bab iv.3.6 asma

3
Bab IV.3.6 A S M A Apa yang dimaksud dengan asma? Asma adalah mengi berulang dan/atau batuk persisten dengan karakteristik sebagai berikut; timbul secara episodik, cenderung pada malam / dini hari (nokturnal), musiman, setelah aktifitas fisik serta terdapat riwayat asma atau atopi lain pada pasiendan/ataukeluarganya. Apa penyebab dari penyakit asma? Disebabkan oleh berbagai factor pencetus (allergen dalam ruangan seperti tungau, debu rumah, binatang berbulu,dll) factor cuaca, aktifitas yang berlebihan, psikologis ( emosi). Apa saja Klasifikasi pembagian asma? Gejala/hari Gejala/malam PEF atau FEV1 Pef variability Derajat I Intermiten < 1 kali perminggu asimtomatik dan nilai PEF normal diantara serangan ≤ 2 kali sebulan ≥ 80% < 20% Derajat 2 Persisten ringan >1 kali perminggu tapi < 1 kali perhari Serangan dapat menggangguakti vitas >2 kali sebulan ≥ 80% 20-30% Derajat 3 Persisten sedang Sehari sekali serangan mengganggu aktivitas >1 kali seminggu 60-80% >30% Derajat 4 Persisten berat Terus menerus sepanjang hari Aktivitas fisik terbatas Sering ≤60% >30% 42

Upload: yuniisyaputri

Post on 13-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

asma

TRANSCRIPT

Bab IV.3.6A S M A

Apa yang dimaksud dengan asma?Asma adalah mengiberulang dan/atau batuk persisten dengan karakteristik sebagai berikut; timbul secara episodik, cenderung pada malam / dini hari (nokturnal), musiman, setelah aktifitas fisik serta terdapat riwayat asma atau atopi lain pada pasiendan/ataukeluarganya.

Apa penyebab dari penyakit asma?Disebabkan oleh berbagai factor pencetus (allergen dalam ruangan seperti tungau, debu rumah, binatang berbulu,dll) factor cuaca, aktifitas yang berlebihan, psikologis ( emosi).

Apa saja Klasifikasi pembagian asma? Gejala/hariGejala/malamPEF atau FEV1Pef variability

Derajat IIntermiten < 1 kali perminggu asimtomatik dan nilai PEF normal diantara serangan 2 kali sebulan 80%< 20%

Derajat 2Persisten ringan>1 kali perminggu tapi < 1 kali perhari Serangan dapat menggangguaktivitas>2 kali sebulan 80% 20-30%

Derajat 3Persisten sedangSehari sekali serangan mengganggu aktivitas>1 kali seminggu60-80%>30%

Derajat 4Persisten beratTerus menerus sepanjang hariAktivitas fisik terbatasSering 60%>30%

Bagaimana perjalanan penyakit dari asma? Fase cepatSel-sel mast mengeluarkan mediator-mediator (histamine,leukotrien, prostaglandin dan tromboksan) yang menimbulkan bronkokonstriksi Fase lambatSitokin-sitokin dikeluarkan sehingga memperlama inflamasi dan mengaktivasi eosinofil, basofil, limfosit dan sel-sel mast. Hiperplasia otot polos dan hiperresponsif bronchial akibat proses inflamasi kronis menyebabkan menyempitnya saluran udara, hal ini menimbulkan mengi, batuk, sesak dada dan napas pendek.

Apa saja gejala klinis yang ditemukan pada asma? Adanya batuk dan atau mengi yang progresif Sesak napas ringan sedang Nocturnal Episodik

Bagaimana penatalaksanaan dari asma? Serangan ringan 2 agonist inhalasi Serangan sedang Oksigen 2 agonist / antikolinergik (ipratropium bromida) tiap 2 jam respon baik kurangi tiap 4 jam Serangan berat Oksigenasi sejak awal dan pada saat nebulisasi Pasang jalur parenteral lakukan fotothoraks Nebulisasi cukup 1x dengan 2 agonist atau antikolinergik (ipratropium bromida)

Algoritme:Algoritme tentang Asma dapat dilihat pada skema dibawah ini

Alur Diagnosis Asma Pada Anak

Daftar Pustaka:1. Nastiti , dkk. Buku ajar respirologi anak. Edisi pertama. IDAI. Jakarta. 20082. Hasan, Alatas,. FK UI. Buku Kuliah IKA. Jakarta: 1988.3. Garna Herry, dkk. FK Unpad Bandung. Pedoman Terapi IKA. Bandung 1987.

43