balance scorecard

6
  BALANCE SCORECARD BALANCE-SCORDCARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PERUSAHAAN Oleh: Dr.Eddi Suprai!"#$ SE.$%%. ABSTRAK Perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap kinerjanya untuk mengetahui kondisi dan  pertumbuhan bisnisnya. Kinerja merupakan salah satu indikator ukuran keberhasilan dari setiap bisnis. Penilaian kinerja merupakan hal yang sangat esensial bagi suatu perusahaan untuk memenangkan persaingan di pasar global. Kinerja yang merupakan tolok ukur yang selalu digunakan perusahaan akan terlihat secara transparan jika alat yang digunakannya valid dan rentab le. Untuk berba gai teknik penguk uran kinerja telah dikemban gkan untuk memberikan gambaran yang tepat dari setiap bisnis. Kaplan dan Norton pada tahun 1990-an mengemukakan baha !alanced "corecard #Kartu "kor Keseimbangan$ merupakan salah satu teknik yan g dap at dig una kan unt uk mengukur kin erja dengan ber dasa rka n emp at  perspekti%& yaitu' perspekti% keuangan& perspekti% pelanggan& perspekti% proses bisnis internal& ser ta pe rspekti% pembelajaran dan pert umbuha n. Keempa t perspekti% kart u skor ini menaa rka n sua tu kes eimban gan ant ara tuju an jang ka pendek dan pan jang & (as il ya ng diinginkan merupakan pemicu kerja dari hasil tersebut' serta tolak ukur yang pasti dan tolak ukur yang lebih lunak dan subyekti%. A. PENDAHULUAN  Kondisi Perekonomian )ndonesia yang terpuruk sejak krisis moneter tahun 199* lalu menyisakan banyak permasalahan. (al ini dapat dilihat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar yang masih belum stabil& harga bahan bakar dan tari% listrik yang terus - meneru s naik& serta tari% pajak yang meningkat. +i sisi lain& globalisasi dan perdagangan bebas dunia merupakan tantangan ke depan yang harus dihadapi& sehingga& suasana kompetisi yang tinggi akan terjadi. Persaingan datang tidak ha-nya dari perusahaan dalam negeri tapi juga dari perusaha- an asing. Per uba han lin gku nga n usa ha dan kar akt eris tik bis nis ters ebut menghe nda ki pe- rub aha n par adi gma manajemen per usa haa n. Per usa haa n yan g siap ber kompet isi har us memiliki manajemen yang e%ekti%. "etiap aktivitas bisnis yang dilakukan harus berpijak pada visi-misi dan strategi perusahaan yang telah dirumuskan sebelumnya. (al ini selain untuk membuat sinerg i seluruh kompon en per usa haa n jug a memuda hkan pen guk uran kin erja . +engan uku ran yan g jela s& seti ap peny imp ang an yan g ter jadi aka n mud ah terd etek si. "el anj utny a antara pen guk ura n kin erja den gan real ita aka n dip eroleh in%ormasi yang memudahkan pengujian terhadap kebijaksanaan bahkan strategi perusahaan yang terbukti tidak handal terhadap persaingan. Per kembangan teknol ogi in% ormasi yang cepat tela h men gub ah pola per sain gan  perusahaan dari persaingan industri menjadi persaingan in%ormasi& yang pada akhirnya mengu bah acuan yang dipakai untuk mengukur kinerja suatu perusa haan. ,lat ukur kiner ja konv ension al yang mem%oku skan pada kinerja %inans ial tentun ya harus bergeser dengan  pengukuran kinerja bukan %inansial& seperti kepuasan pelanggan& inovasi produk&

Upload: sella-oktaviani

Post on 29-Feb-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/18/2019 Balance Scorecard

http://slidepdf.com/reader/full/balance-scorecard-56d46b9cecb70 1/6

 BALANCE SCORECARD

BALANCE-SCORDCARD SEBAGAI ALAT UKUR 

KINERJA PERUSAHAAN

Oleh: Dr.Eddi Suprai!"#$ SE.$%%.

ABSTRAK 

Perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap kinerjanya untuk mengetahui kondisi dan

 pertumbuhan bisnisnya. Kinerja merupakan salah satu indikator ukuran keberhasilan dari

setiap bisnis. Penilaian kinerja merupakan hal yang sangat esensial bagi suatu perusahaan

untuk memenangkan persaingan di pasar global. Kinerja yang merupakan tolok ukur yang

selalu digunakan perusahaan akan terlihat secara transparan jika alat yang digunakannya

valid dan rentable. Untuk berbagai teknik pengukuran kinerja telah dikembangkan untuk 

memberikan gambaran yang tepat dari setiap bisnis. Kaplan dan Norton pada tahun 1990-an

mengemukakan baha !alanced "corecard #Kartu "kor Keseimbangan$ merupakan salah

satu teknik yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja dengan berdasarkan empat

 perspekti%& yaitu' perspekti% keuangan& perspekti% pelanggan& perspekti% proses bisnis internal&

serta perspekti% pembelajaran dan pertumbuhan. Keempat perspekti% kartu skor ini

menaarkan suatu keseimbangan antara tujuan jangka pendek dan panjang& (asil yang

diinginkan merupakan pemicu kerja dari hasil tersebut' serta tolak ukur yang pasti dan tolak 

ukur yang lebih lunak dan subyekti%.

A.  PENDAHULUAN

 

Kondisi Perekonomian )ndonesia yang terpuruk sejak krisis moneter tahun 199* lalumenyisakan banyak permasalahan. (al ini dapat dilihat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar 

yang masih belum stabil& harga bahan bakar dan tari% listrik yang terus - menerus naik& serta

tari% pajak yang meningkat. +i sisi lain& globalisasi dan perdagangan bebas dunia merupakan

tantangan ke depan yang harus dihadapi& sehingga& suasana kompetisi yang tinggi akan

terjadi. Persaingan datang tidak ha-nya dari perusahaan dalam negeri tapi juga dari perusaha-

an asing.

Perubahan lingkungan usaha dan karakteristik bisnis tersebut menghendaki pe-

rubahan paradigma manajemen perusahaan. Perusahaan yang siap berkompetisi harus

memiliki manajemen yang e%ekti%. "etiap aktivitas bisnis yang dilakukan harus berpijak pada

visi-misi dan strategi perusahaan yang telah dirumuskan sebelumnya. (al ini selain untuk membuat sinergi seluruh komponen perusahaan juga memudahkan pengukuran kinerja.

+engan ukuran yang jelas& setiap penyimpangan yang terjadi akan mudah terdeteksi.

"elanjutnya antara pengukuran kinerja dengan realita akan diperoleh in%ormasi yang

memudahkan pengujian terhadap kebijaksanaan bahkan strategi perusahaan yang terbukti

tidak handal terhadap persaingan.

Perkembangan teknologi in%ormasi yang cepat telah mengubah pola persaingan

 perusahaan dari persaingan industri menjadi persaingan in%ormasi& yang pada akhirnya

mengubah acuan yang dipakai untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. ,lat ukur kinerja

konvensional yang mem%okuskan pada kinerja %inansial tentunya harus bergeser dengan

 pengukuran kinerja bukan %inansial& seperti kepuasan pelanggan& inovasi produk&

7/18/2019 Balance Scorecard

http://slidepdf.com/reader/full/balance-scorecard-56d46b9cecb70 2/6

 pengembangan perusahaan dan karyaan yang mempunyai rasa memiliki terhadap per-

usahaan.

,pabila unsur-unsur tersebut dikembangkan secara terus-menerus maka akan tercipta

suatu kompetensi yang kuat. ,lat ukur ini digunakan oleh pihak manajemen sebagai acuan

untuk mengambil keputusan dan mengevaluasi kinerja manajemen dari unit terkait organisasi

 perusahaan. !egitu pula bagi organisasi& alat ukur ini dipakai untuk mengkoordinasikan level

manajer yang nantinya akan memberikan kontribusi terhadap keberhasilan perusahaan dalam

mencapai sasaran.

Untuk tujuan diatas& kartu skor keseimbangan menaarkan pengukuran kinerja

 bisnis. Kartu skor keseimbangan hadir untuk menterjemahkan visi dan strategi perusahaan ke

dalam suatu pengukuran per%oma yang komprehensi% yang memberikan kerangka kerja untuk 

 pengukuran strategi dan sistem manajemen. Kartu skor keseimbangan bukan hanya

menekankan bagaimana perusahaan meraih tujuan %inansial saja& tetapi juga memperhatikan

 penggerak kinerja tujuan %inansial tersebut.

B. 

PERSPEKTI& BALANCE SKORECARD!alance scorecard merupakan metode yang bertujuan untuk menekankan adanya

keseimbangan antara %actor eksternal dan internal untuk pengukuran kinerja perusahaan.

Keseimbangan pertama adalah antara pengukuran eksternal untuk pemegang saham dan

 pelanggan dengan pengukuran internal dari proses bisnis internal& inovasi dan proses belajar 

dan pertumbuhan. Keseimbangan berikutnya adalah antara pengukuran hasil usaha masa lalu

dengan pengukuran yang mendorong kinerja masa mendatang. Keseimbangan terakhir adalah

antara unsur obyekti%itas& yaitu pengukuran berupa hasil kuantitati% yang diperoleh secara

mudah& dengan unsur subyekti%itas& yaitu pengukuran pemicu kinerja yang membutuhkan

 pertimbangan.

Kartu skor keseimbangan merupakan suatu sistem manajemen yang menjabarkan

misi dan strategi perusahaan ke dalam tujuan operasional dan tolak ukur kinerja. Kartu skor 

keseimbangan memiliki karakteristik komprehensi%& koheren& seimbang dan terukur. Kartu

skor keseimbangan memperluas perspekti% yang dicakup dalam pengukuran kinerja& dari

yang sebelumnya hanya terbatas pada perspekti% keuangan& meluas ketiga perspekti% lainnya.

Kartu skor keseimbangan meajibkan personel untuk membangun hubungan sebab akibat di

antara berbagai tolak ukur yang dihasilkan dalam perencanaan. "etiap sasaran yang

ditetapkan dalam perspekti% non keuangan harus mempunyai hubungan kausal dengan

sasaran keuangan& baik secara langsung maupun tidak langsung. Keseimbangan di antara

keempat perspekti% dalam Kartu skor keseimbangan yang dihasilkan oleh sistem perencanaan

strategik penting untuk menghasilkan kinerja keuangan yang berjangka panjang.

Komponen pembentuk kartu skor keseimbangan terdiri dari empat perspekti% yaitu&

 perspekti% keuangan& perspekti% pelanggan& perspekti% proses bisnis internal& serta perspekti% 

 pembelajaran dan pertumbuhan.

Perspekti% keuangan merupakan %okus utama dari tujuan dan ukuran di antara

keempat perspekti% lainnya. Pengukuran kinerja keuangan menunjukkan apakah strategi

 perusahaan& implementasi dan pelaksanaan strategi memberikan perbaikan yang mendasar 

 pada kontribusi laba yang diperoleh perusahaan.

ujuan dan sasaran %inansial akan berbeda pada tiap tahapan siklus bisnis. Kaplan dan

 Norton #000/ $ menidenti%ikasikan tiga tahapan siklus kehidupan bisnis& yaitu/

a.  !ertumbuh

+alam tahap bertumbuh& perusahaan biasanya beroperasi dengan arus kas yang negati% dengan tingkat pengembalian modal yang rendah. ujuan %inansial perusahaan pada tahap ini

7/18/2019 Balance Scorecard

http://slidepdf.com/reader/full/balance-scorecard-56d46b9cecb70 3/6

adalah persentase tingkat pertumbuhan pendapatan& dan tingkat pertumbuhan penjualan di

 berbagai segmen pasar& kelompok pelanggan& dan ilayah yang telah ditargetkan.

 b.  !ertahan

ahapan bertahan terkait dengan pro%itabilitas& yang biasanya dinyatakan dengan memakai

ukuran yang terkait dengan laba akuntansi seperti laba operasi dan marjin kotor. uga

 beberapa ukuran lain seperti tingkat pengembalian investasi& pengembalian modal yang

diberdayakan dan nilah tambah ekonomis'

c.  2enuai

ujuan %inansial pada tahap menuai adalah arus kas operasi #sebelum depresiasi$ dan

 penghematan berbagai kebutuhan modal kerja.

Perspekti% pelanggan merupakan suatu indikator pelanggan dan segmen pasar yang

akan dimasuki& yang telah diidenti%ikasikan oleh perusahaan. "egmen pasar adalah sumber 

 pendorong penghasilan tujuan %inansial perusahaan. "uatu pernyataan manajemen terkini

adalah pentingnya %okus pada pelanggan dan kepuasan pelanggan& sehingga apabila

 pelayanan perusahaan tidak memuaskan para pelanggan& maka mereka akan mencari

 produsen lain yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kinerja yang buruk dari perspekti% iniakan dapat menurunkan jumlah pelanggan di masa depan meskipun saat ini kinerja keuangan

 perusahaan terlihat baik. 2enurut Kaplan dan Norton #000/ 39$& perspekti% pelanggan

mempunyai dua kelompok pengukuran yaitu pengukuran yang berpusat pada pelanggan dan

 proposisi nilai pelanggan.

Proses bisnis internal perusahaan mengedepankan analisis terhadap nilai jaringan.

2anajemen mengidenti%ikasi proses bisnis secara kritis yang harus diunggulkan perusahaan.

Peranan kartu skor dalam perspekti% ini untuk memudahkan manajer mengetahui seberapa

 baik bisnis mereka berjalan dan apakah produk atau jasa yang dihasilkan telah sesuai dengan

misi perusahaan' oleh karena itu dirasakan perlu untuk menentukan rantai nilai internal yang

lengkap. Kaplan dan Norton #000/ *4$ membagi rantai nilai proses bisnis internal menjaditiga kategori& yaitu proses inovasi& operasi dan layanan purna jual.

2enurut Kaplan dan Norton #000/ 110$& ada tiga kategori utama dalam perspekti% 

 pembelajaran dan pertumbuhan& yaitu kapabilitas pekerja& kapabilitas sistem in%ormasi& serta

motivasi& pemberdayaan& dan keselarasan. +alam menetapkan tujuan pekerja& terdapat tiga

 pengukur-an utama yang berlaku umum& yang kemudian dikombinasikan dengan %aktor 

 pendorong yang dapat disesuaikan de-ngan situasi tertentu. iga pengukuran tersebut adalah

kepuasan pekerja& retensi pekerja dan produktivitas pekerja.

5alaupun motivasi dan keahlian pegaai telah cukup mendukung proses pencapaian

tujuan perusahaan& namun tetap diperlukan in%ormasi yang berhubungan dengan pelanggan&

 proses internal& dan konsekuensi keputusan %inansial perusahaan. 6leh karena itu dibutuhkansistem in%ormasi yang memadai& agar kebutuhan manajemen dan pe-gaai atas in%ormasi

yang akurat dan tepat aktu dapat terpenuhi dengan baik.

C.  BALANCE SCORECARD ALAT UKUR KINERJA

Keterbatasan pengukuran kinerja konvensional mengharuskan terciptanya suatu

komposisi pengukuran kinerja yang lebih tepat diterapkan pada era bisnis yang sangat

kompetiti% dan kemajuan teknologi yang demikian canggih. Kartu skor keseimbangan hadir 

sebagai suatu metode alternati% pengukuran kinerja yang komprehensi%& koheren& terukur dan

seimbang.

Kartu "kor Keseimbangan #!alance-"corecard$ dikembangkan sebagai sistem

 pengukuran kinerja yang memungkinkan para eksekuti% memandang perusahaan dari berbagai perspekti% secara simultan. Kartu skor keseimbangan memberikan gambaran kepada

7/18/2019 Balance Scorecard

http://slidepdf.com/reader/full/balance-scorecard-56d46b9cecb70 4/6

manajemen dan organisasi bisnis untuk memandang perusahaan dari empat perspekti%& yaitu

keuangan& pelanggan& pembelajaran dan pertumbuhan& serta proses bisnis internal& yang

menghubungkan pengendalian operasional jangka pendek ke dalam visi dan strategi bisnis

 jangka panjang. Kartu skor keseimbangan menekankan baha semua ukuran %inansial dan

 bukan %inansial harus menjadi bagian sistem in%ormasi untuk para pekerja di semua tingkat

 perusahaan. ujuan dan ukuran yang digunakan dalam kartu skor keseimbangan bukan hanya

sekelompok ukuran kinerja %inansial dan bukan %inansial khusus saja& melainkan semua

tujuan dan ukuran tersebut diturunkan melalui suatu proses mulai dari karyaan paling

 baah sampai manajemen atas& yang digerakkan oleh misi dan strategi unit bisnis.

Kartu "kor Keseimbangan # Balance-scorecard $ mengukur sasaran stratejik yang

sulit untuk diukur. "asaran stratejik di perspekti% pelanggan& proses bisnis internal& serta

 pembelajaran dan pertumbuhan merupakan sasaran yang tidak mudah diukur& namun dalam

 pendekatan kartu skor keseimbangan di ketiga perspekti% non keuangan tersebut ditentukan

ukurannya sehingga dapat diujudkan untuk mengukur kinerja perusahaan.

,da beberapa pengukuran yang dapat dilakukan perusahaan dalam memotivasi para

 pekerja sehingga mempengaruhi peningkatan kinerja perusahaan.Kartu "kor Keseimbangan # Balance-scorecard $ dengan tujuan dan ukuran %inansial

harus memainkan peran ganda& menentukan kinerja %inansial yang diharapkan dari strategi

dan menjadi sasaran akhir tujuan dan ukuran perspekti% kartu skor lainnya. Untuk 

menyederhanakan& kartu skor keseimbangan #balance-scorecard $ mengindenti%ikasikannya

menjadi tiga tahap& yaitu tahap pertumbuhan& bertahan dan menuai.

ujuan %inansial keseluruhan perusahaan dalam tahap pertumbuhan adalah

 peningkatan persentase pertumbuhan pendapatan dan tingkat pertumbuhan penjualan di

 berbagai pasar sasaran& kelompok pelanggan dan ilayah. ujuan %inansial pada tahap

 bertahan akan bertumpu pada ukuran %inansial tradisional& seperti pengembalian modal yang

diberdayakan& laba operasi dan marjin kotor. "ebagian perusahaan akan memakai berbagaiukuran %inancial baru& seperti nilai tambah ekonomis dan nilai pemegang saham. ujuan

%inancial keseluruhan untuk bisnis pada tahap menuai adalah arus kas operasi dan

 penghematan berbagai kebutuhan modal kerja. "etiap investasi harus memberikan

 pengembalian kas yang segera dan pasti.

+alam perspekti% pelanggan& selain keinginan untuk memuaskan dan menyenangkan

 pelanggan& para manajer unit bisnis juga harus menerjemahkan pernyataan misi dan strategi

ke dalam tujuan yang disesuaikan dengan pasar dan pelanggan yang spesi%ik. Kelompok 

ukuran pelanggan utama pada umumnya sama untuk semua jenis perusahaan. Kelompok ini

terdiri dari ukuran pangsa pasar& retensi pelanggan& akuisisi pelanggan& kepuasan pelanggan&

dan pro%itabilitas pelanggan.+alam persepkti% proses bisnis internal& kartu skor keseimbangan menetapkan tiga

model dari proses bisnis utamanya& yaitu proses inovasi& operasi dan layanan purna jual. !agi

 banyak perusahaan& menjadi e%ekti%& e%isien dan tepat aktu dalam proses inovasi lebih

 penting daripada menjadi hebat dalam proses operasi sehari-hari yang telah menjadi %okus

tradisional dari literature rantai nilai internal. Proses operasi merupakan gelombang pendek 

 penciptaan nilai dalam perusahan. +imulai dengan diterimanya pesanan pelanggan dan

diakhiri dengan penyampaian produk atau jasa kepada pelanggan. Proses ini menitikberatkan

kepada penyampaian produk dan jasa kepada pelanggan yang ada secara e%isien& konsisten

dan tepat aktu. ahap terakhir nilai rantai internal adalah layanan purna jual. 7ayanan purna

 jual mencakup garansi dan berbagai akti%itas perbaikan& penggantian produk yang rusak dan

7/18/2019 Balance Scorecard

http://slidepdf.com/reader/full/balance-scorecard-56d46b9cecb70 5/6

yang dikembalikan& serta proses proses pembayaran& seperti administrasi kartu kredit. Proses

layanan purna jual bertujuan

untuk memuaskan pelanggan.

Pengalaman dalam membangun kartu skor keseimbangan di berbagai perusahaan

 jasa dan manuk%atur telah mengungkapkan tiga kategori utama untuk perspekti% pembelajaran

dan pertumbuhan yaitu kapabilitas pekerja& kapabilitas sistem in%ormasi& dan motivasi&

 pemberdayaan dan keselarasan. 8agasan untuk meningkatkan proses dan kinerja untuk 

 pelanggan harus datang dari pekerja lini yang paling depan yang paling dekat dengan proses

internal dan pelanggan perusahaan. +alam kapabilitas pekerja ada tiga pengukuran yaitu/

kepuasan pekerja& retensi pekerja dan produkti%itas pekerja. Para pekerja garis depan perlu

mendapatkan in%ormasi yang akurat dan tepat aktu tentang setiap hubungan yang ada antara

 perusahaan dengan pelanggan. ujuan pembelajaran dan pertumbuhan ter%okus pada iklim

 perusahaan yang mendorong motivasi dan inisiati% pekerja. (al ini dapat diukur dengan

melakukan survei terhadap motivasi& pemberdayaan dan keselarasan pekerja.

D.  PENUTUPPengukuran kinerja bisnis konvensional menekankan pada aspek %inansial

 perusahaan. 7aporan keuangan menjadi tolok ukur yang digunakan untuk mengevaluasi

kinerja perusahaan. Namun& pengukuran yang hanya mengedepankan aspek %inansial ini

menimbulkan berbagai keterbatasan. 6leh karena itu& kehadiran kartu skor keseimbangan

sebagai metode peng-ukuran kinerja yang komprehensi% dirasakan memberikan penilaian

yang lebih memadai bagi perusahaan. Karena selain tolok ukur keuangan& metode ini juga

mengukur perspekti% nonkeuangan& seperti pelanggan& proses bisnis internal& serta

 pembelajaran dan pertumbuhan. +engan menyusun dan menerapkan kartu skor 

keseimbangan& pengukuran kinerja diharapkan telah mencakup setiap aspek yang

mempengaruhi organisasi bisnis untuk tetap bertahan dalam persaingan usaha.Kartu "kor Keseimbangan #!alance "corecard$ merupakan strategi bagi perusahaan

untuk meningkatkan kinerjanya. (al ini sudah dibuktikan oleh banyak 

 perusahaanorganisasi yang berhasil dalam meningkatkan kinerja perusahaannya. Untuk 

mencapai peningkatan kinerja tersebut perusahaanorganisasi dipersyaratkan untuk konsisten

dan disiplin dalam menerapkan balance-scorecard secara ter%okus dan pro%essional& saya

yakin perusahaan anda akan berhasil.

7/18/2019 Balance Scorecard

http://slidepdf.com/reader/full/balance-scorecard-56d46b9cecb70 6/6

DA&TAR PUSTAKA

:iptani& 2onika Kussetya. 000. ; Kartu skor keseimbangan "ebagai Pengukuran

Kinerja 2asa +epan/ "uatu Pengantar<& urnal ,kuntansi dan Keuangan& Puslit Petra' No. 1

=ol .

(ongren& :harles .& dkk. 199>. ,kuntansi di )ndonesia. ilid 1. "alemba ?mpat/akarta.

(usnan& "uad.1993. 2anajemen Keuangan/ eori dan Penerapan #Keputusan angka

Pendek$.  ?disi 4. ilid . @KPN/ @ogyakarta.

)katan ,kuntan )ndonesia. 1999. "tandar ,kuntansi Keuangan. "alemba ?mpat/ akarta

Kaplan& Aobert ".& dan +avid P. Norton. +iterjemahkan oleh Peter P. @osi Pasla 2!,.

000. Kartu skor keseimbangan/ 2enerapkan "trategi 2enjadi ,ksi. ?rlangga/ akarta.

2ulyadi. 001. Kartu skor keseimbangan/ ,lat 2anajemen Kontemporer untuk 

Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan. "alemba ?mpat/ akarta

2ulyadi. 00. ,kuntansi 2anajemen/ Konsep& man%aat dan Aekayasa. ?disi 4.

"alemba ?mpat/ akarta

2unair& ". 199*. ,nalisa 7aporan Keuangan. 7iberty/ @ogyakarta.

)melda& A.(.N. 00. ;)mplementasi Kartu skor keseimbangan Pada 6rganisasi

Publik<& urnal ,kuntansi dan Keuangan& Puslit Petra' No. =ol B.

@uono& "ony& dkk. 00. Petunjuk Praktis Penyusunan Kartu skorkeseimbangan. P

8ramedia Pustaka Utama/ akarta.