belajar efektif
DESCRIPTION
belajar efektifTRANSCRIPT
BELAJAR CARA BELAJAR
Memahami cara belajar yang efektif
KONSEP DASAR
• Perbedaan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi
• Perlu dibantu cara pembelajaran yang mendukung actived learning
• Perlu strategi belajar yang dapat mengarah pada proses life-long learning
LEARNING HOW TO LEARN
• Memahami cara belajar yang sesuai dengan diri kita– MODALITAS BELAJAR (jalur informasi
masuk ke otak yang lebih peka)• Auditory (telinga)• Visual (mata)• Kinestetik (gerakan)
– AREA OTAK YANG AKTIF• Bagian Kiri (sekuensial) – Kanan (Acak)• Bagian Depan (abstrak) – Belakang (Konkrit)
OTAK KANAN DAN KIRI
MODEL BERPIKIR OTAK KIRI
• CENDERUNG DETAIL
• SUKA MELAKUKAN PERENCANAAN
• SUKA HAL-HAL YANG LOGIS
• SUKA MELAKUKAN ANALISIS MASALAH
MODEL BERPIKIR OTAK KANAN
• BERPIKIR CENDERUNG MENYELURUH
• DIPENGARUHI EMOSI
• SERING MENGGUNAKAN INTUISI
• SUKA CARA KERJA YANG BERBEDA-BEDA
PROSES PENYEIMBANGAN (PEMIKIR OTAK KIRI)
• MEMELIHARA HEWAN
• MENCOBA BERBAGAI RESEP
• MENCOBA BERBAGAI ROUTE YANG BERBEDA
• MENDENGARKAN MUSIK
PROSES PENYEIMBANGAN (PEMIKIR OTAK KANAN)
• MERANGKAI RAKITAN
• MERENCANAKAN SESUATU
• MENGATUR FOTO, PERANGKO, DLL
• MENGANALISA SESUATU
KETRAMPILAN MENCATAT
Mencatat dengan mengaktifkan dua belahan
otak
KETRAMPILAN MENCATAT
• Dibutuhkan suatu metode pencatatan yang mampu mengoptimalkan kerja kedua belahan otak
• Kerja otak yang lebih bersifat bercabang daripada linear, sehingga dibutuhkan cara mencatat yang sesuai dengan kerja otak
• Mengenalkan metode mencatat yang menarik, menggunakan tehnik pencatatan yang penuh arti
MACAM-MACAM BENTUK PENCATATAN (1)
• SPIRAL LEARNING, yaitu dengan cara memperkenalkan hal yang ringan kemudian berhenti, kembali lagi mengenalkan hal yang lebih mendalam, berhenti lagi dan kembali mengaktifkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya menjadi suatu meaning.
• STORY TELLING, dimana informasi yang ada dalam bahan ajar dibentuk dalam cerita, kemudian siswa diminta untuk menceritakannya kembali dengan gaya mereka.
MACAM-MACAM BENTUK PENCATATAN (2)
• PEER PRESENTING, yaitu memberikan kesempatan pada siswa untuk berpikir sebentar, kemudian memberi kesempatan untuk mencatat dengan cara mereka, terakhir siswa diminta untuk menjelaskan apa yang dicatat di depan kelas.
• DRAWING, memberikan kertas kepada siswa, kemudian meminta untuk mengekspresikan apa yang mereka pahami melalui sebuah gambar. Terakhir siswa tersebut diminta untuk menceritakan maksud ekspresi gambarnya.
MACAM-MACAM BENTUK PENCATATAN (3)
• PERSONAL LIFE, mengeksplorasi materi pelajaran dengan cara menghubungkannya dengan kehidupan pribadi masing-masing siswa.
• MIND MAPPING, merupakan suatu jaringan, thematik, dan gambar yang diatur melalui peripheral thoughts, yang penuh warna dan diatur berdasarkan ide-ide kunci. Dipopulerkan oleh Tony Buzan, Michael Gelb dan Nancy Margulies.
KONSEP MIND MAPPING• Mulai dengan tema utama ada di tengah, buat dari
kata kunci dan beri gambar dan warna yang dapat memperkuat koneksi.
• Kemudian buatlah cabang-cabang utama untuk setiap sub tema, dengan menggunakan kata kunci serta gambar dan warna yang dapat memperkuat koneksi.
• Digunakan single words untuk setiap kata kunci dari sebuah konsep
• Jika memungkinkan buat hubungan imajinatif dari keseluruhan mind-map
• Setiap cabang yang dibuat harus saling berhubungan, hal ini digunakan untuk memastikan bahwa mind-map yang dibuat memiliki struktur dasar sesuai konsep
• Gunakan kreativitas, biarkan pikiran kita sebebasnya.
POWER READING
Membaca cepat dengan pemahaman
tinggi
HAMBATAN MEMBACA CEPAT• Pembaca menggerakkan bibirnya ketika
membaca di dalam diam (membaca dalam hati. Hal ini mengindikasikan adanya vokalisasi di dalam pembacaan kata per kata
• Pembaca membaca kata per kata• Pembaca menyuarakan setiap kata• Materi yang dibaca terlalu sulit, pembaca
tidak memiliki latar belakang pengalaman dan pengetahuan yang cukup untuk memahami apa yang dibaca.
• Gerakan mata (eye-movement) pembaca yang tidak fleksibel, karena sempitnya jangkauan mata
HAMBATAN MEMBACA CEPAT
• Gerakan mata pembaca tidak memiliki ritme yang tepat dan membuat kesalahan dalam melakukan sapuan ke belakang
• Membaca dengan sangat lambat dan terlalu banyak berhenti
• Pembaca mengenali kata-kata dengan lambat.• Pembaca mengalami kesulitan untuk
meneropong dan menyatukan bacaan.• Pembaca terlalu banyak melakukan lompatan
kembali ke kata-kata atau kalimat sebelumnya• Pembaca tidak dapat membaca di dalam
thought units (perhatian secara keseluruhan)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN MEMBACA
• Jangkauan Mata
• Konsentrasi
• Kemampuan Mempersepsi (memahami dan mengartikan kata)
• Fiksasi (loncatan mata)
RUMUS KECEPATAN MEMBACA
JUMLAH KATA YANG DIBACA
WAKTU MEMBACA (dalam menit)
SELAMAT Bekerja
PENGEMBANGAN BERPIKIR KRITIS
Belajar dengan mengembangkan
ketrampilan berpikir
INTRODUCTION
Inquisitiveness & scepticism
Inquisitiveness & scepticism
Ketrampilan
Berpikir
Ketrampilan
BerpikirDECISION MAKINGDECISION MAKING
PROBLEM SOLVINGPROBLEM SOLVING
PasifPasif
Tidak KritisTidak Kritis
CRITICAL THINKING
CRITICAL THINKING
EXISTING CONDITION
•Pembelajar Pasif•Hanya mengingat, kurang memahami
•Kurang rasa ingin tahu•Kurang kemampuan pengelolaan pengetahuan
STIMULASI
Pengelolaan Pengelolaan Pikiran dan Pikiran dan PengetahuanPengetahuan
CONCEPTUAL FRAMEWORK
CRITICALCRITICALTHINKINGTHINKINGCRITICALCRITICALTHINKINGTHINKING
EVALUATIONOF THOUGHT
EVALUATIONOF THOUGHT
FRAME WORK OF ANALYSIS
FRAME WORK OF ANALYSIS
THINKING SKILLSTHINKING SKILLS
STATE OF DISEQUILLIBRIUMSTATE OF DISEQUILLIBRIUMSTATE OF DISEQUILLIBRIUMSTATE OF DISEQUILLIBRIUM
RENOVATION of MENTAL STRUCTURERENOVATION of MENTAL STRUCTURE
Decision makingDecision makingProblem solvingProblem solving
CreativityCreativity
CTQLCTQL
What is CTQL
• Daftar pertanyaan yang dikembangkan dari pertanyaan generik dan yang mampu menstimulasi munculnya suatu ketrampilan berpikir tertentu Identifikasi Perbandingan Analisis dan sintesis Evaluasi Prediksi Applikasi
EXAMPLES OF CTQLGENERIC QUESTIONS Thinking Skills
InducedBagaimana...dapat digunakan untuk....? Application
Apa yang akan terjadi jika.........? Prediction/Hypothesizing
Apa saja implikasi dari.................? Analysis/Inference
Apa saja yang dapat dianalogikan dengan.................................?
Identification
Bandingkan...dengan...dalam hal.....! Comparison
Apa yang terbaik mengenai...mengapa? Evaluation
Apa satu pemecahan terhadap masalah......?
Synthesis
Cara lain apa yang dapat digunakan untuk meninjau...............?
Taking other perspectives