bedah plastik rekonstruksi

Upload: dian-rahma

Post on 07-Jul-2015

1.287 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Bedah Plastik Rekonstruksi: Menghilangkan Suntik SilikonFebruary 23, 2011 by tukangobatbersahaja7 Comments

Suntik collagen semakin populer dimasyarakat.Hanya dengan menyuntik maka hidung bisa mancung, payudara kecil jadi besar, penis yang kecil jadi besar dan panjang, bibir makin seksi merakah.Gambar diambil disini. Dibandingkan dengan implan silikon, suntik colagen yang notabena berisi silikon industrial grades lebih manarik karena harganya yang terjangkau dan tanpa operasi yang rumit, cukup disuntik dan minum obat penghilang rasa sakit dan pulang dengan hati senang. Namun apa yang terjadi 4-5 tahun kemudian? disaster ,seperti beberapa diantaranya:

Saya nyuntik collagen ke hidung, tp hasilx malah merah, apa ada cara u/ menghilangkan warnah merah di hidung saya?. NN Bagamana cara untuk menghilangkan suntikan silikon pada penis?. Apakah ada cara menghilangkan suntikan silikon tanpa operasi dengan minum obat saja. NN Mbak maw tnya bisakah orang yg dh terlanjur pake suntik silicone pd payudara bisa dihilangkan? gmn caranya?NN Tidak bisa dipungkiri setelah bertahun-tahun Silikon cair ini sudah masuk kedalam jaringan tubuh. Efeknya bisa terjadi reaksi kemerahan, iritasi, kulit jadi sensitif, nyeri dan perasaan terbakar.Selain itu jika hanya didiamkan bisa menimbulkan kerusakan pada jaringan tubuh yang terkena silikon. Coba deh perhatikan hidung yang sudah disuntik silikon lama kelamaan akan turun kebawah, bahkan penis akan kehilangan kemampuannya untuk ereksi karena berat dan turun kebawah. Begitu banyak pertanyaan yang masuk mengenai bagaimana menghilangkan/ menyedot suntik silikon?

Untuk mencari tahu jawabannya saya telah banyak membaca literatur dan abstrak jurnal disini serta disini, salah satunya Journal of The American Society of Plastic Surgeons.Saya menemukan jawabannya. Surgical Reconstruction after Liquid Silicone Injection for Penile Augmentation Cavalcanti, Andr G.; Hazan, Andr; Favorito, Luciano A. Plastic & Reconstructive Surgery. 117(5):1660-1661, April 15, 2006. doi: 10.1097/01.prs.0000208869.97473.8a source disini Sampai saat ini hanya dengan operasi rekonstruksi saja yang dapat mengembalikan ke keadaan sebelumnya. Di Indonesia, kita bisa mencari dokter spesialis bedah plastik (Sp. BP). Dalam spesialisasinya ada Bedah plastik Estetika dan Bedah Plastik Rekonstruksi.Saya sangat menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik Rekonstruksi. Dokter akan mendiagnosa seberapa parah gangguan suntik silikon ini, bila perlu dilakukan tindakan operasi. Apakah itu mahal?iya tentu saja relatif mahal tetapi itu sepadan dengan hasilnya. Bayangkan jika tidak segera diobati kamu tidak bisa ereksi seterusnya atau hidung merah bengkak gede. Apakah ada pengobatan herbal, tradisional atau alternatif selain operasi? Saya pernah mendapati ada klinik sedot lintah.Sungguh itu adalah hal sangat tidak saya rekomendasikan. Lintah hanya menghisap darah dan tidak akan menghisap silikon, lagipula silikon tidak enak untuk dihisap. *membayangkan penis disedot lintah bikin ngilu* Jika rasa nyeri itu sangat terasa menyiksa, saya menyarankan untuk penggunaan obat anti inflamasi (peradangan). Kamu bisa membelinya di Apotek seperti Ibuprofen, Diclofenac dan beberapa golongan NSAIDs. Tetapi obat ini hanya untuk mengurangi nyeri secara sementara dan tidak boleh digunakan terus menerus. Berobatlah ke dokter spesialis bedak plastik rekonstruksi untuk pengobatan dan pemulihan terbaik.Rumah sakit besar seperti RSCM bisa menjadi pilihan.Semoga informasi ini berguna untuk kebaikan bersama. Buat yang ingin suntik collagen/ silikon, please dont do it!y y y y y

Mari berbagi: Facebook Email

Filed under business, curhat, diet, education, edukasi, experience, Farmasi, health, inspirasi, kesehatan, medicine, motivasi, obat, pengalaman, perawatan tubuh, personal, pharmacy, resensi, sex, therapy, tips Tagged with dokter spesialis bedah, injeksi silikon, menghilangkan injeksi, menghilangkan suntik silikon, spesialis bedah palstik rekonstruksi, suntik kolagen, suntik silikon

Semua orang tentu ingin tampil cantik, termasuk di antaranya dengan operasi plastik seperti yang lazim dilakukan para selebriti.Sayangnya, operasi plastik yang dilakukan oleh dokter bedah plastik dan rekonstruksi ini harganya cukup mahal.Bagaimana tidak, selain jasa medis untuk dokter bedah plastik, dokter anestesi, dan perawat kamar bedah, pasien juga harus membayar biaya materi implant yang digunakan. Harga yang cukup mahal ini membuatsebagian orang yang tidak mampu menjalani operasi bedah plastik memilih alternaif yang lain, yaitu suntik silikon/ kolagen di salon-salon kecantikan. Sekilas memang harganya jauh lebih murah, namun tahukah anda apa risikonya? 1. Sekali Dimasukkan dalam tubuh, silikon cair tidak bisa dikeluarkan secara sempurna - Silikon cair (atau kadang para pelakunya menyebutnya sebagai kolagen ) bukanlah bahan yang digunakan untuk implant.Silikon cair ini sebenarnya adalah bahan industri.Berbeda dengan silikon medis yang berbentuk padat dibuat secara khusus, dan bisa diambil kembali bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Silikon cair ini sangat sulit untuk diambil kembali bila terjadi reaksi peradangan ataupun reaksi penolakan tubuh. 2. Silikon cair dapat memicu reaksi penolakan tubuh - Tubuh mempunyai daya tahan yang menolak setiap benda asing yang masuk ke dalamnya. Berbeda dengan silikon medis yang dirancang secara khusus sehingga tidak menimbulkan reaksi penolakan. Silikon cair yang pada dasarnya dibuat untuk keperluan industri akan dianggap sebagai benda asing oleh tubuh. Dan reaksi tubuh terhadap adanya benda asing ini diwujudkan dengan adanya peradangan.Tak heran anda banyak melihat korban suntik silikon akhirnya kulitnya menjadi bengkak dan kemerahan.Pada beberapa kasus yang parah, peradangan ini dapat berkembang menjadi syok sepsis dan berujung pada kematian. 3. Silikon cair tidak punya kemampuan untuk mempertahankan bentuknya - Tahukah anda sifat benda cair? Ya, benda cair akan menyesuaikan bentuknya sesuai dengan wadahnya.

Begitu juga dengan silikon cair ini. Silikon cair ini akan mengisi tempat di mana dia disuntikkan, namun silikon ini tidak akan berada di situ selamanya. Karena pengaruh gravitasi dan gerakan tubuh, silikon ini akan ikut bergerak, tak heran anda akan mendapati para korban suntik silikon ini bukannya menjadi cantik malah menjadi kendur dan aneh. 4. Risiko infeksi dan penularan penyakit - Setiap prosedur medis invasif (atau sering disebut operasi), harus dilakukan dalam ruangan steril dengan alat-alat yang sudah disterilkan pula. Tentu saja hal ini tidak akan anda temukan di tempattempat yang melayani penyuntikan silikon tersebut. Peralatan yang digunakan juga jauh diluar standar medis, bahkan tidak jarang peralatan tersebut digunakan berulangkali tanpa prosedur sterilisasi yang benar. Tentu saja hal ini akan sangat meningkatkan risiko infeksi dan penularan penyakit. 5. Kesalahan penyuntikan - Tentu saja para pelaku suntik silikon ini tidak pernah mengenyam pendidikan resmi di bidang medis dan tidan mengetahui anatomi tubuh manusia. Bukan tidak mungkin suntikan silikon ini dapat salah suntik dan masuk ke dalam pembuluh vena ataupun arteri. Terlebih jika yang disuntik adalah payudara, di mana biasanya suntikan pada daerah ini dilakukan cukup dalam

Fakta Penting Tentang Silikon!

Sekarang ini ya.., masih banyak temui, khususnya ibu-ibu yang hidungnya bentuknya kok aneh gitu.Mancung sih mancung, cuman bentuknya kok nggak proporsional.Ada juga, ibu-ibu yang bibirnya kok jadi memble dan tebal. Katanya sih, setelah beberapa survey,ibu-ibu itu memberi alasan bahwa, hidung ''mancung''mereka didapat setelah mereka melakukan suntuk silikon di salon. Kecewakah mereka dengan wajahnya yang jadi kelihatan aneh tersebut?Beberapa orang sih bilang kecewa, namun ada juga yang merasa lumayan puas.Namun saat ditanya soal bahaya menggunakan suntik silikon untuk kecantikan. Semua ibu-ibu pada terdiam lho...! wah...., ternyata, mereka benarbenar nggak ngerti soal bahan yang dipakai untuk memermak hidung dan bibir mereka itu. Apa sih sebetulnya silikon cair dan kolagen tersebut? Lalu apa pula bahayanya menggunakan bahan-bahan kimia tersebut? Yuk..., kita baca bersama tulisan berikut ini: Apa itu silikon? Silikon adalah polimer nonorganik yang bervariasi, dari cairan, gel, karet, hingga sejenis plastik keras. Beberapa karakteristik khusus silikon: tak berbau, tak berwarna, kedap air, serta tak rusak akibat bahan kimia dan proses oksidasi, tahan dalam suhu tinggi, serta tidak dapat menghantarkan listrik. Pertama kali ditemukan, digunakan untuk membuat lem, pelumas, katup jantung buatan, hingga implan payudara. 1. Jenis-jenis silikon apa saja yang digunakan untuk kesehatan dan kecantikan? Terdapat 3 jenis silikon yang secara medis aman : a. Silikon padat Bentuknya menyerupai karet penghapus. Digunakan untuk katup jantung buatan, pengganti testis, kateter, serta persendian buatan.Dalam dunia bedah plastik, silikon padat biasanya digunakan untuk implan hidung, dagu, dan pipi.Beberapa tahun belakangan ini, silikon padat juga digunakan untuk membantu penderita gangguan ereksi, dengan menggunakan materi silikon padat yang dapat ditiup. b. Silikon berbentuk gel dalam wadah silikon padat

Menyerupai dodol, dengan tingkat perlekatan molekul sangat baik. Digunakan untuk implan payudara/betis. Jika dibelah, tidak akan meleleh atau menyebar, tapi tetap mengikuti bentuk wadah penyimpannya. c. Silikon cair Silikon bentuk cair dalam dunia medis, menurut dr. Donny V. Istiantoro dari Jakarta Eye Center, digunakan dalam operasi retina. Retina dapat lepas dari posisinya karena berbagai faktor, sehingga perlu dibantu perlekatannya dengan silikon cair. 2. Apakah silikon aman bagi kesehatan? Di dunia kedokteran modern, silikon dikategorikan sebagai bahan terbaik untuk melakukan perbaikan bagian tubuh, karena penolakan jaringan tubuh terhadap silikon tergolong rendah. 3. Jika memang aman, mengapa kita sering mendengar kasus pasien mengalami kerusakan wajah akibat suntikan silikon cair? Menurut dr. Teddy O.H. Prasetyono dari Departemen Bedah Plastik FKUI, seorang dokter ahli bedah plastik tidak dibenarkan melakukan penyuntikan silikon cair. Biasanya penyuntikan silikon cair untuk memperindah bagian wajah dilakukan oleh tenaga nonmedis, tegasnya.Tarifnya yang relatif murah (sekitar Rp200.000/suntikan), diduga materinya adalah silikon industri, yang membahayakan kesehatan. 4. Apakah penyuntikan silikon cair dapat berakibatkematian? Reaksi apa yang mungkin terjadi setelah penyuntikan? Penyuntikan silikon cair tidak mengakibatkan kematian, tetapi dapat mengakibatkan kerusakan jaringan yang bersifat permanen. Kerusakan tersebut terjadi karena silikon cair yang disuntikkan langsung ke dalam tubuh seperti sifat cairan umumnya akan mencari tempat yang rendah. Sebagian silikon mungkin berkumpul di tempat- tempat tertentu sehingga membentuk benjolan. 5. Bagaimana jika bentuk wajah sudah telanjur rusak? Apakah dapat diperbaiki kembali? Dapatkah silikon cair dikeluarkan dengan cara tradisional, seperti dipijat? Secara logika kedokteran, silikon cair yang telanjur disuntikkan ke tubuh, tak mungkin dikeluarkan dengan cara dipijat-pijat. Satu-satunya cara dengan pembedahan. 6. Tindakan medis apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kulit memerah atau wajah rusak setelah disuntik silikon cair? Selama tidak terjadi infeksi, kulit yang merah-merah dapat diatasi dengan obat antiperadangan.Jika warna merah pada kulit tak kunjung hilang, dokter biasanya hanya dapat menganjurkan pasien memakai concealer untuk menutupinya. 7. Implan silikon payudara apa saja yang biasa digunakan dalam operasi memperindah payudara?

Ditinjau dari materi pengisinya, ada 3 jenis implan payudara, yaitu: a. Implan berisi garam fisiologis (saline/NaCl) Implan jenis ini biasanya dibungkus dalam kantong silikon, dan cenderung mudah bocor atau berkerut. Karena hanya berisi air, implan ini relatif kurang dapat dibentuk sesuai keinginan. b. Implan berisi gel silikon padat Implan ini juga dibungkus dalam kantong silikon, namun didesain khusus hingga terasa lembut dan fleksibel sehingga mudah dibentuk sesuai keinginan. c. Implan berisi gel silikon yang kohesif Menurut dr. Rod J. Rohrich, ketua American Society of Plastic Surgeons, implan jenis ini merupakan tipe terbaru. Di Amerika Serikat, populer dengan nama gummy bear breast implant. Gel kohesif seperti ini tak menyebar, bahkan jika kantong pembungkusnya bocor/dibelah. 8. Di bagian payudara manakah silikon dipasang? Ada dua cara memasang implan silikon ke dalam payudara,yaitu: Di balik kelenjar payudara, tepat di depan otot dada.Di balik otot dada: dilakukan untuk pasien yang memiliki kelenjar payudara kecil . 9. Benarkah implan silikon dapat pecah atau bocor? Implan silikon yang sudah dipasang di dalam payudara hanya akan mengalami kebocoran jika mengalami trauma luka dada yang parah (misalnya, dada ditusuk dengan benda tajam). 10. Benarkah implan silikon dapat menyebabkan kanker payudara? Daya tolak reaksi jaringan tubuh terhadap silicone breast implant, menurut Prof. Dr. H. Muchlis Ramli dari Departemen Ilmu Bedah Onkologi FKUI, tergolong sangat rendah, sehingga sejauh ini tidak terbukti dapat menyebabkan kanker.Kalaupun ada pasien yang terbukti mengidap kanker setelah melakukan operasi, besar kemungkinan pasien tersebut memang sudah memiliki bakat kanker. 11. Apakah wanita tetap bisa menyusui jika payudaranyadiaugmentasi dengan implan silikon? Proses menyusui masih tetap dapat dilakukan, asalkan implan silikon dipasang di balik kelenjar payudara. Biasanya, dokter akan menganjurkan agar implan silikon dimasukkan lewat sayatan di bawah lipatan buah dada, sehingga sama sekali tidak mengganggu kelenjar payudara.