bab iii metode penelitian 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas iv. kemampuan menulis...

18
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaborasi yang dilaksanakan dua siklus dengan empat kali pertemuan. Arikunto (2007: 128) menyatakan ada 4 tahapan penting dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas yaitu: (1) perencanaan merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan; (2) pelaksanaan merupakan realisasi dari rencana yang telah dibuat; (3) pengamatan bertujuan untuk mengetahui kualitas tindakan yang dilakukan; dan (4) refleksi bertujuan untuk melihat/merenungkan kembali apa yang telah dilakukan dan apa dampaknya bagi proses belajar siswa. Keempat tahapan dalam penelitian ini merupakan unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula atau siklus berulang. 3.2 Latar Penelitian 3.2.1 Latar Waktu Penelitian ini dimulai dengan observasi awal untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai keadaan lapangan beserta permasalahannya. Serangkaian dari keseluruhan jenis kegiatan penelitian tersebut meliputi kegiatan observasi awal, penyusuan instrumen penelitian, pengurusan perizinan penelitian, pengumpulan data, dan analisis data. Jadwal kegiatannya sebagai berikut: Tabel 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas No. Hari / Tanggal Kegiatan 1. Sabtu, 14 November 2015 Pengamatan pratindakan 2. Senin, 16 November 2015 Pengamatan pratindakan II dan wawancara. 3. Senin, 23 November 2015 Pertemuan 1 pada siklus I 4. Selasa, 24 November 2015 Pertemuan 2 pada siklus I 5. Rabu, 25 November 2015 Pertemuan 1 pada siklus II 6. Jumat, 27 November 2015 Pertemuan 2 pada siklus II

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang dilaksanakan adalah

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaborasi yang dilaksanakan dua siklus

dengan empat kali pertemuan. Arikunto (2007: 128) menyatakan ada 4 tahapan

penting dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas yaitu: (1) perencanaan

merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan; (2) pelaksanaan merupakan

realisasi dari rencana yang telah dibuat; (3) pengamatan bertujuan untuk

mengetahui kualitas tindakan yang dilakukan; dan (4) refleksi bertujuan untuk

melihat/merenungkan kembali apa yang telah dilakukan dan apa dampaknya bagi

proses belajar siswa.

Keempat tahapan dalam penelitian ini merupakan unsur untuk membentuk

sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah

semula atau siklus berulang.

3.2 Latar Penelitian

3.2.1 Latar Waktu

Penelitian ini dimulai dengan observasi awal untuk mengetahui gambaran

yang jelas mengenai keadaan lapangan beserta permasalahannya. Serangkaian

dari keseluruhan jenis kegiatan penelitian tersebut meliputi kegiatan observasi

awal, penyusuan instrumen penelitian, pengurusan perizinan penelitian,

pengumpulan data, dan analisis data. Jadwal kegiatannya sebagai berikut:

Tabel 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas

No. Hari / Tanggal Kegiatan

1. Sabtu, 14 November 2015 Pengamatan pratindakan

2. Senin, 16 November 2015 Pengamatan pratindakan II dan wawancara.

3. Senin, 23 November 2015 Pertemuan 1 pada siklus I

4. Selasa, 24 November 2015 Pertemuan 2 pada siklus I

5. Rabu, 25 November 2015 Pertemuan 1 pada siklus II

6. Jumat, 27 November 2015 Pertemuan 2 pada siklus II

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

22

3.2.2 Latar Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Kutowinangun 05 Kota

Salatiga. Dipilihnya SDN Kutowinangun 05 Kota Salatiga ini sebagai tempat

penelitian karena dekat dengan rumah serta kurangnya minat masyarakat untuk

mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut. Di daerah tersebut terdapat 3

bangunan sekolah yaitu SDN Kutowinangun 12, SDN Kutowinangun 03 dan

SDN Kutowinangun 05. Dibanding kedua sekolah tersebut SDN Kutowinangun

05 kurang diminati oleh masyarakat dikarenakan sebagian besar guru yang telah

lama mengajar dan pelaksanaan pembelajaran masih kebanyakan satu arah, yakni

berpusat pada guru. Oleh karena itu, penelitian dilakukan di SDN Kutowinangun

05 agar dapat meningkatkan prestasi sekolah dasar tersebut.

3.3 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2008), variabel penelitian adalah sebuah atribut atau

sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Persoalan penelitian merupakan persoalan yang berhubungan dengan

variabel-variabel penelitian. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah

kemampuan menulis karangan deskripsi dengan metode pembelajaran Mind

Mapping pada siswa kelas IV SD Negeri Kutowinangun 05 Kota Salatiga. Dalam

penelitian terdapat beberapa variabel. Variabel dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yang

sifatnya tidak berdiri sendiri. Variabel terikatnya adalah kemampuan menulis

karangan deskripsi pada siswa kelas IV.

Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan

pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasaan yang dirasakan ke

dalam sebuah karangan agar pembaca seolah-olah merasakan secara langsung.

Kemampuanan menulis deskripsi dapat dilihat hasilnya melalui hasil karangan

siswa dengan memperhatikan beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut antara lain,

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

23

isi gagasan pokok yang dikemukakan, organisasi paragraf, gaya bahasa atau

pilihan kata, ejaan serta penggunaan tata bahasa.

2. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain yang

sifatnya berdiri sendiri. Variabel bebas pada penelitian ini adalah metode

pembelajaran peta pikiran (Mind Mapping).

Mind Mapping adalah sebuah diagram yang berisikan ide-ide (pikiran),

tugas-tugas atau hal lain untuk memudahkan kita dalam mengingat banyak

informasi. Pada peta pikiran ini, informasi yang panjang dapat dibuat menjadi

diagram warna-warni yang teratur dan hanya berisi pokok gagasan sehingga kita

mudah mengingatnya. Dalam metode ini diharapkan siswa mampu menentukan

gagasan pokok, mengembangkan gagasan menjadi bebrapa kerangka kemudian

mengembangkannya menjadi karangan yang utuh. Dari penjabaran ini

kemampuan yang dimiliki oleh siswa dapat dikembangkan pada pembelajaran

Bahasa Indonesia kelas IV.

3.4 Rencana Tindakan

Pelaksanaan tindakan ini direncanakan dilakukan dengan menggunakan 2

siklus yang masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan,

observasi dan yang terakhir refleksi.

Kemudian menurut Kurt Lewin dalam Ekawarna (2010: 15) menyatakan

ada 4 tahapan penting dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas yaitu: (1)

perencanaan merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan; (2) pelaksanaan

merupakan realisasi dari rencana yang telah dibuat; (3) pengamatan bertujuan

untuk mengetahui kualitas tindakan yang dilakukan; dan (4) refleksi bertujuan

untuk melihat/merenungkan kembali apa yang telah dilakukan dan apa

dampaknya bagi proses belajar siswa. Pada penelitian ini, pada tahap pelaksanaan

dan pengamatan dilakukan pada waktu bersamaan. Pengamatan dilakukan ketika

pelaksaanaan tindakan sedang berjalan. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan

juga kolabolator yang merangkap tugas sebagi obsevator.

Keempat tahapan dalam penelitian ini merupakan unsur untuk membentuk

sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

24

semula atau siklus berulang. Secara keseluruhan, seluruh rangkaian keempat

tahapan tersebut dapat digambarkan dalam Bagan 2. di bawah ini.

Bagan 2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Kurt Lewin

Secara rinci tahap-tahap tindakan penelitian ini dapat diuraikan berikut

ini.

Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan perencanaan dalam penerapan metode Mind

Mapping dalam kegiatan menulis karangan. Adapun kegiatan yang

dilakukan dalam tahap perencanaan diuraikan berikut ini.

1) Peneliti dan guru Bahasa Indonesia kelas IV bersama-sama menganalisis

kurikulum dan silabus Bahasa Indonesia kelas IV semester I.

2) Peneliti dan guru Bahasa Indonesia kelas IV bersama-sama menyusun lembar

Perencanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan dan

Pengamatan

Refleksi Perencanaan

Tindakan Siklus II

Pelaksanaan dan

Pengamatan Refleksi

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

25

bacaan siswa (wacana).

3) Peneliti dan guru Bahasa Indonesia kelas IV bersama-sama membuat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa Indonesia dengan

menggunakan model Mind Mapping atau pemetaan pikiran dalam kegiatan

membuat teks deskripsi.

4) Peneliti mempersiapkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran

berupa papan pemetaan dan gambar-gambar.

5) Peneliti menyiapkan lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa

6) Peneliti menyiapkan lembar penilaian karangan siswa

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan pembelajaran siklus I ini dilaksanakan 5x35 menit (2x

pertemuan). Pada kegiatan ini, dilakukan kegiatan sebagai berikut ini.

Pendahuluan (± 10 menit)

1) Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menunjukkan contoh

sebuah karangan deskripsi.

2) Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan pengalaman anak dalam

menulis karangan deskripsi.

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti (± 135 menit)

Pertemuan Pertama (± 55 menit)

1) Guru menyampaikan topik materi “Mendeskripsikan logo atau lambang”

yang akan dipelajari secara garis besar.

2) Guru memberikan pengarahan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan

dan memberikan wacana kepada siswa yang berkaitan dengan materi

“Mendeskripsikan logo atau lambang” yang akan dipelajari.

3) Siswa diberi waktu yang telah disepakati bersama (± 15 menit) untuk

membaca materi “Mendeskripsikan logo atau lambang” serta mempelajari

dan mengingatnya. Selain itu, siswa juga diperkenankan untuk mencari

informasi mengenai materi “Mendeskripsikan logo atau lambang” dari

sumber lain.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

26

4) Guru membimbing siswa memperhatikan keterangan materi membuat Teks

Deskripsi yang ditulis pada karton dan dipajang di depan kelas.

5) Guru menguji pemahaman siswa tentang membuat bacaan untuk melanjutkan

kegiatan membuat teks Deskripsi.

6) Guru membimbing siswa memperhatikan gambar yang di pajang di depan

kelas.

7) Guru membimbing siswa untuk menemukan gagasan pokok dari pengamatan

gambar yang akan dijadikan gagasan dalam membuat teks Deskripsi.

8) Guru membimbing siswa untuk memetakan gagasan pokok menjadi beberapa

ide utama dengan teknik pemetaan pikiran melalui media.

9) Siswa menyusun kata-kata yang didapat dari hasil pemetaan menjadi sebuah

kerangka teks deskripsi.

10) Siswa mengembangkan ide utama dalam kerangka menjadi karangan utuh.

Pertemuan Kedua (± 90 menit)

1) Guru membimbing siswa untuk mengingatkan kembali mengenai

karakteristik karangan anak.

2) Guru membimbing siswa untuk mengingat teknik pemetaan pikiran.

3) Guru membimbing siswa menemukan gagasan pokok yang akan dijadikan

ide utama dalam membuat teks deskripsi.

4) Siswa melaksanakan kegiatan menulis karangan dengan teknik pemetaan

pikiran yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

5) Guru memberikan bimbingan secara khusus kepada siswa yang mengalami

kesulitan dalam membuat teks.

6) Guru membimbing siswa untuk melakukan revisi terhadap karangan yang

telah ditulisnya dengan memperhatikan karakteristik karangan anak

sebagaimana disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

Kegiatan Penutup (±5 Menit)

1) Guru membimbing siswa menyimpulkan materi “Mendeskripsikan Logo”

2) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

3) Guru memajang beberapa hasil karya terbaik di majalah dinding sekolah.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

27

4) Refleksi dengan meminta siswa menuliskan kesannya pada pembelajaran

yang dilaluinya.

c. Pengamatan

Pada tahap ini dilakukan kegiatan pengamatan terhadap guru dan siswa

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. Lembar

pengamatan tersebut untuk mengamati aktivitas guru dan siswa. Guru Bahasa

Indonesia Kelas IV SDN Kutowinangun 05 Kota Salatiga dan teman sejawat

peneliti berperan sebagai pengamat. Peneliti sendiri berperan sebagai guru.

Pengamat memberikan tanda (√) sebagai penilaian terhadap aspek yang diamati

selama proses kegiatan pembelajaran dilaksanakan yang meliputi kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

d. Refleksi

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap seluruh hasil pengamatan baik

guru maupun siswa dan hasil menulis deskripsi siswa. Hasil analisis ini

digunakan sebagai bahan untuk melakukan refleksi, yaitu dapat diketahui

ketercapaian indikator pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi

“Membuat Teks Deskripsi” dengan menerapkan metode Mind Mapping atau

pemetaan pikiran sehingga dapat digunakan sebagai pedoman untuk menyusun

perencanaan pada siklus II.

Siklus II

Pada siklus II, pembelajaran dilakukan berdasarkan refleksi siklus

sebelumnya. Pada tahap ini dilakukan perbaikan tindakan pada kegiatan

pembelajaran pada siklus sebelumnya. Langkah–langkah kegiatan pada siklus I

akan dilakukan kembali pada siklus II dengan perbaikan pada siklus sebelumnya.

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan perencanaan dalam penerapan metode Mind

Mapping dalam kegiatan menulis karangan. Adapun kegiatan yang

dilakukan dalam tahap perencanaan diuraikan berikut ini.

1) Peneliti dan guru Bahasa Indonesia kelas IV bersama-sama menganalisis

kurikulum dan silabus Bahasa Indonesia kelas IV semester I materi

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

28

“Mendeskripsikan Denah”.

2) Peneliti dan guru Bahasa Indonesia kelas IV bersama-sama menyusun lembar

bacaan siswa (wacana) dengan judul “Mendeskripsikan Denah”.

3) Peneliti dan guru Bahasa Indonesia kelas IV bersama-sama membuat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa Indonesia dengan

menggunakan model Mind Mapping atau pemetaan pikiran dalam kegiatan

menulis karangan.

4) Peneliti dan guru Bahasa Indonesia kelas IV bersama-sama mempersiapkan

media yang akan digunakan dalam pembelajaran berupa papan pemetaan dan

gambar-gambar.

5) Peneliti dan guru Bahasa Indonesia kelas IV bersama-sama menyiapkan

lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa

6) Peneliti dan guru Bahasa Indonesia kelas IV bersama-sama menyiapkan

lembar penilaian karangan siswa

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan pembelajaran siklus I ini dilaksanakan 5x35 menit (2x

pertemuan). Pada kegiatan ini, dilakukan kegiatan sebagai berikut ini.

Pendahuluan (± 10 menit)

1) Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menunjukkan contoh

sebuah karangan deskripsi.

2) Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan pengalaman anak dalam

menulis karangan deskripsi.

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti (± 135 menit)

Pertemuan Pertama (± 55 menit)

1) Guru menyampaikan topik materi “Mendeskripsikan Denah” yang akan

dipelajari secara garis besar.

2) Guru memberikan pengarahan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan

dan memberikan wacana kepada siswa yang berkaitan dengan materi

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

29

“Mendeskripsikan Denah” yang akan dipelajar

3) Siswa diberi waktu yang telah disepakati bersama (± 15 menit) untuk

membaca materi “Mendeskripsikan Denah” serta mempelajari dan

mengingatnya. Selain itu, siswa juga diperkenankan untuk mencari

informasi mengenai materi “Mendeskripsi Denah” dari sumber lain.

4) Guru membimbing siswa memperhatikan keterangan materi menulis

karangan deskripsi yang ditulis pada karton dan dipajang di depan kelas.

5) Guru menguji pemahaman siswa tentang menulis karangan untuk

melanjutkan kegiatan menulis karangan deskripsi.

6) Guru membimbing siswa memperhatikan gambar yang di pajang di depan

kelas

7) Guru membimbing siswa untuk menemukan gagasan pokok dari

pengamatan gambar yang akan dijadikan gagasan dalam menulis karangan

deskripsi.

8) Guru membimbing siswa untuk memetakan gagasan pokok menjadi

beberapa ide utama dengan teknik pemetaan pikiran melalui media.

9) Siswa menyusun kata-kata yang didapat dari hasil pemetaan menjadi sebuah

kerangka karangan deskripsi.

10) Siswa mengembangkan ide utama dalam kerangka menjadi karangan utuh.

Pertemuan Kedua (± 90 menit)

1) Guru membimbing siswa untuk mengingatkan kembali mengenai

karakteristik karangan anak.

2) Guru membimbing siswa untuk mengingat teknik pemetaan pikiran.

3) Guru membimbing siswa menemukan gagasan pokok yang akan dijadikan

ide utama dalam menulis karangan deskripsi.

4) Siswa melaksanakan kegiatan menulis karangan dengan teknik pemetaan

pikiran yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

5) Guru memberikan bimbingan secara khusus kepada siswa yang mengalami

kesulitan dalam menulis karangan

6) Guru membimbing siswa untuk melakukan revisi terhadap karangan yang

telah ditulisnya dengan memperhatikan karakteristik karangan anak

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

30

sebagaimana disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

Kegiatan Penutup (±5 Menit)

1) Guru membimbing siswa menyimpulkan materi mengenai

“Mendeskripsikan Denah”.

2) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

3) Guru memajang beberapa hasil karya terbaik di majalah dinding sekolah.

4) Refleksi kegiatan dengan meminta siswa menuliskan kesannya pada

pembelajaran yang dilaluinya.

c. Pengamatan

Pada tahap ini dilakukan kegiatan pengamatan terhadap guru dan siswa

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. Lembar

pengamatan tersebut untuk mengamati aktivitas guru dan siswa. Guru Bahasa

Indonesia Kelas IV SDN Kutowinangun 05 Kota Salatiga dan teman sejawat

peneliti berperan sebagai pengamat. Peneliti sendiri berperan sebagai guru.

Pengamat memberikan tanda (√) sebagai penilaian terhadap aspek yang diamati

selama proses kegiatan pembelajaran dilaksanakan yang meliputi kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

d. Refleksi

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap seluruh hasil pengamatan baik

guru maupun siswa dan hasil menulis deskripsi siswa. Hasil analisis ini

digunakan sebagai bahan untuk melakukan refleksi, yaitu dapat diketahui

ketercapaian indikator pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi

“Membuat Teks Deskripsi” dengan menerapkan metode Mind Mapping atau

pemetaan pikiran sehingga dapat digunakan sebagai patokan keberhasilan

penelitian ini.

3.5 Cara Pengumpulan Data

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif adalah

data yang diperoleh langsung dari hasil pengamatan siswa dan guru dan data

kuantitatif adalah data yang diperoleh langsung dari hasil kerjasama siswa dan

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

31

nilai yang diperoleh dari tes evaluasi. Adapun cara pengumpulan data pada

penelitian ini adalah :

1. Observasi

Observasi data terbagi menjadi dua. Observasi pertama merupakan

observasi awal sebelum dilakukan tindakan. Observasi awal dilakukan di SDN

Kutowinangun 05 Kota Salatiga pada kelas IV yakni untuk mengamati proses

pembelajarannya. Observasi yang kedua dilakukan pada saat pembelajaran

berlangsung, yakni observasi terhadap aktivitas pembelajaran yang datanya

diamati melalui lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi aktivitas guru

dan lembar observasi aktivitas siswa.

2. Tes

Tes dilakukan terhadap hasil menulis karangan dinilai setelah kegiatan

menulis karangan dengan metode Mind Mapping berakhir.

3.6 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian yang digunakan untuk dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ini.

1. Lembar Nontes

Lembar nontes digunakan untuk memperoleh data evaluasi proses belajar

berupa lembar observasi. Lembar observasi adalah alat penilaian digunakan untuk

mengukur tingkah laku individu maupun proses terjadinya suatu kegiatan yang

dapat diamati, baik dalam situasi sebenarnya maupun dalam situasi buatan

(Sudjana, 2004). Lembar observasi dibagi menjadi dua kategori.

a. Lembar Observasi untuk Aktivitas Guru

Lembar observasi aktivitas guru digunakan untuk mengamati guru dalam

penerapan model Mind Mapping atau pemetaan pikiran dalam kegiatan menulis

karangan pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Lembar observasi ini digunakan

oleh dua observer pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dalam lembar

observasi ini terdapat kriteria penilaian yaitu baik, cukup, dan kurang.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

32

b. Lembar Observasi untuk Aktivitas Siswa

Lembar observasi aktivitas guru digunakan untuk mengamati guru dalam

penerapan model Mind Mapping atau pemetaan pikiran dalam kegiatan menulis

karangan pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Lembar observasi ini digunakan

oleh dua observer pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dalam lembar

observasi ini terdapat kriteria penilaian yaitu baik, cukup, dan kurang.

2. Lembar Tes Hasil Menulis Karangan Deskripsi Siswa

Lembar ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa dalam

mengapresiasi sastra khususnya menulis karangan pada pembelajaran Bahasa

Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat kegiatan inti pelaksanaan

pembelajaran berlangsung. Berdasarkan lembar tes ini, maka dapat diketahui

tercapai atau tidaknya ketuntasan belajar secara klasikal.

3.7 Teknik Analisis Data

Data hasil penelitian Siklus I dan II yang termuat dalam lembar observasi

pada aspek aktivitas guru dan siswa dianalisis dengan menerapkan teknik

persentase. Untuk menganalisis data observasi dilakukan dengan menghitung

kisaran nilai untuk setiap kriteria penilaian. Keseluruhan data dianalisis secara

diskriptif.

1. Data Observasi

Pengukuran skala penilaian pada proses pembelajaran yaitu semakin

tingginya nilai yang dihasilkan maka semakin baik aktivitas pembelajaran,

demikian juga sebaliknya semakin rendah nilai yang diperoleh maka semakin

kurang baik aktivitas pembelajaran tersebut. Data hasil observasi yang diperoleh

digunakan untuk merefleksi tindakan yang telah dilakukan dan dioleh secara

deskriptif, yaitu dengan menggunakan rumus berikut ini (Sudjana, 2004):

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

33

1) Rata-rata skor = Jumlah Skor

Jumlah Observer

2) Skor Tertinggi = Jumlah Butir Soal x Skor Tertinggi Tiap Butir Soal

3) Skor Terendah = Jumlah Butir Soal x Skor Terendah Tiap Butir Soal

4) Selisih Skor = Skor Tertinggi – Skor Terendah

5) Kisaran Nilai Untuk Tiap Kriteria =

Selisih Skor

Jumlah Kriteria Penilaian

Data observasi yang digunakan ada dua yaitu diuraikan berikut ini.

a. Lembar Observasi Aktivitas Guru

Pada lembar observasi aktivitas guru terdapat 33 aspek penilaian.

Pengukuran skala penilaian pada proses observasi aktivitas guru yaitu antara 1

sampai 4. Dengan menggunakan rumus di atas akan diperoleh hasil sebagaimana

berikut ini.

1) Skor tertinggi yaitu 132.

2) Skor terendah yaitu 33.

3) Selisih skor yaitu 99.

4) Kisaran nilai untuk tiap interval kriteria 24,75 dilakukan pembulatan

menjadi 24.

Hasil penghitungan di atas menghasilkan interval kategori penilaian

aktivitas guru yang ditunjukkan pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2: Interval Kategori Penilaian Aktivitas Guru

No Rentang Nilai Interpretasi Penilaian

1 33 – 57 Kurang

2 58 – 24 Cukup

3 83 – 107 Baik

4 108 – 132 Sangat Baik

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

34

b. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Pada lembar observasi aktivitas siswa terdapat 20 aspek penilaian.

Pengukuran skala penilaian pada proses observasi siswa yaitu antara 1 sampai 3.

Dengan menggunakan rumus yang sama dengan rumus untuk mengukur lembar

observasi aktivitas guru, maka akan diperoleh hasil sebagaimana berikut ini.

1) Skor tertinggi yaitu 80.

2) Skor terendah yaitu 20.

3) Selisih skor yaitu 60.

4) Kisaran nilai untuk tiap interval kriteria 15.

yang ditunjukkan pada Tabel 3 berikut ini.

Tabel 3. Interval Kategori Penilaian Aktivitas Siswa

No Rentang Nilai Interpretasi Penilaian

1 20 – 35 Kurang

2 36 – 51 Cukup

3 52 – 67 Baik

68 – 80 Sangat Baik

2. Data Tes

Data tes dianalisis dengan menggunakan rata-rata nilai dan kriteria

ketuntasan belajar menurut Depdiknas (2007: 47), sehingga siswa dinyatakan

berhasil atau tuntas apabila di kelas memperoleh nilai lebih dari 75 ke atas

sebanyak 75%. Untuk melihat peningkatan hasil belajar tersebut dapat

digunakan rumus berikut ini.

Menurut Jacobs dan Razavich dalam (Sudjana, 2004) untuk menghitung

kualitas pembelajaran digunakan rumus sebagai berikut ini:

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

35

a. Rata-rata Nilai

X

Keterangan:

X = Rata-rata nilai

∑X = Jumlah nilai

N = Jumlah siswa (aspek penilaian)

b. Persentase Ketuntasan Belajar

Keterangan:

NS = Jumlah siswa yang mencapai KKM 75

N = Jumlah siswa

c. Aspek penilaian menulis karangan deskripsi

Untuk menghitung kriteria yang digunakan menentukan tingkat

kemampuan siswa dalam menulis karangan adalah nilai/skor. Dalam

memberikan penilaian menulis karangan, terlebih dahulu memberikan bobot

pada masing-masing aspek yang akan dinilai. Idealnya, pembobotan ini

mencerminkan tingkat pentingnya masing-masing unsur dalam menulis

karangan. Dengan demikian unsur yang lebih penting diberi bobot yang lebih

tinggi (Nurgiantoro, 2010 : 443 - 444).

Patokan yang digunakan untuk menilai hasil menulis karangan siswa

didasarkan skala pembobotan aspek penilaian, menurut Nurgiantoro (2010 :

441 - 442) ada lima kategori yang menjadi pedoman dalam penilaian menulis

karangan siswa, yaitu:

1) Isi dengan skor maksimum 30

2) Organisasi isi dengan skor maksimum 20

3) Kosa kata dengan skor maksimum 20

4) Pengbahasaan dengan skor maksimum 25

5) Mekanik dengan skor maksimum 5

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

36

Tabel 4. Skor dan Kriteria Penilaian Menulis Karangan Deskripsi

N

O Aspek skor kriteria keterangan

1

Isi ga

ga

san

ya

ng

dik

emu

ka

ka

n

27-30 Sangat

Baik

Jika gagasan yang dikemukakan dalam

menulis karangan deskripsi sesuai

dengantema dan isinya menggambarkan

sebenarnya, jadi seolah-olah pembaca

melihat dan merasakan

22-26 Baik Jika gagasan yang dikemukakan dalam

menulis karangan deskripsi sesuai dengan

tema dan mendiskripsikan tentang apa

yang dilihat.

17-21 Cukup Jika gagasan yang dikemukakan dalam

menulis karangan deskripsi sesuai dengan

tema.

13-16 Kurang Jika gagasan yang dikemukakan dalam

menulis karangan deskripsi sesuai dengan

tema tetapi kurang mengambarkan tentang

apa yang dibuat

2 O

rga

nisa

si Isi Ka

ran

ga

n

18-20 Sangat

Baik Jika isi karangan deskripsi sangat teratur

dan rapi, sangat jelas, kaya akan gagasan

yang dapat mempengaruhi pembaca atau

pendengar, urutan sangat logis, dan

koherensi antar bagian sangat erat.

14-17 Baik Jika isi karangan deskripsi teratur dan rapi,

jelas,gagasan sudah mempengaruhi

pembaca atau pendengar , urutan logis,

koherensi antar bagian erat.

10-13 Cukup Jika isi karangan deskripsi cukup/agak

teratur,gagasan sudah agak mempengaruhi

pembaca atau pendengar, agak rapi dan

jelas, cukup logis serta koherensi antar

bagian agak erat. 07-09 Kurang Jika isi karangan kurang teratur, kurang

jelas, gagasan kurang mempengaruhi

pembaca atau pendengar, kurang logis, dan

kurang ada koherensi.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

37

3

Pen

gg

un

aa

n ta

ta b

ah

asa

22-25 Sangat

Baik

Jika kalimat yang digunakan dalam

menulis karangan deskripsi sangat

bervariasi, sangat efektif, dan sangat

sedikit kesalahan penyusunan kalimat.

18-21 Baik Jika kalimat yang digunakan dalam

menulis karangan deskripsi bervariasi,

sederhana dan efektif, serta terdapat sedikit

kesalahan penggunaan tata bahasa.

11-17 cukup Jika kalimat yang digunakan dalam

menulis karangan deskripsi sangat

sederhana, terbatas, cukup efektif, dan

pemakaian variasi kata cukup tepat.

05-10 kurang Jika kalimat yang dugunakan dalam

menulis karangan deskripsi kurang

menguasai pemakaian variasi kata,

sehingga mengaburkan makna

4

Gay

a ( p

iliha

n stu

rktu

r

da

n k

osa

kata

)

18-20 Sangat

Baik Jika pilihan kata dan ungkapan dalam

menulis karangan deskripsi sangat tepat

serta menguasai pembentukan kata.

14-17 Baik Jika pilihan kata dan ungkapan dalam

menulis karangan deskripsi tepat 10-13 Cukup Jika terjadi kesalahan penggunaan kosa

kata dalam menulis karangan deskripsi

tetapi tidak merusak makna kata. 07-09 Kurang Jika pemanfaatan potensi kata dalam

menulis karangan deskripsi asal-asalan dan

pengetahuan tentang kosa kata

5

Eja

an

5 Sangat

Baik Karangan deskripsi bersih, rapi,

menggunakan tanda baca yang benar atau

hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan.

4 baik Jika terkadang terjadi kesalahan ejaan

dalam menulis karangan deskripsi tetapi

tidak mengaburkan makna dan penulisan

karangan rapi. 3 cukup Jika sering terjadi kesalahan ejaan dalam

menulis karangan deskripsi dan makna

kabur atau membingungkan

2 kurang Jika kurang menguasai aturan penulisan

dalam menelis karangan deskripsi, terdapat

banyak kesalahan ejaan, dan tulisan kurang

terbaca

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3€¦ · karangan deskripsi pada siswa kelas IV. Kemampuan menulis deskripsi merupakan kemampuan menggambarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman,

38

3.8 Indikator Keberhasilan

Untuk mengetahui adanya perbaikan dalam proses dan hasil belajar sesuai

dengan tujuan peneliti diperlukan indikator. Indikator untuk menentukan tingkat

tercapainya hasil belajar adalah peningkatan hasil belajar siswa baik secara

individual maupun ketuntasan belajar. Siswa dinyatakan berhasil apabila siswa

yang mencapai nilai KKM ≥75 sebesar 75% dari seluruh jumlah siswa atau lebih

dari 9 siswa.

Untuk mengetahui bagaimana aktivitas belajar siswa perlu memperhatikan:

a. Antusiasme siswa untuk mengikuti pelajaran hingga selesai.

b. Siswa aktif bertanya ketika menemukan hal yang sukar atau hanya

menyakinkan hasil belajar.

c. Siswa mengembangkan karangan yang semula hanya menyalin contoh guru

menjadi karangan yang dibuat oleh siswa sendiri.