8/16/2019 BAB Ipal

1/5

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

World Health Organization (WHO) telah memperkenalkan strategi Practical

Approach to Lung Health (PAL) / Pendekatan Praktis Kesehatan Paru yang telah

dituangkan dalam strategi kelima dari Rencana trategis program pengendalian !" di

#ndonesia tahun $%&&'$%&

*ari hasil u+i co,a penerapan Pendekatan Praktis Kesehatan Paru di - pro.insi (*K#

akarta0 a1a "arat dan Lampung) dari tahun $%%2 sd $%&- ditemukan -&0345

ku+ungan gangguan perna6asan ,erusia 7 8 tahun di 6asilitas kesehatan tingkat

 pertama

Penerapan Pendekatan Praktis Kesehatan Paru diharapkan dapat

meningkatkan kualitas deteksi dini0 identi6ikasi kasus dan penatalaksanaan kasus

 penyakit gangguan saluran perna6asan secara terintegrasi0 dengan demikian

 penerapan Pendekatan Praktis Kesehatan Paru ini merupakan salah satu strategi yang

digunakan dalam meningkatkan penemuan pasien !" di dunia khususnya dalam

 pengendalian !" 9asilitas kesehatan melakukan tatalaksana kasus Pendekatan

Praktis Kesehatan Paru yang ringan dan meru+uk ke 9asilitas Kesehatan Ru+ukan

!ingkat Lan+ut untuk kasus yang tidak ,isa terdiagnosis ataupun memerlukan

tindakan le,ih lan+ut sesuai dengan alur ru+ukan

Pendekatan Praktis Kesehatan Paru (Practical Approach to Lung

Health/PAL) merupakan pendekatan terpadu dalam penanganan gangguan

 pernapasan yang akan diterapkan di #ndonesia e,agai pendekatan ,aru0 PAL perlu

diperkenalkan0 dipahami dan dilaksanakan dengan ,enar :ntuk itu diperlukan

Pelatihan PAL ,agi tenaga kesehatan di Puskesmas0 Rumah akit dan pengelola

8/16/2019 BAB Ipal

2/5

2

 program di ka,/kota dan pro.insi Pelatihan ini men+elaskan tentang kegiatan PAL

 ,agi tenaga kesehatan di Puskesmas (dokter dan tenaga kepera1atan) yang

meliputi pemahaman kegiatan PAL0 keterampilan melakukan tatalaksana

gangguan pernapasantermasuk penggunaan o,at dan alat0 penyuluhan/K#; dan

konseling pasien0 pencatatan dan pelaporan serta e.aluasi kegiatan PAL di

Puskesmas

) pengaturan mencari pelayanan kesehatan

untuk ge+ala pernapasan

#dealnya0 kasus !" harus terdeteksi di antara pasien dengan ge+ala

 pernapasan dalam pengaturan PH>

*i ,anyak negara0 prosedur standar telah dide6inisikan dengan +elas untuk 

 pengelolaan !" dan in6eksi saluran pernapasan akut (#PA) pada anak'anak0

tapi tidak ada 6ormulasi seperti ada untuk pasien le,ih dari 8 tahun dengan

ge+ala pernapasan

*alam 6asilitas Puskesmas0 mayoritas pasien dengan ge+ala pernapasan

 ,erusia 8 tahun atau le,ih diidenti6ikasi se,agai kasus non'!"0 dan

setidaknya ?%5 dari mereka dianggap kasus #PA Anti,iotik yang

diresepkan selama le,ih dari dua'pertiga dari pasien dengan ge+ala

 pernapasan

PAL telah dirancang untuk mem,erikan kontri,usi untuk meningkatkan

kasus komponen deteksi @lo,al *O! ;kspansi Rencana (@*;P) untuk 

 pengendalian !"

PAL meningkatkan kualitas diagnosis !" melalui mana+emen yang tepat

dari pasien dengan ge+ala pernapasan

PAL kontri,usi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan

8/16/2019 BAB Ipal

3/5

3

#ndonesia merupakan suatu negara ,erkem,ang yang secara epidemiologi

dan sosiodemogra6i dengan 1ilayah yang luas dimana sekitar -%5 pengun+ung

Puskesmas yang ,erusia 7 8 tahun mencari pengo,atan karena gangguan saluran

 perna6asan *ari seluruh gangguan perna6asan0 ?%5 diantaranya dianggap se,agai

kasus #PA0 padahal masih ada kemungkinan kasus !" dapat ditemukan diantaranya

elain itu 485 diantara pasien yang ,erkun+ung ke Puskesmas masih mendapat

 pengo,atan yang tidak rasional0 seperti penggunaan anti,iotika Padahal untuk 

menciptakan dera+at kesehatan masyarakat yang optimal salah satunya dapat

ditempuh dengan metode pengo,atan rasional0 sehingga dengan demikian

 penanganan kesakitan akan le,ih e6ekti6 dan masyarakat mendapatkan man6aat yang

maksimal dari pelayanan yang di,erikan oleh Puskesmas

*alam kasus gangguan saluran perna6asan agar petugas medis dan

 paramedis dapat mem,erikan pengo,atan yang rasional dan penanganan yang le,ih

tepat0 di,utuhkan suatu pendekatan yang sistematik0 terstandarisasi dan ,enar0 untuk 

mengidenti6ikasi secara tepat penderita gangguan saluran perna6asan0 khususnya

 penderita !" dan penderita pnemonia0 Asma atau PPOK diantara se+umlah ,esar 

 penderita gangguan saluran perna6asan :ntuk men+a1a, ke,utuhan ters,ut maka

diluncurkanlah program PAL ( Practical Approach !o Lung Health) atau Pendekatan

Praktis Kesehatan Paru PAL merupakan suatu pendekatan ino.ati6 dalam

 peningkatan penemuan pasien !" (!u,erkulosis) diantara pasien gangguan

 perna6asan kronik meningat ge+ala dan keluhan keluhan pasien yang hampir sama

*alam PAL pasien dengan keluhan gangguan perna6asan diidenti6ikasi

dengan metode yang sistematis dan terstandar sehingga mempermudah dalam

 penegakan diagnosa pasien gangguan perna6asan0 khususnya mem,edakan penderita

!" dari penderita gangguan saluran perna6asan lainnya dengan meningkatkan cara

diagnosis dan pelayanan pasien !" Oleh karena itulah program PAL men+adi penting

untuk dilaksanakan di Puskesmas

8/16/2019 BAB Ipal

4/5

4

igasong menerapkan program PAL se+ak 

tahunBBse,agai upaya untuk mem,erikan pelayanan yang le,ih ,aik0 sistematis

dan terstandar terhadap pasien dengan keluhan gangguan saluran perna6asan0

sehingga mempermudah penegakan diagnosa yang le,ih ,aik dan tepat sehingga

dapat dilaksanakan pengo,atan yang tepat dan rasional terhadap semua kasus

1.2 Tujuan

Pelaksanaan PAL "ertu+uan untuk meningkatkan cara diagnosis dan

 pelayanan pasien !" dengan memper,aiki mutu pelayanan gangguan perna6asan di

Puskesmas dan e6isiensi pem,erian pelayanan ,ai pasien gangguan saluran

 perna6asan dalam sistem kesehatan yang ada

1.2.1 Tujuan Umum

:ntuk memperkuat sistem kesehatan dalam melakukan diagnosis dan

 pengo,atan pasien gangguan perna6asan

1.2.2 Tujuan Khusus

&)

8/16/2019 BAB Ipal

5/5

5

 pencegahan komplikasi in6eksi ,akterial saluran perna6asan dan kematian

Penumonia0 serta pengurangan +umlah serangan Asma dan eksaser,asi

PPOK