bentuk makanan standar rumah sakit - persagi
TRANSCRIPT
Anna Ngatmira,SPd,MKM
( Jogjakarta, 25 November 2014)
Joint Commission International (JCI)
• International Patient Safety Goals (IPSG)
• Care of Patients ( COP )
• Prevention & Control of Infections (PCI)
• Facility Management and Safety (FMS)
International Patient Safety Goals (IPSG)
Facility Management and Safety (FMS)
Standar :
- IPSG 1 . Identifikasi Pasien Dengan Benar
- IPSG 2. Meningkatkan Komunikasi Efektif
- IPSG 3. Meningkatkan Keamanan Penggunaan Obat-
Obat Risiko Tinggi
- IPSG 4. Memastikan Benar Lokasi, Benar prosedur,
Benar Identitas pasien Operasi
- IPSG 5. Mengurangi Risiko HAI ( Health Care
Assosiated Infections )
- IPSG 6. Mengurangi Risiko pasien Terluka Akibat Jatuh
IPSG
IPSG.1
IPSG.2
IPSG.5
Identitas pasien dengan benar
Unit pengelola merancang pendekatan
untuk meningkatkan akurasi identifikasi
pasien
• Identifikasi individu yang akan mendapatkan pelayanan dengan menggunakan kriteria yang dapat dipercaya.
• Menyesuaikan pelayanan/perawatan yang akan diberikan pada individu tersebut.
Tujuan :
• Nama pasien
• No RM
• Tanggal Lahir
Identifikasi Pasien :
Elemen pengukuran IPSG.1
Pasien diidentifikasi dengan menggunakan 2 standar, tidak termasuk
penggunaan nomor kamar pasien atau lokasi
Pasien diidentifikasi sebelum pemberian
obat,darah dan produk darah
Pasien diidentifikasi sebelum diambil darah atau spesimen tubuh
lain untuk uji klinis
Pasien diidentifikasi sebelum menyiapkan
tatalaksana dan prosedur
Kebijakan dan prosedur mendukung penerapan
yang konsisten pada semua situasi dan lokasi
Proses Penerimaan BM
Penerimaan BM
Pencatatan Suhu BM
IPSG .1
Makanan Cair DM
Alat Makan Diet khusus
Makanan cair TPS
IPSG.1
Labeling pada
penyimpanan buah
Labeling pada
Freezen food
Labeling pada
makanan matang
IPSG. 1
Labeling di BM
kalengan
Labeling di Produk dengan
kemasan
Labeling di BM
jadi/bumbu
IPSG. 1
IPSG.2
Unit Pengelola merancang pendekatan untuk meningkatkan komunikasi yang efektif antar pekerja
kesehatan
Tujuan : Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, tidak ambigu dan dapat dimengerti
pendengar, mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien.
Elemen Pengukuran
IPSG.2
Seluruh pesan verbal dan telepon atau hasil test ditulis ulang oleh
penerima pesan.
Seluruh pesan verbal dan telepon atau hasil
test tersebut dibacakan kembali oleh penerima
pesan
Pesan atau hasil test dikonfirmasi kembali oleh pemberi pesan.
Kebijakan dan prosedur mendukung penerapan yang
konsisten dalam memastikan tingkat
keakuratan komunikasi verbal dan telepon
Komunikasi Verbal (TBAK)
T • Tulis
BA • Baca
K • Kembali
IPSG.5
• Unit pengelola mengembangkan pendekatan untuk mengurangi risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan
Standar
• Melakukan kebersihan tangan yang benar Tujuan
• Sarana cuci tangan dan dengan hand rup dan cara pengunaan.
• Sarana cuci tangan dengan hand scrup (air mengalir dan sabun)
IPSG.5 Mengurangi Risiko HAI
Plastic curtain dan
handrup antara ruang penerimaan
dan penyimpanan
Pencatatan suhu ruang
penyimpanan dimonitor
2 x/ hari
(jam 08.00, 13.00)
Suhu chiller tercatat dan termonitor
3x hari ( jam 08.00, 13.00,
21.00 )
Facility Management and Safety ( FMS )
Kepemimpinan dan Perencanaan
( FMS 1,2,3 )
Keselamatan dan Keamanan
( FMS 4, 5)
Kesiapan Menghadapi
Bencana (FMS 6)
Pengamanan Kebakaran
(FMS 7)
Peralatan Medis
( FMS 8)
Sistem Utilitas
( FMS 9,10 )
Edukasi Staf
( FMS 11)
Standar FMS
FMS .1
• RS mengikuti hukum dan peraturan yang berlaku tentang jangka waktu inspeksi fasilitas
FMS .2
• RS mengembangkan dan menjaga rencana tertulis mengenai manajemen risiko pada pasien, keluarga, pengunjung dan pegawai.
FMS .3
• Satu atau lebih orang mengawasi jalannya rancangan untuk manajemen risiko dalam lingkup perawatan
Cont..
FMS .4
• RS merencanakan dan menerapkan program untuk menjamin keselamatan dan keamanan lingkungan fisik
FMS. 5
• Pengelola memiliki rencana penyimpanan, penanganan dan penggunaan material berbahaya dan pengawasan serta pembuangan material dan limbah berbahaya
FMS.6
• Pengelola mengembangkan dan menjaga manajemen penangulangan bencana dan respon terhadap bencana di kominitas,epodemi dan bencana alam lainnya
FMS.7
• Pengelola merencanakan dan mengimplementasikan program untuk memastikan seluruh isi tempat tersebut aman dari api, asap atau bahaya lainnya
Cont..
FMS. 8
• Pengelola merencanakan dan mengimplementasikan program inspeksi, uji coba dan perawatan peralatan medis dan mendokumentasikan hasilnya
FMS.9
• Fasilitas listrik dan air tersedia 24 jam, 7 hari seminggu, melalui sumber utama atau alternatif, untuk memenuhi kebutuhan dasar perawatan pasien.
FMS. 10
• Listrik,air, pembuangan limbah, ventilasi, gas medis dan sistem penting lainnya diperiksa dan dirawat secara berkala, dan diperbaharui jika memungkinkan.
FMS. 11
• Pengelola mengedukasi dan melatih pegawai tentang peran mereka dalam menyediakan fasilitas perawatan yang aman dan efektif
FMS.5 Material Berbahaya
Kontrol Limbah
Simpan aman
B3
FMS.6 Kesiapan Menghadapi Bencana
7 code darurat
Apar dan kotak P3K tersedia
Alarem Kebakaran
FMS.7 Pengamanan Kebakaran
Terkontrol Simulasi Latihan
FMS.9 Sistem Utilitas
• Listrik harus ada emergency untuk ruang persiapan (chiler, Frozeen, mesin blender )
Emergency
• Volume cukup, pastikan lancar dan terkontrol Uang, Gas, Air
FMS.10 Sistem Utilitas
Pemeriksaan air
Kondisi APAR terkontrol
Kinerja CS terkontrol
FMS.11 Edukasi Staf
Pelatihan Juru masak
Pelatihan Ahli gizi
Uji Kompetensi
Anna Ngatmira,SPd,MKM