09. bab i-bab v.doc
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
1/44
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dewasa ini semakin
mendapat perhatian yang serius. Sejarah telah membuktikan bahwa
bangsa yang miskin dengan sumber daya alam tetapi memiliki
keunggulan kualitas sumber daya manusia berhasil menjadi negara yang
makmur, kaya dan kuat. Sebaliknya bangsa yang mengandalkan sumber
daya alam, bila ditangani oleh sumber daya manusia yang tidak
berkualitas pada suatu waktu akan mengalami kekecewaan.
Tidak mengherankan bila dewasa ini, setiap bangsa semakin tekun
mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan. Pendidikan
adalah wahana pengembangan sumber daya manusia. Ini sejalan dengan
falsafah bahwa manusia itu perlu pendidikan, tanpa pendidikan manusia
tidak akan menjadi manusia yang utuh. Pendidikan adalah wahana untuk
mencerdasakan kehidupan bangsa. Sejalan dengan perkembangan ilmu
dan teknologi serta kebijaksanaan pemerintah, peningkatan mutu
pendidikan untuk semua jenjang pendidikan merupakan satu prioritas
dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan matematika yang diajarkan pada pendidikan jalur
sekolah merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan diperlukan
1
1
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
2/44
guna dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Realisasi
pentingnya pelajaran matematika diajarkan pada peserta didik tercermin
dengan ditempatkannya matematika sebagai ilmu dasar untuk semua
jenis dan tingkat pendidikan.
lasan utama diberikan pelajaran matematika adalah adanya
kepercayaan bahwa matematika berguna dalam kehidupan sehari!hari
dan dapat membantu pencapaian tingkat kehidupan yang lebih baik.
"enurut "aula, pemerintah menempatkan pendidikan matematika
sebagai ilmu dasar sejalan dengan fungsinya, yaitu #1$ sebagai alat yang
dapat digunakan dalam berbagai bidang ilmu dan kehidupan #%$
mengembangkan pola pikir yang dapat memperjelas permasalahan
melalui abstraksi generalisasi yang mengarah kepada objekti&itas dan
efesiensi yang tinggi, dan #'$, sebagai ilmu pengetahuan yang dapat
dikembangkan. #"aula, 1(()$.
"enyadari akan hal itu, berbagai upaya yang telah dilakukan ke
arah peningkatan prestasi belajar tersebut. *saha!usaha yang dilakukan
dan diharapkan akan selalu ditingkatkan, jangkauannya pun diperluas dan
mencakup sasaran yang lebih mendasar, seperti peningkatan
keterampilan, matematis, pengembangan penyelesaian masalah
matematika khususnya yang terdapat pada pokok bahasan integral
perbaikan cara belajar matematika, dan lain!lain.
%
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
3/44
Salah satu hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan usaha
tersebut adalah melihat faktor!faktor kesulitan yang ditemui oleh siswa
dalam menyelesaikan suatu masalah matematika. Tujuannya adalah
untuk mengetahui apakah anak yang belajar matematika sadar memiliki
kemampuan yang diharapkan, misalnya kemampuan menyelesaikan soal!
soal yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari!hari mereka, seperti
yang terdapat pada integral. +i samping itu untuk mengetahui faktor!faktor
yang terkait dengan usaha penanaman dan peningkatan kemampuan!
kemampuan tersebut, seperti proses belajar mengajar yang dilakukan
oleh guru dan siswa, kurikulum, sarana dan prasarana dan lain!lain.
Salah satu kemampuan yang penting dan diharapkan dikuasai
pada siswa S" adalah kemampuan menyelesaikan integral. +i samping
kemampuan ini berhubungan dengan kehidupan sehari!hari juga berperan
dalam penguasaan materi lainnya. al ini menjadi penting karena banyak
siswa yang menemui kesulitan dalam menyelesaikan soal!soal integral.
+alam kaitannya dengan hal itu, maka penelitian ini dimaksudkan
untuk mengetahui faktor!faktor kesulitan yang dialami oleh siswa S"
-elas II dalam menyelesaikan soal!soal integral.
B. Rumusan Masalah
/erdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas
maka masalah yang hendak dipercahkan dalam penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut 0
'
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
4/44
1. Seberapa besar tingkat kesulitan konsep, pada siswa kelas II IP
S" "uhammadiyah "akassar dalam menyelesaikan soal!soal
integral.
%. Seberapa besar tingkat kesulitan prinsip, pada siswa kelas II IP
S" "uhammadiyah "akassar dalam menyelesaikan soal!soal
integral.
'. Seberapa besar tingkat kesulitan skill #keterampilan$, pada siswa kelas
II IP S" "uhammadiyah "akassar dalam menyelesaikan soal!
soal integral.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah
1. *ntuk mengetahui besarnya tingkat kesulitan konsep pada siswa kelas
II IP S" "uhammadiyah "akassar.
%. *ntuk mengetahui besarnya tingkat kesulitan prinsip pada siswa kelas
II IP S" "uhammadiyah "akassar.
'. *ntuk mengetahui besarnya tingkat kesulitan skill #keterampilan$ pada
siswa kelas II IP S" "uhammadiyah "akassar.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan memberi masukan
bagi dunia pendidikan matematika. /eberapa manfaat yang diharapkan
dapat dipetik dari hasil penelitian ini adalah 0
2
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
5/44
1. Sebagai bahan masukan guru 3 tenaga pengajar sebagai upaya
peningkatan mutu pengajaran khususnya pada masalah integral.
%. Sebagai tambahan informasi bagi peneliti lain untuk mengadakan
penelitian lebih jauh tentang hal!hal yang terkait dengan integral.
'. Sebagai latihan bagi penulis dalam menyusun suatu karya ilmiah dan
dalam mengembangkan berpikir ilmiah
)
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
6/44
BAB II
TINAUAN PU!TA"A DAN "ERAN#"A BER$I"IR
A. Tinjauan Pustaka
Hakikat Belajar
/elajar merupakan suatu konsep yang tidak terpisahkan dalam
kehidupan sehari!hari, terlebih lagi bagi pelajar. /elajar pada hakikatnya
merupakan suatu proses perubahan, baik dalam aspek pengetahuan,
sikap maupun keterampilan. -egiatan belajar merupakan peristiwa
dimana seseorang mempelajari sesuatu dan menyadari perubahan itu
melalui kegiatan belajar, dimana kegiatan belajar diarahkan pada aspek
positif.
/elajar menurut Sudirman #Irham bidin, %44$ mengemukakan
bahwa 0
5/elajar adalah upaya perubahan tingkah laku dengan serangkaiankegiatan, seperti membaca, mengamati, meniru dan sebagainya.
tau belajar sebagai kegiatan psikofisik untuk menujukepertimbangan pribadi seutuhnya, oleh karena dalam belajar perluada proses internalisasi, sehingga akan menyangkut mitrakognitif, efektif dan psikomotor6.
al senada ditemukan oleh +jamarah #Irham bidin, %44$
bahwa 0
5/elajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperolehsuatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalamanindi&idu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkutkognitif, efektif dan Psikomotor.
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
7/44
-edua pendapat diatas mengatakan belajar sebagai kegiatan yang
dilakukan untuk meningkatkan kemampuan, baik dalam aspek
pengetahuan sikap maupun keterampilan. Pendapat tersebut rele&an
dengan pendapat Syah #Irham bidin, %44$ bahwa 5/elajar adalah
tahapan perubahan seluruh tingkah laku indi&idu yang relatif menetap
sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang
melibatkan proses kognitif6.
"engacu pada ketiga pendapat diatas, maka dapat dinyatakan
bahwa belajar merupakan usaha menguasai hal!hal yang baru atau
mendalami sesuatu dimana dalam belajar ada perubahan dalam diri
seseorang yang mengarah kepada perubahan pengetahuan, sikap dan
keterampilan seseorang. Proses belajar adalah proses yang berbeda
dengan proses kematangan yang dicapai oleh seseorang dari proses
pertumbuhan psikologisnya. Perubahan yang juga tidak termasuk dalam
kategori belajar adalah refleks. -egiatan belajar disini adalah peristiwa
belajar dimana seseorang menyadari bahwa ia mempelajari suatu dan
menyadari perubahan itu melalui belajar.
B. Pengertian "esulitan Belajar
-esulitan belajar terdiri dari dua kata, yaitu 7 5-esulitan6 dan
5/elajar6, dalam kamus /esar /ahasa Indonesia #+epdikbud, dalam
Irham bidin, %44 0 14$, dinyatakan bahwa 5kesulitan adalah keadaan
8
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
8/44
yang sulit, dalam kesulitan, dalam kesusahan6. al ini berarti kesulitan
mengandung makna sulit berbuat sesuatu yang berarti suatu kondisi
yang memperlihatkan ciri!ciri hambatan dalam kegiatan untuk mencapai
suatu kegiatan, dimana kesulitan yang dimaksud dalam kajian ini adalah
kesulitan belajar yang berarti kesulitan tersebut kepada akti&itas
belajar.
al ini sesuai dengan pernyataan mbo 9nre bdullah #:itria,
%44)0 8$ adalah 0
5-esulitan sebenarnya adalah suatu kondisi tertentu yang ditandaiadanya hambatan!hambatan dalam mencapai tujuan, sehinggamemerlukan usaha yang lebih keras untuk mengatakannya6.
/erdasarkan pengertian belajar dan kesulitan yang dikemukakan di
atas, maka dapat diberikan pengertian kesulitan belajar yaitu sesuatu
kondisi yang memperlihatkan ciri!ciri hambatan untuk mencapai tujuan
belajar.
-esulitan belajar menurut ammil #Irham bidin, %440 14$
adalah 0
5"enunjuk pada sekelompok kesulitan yang memanifestasikandalam bentuk kesulitan yang nyata dalam kemahiran danpenggunaan kemampuan mendengarkan, mencakup!cakap,membaca, menulis, menalar, atau kemampuan dalam bidang studitertentu6.
/atasan!batasan tentang kesulitan belajar diatas memberikan
pemahaman bahas kesulitan belajar adalah kesulitan mencapai tujuan
yang sekaligus merupakan gejala kegagalan. -ondisi yang terjadi dalam
;
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
9/44
kesulitan belajar terpisah dari kondisi lainnya karena memiliki gejala!
gejala tersendiri. pabila dikaitkan dengan pengertian belajar secara
umum, maka dapat dikatakan bahwa kesulitan belajar merupakan adanya
kondisi penghambat untuk mengadakan perubahan tingkah laku karena
terjadi kesulitan dalam merespon setiap kondisi yang terjadi dalam
lingkungannya. -aitannya dengan pengajaran di sekolah, maka kesulitan
belajar merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami hambatan
untuk mengetahui atau memahami suatu materi atau pelajaran.
/eberapa ciri tingkah laku yang merupakan manifestasi gejala
kesulitan belajar siswa seperti yang disebutkan "uhkal #Irham bidin,
%44 0 1%$, antara lain 0
a. "enunjukkan hasil belajar yang rendah di bawah rata!rata yang
dicapai oleh kelompok atau potensi yang dimilikinya.
b. asil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan.
c.
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
10/44
e. "enunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, seperti 0 pemurung,
mudah tersinggung, pemarah, tidak atau kurang gembira, dan
menghadapi nilai rendah, menunjukkan adanya perasaan sedih atau
menyesal dan sebagainya.
C. "esulitan Belajar Matematika
"ata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran
yang wajib diikuti atau dipelajari siswa di sekolah. "ata pelajaran
matematika diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam
berhitung, berpikir atau berkaitan dengan aspek kuantitatif.
=ohnson #Irham bidin, %44 0 1%$ mengemukakan matematika
adalah 5bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan
hubungan!hubungan kuantitatif, dan keruangan, sedangkan fungsi
teoritisnya adalah untuk memudahkan berpikir seseorang6.
Pernyataan yang sama dikemukakan oleh
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
11/44
a. Sarana berpikir yang jelas dan logis
b. Sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari!hari
c. Sarana mengenal pola!pola hubungan dan generalisasi
pengalaman
d. Sarana untuk mengembangkan kreati&itas
e. Sarana peningkatan kesadaran terhadap perkembangan
budaya6
+alam penelitian, ini penulis mengkaji kesulitan!kesulitan belajar
matematika yang dibagi atas tiga kategori, yaitu 0 kesulitan konsep,
kesulitan prinsip, dan kesulitan skill #keterampilan$.
a. -esulitan -onsep
"empelajari konsep merupakan hal yang utama dalam
pendidikan, menurut Ratna ?illis +ahar #Rahmatiah,
%44'0 11$ 0
5-onsep!konsep merupakan batu bangunan #/uilding blocks$konsep!konsep merupakan dasar bagi proses mental yang lebihtinggi untuk merumuskan prinsip!prinsip dan generalisasi untukmemecahkan masalah. Seorang siswa harus mengetahuiaturan!aturan yang rele&an dan aturan!aturan itu didasarkanpada konsep!konsep yang diperolehnya6.
"enurut Rosser #Irham bdin, %44 0 1)$ bahwa,
5-onsep adalah suatu abstraksi yang memiliki suatu latar6,kejadian!kejadian atau hubungan yang mempunyai atribut yangsama. Sedangkan budaya dalam #Rahmatiah, %44' 0 1%$mengatakan bahwa konsep adalah suatu ide atau gagasan
11
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
12/44
yang dibentuk dengan memandang sifat!sifat yang sama darisekumpulan contoh yang acak.
b. -esulitan Prinsip
Prinsip dalam matematika sering juga disebut asas
sebagai objek yang menyatakan hubungan dari dua objek.
@bjek itu dapat berupa fakta, konsep operasi atau asas
yang lain.
-esulitan prinsip dalam mengerjakan soal matematika
khususnya sering juga disebut kesulitan dalam menemukan
rumus!rumus atau menggunakan yang telah ada. al ini
penting, mengingat dalam mempelajari dan mengerjakan soal!
soal matematika menggunakan rumus sangat diperlukan.
c. -esulitan Skill
-esulitan keterampilan untuk mengoperasikan bilangan,
biasanya terjadi pada siswa yang berkemampuan lemah,
sehingga mengalami kesulitan dan kurang terampil dalam
mengoperasikan bilangan. al in terjadi disebabkan karena
dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah dasar ternyata
siswa tidak menguasai materi yang diberikan.
-etidak mampuan dalam operasi bilangan dan
perhitungan yang tidak tepat, maka akan menghasilkan
jawaban yang salah.
1%
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
13/44
D. $akt%r&$akt%r Pen'e(a( "esulitan Belajar
Secara umum kesulitan belajar dipengaruhi oleh dua faktor utama,
yaitu faktor yang berasal dari dalam diri seseorang #internal$ dan faktor
yang berasal dari luar diri seseorang #eksternal$ sehingga berpengaruh
terhadap kemampuan seseorang dalam belajar. +ari kedua faktor
tersebut kemudian diklasifikasikan dalam berbagai faktor walaupun pada
intinya merupakan bagian dari faktor internal dan eksternal.
Irham bidin #%44 0 1;$ mengemukakan bahwa berbagai faktor
penyebab kesulitan belajar yaitu 0
5:aktor internal pada kemungkinan disfungsi neurologis sedangkanpenyebab utama problem belajar adalah faktor eksternal, yaituberupa strategi pembelajaran yang keliru, pengolahan kegiatanbelajar yang tidak membangkitkan moti&asi belajar anak, danpemberian ulangan penguatan yang tidak tepat. tau karena faktor keturunan, kerusakan pada fungsi otak, bio kimia, depri&asi
lingkungan, atau kesalahan nutrisi6.
E. "arakteristik !is)a *ang Mengalami "esulitan Belajar
-esulitan belajar pada anak dapat terjadi secara parsial namun
dapat pula terjadi secara ganda atau simultan. Aamun demikian,
kesulitan!kesulitan belajar yang dialami seseorang memiliki karakteristik.
dapun karakteristik kesulitan belajar yang dikemukakan oleh Irham
bidin #%44 0 %4$ yaitu 0
a. -esulitan belajar yang berhubungan dengan
perkembangan yang mencakup gangguan motorik, dan persepsi,
1'
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
14/44
kesulitan belajar bahasa dan komunikasi, dan kesulitan belajar dalam
penyesuaian perilaku sosial.
b. -esulitan belajar akademik menunjukkan pada
adanya kegagalan pencapaian pada prestasi akademik yang sesuai
dengan kapasitas yang diharapkan. -egagalan ini mencakup
penguasaan keterampilan dan membaca, menulis
$. "erangka Ber+ikir
Seperti telah diuraikan bahwa kesulitan belajar merupakan faktor
yang dapat menghambat tujuan belajar peserta didik banyak faktor yang
menyebabkan kesulitan belajar, namun secara umum penyebab
utamanya adalah faktor intern dan ekstern, faktor intern berhubungan
dengan kondisi bahan!bahan belajar, lingkungan belajar, guru dan
sebagainya.
/anyak orang mengakui bahwa belajar matematika tidak seperti
belajar bidang studi lainnya. +iakui pula bahwa pelajaran matematika
relatif agak sulit dipahami dibandingkan dengan mata pelajaran lain.
Seperti misalnya pada pokok bahasan diferensial integral, meski
persoalan sehari!hari tetapi banyak siswa yang mengalami kesulitan
terutama pada saat menulis rumus!rumus integral. al ini disebabkan
karena banyak rumus integral yang harus dikuasai oleh siswa kemudian
menerapkannya kedalam soal.
12
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
15/44
#. P%k%k Bahasan Integral
a. Sejarah Integral
Integral biasanya disebut 5itung Integral6 atau 5-alkulus
Integral6. Integral dapat diartikan atau ditafsirkan 0
1$. +alam representasi geometri,
%$. Sebagai operasi, in&ers dan operasi pendiferensialan
"enurut sejarah, orang yang tercatat pertama kali
mengemukakan ide tentang integral adalah Archimedes, seorang ahli
matematika bangsa Bunani yang berasal dari Syarasusa #%;8 C %1%
S"$. Pengertian lain tentang. Integral yaitu penentuan suatu fungsi jika
deri&atif diketahui, dan biasa juga disebut dengan anti diferensial.
Integral merupakan kebalikan dari deferensial.
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
16/44
Proses untuk mendapatkan fungsinya kembali atau untuk
mendapatkan f # x $ disebut pengintegralan. Pengintegralan ini
dinyatakan dengan0
∫ = dx x f y )(1
dengan )( x f y = .
*ntuk menentukan integral suatu fungsi, tidak semudah waktu
kita mencari turunannya. gar bisa memperoleh gambaran yang lebih
jelas, perhatikan turunan beberapa fungsi sebagai berikut 0
Tabel 1 Tabel %
f #E$ f 1#E$ f #E$ f 1#E$
2
2
1 x
3
3
1 x
4
4
1 x
5
5
1 x
1
%
'
2
'%
'% F '
'% ! )
'%
! '44
'% F4
1
n xn
1 n x
+engan memperhatikan Tabel 1 tampak bahwa jika f 1 # x $ G
1
1
1 +
+
n x
n
.
kan tetapi, jika kita memperhatikan Tabel % terlihat bahwa anti
deferensial dari E berasal dari berbagai macam fungsi 'E% F c,
1
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
17/44
dengan c suatu konstanta. +ari berbagai hal yang terdapat dalam
Tabel 1 dan %, maka dapat diperoleh aturan sebagai berikut 0
Cx1n
1 (x)f maka,x(x)f Jika 1nn1 +
+== +
b. Pengajaran Integral
1. Integral Tak Tentu
+isebut juga anti turunan yaitu lawan dari turunan. mbillah dua
fungsi sebagai berikut0
132 +−= x x y dan 132 −−= x x y
-edua fungsi ini mempunyai turunan yang sama, yaitu 32 −= xdx
dy.
+eferensialnya0 dx xdy )32( −=
Integralnya0 ∫ − dx x )32(
asil dari ∫ − dx x )32( adalah fungsi!fungsi di atas.
Ternyata fungsi yang dihasilkan dari pengintegralan itu bukan
hanya0
132 +−= x x y , dan
432
−−= x x y
,tetapi juga
232 +−= x x y ,
532 −−= x x y ,dan sebagainya.
18
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
18/44
+engan demikian, fungsi yang mempunyai turunan 32 −= xdx
dy
bukan hanya satu atau dua fungsi saja. /ilangan!bilangan 1, !2, %,
!), pada fungsi!fungsi di atas disebut bilangan tetap atau
konstanta. pabila bilangan ini kita nyatakan dengan huruf 5>6,
maka himpunan anti turunan #pengintegralan$ di atas diringkas
menjadi0 c x x y +−= 32 atau c x x x f +−= 3)( 2 .
Secara umum dinyatakan dengan0
∫ += c x f dx x f )()(1 .
-arena mengandung >, maka integral itu disebut 5integral tak
tentu6 atau indefinite integral.
=ika dituliskan dalam notasi integral adalah sebagai berikut 0
x1n
1
dxx
1nn
++= +
∫
"isalnya 0
c x +=++
= +∫ 8177 81
cx17
1 dxx
%. Integral Tertentu
tau definit integral. dalah integral dari suatu fungsi yang
kontinu untuk nilai!nilai x tertentu dalam batas a ≤ E ≤ b. Integral
1;
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
19/44
tertentu dituliskan dalam notasi ∫ a
b
dx x f )( , karena hasilnya berupa
nilai tertentu, dimana a disebut batas bawah dan b disebut dengan
batas atas.
*ntuk menentukan nilai integral tertentu digunakan dasar
kalkulus integral, yaitu0
[ ] )()()()( a F b F x F dx x f b
a
b
a
−==∫
Sifat!Sifat Integral Tertentu
a. ∫ =a
a
dx x f 0)(
>ontoh 0
2
0
2
2
0
2
2
22
1
2
1)12(
+−
+=+∫ x x x xdx x
+−
+= 22
2
122.
2
1 22
G 2 C 2
G 4 .
b. ∫ ∫ ∫ =+c
b
c
a
b
a
dx x f dx x f dx x f )()()(
>ontoh0
1(
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
20/44
∫ ∫ ∫ +=+++
2
1
4
1
4
2
)26()26()26( dx xdx xdx x
4
1
2
4
2
2
2
1
2 62
16
2
16
2
1
+=
++
+ x x x x x x
[ ] [ ] [ ]41
24
2
22
1
2 333 x x x x x x +=+++
)4)4(3()22)2(3()4)4(3()1)1(3()2)2(3( 2222 −+=+−+++−+[ ] [ ] [ ]4521452414 −=−+−
14 F '; G 2;
2; G 2;
c. dx x f dx x f b
a
a
b
∫ ∫ −= )()(
>ontoh0
dx x xdx∫ ∫ −=3
2
2
3
44
2
3
3
2
42
14
2
1
−=
x x
[ ] [ ]233
2 22 x x −=
[ ] )3(2)2(2()2(2()3(2 −−=−
F 2 G ( )64 −−
% G ( )2−−
d. dx x f k dx xkf b
a
a
b
∫ ∫ = )()(
%4
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
21/44
>ontoh 0
dx xdx x )28(2)28(22
1
2
1
∫ ∫ +=+
2
1
2
2
1
2 82
128
2
12
+=
+ x x x x
[ ] [ ]21
22
1
24242 x x x x +=+
[ ] [ ])1)1(4()2)2(4(2)1)1(4()2)2(4(2 2222 +−+=+−+
[ ] [ ] [ ])14()216(2142162 +−+=+−+
[ ] [ ] [ ] [ ]51825182 −=−
536536 −=−
3131=
e. ( ) dx x g dx x f dx x g x f b
a
b
a
∫ ∫ ±=± )()()()(
>ontoh0
∫ ∫ ∫ +=+2
1
2
1
2
1
33 2)()2( xdxdx xdx x x
2
1
22
1
42
1
24
2
12
4
1
2
12
4
1
+
=
+ x x x x
[ ]2122
1
4
2
1
24
4
1
4
1 x x x x +
=
+
%1
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
22/44
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )[ ]22442424 1214
12
4
111
4
122
4
1−+
−
=
+−
+
( ) ( ) ( ) ( ) ( )[ ]144
116
4
11
4
1416
4
1 −+
−
=
+−
+
( ) [ ]34
14
4
544 +
−=
−+
+=
− 3
4
15
4
58
+=
−
4
12
4
15
4
5
4
32
4
27
4
27 =
BAB III
MET,DE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
%%
23
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
23/44
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang hanya memiliki satu
&ariabel yaitu kesulitan menyelesaikan soal integral pada siswa kelas II
IP S" "uhammadiyah "akassar. +alam penelitian ini akan melihat
seberapa besar tingkat kesulitan konsep, kesulitan prinsip, kesulitan skill
bagi siswa dalam menyelesaikan soal!soal integral.
B. Defenisi ,+erasi%nal
Penelitian ini mengkaji satu &ariabel yaitu 5kesulitan siswa
menyelesaikan soal integral6. +engan demikian, penelitian ini tidak
mengkaji keterkaitan antara &ariabel melainkan hanya mengkaji satu
&ariabel.
-esulitan siswa menyelesaikan soal integral merupakan
hambatan!hambatan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal
integral sehingga mempengaruhi kemampuannya dalam menyelesaikan
soal meliputi0 -esulitan konsep, kesulitan prinsip, dan kesulitan skill
#keterampilan$.
C. P%+ulasi -an !am+el
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa S"
"uhammadiyah "akassar. Sampelnya adalah kelas II IP.
%'
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
24/44
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini berupa tes hasil belajar matematika pada
pokok bahasan integral. Tes ini disusun oleh penulis dengan
memperhatikan materi yang telah dipelajari oleh siswa kelas II IP S"
"uhammadiyah "akassar. Tes ini berupa tes diagnostic yang berbentuk
essay.
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
25/44
dalam menyelesaikan soal!soal integral. dapun kriteria penilaian,
masing!masing soal yaitu setiap soal diberi skor maksimum 14 dan skor
minimum 4.
$. Teknik Analisis Data
+alam rangka menjawab permasalahan penelitian yang telah
dirumuskan, maka dilakukan analisa terhadap jawaban responden
terhadap pengajaran butir soal matematika. Selanjutya kriteria yang
digunakan untuk menentukan kriteria skor kesulitan menyelesaikan soal
integral pada siswa kelas II IP S" "uhammadiyah "akassar
dengan menggunakan standar yang dikemukakan oleh Aurkanca #Irham
bidin, %440 '2$ yaitu0
- Tingkat kesulitan (4H ! 144H dikategorikan tingkat kesulitan sangat
tinggi
- Tingkat kesulitan ;4H ! ;(H dikategorikan tingkat kesulitan tinggi
- Tingkat kesulitan )H ! 8(H dikategorikan tingkat kesulitan sedang
- Tingkat kesulitan ))H ! 2H dikategorikan tingkat kesulitan rendah
- Tingkat kesulitan 4H ! )2H dikategorikan tingkat kesulitan sangat
rendah
dapun untuk menghitung kategori besar persentase untuk setiap
kategori yaitu menggunakan persamaan berikut0
%)
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
26/44
%100×=TPi
Psi Pi
-eterangan0
Pi G Persentase kesulitan kategori ke !i
Psi G -esulitan siswa
TPi G Total kesulitan kategori ke !i
%
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
27/44
Kesui!an sis"a
Kesui!an !#!a
BAB I
PEMBAHA!AN HA!IL PENELITIAN
+ata yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian selanjutnya adalah
dengan menggunakan analisis persentasi dan analisis deskriptif.
A. Analisis Persentase
nalisis persentase yang akan di dapatkan adalah analisis tentang
kesulitan konsep, kesulitan prinsip, dan kesulitan skill #keterampilan$ pada
pokok bahasan integral pada siswa kelas II IP S" "uhammadiyah
"akassar, tahun pelajaran %4483%44;.
/erikut ini di sajikan hasil pemeriksaan jawaban siswa terhadap
hasil tes yang di sebutkan.
Tabel I
+istribusi jumlah dan persentase kesulitan
Aomor -ategori kesulitanTotal
kesulitan-esulitan
siswaPersentasekesulitan
1
%
'
-esulitan konsep
-esulitan prinsip
-esulitan skill
1;8
'82
%42
14
1;8
1%%
),8
)4,44
)(,;4
=umlah 8) 21) 1,28Sumber: Hasil Tes
Persentase kesulitan total semua kategori0
%8
%8
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
28/44
144H
G %23,55%100765
415 =×
+ari tabel 1 tersebut tampak bahwa kesulitan konsep sebanyak
),8H yang termasuk dalam kategori tingkat kesulitan rendah, disusul
kesulitan skill atas keterampilan sebanyak )4,44H yang termasuk dalam
kategori tingkat kesulitan sangat rendah. +emikian pula kesulitan prinsip
sebesar )(,;4H juga termasuk dalam tingkat kesulitan rendah.
Selanjutnya secara umum tingkat kesulitan siswa menyelesaikan soal
integral pada siswa kelas II IP S" "uhammadiyah "akassar
sebesar )),%'H termasuk dalam kategori tingkat kesulitan rendah.
+engan demikian secara umum tingkat kesulitan siswa menyelesaikan
soal pada siswa kelas II IP S" "uhammadiyah "akassar dalam
kategori rendah.
B. Analisis Deskri+tif
nalisis deskriptif yang akan dipaparkan terdiri dari skor tertinggi,
skor terendah, nilai rata!rata, modus, media, &arians, dan standar de&iasi
dari hasil tes kesulitan menyelesaikan soal integral pada siswa kelas II
IP S" "uhammadiyah "akassar, tahun pelajaran %4483%44;.
adapun kesulitan dimaksud adalah kesulitan konsep, kesulitan prinsip dan
kesulitan skill #keterampilan$
%;
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
29/44
1. -esulitan konsep
asil perhitungan analisis deskriptif berdasarkan skor tes
kesulitan siswa kelas II IP S" "uhammadiyah "akassar dalam
menyelesaikan soal integral pada kategori kesulitan konsep dapat
dilihat pada tabel % berikut0
Tabel %
nalisis +eskriptif Tingkat -esulitan -onsep Integral
nalisis +eskriptif =umlah
/anyak sampel
=umlah item
Skor tertinggi ideal
Skor tertinggi
Skor terendah
Skor rata!rata
"odul #nilai paling sering muncul$
"edian #nilai tengah$
arians
Standar de&iasi
18
11
(
1
,%2
;
)
;,81
%,()Sumber: Hasil Tes
/erdasarkan tabel di atas, tampak bahwa dari 18 responden
penelitian, skor tertinggi ideal yang dicapai yaitu 11, skor tertinggi yaitu
( dan terendah adalah 1, dengan nilai skor rata!rata hasil tes pada
%(
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
30/44
kategori kesulitan konsep sebesar ,%2. sedangkan nilai modus ; dan
median adalah ).
Tabel '
+istribusi :rekuensi -esulitan -onsep +alam
"eyelesaikan Soal Integral
Ao Skor :rekuensi Persen Tingkat kesulitan
1
%
'
2
)
4,44 C ,4)
,4 C 8,42
8,4) C ;,(
;,84 C (,8(
(,;4 C 11,44
;
1
)
'
4
28,4
),;;
%(,21
18,)
4
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat tinggi
=umlah 18 144Sumber: Hasil tes
Tabel di atas, menunjukkan bahwa 18 siswa, ada ; siswa
#28,4H$ dikategorikan memiliki tingkat kesulitan sangat rendah,
1 siswa #),;;H$ dikategorikan memiliki tingkat kesulitan rendah,
) siswa #%(,21H$ dikategorikan memiliki tingkat kesulitan sedang,
' siswa # 18,)H$ dikategorikan memiliki tingkat kesulitan tinggi, dan
untuk siswa yang memiliki kategori tingkat kesulitan sangat tinggi tidak
ada.
+engan melihat persentase kesulitan konsep yaitu sebesar
),8H maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas II IP S"
"uhammadiyah "akassar dalam menyelesaikan soal integral yang
berkaitan dengan konsep dikategorikan mengalami kesulitan rendah.
'4
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
31/44
%. -esulitan Prinsip
asil perhitungan analisis deskriptif berdasarkan skor tes
kesulitan siswa kelas II IP S" "uhammadiyah "akassar dalam
menyelesaikan soal integral pada kategori kesulitan prinsip dapat
dilihat pada tabel 2 berikut0
Tabel 2
nalisis +eskriptif Tingkat -esulitan Prinsip Integral
nalisis +eskriptif =umlah
/anyak sampel
=umlah item
Skor tertinggi ideal
Skor tertinggi
Skor terendah
Skor rata!rata
"odul #nilai paling sering muncul$
"edian #nilai tengah$
arians
Standar de&iasi
18
%%
1)
4
11
1)
'
1),%)
',(4Sumber: Hasil Tes
/erdasarkan tabel di atas, tampak bahwa dari 18 responden
penelitian, skor tertinggi yang ideal dicapai yaitu %%, skor tertinggi
yaitu 1) dan terendah adalah 4, dengan nilai skor rata!rata hasil tes
pada kategori kesulitan prinsip sebesar 11. Sedangkan nilai modus 1)
dan median adalah '.
'1
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
32/44
Tabel )
+istribusi :rekuensi -esulitan Prinsip +alam"eyelesaikan Soal Integral
Ao Skor :rekuensi Persen Tingkat kesulitan
1
%
'
2
)
4,44 !11,;;
11,;( C 12,4;
12,4( C 18,';
18,'( C 1(,);
1(,)( C %%
8
8
'
4
4
21,1;
21,1;
18,)
4
4
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat tinggi
=umlah 18 144Sumber: Hasil tes
Tabel di atas, menunjukkan bahwa 18 siswa, ada 8 siswa
#21,1;H$ dikategorikan memiliki tingkat kesulitan sangat rendah,
8 siswa #21,1;H$ dikategorikan memiliki tingkat kesulitan,
sedang, ' siswa #18,)H$ dan untuk siswa dikategorikan memiliki
tingkat kesulitan tinggi, dan sangat tinggi tidak ada.
+engan melihat persentase kesulitan prinsip yaitu sebesar )4H
maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas II IP S"
"uhammadiyah "akassar dalam menyelesaikan soal integral yang
berkaitan dengan prinsip dikategorikan mengalami kesulitan sangat
rendah.
'. -esulitan Skill #-eterampilan$
asil perhitungan analisis deskriptif berdasarkan skor tes
kesulitan siswa kelas II IP S" "uhammadiyah "akassar dalam
'%
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
33/44
menyelesaikan soal integral pada kategori kesulitan skill
#keterampilan$ dapat dilihat pada tabel 2 berikut0
Tabel
nalisis +eskriptif Tingkat -esulitan skill #keterampilan$ Integral
nalisis +eskriptif =umlah
/anyak sampel
=umlah item
Skor tertinggi ideal
Skor tertinggi
Skor terendah
Skor rata!rata
"odul #nilai paling sering muncul$
"edian #nilai tengah$
arians
Standar de&iasi
18
1%
(
%
8,1;
;
)
8,24
%,8%
Sumber: Hasil Tes
/erdasarkan tabel di atas, tampak bahwa dari 18 responden
penelitian, skor tertinggi ideal yang dicapai yaitu 1%, skor tertinggi yaitu
( dan terendah adalah %, dengan nilai skor rata!rata hasil tes pada
kategori kesulitan skill #keterampilan$ sebesar 8,1;. Sedangkan nilai
modus ; dan median adalah ).
Tabel 8
''
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
34/44
+istribusi :rekuensi -esulitan skill #keterampilan$
+alam "eyelesaikan Soal Integral
Ao Skor :rekuensi Persen Tingkat kesulitan
1
%
'
2
)
4,44 C ,2;
,2( C 8,;
8,( C (,2;
(,2( C 14,;
14,( C 1%,44
)
%
14
4
4
%(,21
11,8
);,;%
4
4
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat tinggi
=umlah 18 144Sumber: Hasil tes
Tabel di atas, menunjukkan bahwa 18 siswa yang menjadi
subyek penelitian, ada ) siswa #%(,21H$ dikategorikan memiliki tingkat
kesulitan sangat rendah, % siswa #11,8H$ dikategorikan memiliki
tingkat kesulitan sedang, 14 siswa #);,;%H$ dan siswa dikategorikan
memiliki tingkat kesulitan tinggi dan sangat tinggi tidak ada.
+engan menggunakan skor standar #skala lima$ dan melihat
persentase kesulitan skill #keterampilan$ dalam menyelesaikan soal!
soal integral sebesar )(,;4H maka dapat disimpulkan bahwa siswa
kelas II IP S" "uhammadiyah "akassar dalam menyelesaikan
soal integral yang berkaitan dengan skill #keterampilan$ dikategorikan
mengalami kesulitan rendah.
C. Be(era+a !%al -an a)a(an !is)a
'2
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
35/44
Soal nomor0
1. Tentukan hasil dari ∫ dx x3
21 J
Salah satu jawaban responden0
∫ dx x3
2
1G ∫ dx x
3
2
1
G c x ++
+1321
13
G c x +421
4
G c x +42
4
G c x +42
+ari jawaban tersebut terlihat bahwa siswa kurang menguasai konsep
terutama dalam menggunakan rumus integral. "enurut konsep, rumus
dari ∫ dx x3
2
1
G ∫ dx x3
2
1
G c x ++
4
13
1.
2
1
G c x +44
1.
2
1
G c x +48
1
')
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
36/44
%. itunglah integral tak tentu berikut dengan menggunakan aljabarJ
( ) dx x x∫ −3
2
1
Salah satu jawaban responden
( )∫ − dx x 1 G ( )∫ − 31
21
.12
x x
G ( )∫ +− dx x x x 12 21
31
G c x x x x +
+−
+++++ 1
21
111
31
21
31
2
11
1.1
1
G c x x x x +
+− 2
32
5
22
1.
2
32
251
G c x x x x ++− 23
25
3
4
2
1.
5
2 2
+ari jawaban tersebut terlihat bahwa siswa kurang menguasai konsep
sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menjalankan langkah
selanjutnya.
'. Tentukan fungsi ( ) x f jika diketahui
( ) x F $ G 34 − x
( )2 F G (
Salah satu jawaban responden0
( ) x F $ G 34 − x
( )2 F G (
'
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
37/44
"isal 0 ( ) x F G ( )∫ dx x F $
G ( )∫ − dx x 34
G c x x +
−
++
311
4 11
G c x x +−32
4 2
G c x x +−32 2
*ntuk ( )2 F G (
"elalui ( )2 F G c x x +−32 2 G 2
( ) ( ) c+− 2322 2 G 2
c+−642 G 2
c+− 68 G 2
c+2 G 2
c G
+ari jawaban tersebut terlihat bahwa siswa sudah menguasai prinsip,
akan tetapi kurang teliti sehingga mengalami kesulitan menjalankan
langkah selanjutnya, jawaban seharusnya0
*ntuk ( )2 F G (
"elalui ( )2 F G c x x +−32 2 G (
( ) ( ) c+− 2322 2 G (
c+− 68 G (
c+2 G (
'8
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
38/44
c G 8
=adi, ( ) 732 2
+−= x x x f
2. Tentukan nilai dari ( )∫ −
+−2
1
2526 dx x x
Salah satu jawaban responden0
( )∫ −
+−2
1
2526 dx x x G x x x 5
11
2
12
6 1112 ++
−+
++
G x x x 522
36 23 +−
G x x x 52 23 +−
G [ ]2123 52 −+− x x x
G ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )1511225222323 −+−−−−+−
G 51210416 −+−+−
G 222−
G 10
+ari jawaban tersebut, terlihat bahwa untuk penguasaan konsep
sudah bagus, tapi untuk penguasaan prinsip dan skill masih kurang
yang seharusnya0
( )∫ − +−2
1
2 526 dx x x G x x x 511
212
6 1112 ++−+++
G x x x 52
2
3
6 23 +−
G x x x 52 23 +−
';
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
39/44
G ( )223 52 x x x +−
G ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )1511225222 323 −+−−−−+−
G [ ] [ ]51210416 −−−−+−
G 822+
G 30
). +engan menggunakan teknik substitusi, hitunglah nilai dari
( )∫ +
%23
5
dx x
Salah satu jawaban responden
"is u G 23 + x
dx
duG 3
dx3 G du
dx G du31
( )∫ + dx x 523 G ∫ duu 3
1.5
G ∫ duu5
3
1
G ∫ duu5
3
1
G ( )∫ du x5331
G du x153
15
1.
3
1 +
+
'(
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
40/44
G du x63.
18
1
G du x6
18
3
"elihat jawaban tersebut, terlihat bahwa penguasaan prinsip pada
jawaban siswa masih sangat kurang sehingga dalam menjalankan ke
langkah! selanjutnya siswa mengalami kesulitan.
. itunglah nilai dari ∫ x xsin dx dengan menggunakan rumus
integral parsialK
Salah satu jawaban responden0
∫ x xsin dx G LLLLLK
"is, u G x
du G dx
dv G xsin
∫ v G xc#s−
∫ u du G ∫ − vuv du
G ( ) ∫ −−− x x x c#sc#s dx
G c x x x ++− sinc#s
24
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
41/44
G c x x x ++ sinc#s
"elihat jawaban responden, penguasaan konsep dan prinsip sudah
bagus akan tetapi kurang teliti dalam menjalankan langkah
selanjutnya, sehingga siswa mengalami kesulitan.
21
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
42/44
BAB
"E!IMPULAN DAN !ARAN
A. "esim+ulan
+ari hasil penelitian ini dapat diketahui ketiga jenis kategori yang
meliputi kesulitan konsep, kesulitan prinsip, dan kesulitan skill
#keterampilan$. +alam pokok bahasan integral pada siswa kelas siswa
kelas II IP S" "uhammadiyah "akassar, tahun pelajaran
%4483%44; dengan sampel 18 responden, maka dapat dikemukakan
kesimpulan sebagai berikut0
1. -esulitan konsep siswa kelas II IP S" "uhammadiyah
"akassar pada pokok bahasan integral mempunyai rata!rata jumlah
kesulitan ,%2 dan standar de&iasi %,() dari nilai maksimum konsep
11. dapun persentase skornya adalah ),8H dan dikategorikan
tingkat kesulitan rendah.
%. -esulitan prinsip siswa kelas II IP S" "uhammadiyah "akassar
pada pokok bahasan integral mempunyai rata!rata jumlah kesulitan 11
dan standar de&iasi ',(4 dari nilai maksimum prinsip %%. dapun
persentase skornya adalah )4H dan dikategorikan tingkat kesulitan
sangat rendah.
2%
'2
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
43/44
'. -esulitan skill #ketrampilan$ siswa kelas II IP S" "uhammadiyah
"akassar pada pokok bahasan integral mempunyai rata!rata jumlah
kesulitan 8,1; dan standar de&iasi %,8% dari nilai maksimum skill
#keterampilan$ 1%. dapun persentase skornya adalah )(,;4H dan
dikategorikan tingkat kesulitan rendah. Secara umum tingkat kesulitan
siswa menyelesaikan soal integral pada siswa kelas II IP S"
"uhammadiyah "akassar )),%'H atau termasuk dalam kategori
rendah
B. !aran
Sehubungan dengan kesimpulan penelitian di atas, maka
dianjurkan saran kepada0
1. -elemahan!kelemahan yang dimiliki siswa kelas II IP
S" "uhammadiyah "akassar dalam menyelesaikan soal integral
hendaknya dapat dijadikan bahan masukan untuk lebih menekankan
terhadap pemahaman konsep, prinsip skill #keterampilan$ terutama
pokok bahasan integral. +emikian guru matematika hendaknya
memberikan tes yang berbentuk essay dapat dilihat langkah!langkah
yang belum dikuasai siswa sehingga dapat didiskusikan pada
pertemuan berikutnya sebagai langkah perbaikan.
2'
-
8/16/2019 09. BAB I-BAB V.doc
44/44
%. Peneliti dalam bidang pendidikan matematika diharapkan
dapat membenahi kekurangan yang dapat mempengaruhi hasil dari
penelitian ini, sehingga penelitian yang dilaksanakan dapat
memperoleh data yang lebih akurat.
'. Siswa lebih menyadari pentingnya belajar baik secara
mandiri maupun belajar bersama guna meningkatkan kemampuannya
dalam hal penguasaan materi pelajaran matematika sekaligus
menghindari kesulitan belajar yang mungkin dapat dialami.
22