bab iii pembahasan - bsi · kepada murid kelas xi agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi...

29
16 BAB III PEMBAHASAN 1.1. Tinjauan Umum Sekolah 1.1.1. Sejarah Sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA) Gonzaga, dibawah naungan Yayasan Wacana Bhakti adalah milik Keuskupan Agung Jakarta, yang pendidikannya dijalankan oleh Pastor atau Pater ordo Jesuit. Pada awalnya SMA Gonzaga adalah bernama SMA Kanisius Unit Selatan. Menerima murid angkatan pertama pada tanggal 15 Juli 1987, Setelah satu tahun namanya berganti yaitu GONZAGA. Nama ini diambil dari nama Santo Pelindung, yakni St. Aloysius Gonzaga. Tanggal 3 November 1988 merupakan hari bersejarah bagi Gonzaga. Pada hari itu sekolah diresmikan oleh Mgr. Leo Soekoto, SJ bersama dengan Bapak Mochtar Zakaria, Wali Kota Jakarta Selatan. Berkat kerja keras Pater J. Drost, SJ, Kepala Sekolah yang sekaligus Rektor pertama bersama seluruh staf pengajar dan karyawan, Gonzaga mendapatkan status disamakan dari pemerintah tiga tahun kemudian tepatnya pada tanggal 9 Januari 1991. Seiring berjalannya waktu SMA Gonzaga semakin diminati dan pelayanan pendidikan di Gonzaga terus ditingkatkan. Mulai tahun 1990, untuk memberikan nuansa pergaulan para remaja yang wajar baik bagi para murid, mulailah Gonzaga menerima putri, diharapkan agar para murid sejak dalam proses pendidikan awal tidak menjadi canggung bergaul dengan kaum wanita. Di bawah kepemimpinan Pater R. Murtrisunu Wisnumurti, SJ (1991 s/d 1993) dan Br. Budihardjo, SJ, (1993 s/d 2000) berbagai pengembangan dan

Upload: others

Post on 29-Aug-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

16

BAB III

PEMBAHASAN

1.1. Tinjauan Umum Sekolah

1.1.1. Sejarah Sekolah

Sekolah Menengah Atas (SMA) Gonzaga, dibawah naungan Yayasan

Wacana Bhakti adalah milik Keuskupan Agung Jakarta, yang pendidikannya

dijalankan oleh Pastor atau Pater ordo Jesuit. Pada awalnya SMA Gonzaga adalah

bernama SMA Kanisius Unit Selatan. Menerima murid angkatan pertama pada

tanggal 15 Juli 1987, Setelah satu tahun namanya berganti yaitu GONZAGA. Nama

ini diambil dari nama Santo Pelindung, yakni St. Aloysius Gonzaga. Tanggal 3

November 1988 merupakan hari bersejarah bagi Gonzaga. Pada hari itu sekolah

diresmikan oleh Mgr. Leo Soekoto, SJ bersama dengan Bapak Mochtar Zakaria,

Wali Kota Jakarta Selatan. Berkat kerja keras Pater J. Drost, SJ, Kepala Sekolah

yang sekaligus Rektor pertama bersama seluruh staf pengajar dan karyawan,

Gonzaga mendapatkan status disamakan dari pemerintah tiga tahun kemudian

tepatnya pada tanggal 9 Januari 1991.

Seiring berjalannya waktu SMA Gonzaga semakin diminati dan pelayanan

pendidikan di Gonzaga terus ditingkatkan. Mulai tahun 1990, untuk memberikan

nuansa pergaulan para remaja yang wajar baik bagi para murid, mulailah Gonzaga

menerima putri, diharapkan agar para murid sejak dalam proses pendidikan awal

tidak menjadi canggung bergaul dengan kaum wanita.

Di bawah kepemimpinan Pater R. Murtrisunu Wisnumurti, SJ (1991 s/d

1993) dan Br. Budihardjo, SJ, (1993 s/d 2000) berbagai pengembangan dan

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

penataan fisik dilaksanakan. Anak-anak mendapatkan sarana untuk latihan mendaki

gunung yang sangat baik dengan didirikannya wall-climbing. Kemudian, giliran

Pater J. Heru Hendarto SJ (2000 s/d 2009) datang memimpin Gonzaga ini. Di

bawah kepemimpinan beliau, penataan fisik sekolah terus dikembangkan. Ruang

laboratorium yang dirasa kurang memadai mulai dibangun sehingga sekarang telah

tersedia ruang laboratorium Fisika, Kimia dan Biologi. Ditambah juga laboratorium

Bahasa, Komputer, Ruang Tari, Audio Visual, perluasan Hall, dan keasrian

lingkungan Murid. Keasrian taman pun tak luput dari perhatian sehingga Gonzaga

menjadi kompleks yang sejuk demi pengembangan proses belajar mengajar di

sekolah. Begitu juga perpustakaan dikembangkan dengan menambah jumlah

koleksi buku per tahun yang cukup signifikan.

Pada bulan Juli 2009, Pater Heru, SJ selesai bertugas. Dengan demikian,

kepemimpinan Gonzaga menjadi kosong dan menunggu kepala sekolah baru.

Ditunjuklah Pater A. Hendro Subekti, SJ (Minister Seminari Wacana Bhakti)

menjadi Pejabat sementara Kepala Sekolah Gonzaga (Agustus s/d November

2009). Setelah itu, jabatan Kepala Sekolah diemban oleh Pater A. Sigit Widisana,

SJ dari tahun 2009 s/d 2011. Pada tahun 2011, hadirlah Kepala Sekolah baru Pater

Leonardus Evert Bambang Winandoko, SJ, M.Ed. Beliau adalah alumni pertama

yang menjabat sebagai kepala sekolah di Gonzaga hingga sekarang.

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

1.1.2. Strukturdan Tata Kerja Organisasi SMA Gonzaga

Struktur organisasi menggambarkan pembagian kerja untuk

mendayagunakan semua kegiatan-kegiatan sekolah. Struktur organisasi ini akan

menetapkan kegiatan yang perlu dilaksanakan dan mewujudkan seluruh kegiatan

untuk tercapainya suatu tujuan melalui hubungan antar fungsi serta wewenang dan

tanggung jawab masing-masing fungsi tersebut. Adapun struktur organisasi SMA

Gonzaga sebagai berikut:

Sumber: SMA Gonzaga 2018

GambarIII.1

Struktur Organisasi pada SMA Gonzaga

Berdasarkan struktur organisasi diatas, berikut adalah uraian tugas yang

harus dipertanggung jawabkan pada SMA Gonzaga adalah:

1. Kepala Sekolah berfungsi sebagai Pimpinan, Administrator, dan Supervisor.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan

kepada guru yang ditunjuk sebagai Wakil Kepala Sekolah.

KepalaSekolah

Wakil Kepala Sekolah III

BidangSaranaPrasaranadanHumas

Tim PengembangandanRelas

i

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana/Prasarana dan Humas bertanggung

jawab untuk mengurus tentang hal-hal yang berhubungan dengan fasilitas dan

hubungan masyarakat, yang membawahi:

a. Perpustakaan

b. Karyawan Kebersihan

c. Informasi Teknologi (IT)

d. Laboratorium

e. Pengembangan dan Relasi

f. Media

3. Tim Pengembangan dan Relasi yang disebut juga tim promosi, berada dibawah

koordinasi Wakil Kepala Sekolah bagian sarana prasarana dan humas. Adapun

tugas-tugasnya sebagai berikut:

a. Pada saat pelaksanaan penerimaan murid baru mendapatkan jumlah

pendaftar sesuai dengan target yang ditentukan oleh Kepala Sekolah.

b. Menghadirkan peserta dalam acara besar sekolah sesuai target yang

ditentukan oleh kepala sekolah.

c. Menjawab setiap email yang masuk.

d. Mempromosikan danmerencanakan penyebaran informasi mengenai

sekolah.

e. Memberikan laporan mengenai lulusan sekolah yang diterima di Perguruan

Tinggi setiap tahun.

f. Memastikan dan membantu setiap siswa kelas XII mendaftar di Perguruan

Tinggi.

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

g. Mengumpulkan data mengenai perkembangan siswa yang sudah menjadi

mahasiswa di Perguruan Tinggi.

h. Menyusun MoU dengan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan studi

lanjut para siswa.

i. Menyusun data mengenai alumni yang dilaporkan setiap satu semester.

j. Menjadi penghubung sekolah dengan Ikatan Alumni Gonzaga

(IKAGONA).

k. Memberikan laporan penelitian mengenai kegiatan akademik siswa setiap

tiga bulan.

l. Memberikan laporan penelitian mengenai kegiatan humaniora siswa setiap

tiga bulan.

m. Membantu menyusun rapor guru di akhir semester.

1.1.3. Kegiatan Usaha SMA Gonzaga

SMA Gonzaga memiliki kegiatan usaha dalam bidang jasa pendidikan.SMA

Gonzaga turut mengambil bagian dalam hal pendidikandengan berperan serta

mendidik murid-murid yang ingin mengembangkan ilmu baik akademik maupun

non akademik dengan membuat usaha jasa pendidikan formal yang berkualitas dan

bertolak pada pendidikan yang membimbing murid di dalam pertumbuhannya

untuk bisa mandiri dan bertanggung jawabyang biasa disebut dengan pendidikan

pedagogi.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

1.2. Hasil Penelitian

1.2.1. Pelaksanaan Promosi Penerimaan Murid Baru pada SMA Gonzaga

Pasar Minggu Jakarta Selatan

1.2.2. Bentuk Kegiatan Promosi pada SMA Gonzaga

SMA Gonzaga merupakan sekolah swasta yang menawarkan dua bidang

program pendidikan, yaitu:

1. Bidang Pendidikan Akademik

Pendidikan akademik adalah ilmu yang diarahkan pada pengembangan ilmu

pengetahuan. Adapun jurusan dan mata pelajaran yang dimiliki pada jurusan-

jurusan bidang ilmu pengetahuan pada SMA Gonzaga sebagai berikut:

a. Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang terdiri dari mata pelajaran

biologi, kimia, fisika, matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa

Jepang, pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes), Pendidikan

Kewarganegaraan (PKN), Sejarah, Agama, TIK.

Sumber: SMA Gonzaga 2017

Gambar III.2

Praktek Pelajaran IPA SMA Gonzaga

b. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang terdiri dari mata pelajaran

ekonomi, akuntasi, sosiologi, geografi, matematika, bahasa Indonesia,

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

bahasa Inggris, bahasa Mandarin, pendidikan jasmani dan kesehatan

(penjaskes), Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), Sejarah, Agama, TIK.

2. Bidang Pendidikan Non Akademik .

Pendidikan non akademik adalah pendidikan yang tidak berdasarkan satu teori

tertentu atau tidak bersifat ilmiah, misalnya pelatihan pengembangan diri.

SMA Gonzaga menawarkan kegiatan-kegiatan yang diharapkan dapat melatih

pengembangan diri dan kepemimpinan murid. Adapun kegiatan tersebut

adalah:

a. Jambore, merupakan kegiatan yang dilakukan dialam terbuka dengan model

outbound. Tujuan jambore bagi kelas X sebagai peserta adalah melatih

keberanian, jiwa sosial, pertahanan hidup (kemandirian) dengan dapat

menyesuaikan diri di alam terbuka. Bagi kelas XI tujuannya adalah

mengembangkan jiwa kepemimpinan, dan tanggung jawab sebagai panitia

di jambore. Pelaksanaan jambore selama lima hari pada bulan Oktober.

Sumber: SMA Gonzaga (2017)

Gambar III.3

Jambore SMA Gonzaga

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

b. Retreat, pesertanya adalah hanya kelas XII sebagai jenjang terakhir di SMA

Gonzaga, para murid perlu melihat perjalanan selama dua tahun terakhir dan

mempersiapkan diri untuk menempuh studi di masa depan ke Perguruan

Tinggi yang akan dipilih mereka. Oleh karena itu, mereka membutuhkan

waktu untuk hening merefleksikan diri dan sejenak mundur dari kesibukan

harian mereka. Suasana doa perlu mereka alami sebagai sarana

pendampingan kerohanian juga bagi kelas XII sebelum lulus dari almamater

mereka. Waktu pelaksaannya sama dengan waktu pelaksanaan jambore.

c. Bazar amal, diadakan dengan tujuan menumbuhkan kepedulian murid

terhadap mereka yang tersingkirkan dan terlupakan yang ada di lingkungan

sekitar sekolah. Kepedulian ditunjukkan dengan menjual barang keperluan

sehari-hari (sembako) maupun pakaian dengan harga yang sangat murah.

Waktu pelaksanaannya pada bulan Mei.

Sumber: Panitia Bazar Amal 2017

Gambar III.4

Bazar Amal SMA Gonzaga

d. Kunjungan sosial, kelas X berkunjung atau terlibat membantu pekerjaan

yang dapat dikerjakan tanpa mengganggu pekerjaan/aktivitas di rumah

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

panti. Menumbuhkan semangat peduli dan menghargai kehidupan dengan

memperhatikan saudara-saudaranya yang lain. Waktu pelaksanaan bulan

Maret.

e. Live in, sebuah program pengembangan kepedulian pribadi kepada pihak

lain. Para murid kelas XI, akan tinggal bersama dengan masyarakat untuk

belajar dan mengalami secara langsung bagaimana masyarakat di Indonesia

menghayati kehidupannya. Melalui kegiatan ini, mereka diharapkan dapat

merasakan, menjelaskan dan mengolah pengalaman kegembiraan dan

kesulitan yang dialami oleh masyarakat tersebut. Tujuan utama kegiatan ini

adalah mengembangkan semangat kepekaan social dan menumbuhkan

semangat melayani.

Sumber: SMA Gonzaga 2017

Gambar III.5

Live in SMA Gonzaga

f. Latihan dasar kepemimpinan (LDK), bertujuan untuk menyeleksi calon

pengurus senat dan yang terlibat dalam kepanitiaan kegiatan murid SMA

Gonzaga.

g. Career day, merupakan sebuah kegiatan pengenalan tentang hal-hal yang

berkaitan denganpemilihan profesi siswa di masa depan. Para murid akan

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

mendapatkan informasi tentang pengembangan professional bagi masa

depan mereka melalui berbagai pengalaman yang dilakukan oleh alumnus

maupun individu yang relevan untuk itu. Kegiatan career day ini ditujukan

kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke

depan.

Sumber: SMA Gonzaga 2017

Gambar III.6

Career day SMA Gonzaga

h. Studi ekskursi, merupakan kegiatan belajar kelas X dan kelas XI di dalam

maupun diluar sekolah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan

kepribadian dewasa para murid agar mau belajar dan mengembangkan diri

terus menerus melalui pengalaman langsung maupun tidak langsung dari

orang lain. Waktu pelaksanaannya setelah ujian akhir semester yaitu bulan

Juni dan Desember.

i. Gonzaga Festival, untuk mengembangkan kemampuan kompetisi di bidang

olahraga, seni dan sains, berlatih berorganisasi serta kerjasa antar sekolah

lain.

j. Sarasehan, diadakan dengan maksud untuk melakukan konsolidasi kelas

dan memajukan suasan belajar mengajar. Acara ini diselenggarakan diluar

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

proses belajar mengajar di kelas ini terdiri dari dialog dan sharing

pengalaman antara murid-murid dan guru-guru. Dengan demikian

diharapkan murid dan guru menghayati dan menghidupi komunitas kelas,

yang dihadiri murid-murid kelas X satu kelas, Kepala sekolah dengan

stafnya, dan guru-guru yang mengajar mereka.

k. Ekstrakurikuler bidang olah raga: Cheerleader, basket, capoeira,

baseball/softball, minisoccer, climbingwall, voli, chigonz.

Sumber: SMA Gonzaga 2017

Gambar III.7

Ekstrakurikuler bidang olah raga SMA Gonzaga

l. Ekstrakurikuler bidang non olahraga: modern dance, paskibra, bahasa

Jepang, fonza, jurnalistik, robotik, sinezaga.

Setiap tahun ajaran baru SMA Gonzaga menerima pendaftaran murid baru,

sehingga diperlukan kegiatan promosi untuk memperkenalkan seluruh bidang

pendidikan yang sudah dipersiapkan yang ditujukan untuk mempengaruhi

konsumen agar dapat mengenal apa yang ditawarkan oleh sekolah kepada

masyarakat dan kemudian mereka menjadi tertarik dan memilih mendaftar ke SMA

Gonzaga. Adapun bentuk atau kegiatan promosi yang dilakukan pada SMA

Gonzaga adalah:

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

1. Memberdayakan Civitas akademika SMA Gonzaga, yaitu tim promosi

meminta kepala sekolah, guru, karyawan dan murid-murid untuk bersama

mempromosikan sekolah, dengan cara sebagai berikut:

a. Tim promosi meminta seluruh murid SMA Gonzaga untuk menyebarkan

flyer digital, membagikan pengumuman media sosial sekolah secara

berantai melalui Whatsapp group, Facebook, instagram kepada teman-

teman mereka yang masih berada di SMP asal dengan menggunakan akun

media sosial pribadi masing-masing.

b. Tim promosi meminta seluruh murid SMA Gonzaga untuk membagi-

bagikan flyer yang dicetak kepada teman-teman mereka.

Sumber: SMA Gonzaga 2017

Gambar III.8

Flyer SMA Gonzaga

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

c. Sekolah memperbolehkan Murid SMA Gonzaga pada hari Jumat, memakai

seragam kaos yang berkerah yang bertuliskan SMA Gonzaga

(merchandise), jika tidak ada tulisan SMA Gonzaga, memakai pin, sehingga

sekolah khususnya tim promosi berharap, ketika murid-murid sedang dalam

perjalanan, masyarakat dapat membaca tulisan tersebut, dapat menimbulkan

rasa penasaran, sehingga ada keinginan untuk mencari tahu mengenai SMA

Gonzaga.

d. Tim promosi memilih beberapa murid SMA Gonzaga untukdiikutsertakan

mempromosikan dan mempresentasikan pengalaman mereka ke SMP asal

mereka masing-masing. Dengan demikian murid-murid pada SMP tersebut

diharapkan lebih tertarik dan dapat lebih bebas untuk meminta informasi

secara detail. Hal menarik yang biasa dipresentasikan oleh murid-murid

tersebut adalah, pengalaman mereka selama berada di sekolah Gonzaga,

seperti:

1. Dibentuk menjadi pribadi yang berkarakter “Bebas Bertanggung

Jawab”.

2. Untuk murid laki-laki yang mempunyai nilai rata-rata sama dengan atau

lebih dari 85,00 sekolah memberikan apresiasi dengan boleh

memanjangkan rambut (gondrong).

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

Sumber: SMA Gonzaga 2017

GambarIII.9

Apresiasi Rambut Gondrong SMA Gonzaga

3. Banyak kegiatan-kegiatan untuk melatih cara berorganisasi dan latihan

kepemimpinan.

4. Peraturan sekolah yang melindungi, displin, tidak ada senioritas, tidak

ada bullying.

5. Adanya hubungan yang harmonis antara murid dengan guru, namun

murid tetap menghormati (respect) kepada guru.

e. Tim promosi meminta guru dan karyawan untuk menyebarkan flyer digital

secara berantai melalui Whatsapp group, Facebook, instagram kepada

teman-teman, orangtua murid, saudara-saudara, dan meminta supaya pesan

tersebut disebarkan lagi kepada keluarga atau kenalan mereka.

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

f. Bapak/Ibu karyawan diminta untuk membagi-bagikan poster dan flyer cetak

kepada teman-teman, saudara-saudara serta membagikan flyer melalui

gereja.

g. Guru karyawan SMA Gonzaga menggunakan merchandise, kaos, mug yang

bertuliskan SMA Gonzaga, sehingga sekolah khususnya tim promosi

berharap, ketika guru dan karyawan menggunakannya dalam kehidupan

sehari-hari, masyarakat dapat membaca tulisan tersebut, dapat

menimbulkan rasa penasaran, sehingga ada keinginan untuk mencari tahu

mengenai SMA Gonzaga.

2. Kunjungan tim promosi ke sekolah-sekolah, Sekolah Menengah Pertama

(SMP). Tim promosi mempresentasikan produk-produk yang dimiliki sekolah,

membagikan poster flyer yang dicetak, memutar video tentang sekolah

Gonzaga (kegiatan-kegiatan). Share link tentang company profile SMA

Gonzaga, dan kegiatan-kegiatannya. Menceritakan tentang profile alumni-

alumni SMA Gonzaga. Membuka tanya jawab sehingga semua bisa terjawab

langsung jika ada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh konsumen dalam

hal ini murid-murid SMP. Mempresentasikan prestasi-prestasi dan

penghargaan yang didapat.

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

Sumber: SMA Gonzaga 2015

GambarIII.10

Prestasi SMA Gonzaga

3. Menghadiri undangan edufair-edufair yang diadakan oleh SMP.

Tim promosi menghadiri undangan edufair dan membuka stand, memasang

spanduk dan roll banner, melakukan presentasi untuk menjelaskan produk-

produknya, memutar video tentang sekolah Gonzaga. Share link tentang

companyprofile SMA Gonzaga, dan kegiatan-kegiatannya. Menceritakan

tentang profile alumni-alumni SMA Gonzaga.

4. Memberikan bantuan Financial. Bantuan Financial yang dimaksud diberikan

dalam tiga bentuk yaitu:

a. Bagi calon pendaftar murid baru yang masuk test jalur prestasi mendapatkan

pemotongan biaya (uang pangkal) sebesar 50 persen.

b. Membebaskan biaya formulir bagi calon pendaftar murid baru yang kurang

mampu secara financial tetapi berprestasi di SMP asalnya.

c. Menyediakan beasiswa bagi murid yang berprestasi setelah sudah menjadi

murid di SMA Gonzaga.

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

5. Penanaman cinta SMA Gonzaga sejak dini, yaitu dengan memperkenalkan

SMA Gonzaga kepada anak-anak dari usia dini untuk mengenal SMA Gonzaga

dengan cara mengundang anak Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar

(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk mengikuti lomba yang

diadakan Gonzaga yaitu Gonzaga Festival (Gonzfest), misalnya melukis,

spelling bee, sepakbola. Dengan demikian sekolah berharap mereka mulai

mengenal sekolah, mengingat, berminat, bahkan memimpikannya dari sejak

dini.

Sumber: SMA Gonzaga 2017

GambarIII.11

Peserta lomba SD

6. Mengadakan seminar mengundang guru-guru SMP

Dengan mengundang guru-guru dari SMP, mereka akan mengenal SMA

Gonzaga dan bisa memperkenalkan kepada para muridnya ketika murid

mereka akan mencari SMA swasta.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

Sumber: SMA Gonzaga 2017

Gambar III.12

Seminar Mengundang Guru-Guru SMP

7. Tim promosi bekerjasama dengan Gereja. Sesuai dengan visi Sekolah Gonzaga

adalah pusat pendidikan unggul dalam mempersiapkan kaum mudamenjadi

pribadi kompeten, berhati nurani, serta peduli kepada sesama dan lingkungan,

dalam terang kristiani, dianggap perlu untuk mempromosikan sekolah melalui

gereja dengan memberikan catatan kepada pembaca pengumuman tentang

penerimaan calon siswa baru SMA Gonzaga.

8. Menggunakan Media Sosial. Sekolah memanfaatkan kemajuan teknologi

untuk melakukan promosi melalui, facebook, instagram dan situs (website)

resmi sekolah.

1.2.3. Pelaksanaan Promosi pada SMA Gonzaga

Berdasarkan penelitian penulis Pelaksanaan promosi pada SMA Gonzaga

adalah melalui proses sebagai berikut:

1. Bagian yang terlibat dalam pelaksanaan promosi adalah:

Page 19: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

a. Kepala Sekolah. Tugas Kepala Sekolah adalah Memberi keputusan

menyetujui atau tidak kegiatan promosi, menerima dan memeriksa hasil

evaluasi.

b. Wakil Kepala Sekolah. Tugasnya menyiapkan media-media promosi.

c. Tim Pengembangan dan Relasi (tim promosi). Tugasnya, menentukan

bentuk kegiatan promosi, menentukan media promosi, menyiapkan

dokumen promosi, melaksanakan promosi, mengevaluasi, menyimpan

hasil evaluasi.

2. Dokumen yang Digunakan

a. Surat tugas atau kartu pengenal. Surat ini diperlukan sebagai tanda bukti

bahwa yang namanya tertulis dalam surat tugas atau tanda pengenal

tersebut benar karyawan atau tim promosi dari SMA Gonzaga.

b. Media promosi seperti, video, leafleat, flyer. Media-media ini diperlukan

sebagai penunjang promosi dan sebagai bukti menguatkan presentasi tim

promosi.

c. Buku siswa. Kegunaan buku siswa untuk memperkenalkan peraturan-

peraturan yang ada di SMA Gonzaga, sehingga dari awal sudah tahu dan

terbiasa dengan peraturan yang ada di SMA Gonzaga.

d. Buku tahunan. Isi dari buku tahunan adalah semua kegiatan satu angkatan

yang sudah lulus (alumni) selama mereka berproses di SMA Gonzaga, ini

sangat berguna untuk menarik perhatian konsumen.

Alur proses pelaksanaan promosi pada SMA Gonzaga dapat digambarkan

dengan flowchart sebagai berikut:

Page 20: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

TIM PENGEMBANGAN

DAN RELASI (TIM

PROMOSI)

WAKASEK III

BID. SARPRAS DAN

HUMAS

KEPALA SEKOLAH

Sumber: SMA Gonzaga 2017

GambarIII.13

Alur Pelaksanaan Promosi SMA Gonzaga

TIDAK

YA

1. MULAI

2. MENENTUKAN

BENTUK KEGIATAN

PROMOSI

3. MENENTUKAN

MEDIA PROMOSI

5. VIDEO,ROLL

BANNER,

LEAFLEAT,

FLYER,MUG,KALE

NDER,KAOS

6. MENYIAPKAN

SURAT TUGAS,

MEDIA PROMOSI,

BUKU SISWA,

BUKU TAHUNAN

9.PERSETUJUAN

11.EVALUASI HASIL

PELAKSANAAN

PROMOSI

12.MEMERIKSA HASIL

EVALUASI

15. SELESAI

13. SUDAHDIPERIKSA

10.PELAKSANAAN

PROMOSI

4. MEMPERSIAPKAN

MEDIA PROMOSI

7. MENERIMA

SURAT TUGAS,

MEDIA PROMOSI,

BUKU SISWA, BUKU

TAHUNAN

8. DOKUMEN

DIPERIKSA

14.

DISIMPAN

Page 21: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

Berdasarkan alur gambar III.13 diatas, dapat dijelaskan alur pelaksanaan

promosi SMA Gonzaga sebagai berikut:

1. Pelaksanaan promosi dimulai dari tim promosi SMA Gonzaga Pasar Minggu

Jakarta Selatan.

2. Tim promosi menentukan bentuk kegiatan promosi yang akan dilaksanakan.

3. Tim promosi menentukan media yang dapat menunjang kegiatan promosi

4. Wakil kepala sekolah bagian sarana prasarana mempersiapkan media yang

menunjang kegiatan promosi sesuai dengan permintaan dari tim promosi.

5. Wakil kepala sekolah menyerahkan media promosi yang sudah jadi sesuai

dengan permintaan dari tim promosi, yaitu kaos bertuliskan SMA Gonzaga,

flyer, leafleat, mug, kalender, roll banner, media sosial, video SMA Gonzaga.

6. Tim promosi menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, yaitu surat

tugas atau tanda pengenal, buku siswa, buku tahunan, media promosi seperti

video, leafleat dan flyer.

7. Dokumen-dokumen kegiatan promosi yang akan dibawa oleh tim promosi

diberikan kepada Kepala Sekolah untuk diperiksa.

8. Kepala Sekolah selesai memeriksa dokumen-dokumen kegiatan promosi yang

akan dibawa oleh tim promosi.

9. Jika Kepala sekolah menyetujui kegiatan promosi,media promosi dan dokumen

yang diperlukan, kegiatan promosi dapat dilanjutkan, jika tidak memberi

persetujuan, akan dikembalikan ke tim promosi dan membuat bentuk kegiatan

promosi yang baru atau yang lain.

10. Tim promosi melaksanakan kegiatan promosi yang sudah ditentukan

Contoh pelaksanaan promosi pada SMA Gonzaga:

Page 22: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

Pada tanggal 16 September 2017 tim promosi menghadiri undangan edufair

yang diadakan di SMP Santa Maria Juanda, untuk mengadakan promosi. Tim

promosi menghadiri undangan edufair, membuka stand, memasang spanduk

dan roll banner, melakukan presentasi untuk menjelaskan produk-produknya,

memutar video tentang sekolah Gonzaga. Share link tentang companyprofile

SMA Gonzaga, dan kegiatan-kegiatannya. Mempresentasikan mengenai

profile alumni-alumni SMA Gonzaga.

Sumber: SMA Gonzaga 2017

GambarIII.14

Tim Promosi Menghadiri Edufair di SMP Santa Maria

11. Setelah semua kegiatan pelaksanaan promosi selesai tim promosi mengadakan

evaluasi.

12. Kepala Sekolah memeriksa hasil evaluasi.

13. Setelah Kepala Sekolah selesai memeriksa dokumen evaluasi, dokumen

tersebut diberikan kembali kepada tim promosi untuk disimpan sebagai file

promosi.

Page 23: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

14. Dokumen Evaluasi disimpan tim promosi.

15. Selesai

1.2.4. Kontribusi Promosi Terhadap Jumlah Pendaftar Murid Baru pada

SMA Gonzaga

Untuk mengetahui kontribusi promosi yang sudah dilaksanakan oleh tim

promosi, penulis mengambil satu butir pertanyaan dari formulir pendaftaran murid

baru. Adapun bunyi pertanyaan tersebut adalah “ungkapkan dalam suatu tulisan

bagaimana awal dan proses anda tertarik melanjutkan sekolah di sma gonzaga?”.

Berdasarkan jawaban pendaftar calon murid baru tersebut secara tidak langsung

dapat memberikan jawaban bagaimana kontribusi promosi yang telah dilaksanakan,

dan juga dapat disimpulkan bentuk promosi yang paling memberikan kontribusi.

Jumlah pendaftar calon murid baru pada tahun pelajaran 2017/2018 adalah

sebanyak 535 peserta. Ada 525 peserta pendaftar murid baru yang memberikan

jawaban yang jelas, namun ada sepuluh peserta tidak menjawab dengan jelas atau

tidak memberi jawaban. Berikut tabel kontribusi bentuk kegiatan promosi terhadap

penerimaan murid baru yang dilaksanakan pada SMA Gonzaga berdasarkan

jawaban dari pertanyaan tersebut diatas:

Page 24: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

Tabel III 1. Kontribusi Bentuk Kegiatan Promosi yang Dilaksanakan

pada Tahun Pelajaran 2017/2018

N

o Bentuk Kegiatan Promosi

Jumlah

Aktivitas

Promosi

Jumlah

Pendaftar

Persen

tase

(%)

1 Menggunakan media sosial yang

dimiliki oleh sekolah

Memposting

Setiap

Kegiatan

72 13,46

2 Memberdayakan Civitas akademika

SMA Gonzaga Satu kali 327 61,12

3

Kunjungan tim promosi ke sekolah-

sekolah (SMP) Menghadiri undangan

edufair-edufair yang diadakan oleh

SMP

Empat Kali 6 1,12

4 Memberikan bantuan Financial Dua kali 6 1,12

5 Penanaman cinta SMA Gonzaga sejak

dini Satu kali 87 16,26

6 Mengadakan seminar-seminar yang

mengundang guru-guru SMP Satu kali 12 2,24

7 Tim promosi bekerjasama dengan

gereja Satu kali 15 2,80

8 Jawaban yang tidak jelas dan tidak

menjawab - 10 1,87

Total 535 100

Sumber: SMA Gonzaga

Tabel III.1 menunjukkan bahwa promosi yang paling berkontribusi adalah

poin 2. Memberdayakan civitas akademika SMA Gonzaga. Hal itu dibuktikan

dengan persentase sejumlah 61,12% atau terdapat 327 pendaftar yang menyatakan

bahwa mereka memilih SMA Gonzaga sebagai sekolah lanjutan.

Salah satu contoh bentuk kegiatan Promosi memberdayakan civitas

akademika SMA Gonzaga adalah:

Tim promosi memilih beberapa murid SMA Gonzaga untuk diikutsertakan

mempromosikan dan mempresentasikan pengalaman mereka ke SMP asal mereka

masing-masing. Dengan demikian murid-murid pada SMP tersebut diharapkan

lebih tertarik dan dapat lebih bebas untuk meminta informasi secara detail. Hal

Page 25: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

menarik yang dipresentasikan oleh murid-murid tersebut adalah pengalaman yang

mereka alami selama mereka berada di SMA Gonzaga. Adapun pengalaman-

pengalaman yang sering mereka bagi adalah:

1. Dibentuk menjadi pribadi yang berkarakter “Bebas Bertanggung Jawab”.

2. Untuk murid laki-laki yang mempunyai nilai rata-rata sama dengan atau lebih

dari 85,00 sekolah memberikan apresiasi dengan boleh memanjangkan rambut

(gondrong).

3. Banyak kegiatan-kegiatan untuk melatih cara berorganisasi dan latihan

kepemimpinan.

4. Peraturan sekolah yang melindungi, tidak ada senioritas, tidak ada bullying,

harus displin dan menegakkan kejujuran.

5. Adanya hubungan yang harmonis antara murid dengan guru, namun murid

tetap menghormati (respect) kepada guru.

Sumber: SMA Gonzaga 2017

Gambar III.15

Contoh Pertanyaan dan Jawaban Awal dan Proses Tertarik

Melanjutkan Sekolah di SMA Gonzaga

Page 26: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

1.2.5. Kendaladan Solusi Pelaksanaan Promosi pada SMA Gonzaga

Dalam kegiatan promosi yang dilaksanakan tim promosi SMA Gonzaga

ditemukan beberapa kendala, dan atas kendala tersebut solusi yang dijalankan

sebagai berikut:

1. Kerjasama antara tim promosi dengan bagian sarana prasarana kurang lancar.

Waktu produksi media promosi seperti kalender, belum menunjang kegiatan

promosi, tim promosi menerima media tersebut tidak tepat waktu. Awal

September atau Oktober kalender sudah harus tersedia, hal ini mengingat

pendaftaran calon murid baru sudah dimulai dari awal November. Selain hal

tersebut pembuatan media belum dikomunikasikan dengan baik, tim promosi

mengharapkan gambar-gambar dalam kalender mewakili kegiatan-kegiatan

yang ada, namun yang tersedia adalah kertas polos yang terdiri dari tanggal

saja. Adapun solusi untuk kerjasama antara tim promosi dengan bagian sarana

prasarana yang kurang lancar adalah perencanaan promosi dilakukan secara

bersama-sama antara tim promosi, dan wakil kepala sekolah Sarpras untuk

membuat time table bersama untuk segala aktivitas promosi termasuk

penyiapan medianya.

2. Tempat tidak terjangkau dan terbatasnya waktu.

Tim promosi terdiri dari guru atau tenaga pendidik saja sehingga dibatasi waktu

dan tenaga. Guru mempunyai tugas yang lebih pokok untuk memberi

pengajaran di kelas, dan juga tugas-tugas lain yang menunjang pembelajaran

tersebut. Dengan demikian hal ini menyebabkan terbatasnya waktu dan tenaga.

Adapun solusi untuk Tempat tidak terjangkau dan terbatasnya waktu adalah

anggota tim promosi terdiri dari guru, akan ditambah sebagian dari tenaga

Page 27: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

administrasi sehingga waktu untuk aktivitas promosi tidak terhambat karena

aktivitas pengajaran.

3. Penolakan dari sekolah yang dituju untuk melakukan promosi.

Sering terjadi penolakan dari SMP yang dituju untuk melakukan promosi, hal

ini disebabkan SMP tersebut menjadi penyambung ke SMA yang jugaberada

dalam satu naungan yayasan. Adapun solusi penolakan dari sekolah yang dituju

untuk melakukan promosi adalah target promosi SMP yang juga memiliki

SMA, tim promosi melakukan promosi melalui media sosial serta meminta

melalui murid-murid alumni SMP tersebut, supaya menginformasikan ke adik

kelasnya secara informal.

4. Hal finansial

Setiap konsumen pasti menginginkan kejelasan dalam hal keuangan, untuk

membeli sebuah produk hal yang paling banyak dilakukan oleh konsumen

adalah mempertanyakan finansial (biaya). Dalam hal ini tim promosi

menemukan kesulitan menjawab pertanyaan besarnya nominal yang harus

disiapkan, karena sistem pembayaran ditentukan melalui wawancara secara

personal dengan orang tua calon murid, yang disesuaikan dengan kemampuan

ekonomi setiap keluarga. Sistem ini disebut pembayaran berkeadilan (Tuition

fair). Adapun solusi untuk hal finansial adalah SMA Gonzaga mencoba untuk

dapat menjelaskan mengenai finansial, minimal dapat menginformasikan

kisaran biaya studi setiap anak, atau contoh pembayaran yang sudah ada.

Page 28: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,

5. Rendahnya minat membaca masyarakat. Media promosi yang paling kuat

adalah iklan. SMA Gonzaga memasang iklan melalui majalah HIDUP, setelah

dievaluasi saat ini minat membaca masyarakat rendah, untuk promosi melalui

media iklan akan diberhentikan. Dianggap pembuatan iklan memerlukan biaya

yang tinggi, namun tidak terlalu ada pengaruhnya. Hal ini tentunya menambah

permasalahan bagi tim promosi karena berkurang media yang bisa dipakai saat

melakukan promosi. Adapun solusi untuk rendahnya minat membaca

masyarakat adalah menggunakan cara yang diminati dunia muda sekarang,

misalnya membuat tontonan video-video pendek kegiatan-kegiatan sekolah,

video pencapaian prestasi sekolah, video profil, video masa orientasi yang tidak

ada bully, video penerimaan siswa baru melalui media youtube

Page 29: BAB III PEMBAHASAN - BSI · kepada murid kelas XI agar dapat lebih cepat mengenal pilihan profesi ke depan. Sumber: SMA Gonzaga 2017 Gambar III.6 Career day SMA Gonzaga h. Studi ekskursi,