konsep manajemen produksi/operasi
DESCRIPTION
Pertemuan XII. Konsep Manajemen Produksi/Operasi. Dosen Pembina: Marliana B. Winanti, S.Si, M.Si. Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung 200 9. Produksi. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Program Studi Manajemen Program Studi Manajemen InformatikaInformatika
Fakultas Teknik dan Ilmu KomputerFakultas Teknik dan Ilmu KomputerUniversitas Komputer IndonesiaUniversitas Komputer Indonesia
Bandung Bandung 20020099
Konsep Manajemen Produksi/Operasi
Dosen Pembina:Dosen Pembina:Marliana B. Winanti, S.Si, M.SiMarliana B. Winanti, S.Si, M.Si
Pertemuan XII
Produksi
Suatu Proses mentransfer masukan-masukan (inputs) dari Sumber daya menjadi keluaran (output) yang dibutuhkan oleh konsumen.
Output berupa:
a. Barang
b. Jasa
Pengertian
Produksi/Operasi :
setiap kegiatan yang menciptakan kegunaan atau utility
Utility :
Kemampuan produk untuk memuaskan keinginan manusia
Tujuan Manajemen Produksi
Adalah memproduksi atau mengatur produksi barang-barang dan jasa-jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan
Manajemen Operasi
ManajerOperasi
ProsesOperasi
Proses PengarahanDan PengendalianYang sistematisDalam merubah
SumberdayaMenjadi
Barang Jadi
Manajer yangBertanggungjawab
Atas ProduksiPersediaan,
Dan Pengendalian Mutu
Menentukan Metode
Dan TeknologiYang digunakanDalam Produksi
Barang/jasa
Proses Transformasi
SDM MODAL MATERIAL MESIN METHODAPASARINFORMASI
PROSES
TRANSFORMASI
BARANG Atau
JASA
MASUKAN PROSES KELUARAN
FEED BACK
8
BARANG vs JASA
BARANG(Physical Object)
- Berwujud (Tangible)- Dapat disimpan (perishable)- Proses mesin - Produksi sebelum dikonsumsi- Kontak dgn konsumen rendah- Kualitas obyektif
JASA(Service)
- Tidak berwujud (Intangible)- Tidak dapat disimpan - Proses manusia- Produksi & konsumsi bersamaan- Kontak dgn konsumen tinggi - Kualitas subyektif
MANAJEMEN PRODUKSI MANAJEMEN OPERASI
9
Jenis-jenis Proses Operasi
1. Transformation Technology
a. Chemical Process
b. Fabrication Process
c. Assembly Process
d. Transport Process
e. Clerical process
Proses berdasarkan sifat
2. Analytic Process
Proses produksi di mana sumber daya diuraikan menjadi beberapa komponen untuk menciptakan barang jadi.
3. Synthetic Process
Proses produksi dimana sumberdaya dikombinasikan untuk menciptakan barang jadi.
Jenis-jenis Proses Produksi
4. Production Flow Pattern
a. Continuous Process, mis Rokok, makanan
b. Intermittent (Job-Shop) Process, mis Garment
c. Routing (unik), mis. Percetakan
OperationsPlanning
1.Forecasting
2.Capacity Planning
3.Location Planning
a. Raw Material orientedb. Market oriented
4.Lay out Planninga. Process layoutb. Product Layoutc. Cellular Layout
5.Quality Planning
6MethodsPlanning
Operation Scheduling
Mis master Production schedule, yang menunjukkan produk mana yang akan diproduksi
Alat-alatnya:
1. Gantt Chart
2. PERT Chart (Program Evaluation and Review Technique
Operation Control
Proses pemantauan kinerja produksi dengan cara membandingkan hasil dengan rincian rencana dan jadwal/schedule.
Koreksi dilakukan apabila terjadi ketidak cocokan.
Material Management
Perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian arus bahan Baku sebelum produksi dimulai .
Manajemen bahan baku meliputi:
a. Transportasi
b. Pergudangan
c. Pengendalian Persediaan
Inventory Control
Proses penerimaan, penyimpanan, penyampaian dan perhitungan seluruh bahan baku, bahkan sampai barang jadi
Purchasing
Pembelian bahan Baku yang tepat pada jumlah yang di butuhkan dengan harga yang wajar dan waktu yang tepat.
Faktor yang perlu diperhatikan:
a. Biaya Penimpanan
b. Lead Time
c. Seleksi Pemasok
POLA PRODUKSI
Pola Produksi adalah penentuan bagaimana kebijakan perusahaan untuk melayani penjualan.
Macam - Macam Pola Produksi1. Pola produksi konstan atai horizontal : adalah dimana jumlah
yang diproduksi setiap periode tetap sama.
2. Pola produksi bergelombang : adalah jumlah yang diproduksi setiap periode tidak sama mengikuti perubahan
tingkat penjualan dalam perusahaan.
3. Pola produksi moderat : adalah gelombang produksi tidak tajam, sehingga mendekati konstan.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pola Produksi
1. Pola penjualan
2. Pola biaya ;
a. biaya perputaran tenaga kerja
b. biaya simpan
c. biaya lembur
d. biaya subkontrak
3. Kapasitas maksimum fasilitas produksi
LAYOUT
Perencanaan Layout adalah perencanaan dari kombinasi yang optimal antara fasilitas produksi serta semua peralatan dan fasilitas terlaksananya proses produksi.
Tujuan Pelaksanaan Layout adalah untuk mendapatkan kombinasi yang paling optimal antara fasilitas-fasiltas produksi.
Layout Diperlukan Dalam Perusahaan Karena :
1. Adanya perubahan desain produk
2. Adanya produk baru
3. adanya perubahan volume permintaan
4. Lingkungan kerja yang tidak memuaskan
5. Fasilitas produksi yang ketinggalan jaman
6. Penghematan biaya
7. Adanya kecelakaan dalam proses produksi
8. Pemindahan lokasi pasar/konsentrasi terhadap pasar
Kriteria Penyusunan Layout :
1. Jarak angkut yang minimum
2. Penggunaan ruang yang efektif
3. Keselamatan barang-barang yang diangkut
4. Fleksibel
5. Kemungkinan ekspansi masa depan
6. Biaya diusahakan serendah mungkin
7. Aliran material yang baik
Langkah-Langkah Perencanaan Layout :
1. Melihat perencanaan produk yang menunjukkan fungsi-fungsi dimiliki produksi tersebut
2. Menentukan perlengkapan yang akan dibutuhkan dan memilih mesin-mesinnya.
3. Analisa dan keseimbangan urutan pekerjaan, flow casting dan penyusunan diagram blok daripada layout.
Macam - Macam Layout
1. Produk layout
adalah berurutan sesuai dengan jalannya proses produksi dari bahan mentah sampai menjadi barang jadi.
2. Proses layout
Adalah kesamaan proses atau kesamaan pekerjaan yang mempunyai fungsi yang sama dikelompokkan dan
ditempatkan dalam ruang tertentu.
3. Fixed position (layout kelompok)
Adalah susunan komponen untuk proses produksi diletakkan didekat tempat proses produksi dilaksanakan.
4. Material handling
Adalah ilmu untuk memindahkan, membungkus dan menyimpan bahan-bahan dalam segala bentuk.