pengenalan ipal

28
PRESENTASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PT. JAYA BERSAMA TRUSH 2014

Upload: mzbudtl09

Post on 09-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: pengenalan IPAL

PRESENTASI

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH(IPAL)

PT. JAYA BERSAMA TRUSH2014

Page 2: pengenalan IPAL

RUMAH SAKIT yang sehat dan ramah lingkungan lebih

Page 3: pengenalan IPAL

I P A L(INSTALASI PENGOLAHAN AIR

LIMBAH)

Adalah proses pengolahan air limbah yang dihasilkan dari kegiatan Rumah Sakit yang dilakukan secara biologi dan lebih

kompleks yaitu melalui beberapa tahap mulai equalisasi,sedimentasi, anaerob,aerasi, dengan media lekat

bakteri berupa jenis bio ball atau pun sarang tawon, sedimen akhir hingga sterillisasi baik secara klor, ozon dan UV lighter.

Diharapkan melalui hasil proses ini memenuhi standar baku mutu air yang ditetapkan KepMen Lingkungan Hidup sebelum dibuang

kesaluran umum.

Page 4: pengenalan IPAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

UNDANG UNDANG RI NO 32 tahun 2009 tentang “Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidupt”

KEPMENKES 1204 MENKES/SK/X/2004 tentang “Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit”

KEPDAL No. 01/BAPEDAL/09/1995 tentang “Tata Cara dan PersyaratanTeknis Penyimpanan & Pengumpulan Limbah B3”

KEPMENLH No. 58 MENLH/SK/XI/1995 tentang “Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Rumah Sakit”

UNDANG UNDANG GANGGUAN (Hinder Ordonnantie) 1926Peraturan Lainnya

Page 5: pengenalan IPAL

Parameter Satuan Baku Mutu Kep.58

MENLH/12/1995

Metode Analisa

FISIKApHResidu Tersuspensi (TSS)Temperatur LabKIMIABOD5

COD(NH3) Ammoniak BebasPO4

MIIKROBIOLOGIColiform

-mg/liter⁰C

mg/litermg/litermg/liter

mg/liter

Jml/100 ml

6 – 93030

30800.1

2

10000

SNI.06-6989.11-2004SNI.06-69893-2004SNI.06-6989.24.2005

SNI.06-2503-1991SNI.06-6989.2-2004SNI.06-6989.30.2005

SNI.06-6989.31.2005

MPN

Baku Mutu Limbah Rumah Sakit

Page 6: pengenalan IPAL

MENGELOLA LIMBAH KEGIATAN RUMAH SAKIT

LIMBAHPadatCairGas

Poliklinik

Perawatan

Laboratorium

Tindakan

Laundry

Dapur/Kantin

Page 7: pengenalan IPAL

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

1. METODE KONVENTIONAL

2. METODE MEMBRANE BIO REAKTOR

Page 8: pengenalan IPAL

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

1. METODE KONVENTIONAL

Page 9: pengenalan IPAL

PROSES PENGOLAHAN LIMBAH

AIR LIMBAH DOMESTIK

AIR LIMBAH DAPUR

AIR LIMBAH LAUNDRY

AIR LIMBAH LAB

GREASE TRAP

NETRALISASI

BAK EQUALISASI

BAK SEDIMEN

AWAL

BAK REAKTOR ANAEROB

BAK REAKTOR AEROB

BAK SEDIMEN

AKHIR

WATER TREATMENT

KOLAM BIOLOGI

BAK KLOR

BAK PENGUMPUL

pH Balancing

Lumpur Aktif Return

Page 10: pengenalan IPAL

DESAIN IPAL KONVENTIONAL

Luas Lahan : m2

Page 11: pengenalan IPAL

PERSPEKTIVEUPPER GROUND

Page 12: pengenalan IPAL

KONSTRUKSI BETON

RS ALMAH – KAB. BANGKA

RS INDRAGIRI HOSPITAL - RIAU

Page 13: pengenalan IPAL

KONSTRUKSI BETON

RS ANNA, PEKAYON - BEKASI

RSUD SIBUHUAN - TAPANULIRSIA ADELLA- TEGAL

Page 14: pengenalan IPAL

KONSTRUKSI FIBER

RS PERMATA KELUARGA - CIKARANGPUSKESMAS BATANG - JATENG

RS INDRAGIRI HOSPITAL - RIAU

Page 15: pengenalan IPAL

BAK REAKTOR KONSTRUKSI BETON

RS ALMAH – KAB. BANGKA

RSUD SIBUHUAN - TAPANULI

Page 16: pengenalan IPAL

MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

Dosing pumpBlower Submersible pump & Dispuser

Media ball

Control PanelGrease Trap

Centrifugal Pump Silent Blower

Ph Controller Water Meter

Page 17: pengenalan IPAL

REAKTOR ANAEROB REAKTOR ANAEROBSEDIMENTASI

DESAIN IPAL KONVENTIONAL

Kelebihan

A. Proses instalasi lebih sederhana

B. Tidak memerlukan banyak energi listrik

C. Biaya poduksi lebih murah

D. Waktu pengerjaan lebih cepat

  Kekurangan

A. Tidak bisa mengatasi over capacity

B. Proses maintenance sulit, karena proses ini sifatnya dibuat permanen

C. Ketahanan kontruksi kurang lama, selalu pakai buang, sulit untuk di perbaharui atau di kembangkan.

D. Semakin lama kapasitas ipal akan berkurang karena pengendapan lumpur yang terjadi, yang sulit untuk

di maintenance atau pengurasan.

E. Kemunkinan penyumbatan di bak rektor akan sering terjadi dan sulit di atasi

F. Lahan yang dibutuhkan cukup besar (untuk kap. 450 m3/hari membutuhkan luas lahan = P. 18 meter L. 12 meter dengan kedalamam 3,5meter

Page 18: pengenalan IPAL

Kebutuhan listrik 900 watt Mesin Blower bak Aerasi 4 unit yang beroperasi 24 jam/hari bergantian 2 mesin tiap

beroperasi= 3 x 100 watt =300 watt x 24 jam = 7200 watt/hari = 7,2 Kwh

Pompa bak pengadukan bak Equalisasi 2 unit yang beroperasi 24 jam/hari bergantian= 350 watt x 24 jam =8400 wh = 8.4 Kwh

Pompa sirkulasi beroperasi 1 bulan sekali selama 30 menit=350 watt x 0.5 jam = 175 watt = 0,175 Kwh

Dosing pump 100 watt beroperasi 18 jam/hari=100 watt x 18 jam = 1800 watt/hari =1.8Kwh

Total kebutuhan listrik = 17.575Kwh /hariTotal biaya listrik = 1000 x 17.575 = Rp.17,575/hariKlorin = 0.25 kg/hari x 20000 = 5000/ hariBakteri = 0.5 liter/hari x 75000 = 37500 /hari

Total biaya operasional yang dikeluarkan per hari sebesar Rp. 60,075/hari

ANALISA BIAYA OPERASIONAL IPAL PER HARI

Page 19: pengenalan IPAL

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

2. METODE MEMBRANE BIO REAKTOR

Page 20: pengenalan IPAL

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

MEMBRANE BIO REAKTORMerupakan Teknologi pengolahan limbah baru yang diterapkan di Indonesia Konsep dasar sistem ini adalah gabungan sistem biologi dan membrane filtrasi dimana jenis

membrane yang di gunakan adalah submerge membran atau di celupkan ke dalam air limbah dengan hasil output olahan cukup jernih dan dapat di manfaatkan kembali,

Sistem ini tidak memerlukan desinfektan karena bakteri tidak dapat menembus pori-pori membrane, adapun kebutuhan klorin hanya sebagai backwash membrane itu sendiri.

Page 21: pengenalan IPAL
Page 22: pengenalan IPAL
Page 23: pengenalan IPAL
Page 24: pengenalan IPAL

DESAIN IPAL MBR

Kelebihan

A. Proses instalasi lebih sederhana

B. Tidak memerlukan lahan yang luas (untuk kap. 450 m3/hari membutuhkan luas lahan = P. 11.5 meter L. 8 meter dengan kedalamam 3,1meter

C. Biaya operational harian lebih murah

D. Hasil olahan lebih baik, bisa lebih mudah untuk di recycle

 E. Bisa mengatasi over capacity

F. Penggantian modul MBR 5 - 10 tahun

Kekurangan

A. Biaya investasi awal yang cukup besar

Page 25: pengenalan IPAL

GBR. INSTALASI IPAL MBR

Page 26: pengenalan IPAL

GBR. INSTALASI IPAL MBR

Page 27: pengenalan IPAL

Kebutuhan listrik 20 KW

Total kebutuhan listrik = 20 Kwh /hariTotal biaya listrik = 1000 x 20 = Rp.20000/hariHypoclorite = 100 gram/hari = 25000/10 = 2500/hari

Total biaya operasional yang dikeluarkan per hari sebesar Rp. 22500/hari

ANALISA BIAYA OPERASIONAL IPAL PER HARI MBR

Page 28: pengenalan IPAL

TERIMA KASIH