bahan kuliah manajemen operasi & produksi
DESCRIPTION
Bab 9 : Manajemen Proyek ( Bagian 3 : Mengorganisasikan Sistem Konversi ). Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA. Dosen : Dr. Muchdie, PhD in Economics Telp : 0812-826-3034. Mengorganisasikan Sistem Konversi. Random - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Bahan KuliahManajemen Operasi & Produksi
Fakultas EkonomiUniversitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA
Dosen : Dr. Muchdie, PhD in EconomicsTelp : 0812-826-3034
Bab 9 :
Manajemen Proyek(Bagian 3 : Mengorganisasikan Sistem Konversi)
Organising• Job Design, Work Measurement
• Project Management
Mengorganisasikan Sistem Konversi
Proses KonversiINPUTs OUTPUTs
RandomFluctuations
Pokok Bahasan• Perencanaan Proyek
– Definisi Proyek– Perencanaan dan Penjadwalan Proyek
• Model-Model Penjadwalan Proyek– Gantt Chart– PERT/CPM
• Mengelola Proyek– Perencanaan dan Pengendalian– Tingkahlaku dalam Implementasi
Perencanaan Proyek• Definisi Proyek : “one-time-only activities
that has a definite beginning and ending point in time”
• Contoh : mengikuti program S2 pada PPs UHAMKA memenuhi syarat definisi proyek. – Kegiatan yang hanya sekali dilakukan– Ada waktu mulai ada waktu selesai
• Perencanaan Proyek : “activities that establish a course of action for a project”.– Contoh : merencanakan kegiatan yang harus
dilakukan dalam menempuh Program S2 di PPs UHAMKA
• Penjadwalan Proyek : “activities that establish the time and the squence of project tasks”.– Contoh : berapa lama dan bagaimana urutan
kegiatan perkuliahan dilakukan– Contoh : berapa lama dan bagaimana urutan kegiatan
dalam penulisan dan ujian tesis
Perencanaan Proyek
•Gantt Charts (Diagram Gantt)
•PERT/CPM (Program Evaluation and Review Techniques/Critical Path Method)
Model-Model Penjadwalan Proyek
Gantt Charts (Diagram Gantt)• Dikembangkan oleh Henry Gantt pada akhir
1800an, dimana mrpkan suatu bart-chart yang menunjukkan hubungan antar kegiatan pada periode waktu tertentu.
• Merupakan alat bantu visual yang sangat berguna dalam penjadwalan.
• Diagram ini membantu menggambarkan penggunaan sumberdaya.
• Diagram ini juga digunakan untuk memantau pekerjaan, mana yang mulai duluan, mana yang mengikutinya
• Keterbatasan : tidak bisa diandalkan untuk variabilitas produksi
Gantt Charts (Diagram Gantt)
ArtiSimbol
Awal kegiatan[
Akhir kegiatan]
Kemajuan aktual dari kegiatan[-]
Titik waktu proyek saat iniv
Simbol dalam Diagram Gantt
Gantt Charts (Diagram Gantt)
[====== ===]
[======= ================]
[======= ====]
[======]
Kegiatan Sem-1 Sem-2 Sem-3 Sem-4
Perkuliahan Sem-1
Perkuliahan Sem-2
Perkuliahan Sem-3
Penelitian & Tesis
Contoh Gantt Charts untuk Penjadwalan Proyek
PERT/CPM• Dikembangkan tahun 1950an untuk
membantu manajer melakukan penjadwalan, pengawasan dan pengendalian proyek besar dan kompleks.
• CPM dikembangkan tahun 1957 oleh JE Kelly Remington dan MR Walker
• PERT dikembangkan tahun 1958 di dunia militer (Navy : Angkatan laut Amerika Serikat)
• Mendefiniskan proyek dan semua kegiatannya.• Membuat keterkaitan antar kegiatan; kegiatan
mana yang mendahului dan mana yang mengikuti.• Menggambar jaringan yang menghubungkan
semua kegiatan.• Mengestimasi waktu dan biaya setiap kegiatan.• Menghitung jalur kritis : waktu yang paling panjang
yang melalui jaringan.• Gunakan jaringan untuk membantu perencanaan,
penjadwalan dan pengendalian proyek
Kerangka PERT dan CPM
Kenapa PERT/CPM sangat PENTING ?Karena membantu menjawab pertanyaan :• Kapan seluruh proyek akan diselesaikan.• Apa kegiatan kritis: kegiatan yg akan menunda proyek jika
terlambat dikerjakan.• Apa kegiatan non-kritis: kegiatan yg boleh dikerjakan
terlambat.• Bgmana probalilitas proyek selesai pada waktu tertentu.• Pada waktu tertentu, apa proyek selesai tepat waktu, maju
atau mundur.• Pada waktu tertentu, apa jumlah uang yang dibelanjakan
sesuai rencana, lebih kecil atau lebih besar.• Apakah sumberdaya yang ada dapat menyelesaikan proyek
tepat waktu.• Jika proyek harus selesai lebih cepat, bgmana caranya
menyelesaikan proyek ini dengan sumberdaya minimum
Beberapa Pengertian
Kejadian(event)
Menunjuk ke WAKTU, biasanya WAKTUMULAI atau WAKTU SELESAI
Suatu KEGIATAN
Kegiatan
ActivitySuatu TUGAS atau JUMLAH KERJA
Yang diperlukan dalam PROYEK
1 2A 3B
Jaringan (Network)
Urutan KEGIATAN dengan KEJADIAN AWAL dan KEJADIAN AKHIR
ContohInformasi sbb :
Kegiatan Yg MendahuluiKegiatan
A
B
C
-
-
A
D B
1
2
3
4
A
B
C
D
Contoh Lain..
KejadianAkhir
KejadianAwal
1
1
2
2
3
4
3 5
43
4
5
6
6
Kegiatan
A : 1-2
B : 1-3
C : 2-4
E : 3-5
D : 3-4
F : 4-6
G : 5-6
1
2
3
4
5
6
A
B
C
D
E
F
G
Contoh lagi…
Jaringan yg SALAH
Jaringan yg BENAR dgnMenggunakan model kegiatan
1 2 3 4
1 2 4 5
3
A
B
C
D
A
B
C D
Telaah PERT danPerkiraan Waktu
Dimana:• a = Waktu Optimistik • b = Waktu Pesimistik • m = Waktu Probabilistik• t = Waktu yg diharapkan utk menyelesaikan
kegiatan
Waktu yg diharapkan = t = (a + 4m + b)/6
Contoh Perhitungan aKegiatan
A : 1-2
B : 1-3
C : 2-4
3
1
5
6 D : 3-4
m
4
3
6
7
b
5
5
7
8
t
4
3
6
7
1
2
3
4
A
B
C
D
(a+4m+b)
24
18
36
42
(a+4m+b)/6
4
3
6
7
1
2
3
4
A
B
C
D4
3
6
7
Analisis Jalur Kritis• ES = Waktu MULAI kegiatan PALING AWAL• LS = Waktu MULAI kegiatan PALING AKHIR• EF = Waktu SELESAI kegiatan PALING AWAL• LF = Waktu SELESAI kegiatan PALING AKHIR• S = Waktu SLACK = (LS-ES) atau (LF-EF)
• EF = ES + t• LF = LS + t• S = LS – ES atau S = LF - EF
• JALUR KRITIS : jalur yang melalui kegiatan dimana WAKTU SLACK = 0
• JALUR KRITIS : kegiatan kritis; GAK BOLEH DITUNDA
Contoh Analisis Jalur Kritis
1
2
3
4
A
B
D
E
2
7
3
2
C4
tKegiatan
A : 1-2
B : 1-3
C : 2-3
2
7
4
2 E : 3-4
3 D : 2-4
ES
0
0
2
7
2
EF
2
7
6
9
5
LS
1
0
3
7
6
LF
3
7
7
9
9
S
1
0
1
0
4
1
2
3
4
A
B
D
E
2
7
3
2
C4
• EF = ES + t• LF = LS + t• S = LS – ES
atau • S = LF - EF
Probabilitas Penyelesaian Proyek
• T = waktu penyelesaian seluruh proyek• v = selisih waktu penyelesaian ((b-a)/6)2
• = v• C = waktu penyelesaian yang diinginkan
Z = (C – T)/
Keuntungan dan Keterbatasan PERT/CPM• Keuntungan :
– Berguna pada tingkat manajemen proyek– Secara matematis tidak terlalu rumit– Menampilkan secara grafis menggunakan jaringan
untuk menunjukkan hubungan antar kegiatan– Jalur kritis dapat ditunjukkan– Berguna untuk memantau kemajuan proyek
• Keterbatasan :– Kegiatan proyek hrs didefinisikan dgn jelas– Hubungan antar kegiatan hrs ditunjukkan– Perkiraan waktu cenderung subyektif– Terlalu fokus pada jalur kritis