bab iii metode penelitian 3.1 metode yang...

26
47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2017:2). Metode penelitian merupakan suatu teknik atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah dan kemudian menganalisa faktor faktor yang berhubungan dengan pokok pokok permasalahan sehingga akan menghasilkan suatu kebenaran berdasarkan data data yang akan diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode penelitian, data dalam penelitian ini berupa angka angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2017:7). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Deskriptif dan penelitian Komparatif. Nazir (2009:54), menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan penelitian deskriptif serta tujuannya adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu sistem kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara

Upload: buidang

Post on 06-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

47

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode yang Digunakan

Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2017:2).

Metode penelitian merupakan suatu teknik atau cara mencari, memperoleh,

mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer maupun data

sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah dan

kemudian menganalisa faktor – faktor yang berhubungan dengan pokok –

pokok permasalahan sehingga akan menghasilkan suatu kebenaran berdasarkan

data – data yang akan diperoleh.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini

sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode

penelitian, data dalam penelitian ini berupa angka – angka dan analisis

menggunakan statistik (Sugiyono, 2017:7). Adapun metode penelitian yang

digunakan adalah metode penelitian Deskriptif dan penelitian Komparatif.

Nazir (2009:54), menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan penelitian

deskriptif serta tujuannya adalah suatu metode dalam meneliti status

sekelompok manusia, suatu objek, suatu sistem kondisi, suatu sistem pemikiran,

ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

48

sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat serta

hubungan antar fenomena yang diselidiki. Metode ini digunakan untuk

menjawab rumusan masalah yaitu bagaimana tanggapan konsumen terhadap

atribut produk Matte Lip Cream pada merek Wardah, Revlon dan Pixy serta

mengetahui dimensi yang paling unggul dari atribut produk ketiga merek Matte

Lip Cream tersebut.

Sementara penelitian komparatif (Sugiyono, 2017:36) yaitu penelitian

yang membandingkan keberadaan satu variable atau lebih pada dua sampel

yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Menurut Nazir (2009:54), yang

dimaksud dengan jenis penelitian komparatif digunakan untuk membandingkan

persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta – fakta dan sifat – sifat objek

yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Metode penelitian ini

digunakan untuk menjawab rumusan masalah yaitu apakah terdapat perbedaan

antara atribut produk pada Matte Lip Cream merek Wardah, Revlon dan Pixy.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk

memperoleh informasi yang diperlukan melalui metode survei. Menurut

Suliyanto (2006:68) dalam riset survei, data dikumpulkan melalui tanggapan

responden baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui metode ini,

informasi bisa didapatkan melalui penyebaran kuisioner, test, wawancara

terstruktur dan sebagainya. Selanjutnya data dikelompokan dan diberi

keterangan secara jelas yang kemudian akan dianalisis dengan menggunakan

metode kuantitatif dengan alat bantu statistik.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

49

3.2 Operasionalisasi Variabel

Penelitian ini hanya terdiri dari satu variabel bebas (independen), yaitu

atribut produk, dimana berdasarkan paradigma penelitian yang telah dibahas

sebelumnya bahwa variabel tersebut terdiri dari lima buah dimensi, yaitu

kualitas, fitur, merek, kemasan dan harga. Setiap dimensi memiliki indikator –

indikator dan tingkat pengukuran tersendiri.

Pada tabel berikut akan dijelaskan mengenai operasionalisasi variabel,

dimensi, indikator – indikator dan tingkat pengukuran yang digunakan dalam

penelitian ini sebagai berikut :

Tabel 3. 1

Operasionalisasi Variabel Atribut Produk

Variabel dan Konsep

Atribut Produk (X)

Atribut produk adalah unsur – unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar

pengambilan keputusan pembelian (Tjiptono, 2008: 103). Atribut produk meliputi kualitas, fitur, merek,

kemasan dan harga.

Sub Variabel dan

Konsep

Indikator Satuan

Ukuran

Skala Item Kuisioner Nomor

Kuisioner

Kualitas (X1)

Kualitas produk

adalah

kemampuan suatu

produk untuk

menjalankan

fungsi – fungsinya

yang meliputi

kesesuaian,

kinerja, daya

tahan, dan nilai

lain yang

Kesesuaian

klaim tekstur

yang lembut

Kesesuaian

klaim rasa yang

ringan

Tingkat

kelembutan

Tingkat

keringanan

Ordinal

Ordinal

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

memiliki tekstur yang

lembut saat diaplikasikan

ke bibir.

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

terasa ringan saat

digunakan di bibir.

1.1

1.2

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

50

bermanfaat dari

sebuah atribut

secara

keseluruhan.

Kinerja lip

cream yang

tidak menempel

ke objek lain

Kinerja

pigmentasi

warna

Kinerja formula

lip cream yang

cepat kering

Daya tahan

terhadap air

Daya tahan

warna lip cream

Tingkat

kemudahan

Tingkat

pigmentasi

Tingkat

kecepatan

kering

Tingkat daya

tahan

Tingkat daya

tahan

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini tidak

menempel ke objek lain,

seperti gelas ataupun

makanan saat digunakan

untuk makan dan minum

(Transferproof).

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

memiliki warna yang

mudah keluar saat

diaplikasikan ke bibir

(Pigmented).

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini cepat

kering setelah

diaplikasikan di bibir.

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini tahan

air meskipun sudah

dipakai untuk minum

ataupun berwudhu

(Waterproof).

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

memiliki daya tahan

warna yang tahan lama/

awet meskipun sudah

dipakai untuk beraktivitas

seharian.

1.3

1.4

1.5

1.6

1.7

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

51

Fitur (X2)

Fitur adalah fungsi

tambahan pada

produk untuk

menambah nilai

dari suatu produk

dibandingkan

dengan produk

sejenisnya.

Melembabkan

bibir

Tidak membuat

bibir kering

Mengandung

vitamin yang

menutrisi

Memiliki

aroma/ wangi

Keanekaragama

n warna

Pilihan warna

yang pas

dengan kulit

Tingkat

kelembaban

Tingkat

kekeringan

Tingkat

kandungan

vitamin

Tingkat

aroma/ wangi

Tingkat

keanekaraga

man warna

Tingkat

kesesuaian

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

melembabkan bibir.

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini tidak

membuat bibir kering.

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

mengandung vitamin yang

menutrisi bibir.

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

memiliki aroma/ wangi

yang tidak menyengat.

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

memiliki varian warna

yang beragam.

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

memiliki pilihan warna

yang sesuai dengan warna

kulit saya.

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

2.6

Merek (X3)

Merek adalah

sebuah nama,

istilah, tanda,

Ingatan

konsumen

terhadap merek

Tingkat

ingatan

terhadap

merek

Ordinal

Saya akan mengingat

merek ini, apabila ingin

membeli sebuah Matte Lip

Cream.

3.1

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

52

simbol atau

kombinasi hal –

hal tersebut yang

dimaksudkan

untuk

megidentifikasi

barang/jasa dari

seseorang/

sekelompok

penjual dan untuk

membedakannya

dari produk

pesaing.

Popularitas

merek

Reputasi merek

Kepercayaan

merek

Loyalitas merek

Prestise merek

Tingkat

popularitas

merek

Tingkat

reputasi

merek

Tingkat

Kepercayaan

Tingkat

Loyalitas

Tingkat

kepercayaan

diri

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Menurut saya, merek dari

produk Matte Lip Cream

ini terkenal.

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

memiliki reputasi merek

yang baik.

Saya sudah percaya

dengan merek ini.

Saya selalu menggunakan

Matte Lip Cream dengan

merek ini.

Saya lebih percaya diri

apabila menggunakan

Matte Lip Cream dengan

merek ini.

3.2

3.3

3.4

3.5

3.6

Kemasan (X4)

Kemasan

merupakan proses

yang berkaitan

dengan

perancangan dan

pembuatan wadah

(container) dan

pembungkus

(wrapper) untuk

suatu produk.

Kemasan yang

innovatif dapat

Kemasan yang

tidak mudah

rusak

Daya tarik

kemasan

Tingkat daya

tahan

kemasan

Tingkat daya

tarik

Ordinal

Ordinal

Menurut saya, kemasan

pada produk Matte Lip

Cream ini tidak mudah

rusak.

Menurut saya, kemasan

pada produk Matte Lip

Cream ini memiliki daya

tarik bagi konsumen untuk

membelinya.

4.1

4.2

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

53

memberikan

keunggulan bagi

perusahaan

terhadap

pesaingnya.

Kemasan yang

informatif

Bentuk

kemasan yang

mengikuti

perkembangan

jaman (up to

date)

Prestise

kemasan

Aplikator yang

mudah

digunakan

Tingkat

kejelasan

informasi

produk

Tingkat up to

date kemasan

Tingkat

kepercayaan

diri

Tingkat

kemudahan

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Menurut saya, kemasan

pada produk Matte Lip

Cream ini memberikan

informasi seputar produk

dengan jelas.

Menurut saya, kemasan

pada produk Matte Lip

Cream ini memiliki

bentuk yang mengikuti

perkembangan jaman (up

to date).

Menurut saya, kemasan

pada produk Matte Lip

Cream ini membuat

penggunanya menjadi

lebih percaya diri saat

memakainya.

Menurut saya, aplikator

pada produk Matte Lip

Cream ini memudahkan

saya saat

mengaplikasikannya pada

bibir.

4.3

4.4

4.5

4.6

Harga (X5)

Harga adalah

jumlah uang yang

harus dibayarkan

oleh pelanggan

untuk suatu produk

yang diinginkan.

Kesesuaian

harga dengan

manfaat

Tingkat

kesesuaian

harga dengan

manfaat

Ordinal

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

menawarkan harga yang

sesuai dengan manfaat

yang diberikan.

5.1

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

54

Kesesuaian

harga dengan

kualitas

Harga yang

terjangkau

Potongan harga

(diskon)

Daya tarik

potongan harga

(diskon)

Tingkat

kesesuaian

harga dengan

kualitas

Tingkat

keterjangkau

an harga

Tingkat

keseringan

Tingkat daya

tarik

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

menawarkan harga yang

sesuai dengan kualitas

yang diberikan.

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

memiliki harga yang

terjangkau.

Menurut saya, produk

Matte Lip Cream ini

sering mengadakan

potongan harga (diskon).

Potongan harga (diskon)

yang diberikan membuat

saya tertarik untuk

membeli Matte Lip Cream

ini.

5.2

5.3

5.4

5.5

3.3 Sumber dan Cara Penentuan Data

3.3.1 Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari dua sumber, yaitu

berdasarkan hasil penelitian langsung dilapangan dengan menyebarkan

kuisioner secara online maupun hasil wawancara langsung dengan responden

(data primer) dan berdasarkan data yang telah tersedia sebelum adanya

penelitian ini (data sekunder). Mengenai dua sumber data tersebut, dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

55

1. Data primer (Primary Data)

Data primer diperoleh langsung dari sumber utama, yaitu didapatkan dari

hasil penyebaran kuisioner secara online kepada responden. Menurut

Malhotra (2010:73) data primer merupakan data yang dikumpulkan untuk

menjawab masalah penelitian tertentu. Untuk memperoleh data dari

konsumen maka penyebaran kuesioner ini dilakukan dan ditujukan kepada

para konsumen yang sedang menggunakan produk Matte Lip Cream dari

masing – masing merek yang berbeda yaitu Wardah, Revlon dan Pixy.

Kuisioner ini akan dibuat melalui Google Forms dengan tiga link yang

berbeda berdasarkan merek Matte Lip Cream Wardah, Revlon dan Pixy.

Sehingga responden yang menggunakan salah satu dari merek Matte Lip

Cream tersebut dapat mengisi kuisioner tersebut berdasarkan merek Matte

Lip Cream pada link kuisioner online yang telah disediakan.

2. Data Sekunder (Secondary Data)

Aaker et al. (2011:93) menyatakan data sekunder adalah data yang diperoleh

dari studi kepustakaan yang terdiri dari literatur, artikel, jurnal dan buku –

buku yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Data sekunder

merupakan suatu jenis data yang digunakan untuk penelitian yang

dahulunya dikumpulkan untuk suatu tujuan yang lain. Data sekunder

digunakan untuk tujuan sebagai suatu pendukung kebenaran data primer

yang didapatkan sebagai referensi dalam penelitian ini.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

56

3.3.2 Cara Penentuan Data

Menentukan sebuah populasi dalam penelitian merupakan langkah yang

penting. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek maupun

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. Karakteristik yang

dimaksud adalah karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan

(Sugiyono, 2017:80). Berdasarkan pengertian tersebut maka yang menjadi

populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang berdomisili di Kota Bandung.

Menurut Sugiyono (2017:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki suatu populasi. Sampel merupakan sebagian dari

jumlah maupun karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi. Selain itu

populasi digunakan sebagai ukuran sampel dimana ukuran sampel tersebut

merupakan langkah untuk mengetahui besarnya sampel yang akan diambil

dalam suatu penelitian.

Selain itu, Sugiyono (2017:81) menegaskan bahwa apabila populasi

memiliki ukuran yang besar dan peneliti tidak mampu mempelajari semua

aspek yang terdapat pada populasi karena keterbatasan biaya, tenaga dan waktu

maka peneliti dapat menggunakan sampel dari populasi tersebut. Sebuah

sampel harus memiliki karakteristik yang merepresentasikan atau mewakili dari

keseluruhan populasi yang akan diteliti karena apa yang dipelajari dari sampel,

kesimpulannya akan berlaku untuk populasi.

Unit sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia 15 – 29 tahun yang

tinggal di wilayah Kota Bandung yang saat ini sedang menggunakan lipstik

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

57

dengan jenis Matte lip cream dari merek Wardah, Revlon ataupun Pixy. Agar

keakuratan penelitian dapat dioptimalkan dan meminimalisir bias guna

mencegah generalisasi yang terlalu luas sehingga sampel lebih homogen maka

menggunakan metode penarikan sampel purposive sampling. Dijelaskan oleh

(Sugiyono, 2017:85) Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu yang dianggap mewakili sejumlah populasi yang

dipilih. Pengambilan sampel dibuat karakteristik sebagai berikut :

1. Wanita, Usia 15 – 29 Tahun

2. Berdomisili di Kota Bandung

3. Saat ini sedang menggunakan lipstik dengan jenis Matte Lip Cream

dari merek Wardah, Revlon ataupun Pixy

Penelitian ini memilih sampel wanita di kota Bandung dengan rentang

usia 15 – 39 tahun karena pada usia tersebut banyak wanita yang menggunakan

lipstik terutama pada jenis Matte Lip Cream, serta berdasarkan pra – survei yang

telah dilakukan dengan menyebar kuisioner online pada 206 responden bahwa

mayoritas pengguna Matte Lip Cream Wardah, Revlon dan Pixy berada pada

rentang usia 15 – 29 tahun.

Untuk menentukan jumlah sampel maka digunakan rumus dari Slovin

yang dikutip dari Djalaludin Rakhmat (2001:51)

𝑛 = 𝑁

(𝑁. 𝑑2 ) + 1

Keterangan:

n = Ukuran sampel minimum

N = Ukuran populasi

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

58

d = Tingkat presisi. Tingkat presisi yang digunakan sebesar 10%

Gambar 3. 1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis

Kelamin di Kota Bandung 2016

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Bandung

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Bandung pada tahun

2016 jumlah wanita yang tinggal di kota Bandung yang berada pada rentang

usia 15-29 tahun adalah sebanyak 345.342 jiwa. Maka dari itu dapat ditentukan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni sebagai berikut:

𝑛 = 348.342

(348.342 𝑥 0,12 ) + 1

𝑛 = 99,9713008 → dibulatkan menjadi 100

Jadi, total sampel atau responden yang diambil berdasarkan rumus dari

Slovin tersebut adalah minimal sebanyak 100 responden. Menurut Roscoe

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

59

dalam buku Research Methods For Business (1982 : 253) dikutip oleh Sugiyono

(2017 : 90) memberikan saran tentang ukuran sampel, yakni ukuran sampel

yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Pada

penelitian ini ingin membuktikan apakah terdapat perbedaan atau tidak

mengenai atribut produk Matte Lip Cream dari merek Wardah, Revlon dan Pixy

berdasarkan tanggapan dari konsumen wanita pengguna Matte Lip Cream dari

Wardah, Revlon ataupun Pixy yang berdomisili di Kota Bandung. Karena total

sampel minimal sebanyak 100 responden terlalu sedikit apabila diproporsikan

menjadi tiga bagian, maka total responden yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah sebanyak 180 responden yang akan diproporsikan menjadi

tiga bagian, yakni 60 Responden untuk pengguna Wardah, 60 Responden untuk

pengguna Revlon dan 60 Responden untuk pengguna Pixy.

3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Skala Pengukuran

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2017:137) teknik pengumpulan data merupakan

langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari

penelitian adalah mendapatkan data untuk menjawab rumusan masalah yang

berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan

dalam penelitian ini adalah melalui Field Research dan Library Research.

1. Field Research (Penelitian Lapangan)

Field research dilakukan melalui penyebaran kuisioner secara online kepada

responden pengguna Matte Lip Cream jenis Matte Lip Cream Wardah, Pixy

ataupun Revlon yang menjadi sampel penelitian. Kuisioner berisi sejumlah

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

60

pertanyaan dan pernyataan yang bersifat tertutup, artinya dalam kuisioner

tersebut telah disediakan alternatif jawaban yang akan dipilih oleh

responden. Penggunaan kuisioner secara online dapat mempermudah

jalannya penelitian, sehingga lebih cepat dan tanpa menggunakan kertas

sebagai bahan penyebar kuisioner (paperless). Untuk menilai jawaban

kuisioner penulis menggunakan skala likert. Menurut Aaker et al, (2011:29)

skala likert adalah skala yang mengindikasikan pernyataan setju atau tidak

setuju dengan keberagaman pernyataan yang berhubungan dengan sikap

atau objek.

2. Library research atau studi kepustakaan dilakukan melalui membaca,

mempelajari dan menelaah literatur – literatur yang berkaitan dengan

variabel – variabel dalam penelitian ini, yakni atribut produk dan mengenai

atribut produk lipstik.

3.4.2 Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini merupakan skala

ordinal dengan metode likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial (Sugiyono, 2017:93).

Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi

indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak

untuk menyusun item – item instrument yang dapat berupa pernyataan atau

pertanyaan. Berikut ini merupakan penjabaran dari penggunaan skala likert

dalam kuisioner (Sugiyono, 2017:94) :

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

61

Tabel 3. 2

Skala Model Likert

Alternatif Jawaban Pernyataan

Positif

Sangat Setuju/ selalu/ sangat positif diberi skor 5

Setuju/ sering/ positif diberi skor 4

Cukup Setuju/ kadang – kadang/ netral diberi skor 3

Tidak setuju/ hampir tidak pernah/ negative diberi skor 2

Sangat tidak setuju/ tidak pernah diberi skor 1

Sumber : Sugiyono (2017:94)

Jumlah skala likert yang digunakan adalah 4 skala saja agar jumlah

skala menjadi genap. Hal ini dilakukan agar responden menjawab sesuai dengan

keadaan yang dirasakan saat ini dengan jelas sehingga dimungkinkan hasil

penelitian lebih akurat dan tidak ada jawaban netral ataupun cukup setuju dari

responden. Nilai rata – rata dari pengukuran dengan skala ini dapat dipetakan

pada rentang skala (1 : sangat tidak setuju, 2 : tidak setuju, 3 : setuju, dan 4 :

sangat setuju).

3.5 Validitas dan Reliabilitas

3.5.1 Uji Validitas

Suatu penelitian dikatakan valid jika penelitian tersebut menjalankan

fungsi ukurannya atau memberikan hasil ukur sesuai dengan makna dan tujuan

penelitian tersebut. Dalam penelitian ini kuisioner digunakan sebagai alat ukur,

maka pernyataan – pernyataan yang disusun pada kuisioner merupakan alat

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

62

ukur yang harus dapat mengukur apa yang menjadi tujuan penelitian. Menurut

Sugiyono (2017:267) validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang

terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah item – item pertanyaan yang

terdapat dalam kuisioner sudah sesuai atau sudah tepat dalam mewakili variabel

yang diukur.

Adapun langkah – langkah untuk melakukan uji validitas adalah

sebagai berikut (Sugiyono, 2013:10)

1. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur.

Konsep yang akan diukur hendaknya dijabarkan terlebih dahulu

sehingga operasionalnya dapat dilakukan.

2. Melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden.

Responden diminta untuk menjawab pertanyan-pertanyaan yang ada.

Disarankan agar jumlah responden untuk uji coba minimal 30 orang

(small sample) dengan jumlah minimal 30 orang ini, distributor skor

(nilai) akan lebih mendekati kurva normal.

3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban

4. Menghitung nilai korelasi antara data pada masing – masing pernyataan

dengan skor total dengan menggunakan rumus korelasi Pearson dengan

rumus sebagai berikut :

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

63

𝑟 = 𝑛 ( 𝑋𝑌) − ( 𝑋) ( 𝑌)

√[𝑛 ( 𝑋2) − (𝑋)2][𝑛 𝑌2 − (𝑌)2]

Keterangan Notasi:

r = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item

Y = Skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item

X = Jumlah hasil pengamatan variabel X

Y = Jumlah hasil pengamatan variabel Y

XY = Jumlah dari hasil kali pengamatan variabel X dan variabel Y

X2 = Jumlah hasil pengamatan variabel X setelah dikuadratkan

Y2 = Jumlah hasil pengamatan variabel Y setelah dikuadratkan

n = Banyaknya responden

Uji validitas harus dilakukan pada setiap butir pertanyaan maupun

pernyataan yang tercantum di kuisioner. Menurut Sugiyono (2017:126), standar

menentukan valid atau tidaknya suatu instrument penelitian adalah dengan

membandingkan angka r hasil korelasi pearson dengan nilai kritis, yaitu 0.30

dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :

Jika rhasil bernilai positif dan rhasil nilai kritis, maka butir pertanyaan

dalam kuisioner tersebut valid.

Jika rhasil bernilai negatif dan rhasil ≤ nilai kritis, maka butir pertanyaan

dalam kuisioner tersebut tidak valid.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

64

Bila korelasi dari suatu pertanyaan berada dibawah angka kritis 0.30

maka dinyatakan bahwa pertanyaan tersebut tidak valid dan perlu disisihkan

dari kuisioner.

Pada penelitian ini uji validitas dilakukan terhadap masing – masing 60

responden pada setiap objek penelitian (Wardah, Revlon dan Pixy). Berikut ini

adalah hasil uji validitas terhadap variabel atribut produk pada Matte Lip Cream

Wardah, Revlon dan Pixy dengan menggunakan IBM SPSS versi 23.0 :

Tabel 3. 3

Hasil Uji Validitas Atribut Matte Lip Cream

Dimensi Butir

Pernyataan

Matte Lip Cream

R Kritis

Pixy

R Kritis

Revlon

R Kritis

Wardah

Titik

Kritis Keterangan

Kualitas

Item 1 0,605 0,470 0,594 0,300 Valid

Item 2 0,656 0,500 0,553 0,300 Valid

Item 3 0,711 0,727 0,602 0,300 Valid

Item 4 0,620 0,534 0,633 0,300 Valid

Item 5 0,461 0,582 0,677 0,300 Valid

Item 6 0,610 0,694 0,692 0,300 Valid

Item 7 0,659 0,774 0,519 0,300 Valid

Fitur

Item 8 0,632 0,724 0,691 0,300 Valid

Item 9 0,645 0,744 0,474 0,300 Valid

Item 10 0,568 0,730 0,573 0,300 Valid

Item 11 0,645 0,601 0,673 0,300 Valid

Item 12 0,662 0,606 0,754 0,300 Valid

Item 13 0,688 0,473 0,704 0,300 Valid

Merek

Item 14 0,646 0,789 0,793 0,300 Valid

Item 15 0,651 0,553 0,634 0,300 Valid

Item 16 0,783 0,592 0,577 0,300 Valid

Item 17 0,827 0,791 0,772 0,300 Valid

Item 18 0,663 0,619 0,757 0,300 Valid

Item 19 0,800 0,704 0,686 0,300 Valid

Kemasan

Item 20 0,617 0,616 0,611 0,300 Valid

Item 21 0,841 0,774 0,654 0,300 Valid

Item 22 0,696 0,681 0,569 0,300 Valid

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

65

Dimensi Butir

Pernyataan

Matte Lip Cream

R Kritis

Pixy

R Kritis

Revlon

R Kritis

Wardah

Titik

Kritis Keterangan

Item 23 0,743 0,696 0,794 0,300 Valid

Item 24 0,703 0,745 0,699 0,300 Valid

Item 25 0,454 0,398 0,666 0,300 Valid

Harga

Item 26 0,751 0,715 0,841 0,300 Valid

Item 27 0,762 0,777 0,705 0,300 Valid

Item 28 0,730 0,705 0,802 0,300 Valid

Item 29 0,692 0,572 0,605 0,300 Valid

Item 30 0,709 0,686 0,652 0,300 Valid

Sumber : Data primer yang diolah kembali

Hasil uji validitas di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan

untuk mengukur variabel tersebut valid, karena nilai korelasi masing – masing

item dengan skor total lebih besar daripada 0.30. Dengan demikian seluruh item

pernyataan yang dirancang untuk mengukur atribut produk Matte Lip Cream

sudah tepat dalam melakukan fungsi ukurnya.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur sejauh mana suatu alat ukur

konsisten atau memiliki kemantapan dalam penggunaannya, baik ditinjau dari

waktu ke waktu maupun dari kondisi satu dengan kondisi yang lain (Sumarni

dan Wahyuni, 2005: 66). Semakin konsisten suatu pengukuran maka semakin

tinggi reliabilitas dan semakin kecil tingkat kesalahan yang mengganggu

pengukuran. Reliabilitas menyangkut aspek penting, yaitu alat ukur yang

digunakan harus stabil, dapat diandalkan (dependability) dan dapat diramalkan

(predictability) sehingga alat ukur tersebut mempunyai reliabilatas yang tinggi

atau dapat dipercaya.

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

66

Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh angka yang disebut

dengan koefisien reliabilitas (alpha cronbach). Untuk menghitung koefisien

reliabilitas digunakan rumus Alpha cronbach:

𝑅 = 𝛼 = 𝑛

𝑛 − 1(𝑆 − 𝑆𝑖

𝑆)

Keterangan:

α = koefisien reliabilitas/keandalan cronbach’s alpha

n = jumlah item dalam tes

S = varians skor keseluruhan

Si = varians masing-masing item

Maholtra (2010:319-320) mengungkapakan metode cronbach’s alpha

diukur berdasarkan skala cronbach’s alpha nol sampai satu. Jika skala tersebut

dikelompokkan ke dalam lima kelas dengan range yang sama, ukuran

kemantapan alpha dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

Nilai cronbach alpha < 0,60 berarti tidak reliable.

Nilai cronbach alpha 0,60 s.d. 0,69 berarti marginal reliable.

Nilai cronbach alpha 0,70 s.d. 0,79 berarti reliable.

Nilai cronbach alpha 0,80 s.d. 0,90 berarti sangat reliable.

Nilai cronbach alpha > 0,90 berarti amat sangat reliable.

Hasil Uji reliabilitas dilakukan pada setiap dimensi dari masing –

masing atribut produk Matte Lip Cream Wardah, Revlon dan Pixy, hal ini

dilakukan karena nantinya akan dilakukan perbandingan diantara ketiga merek

Matte Lip Cream ini pada setiap dimensinya. Berikut ini merupakan hasil uji

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

67

reliabilitas terhadap variabel atribut produk pada Matte Lip Cream Wardah,

Revlon dan Pixy dengan menggunakan IBM SPSS versi 23.0 :

Tabel 3. 4

Hasil Uji Reliabilitas Atribut Matte Lip Cream

Merek Dimensi Koefisien

Reliabilitas

Nilai

Kritis Keterangan

Matte Lip

Cream Pixy

Kualitas 0,726 0,7 Reliabel

Fitur 0,711 0,7 Reliabel

Merek 0,821 0,7 Reliabel

Kemasan 0,772 0,7 Reliabel

Harga 0,758 0,7 Reliabel

Matte Lip

Cream Revlon

Kualitas 0,729 0,7 Reliabel

Fitur 0,727 0,7 Reliabel

Merek 0,761 0,7 Reliabel

Kemasan 0,731 0,7 Reliabel

Harga 0,711 0,7 Reliabel

Matte Lip

Cream

Wardah

Kualitas 0,721 0,7 Reliabel

Fitur 0,715 0,7 Reliabel

Merek 0,797 0,7 Reliabel

Kemasan 0,746 0,7 Reliabel

Harga 0,763 0,7 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah kembali

Nilai reliabilitas butir pernyataan pada kuesioner masing – masing

dimensi yang sedang diteliti lebih besar dari 0.70. Hasil ini menunjukkan

bahwa item yang digunakan dalam kuisioner akan menciptakan konsistensi

antar waktu karena responden memahami maksud dari item kuisioner tersebut.

Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa penelitian ini bisa dilakukan

kembali dimasa mendatang. Seperti yang dinyatakan oleh Malhotra (2010:318)

bahwa item tiap variabel yang telah reliabel, sudah konsisten untuk diteliti dari

waktu ke waktu.

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

68

3.6 Metode Analisis Data

Data yang akan dianalisis merupakan data hasil survei penelitian

kepustakaan dan penelitian lapangan. Menurut Sugiyono (2017: 244) Analisis

data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah

dibaca dan diinterpretasikan serta dapat dijadikan alat pengambil keputusan.

Adapun metode untuk menganalisis masing – masing variable yang digunakan

dalam penelitian ini yakni :

1. Metode Deskriptif

Metode penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan

untuk mengetahui nilai variable, baik satu variable atau lebih dan tanpa

membuat perbandingan atau menghubungkan antara variable satu

dengan variable lain, adalah :

a. Bagaimana tanggapan konsumen atas atribut produk yang terdiri

dari kualitas, fitur, merek, kemasan dan harga pada Matte Lip Cream

Wardah, Revlon dan Pixy ?

b. Dimensi mana dari atribut produk lipstik yang terdiri dari kualitas,

fitur, merek, kemasan dan harga yang paling unggul pada Matte Lip

Cream Wardah, Revlon dan Pixy ?

c. Metode Komparatif

Metode penelitian komparatif merupakan metode penelitian yang

bertujuan untuk melakukan pengujian hipotesis adakah perbedaan pada

kedua objek penelitian. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan

yakni apakah terdapat perbedaan antara atribut produk yang terdiri dari

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

69

kualitas, fitur, merek, kemasan dan harga pada Matte Lip Cream

Wardah, Revlon dan Pixy berdasarkan tanggapan dari wanita yang

sedang menggunakan Matte Lip Cream dengan merek tersebut di kota

Bandung. Perbandingan ini dilakukan sebanyak tiga kali yaitu,

perbandingan antara atribut Matte Lip Cream Wardah dan Revlon,

perbandingan antara atribut Matte Lip Cream Revlon dan Pixy, lalu

perbandingan antara atribut Matte Lip Cream Wardah dan Pixy.

3.7 Rancangan Analisis Data

3.7.1 Analisis Data untuk Menjawab Rumusan Masalah Pertama

Dalam penelitian ini rumusan masalah yang pertama yakni mengenai

tanggapan konsumen atas atribut produk yang terdiri dari kualitas, fitur, merek,

kemasan dan harga pada Matte Lip Cream Wardah, Revlon dan Pixy, maka dari

itu untuk menganalisis rumusan masalah tersebut digunakan metode deskriptif

dengan menggunakan data primer yang dihasilkan dari kuisioner. Menurut

Malhotra (2010:486) untuk analisis deskriptif pada data berskala ordinal dapat

dilakukan dengan metode modus dan median, sementara mean dapat digunakan

untuk data yang minimal berskala interval. Data yang berasal dari jawaban

kuisioner yang telah diisi oleh responden kemudian diolah, selanjutnya jawaban

dari masing-masing elemen dicari rata-ratanya dengan menggunakan rumus :

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = (𝑓𝑟ekuensi ∗ bobot)

𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙e (n)

Nilai rata-rata atribut produk Matte Lip Cream dari Wardah, Revlon

dan Pixy menggambarkan tanggapan responden berkisar antara :

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

70

0,00 s.d 1,00 dikategorikan Sangat Tidak Baik

1,01 s.d 2,00 dikategorikan Tidak Baik

2,01 s.d 3,00 dikategorikan Baik

3,01 s.d 4,00 dikategorikan Sangat Baik

3.7.2 Analisis Data untuk Menjawab Rumusan Masalah Kedua

Rumusan masalah kedua yakni mengetahui dimensi mana dari atribut

produk lipstik yang terdiri dari kualitas, fitur, merek, kemasan dan harga yang

paling unggul pada Matte Lip Cream Wardah, Revlon dan Pixy, maka dari itu

untuk menganalisis rumusan masalah tersebut digunakan metode deskriptif

dengan menggunakan data primer yang dihasilkan dari kuisioner. Jawaban

mengenai dimensi atribut produk yang paling unggul dari Matte Lip Cream

Wardah, Revlon dan Pixy didapatkan dari jumlah hasil nilai rata – rata setiap

dimensi yang paling tinggi nilainya dibandingkan dengan dimensi lainnya pada

setiap merek Matte Lip Cream, yakni Wardah, Revlon dan Pixy.

3.7.3 Analisis Data untuk Menjawab Rumusan Masalah Ketiga

Rumusan masalah yang ketiga dalam penelitian ini adalah “Apakah

terdapat perbedaan atribut produk yang terdiri dari kualitas, fitur, merek,

kemasan dan harga pada Matte Lip Cream Wardah, Revlon dan Pixy?”. Untuk

menganalisisnya maka digunakan analisis komparatif berdasarkan data primer

yang diperoleh dari kuisioner. Teknik analisis komparatif yakni teknik analisis

kuantitatif atau salah satu teknik analisis statistik yang dapat digunakan untuk

menguji hipotesis mengenai ada tidaknya perbedaan antar variabel atau sampel

yang sedang diteliti. Jika perbedaan itu memang ada, apakah perbedaan itu

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

71

merupakan perbedaan yang berarti signifikan, ataukah bahwa perbedaan itu

hanyalah secara kebetulan saja (by chance).

Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik terlebih guna

membuktikan adanya perbedaan kedua sampel yang diteliti pada penelitian ini.

Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Parametrik untuk

dua sampel tidak berhubungan (two independent samples) dengan

menggunakan t-test. Sugiyono (2017: 196).

Prinsip pengujian uji ini adalah melihat perbedaan variasi kedua

kelompok data, sehingga sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu harus

diketahui apakah variannya sama (equal variance) atau variannya berbeda

(unequal variance). Maka perlu diuji homogenitas variannya terlebih dulu

dengan uji F. Homogenitas varian diuji berdasarkan rumus :

𝐹 = 𝑆12

𝑆22

Keterangan :

F = Nilai F hitung

S12 = Nilai Varian Terbesar

S22 = Nilai Varian Terkecil

Terdapat beberapa rumus t-test yang digunakan untuk pengujian, dan

berikut ini diberikan pedoman penggunaannya:

a. Data dinyatakan memiliki varian yang sama (equal variance) bila F-Hitung

< F-Tabel, dan sebaliknya, varian data dinyatakan tidak sama (unequal

variance) bila F-Hitung > F-Tabel.

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakanmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2014/120310140004_3_6118.pdf · Metode penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk

72

b. Bila jumlah anggota sampel n1 = n2, dan varian homogen (σ12 = σ22) maka

dapat digunakan rumus t-test baik untuk separated, maupun pool varian.

Untuk melihat t tabel digunakan dk = n1 + n2 – 2.

Penelitian ini diprediksi akan mempunyai sampel yang sama dan varian

yang homogen, maka dari itu menggunakan rumus t-test pool varian. Rumus

polled varian:

𝑡 = 𝑋1 − 𝑋2

√((𝑛1 − 1) 𝑆12) + ((𝑛1 − 1 ) 𝑆22)𝑛1 + 𝑛2 − 2 (

1𝑛1 +

1𝑛2)

Keterangan :

X1 = Rata – rata sampel 1

X2 = Rata – rata sampel 2

n1 = Jumlah sampel 1

n2 = Jumlah sampel 2

𝑆12 = Varians sampel 1

𝑆22 = Varians sampel 2

Selanjutnya t hitung tersebut dibandingkan dengan t tabel dengan dk =

n1 + n2 – 2 bila t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel, maka Ho diterima.

Apabila t hitung > t table maka Ho ditolak.