bab v.doc

4
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan RSUD Karanganyar merupakan rumah sakit milik pemerintah di Propinsi Jawa Tengah tipe C, dimana sudah mulai terkomputerisasi dalam penyelenggaraan sistem rekam medis. Di RSUD Karanganyar memberikan palayanan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat dimana pasiennya dibedakan menjadi pasien umum dan pasien yang mendapat jaminan asuransi baik dari pihak pemerintah maupun swasta. RSUD Karanganyar sudah menggunakan sistem rekam medis yang baik dan benar walaupun masih belum maksimal. Di RSUD Karanganyar dalam sistem penamaan menggunakan nama asli, untuk tambahan Ny, Nn, Sdr, Bp ditulis dibelakang nama asli dan gelar atau title mengikuti dibelakangnya, untuk menghindari duplikat nomor rekam medis untuk pasiennya. RSUD Karanganyar menggunakan sistem penomoran secara unit (Unit

Upload: bangkit-pambudi

Post on 16-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V.doc

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

RSUD Karanganyar merupakan rumah sakit milik pemerintah di Propinsi

Jawa Tengah tipe C, dimana sudah mulai terkomputerisasi dalam

penyelenggaraan sistem rekam medis. Di RSUD Karanganyar memberikan

palayanan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat dimana pasiennya

dibedakan menjadi pasien umum dan pasien yang mendapat jaminan asuransi

baik dari pihak pemerintah maupun swasta.

RSUD Karanganyar sudah menggunakan sistem rekam medis yang baik

dan benar walaupun masih belum maksimal. Di RSUD Karanganyar dalam

sistem penamaan menggunakan nama asli, untuk tambahan Ny, Nn, Sdr, Bp

ditulis dibelakang nama asli dan gelar atau title mengikuti dibelakangnya,

untuk menghindari duplikat nomor rekam medis untuk pasiennya. RSUD

Karanganyar menggunakan sistem penomoran secara unit (Unit Numbering

System). Dengan menggunakan sistem penomoran secara unit (Unit

Numbering System), RSUD Karanganyar bisa memperoleh data yang akurat,

sehingga bisa memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.

Sistem penjajaran di RSUD Karanganyar menggunakan sistem angka

akhir (Terminal Digit Filing) yang bertujuan agar dokumen rekam medis

tersebar merata dan dapat memberikan pelayanan yang cepat. Untuk itu

RSUD Karanganyar menggunakan sistem penyimpanan secara sentralisasi

Page 2: BAB V.doc

sehingga dapat mengurangi duplikasi dalam pemeliharaan dan penyimpanan

dokumen rekam medis oleh petugas.

RSUD Karanganyar selalu membuat laporan dengan Keputusan Menteri

Kesehatan RI nomor 1410/MENKES/SK/X/2003. Karena setiap hari selalu

ada pengunjung baru, dokumen di RSUD Karanganyar semakin banyak

dengan luas ruang filing yang tidak begitu besar maka diperlukan

pemusnahan.

Peralatan di RSUD Karanganyar sudah lengkap dan formulirnya yang

digunakan juga sudah baik, sehingga bisa menunjang data yang dibutuhkan

yaitu formulir rawat jalan, rawat inap dan di gawat darurat. Dengan

keakuratan data itu, maka RSUD Karanganyar dapat memberikan pelayanan

yang memuaskan bagi pasiennya.

Alur dan prosedur rekam medis di RSUD Karanganyar ditiap-tiap bagian

sudah berjalan cukup baik, walaupun masih ada kendalanya, seperti pasien

terlalu lama menunggu di poli dan di IGD pasien terlalu menunggu untuk

mendapat bangsal perawatan.

B. Saran

1. Sebaiknya tracer digunakan dalam pencarian dokumen pasien, karena

dengan tracer dapat diketahui dimana dan untuk apa dokumen tersebut

keluar dan untuk menghindari terjadinya kekeliruan (Misfile)

2. Sebaiknya menempatkan tenaga kerja sesuai dengan bidangnya

3. Sebaiknya formulir yang digunakan di RSUD Kabupaten Karanganyat

menggunakan kertas HVS agar mudah dibaca

Page 3: BAB V.doc

4. Sebaiknya ruang Instalasi Rekam Medis (IMR) diperluas agar tercapai

kinerja yang nyaman dan maksimal oleh petugas rekam medis

5. Sebaiknya ruang filing diperbesar, sehingga petugas mudah dalam

pemeliharaan dokumen-dokumen rekam medis pasien.