bahaya penggunaan susu formula pada bayi
DESCRIPTION
sipTRANSCRIPT
Bahaya Penggunaan Susu Formula Pada Bayi
BAHAYA DAN KERUGIAN PENGGUNAAN SUSU FORMULA
PADA BAYI
I. PENDAHULUANPada umumnya formula bayi dibuat dari susu sapi yang diubah
komposisinya hingga dapat dipakai sebagai pengganti air susu ibu (PASI).
Perubahan pola sosial dan kebudayaan menyebabkan semakin banyaknya orang
mempercayakan anak-anaknya untuk mendapatkan susu sapi (susu formula).
Berbagai alasan dikemukakan seperti: sibuk bekerja, takut kehilangan
kecantikan badan atau tubuh, mengikuti teman atau tetangga yang terkemuka,
serta pengaruh iklan di televisi. Lain halnya bila ibu mengindap suatu penyakit
yang dikhawatirkan menularkan ke bayinya atau air susunya sedikit atau tidak
ada sama sekali.
II. BAHAYA PENGGUNAAN SUSU FORMULA
II.1. Segi Kandungan
Rentan terhadap penyakit.
Air susu ibu (ASI) banyak mengandung zat antibody (zat yang
meningkatkan kekebalan tubuh), sehingga bayi yang mendapatkan air susu
ibu secara tidak langsung sudah mendapatkan kekebalan terhadap kuman
penyebab penyakit.
Beban pada ginjal.
Kandungan protein pada susu formula jauh lebih tinggi dari air susu ibu,
sehingga jumlah zat yang larut pada susu formula lebih tinggi yang
mengakibatkan beban pada ginjal.
KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUPM 1
Bahaya Penggunaan Susu Formula Pada Bayi
Gangguan pencernaan.
Pada air susu ibu, kandungan lemaknya mudah diserap dibanding dengan
lemak yang terdapat pada susu formula. Pada bayi premature (kurang bulan)
yang diberi susu formula sering timbul gangguan pencernaan dimana buang
air besarnya bercampur dengan lemak.
Pencemaran oleh kuman.
air susu ibu pada umumnya bebas kuman, kecuali bila ibu menderita suatu
penyakit infeksi. Pada susu formula kemungkinan terjadinya pencemaran
oleh kuman besar.
Alergi.
Belum pernah terjadi adanya bayi yang alergi terhadapat air susu ibu.
Namun kemungkinan timbulnya alergi terhadap susu formula ada, karena
terbuat dari susu sapi dan dalam proses pengolahan susu formula telah
ditambahkan beberapa bahan lain.
II.2. Segi Penyajian
Pencemaran.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, susu formula dalam tahap-tahap
penyajiannya dapat tercemar oleh kuman;
Tersedak.
Tersedak dalam pemberian susu memakai botol dot sangat mungkin terjadi,
terutama jika lubang yang ada pada dot sangat besar, sehingga air susu yang
mengalir sangat deras sedangkan bayi belum bisa menyesuaikannya;
Congekan.
Congekan (otitis media) sering terjadi pada bayi yang diberi susu formula.
Air susu dalam dot dapat masuk dalam telinga karena bayi diberi susu
sambil tiduran.
Muntah dan perut kembung.
Sering terjadi posisi botol dot tidak pas sehingga udara dapat terhisap, yang
bisa menyebabkan regurgitair susu ibu, muntah dan perut kembung;
KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUPM 2
Bahaya Penggunaan Susu Formula Pada Bayi
Alergi.
Ada beberapa bayi yang alergi terhadap karet atau plastik pada dot.
Biasanya di sekitar mulut bayi terdapat ruam merah atau vesikel;
Kebutuhan tak terkontrol.
Kadang-kadang ibu membuat susu dengan jumlah seperti biasanya, padahal
bayi mair susu ibuh menginginkan ataupun sebaliknya.
Merepotkan
Dengan air susu ibu penyajiannya sangat praktis, kapan dan dimanapun bayi
menginginkannya, ibu dengan mudah dapat memberikannya dalam keadaan
segar.
Pada susu formula penyajiannya cukup lama dan repot dimana sang ibu
harus merebus air dulu, menyeduh susu, membersihkan botol, dan seringkali
susu sudah tidak segar lagi ketika disajikan (basi).
Mahal
Susu formula yang kualitasnya baik sanat mahal harganya, tentunya ini
menambah biaya bulanan. Jika di Asia diperkirakan 60 juta anak dibawah 1
tahun memerlukan susu formula, berarti mereka memerlukan sekitar 16
milyar liter susu sapi untuk membuat susu formula. Ini memerlukan sekitar
114 juta sapi, tentunya biaya yang diperlukan sangat besar.
Rasa aman dan terlindungi.
Dengan menyusui menggunakan air susu ibu dengan gendongan atau
pelukan, secara tidak langsung bayi mendapatkan rasa aman dan terlindungi,
sehingga secara psikis juga mempengaruhi pertumbuhan bayi.
II.3. Kerugian pada ibu
Menyusui langusng anak dengan air susu ibu menyebabkan rahim cepat
mengkerut, ini berguna untuk mengentikan perdarahan setelah melahirkan. Pada
penggunaan susu formula tentunya hal ini tidak terjadi.
KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUPM 3
Bahaya Penggunaan Susu Formula Pada Bayi
Ibu-ibu yang menyusui anaknya juga terbukti menjarangkan kehamilan walau
tidak 100%, pada penggunaan susu formula tidak menjarangkan kehamilan
sama sekali.
Penggunaan susu formula dapat menurunkan rasa keibuan dan eratnya
hubungan ikatan batin antara ibu dan anak.
III. KESIMPULAN
Terdapat berbagai kerugian atau bahaya yang dapat ditimbulkan dari
penggunaan susu formula seperti: rentan terhadap terkenanya penyakit,
gangguan ginjal, gangguan pencernaan, alergi, tersedak, congekan, muntah
dan perut kembung, kebutuhan tidak terkontrol, serta kehilangan rasa aman
dan terlindungi.
Bagaimanapun air susu ibu merupakan makanan yang terbaik untuk bayi
karena sudah cukup mengandung zat gizi untuk membangun dan penyediaan
energi dalam susunan yang diperlukan bayi. Keuntungan lain penggunaan air
susu ibu adalah: murah harganya, tersedia dalam suhu yang pas, tidak perlu
dipanaskan terlebih dahulu, selalu segar dan bebas pencemaran kuman, serta
memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayinya.
Air susu ibu untuk anak ibu, susu sapi untuk anak …..?
KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUPM 4
Bahaya Penggunaan Susu Formula Pada Bayi
DAFTAR PUSTAKA
1. Behrman RE., Vaughan VC. Ilmu Kesehatan Anak – Nelson, Edisi Ke – 12,
Bagian Ke – 1. Nelson WE. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 1993;
276 – 96.
2. Pudjiadi S. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Edisi Ke – 4. Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2001; 13 – 32.
3. Hassan R., Alatas H. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jilid I. Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta 1985; 313 – 29.
4. Suharyono dkk, Air Susu Ibu Tinjauan Dari Beberapa Aspek. Edisi kedua
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 1992
KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUPM 5