belajar efektif dan efisien

11
BELAJAR EFEKTIF dan EFISIEN BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN By ABDULKHOLID.S.Psi I. PENGERTIAN dan PRINSIP BELAJAR  A. Pengertian Belajar Belajar  adalah proses perubahan tingkah laku yang dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik, misalnya : dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dari belum dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu dan lain sebagainya. Perubahan tersebut merupakan perubahan yang timbul karena adanya pengalaman dan latihan. Jadi belajar bukanlah suatu hasil, akan tetapi merupakan suatu  proses untuk mencapai tujuan dalam rangka memenuhi kebutuhan menuntut ilmu. Proses belajar adalah mengalami, berbuat mereaksi dan melampaui (under going). Disengaja, bahwa proses belajar timbul karena ada suatu niatan B. Prinsip Belajar Landasan utama dalam mencapai keberhasilan belajar adalah kesiapan mental. Tanpa kesiapan mental, maka tidak akan dapat bertahan terhadap berbagai kesukaran (kesulitan) yang dihadapi selama belajar. Setiap peserta didik hendaknya mempunyai minat yang besar terhadap semua mata diklat yang diterima di sekolah. Suka atau tidak suka semua mata diklat harus ditempuh. Sikap membenci mata diklat tidak ada manfaatnya, yang terbaik adalah mengambil sikap positif dengan berusaha menyukai semua mata diklat yang diajarkan. Karena suka tidak suka mata diklat tersebut harus ditempuh pada jenjang pendidikan yang mereka ikuti.

Upload: johan-effendi

Post on 11-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BELAJAR EFEKTIF dan EFISIENBELAJAR EFEKTIF DAN EFISIENBy ABDULKHOLID.S.PsiI.PENGERTIAN dan PRINSIP BELAJARA.Pengertian BelajarBelajaradalah proses perubahan tingkah laku yang dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik, misalnya : dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dari belum dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu dan lain sebagainya.Perubahantersebut merupakan perubahan yang timbul karena adanya pengalaman dan latihan. Jadi belajar bukanlah suatu hasil, akan tetapi merupakan suatuprosesuntuk mencapai tujuan dalam rangka memenuhi kebutuhan menuntut ilmu.Proses belajaradalah mengalami, berbuat mereaksi dan melampaui (under going).Disengaja, bahwa proses belajar timbul karena ada suatu niatanB.Prinsip BelajarLandasan utama dalam mencapai keberhasilan belajar adalah kesiapan mental. Tanpa kesiapan mental, maka tidak akan dapat bertahan terhadap berbagai kesukaran (kesulitan) yang dihadapi selama belajar.Setiap peserta didik hendaknya mempunyai minat yang besar terhadap semua mata diklat yang diterima di sekolah. Suka atau tidak suka semua mata diklat harus ditempuh. Sikap membenci mata diklat tidak ada manfaatnya, yang terbaik adalah mengambil sikap positif dengan berusaha menyukai semua mata diklat yang diajarkan. Karena suka tidak suka mata diklat tersebut harus ditempuh pada jenjang pendidikan yang mereka ikuti.

II.HAMBATAN BELAJARSetiap proses pasti ada hambatannya, termasuk dalam belajar. Hambata muncul dari dalam diri maupun dari luar diri.A.Hambatan dari dalam diri Kesehatan fisikyang kurang baik mengakibatkan tidak dapat berkonsentrasi (penglihatan kabur pendengaran yang kurang, gagap dll ) Intelegensikurang/rendah (kemampuan belajaryang rendah). Kebiasaan buruk(malas, suka menunda nunda ) Persepsi negatif(perasaan pesimis, rendah diri, tertekan, takut dan cemas). Sikap yang negatifterhadap diri, lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Kelelahan psikologis(kepenatan saraf) sebagai akibat ketegangan emosi (emosi yang tidak stabil)

B.Hambatan dari luar diri Keadaan lingkungan yang kurang nyaman dan tenang, misal : gaduh, terlalu panas/dingin, kacau dan kurang tertib. Sarana dan prasarana yang kurang memadai seperti : alat peraga, pustaka(buku acuan), kertas, alat tulis dll. Meja tulis yang kurang bersih dan penuh dengan barang-barang yang tidak diperlukan. Pengaruh teman yang kurang baik. Keluarga, guru atau orang lain yang kurang memberi dorongan.

MenurutStinepersepsi negatifadalah merupakan hambatan yang paling mempengaruhi kecepatan dan kemudahan dalam belajar.Persepsi negatif yang bisa menghambat suatu proses belajar diantaranya :1. Saya bodohPada saat pernyataan ini muncul, dalam diri akan muncul perasaan minder, malas/tidak bersemangatSolusiTanamkan dalam diri, bahwa didunia ini tidak ada orang bodoh, yang adaadalah orang yang malas dan tidak mau berusaha.2. Belajar MembosankanPada saat muncul pernyataan bahwa belajar membosankan maka didalam diri kitaakan muncul perasaan gelisahdan tidak suka dampaknya susah dalammemfokuskan perhatian memahami apa yang dipelajari.Solusiubah pernyataan belajar membosankan menjadi Belajar itu menyenangkan,melibatkan dan sangat menarik(selalu diulang sebelum belajar/latihan)3. Saya bukan pelajar yang baikKeraguan dan perasaan negatif akan menghambat optimalisai potensi diri.SolusiSelalu tanamkan dalam pikiran kita Saya seorang pelajar yang hebat, selalu siapmempelajari dan melakukan banyak hal yang lebih baik4. Saya tidak dapat memahami subjek ini / tidak dapat belajarOtak kita memiliki kemampuan untuk mempelajari semua hal. Kita tidak bisamemahami sesuatu karena sebelum mencoba belajar/mempelajari sesuatu saluranmental yang berfungsi untuk menerima informasi dalam proses belajar sudah kitasumbat/tutup dengan pernyataan tersebut.Solusisugesti diri kita dengan pernyataan :Saya mampu mempelajari / memahamisemuanya, baik matematika, bahasa Inggris dan banyak lagi ilmu yang ada di duniaini5.Saya tidak ingat dengan apa yang saya pelajariKetika pernyataan diatas dikeluarkan terus menerus, maka akan terkirim perintahpenghapusan mental ke otak, dimana perintah tersebut akan menghapus bersih isifile-file mentalmudah lupa dengan apa yang dipelajari.SolusiHentikan otak kita dari kalimat-kalimat yang merusak diri, dan gantikan denganpercakapan diri yang memperkuat kesadaran tentang betapa kuat kemampuan belajarkita yang diwariskan sejak lahir. Dengan mengubah pernyataan diatas menjadiSayasudah belajar mengingat banyak hal penting, nama, fakta, tanggal. Saya dapat danakan mengingat semua yang saya pelajariIII MODALITAS BELAJARA.Menggunakan Otak dengan Maksimal1. Otak KananOtak kanan berhubungan dengan hati (tersembunyi di bawah sadar), bertugas untuk memunculkan kreativitas (creativity), imajinasi (imagination) dan emosi (emotion). Penggunaan dari otak kanan lebih dominan hingga mencapai 80%2. Otak KiriUntuk otak kiri berhubungan dengan pikiran (terlihat dipermukaan). Tugas otak kiri berkenaan dengan menganalisis (analysis), logika (logic),kalkulasi / berhitung (calculation) dan meneliti (detail). Untuk penggunaannya hanya mencapai 20%Menggunakan Gaya belajar yang tepatAgar mendapatkan hasil belajar yang optimal, proses belajar mesti kita sesuaikan denga gaya belajar yang sesuai dengan diri kitaMacam-macam gaya belajar :Gaya Belajar Visualbelajar dengan cara melihat, membayangkan dan memperhatikan secara langsung objek yang dipelajari.Gaya Belajar Audiobelajar dengan cara mendengarkan dari sumber ajar (diterangkan, radio/kaset, nada, irama, suasana heboh, suasana gaduh dll)Gaya Belajar Kinestheticbelajar dengan cara bergerak, merasa, menyentuh, menggengam, menangkap, menekan (dingin, kasar, tebal, tipis dll)

CARA MENGENALI GAYA BELAJARINTRUKSI,Lingkari nomor-nomor pada pernyataan yang kalian anggap sesuai dengan diri anda !1. Saya lebih suka mendengarkan informasi yang ada dikaset daripada membaca buku.2. Jika mengerjakan sesuatu, saya selalu membaca instruksinya terlebih dahulu.3. Saya lebih suka membaca daripada mendengarkan penjelasan dari guru.4. Saat seorang diri, saya biasanya memainkan musik/lagu atau bernyanyi.5. Saya lebih suka berolahraga daripada membaca buku6. Saya selalu dapat menunjukkan arah utara atau selatan di mana pun saya berada.7. Saya suka menulis surat, jurnal atau buku harian.8. Saat berbicara, saya suka mengatakan,saya mendengar anda, itu terdengar bagus, itu bunyinya bagus.9. Kamar tidur, ruangan, meja, mobil atau rumah saya biasanya berantakan/tidak teratur.10. Saya suka merancang, mengerjakan dan membuat sesuatu dengan kedua tangan saya.11. Saya tahu hampir semua kata dari lagu yang saya dengar.12. Ketika mendengar oranglain bicara,saya biasanya membuat gambar dari apa yang mereka katakan dalam pikiran saya.13. Saya suka olahraga dan rasanya saya adalah olahragawan yang baik.14. Mudah sekali bagi saya untuk mengobrol dalam waktu yang lama dengan kawan saya saat berbicara di telepon.15. Tanpa musik,hidup sangat membosankan.16. Saya sangat senang berkumpul dan biasanya dapat mudah berbicara dengan siapa saja.17. Saat melihat obyek dalam bentuk gambar, saya dapat dengan mudah mengenali obyek yang sama walupun posisi obyek itu diputar/diubah.18. Saya biasanya mengatakan, saya rasa, saya perlu menemukan pijakan atas hal ini, atau saya ingin bisa menangani hal ini.19. Saat mengingat suatu pengalaman, saya sering kali melihat pengalaman itu dalam bentuk gambar di dalam pikiran saya.20. Saat mengingat suatu pengalaman, saya sering kali mendengar suara dan berbicara pada diri saya mengenai pengalaman itu.21. Saat mengingat suatu pengalaman, saya sering kali ingat bagaimana perasaan saya terhadap pengalaman itu.22. Saya lebih suka musik daripada seni lukis.23. Saya sering mencoret-coret kertas saat berbicara di telepon atau dalam suatu pertemuan/rapat.24. Saya lebih suka melakukan contoh peragaan daripada membuat laporan tertulis atas suatu kejadian.25. Saya lebih suka membacakan cerita daripada mendengarkan.26. Saya biasanya berbicara dengan perlahan.27. Saya lebih suka berbicara daripada menulis.28. Tulisan tangan saya biasanya tidak rapi.29. Saya biasanya menggunakan jari saya untuk menunjuk kalimat yang saya baca.30. Saya dapat dengan cepat melakukan penjumlahan dan perkalian dalam pikiran saya.31. Saya suka mengeja dan saya pintar mengeja kata-kata.32. Saya akan sangat terganggu apabila ada orang yang berbicara pada saat saya sedang nonton TV.33. Saya suka mencatat perintah/instruksi yang disampaikan pada saya.34. Saya dapat mengingat dengan mudah apa yang orang katakan.35. Saya paling mudah belajar sambil mempraktekkan/melakukan.36. Sangat sulit bagi saya untuk duduk diam dalam waktu yang lama.Skoring :Pindahkan hasil pilihan anda ke grafik gaya belajar dibawah inia. Gaya Belajar VisualTOTAL:

2 3 6 7 12 17

19 23 25 30 31 33

b. Gaya Belajar AuditoriTOTAL:

1 4 8 11 14 15

16 20 22 27 32 34

c. Gaya Belajar KinestetikTOTAL:

5 9 10 13 18 21

24 26 28 29 35 36

InterpretasiJumlahkan total untuk setiap kategori. Semakin tinggi angka pada ketegori tertentu berarti anda semakin suka menggunakan gaya belajar itu.Misalnya pada gaya belajar visual,anda melingkari jawaban no. 2,6,7,12. Maka total skor anda adalah 4 (karena anda memilih 4 nomor). Demikian seterusnya.Ada yang perlu diingat, bahwa ada kemungkinan anda menggunakan lebih dari satu gaya belajar. Dan ini tidak menjadi masalah karena anda akan lebih mudah utuk belajar dengan dua atau lebih gaya belajar (banyak media yang bisa digunakan)IV.CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIENBelajar efektif dan efisien dapat tercapai apabila dalam belajar peserta didik menggunakan teknik belajar yang tepat. Kegagalan peserta didik dalam belajar lebih banyak disebabkan karena mereka tidak mengetahui teknik belajar yang efektif dan efisisen.Beberapateknik-teknik belajar efektif dan efisien,antara lain:1. Membaca doa belajar2. Dilakukan secara rutin (sesuai dengan jadwal yang telah dibuat) dan berkesinambungan.3. Membaca secara keseluruhan, baru kemudian mempelajari bagian-bagiannya.4. Membuat catatan penting (meringkas).5. Menarik kesimpulan dan dilakukan (latihan) dengan penuh perhatian.6. Pelaksanaan dengan waktu yang efektif, 4 X 2 lebih baik dari pada 2 X 4 (4 kali belajar @ selama 2 jam, lebih baik hasilnya dari 2 kali belajar @ selama 4 jam). Akan sangat baik dilakukan pada 1/3 malam terakhir setelah sholat tahajud.7. Mengulangi bahan pelajaran (sering diulang-ulang).Imam ghozali daalm mempelajari sesuatu pasti di ulang 25 x untuk pertama dan diulag secara berkurang pada hari berikutnya)1. Konsentrasi dengan baik (konsentrasi dapat dilatih bukan bawaan/bakat)2. Melatih kecepatan membaca sekurang-kurangnya 200 perkataan dalam satu menit. Caranya dengan membaca lompatan mata tanpa mengucapkannya dengan menggerakkan bibir ataupun dalam hati,karena pengucapan itu memperlambat kecepatan.3. AMALAN WAJIBTidak pernah meninggalkan sholat 5 waktu ditambah sholat tahajud dan dhuha (bagi yang muslim)Menjaga 5 Maksiat (mata, telinga, mulut, tangan-kaki, dan kemaluan)

TES CARA BELAJAR BELAJARIntruksiBerilah tanda (V) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan kebiasaan belajar kalian!NOKEBIASAAN BELAJARYATIDAKKETERANGAN

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.Lebih senang belajar sendiri dari pada belajar bersama-sama.Sebelum mulai belajar terlebih dahulu menentukan bahan-bahan yang akan saya pelajari sehingga waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.Di luar jam sekolah saya belajar satu jam atau lebih.Sambil belajar saya senang mendengarkan radio atau menonton TV.Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat pada waktunya dengan mengerjakan secara teratur dari hari ke hari.Saya menyelesaikan pekerjaan rumah tepat pada waktunya.Saya berusaha untuk benar-benar tertarik pada setiap pelajaran yang saya ikuti.Bagi saya belajar merupakan suatu hal yang bersifat untung-untungan dan tergantung suasana hati pada waktu itu.Saya belajar dengan santai tanpa rencana.Beberapa tugas sekolah tidak menarik, sehingga saya harus memaksakan diri mempelajari dan menyelesaikan tugas-tugas tersebut.Saya tidak bisa belajar dengan baik karena gelisah,murung atau karena pikiran.Bila duduk untuk belajar saya merasa sangatlelah,jemu atau mengantuk sehingga saya tak dapat belajar dengan baik.Bila saya membaca bahan bacaan yang panjang pada saat-saat tertentu saya berhenti membaca sambil meninjau/mengingat kembali hal-hal pokok yang telah saya baca sebelumnya.Saya merasa sedikit sekali hasil yang saya peroleh dalam belajar dibandingkan dengan waktu yang saya pergunakan.Saya belajar hanya karena ada ulangan.

InterpretasiSetelah anda mengisi pernyataan diatas, adakan koreksi diri sendiri tentang cara belajar yang telah anda lakukan!Cara belajar saya (lingkari a. atau b.)a)Efektif dan efisienLangkah selanjutnya :...................................................................................................................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ...................................................................................................................................b)Kurang efektif dan kurang efisienCara mengatasi :...................................................................................................................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ..................................................................................................................................DAFTAR PUSTAKABP DKI.1995. Modul Bimbingan dan Konseling.Jakarta:BP DKIKartono,Kartini.2000. Kamus Psikologi.Bandung:Pionir JayaSlameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta:Rineka CiptaStine,Jean Marie.2003.Mengoptimalkan Daya Pikir.Jakarta:PT.Pustaka Delapratasa