hasil penelitian dan pembahasan bab...

47
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Objek Penelitian 4.1.1. Profil PT Sygma Examedia Arkanleema PT Sygma Examedia Arkanleema merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang percetakan dan pengembangan aplikasi islami, perusahaan tersebut memulai karirnya dari usaha penerbitan buletin jumat dan pada saat ini dapat dikatakan jika perusahaan tersebut telah menjelma menjadi salah satu perusahaan yang terdepan dalam penerbitan al quran dan pengembangan aplikasi islami. PT Sygma Examedia Arkanleema termasuk pada golongan industri percetakan dan industri media rekaman yang ada di Jawa Barat. PT Sygma Examedia Arkanleema didirikan berdasarkan akta pendirian No. 10 tanggal 14 januari 2008 di notaris Irma Rachmawati SH. Direktur utama PT Sygma Examedia Arkanleema yaitu Arief Purnomo. PT Sygma Examedia Arkanleema semakin berkembang hingga saat ini, pada tahun 2009 perusahaan mendirikan Sygma Foundation sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap pemberdayaan umat; satu tahun kemudian yakni tahun 2010 Sygam Foundation mendirikan sebuah sekolah dengan nama sekolah Bintang Madani; pada tahun yang sama yakni 2010 PT Sygma Examedia Arkanleema mendirikan anak perusahaan yang bergerak dibidang printing dengan nama Sygma Exa Grafika; tahun 2011 PT Sygma

Upload: phunghanh

Post on 08-Aug-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Objek Penelitian

4.1.1. Profil PT Sygma Examedia Arkanleema

PT Sygma Examedia Arkanleema merupakan sebuah perusahaan yang

bergerak dibidang percetakan dan pengembangan aplikasi islami, perusahaan

tersebut memulai karirnya dari usaha penerbitan buletin jumat dan pada saat ini

dapat dikatakan jika perusahaan tersebut telah menjelma menjadi salah satu

perusahaan yang terdepan dalam penerbitan al quran dan pengembangan aplikasi

islami. PT Sygma Examedia Arkanleema termasuk pada golongan industri

percetakan dan industri media rekaman yang ada di Jawa Barat.

PT Sygma Examedia Arkanleema didirikan berdasarkan akta pendirian No.

10 tanggal 14 januari 2008 di notaris Irma Rachmawati SH. Direktur utama PT

Sygma Examedia Arkanleema yaitu Arief Purnomo.

PT Sygma Examedia Arkanleema semakin berkembang hingga saat ini,

pada tahun 2009 perusahaan mendirikan Sygma Foundation sebagai bentuk

tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap pemberdayaan umat; satu

tahun kemudian yakni tahun 2010 Sygam Foundation mendirikan sebuah sekolah

dengan nama sekolah Bintang Madani; pada tahun yang sama yakni 2010 PT

Sygma Examedia Arkanleema mendirikan anak perusahaan yang bergerak

dibidang printing dengan nama Sygma Exa Grafika; tahun 2011 PT Sygma

Page 2: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

45

Examedia Arkanleema bertransformasi menjadi Sygma Creative Media

Corporation guna menjawab tantangan yang ada dalam dunia industri kreatif;

tahun 2012 perusahaan menghadirkan quran epicentrum guna menfasilitasi

masyarakat mendapatkan informasi dan berinteraksi dengan al quran selain itu

ditahun yang sama perusahaan melahirkan dua anak perusahaan yakni PT Sygma

Media Inovasi (Sygma Inovation) dan PT Sygma Daya Insani (SDI).

PT Sygma Examedia Arkanleema atau Sygma Creative Media Corporation

(CMC) berlokasi di jalan Babakan Sari No. 71 Kiara Condong Bandung Jawa

Barat, lokasi tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan yang matang yakni lokasi

perusahaan dianggap strategis dikarenakan dekat dengan jalan raya dan dapat

memudahkan konsumen untuk mengunjungi perusahaan secara langsung.

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Berikut adalah visi dan misi dari PT Sygma Examedia Arkanleema yang

merupakan objek penelitian yakni sebagai berikut:

Visi Perusahaan:

Menjadi korporasi media berbasis nilai keluarga yang paling berpengaruh di

Indonesia. Berfokus kepada industri media kreatif dengan kualitas internasional,

jaringan global dan profitabilitas tinggi.

Misi Perusahaan:

1. Mewujudkan perusahaan media kreatif nomor satu di Indonesia dengan

jalur-jalur pemasaran yang terintegrasi secara efektif.

Page 3: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

46

2. Mengembangkan SDM yang profesional, berakhlak baik, loyal, dan

berkomitmen pada bidang pengembangan media.

3. Merancang dan menghasilkan produk-produk yang bermutu dengan

konten yang unggul, bermanfaat dan berorientasi kebaikan universal untuk

masyarakat Indonesia dan dunia.

4. Mewujudkan perusahaan berstandar internasional, yang memberikan

jaminan kepuasan kepada pelanggan secara optimal.

5. Memperoleh keuntungan terbaik untuk mensejahterakan segenap

pemangku kepentingan dan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

4.1.3. Produk yang Dihasilkan

PT Sygma Examedia Arkanleema sebagai perusahan yang bergerak

dibidang percetakan memproduksi dua jenis produk yaitu al qur’an dan buku

islami.

1. Produk Al Qur’an

Berikut ini merupakan produk al qur’an yang diproduksi oleh PT Sygma

Examedia Arkanleema:

Tabel 4.1 Daftar Produk Al Quran di PT Sygma Examedia Arkanleema

Jenis Tipe

1. Bukhara Bukhara B5 RI

Bhukara B5 (Batik Cover)

Bukhara A5 HC

Bukhara A6 Jaket

Bukhara A6 HC

Al quran tajwid & terjemah Bukhara

B6 jaket

Al quran tajwid & terjemah Bukhara

B6 HC

Page 4: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

47

Jenis Tipe

2. Hijaz Hijaz the practice

Hijaz A4 Besar

Hijaz Tihamah (4306

Hijaz A5 HC

Hijaz Klasik

Sedang - (HC) Edisi Special For

Woman

3. Mina Mina Tilawah A4 HC

Mina Tilawah A5 HC

Mina Tilawah A6 jaket

Mina Tilawah A6 SC

Mina Tilawah A7 jaket

Mina Tilawah A7 SC

Mina Kecil A6 Jaket Tajwid

Mina Tilawah -Kecil-SC (6 Jilid)

Mina A6 Jaket Tajwid

Mina Tilawah A4 HC

4. Tikrar Tikrar A4

Tikrar A5

Tikrar B6

5. Cordova Cordova A6 Jaket

Cordova A6 HC

Cordova A5 Jaket

Cordova A6 Jaket

6. Azalia Azalia A5 HC (5237)

Azalia Jaket Kerut

Azalia Agenda Magnet

Azalia Hishna

Azalia zaira Resleting

Al Quran azalia A5 - 100 Suede –

GRM

7. Yasmina

Yasmina B6 Jaket Reg Laser

Yasmina B6 HC RI (5234)

Yasmina A6 Jaket

Yasmina A6 HC

Yasmina A6 Jaket Mcn

Yasmina B6 Jaket

Yasmina Terjemah Kecil Jaket Bordir

Non Zipper Reg

8. Ekslusif Fadillah

Al-Qur’an A5 Rasm Ustmani Syaamil

Ghawtani HC

MyFA E-Peen (I) + Tas

Al-Qur’an Hafalan Besar Metode

Page 5: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

48

Jenis Tipe

Yadain (I)

Paket Mushaf Tulis B5 (3 Jilid+Box) +

Wakaf

Buku Doa Dr. KH. Miftah Faridl HC

Buku Doa Dr. KH. Miftah Faridl Jaket

Miracle

Bukhara Agenda Exl Magnet

Azalia Tajwid Agenda Exl Magnet

Bukhara Agenda Exl Tali

Azalia Tajwid Agenda Exl Tali

Sumber: PT Sygma Examedia Arkanleema

2. Produk Buku

Berikut ini merupakan buku yang diproduksi oleh PT Sygma Examedia

Arkanleema:

Tabel 4.2 Daftar Produk Buku di PT Sygma Examedia Arkanleema

No Judul Buku No Judul Buku

1 101 Doa Penuntun Hidup Sukses 34 Agar Para Malaikat Berdoa

Untukmu

2 Agar Seks Tidak Salah Jalan 35 Aku Cinta Al Quran 2 (84-90)

3 Aku Cinta Al Quran 3 (78-83) 36 Aku Mau Ayah

4 Alangkah Lucunya Sekolah Negeri

Ini 37 Ashabul Kahfi

5 Ashabul Ukhdud 38 Asmaul Husna Effect

6 Asmaul Husna For Teens 39 Asyiknya Aku Berhaji

7 Asyiknya Aku Berwudhu 40 Asyiknya Aku Berzakat

8 Bantu Ibu, yuk! 41 Beramal Enteng Berpahala

Dahsyat

9 Buku Dream 42 Cara Gila Berlimpah Rezeki

10 EURECLE! 43 Fikih Kontroversi

11 Hadiah dari Sang Guru 44 Hadits- Hadits Pilihan untuk

Wanita

12 Haji Gratis Semua Bisa ke Baitullah 45 Hypnodiet

13 Ibadah Muslim Kosmopolitan 46 Jadi Ayah Baru Ternyata Asyik

Juga Ya

14 Jika Aku Menjadi Umar bin Abdul

Aziz 47

Jika Aku Menjadi Utsman bin

Affan

15 Journey Of The Hearts 48 Kak Seto Punya Mimpi

16 Kecantikan Surgawi 49 Ketika Bilqis Harus Cangkok

Page 6: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

49

No Judul Buku No Judul Buku

Hati

17 Kisah Nabi Muhammad Saw. 2 50 Kisah-Kisah Moral Merajut

Cinta Ibu dan Anand

18 Laskar Sabrang Sangkan 51 Love Message

19 Marketing Communication

Orchestra 52

Melejitkan Potensi Moral dan

Spiritual Anak

20 Menabur Cinta Menuai Cinta 53 Menolong,yuk!

21 Miracle Of Love 54 Multiple Intellegences For

Islamic Teaching

22 Mutiara Hikmah Facebook 55 Nasihat Bagi Para Pencari

Cahaya

23 Paket Jika Aku Menjadi 56 Parasit Aqidah – SEA

24 Pengakuan Tokoh Non Muslim

Dunia tentang Islam 57

Pesona Cinta Manusia-Manusia

Pilihan

25 Rahasia Kekayaan Tertinggi 58 Rahasia Pengobatan Dengan

Puasa

26 Ramadhanku yang Hebat 59 Rantai Keajaiban

27 Semua Ayah Adalah Bintang 60 Seri Mewarnai "Sayuran"

28 Shalat,Thaharah dan Itikaf Special

Guide For Woman 61

Smart Communication For

Smart Couple

29 Smart Parenting with Love 62 Special Guide for Women Haji

& Umroh

30 Super Mentoring Senior 2 63 The Dream Manager

31 The Gathering 64 TITIK (Tidak Bisa) BALIK

32 Until Murder Do As Apart 65 Warna-Warni Salju Pingu

33 Arquella 1

Sumber: PT Sygma Examedia Arkanleema

Page 7: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

50

4.1.4. Aktivitas Lantai Produksi PT Sygma Examedia Arkanleema

Mulai

Gudang Bahan Baku

(Material)

Mesin Potong Kertas

Mesin Cetak

QC in Line Scrap

Mesin Lipat

Mesin Jahit

Pasang Sitblat /

Cover Dalam

Mesin Press Buku/

Blok Lem

Proses Belah Buku

Mesin Potong Buku

Β½ Jadi

QC Buku Β½ Jadi Repair

Cassing In

(Penggabungan Buku

Dengan Cover)

QC Outline Repair

Packaging

Selesai

Approved

Not Approved

Not Approved

Approved

Not Approved

Approved

Approved

Approved

Gambar 4.1 Aktivitas Produksi di PT Sygma Examedia Arkanleema

Sumber: PT Sygma Examedia Arkanleema

Page 8: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

51

Area yang digunakan sebagai lantai produksi pada PT Sygma Examedia

Arkanleema memiliki total luas lantai 638,61 m2. Gambar 4.1 di atas merupakan

aktivitas produksi yang ada di PT Sygma Examedia Arkanleema, berikut

merupakan penjelasan secara rinci dari Gambar 4.1 di atas:

Aktivitas produksi buku dan al quran pada PT Sygma Examedia

Arkanleema dimulai atau diawali dari gudang bahan baku kemudian dilakukan

pemotongan kertas sesuai ukuran yang dibutuhkan, selajutnya kertas dibawa ke

mesin cetak, setelah melalui proses percetakan kemudian dilakukan QC in line

yang bertujuan untuk memastikan hasil cetak sudah memenuhi standar, apabila

lolos masuk ke bagian mesin lipat. Setelah melalui mesin lipat kemudian masuk

ke tahap selanjutnya yaitu mesin jahit, pasang siblat, press blok lem buku, belah

buku, dan mesin potong buku setengah jadi, setelah melalui proses tersebut

kemudian dilakukan QC buku setengah jadi, apabila lolos masuk ke bagian mesin

casing in yaitu penggabungan buku dan cover. Setelah itu dilakukan QC out line

untuk memastikan produk yang dihasilkan sudah memenuhi standar sebelum di

kirim ke konsumen, apabila lolos masuk ke bagian packaging kemudian produk

tersebut disimpan ke dalam gudang.

4.2. Tata Letak Awal Fasilitas Produksi di PT Sygma Examedia Arkanleema

Berikut ini merupakan tata letak atau layout awal lantai bagian produksi

yang terdapat di PT Sygma Examedia Arkanleema, jenis layout yang digunakan

oleh perusahaan menurut hasil selama observasi adalah jenis layout yang

berorientasi pada proses.

Page 9: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

52

GUDANG

AREA MESIN JAHIT

AREA MESIN POTONG

AREA MESIN PRINTING

QC IN

LINE

AREA

MESIN

SHRINK

AREA QC OUT LINE

MEJA

UNTU

K

MEMA

SUKA

N

PRODU

K KE

PLASTI

K

AREA QC

BUKU Β½ JADI

AREA

CASING INPASANG

SITBLAT

AREA

MESIN

PRESS

BLOK

LEM

AREA

REVI

SI

AREA

PROSES

BELAH

BUKU

6,10 m

6,10 m

10,60 m

5,8

m

9,3

2 m

9,32 m

14,84 m

8,1

1 m

8,1

1 m

1,55 m

9,9 m

8,1

1 m

17,8

4 m

8,11 m

2,6

6 m

8,2

0 m

7,04 m

3,93

m

2,10 m

3,26 m5,04 m

4,3

2 m

3,00 m

7,39 m

2,8

8 m

AR

EA

ME

SIN

LIP

AT

MESIN

POTONG

BUKU Β½

JADI

2,88 m

Gambar 4.2 Layout Awal Lantai Produksi PT Sygma Examedia Arkanleema

Sumber: Olah Data

Pada tata letak atau layout awal lantai produksi yang ada di PT Sygma

Examedia Arkanleema luas lantai berdasarkan observasi yang dilakukan dapat

dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Luas Lantai Produksi Tata Letak Awal di PT Sygma Examedia

Arkanleema

No

Area Kerja

Bagian

Produksi

Kode Panjang (m) Lebar (m) Luas (m2)

1. Gudang Bahan

Baku

A 9,32 9,32 86,86

2. Mesin Cutting

(Potong)

B 10,60 5,80 61,48

3. Mesin Printing

(Cetak)

C 14,84 8,11 120,35

Page 10: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

53

No

Area Kerja

Bagian

Produksi

Kode Panjang (m) Lebar (m) Luas (m2)

4. QC in line D 1,55 2,15 3,33

5. Mesin Lipat E 12,23 6,10 74,60

6. Mesin Jahit F 9,90 8,11 80,28

7. Pasang Sitblat G 2,10 3,93 8,25

8. Press Blok

Lem

H 5,04 4,47 22,52

9. Proses Belah

Buku

I 8,11 5,13 41,60

10. Mesin Potong

Buku Setengah

Jadi

J

2,88 3,54 10,19

11. QC Buku

Setengah Jadi

K 7,04 4,35 30,41

12. Ruang Revisi L 4,32 3,00 12,96

13. Mesin Cassing

In

(Penggabungan

Buku dan

Cover)

M

3,26 2,66 8,67

14. QC Outline N 7,39 8,10 59,85

15. Packaging

Manual

(Plastik)

O

4,28 2,88 12,32

16. Mesin Shrink P 2,66 1,86 4,94

Total 638,61

Sumber: Olah Data

4.2.1. Kapasitas Produksi

Dari data yang diperoleh dari PT Sygma Examedia Arkanleema, karyawan

yang mendapat pekerjaan pada bagian produksi bekerja efektif selama lima hari

kerja dalam satu minggu yakni hari senin-jumat atau 20 hari kerja tiap bulan.

Terdapat dua shift untuk setiap harinya, untuk shift pertama yakni dimulai dari

pukul 07.00-12.00 dan untuk shift kedua dimulai pukul 13.00-17.00 WIB. Untuk

setiap shift diberi waktu istirahat masing-masing selama satu jam, sehingga waktu

efektif bekerja untuk setiap shift pada bagian produksi adalah 5 jam (300 menit).

Page 11: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

54

Dari data tersebut dapat diketahui kapasitas waktu kerja per workstation

perbulannya. Contoh perhitungan sebagai berikut:

Area gudang, jam kerja dalam sehari adalah 10 jam = 600 menit, dan 20 hari

kerja dalam satu bulan. Kapasitas waktu kerja pada bagian area gudang

perbulan adalah 600 menit x 20 hari kerja x 6 pekerja = 72.000 menit.

Area mesin cutting atau mesin potong, waktu operasional dimulai dari shift 1

yakni mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional

untuk bagian area mesin cutting adalah 10 jam (600 menit).

Area mesin printing, waktu operasional dimulai dari shift 1 yakni mulai

pukul 7.00 sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional untuk bagian

area mesin printing adalah 10 jam (600 menit).

Area QC in line, waktu operasional dimulai dari shift 1 yakni pukul 07.00

sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional untuk area QC in line

adalah 10 jam (600 menit).

Area mesin lipat, waktu operasional dimulai dari shift 1 yakni pukul 07.00

sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional untuk area mesin lipat

adalah 10 jam (600 menit).

Area mesin jahit, waktu operasional dimulai dari shift 1 yakni pukul 07.00

sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional untuk area mesin jahit

adalah 10 jam (600 menit).

Area pasang sitblat, waktu operasional dimulai dari shift 1 yakni pukul 07.00

sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional untuk area pasang sitblat

adalah 10 jam (600 menit).

Page 12: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

55

Area press/blok lem, waktu operasional dimulai dari shift 1 yakni pukul 07.00

sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional untuk area mesin

press/blok lem adalah 10 jam (600 menit).

Area proses belah buku, waktu operasional dimulai dari shift 1 yakni pukul

07.00 sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional untuk area proses

belah buku adalah 10 jam (600 menit).

Area mesin potong Β½ jadi, waktu operasional dimulai dari shift 1 yakni pukul

07.00 sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional untuk area mesin

potong buku Β½ jadi adalah 10 jam (600 menit).

Qc buku Β½ jadi, waktu operasional dimulai dari shift 1 yakni pukul 07.00

sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional untuk area QC buku Β½

jadi adalah 10 jam (600 menit).

Area mesin cassing in, waktu operasional dimulai dari shift 1 yakni pukul

07.00 sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional untuk area mesin

cassing in adalah 10 jam (600 menit).

Area QC out line, waktu operasional dimulai dari shift 1 yakni pukul 07.00

sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional untuk area QC out line

adalah 10 jam (600 menit).

Area revisi, dari shift 1 yakni pukul 07.00 sampai dengan 17.00, maka total

waktu operasional untuk area revisi adalah 10 jam (600 menit).

Area packaging manual (memasukan plastik), dari shift 1 yakni pukul 07.00

sampai dengan 17.00, maka total waktu operasional untuk area packaging

manual adalah 10 jam (600 menit).

Page 13: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

56

Area shrink, dari shift 1 yakni pukul 07.00 sampai dengan 17.00, maka total

waktu operasional untuk area shrink adalah 10 jam (600 menit).

Tabel 4.4 Kapasitas Waktu Produksi Tersedia

Area Produksi Tenaga Kerja

(orang)

Kapasitas Waktu yang

Tersedia/Bulan (Menit)

Gudang 6 72.000

Mesin cutting

(potong)

4 48.000

Mesin printing 6 72.000

QC in line 6 72.000

Mesin lipat 4 48.000

Mesin jahit 6 72.000

Pasang sitblat 10 120.000

Press/blok lem 10 120.000

Proses belah buku 4 48.000

Mesin potong Β½ jadi 4 48.000

Qc buku Β½ jadi 9 108.000

Mesin cassing in 2 24.000

Qc out line 5 60.000

Revisi 8 96.000

Packaging manual

(memasukan plastik)

4 48.000

Shrink 4 48.000

Dari data waktu proses produksi yang diperoleh dan kapasitas waktu produksi

maka dapat dilakukan perhitungan kapasitas produksi per workstation. Contoh

perhitungan kapasitas produksi per workstation adalah sebagai berikut:

Area mesin cutting atau mesin potong (B), kapasitas waktu yang tersedia pada

area gudang dibagi dengan waktu proses yang diperlukan per eksemplar produk

per workstation. Sehingga kapasitas produksi dapat dihitung sebagai berikut:

= 48.000

2 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘ / π‘’π‘˜π‘ π‘’π‘šπ‘π‘™π‘Žπ‘Ÿ = 24.000 eksemplar

Tabel 4.5 Kapasitas Produksi

Page 14: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

57

Area Produksi

Kapasitas Waktu

yang Tersedia /

Bulan (Menit)

Waktu Proses

Produksi (Menit /

Eksemplar)

Jumlah Produk

yang Dapat

Dikerjakan /

Bulan

(Eksemplar)

Gudang bahan

baku

72.000 5 14.400

Mesin cutting

(potong)

48.000 2 24.000

Mesin printing 72.000 2 36.000

QC in line 72.000 5 14.400

Mesin lipat 48.000 3 16.000

Mesin jahit 72.000 3 24.000

Pasang sitblat 120.000 4 30.000

Press / blok lem 120.000 5 24.000

Proses belah buku 48.000 3 16.000

Mesin potong Β½

jadi

48.000 2,15 22.325,58

Qc buku Β½ jadi 108.000 4 27.000

Mesin cassing in 24.000 3 8.000

Qc out line 60.000 4 15.000

Revisi 96.000 5 19.200

Packaging manual

(memasukan

plastik)

48.000 2 24.000

Shrink 48.000 2,10 22.857,14

4.2.2. Penentuan Frekuensi Perpindahan dan Jarak Antar Workstation

Penentuan frekuensi perpindahan antar workstation adalah seberapa

banyak jumlah produk yang dapat dipindahkan dalam sekali perpindahan dan

perpindahan tersebut dilakukan berapa kali dalam satuan waktu (bulan). Data

perpindahan bahan dapat dilihat seperti pada tabel 4.6 contoh perhitungannya

adalah sebagai berikut:

B ke C, pada area mesin cutting (potong) untuk produk buku dan al quran

yang dapat dikerjakan yakni 24.000 eksemplar/bulan. Alat angkut yang digunakan

untuk pemindahan barang adalah forklift dengan kapasitas satu kali angkut forklift

Page 15: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

58

sebanyak 850 eksemplar, maka frekuensi pengangkutan per bulan = 24.000/850

eksemplar = 28,23 kali pengangkutan.

Tabel 4.6 Frekuensi Material Handling

Dari Ke Alat Angkut

Kapasitas

Material

Handling

(Eksemplar)

Total Material

Handling / Bulan

(Kali)

A B Hand Pallet 850 16,94

B C Hand Pallet 850 28,23

C D Hand Pallet 850 16,94

D E Hand Pallet 850 18,82

E F Hand Pallet 850 28,23

F G Hand Pallet 850 35,29

G H Hand Pallet 850 28,23

H I Hand Pallet 850 18,82

I J Hand Pallet 850 26,26

J K Hand Pallet 850 31,76

K L Hand Pallet 850 22,58

K M Hand Pallet 850 9,41

M N Hand Pallet 850 17,64

N L Hand Pallet 850 22,58

N O Hand Pallet 850 28,23

O P Hand Pallet 850 26,89

Luas tata letak awal fasilitas produksi pada PT Sygma Examedia

Arkanleema adalah 638,61 m2 dengan ukuran panjang 105,52 meter dan ukuran

lebar 78,97 meter, untuk dapat dipahami dalam posisi titik koordinat (xA;yA) dan

(xB;yB) sebagai berikut (0;78,97) sebagai ukuran panjang dan (105,52;0) sebagai

ukuran lebar.

Penentuan jarak perpindahan antar workstation yang ada di PT Sygma

Examedia Arkanleema akan dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus

Page 16: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

59

perpindahan jarak eucliden, rectilinear, dan square euqliden sebagai pembanding

dalam perhitungan.

Tabel 4.7 Titik Pusat Area Kerja Tata Letak Awal

Area Kerja X (m) Y (m)

A 9,32 9,32

B 10,60 5,80

C 14,84 8,11

D 1,55 2,15

E 12,23 6,10

F 9,90 8,11

G 2,10 3,93

H 5,04 4,47

I 8,11 5,13

J 2,88 3,54

K 7,04 4,35

L 4,32 3,00

M 3,26 2,66

N 7,39 8,10

O 4,28 2,88

P 2,66 1,86

Sumber: Olah Data

1. Penentuan Jarak Antar Workstation Menggunakan Perhitungan

Jarak Eucliden

Berikut ini merupakan contoh perhitungan dalam menentukan jarak antar

workstation dengan menggunakan perhitungan jarak eucliden.

Luas area gudang (A) 86,862 m2 dengan titik pusat (xA;yA) yakni

(9,32;9,32)

Luas area mesin cutting atau potong (B) 61,48 m2 dengan titik

pusat (xB;yB) yakni (10,60;5,80)

Page 17: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

60

Jarak antara area gudang dengan area mesin cutting atau mesin

potong (jarak A-B) yakni sebagai berikut:

Jarak A-B = √(π‘₯𝑏 βˆ’ π‘₯π‘Ž)Β² + (𝑦𝑏 βˆ’ π‘¦π‘Ž)Β²

= √(10,60 βˆ’ 9,32)Β² + (5,80 βˆ’ 9,32)Β²

=√(1,28)² + (3,52)²

=√1,638 + 12,390

=3,74

Jadi, jarak antara area gudang dengan area mesin cutting (potong)

menggunakan perhitungan jarak euclidean adalah 3,74 meter. Untuk

hasil perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.8 Jarak Antar Area Kerja Tata Letak Awal Menggunakan Perhitungan

Euclidean

Dari Ke Jarak (m)

A B 3,74

B C 4,82

C D 14,56

D E 11,38

E F 3,07

F G 8,84

G H 2,98

H I 1,73

I J 5,46

J K 4,23

K L 3,03

K M 4,14

M N 6,83

N L 5,95

N O 6,07

O P 1,91

Total 88,74

Sumber: Olah Data

Page 18: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

61

2. Penentuan Jarak Antar Workstation Menggunakan Perhitungan

Jarak Rectilinear

Berikut ini merupakan contoh perhitungan jarak antar workstation

menggunakan perhitungan jarak rectilinear:

Luas area gudang (A) 86,862 m2 dengan titik pusat (xA;yA) yakni

(9,32;9,32)

Luas area mesin cutting atau potong (B) 61,48 m2 dengan titik

pusat (xB;yB) yakni (10,60;5,80)

Jarak antara area gudang dengan area mesin cutting atau mesin

potong (jarak A-B) yakni sebagai berikut:

Jarak A-B = |π‘₯𝐡 βˆ’ π‘₯𝐴| + |𝑦𝐡 βˆ’ 𝑦𝐴|

= |10,60 βˆ’ 9,32| + |5,80 βˆ’ 9,32|

=1,28 + 3,52

=4,8

Jadi, jarak antar area gudang dengan area mesin cutting (potong)

setelah dilakukan perhitungan menggunakan perhitungan jarak

rectiliear adalah 4,8 meter. Untuk perhitungan selanjutnya akan

dipaparkan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.9 Jarak Antar Area Kerja Tata Letak Awal Menggunakan Perhitungan

Rectilinear

Dari Ke Jarak (m)

A B 4,8

B C 6,55

C D 19,25

D E 14,63

E F 4,34

Page 19: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

62

Dari Ke Jarak (m)

F G 11,98

G H 3,48

H I 3,73

I J 6,82

J K 4,97

K L 4,07

K M 5,47

M N 9,57

N L 8,17

N O 8,33

O P 2,64

Total 118,8

3. Penentuan Jarak Atar Workstation Menggunakan Perhitungan

Jarak Square Euqliden

Berikut ini merupakan contoh perhitungan jarak antar workstation

menggunakan perhitungan jarak square euqliden:

Luas area gudang (A) 86,862 m2 dengan pusat (xA;yA) yakni

(9,32;9,32)

Luas area mesin cutting atau potong (B) ,48 m2 dengan titik pusat

(xB;yB) yakni (10,60;5,80)

Jarak antara luas gudang dengan area mesin cutting atau potong

(jarak A-B) yakni sebagai berikut:

Jarak A-B = |π‘₯𝐡 βˆ’ π‘₯𝐴|Β² + |𝑦𝐡 βˆ’ 𝑦𝐴|Β²

= |10,60 βˆ’ 9,32|Β² + |5,80 βˆ’ 8,32|Β²

= 1,63 + 12,39

= 14,02

Page 20: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

63

Jadi, jarak antar area gudang dengan area mesin cutting (potong)

setelah dilakukan perhitungan menggunakan perhitungan jarak

square euqliden adalah 14,02 meter. Untuk perhitungan

selanjutnya akan dipaparkan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.10 Jarak Antar Area Kerja Tata Letak Awal Menggunakan Perhitungan

Square Euclidean

Dari Ke Jarak (m)

A B 14,02

B C 23,3

C D 212,14

D E 129,66

E F 9,46

F G 78,31

G H 14,25

H I 9,85

I J 28,94

J K 17,95

K L 9,21

K M 17,13

M N 46,64

N L 35,43

N O 37,51

O P 3,5

Total 687,3

Berdasarkan perhitungan jarak antar workstation dengan menggunakan

perhitungan jarak euclidean, rectilinear, serta square euqliden sebelumnya maka

diputuskan perhitungan selanjutnya akan menggunakan perhitungan jarak

rectilinear karena jarak rectlinear dihitung secara garis lurus. Jarak ini juga sering

digunakan karena pengukurannya yang sederhana, mudah untuk dipahami serta

sesuai dengan masalah yang ada, misalnya jarak antar fasilitas dengan alat

pemindahan material yang hanya mampu bergerak secara lurus.

Page 21: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

64

4.2.3. Penentuan Biaya Material Handling Tata Letak Awal

Biaya material handling setiap pengangkutan ditentukan berdasarkan biaya

per meter gerakan. Dalam penentuan biaya material handling tata letak awal ini

menggunakan ketentuan jarak rectilinear.

Biaya Material Handling dengan Menggunakan Hand Pallet

Biaya pembelian = @ Rp 3.450.000

Umur ekonomis = 3 tahun

Jumlah = 4 buah

1 bulan = 20 hari kerja, dan 1 tahun 240 hari

1 hari = 10 jam kerja

Biaya perawatan = Rp. 1.200.000 / 1 tahun

Tabel 4.11 Panjang Lintasan Perpindahan Alat Angkut Hand Pallet

Dari Ke Alat

Angkut

Frekuensi

(Kali)

Jarak

(m)

Frekuensi x

Jarak (m) /

Angkut

A B Hand Pallet 16,94 4,8 81,31

B C Hand Pallet 28,23 6,55 184,91

C D Hand Pallet 16,94 19,25 326,10

D E Hand Pallet 18,82 14,63 275,34

E F Hand Pallet 28,23 4,34 122,52

F G Hand Pallet 35,29 11,98 422,77

G H Hand Pallet 28,23 3,48 98,24

H I Hand Pallet 18,82 3,73 70,20

I J Hand Pallet 26,26 6,82 179,09

J K Hand Pallet 31,76 4,97 157,85

K L Hand Pallet 22,58 4,07 91,90

K M Hand Pallet 9,41 5,47 51,47

M N Hand Pallet 17,64 9,57 168,81

N L Hand Pallet 22,58 8,17 184,48

N O Hand Pallet 28,23 8,33 235,16

O P Hand Pallet 26,89 2,64 70,99

Jumlah 2721,13

Page 22: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

65

a. Biaya depresiasi = Biaya pembelian x Jumlah alat angkut

Umur Ekonomis

Biaya depresiasi =3.450.000 x 4

3 tahun x 240 hari= Rp. 19.166,66/hari

b. Total biaya perawatan = π΅π‘–π‘Žπ‘¦π‘Ž π‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘€π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π‘₯ π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘Žπ‘™π‘Žπ‘‘ π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘’π‘‘

240 β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘–

Total biaya perawatan = 1.200.000 π‘₯ 4

240 = 20.000/ hari

c. Total jarak perpindahan = 2721,13 m

20 hari= 136,05 m/hari

d. BMH per meter hand pallet = Biaya Depresiasi+Total biaya perawatan

Total Jarak Perpindahan

BMH per meter hand pallet = (19.166,66+20.000)/hari

136,05 m/hari

BMH per meter hand pallet = Rp. 287,88/m

Berdasarkan panjang lintasan antar aktivitas atau area yang berhubungan,

besarnya frekuensi aliran bahan dan biaya material handling per meter, maka

biaya material handling perbulan dapat dihitung, seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.12 Total Biaya Material Handling (BMH) Perbulan Tata Letak Awal

Dari Ke Alat

Angkut

Frekuensi

(kali)

Jarak

(m)

Frekuensi

x Jarak

BMH/m

eter

(alat

angkut)

(Rp)

Total

BMH/meter

(Rp)

Total

BMH/Hari

(Rp)

[1] [2] [3]=[1]*[2] [4] [5] [6]=[3]*[5]

A B Hand Pallet 16,94 4,8 81,31 287,88 287,88 23.407,52

B C Hand Pallet 28,23 6,55 184,91 287,88 287,88 53.231,89

C D Hand Pallet 16,94 19,25 326,10 287,88 287,88 93.877,67

D E Hand Pallet 18,82 14,63 275,34 287,88 287,88 79.264,88

E F Hand Pallet 28,23 4,34 122,52 287,88 287,88 35.271,06

F G Hand Pallet 35,29 11,98 422,77 287,88 287,88 121.707,03

G H Hand Pallet 28,23 3,48 98,24 287,88 287,88 28.281,33

H I Hand Pallet 18,82 3,73 70,20 287,88 287,88 20.209,18

Page 23: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

66

Dari Ke Alat

Angkut

Frekuensi

(kali)

Jarak

(m)

Frekuensi

x Jarak

BMH/m

eter

(alat

angkut)

(Rp)

Total

BMH/meter

(Rp)

Total

BMH/Hari

(Rp)

[1] [2] [3]=[1]*[2] [4] [5] [6]=[3]*[5]

I J Hand Pallet 26,26 6,82 179,09 287,88 287,88 51.556,43

J K Hand Pallet 31,76 4,97 157,85 287,88 287,88 45.441,86

K L Hand Pallet 22,58 4,07 91,90 287,88 287,88 26.456,17

K M Hand Pallet 9,41 5,47 51,47 287,88 287,88 14.817,18

M N Hand Pallet 17,64 9,57 168,81 287,88 287,88 48.597,02

N L Hand Pallet 22,58 8,17 184,48 287,88 287,88 53.108,10

N O Hand Pallet 28,23 8,33 235,16 287,88 287,88 67.697,86

O P Hand Pallet 26,89 2,64 70,99 287,88 287,88 20.436,60

Total 783361,78

Dapat diketahui jika biaya material handling (BMH) tertinggi terdapat pada

perpindahan antara area mesin jahit (F) dan area pasang sitblat (G). Hal tersebut

terjadi karena frekuensi perpindahan barang yang banyak.

4.2.4. Perhitungan Tingkat Efisiensi Tata Letak Awal Fasilitas Produksi di

PT Sygma Examedia Arkanleema

Dari data yang telah diperoleh maka dapat dihitung luas lantai yang

digunakan sebagai area produksi dan area yang digunakan sebagai gang. Total

luas lantai fasilitas produksi PT Sygma Examedia Arkanleema yaitu 638,61 m2,

total luas yang digunakan sebagai gang yaitu :

Indeks ruang gang = Luas gang seluruhnya

Luas tata letak seluruhnya

Indeks ruang gang =79,71 mΒ²

638,61 mΒ² = 12,48 %

Page 24: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

67

Berdasarkan perhitungan indeks ruang gang atau pemanfaatan luas lantai sebagai

gang yang terpakai oleh perusahaan untuk pada tata letak awal yakni sebesar

12,48 % dari total luas tata letak awal 638,61 m2.

4.3. Perencanaan Tata Letak Usulan / Redesign Layout

4.3.1. Data Masukan

Langkah awal dalam peracangan tata letak dengan melakukan pengumpulan

data awal seperti aktivitas produksi dan data lain yang berkaitan dengan kegiatan

yang dilakukan di bagian fasilitas produksi. Data-data tersebut diperoleh dari

tahapan observasi dan pengumpulan data.

4.3.2. Membuat Activity Relationship Chart (ARC)

Pembuatan activity relationship chart (ARC) didapat dari data-data urutan

aktivitas dalam proses produksi yang akan dihubungkan secara berpasangan untuk

mengetahui tingkat hubungan antar aktivitas tersebut. Hubungan tersebut ditinjau

dari beberapa aspek diantaranya yaitu hubungan keterkaitan secara organisasi,

aliran material, peralatan yang digunakan, manusia, informasi, dan keterkaitan

lingkungan. Activity Relationship Chart (ARC) merupakan peta keterkaitan

aktivitas yang terdiri dari dua bagian atas yang menunjukan simbol derajat

keterkaitan antar dua departemen sedangkan bagian bawah merupakan alasan

yang dipakai untuk mengukur derajat keterkaitan.

Dalam Activity Relationship Chart (ARC) ada beberapa pertimbangan

sebagai berikut:

1. Hubungan kedekatan antar workstation disebabkan oleh aliran material.

Page 25: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

68

2. Hubungan kedekatan antar workstation disebabkan oleh aliran data.

Seluruh workstation dianjurkan untuk saling berdekatan untuk

kelangsungan aktivitas produksi berjalan dengan baik.

3. Area gudang mutlak dekat dengan area mesin cutting atau mesin potong,

hal tersebut dilakukan guna mempermudah dan mempercepat

keberlangsungan aktivitas produksi.

4. Area mesin cutting atau mesin potong mutlak dekat dengan area printing /

cetak, hal tersebut untuk memudahkan aktivitas produksi dan

menyesuaikan dengan struktur bagian yang ada.

5. Area mesin printing penting dekat dengan area QC in line, hal itu untuk

memudahkan komunikasi ketika terjadi kesalahan.

6. Area QC in line mutlak dekat dengan area mesin lipat, hal itu untuk

mempercepat aktivitas proses produksi.

7. Area mesin lipat penting dekat dengan area mesin jahit, hal itu untuk

memudahkan dan mempercepat aktivitas proses produksi.

8. Area mesin jahit penting dekat dengan area sitblat, hal itu untuk

memudahkan dan mempercepat aktivitas proses produksi.

9. Area sitblat penting dekat dengan area mesin press buku / blok lem, mesin

belah buku, dan mesin potong buku Β½ jadi, hal itu untuk memudahkan

aliran material dan mempercepat aktivitas proses produksi.

10. Area mesin potong buku Β½ jadi mutlak dekat dengan area QC Β½ jadi, hal

itu untuk memudahkan komunikasi jika terjadi kesalahan.

Page 26: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

69

11. Area QC Β½ jadi mutlak dekat dengan area cassing in, hal itu untuk

memudahkan aliran material.

12. Area cassing in mutlak dekat dengan area revisi, hal itu untuk

memudahkan komunikasi jika terjadi kesalahan.

13. Area QC out line mutlak dekat dengan area packaging manual

(memasukan produk ke dalam plastik) dan mesin shrink, hal itu untuk

memudahkan alirn material.

14. Berdasarkan permintaan perusahaan yakni mengubah area packaging

manual dan mesin shrink menjadi lebih dekat dari sebelumnya. Hal ini

diharapkan dapat merubah area tersebut supaya tidak terjadi lagi

hambatan aktivitas disekitar area qc out line dikarenakan qc out line

berada ditengah-tengah antara area packaging manual dengan area mesin

shrink.

Berdasarkan derajat hubungan antar workstation dan alasannya, maka peta

Activity Relationship Chart (ARC) untuk 16 workstation selengkapnya pada

gambar 4.2 di bawah ini.

Page 27: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

70

1

23

4

56

78

910

1112

1314

1516

AU

U

UU

U

U

U

U

UU

U

UU

U

A

U

I U

UI

U

UU

I

U

U

U

UI

U

U

U

UU

I

U

U

UU

II

U

UU

UU

I

I

I

UU

UU

UU

U

UA

UU

U

U

UU

UU

U

A

U

U

U

UU

U

U

UU

AA

U

U

U

UU

U

U

UU

U

U

I

A

A

I

U

U

U

UU

U

UU

U

U

U

UU

U

U

U

U

U

U

UU

U

U

U

U

Gambar 4.3 Activity Relationship Chart

Page 28: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

71

Tabel 4.13 Worksheet Activity Relationship Chart Antar Workstation

No. Area Kerja Kode

Area

B C D E F G H I J K L M N O P

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. Gudang bahan

baku A A U U U U U U U U U U U U U U

2. Mesin cutting

(potong) B A U U U U U U U U U U U U U

3. Mesin printing C I U U U U U U U U U U U U

4. QC in line D I U U U U U U U U U U U

5. Mesin lipat E I U U U U U U U U U U

6. Mesin jahit F I U U U U U U U U U

7. Pasang sitblat G I A A A U U U U U

8. Press / blok lem H A A A U U U U U

9. Proses belah buku I A A U U U U U

10. Mesin potong Β½

jadi J A U U U U U

11. Qc buku Β½ jadi K A A U U U

12. Revisi L I A U U

13. Mesin cassing in M I A A

14. Qc out line N A I

15. Packaging manual

(memasukan

plastik)

O A

16. Shrink P

Page 29: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

72

4.3.3. Penentuan Luas Area yang Dibutuhkan

Sebelum merancang tata letak usulan yang terlebih dahulu harus

diperhatikan adalah penentuan kebutuhan luas ruangan, hal yang diperlukan

dalam menentukan kebutuhan luas area yakni kebutuhan tingkat produksi

(production rate), peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi dan karyawan

yang dibutuhkan.

Dalam menentukan kebutuhan luas ruangan fasilitas produksi PT Sygma

Examedia Arkanleema, peneliti menggunakan β€œmetode fasilitas industri” yaitu

metode penentuan kebutuhan ruangan berdasarkan fasilitas produksi dan fasilitas

pendukung proses produksi yang digunakan. Luas ruangan dihitung dari ukuran

masing-masing jenis mesin atau peralatan yang digunakan dikalikan dengan

jumlah mesin peralatan tersebut ditambah dengan kelonggaran untuk operator dan

gang (aisle). Untuk setiap mesin atau fasilitas pendukung digunakan toleransi 0,75

– 1 meter pada setiap sisi mesin, dan untuk kelonggaran operator (allowance =

50%) atau @150% berdasarkan referensi dari buku (James M. Apple, 1990).

Berikut ini akan diberikan perhitungan untuk menentukan luas area yang

dibutuhkan sebagai berikut:

Area Gudang Bahan Baku

Dalam area gudang bahan baku terdapat beberapa fasilitas pendukung

dalam penyimpanan material yang akan digunakan, berikut rinciannya:

a. Rak penyimpanan sedang 9 unit dengan ukuran 1 m x 2 m. Untuk

memudahkan operator mengambil bahan baku maka rak

Page 30: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

73

penyimpanan diberikan toleransi untuk setiap sisinya sebesar 0,75

m, p = +1,50 m, l = 1,50 m. Sehingga luas yang dibutuhkan adalah

(2,50m x 3,50 m) x 9 = 78,75 m2

b. Meja untuk mencatat keluar dan masuk material 1 unit dengan

ukuran 1,40 m x 0,75 m. Untuk memudahkan operator melakukan

proses pencatatan keluar dan masuknya bahan baku maka lebar

meja ditambahkan toleransi sebesar 0,75 m, l = +0,75 m. Sehingga

luas yang dibutuhkan adalah (1,40 m x 1,50 m) x 1 = 2,10 m2

Jadi, total kebutuhan area gudang bahan baku adalah:

78,75 m2 + 2,10 m2 = 80,85 m2, dengan kelonggaran 50% = 80,85 m2 x 150%

= 121,27 m2.

Area mesin cutting atau mesin potong

Dalam area mesin cutting atau area mesin potong terdapat beberapa

fasilitas pendukung yang digunakan, berikut rinciannya:

Mesin potong sebanyak 3 unit dengan merk polar 115 EM masing-masing

memiliki ukuran 2,65 m x 3,00 m = 7,95 m2, untuk memudahkan operator

ketika melakukan proses pemotongan kertas maka mesin potong diberikan

toleransi setiap sisinya sebesar 0,75 m, p = +1,50 m, l = +1,50 m.

Sehingga luas yang dibutuhkan untuk 3 unit mesin cutting dengan merk

polar 115 EM adalah (4,15 m x 4,50 m) x 3 = 56,02 m2.

Jadi, total kebutuhan area mesin cutting atau mesin potong adalah 23,85

m2 dengan kelonggaran 50% = 56,02 m2 x 150% = 84,03 m2.

Page 31: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

74

Area mesin printing atau mesin cetak

Dalam area mesin printing atau area mesin cetak terdapat fasilitas

pendukung yang digunakan yakni 2 unit mesin cetak dengan merk yang

berbeda.

a. 1 unit mesin cetak merk heidelberg dengan ukuran 8,65 m x 2,99

m. Untuk memudahkan operator mengoperasikan mesin cetak

tersebut maka diberikan toleransi untuk setiap sisinya sebesar 0,75

m, p = +1,50 m, l = +1,50 m. Sehingga untuk area mesin cetak

merk heidelberg luas yang dibutuhkan adalah (9,70 m x 4,49 m) x

1 = 43,55 m2

b. 1 unit mesin cetak merk komori dengan ukuran 4,92 m x 2,35 m.

Untuk memudahkan operator dalam mengoperasikan mesin cetak

tersebut maka diberikan toleransi untuk setiap sisinya sebesar 0,75

m, p = +1,50 m, l = +1,50 m. Sehingga untuk area mesin cetak

merk komori luas yang dibutuhkan adalah (4,92 m x 2,35 m) x 1 =

11,56 m2

Jadi, total kebutuhan area mesin cetak adalah 43,55 m2 + 11,56 m2 =

55,11 m2, dengan kelonggaran 50% = 55,11 m2 x 150% = 82,66 m2

Area qc in line

Dalam area qc in line terdapat fasilitas pendukung yakni 1 unit meja kerja

dengan ukuran 1,40 m x 0,75 m = 1,05 m2, untuk memudahkan operator

dalam melakukan pengecekan maka lebar meja kerja ditambahkan

Page 32: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

75

toleransi sebesar 0,75 m, l = +0,75 m. Sehingga luas yang dibutuhkan

untuk 1 unit meja kerja adalah (1,40 m x 1,50 m) x 1 = 2,10 m2.

Jadi, total kebutuhan area qc in line adalah 1,05 m2 dengan kelonggaran

50% = 2,10 m2 x 150% = 3,15 m2.

Area mesin lipat

Dalam area mesin lipat terdapat fasilitas pendukung yakni 3 unit mesin

lipat dengan ukuran 4,85 m x 2,80 m = 13,58 m2, untuk memudahkan

operator dalam melakukan pekerjaannya maka diberikan toleransi untuk

setiap sisinya sebesar 0,75 m, p = +1,50 m, l = +1,50 m. Sehingga luas

yang dibutuhkan untuk 2 unit mesin lipat adalah (6,35 m x 4,30 m) x 3 =

81,9 m2.

Jadi, total kebutuhan area mesin lipat adalah 81,9 m2 dengan kelonggaran

50% = 81,9 m2 x 150% = 122,85 m2

Area mesin jahit

Dalam area mesin jahit terdapat fasilitas pendukung yakni 3 unit mesin

jahit dengan ukuran 2,66 m x 1,38 m = 3,67 m2, untuk memudahkan

operator dalam melakukan pekerjaannya maka diberikan toleransi untuk

setiap sisinya sebesar 0,75 m, p = +1,50 m, l = +1,50 m. Sehingga luas

yang dibutuhkan untuk 3 unit mesin jahit buku adalah (4,16 m x 2,88 m) x

3 = 35,94 m2.

Jadi, total kebutuhan area mesin jahit buku adalah 11,01 m2 dengan

kelonggaran 50% = 35,94 m2 x 150% = 53,91 m2.

Page 33: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

76

Area pasang sitblat

Terdapat beberapa fasilitas pendukung yang terdapat di area pasang sitblat,

berikut rinciannya:

a. 1 unit meja panjang dengan ukuran 1,80 m x 0,60 m, untuk

memudahkan operator ketika melakukan kegiatan sitblat maka

meja ditambahkan toleransi sebesar 0,75 m setiap sisinya, l =

+1,50. Sehingga luas yang dibutuhkan adalah (1,80 m x 2,1 m) x 1

= 3,78 m2

b. 2 unit kursi panjang dengan ukuran 1,80 m x 0,40 m. Ditambahkan

toleransi untuk setiap sisinya sebesar 0,75 m, p = +1,50 m, l =

+1,50 m. Sehingga luas yang dibutuhkan adalah (3,3 m x 1,9 m) x

2 = 12,54 m2

Jadi, total kebutuan area sitblat adalah:

3,78 m2 + 12,54 m2 = 16,32 m2, dengan kelonggaran 50% = 16,32 m2 x

150% = 24,48 m2

Area press blok lem

Dalam area press blok lem buku terdapat fasilitas pendukung yakni 2 unit

mesin press dengan ukuran 1,02 m x 1,01 m. Untuk memudahkan operator

dalam melakukan pekerjaannya maka diberikan toleransi untuk setiap

sisinya sebesar 0,75 m, p = +1,50 m, l = +1,50 m. Sehingga luas yang

dibutuhkan adalah (2,25 m x 2,51 m) x 2 = 11,28 m2

Jadi, total kebutuhan area mesin press blok lem buku adalah 11,28 m2

dengan kelonggaran 50% = 11,28 m2 x 150% = 16,92 m2

Page 34: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

77

Area proses belah buku

Dalam area proses belah buku terdapat fasilitas pendukung yakni sebagai

berikut:

a. 1 unit meja panjang dengan ukuran 1,80 m x 0,60 m, untuk

memudahkan operator ketika melakukan kegiatan sitblat maka

meja ditambahkan toleransi sebesar 0,75 m setiap sisinya, p =

+1,50 m, l = +1,50 m. Sehingga luas yang dibutuhkan adalah (3,3

m x 2,1 m) x 1 = 6,93 m2

b. 2 unit kursi dengan ukuran 0,45 m x 0,50 m. Untuk memudahkan

pengecekan maka setiap sisi diberikan toleransi sebesar 0,75 m, p =

+1,50 m, l = +1,50 m. Sehingga luas yang butuhkan adalah (1,95 m

x 2,00 m) x 2 = 7,8 m2

Jadi, total kebutuhan area proses belah buku adalah 6,93 m2 + 7,8 m2 =

14,73 m2, dengan kelonggaran 50% = 14,73 m2 x 150% = 22,09 m2

Area mesin potong buku Β½ jadi

Dalam area mesin potong setengah jadi terdapt fasilitas pendukung yakni 2

unit mesin potong buku Β½ jadi dengan ukuran 0,43 m x 0,30 m. Untuk

memudahkan operator ketika mengoperasikan mesin tersebut maka

ditambahkan toleransi sebesar 0,75 m, p = +1,50 m, l = +1,50 m. Sehingga

luas yang dibutuhkan adalah (1,93 m x 1,80 m) x 2 = 6,94 m2.

Jadi, total kebutuhan area mesin potong buku adalah 6,94 m2, dengan

kelonggaran 50% = 6,94 m2 x 150% = 10,41 m2

Page 35: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

78

Area qc Β½ jadi

Dalam area qc Β½ terdapat beberapa fasilitas pendukung berikut rinciannya:

a. 1 unit meja panjang dengan ukuran 1,80 m x 0,60 m, untuk

memudahkan operator ketika melakukan pengecekan barang maka

meja ditambahkan toleransi sebesar 0,75 m setiap sisinya, p= +1,50

m, l = +1,50 m. Sehingga luas yang dibutuhkan adalah (3,30 m x

2,1 m) x 1 = 6,93 m2

b. 9 unit kursi dengan ukuran 0,45 m x 0,50 m. Untuk memudahkan

operator maka kursi ditambahka toleransi sebesar 0,75 m setiap

sisinya, p = +1,50 m, l = +1,50 m. Sehingga luas yang dibutuhkan

adalah (1,95 m x 2 m) x 9 = 35,1 m2

Jadi, total kebutuhan area qc Β½ jadi adalah 6,93 m2 + 35,1 m2 = 42,03

m2, dengan kelonggaran 50% = 42,03 m2 x 150% = 63, 04 m2

Area revisi

Dalam area revisi terdapat fasilitas pendukung berikut rinciannya:

a. 4 unit meja kerja kecil dengan ukuran 0,80 m x 0,40 m. Sehingga

luas yang dibutuhkan adalah (0,80 m x 0,40 m) x 4 = 1,28 m2

b. 4 unit kursi dengan ukuran 0,45 m x 0,50 m. Untuk memudahkan

karyawan melakukan pengecekan revisi maka setiap sisi

ditambahkan toleransi sebesar 0,75 m, p = +1,50 m, l = +1,50 m.

Sehingga luas yang dibutuhkan adalah (1,95 m x 2,00 m) x 4 =

15,6 m2

Page 36: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

79

Jadi, total kebutuhan area revisi adalah 1,28 m2 + 15,6 m2 = 16,88 m2,

dengan kelonggaran 50% = 16,88 m2 x 150% = 25,32 m2

Area mesin cassing in

Dalam area mesin cassing in terdapat fasilitas pendukung yakni 1 unit

mesin cassing in dengan ukuran 1,62 m x 1,05 m. Untuk memudahkan

operator dalam mengoperasikan mesin cassing in tersebut untuk setiap

sisinya diberikan toleransi sebesar 0,75 m, p = +1,50 m, l = +1,50 m.

Sehingga luas yang dibutuhkan adalah (3,12 m x 2,55 m) x 1 = 7,95 m2

Jadi, total kebutuhan area mesin cassing in adalah 7,95 m2 dengan

kelonggaran 50% = 7,95 m2 x 150% = 11,92 m2

Area qc out line

a. Dalam area qc out line terdapat fasilitas pendukung yakni 5 kursi

dengan ukuran 0,45 m x 0,50 m. Untuk memudahkan pengecekan

maka setiap sisi diberikan toleransi sebesar 0,75 m, p = +1,50 m, l

= +1,50 m. Sehingga luas yang butuhkan adalah (1,95 m x 2,00 m)

x 5 = 19,5 m2

b. 6 unit palet kayu untuk menumpuk produk dengan ukuran 1,10 m x

1,10 m, Untuk memudahkan pengecekan maka setiap sisi diberikan

toleransi sebesar 0,75 m, p = +1,50 m, l = +1,50 m. Sehingga luas

yang butuhkan adalah (2,60 m x 2,60 m) x 6 = 40,56 m2

Jadi, total kebutuhan area qc outline adalah 19,5 m2 + 40,56 m2 =

60,06 m2, dengan kelonggaran 50% = 60,06 m2 x 150% = 90,09 m2

Page 37: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

80

Area packaging manual

Dalam area packaging manual terdapat fasilitas pendukung sebagai

berikut:

a. 1 units meja panjang dengan ukuran 1,80 m x 0,60 m, untuk

memudahkan operator ketika melakukan kegiatan sitblat maka

meja ditambahkan toleransi sebesar 0,75 m setiap sisinya, l = +1,50

m. Sehingga luas yang dibutuhkan adalah (1,80 m x 2,1 m) x 1 =

3,78 m2

b. 2 unit kursi dengan ukuran 0,45 m x 0,50 m. Untuk memudahkan

pengecekan maka setiap sisi diberikan toleransi sebesar 0,75 m, p =

+1,50 m, l = +1,50 m. Sehingga luas yang butuhkan adalah (1,95 m

x 2,00 m) x 2 = 7,8 m2

Jadi, total kebutuhan area packaging manual adalah 3,78 m2 + 7,8 m2 =

11,58 m2, dengan kelonggaran 50% = 11,58 m2 x 150% = 17,37 m2

Area shrink

Dalam area shrink terdapat fasilitas pendukung yakni 1 unit mesin

penyusut plastik dengan ukuran 1,05 m x 0,55 m. Untuk memudahkan

operator dalam melakukan pekerjaan menyusutkan plastik diberikan

toleransi sebesar 0,75 m, p = +1,50 m, l = +1,50. Sehingga luas yang

dibutuhkan adalah (2,55 m x 2,05 m) x 1 = 5,22 m2

Jadi, total kebutuhan area mesin shrink adalah 5,22 m2 dengan

kelonggaran 50% = 5,22 m2 x 150% = 7,83 m2

Page 38: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

81

4.3.4. Gambar Tata Letak Usulan / Redesign Layout

Pada penerapannya tata letak usulan / redesign layout disesuaikan dengan

kondisi lahan pabrik dan struktur bangunan yang ada. Berikut ini penyesuaian tata

letak usulan / redesign layout. Berikut ini adalah penyesuaian redesign layput

berdasarkan pernyataan dari pihak perusahaan.

Tidak ada perubahan untuk luas area bangunan yang tersedia dari tata letak

sebelumnya.

Untuk area kerja / workstation yang lain tidak mengalami perubahan dari

tata letak sebelumnya.

Area qc out line tidak diubah yakni dibiarkan seperti sebelumnya yang ada

pada tata letak awal.

Area packaging manual (memasukan produk ke plastik) dan area shrink

(penyusutan plastik) digabungkan menjadi satu area hal ini dilakukan

perusahaan supaya tidak menghemat jarak dengan luas 32,89 m2.

Gambar tata letak usulan / redesign layout yang telah disesuaikan dapat

dilihat pada gambar dibawah ini

Page 39: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

82

GUDANG

AREA MESIN JAHIT

AREA MESIN POTONG

AREA MESIN PRINTING

QC IN

LINE

AREA QC

BUKU Β½ JADI

AREA

CASING INPASANG

SITBLAT

AREA

PRESS?

BLOK

LEM

AREA

REVI

SI

AREA

MESIN

BELAH

BUKU

6,10 m

6,10 m

10,60 m

5,8

m

9,3

2 m

9,32 m

14,84 m

8,1

1 m

8,1

1 m

1,55 m

9,9 m

8,1

1 m

17,8

4 m

8,11 m

8,2

0 m

7,04 m

3,93

m

2,10 m

3,26 m5,04 m

4,3

2 m

3,00 m

AR

EA

ME

SIN

LIP

AT

MESIN

POTONG

BUKU Β½

JADI

2,88 m

AREA

PACKAGING

MANUAL &

SHRINK

AREA QC OUT

LINE

7,39 m6,94 m

4,7

4 m

8,1

0 m

Gambar 4.4 Tata Letak Usulan / Redesign Layout PT Sygma Examedia

Sumber: Olah Data

Dari gambar 4.4 tata letak usulan / Redesign Layout berdasarkan

penyesuaian di atas maka didapatkan luas lantai produksi sebagai berikut:

Tabel 4.14 Luas Lantai produksi Tata Letak Usulan / Redesign Layout

No

Area Kerja

Bagian

Produksi

Kode Panjang (m) Lebar (m) Luas (m2)

1. Gudang

Bahan Baku

A 9,32 9,32 86,86

2. Mesin Cutting

(Potong)

B 10,60 5,80 61,48

3. Mesin

Printing

C 14,84 8,11 120,35

Page 40: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

83

No

Area Kerja

Bagian

Produksi

Kode Panjang (m) Lebar (m) Luas (m2)

(Cetak)

4. QC in line D 1,55 2,15 3,33

5. Mesin Lipat E 12,23 6,10 74,60

6. Mesin Jahit F 9,90 8,11 80,28

7. Pasang Sitblat G 2,10 3,93 8,25

8. Press Blok

Lem

H 5,04 4,47 22,52

9. Proses Belah

Buku

I 8,11 5,13 41,60

10. Mesin Potong

Buku

Setengah Jadi

J

2,88 3,54 10,19

11. QC Buku

Setengah Jadi

K 7,04 4,35 30,41

12. Ruang Revisi L 4,32 3,00 12,96

13. Mesin

Cassing In

(Penggabunga

n Buku dan

Cover)

M

3,26 2,66 8,67

14. QC Outline N 7,39 8,10 59,85

15. Packaging

Manual

(Plastik) &

Shrink

O

6,94 4,74 32,89

Total 654,24

Titik pusat antar workstation pada tata letak usulan atau redesign layout dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.15 Titik Pusat Tata Letak Usulan / Redesign Layout

Area Kerja X (m) Y (m)

A 9,32 9,32

B 10,60 5,80

C 14,84 8,11

D 1,55 2,15

E 12,23 6,10

Page 41: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

84

Area Kerja X (m) Y (m)

F 9,90 8,11

G 2,10 3,93

H 5,04 4,47

I 8,11 5,13

J 2,88 3,54

K 7,04 4,35

L 4,32 3,00

M 3,26 2,66

N 7,39 8,10

O 6,94 4,74

Dengan menggunakan metode perhitungan jarak rectilinear, dengan titik

pusat pada tata letak usulan / redesign layout, maka akan diperoleh jarak antar

workstation tata letak usulan / redesign layout dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Tabel 4.16 Jarak Antar Area Workstation Tata Letak Usulan / Redesign Layout

Dari Ke Jarak (m)

A B 4,8

B C 6,55

C D 19,25

D E 14,63

E F 4,34

F G 11,98

G H 3,48

H I 3,73

I J 6,82

J K 4,97

K L 4,07

K M 5,47

M N 9,57

N L 8,17

N O 3,81

Total 111,64

Page 42: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

85

4.3.5. Menghitung Biaya Material Handling (BMH) Tata Letak Usulan /

Redesign Layout

Berikut ini merupakan rincian perhitungan biaya material handling pada tata letak

usulan atau redesign layout.

Tabel 4.17 Frekuensi Material Handling Tata Letak Usulan / Redesign Layout

Dari Ke Alat Angkut

Kapasitas

Material

Handling

(Eksemplar)

Total Material

Handling / Hari

(Kali)

A B Hand Pallet 850 16,94

B C Hand Pallet 850 28,23

C D Hand Pallet 850 16,94

D E Hand Pallet 850 18,82

E F Hand Pallet 850 28,23

F G Hand Pallet 850 35,29

G H Hand Pallet 850 28,23

H I Hand Pallet 850 18,82

I J Hand Pallet 850 26,26

J K Hand Pallet 850 31,76

K L Hand Pallet 850 22,58

K M Hand Pallet 850 9,41

M N Hand Pallet 850 17,64

N L Hand Pallet 850 22,58

N O Hand Pallet 850 98,20

Biaya material handling hand pallet tata letak usulan / redesign layout

Biaya pembelian = @ Rp 3.450.000

Umur ekonomis = 3 tahun

Jumlah = 4 buah

1 bulan = 20 hari kerja, dan 1 tahun 240 hari

1 hari = 10 jam kerja

Biaya perawatan = Rp 1.200.000 / 1 tahun

Page 43: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

86

Tabel 4.18 Total Jarak Pemindahan Tata Letak Usulan / Redesign Layout

Dari Ke Alat

Angkut

Frekuensi

(Kali) Jarak (m)

Frekuensi x

Jarak (m) /

Angkut

A B Hand Pallet 16,94 4,8 81,31

B C Hand Pallet 28,23 6,55 184,91

C D Hand Pallet 16,94 19,25 326,10

D E Hand Pallet 18,82 14,63 275,34

E F Hand Pallet 28,23 4,34 122,52

F G Hand Pallet 35,29 11,98 422,77

G H Hand Pallet 28,23 3,48 98,24

H I Hand Pallet 18,82 3,73 70,20

I J Hand Pallet 26,26 6,82 179,09

J K Hand Pallet 31,76 4,97 157,85

K L Hand Pallet 22,58 4,07 91,90

K M Hand Pallet 9,41 5,47 51,47

M N Hand Pallet 17,64 9,57 168,81

N L Hand Pallet 22,58 8,17 184,48

N O Hand Pallet 141,17 3,81 537,85

Jumlah 2952,84

a. Biaya depresiasi = Biaya pembelian x Jumlah alat angkut

Umur Ekonomis

Biaya depresiasi =3.450.000 x 4

3 tahun x 240 hari= Rp. 19.166,66/hari

b. Biaya perawatan = π΅π‘–π‘Žπ‘¦π‘Ž π‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘€π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π‘₯ π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘Žπ‘™π‘Žπ‘‘ π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘’π‘‘

240 β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘–

Total biaya perawatan = 1.200.000 π‘₯ 4

240 = 20.000/ hari

c. Total jarak perpindahan = 2952,84 m

20 hari= 147,64 m/hari

d. BMH per meter hand pallet = Biaya Depresiasi+Biaya perawatan

Total Jarak Perpindahan

BMH per meter hand pallet = (19.166,66+20.000)/hari

147,64 m/hari

BMH per meter hand pallet = Rp 265,28/ m

Page 44: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

87

Berdasarkan panjang lintasan antar area aktivitas yang berhubungan,

besarnya frekuensi aliran material dan biaya material handling per meter, maka

biaya material handling perbulan dapat dihitung selengkapnya pada tabel di

bawah ini.

Tabel 4.19 Total Biaya Material Handling (BMH) Perbulan Tata Letak Usulan /

Redesign Layout

Dari Ke Alat Angkut

Frekuensi

(kali)

Jarak

(m)

Frekuensi

x Jarak

BMH/meter

(alat angkut)

(Rp)

Total

BMH/meter

(Rp)

Total

BMH/Hari

(Rp)

[1] [2] [3]=[1]*[2

] [4] [5] [6]=[3]*[5]

A B Hand Pallet 16,94 4,8 81,31 265,28 265,28 21.569,92

B C Hand Pallet 28,23 6,55 184,91 265,28 265,28 49.052,92

C D Hand Pallet 16,94 19,25 326,10 265,28 265,28 86.507,81

D E Hand Pallet 18,82 14,63 275,34 265,28 265,28 73.042,20

E F Hand Pallet 28,23 4,34 122,52 265,28 265,28 32.502,11

F G Hand Pallet 35,29 11,98 422,77 265,28 265,28 112.152,43

G H Hand Pallet 28,23 3,48 98,24 265,28 265,28 26.061,11

H I Hand Pallet 18,82 3,73 70,20 265,28 265,28 18.622,66

I J Hand Pallet 26,26 6,82 179,09 265,28 265,28 47.509,00

J K Hand Pallet 31,76 4,97 157,85 265,28 265,28 41.874,45

K L Hand Pallet 22,58 4,07 91,90 265,28 265,28 24.379,23

K M Hand Pallet 9,41 5,47 51,47 265,28 265,28 13.653,96

M N Hand Pallet 17,64 9,57 168,81 265,28 265,28 44.781,92

N L Hand Pallet 22,58 8,17 184,48 265,28 265,28 48.938,85

N O Hand Pallet 98,20 3,81 374,14 265,28 265,28 99.251,86

Total 739.900,41

Page 45: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

88

4.4. Perbandingan Tata Letak Awal dan Tata Letak Usulan / Redesign

Layout di PT Sygma Examedia Arkanleema

Perbandingan tata letak usulan / redesign layout dengan tata letak awal

selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.20.

Tabel 4.20 Perbandingan Performasi Tata Letak Awal dengan Tata Letak Usulan

Tata Letak Awal Tata Letak

Usulan / Redesign

Layout

Efisiensi

Pemanfaatan lahan

produksi (space

utilization

efficiency)

638,61 m2 654,24 m2 15,63 m2

Jarak Perpindahan 118,8 meter 111,64 meter 7,16 meter

Biaya Material

Handling

Rp 783.361,78

Rp 739.900,41 Rp 43.461,37

(5,54 %)

Dari data perbandingan tata letak awal dengan tata letak usulan / redesign

layout pada tabel 4.20 dapat ditentukan bahwa tata letak usulan atau redesign

layout dapat dipilih oleh perusahaan ketika pada suatu waktu berencana untuk

mengubah tata letak bagian fasilitas produksi dengan alasan tata letak usulan atau

redesign layout dapat memberikan perbaikan terhadap tata letak awal, dapat

dilihat dari pemanfaatan lahan untuk produksi meningkat sebesar 15,63 m2, jarak

perpindahan antar area kerja berkurang 7,16 meter dan perusahaan dapat menekan

biaya material handling sebesar Rp 43.461,37 per hari .

Page 46: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

89

4.4.1. Perhitungan Tingkat Efisiensi Tata Letak Usulan / Redesign Layout

Fasilitas Produksi di PT Sygma Examedia Arkanleema

Dari data yang telah diolah sebelumnya maka dapat dihitung luas lantai

yang digunakan sebagai area produksi dan area yang digunakan sebagai gang pada

tata letak usulan / redesign layout dengan total luas lantai tata letak usulan /

redesign layout yaitu 654,24 m2, total luas yang digunakan sebagai gang yaitu :

Indeks ruang gang = Luas gang seluruhnya

Luas tata letak seluruhnya

Indeks ruang gang =70,26 mΒ²

654,24 mΒ² = 10,73 %

Berdasarkan perhitungan tingkat efisiensi menggunakan indeks ruang gang pada

tata letak usulan / redesign layout diperoleh hasil sebesar 10,73 % yang dapat

digunakan sebagai gang dari total luas tata letak ususlan / redesign layout yakni

654,24 m2.

4.4.2. Perbandingan Tingkat Efisiensi Indeks Ruang Gang Tata Letak Awal

dengan Tata Letak Usulan / Redesign Layout Fasilitas Produksi di PT

Sygma Examedia Arkanleema

Perbandingan tingkat efisiensi untuk pemakaian ruang gang tata letak usulan

/ redesign layout dengan tata letak awal dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.21 Perbandingan Tingkat Efisiensi Ruang Gang Tata Letak Usulan /

Redesign Layout dengan Tata Letak Awal

Luas Gang Indeks Ruang

Gang

Tata Letak Awal 79,71 m2 12,48 %

Tata Letak 70,26 m2 10,73 %

Page 47: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IVmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2015/120310150017_4_9150.pdfBhukara B5 (Batik Cover) Bukhara A5 HC Bukhara A6 Jaket Bukhara A6 HC Al quran tajwid

90

Usulan /

Redesign Layout

Perbaikan 11,85% 14,02%

Dari data perbandingan tingkat efisiensi menggunakan indeks ruang gang

atau pemanfaatan luas lantai sebagai gang tata letak awal dengan tata letak usulan

/ redesign layout dikatakan dapat dipilih oleh perusahaan ketika perusahaan akan

melakukan perbaikan tata letak dikarenakan dikarenakan mengalami penurunan

dari 12,48 % menjadi 10,73 % atau seluas 9,45 m2 yang berarti pemanfaatan luas

lantai yang sebelumnya dipergunakan sebagai gang dapat digunakan untuk

keperluan lain seperti tempat penyimpanan produk yang belum selesai dikerjakan.

Terdapat perbaikan luas gang sebesar 11,85% dan perbaikan indeks ruang gang

sebesar 14,02%.