susu formula terkontaminasi melamin dan urolitiasis pada anak

15
 Journal reading Susu Bubuk Formula Terkontaminasi Melamin dan Urolitiasis pada Anak-Anak Oleh : Rina Astuti A-11-09/G0004023 Hepi Wijayanti A-12-09/G0004110 Pembimbing : Dr. Syahrir Dullah, Sp. A KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA 2009 1

Upload: adit-himawan

Post on 08-Jul-2015

98 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 1/15

 

Journal reading

Susu Bubuk Formula Terkontaminasi Melamin dan Urolitiasis

pada Anak-Anak 

Oleh :

Rina Astuti A-11-09/G0004023

Hepi Wijayanti A-12-09/G0004110

Pembimbing :

Dr. Syahrir Dullah, Sp. A

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU KESEHATAN ANAK 

FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD Dr. MOEWARDI

SURAKARTA

2009

1

Page 2: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 2/15

 

Susu Bubuk Formula Terkontaminasi Melamin dan Urolitiasis

pada Anak-Anak 

Na Guan, M.D., Ph.D., Qingfeng Fan, M.D., Ph.D., Jie Ding, M.D., Ph.D., Yiming Zhao,

Ph.D., Jingqiao Lu, Ph.D.,

Yi Ai, M.D., Guobin Xu, M.S., Sainan Zhu, M.S., Chen Yao, M.D., Lina Jiang, M.D., Jing

Miao, M.D.,

Han Zhang, M.D., Dan Zhao, M.D., Xiaoyu Liu, M.D., and Yong Yao, M.D.

ABSTRAK 

Latar Belakang

Epidemik akhir-akhir ini yaitu susu formula bayi yang terkontaminasi melamin di

Cina, telah dikaitkan dengan terjadinya perkembangan batu traktus urinarius,

meskipun manifestasi klinik dan faktor predisposisi belum dilukiskan dengan

 jelas.

Metode

Kami membuat kuisioner pada orang tua anak-anak yang berumur kurang dari

sama dengan 36 bulan, yang diuji tapis/ screening mempunyai riwayat terpapar 

melamin dan gejala, juga mempunyai faktor predisposisi yang memungkinkan

terbentuknya batu saluran kencing. Sebagai tambahan, kami melakukan urinalisa,

tes fungsi hati, dan tes fungsi ginjal, tes urin untuk penanda biokimia, dan rasio

kalsium:kreatinin, juga ultrasonografi (USG). Susu bubuk formula

diklasifikasikan sebagai susu dengan kandungan melamin yang tinggi (>500

 ppm), kandungan melamin sedang ( <150 ppm), atau tidak mengandung melamin

( 0 ppm), tanpa kandungan formula antara 150-500 ppm melamin.

Hasil

Susu formula yang terkontaminasi, digunakan oleh 421 dari 589 anak-anak. Lima

 puluh menderita batu saluran kencing, termasuk 8 yang tidak mendapatkan susu

formula yang mengandung melamin; 112 diduga mempunyai batu, dan 427 tidak 

mempunyai batu. Di antara anak-anak dengan batu, 5,9% mempunyai hematuria

2

Page 3: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 3/15

 

dan 2,9% mempunyai leukosituria, persentase yang tidak berbeda bermakna

diantara anak-anak yang diduga mempunyai batu atau yang tidak mempunyai

 batu. Kadar serum kreatinin, urea nitrogen, dan alanin aminotransferase adalah

normal pada 22 anak yang mempunyai batu yang dites. Empat dari 41 anak 

(9,8%) yang mempunyai batu dan urin marker fungsi glumerulusnya

menunjukkan abnormalitas, tidak punya disfungsi tubulus. Anak-anak yang

terpapar formula melamin tinggi 7 kali mendapat kemungkinan terkena batu

daripada yang terpapar formula yang tidak mengandung melamin. Bayi preterm

mempunyai kesempatan 4,5 kali mendapat batu daripada bayi lahir aterm.

Kesimpulan

Prematuritas dan paparan susu formula yang terkontaminasi melamin dikaitkan

dengan batu urinarius. Anak-anak yang terkena kurang menunjukkan tanda dan

gejala urolitiasis.

3

Page 4: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 4/15

 

Susu Bubuk Formula Terkontaminasi Melamin dan Urolitiasis

pada Anak-Anak 

Sebuah epidemik batu traktus urinarius baru-baru ini terjadi pada anak-

anak terutama paling banyak pada umur kurang dari 36 bulan, di Cina. Pada 12

September 2008, pemerintah Cina mengumumkan terjadinya epidemik yang

terutama dikaitkan dengan susu bubuk formula yang mengandung melamin untuk 

  bayi, dan dimulainya kebijakan untuk screening gratis untuk mendeteksi batutraktus urinariuspada anak-anak. Penambahan melamin pada makanan mendorong

terlihatnya kandungan protein yang tinggi karena melamin mengandung 66%

nitrogen dari massanya, hal ini mengubah tampilan sehingga susu bayi formula

tersebut terkontaminasi melamin. Meskipun epidemik gagal ginjal, juga kematian

terjadi pada tahun 2007 pada binatang yang terpapar makanan binatang peliharaan

yang terkontaminasi melamin,1 hubungan antara mencerna melamin dan batu

traktus urinarius pada manusia tidak begitu jelas, hal ini terjadi epidemik padaanak-anak baru-baru ini. Laporan terbaru menyebutkan dengan detail tentang

 penyelidikan melamin terkait dengan batu traktus urinarius pada anak-anak yang

terpapar susu formula mengandung melamin.

METODE

Setelah pengumuman susu formula mengandung melamin dan  screening 

yang disponsori oleh pemerintah, kami memulai penelitian cross sectional 

multidisiplin. Hasil utama yang ditetapkan sebelumnya adalah tentang adanya

  batu saluran kencing. Hasil kedua adalah manifestasi klinik dan abnormalitas

laboratorium, dan juga faktor yang memungkinkan lainnya yang dikaitkan dengan

 paparan melamin. Kami mengembangkan kuesioner yang disusun oleh beberapa

 peneliti terlatih. Untuk penilaian yang lain, kami melibatkan peneliti, dokter anak,

ultrasonografer, dan staf laboratorium yang terlatih untuk menggunakan kriteria

dan prosedur yang seragam. Identifikasi informasi tentang pasien dan sampel

4

Page 5: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 5/15

 

yang tersembunyi dari pemeriksaan laboratorium dan ultrasonografi. Pelaksanaan

yang epat dari penelitian inimengakibatkan beberapa data menjadi tidak komplet.

Pasien

Penelitian dilakukan pada anak umur 36 tahun atau lebih yang dibawa ke

Peking University First Hospital untuk pemeriksaan screening  batu saluran kemih

antara tanggal 17 September sampai 3 Oktober 2008. Penelitian disetujui komite

etik rumah sakit. Semuya orang tua dan wali disediakan inform consent tertulis.

 

Kuesioner

Kami mengatur kuesioner yang dibuat untuk memperoleh informasi

tentang karakteristik demografi, termasuk jenis kelamin dan umur, riwayat

menggunakan susu formula yang terkontaminasi, termasuk merk, kandungan

melamin, lama penggunaan, penggunaan formula sendirian atau dikombinasikan

dengan ASI, lahir preterm atau normal, dan gejala seperti panas atau muntah dan

diare dalam 3-4 hari sebelum kunjungan. Tanda dan gejala lain seperti oligouria,

menangis yang sulit dijelaskan (terutama saan buang air kecil), dan edema, dan

riwayat keluarnya batu dicatat.

Kategori formula yang terkontaminasi

The General Administration of Quality Supervision, Inspection, and 

Quarantine dari negara China melaporkan bahwa 22 merk susu formula bayi telah

terkontaminasi (dilaporkan konsentrasi melamin dari 0,1 sampai 2500 ppm).

Dengan dasar jumlah kontaminasi melamin, kami mengelompokkan susu formula

menjadi 3 kategori high-melamine formula (kandungan melamin, >500 ppm),

moderate-melamine  formula (kandungan melamin <150 ppm), dan no-melamine

 formula. Tidak ada satupun dari merk yang diuji mengandung konsentrasi

melamin antara 150-500 ppm. Anak diberi minum susu formula kurang lebih 30

hari dianggap telah terpapar. Kandungan susu formula individual didaftar dalam

Supplementary Appendix.

5

Page 6: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 6/15

 

Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan kimia rutin serum termasuk urea nitrogen darah, kreatinin,

dan kadar alanin transferase. Urinalisis dilakukan, dan kami mengukur kadar 

mikroalbmin urin (batas referensi 0-19 mg/L), transferin (batas referensi 0-2

mg/L), α1-microglobulin (batas referensi 0-12 mg/L), dan N-acetyl-β-d-

glucosaminidase (batas referensi 0-21 U/L). Kalsium urin dan kadar kreatinin juga

diukur. Penjelasan detail metode terdapat pada Supplementary Appendix.

Ultrasonografi pada trkatus urinarius

Dilakukan ultrasonografi pada ginjal dan traktus urinarius bagian bawah

dengan menggunakan ultrasonography system (ProSound SSD-5000SV, Aloka)

dan attached scanner monitor  (5 sampai 6 MHz). Penilaian meliputi ukuran

ginjal, bentuk regio pyelosaekal, ureter, dan kandung kemih, ekhogenitas, dan

ketebalan parenkim. Penemuan batu saluran kemih dibagi menjadi batu, tersangka

  batu (peningkatan sporadis, ekhogenitas punktiform di ginjal atau sistem

  pyelosaekal), dan bukan batu. Pasien dengan batu saluran kemih tanpa

abnormalitas saluran kemih dan telah terpapar dengan susu formula yang

terkontaminasi melamin selama 30 hari atau lebih dipertimbangkan mengalami

urolithiasis yang disebabkan melamin.

Analisis Statistik 

Program EpiData (version 3.0, www.epidata.dk/) digunakan untuk 

manajemen data. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan SPSS (versi

14). Frekuensi dan persentase digunakan untuk mendeskripsikan distribusi dari

diagnosis dengan ultrasonografi pada anak berdasarkan umur, jenis kelamin,

kandungan melamin pada susu formulanya, manisfestasi klinis, dan hasil

laboratorium. Uji Chi Square dan  Fisher digunakan untuk membandingkan data

kategorikal. Analisis multivaiat dilakukan dengan menggunakan model

multinomial logistik, di mana kelompok umur, jenis kelamin, tipe kelahiran,

 penggunaan susu formula sendirian atau bersama ASI, dan kandungan melamin

 pada formula dimasukkan. Odds Rasio dan tingkat kepercayaan 95% dihitung

6

Page 7: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 7/15

 

  pada model dasar koofisien variabel dan standard errors. Pasien tanpa batu

sebagai kelompok referensi. Analisis menggunakan 2 model. Model 1, data yang

hilang dari pengukuran dieksklusi, meninggalkan 400 observasi. Pada model 2,

data biner yang hilang dikode tidak ada, pendekatan yang menduga bahwa

hubungan antara kovariat dan hasil ke arah hipotesis null . Data katerogikal yang

hilang seperti tipe kelahiran dan penggunaan susu formula sendiri atau bersamaan

dengan ASI dikode dengan tidak diketahui. Total dilakukan 589 observasi.

Pendekatan dengan 2 model memungkinkan adanya kontribusi variabel lain yang

ada untuk masing-masing observasi dan mungkin menyediakan pengertian dalam

distribusi data yang hilang.2 

Semua nilai P yang dilaporkan adalah 2 sisi (dengan nilai kurang dari 0,05

dianggap signifikan secara statistik) dan tidak biasa untuk uji multipel, kecuali

untuk evaluasi perbedaan jumlah disfungsi glomerolus antara 2 kelompok pasien

(dengan batu, tersangka batu, dan yang tidak mempunyai batu). Untuk analisis ini,

nilai P digunakan untuk menunjukkan kemaknaan statistik uji hipotesis

 perbandingan multipel dengan rata-rata koreksi bonferroni, dengan nilai ambang

0,017 (0,05 ÷ 3)

Hasil

Populasi penelitian

Secara keseluruhan, 589 anak dilakukan  screening . 341 anak laki-laki (57,9%)

dan 284 anak perempuan (42,1%). Semua 589 anak secara teratur didaftarkan

dalam penelitian setelah menyetujui inform konsent yang disediakan untuk orang

tua dan wali mereka. Karakteristik anak dan kandungan melamin dalam formula

terdapat pada tabel 1.

7

Page 8: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 8/15

 

Gambar 1. Hasil Ultrasonografi pada 2 Anak Dengan Urolithiasis yang disebabkan oleh

Campuran Bahan yang Tercemar Melamin

Hasil ultrasonografi menunjukkan gambaran perut anak laki-laki umur 2 tahun (panel A)

dan anak perempuan umur 1 tahun (panel B). Keduanya memiliki  punctiform yang

multipel dan muncul secara sporadis, area hiperekoik bilateral pada sinus renal. Area

hiperekoik pada anak laki-laki (panel A, bagian yang ditunjuk anak panah) berukuran

0,25 cm dan 0,31 cm, tanpa bayangan. Pada anak perempuan terdapat timbunan yang

tampak hiperekoik yang berukuran 0,92 cm, 0,74 cm, dan 0,33 cm (panel B, pada bagian

yang ditunjuk anak panah) dengan sebuah bayangan, dekat dengan bagian bawah sinus

renal kanan.

Paparan yang luas dan adanya batu

Formula yang terkontaminasi ditelan oleh 421 dari 589 anak (tabel 1), 50

dari 589 anak mempunyai batu ( dengan prevalensi 8,5 %) ; 112 pasien yang

diduga terdapat batu urin, dan 427 tidak ada batu. Secara makroskopis, batu

sebagian besar berupa butir – butir dan berbentuk gumpalan (tidak teratur dan

nubby) dan tidak menyebabkan terdapatnya bayangan pada ultrasonografi.

Kebanyakan berlokasi pada renal pelvis (gambar 1) . 4 anak yang terdapati batu

8

Page 9: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 9/15

 

  juga mengalami obstruksi pada saluran kencing yang tampak dalam hasil

ultrasonografi. Meskipun tidak ada gejala – gejala obstruksi pada anak-anak 

tersebut. Kebanyakan anak – anak dengan batu tidak terdapat oligouria, menangis

saat kencing, edema, atau batu yang keluar melalui kencing. Terdapatnya gejala

tidak membedakan anak yang terdapat batu dengan yang diduga terdapat batu atau

mereka yang tidak terdapat batu (tabel 2).

Pemeriksaan Laboratorium

Urinalisa dilakukan pada 372 anak ( 34 dari 50 terdapat batu, 76 dari 112

anak yang diduga terdapat batu, dan 262 dari 427 anak yang tidak terdapat batu )

(tabel 3). Hematuria terjadi pada 5,9 % anak-anak dengan batu (2 dari 34), dan

lekosituria sebanyak 2,9 % (1 dari 34). Pada anak yang diduga terdapat batu tidak 

ada yang terjadi hematuria, dan hanya 1 dari 76 anak (1,3%) dengan lekosituria.

Proteinuria jarang didapatkan, dan frekuensinya tidak berbeda jauh diantara

kelompok tersebut.

Kami mempertimbangkan peningkatan nilai albumin mikro, nilai

transferin, atau keduanya menjadi tanda dari disfungsi glomerolus. Diantara anak-

anak tersebut didapatkan data disfungsi glomerolus terdapat pada 4 dari 41 anak 

(9,8%) yang terdapat batu, 12 dari 88 anak (13,6 %) yang diduga terdapat batu,

dan 15 dari 269 (5,6%) yang tidak terdapat batu ( P = 0,04 untuk pembanding 3

 jalur). Kejadian disfungsi glomerolus diantara anak yang diduga terdapat batu,

dibandingkan dengan yang tidak terdapat batu ternyata meningkat secara

signifikan (P = 0,01). Kejadian disfungsi tubulus renal, yang ditandai dengan

 peningkatan nilai mikroglobulin β2 pada urin, tidak berbeda secara signifikan

diantara ketiga kelompok tersebut (P = 0,42) (tabel 3).

Kreatinin serum, nitrogen urea, dan nilai alanin aminotransferase diukur 

 pada 56 anak, yaitu 22 anak yang terdapat batu, 21 yang diduga terdapat batu, dan

13 yang tidak terdapat batu. Kesemuanya dari 56 anak tersebut memiliki serum

kreatinin dan nitrogen urea yang normal. Pada satu anak yang diduga terdapat

  batu dan satu anak yang tidak terdapat batu, nilai alanin aminotransferase

meningkat (masing – masing sebesar 201 dan 243 IU per liter, [nilai normal 0-

9

Page 10: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 10/15

 

40]). Kedua anak tersebut tidak menerima formula melamin yang tinggi, dan tidak 

ada gejala infeksi seperti demam dan diare.

Kalsium urin : Rasio kreatnin diukur pada 404 anak dan dibandingkan

dengan nilai pada referensi yang dipublikasikan untuk anak-anak, usia 7 bulan

atau lebih muda, 1,96 ; usia 8 sampai 18 bulan, 1,4 ; dan 19 bulan sampai 6 tahun,

0,78. Berdasarkan nilai tersebut, 62 anak pada penelitian ini terdapat

hiperkalsiuria; 5 dari 42 (11,9 %) yang terdapat batu, 13 dari 88 (14,8%) diduga

terdapat batu, dan 44 dari 274 (16,1 %) tidak terdapat batu (P = 0,34).

Faktor Yang Berhubungan Batu Urin

Kami mempertimbangkan umur, jenis kelamin, jenis kelahiran, kandungan

melamin pada formula yang diterima, dan penggunaan formula saja atau

kombinasi dengan ASI sebagai faktor yang mempengaruhi pembentukan batu

urin. Data yang lengkap tersedia untuk 400 dari

589 anak-anak dan mereka dianalisis dengan 2 model statistik. Model 1

melibatkan 400 pasien dan semua 589 pasien dimasukkan dalam model 2, yang

10

Page 11: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 11/15

 

dimana jika ada kategori yang tidak masuk didalammnya, maka data tersebut

dikode sebagai “unknown” (Tabel 4)

Umur, jenis kelamin, dan penggunaan susu formula saja atau dikombinasi

dengan ASI tidak secara signifikan dikaitkan dengan adanya atau tidak adanya

 batu. Akan tetapi kelahiran preterm dan tingginya konsentrasi melamin pada susu

formula mencapai hasil yang signifikan dikaitkan dengan munculnya batu.

Pada model 1, anak-anak yang dipapar dengan susu formula tinggi melamin

mempunyai kemungkinan 7 kali mendapat batu dibanding anak-anak yang

terpapar susu formula tanpa melamin (95% confidence interval [CI], 2.1 sampai

23.0; P=0,001) (unadjusted odds ratio, 5.8; 95% CI, 2.4 sampai 13.2; P<0,001).

Sementara anak dengan paparan susu formula mengandung melamin dengan dosis

sedang, tidak menunjukkan peningkatan kemungkinan pembentukan batu. Bayi

 preterm mempunyai kemungkinan 4.5 kali membentuk batu dibanding bayi aterm.

(95% CI, 1.6 sampai 12.4; P=0,003)(unadjusted odds ratio, 3.5, 95% CI, 1.4

sampai 8.8; P=0.009). Sebagai tambahan, anak-anak dengan paparan susu formula

mengandung melamin kadar tinggi, mempunyai kesempatan 2,6 kali untuk 

membentuk batu dibanding yang dipapar susu dengan tanpa melamin. (95% CI,

1.2 sampai 5.4; P=0.01; unadjusted odds ratio, 2.5; 95% CI, 1.4 sampai 4.6;

P=0.003)

Pada model 2, anak-anak yang terpapar susu formula tinggi kadar melamin,

mempunyai kemungkinan 5,4 kali daripada yang mendapat susu tanpa melamin

untuk terbentuk batu. (95% CI, 2.2 sampai 12.9; P<0.001) sementara anak-anak 

yang terpapar susu dengan kadar melamin yang sedang tidak memberikan

 perbedaan bermakna dalam hal kemungkinan pembentukan batu. Bayi preterm

mempunyai kemungkinan 3.7 kali terjadi pembentukan batu, dibanding bayi

aterm. (95% CI, 1.4 sampai 9.7; P=0.009). Sebagai tambahan, anak-anak yang

terpapar susu formula mengandung melamin kadar tinggi, mempunyai

kemungkinan 2.3 kali untuk terbentuk batu dibanding yang diberi susu formula

tanpa melamin (95% CI, 1.2 sampai 4.4; P=0.008)

DISKUSI

11

Page 12: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 12/15

 

Dalam penelitian ini, menggunakan dua metode statistik yang berbeda, kami

menemukan bahwa paparan susu formula mengandung melamin kadar tinggi,

meningkatkan resiko urolitiasis diantara anak-anak. Hasil itu mengindikasikan

 bahwa kebanyakan anak-anak yang dikaitkan dengan melamin terkait urolitiasis,

tidak menunjukkan gejala dan penemuan urinary yang spesifik. Penemuan

tersebut kontras dengan petunjuk (guidelines) yang diposting pada website

departemen kesehatan Cina (www.moh.gov.cn), yang menganjurkan bahwa gejala

  berguna untuk diagnosis adanya batu. Hasil kami mengindikasikan bahwa

screening untuk batu saluran kencing harus berdasar pada riwayat paparan

melamin dari pada hanya berdasar gejala (symptomatology).

Pada penelitian kami, insiden hematuria, leukosituria, dan proteinuria tidak 

 berbeda bermakna diantara anak-anak yang mempunyai batu, dmempunyai batu,

dan juga yang tidak mempunyai batu. Selain itu, insiden hematuria dan

leukosituria pada anak-anak dengan urolitiasis adalah lebih rendah daripada

  penelitian oleh Coward et al.,3 yang melaporkan bahwa 55% dari anak-anak 

dengan baru saluran kencing mempunyai hematuria dan 30% mempunyai infeksi

saluran kencing. Oleh karena hanya 5,9% anak-anak dengan batu pada penelitian

kami yang mempunyai hematuria, dan hanya 2,9% mempunyai leukosituria, maka

hal itu menunjukkan bahwa urinalisis tidak cukup untuk men- screening melamin-

terkait batu saluran kencing. Terlebih lagi, tidak satupun dari empat anak dengan

obstruksi traktus urinarius yang kami dokumentasikan USG nya, mempunyai

12

Page 13: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 13/15

 

gejala obstruksi atau hematuria, leukosituria, atau proteinuria. Dengan begitu,

  pada pandangan kami, diagnosis batu saluran kemih terkait melamin,

membutuhkan pemeriksaan USG.

Tidak seperti batu saluran kemih yang tipikal, kebanyakan batu karena

melamin yang kami deteksi tidak karakteristik oleh pencitraan dengan USG. Sun

et al.4menganalisis spesimen batu yang dikaitkan melamin pada 13 anak dengan

gagal ginjal menggunakan liquid chromatography-mass spectrophotometry dan

menemukan bahwa batu tersusun dari sebagian besar oleh asam urat dan melamin.

Sebelum diumumkannya adanya susu formula yang terkontaminasi, bayi laki-laki

3 bulan dikirim ke rumah sakit kami setelah memperlihatkan diare selama 2

minggu. Pada USG kami amati adanya batu multiple kecil dengan besar 0,3

sampai 0,4 cm, diamati secara bilateral pada pelvis ginjal, tanpa pencitraan atau

obstruksi sistem saluran kemih. Setelah pengumuman adanya susu formula yang

terkontaminasi melamin, kami menyelidiki paparan melamin, bayi laki-laki 3

 bulan tersebut menerima susu formula yang mengandung melamin 150 ppm

selama 3 bulan. Setelah perawatan selama 9 hari, yang meliputi hidrasi dan

alkalinisasi urin, USG diulang. Hanya 1 buah batu yang terdeteksi pada pelvis

ginjal kirinya, diameter batu 0,5 cm. Kasus`ini menyatakan bahwa batu terkait

melamin mungkin tidak berbentuk padat dan mungkin dapat dengan mudah hilang

setelah hidrasi dan alkalinisasi, hal ini konsisten dengan komponen urat.

Kebanyakan batu yang dikaitkan dengan melamin pada penelitian serial

kami, berbentuk kecil dan seperti pasir, terutama yang ditemukan pada pelvis

ginjal. Penelitian terdahulu, memperlihatkan degenerasi tubular ginjal pad anjing

yang terpapar makanan anjing yang terkontaminasi melamin.1 Bagaimanapun,

tidak diketahui apakah melamin atau asam urat yang tercampur melamin yang

membentuk mikrokristal yang menyebabkan kerusakan tubulointerstitial pada

manusia.

Pada analisis kami, biomarker untuk awal cedera ginjal pada 398 anak 

adalah disfungsi glomerolus, bukan disfungsi tubular ginjal, berbeda secara

signifikan di antara anak-anak dengan batu, tersangka batu, dan yang tidak 

mempunyai batu ginjal. Banyak anak tersangka batu menunjukkan disfungsi

13

Page 14: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 14/15

 

glomerolus daripada yang tidak mempunyai batu (13.6% vs. 5.6%, P = 0.01), akan

tidak terdapat perbedaan bermakna pada disfungsi glomerolus antara anak yang

mempunyai batu, dan yang tidak mempunyai batu (9.8% dan 5.6%, P = 0.37).

Apakah melamin dapat menyebabkan cedera pada jaringan atau organ lain

tidak diketahui. Pada penelitian kami, kadar serum alanin transferase normal pada

semua anak kecuali 2 anak, keduanya di bawah 1 tahun, salah satunya disangka

mempunyai batu, yang satunya tidak. Tidak satupun dari anak tersebut mendapat

formula dengan kadar tinggi melamin, dan tidak sarupun yang menunjukkan

tanda-tanda infeksi saluran kemih. Alasan peningkatan serum alanin transferase

tidak dapat diketahui. Dalam penelitian kami, 121 anak terpapar susu formula

dengan dengan kadar melamin tinggi, tapi hanya 23 anak yang mempunyai batu.

Sehingga batu saluran kemih hanya terdapat pada minoritas anak yang terpapar 

susu formula dengan kadar melamin tinggi.

Analisis multivariat logistik regresi dengan menggunakan 2 model

menunjukkan bahwa bayi preterm 3,7 sampai 4,5 kali daripada bayi term untuk 

terjadi batu. Gizans et al 5 melaporkan bahwa bayi preterm lebih mudah terjadi

  batu saluran kemih daripada bayi term, tapi tidak berhubungan dengan

kemungkinan melamin tapi karena karena kombinasi immaturitas renal dan

 perbedaan dari regulasi homeostasis mineral.

Penelitian kami mempunyai keterbatasan lain, sebagian karena hal tersebut

terfokus pada wabah kebetulan penyakit ginjal. Pertama, data hilang dari

kuesioner. Kedua, lokasi geografis dari rumah sakit kami, di pusat beijing, kota di

sebelah utara China, mungkin membawa dugaan pendaftaran untuk 2 alasan, anak 

yang terskrening umumnya datang dari provisinsi terdekat, seperti Hebei dan

Henan, di mana disebutkan konsentrasi melamin lebih berat daripada di tempat

lain. Dan juga anak yang terskrening di rumah sakit lain, terutama yang

mempunyai atau disangka batu ginjal mungkin dikirim ke rumah sakit kami untuk 

evaluasi lebih lanjut, rumah sakit rujukan yang cukup dikenal untuk anak-anak.

Sehingga terjadi dugaan rujuk dan perkiraan yang berlebihan dari kejadian batu

saluran kemih. Yang ke tiga, pada beberapa anak, sampel urin poagi tidak diambil

sebelum datang ke rumah sakit, secara acak, sampel urin tanpa waktu diperoleh

14

Page 15: Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak

5/10/2018 Susu Formula Terkontaminasi Melamin Dan Urolitiasis Pada Anak - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/susu-formula-terkontaminasi-melamin-dan-urolitiasis-pada-anak 15/15

 

dalam penelitian kami, di mana mempengaruhi hasil urinalisa. Keterbatasan ke

empat adalah kurangnya data karakteristik patologis ginjal, karena tidak munkin

 pada saat itu melakukan biopsi ginjal pada anak dengan urolithiasis. Oleh karena

itu, kami tidak bisa menilai cedera ginjal yang disebabkan oleh melamin. Kami

telahnmemberi informasi tentang perubahan karakteristik patologis ginjal hanya

 pada satu kasus, pada bayi laki-laki 8 bulan dengan batu ginjal yang berhubungan

dengan melamin dimana telah mendapat perawatan di rumah sakit setelah terjadi

anuria lama, yang disebabkan oleh batu ertra bilateral. 4 pada hasil biopsi ginjal

menunjukkan sklerosis pada 6 dari 26 glomerolus, sebagian degenerasi sel pada

epitel tubular, infiltrasi limfosit pada interstitium, dan fibrosis fokal. Hasil dari

immunofluoressen adalah normal. Walaupun demikian, masih tidak jelas

 perubahan patologis pada ginjal disebabkan melamin sendiri atau oleh obstruksi

uropati yang terjadi. Terakhir, kami tidak bisa menguji konsentrasi melamin pada

susu formula, sehingga kami percaya pada laporan kandungan melamin.

Kesimpulannya kami menyarankan anak dengan batuk ginjal yang

disebabkan oleh formula yang terkontaminasi melamin membutuhkan perawatan

hati-hati dan terus menerus.

15