib

memiliki ijin

operasional dari

pihak berwenang

4. Lembg/yay/sekolah

Rekomendasi dari

instansi terkait

minim eselon 2 dr

daerah/ pusat

Lembaga/yay/sekolah

1. DUDI -> MoU dengan

Ditbinsuslat dengan

dilampiri surat ijin usaha

/operasional yang di TTD

pejabat setingkat direktur

2. Pergururan tinggi -> MoU

dengan Ditbinsuslat +

perencanaan PKW

3. Ormit -> Wajib

melampirkan SK

penetapan AD/ART . bagi

ormit daerah wajib

memperoleh rekom

pejabat daerah terkait

DUDI/Perguruan Tinggi/Ormit

Page 26: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

4. BANTUAN LAINNYA

*PKK (PENDIDIKAN KECAKAPAN KERJA)*

Dasar Hukum pemberian bantuan bagi peserta didik Program PKK:

1.Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional;

2.Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang PendanaanPendidikan;

3.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaandan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentangPerubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

4.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 tahun 2008tentang Uji Kompetensi bagi Peserta Didik Kursus dan Pelatihandari Satuan Pendidikan Nonformal atau Warga Masyarakat yangBelajar Mandiri;

5.Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat PembinaanKursus dan Pelatihan Tahun 2018.

Page 27: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

4. BANTUAN LAINNYA

…Lanjutan PKK…

Pengertian:

Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) adalah program layanan pendidikandan pelatihan berorientasi pada pengembangan keterampilan kerjayang diberikan kepada peserta didik agar memiliki kompetensi dibidang keterampilan tertentu yang sesuai dengan peluang kerja.Lulusan Program PKK dapat bekerja pada perusahaan, industrimanufaktur, industri jasa, industri rumahan (home industry) atauindustri lainnya.

Tujuan

1. Memberikan bekal keterampilan kerja bagi warga masyarakat yangtidak bekerja karena belum memiliki keterampilan.

2. Memotivasi lembaga pendidikan dan pelatihan untuk memberikanpelatihan keterampilan bagi masyarakat agar memilikiketerampilan yang sesuai dengan peluang kerja.

❑ Besaran dana per orang maksimal sebesar Rp 1.700.000,- (satujuta tujuh ratus ribu rupiah)

Page 28: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

4. BANTUAN LAINNYA

...Lanjutan PKK…

Penyelenggara Program PKK:1. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) atau Satuan Pendidikan Nonformal

lainnya.

2. Lembaga pendidikan yang memiliki program kejuruan atau vokasi.

3. Yayasan dan/atau organisasi kemasyarakatan yang memiliki program pendidikan keterampilan.

4. Organisasi mitra dan asosiasi profesi kursus dan pelatihan.

5. Kementerian terkait yang melaksanakan fungsi pendidikan kejuruan atauvokasi

6. Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Peserta Didik1. berusia 16-35 tahun;

2. putus sekolah atau lulus tidak melanjutkan (bukan siswa/mahasiswaatau peserta pendidikan kesetaraan);

3. belum memiliki pekerjaan tetap atau menganggur.

4. bukan peserta didik regular (biaya sendiri) pada lembaga penyelenggarakursus dan pelatihan;

5. prioritas dari keluarga kurang mampu (mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera, atau Kartu Perlindungan Sosial).

Page 29: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

*BANTUAN ALAT DAN BAHAN PENGUATAN

KELEMBAGAAN PAUD DAN DIKMAS*

Pengertian..

✓ Program Bantuan Alat dan Bahan Penguatan Kelembagaan

PAUD dan Dikmas adalah program pemberian bantuan berupa

peralatan dan bahan pendukung pembelajaran kepada LKP,

PKBM dan PAUD.

✓ Pengertian Bahan dan Alat adalah bahan dan alat yang terkait

langsung dengan kegiatan pembelajaran atau penunjang

pembelajaran dan administrasi kelembagaan tidak termasuk

pembangunan unit gedung baru,rehabilitasi gedung, pagar,

honorarium, transport, sumbangan, cendera mata, konsumsi,

pakaian kerja pendidik /pengelola, pakaian seragan siswa.

Page 30: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

1. Menambah kuantitas dan kualitas sarana

pembelajaran bagi lembaga kursus dan

pelatihan (LKP), Pusat kegiatan Belajar

Masyarakat (PKBM) dan Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD) sehingga proses

pembelajaran dapat berlangsung lebih

bermutu;

2. Melengkapi Bahan dan alat

pembelajaran yang lebih baik sehingga

selaras dengan tuntutan pembelajaran.

Tujuan…

Page 31: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR

1. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)

2. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

(PKBM)

3. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Sasaran

Besaran dana bantuan per lembaga sebesar :

Rp 55.000.000,- (Lima Puluh Lima juta rupiah),

Page 32: KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR