bauran pemasaran

18
TUGAS PRAKTIKUM PEMASARAN (MODUL 4 : BAURAN PEMASARAN) OLEH KELOMPOK 7 IKA NOCIFERA (1310221014) JUHASMI (1310221036) SURIANI PUTRI (1310221055) BENNY KURNIAWAN (1310222009) FERI ANDRIA (1410226001) KELAS : D PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

Upload: suriani-putri-ii

Post on 10-Nov-2015

236 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

pemasaran

TRANSCRIPT

TUGAS PRAKTIKUM PEMASARAN(MODUL 4 : BAURAN PEMASARAN)

OLEH

KELOMPOK 7

IKA NOCIFERA (1310221014)JUHASMI (1310221036)SURIANI PUTRI (1310221055)BENNY KURNIAWAN (1310222009)FERI ANDRIA (1410226001)KELAS : D

PROGRAM STUDI AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS ANDALASPADANG2015

1. Tetapkanlah sebuah produk yang akan saudara amati. Lakukan identifikasi bauran produk, bauran harga, bauran distribusi dan bauran promosi yang digunakan oleh produk tersebut.Jawab :Produk yang diamati adalah : eskrim WallsBauran produk yang dilakukan oleh eskrim Walls ini yaitu melalui diversifikasi produk, bauran produk mengenai kemasan dan label produk. Bauran harga yang digunakan Walls adalah penetapan harga berdasarkan biaya dan jenis produk serta sesuai dengan kemampuan dan daya beli konsumen. Bauran distribusi yang digunakan Walls adalah saluran distribusi tidak langsung (menggunakan perantara) dan saluran distribusi barang konsumsi, dan untuk bauran promosi produk Walls menggunakan bermacam media promosi seperti periklanan, promosi penjualan dan publisitas.2. Buatlah analisa terkait bauran pemasaran tersebut.Analisa bauran pemasaran Eskrim Walls : Bauran ProdukWalls melakukan bauran produk dengan melakukan diversifikasi terhadap jenis produk dan kemasan yang ditawarkan, mengingat konsumen eskrim terdiri dari berbagai kalangan usia dan sosial, maka PT. Unilever Tbk sebagai produsen es krim Walls yang menawarkan produknya dalam berbagai jenis rasa dan ukuran secara satuan. Walls juga menawarkan dalam kemasan besar (kemasan keluarga) dengan rasa beranekaragam yang tentunya memberikan alternatif bagi konsumen. Seperti, walls paddle pop untuk anak-anak, walls selection dan vienneta untuk keluarga, dan walls magunum dan cornetto untuk remaja. Selain variasi jenis dan kemasan, Walls juga mnawarkan banyak sekali variasi rasa eskrim yang dapat menarik konsumen lebih banyak lagi. Walls juga melakukan inovasi terhadap produknuya, seperti walls juga mengeluarkan produk eskrim bercita rasa tradisional Indonesia seperti Walls Kacang Hijau dan Walls Dung-Dung yang membuat konsumen memiliki pilihan baru dalam membeli produknya. Bauran HargaBauran harga yang digunakan oleh Walls adalah penetapan harga berdasarkan biaya produksi dan jenis produk yang ditawarkan. Biasanya semakin berkualitas suatu produk dan semakin besar kemasannya maka harganya semakin tinggi, maka harga yang ditawarkan berbeda-beda mengingat perbedaan daya beli konsumen dan perbedaan jenis produk. Harga juga bergantung kepada distribusi yang digunakan, misalnya untuk delivery maka konsumen akan dikenakan biaya pengantaran barang. Bauran distribusiDistribusi yang dilakukan produk Walls merupakan jenis distribusi tidak langsung. Walls merupakan perusahaan yang berpusat di Inggris dan Belanda. Setelah diambil alih oleh Unilever usaha ini berkembang pesat dan merambah ke hampir seluruh negara. Saat ini bendera Walls sudah ada di 40 negara dan memimpin pasar es krim di negara-negara tersebut, termasuk Indonesia. Walls semakin mendekatkan dirinya dengan konsumen dengan mendirikan pabrik di berbagai Negara. Eskrim yang telah diproduksi di pabrik, dibawa melalui truk container yang telah diatur suhunya untuk didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia. Walls menempatkan produk-produknya ke toko, supermarket dan minimarket yang ingin menjual produk Walls ke konsumen langsung, Walls juga akan memberikan box pendingin Walls kepada toko yang bersedia memasarkan Walls tersebut ke konsumen langsung. Bauran promosiPromosi yang digunakan oleh Walls lebih banyak menggunakan periklanan, seperti periklanan di media elektronik (televise) dan media massa atau periklanan melalui spanduk yang diletakan di tengah kota.walls juga melakukan promosi penjualan seperti memberikan diskon tertentu untuk setiap pembelian dengan syarat-syarat tertentu dan memberikan hadiah serta memberikan eskrim Walls gratis pada peringatan Ice Cream Day.

3. Tetapkanlah strategi distribusi yang digunakan oleh produk tersebut.Jawab :Strategi distribusi yang digunakan oleh Walls adalah saluran distribusi tidak langsung, dan saluran distribusi konsumsi.

Saluran distribusi tidak langsungProdusen Walls tidak langsung menjual produknya kepada konsumen, melainkan menggunakan perantara, seperti agen besar dan pedagang eceran. Setelah produk diproduksi, produsen mengirimkan produk ke agen atau pedagang melalui truk container yang telah diatur suhunya untuk menjaga kualitas produk. Lalu, produk disebarkan ke Ice Cream Walls Distributor di setiap kota di Indonesia, dari distributor inilah pedagang eceran (toko,minimarket,dsb) memperoleh produk Walls dan dapat langsung menjual ke konsumen secara eceran.Selain mendistribusikan barangnya melalui toko, minimarket dan supermarket, Walls juga menyediakan layanan delivery yang tujuannya untuk memudahkan konsumen mendapatkan produknya serta cara penjualan langsung menggunakan gerobak Walls sehingga konsumen tidak perlu lagi jauh-jauh ke toko untuk mendapatkan Walls. Saluran distribusi konsumsiDisebut saluran distribusi konsumsi karena memasarkan melalui perantara. Hal ini dimaksudkan untuk menekan biaya pencapaian pasar yang luas menyebar yang tidak mungkin dicapai produsen satu persatu. Jenis saluran distribusi yang dilakukan Walls adalah : Produsen agen (distributor) pengecer konsumen

4. Buatlah analisa beserta contoh produk yang menerapkan setiap jenis saluran distribusi.Jawab :1) Saluran distribusi menurut jenis barang Saluran distribusi produk konsumsi Saluran distribusi konsumsi ditujukan untuk mencapai pasar konsumen, saluran distribusi ini menggunakan perantara dalam penyaluran produknya karena produsen tidak mungkin mencapai satu persatu konsumennya.Contoh : Teh Sari Wangi. Produk The sari Wangi dipasarkan melalui beberapa tingkatan perantara. Mulai dari produsen, lalu menyalurkannya ke agen di setiap kota, dari agen menyalurkan ke pedagang besar, dari pedagang besar ke pedagang pengecer, dan baru sampai ke konsumen, barulah konsumen dapat mengkonsumsi the tersebut. Saluran distribusi produk industrySaluran distribusi produk industry ini merupakan saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan yang memproduksi produk industry.Contoh : perusahaan Dhika Mentari PT yang menjual produknya ke perusahaan pertambangan batu bara, nikel, perusahaan lepas pantai, dan sebagainya.

2) Saluran distribusi menurut perantara yang digunakan : Saluran distribusi langsung Pada saluran distribusi langsung, produsen langsung menjuual produknya ke konsumen, misalnya dari rumah ke rumah.Contoh : Bakso. Para penjual bakso umumnya menjual produknya langsung ke konsumen tanpa menggunakan perantara apapun, ada 2 cara penyaluran yaitu bakso keliling dan warung bakso. Saluran distribusi tidak langsungSaluran distribusi tidak langsung menggunakan perantara dalam menyampaikan produknya ke konsumen. Biasanya diguanakan oleh produk yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan besar.Contoh : produk air minum Aqua dan mie instan Indomie. Kedua produk ini menggunakan perantara dalam penyaluran produk ke konsumen. Jalurnya yaitu : produsen agen (distributor) pedagang besar pedagang pengecer konsumen. 3) Strategi dalam menetukan jumlah perantara Strategi intensifStrategi intensif ini menempatkan produk dagangannya pada banyak retailer dan pengecer serta distributor pada berbagai tempat. Produk yang menggunakan strategi intensif ini biasanya produk kebutuhan sehari-hari.Contoh : produk sembako, odol, deterjen, sabun. Produk-produk tersebut merupakan jenis produk kebutuhan sehari-hari masyarakat. Produk tersebut banyak memiliki retailer dan agen serta penyalur di berbagai tempat dan mudah ditemui di berbagai warung bahkan warung kecil sekalipun.

Strategi selektifStrategi distribusi selektif menyalurkan produk pada daerah pemasaran tertentu dengan memilih beberapa distributor atau pengecer saja pada suatu daerah.Contoh : produk elektronik.

Strategi ekslusifPada distribusi ekslusif distribusi hanya dilakukan oleh satu atau dua distributor atau bahkan satu pengecer dalam suatu daerah, cirri khas barang yang ditawarkan dengan distribusi ekslusif ini adalah barang dengan kualitas dan harga yang tinggi tapi dengan jumlah konsumen yang terbatas.Contoh : motor Ninja Kawasaki.

5. Berikan analisa beserta contoh produk yang menerapkan setiap jenis media promosi.Jawab : Periklanan Strategi promosi ini paling banyak dilakukan oleh setiap produk. Media periklanan pun beragam, mulai dari melalui media elektronik dan media cetak hingga iklan berbayar dan tidak berbayarContoh produk : produk yang berada dibawah naungan PT Unilever, Indofood dan perusahaan-perusahaan besar lainnya. Untuk mempromosikan produk nya secara intensif dan terus mengingatkan konsumennya untuk mengkonsumsi produknya, maka perusahaan tersebut melakukan promosi periklanan baik melalui media elektronik seperti televise dan media cetak seperti majalah atau Koran. Promosi PenjualanPromosi penjualan dilakukan untuk merangsang pembelian oleh konsumen, promosi penjualan ini dapat dilakukan melalui pameran, demonstrasi dan peragaan.Contoh : penjualan mobil melalui pameran mobil yang dilakukan di kota-kota atau mall besar. Pada saat pameran, dilakukan dan ditunjukkan langsung performa dari mobil tersebut, dan itu akan meningkatkan minat konsumen untuk membelinya.

PublisitasPublisitas merupakan jenis promosi yang terkait kepada citra produk di mata masyarakat dan menceritakannya kepada orang lain yang berarti telah mempublikasikan keunggulan produk (barang atau jasa) tersebut atau melalui berita komersial yang dimuat dalam media cetak.Contoh : berita keindahan suatu tempat wisata yang dimuat dalam Koran atau majalah yang secara langsung maupun tidak langsung telah mempromosikan tempat wisata tersebut.

Penjualan personalPenjualan secara personal dilakukan dengan cara menyajikan suatu informasi produk dalam suatu pembicaraan langsung kepada calon pembeli dengan tujuan dapat menghasilkan penjualan.Contoh : penjualan minuman Pocari Sweat dalam sebuah event olahraga yang diadakan oleh instansi tertentu dengan menggunakan SPG. Pada saat event itulah, sales promotion girl (SPG) melakukan penjualan langsung (face to face) kepada calon pembelinya melalui suatu pembicaraan dengan calon konsumen.

6. Carilah sebuah hail penelitian (karya ilmiah) yang berkaitan dengan bauran pemasaran (boleh salah satu, apakah bauran produk, harga, distribusi, atau promosi). Buatlah review terhadap karya ilmiah tersebut dan berikan masukan terhadap kelebihan dan kekurangan karya ilmiah tersebut.Jawab :

Skripsi :Pengaruh Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Tingkat Permintaan Efektif Konsumen Di Wisata Kuliner Langen Bogan Surakarta Tahun 2009. Oleh : Suci Rahmawati. Universitas Sebelas MaretReview :Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah marketing mix (produk, harga, saluran distribusi, dan promosi) secara simultan atau signifikan berpengaruh signifikan terhadap permintaan efektif konsumen di Wisata Kuliner Langen Bogan Gladag Surakarta dan marketing mix yang manakah yang memiliki kontribusi paling besar terhadap permintaan efektif konsumen di Wisata Kuliner Langen Bogan Gladag Surakarta.Penelitian dilaksanakan dengan metode diskriptif kuantitatif, karena metode penelitian ini mempunyai tujuan memperoleh informasi dengan membuat gambaran atau diskripsi tentang apa yang ada atau sedang terjadi dan Penelitian ini mengunakan teknik accidental sampling (teknik memilih sampel secara kebetulan).Penelitian ini menggunakan 4 variabel bebas yaitu yaitu Produk (X1), Harga (X2), Distribusi (X3), Promosi (X4), Tingkat Permintaan Efektif (Y).Produk yang disediakan di Langen Bogan adalah makanan khas Surakarta maupun luar Surakarta, dengan berbagai macam variasi makanan yang tersedia. Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari Rp. 3.000 hingga Rp. 50.000 per porsinya, dengan harga yang bervariatif tersebut diharapkan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Lokasi Langen Bogan merupakan tempat yang cukup strategis karena berada di pusat kota dan berada di daerah tujuan wisata. Kegiatan promosi yang dilakukan beragam, mulai dari periklanan melalui media televise lokal atau radio dan juga menggunakan media massa atau surat kabar. Langen Bogan menggunakan media internet yang dapat menjangkau sampai luar negeri. Hal ini sangat bermanfaat untuk menarik animo wisatawan domestik maupun mancanegara.Dari hasil penelitian dan pengolahan data yang dilaksanakan oleh penulis, maka didapatkan hasil bahwa variabel produk, harga, distribusi, dan promosi berpengaruh terhadap tingkat permintaan efektif, dimana keempat variabel tersebut berpengaruh secara bersama-sama terhadap tingkat permintaan efektif. Hal ini berarti jika Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi ditingkatkan akan meningkatkan pula Tingkat Permintaan Efektif. Namun sebaliknya jika Produk, Harga, Distribusi, Organisasi dan Lingkungan menurun akan menurunkan pula Tingkat Permintaan Efektifnya. Variabel Harga (X2) ternyata memberikan pengaruh terbesar terhadap variabel Tingkat Permintaan Efektif (Y) karena memiliki nilai koefisien regresi yang paling besar yaitu 0,234. Hal tersebut berarti jika Harga semakin dapat dijangkau maka Tingkat Permintaan Efektif akan meningkat.

Kelebihan : Skripsi tersebut telah menjelaskan dan menggambarkan dengan jelas bagaimana pengaruh bauran pemasaran produk, harga, distribusi dan promosi terhadap tingkat permintaan efektif, menjelaskan bagiaman kaitan antara teori dengan hasil yang telah di dapat. Pembaca mudah mendapatkan inti dari hasil yang telah didapat melalui penyajian hasil dan pembahasan yang mudah dipahami. Tulisan tersebut juga menyebutkan bagaimana agar tingkat permintaan efektif meningkat melalui bauran pemasaran produk, harga, distribusi, dan promosi.

Kekurangan : tidak terlihat ada kekurangan pada skripsi tersebut, tapi hanya sedikit pada teknik pengambilan sampel yang digunakan, yaitu teknik accidental sampling (teknik memilih sampel secara kebetulan), sebaiknya penulis memilih sampel sesuai criteria konsumen dan merata.