bahan sgd lbm1 b8

7/22/2019 Bahan Sgd Lbm1 b8

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-sgd-lbm1-b8 1/5

Bahan SGD LBM1 B8

Kewaspadaan universal yaitu tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatanuntuk mengurangi risiko penyebaran infeksi dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan cairan tubuh dapat

berpotensi menularkan penyakit, baik berasal dari pasien maupun petugas kesehatan (Nursalam, 2007).Bagaimana melakukan prosedur universal precaution :

-- penggunaan masker-- sarung tangan--asepsi peralatan kedokteran gigi

Infeksi

merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh adanya kuman atau bibit penyakit yang masuk danberkembang biak ke dalam tubuh manusia, diantaranya protozoa (amoeba), amur, dan parasit. !uman daripenyakit tersebut bisa masuk diantaranya melalui luka"luka berikut #

• $uka lecet

a )%ermukaan kulit terkelupas akibat gesekan.b) $uka akan terasa nyeri karena uung"uung saraf uga mengalamicedera.

c) &epi luka tidak teratur.

• $uka sayat'iris

a) &eradinya akibat kontak dengan senata taam

b) aringan kulit dan lapisan di bawahnya terputus.

c) &epi luka dan bentuk luka teratur.

• $uka robek

a) &eradi akibat benturan keras dengan benda tumpul.b)&epi dan bentuk luka tidak teratur.

• $uka tusuk

a) &eradi akibat masuknya benda taam melalui kulit ke dalam tubuh. b) $uka lebih dalam dibanding lebarnya.

• $uka aulsi'sobek

a) aringan tubuh'kulit tidak putus.

b) *agian tubuh+kulit masih ada yang

menempel.

• $uka amputasi

elain sumber infeksi, transmisi atau perpindahan infeksi dari seseorang ke orang lainnya memerlukanpersyaratan,yaitu # perantara, dan cara transmisinya.. *ila sumber infeksi berasal dari manusia atau serangga makadisebut ektor perantara. ebaliknya bila sumber infeksi adalah benda mati, dinamakan fomites. *ahan infeksi inidapat masuk kedalam tubuh inang melalui cara inhalasi, inokulasi'ineksi atau ingesti. (-bu, 200)

%enyebaran /nfeksi ilang

!ontaminasi adalah terpaparnya seseorang oleh mikroorganisme dan belum menimbulkan infeksi, sedangkan

infeksi silang adalah penularan penyakit dari seseorang kepada orang lain yang umumnya melalui suatu media

antara.alur penyebaran umum mikroorganisme dalam praktek dokter gigi dapat teradi melalui cara berikut#

. !ontak langsung dengan lesi infeksi, salia dan darah yang terinfeksi

2. !ontak tidak langsung melalui perpindahan mikroorganisme dari obek perantara yang

terkontaminasi



1. %ercikan darah, salia atau sekresi dari nasofaring langsung pada kulit atau mukosa yang lecet atau

utu

. -erosol, penyebaran mikroorganisme melalui udara.

!emungkinan penyebaran penularan dalam praktek dokter gigi dapat melalui#

. 3ari penderita ke dokter gigi, perawat gigi, tehniker gigi.

%enularan 4/5 dari penderita ke dokter gigi umumnya teradi karena tindakan perawatan yang

menimbulkan luka pada mukosa mulut, lidah dan darah dapat masuk ke dalam dengan melalui

luka'aberasi tangan dokter gigi.

2. 3ari penderita ke penderita lain

%enularannya dapat teradi melalui alat kedokteran gigi yang tercemar seperti arum suntik, bur, sonde,

dll

1. 3ari dokter gigi ke penderita.umber infeksi yang potensial pada praktek dokter gigi termasuk tangan, saliva, darah, sekresi hidung, baju,

rambut juga alat-alat/instrumen dan perlengkapan praktek lainnya harus diaga sterilitasnya untuk mengurangi

resiko teradinya infeksi. !ontaminasi dari rongga mulut dan luka terbuka dapat disebarkan oleh udara, air, debu,

aerosol, percikan atau droplets, sekresi saluran pernafasan, plak, kalkulus, bahan tumpatan gigi dan debris. 6lora

mulut yang patogen dari pasien dapat ditransmisikan pada aringan atau organ (autogenous infection) seperti katup

antung, sendi artificial, dan aringan lunak sekitarnya, dan tulang. %rosedur pencegahan penularan penyakit infeksi

antara lain#

" ealuasi pasien, perlindungan diri, sterilisasi dan desinfeksi, pembuangan sampah yang aman dan tindakan

asepsis termasuk uga dalam laboratorium tehnik gigi." %enerapan !ewaspadaan niersal

" %asien terinfeksi atau tidak, setiap petugas layanan kesehatan harus menerapkan kewaspadaan uniersal

secara penuh dalam hubungan dengan semua pasien (8enurut pusat informasi penyakit infeksi nosocomial

tahuan 2009).

Tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. :uci tangan selama 0"; detik (pastikan sela"sela ari, punggung tangan, uung ari dan ibu ari digosok

menyeluruh) dengan sabun di air mengalir setelah berhubungan dengan pasien.

b. %akai sarung tangan sebelum menyentuh sesuatu yang basah atau terkontaminasi dengan cairantubuh.



c. %akai masker dan kacamata pelindung bila mungkin ada percikan cairan tubuh.

d. &angani dan buang arum suntik dan alat kesehatan taam sekali pakai.

e. *ersihkan dan disinfeksikan tumpahan cairan tubuh pasien dengan disinfektan.

f. %enanganan alat medis harus sesuai dengan standar disinfeksi dan sterilisasi.

g. &angani semua bahan yang telah tercemar cairan tubuh pasien dengan cara sterilisasi atau disinfeksi.

h. %embuangan limbah sesuai dengan prosedur pembuangan limbah <.

&eknik perlindungan diri#

. :uci tangan dengan ssabun yang mengandung lanolin' handlotion

2. 8engenakan sarung tangan sekali pakai (disposable)

1. !aca mata pelindung dan masker, dipakai untuk melindungi waah dari cipratan ludah dan darah.

. 8emakai bau pelindung dan penutup kepala selama perawatan

;. 8enggunakan isolator karet (rubber dam) yang akan mengurangi umalah bakteri bila digunakan semprotan air

dan high volume aspirator

=. 8elindungi permukaan kera

Prosedur pencegahan infeksi :

" >aluasi pasien

" %erlindungan diri

" terilisasi instrumen

" 3esinfeksi permukaan

" $aboratorium yang aseptis

" %embuangan sampah

%roteksi #

" arung tangan

-da 1 macam #

?sarung tangan lateks(tanpa kemungkinan teradi perdarahan)

?sarung tangan steril(dengan kemungkinan teradi perdarahan)

?sarung tangan heay duty(membersihkan alat @ pemakaian bahan kimia)

" !aca mata



" 8asker

>fektifitas penyaringan dari masker tergantung#

?bahan yg dipake

?lamanya pemakaian

" <ubber dam

-lasan !ewaspadaan niersal ering 3iabaikan

-da banyak alasan mengapa kewaspadaan uniersal tidak diterapkan, termasuk#

a. %etugas layanan kesehatan kurang pengetahuan.

b. !urang dana untuk menyediakan pasokan yang dibutuhkan, misalnya sarung tangan dan masker.

c. %enyediaan pasokan tersebut kurang.

d. %etugas layanan kesehatan Aterlalu sibukB.

e. 3ianggap Cdha harus AmengakuB bahwa dirinya 4/5"positif agar kewaspadaan dapat dilakukan.

f. <umah sakit swasta enggan membebani semua pasien dengan ongkos kewaspadaan yang pasien anggap tidakdibutuhkan.

:ontoh cara penularan penyakit melalui kontak antara lain#

• %enularan langsung orang ke orang# sifilis, DC, lymphogranuloma enerum, chlamydia trachomatis,

hepatitis *, -/3, dll.• %enularan langsung dari hewan ke orang#kelompok zoonosis.

• %enularan langsung dari tumbuhan ke orang# penyakit amur.

• %enularan dari orang ke orang melalui kontak benda lainE kontak dgn benda terkontaminasi, dibagi

menadi#

8elalui tanah # ancylostomiasis, trichuris, dll.

8elalui air # schistomiasis.

%enularan secara infeksi dapat teradi melalui penularan lewat tangan, makanan atau minuman yang telahterkontaminasi oleh mikroorganisme patogen. :ontohnya adalah#

• Water-borne disease# cholera, tifus, hepatitis, dan lain"lain

• Food-borne disease# salmonellosis, disentri, dan lain"lain

• Milk-borne disease# &*:, enteric fever, infant diarrhea, dan lain"lain

bahan sgd lbm1 b8

Documents