deskripsi kemampuan pemahaman konsep matematika …

113
DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUNGGUMINASA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh NUR AZIZAH REZKI PUTRI NIM 105361111016 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 2020

Upload: others

Post on 07-Apr-2022

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

PADA MATERI PECAHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2

SUNGGUMINASA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

NUR AZIZAH REZKI PUTRI

NIM 105361111016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

2020

Page 2: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

ii

Page 3: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

iii

Page 4: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

iv

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERNYATAAN

Nama : NUR AZIZAH REZKI PUTRI

NIM : 105361111016

Program Studi : Pendidikan Matematika

Judul Skripsi : Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep

Matematika Pada Materi Pecahan Siswa Kelas

VIII SMP Negeri 2 Sungguminasa

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim

penguji adalah asli hasil karya sendiri dan bukan hasil ciptaan atau dibuatkan oleh

siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Nur Azizah Rezki Putri

NIM. 105361111016

Page 5: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

v

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERJANJIAN

Nama : NUR AZIZAH REZKI PUTRI

NIM : 105361111016

Program Studi : Pendidikan Matematika

Judul Skripsi : Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep

Matematika Pada Materi Pecahan Siswa Kelas

VIII SMP Negeri 2 Sungguminasa

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya

yang menyusunnya sendiri (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam penyusunan skripsi ini saya selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penciplakan (plagiat) dalam penyusunan skripsi

ini.

4. Apabila saya melanggar perjanjian saya seperti butir 1, 2, dan 3 maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai aturan yang ada.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, Desember 2020

Yang Membuat Perjanjian

Nur Azizah Rezki Putri

NIM. 1053611110

Page 6: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya Alllah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”

(Q.S:Ar Ra’ad 11)

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah

diusahakanya”

(An Najam: 39)

“Barang siapa yang mempelajari ilmu pengetahuan yang seharusnya yang

ditunjukkan untuk mencari ridho Allah bahkan hanya untuk mendapatkan

kedudukan/kekayaan duniawi maka ia tidak akan mendapatkan baunya syurga

pada hari kiamat (Riwayat Abu Hurairah Radiallahu Anhu)”

(Penulis)

Kupersembahkan karya ini untuk :

Bapak dan Ibu tercinta, karena atas kasih sayang yang tidak

henti-hentinya, memberikan doa dalam setiap langkahku serta tetesan

keringat perjuangan, mendidik dengan penuh cinta tanpa mengenal

lelah. Dan karya ini juga saya persembahkan kepada teman-teman

seperjuangan serta almamaterku tercinta, Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Page 7: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

vii

ABSTRAK

Nur Azizah Rezki Putri. 2020. Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep

Matematika Pada Materi Pecahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2

Sungguminasa. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pembimbing I Andi Husniati dan Pembimbing II Kristiawati.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk

memberikan gambaran kemampuan pemahaman konsep pecahan dengan subjek 3

siswa kelas VIII 3 SMP Negeri 2 Sungguminasa tahun ajaran 2019/2020 yang

dipilih berdasarkan data kemampuan pemahaman konsep siswa dan rekomendasi

dari guru matematika dengan 1 siswa kemampuan tinggi, 1 siswa kemampuan

sedang dan 1 siswa kemampuan rendah. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tes pemahaman konsep dan pedoman wawancara. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa: Siswa yang memiliki kemampuan tinggi

memenuhi empat indikator pemahaman konsep pada materi pecahan yaitu:

mampu menginterpretasi gambar dan menyatakan dalam bentuk pecahan

(interpreting), mampu memberi contoh dalam bentuk gambar (exemplifying),

mampu mengklasifikasikan jenis pecahan (classifying), dan mampu

membandingkan pecahan (comparing); Siswa yang memiliki kemampuan sedang

memenuhi empat indikator pemahaman konsep matematika pada materi pecahan

yaitu mampu menginterpretasi gambar dan menyatakan dalam bentuk pecahan

(interpreting), mampu memberi contoh pecahan dalam bentuk gambar

(exemplifying), mampu mengklasifikasikan jenis-jenis pecahan (classifying) dan

mampu membandingkan pecahan (comparing); dan Siswa yang memiliki

kemampuan rendah memenuhi dua indikator pemahaman konsep matematika

pada materi pecahan yaitu mampu menginterpretasi gambar dan menyatakan

dalam bentuk pecahan (interpreting) dan Mampu memberi contoh pecahan dalam

bentuk gambar (exemplifying).

Kata Kunci : Pemahaman konsep, Pecahan.

Page 8: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr.Wb

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan

semangat, kesempatan dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Deskripsi Kemampuan Pemahaman

Konsep Matematika Pada Materi Pecahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2

Sungguminasa”. Dan tak lupa shalawat beriring salam kepada junjungan nabi

Muhammad SAW yang telah membawa kita menuju alam yang penuh dengan

ilmu pengetahuan.

Dalam penelitian skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak

kesulitan yang dihadapi namun berkat usaha dan bantuan dari berbagai pihak

akhirnya skripsi ini dapat penulis selesaikan walaupun masih jauh dari

kesempurnaannya, untuk itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran

untuk memperbaikinya. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada Bapak tercinta Sangkala HM dan Mama Nurhayati yang telah

membesarkan, dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan

besar berupa moril dan materiil yang tak terhingga. Penulis juga mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Ayahanda Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Ayahanda Erwin Akib, M.Pd., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Page 9: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

ix

3. Ayahanda Mukhlis, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika

Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Ayahanda Ma’rup, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan

Matematika Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar.

5. Ibunda Andi Husniati, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing I dan Ibunda

Kristiawati, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan dan

pengarahan kepada penulis.

6. Ibunda Sri Satriani, S.Pd., M.Pd., dan Ibunda Rezky Ramdani, S.Pd., M.Pd.,

selaku validator yang telah memberikan arahan dan petunjuk terhadap

instrumen penelitian.

7. Para Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah

memberikan ilmu selama penulis menempuh pendidikan.

8. Para staf Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah melayani

dengan penuh sabar demi kelancaran proses perkuliahan.

9. Bapak Muhammad Irfan Mahmud, S.Pd. selaku kepala SMP Negeri 2

Sunggumiasa yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk

melaksanakan penelitian.

10. Ibu Fatimah, S.Pd., M.Pd. selaku guru bidang studi matematika SMP Negeri

2 Sungguminasa yang telah membantu peneliti selama proses penelitian.

Page 10: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

x

11. Siswa-siswi kelas VII 3 SMP Negeri 2 Sungguminasa yang telah bekerjasama

dalam pelaksanaan penelitian ini.

12. Teman-teman angkatan 2016 di Pendidikan Matematika khususnya 2016 D

dan yang bersedia menemani peneliti selama proses penelitian, untuk

bantuannnya dalam memberikan ide dan motivasi selama penyusunan skripsi

ini.

13. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan skripsi ini

yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semuanya. Demi perbaikan selanjutnya saran dan kritik yang membangun akan

penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Amin.

Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

Makassar, Desember 2020

Penulis

Nur Azizah Rezki Putri

Page 11: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... iii

SURAT PERNYATAAN .................................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN ....................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

E. Batasan Istilah ............................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 6

A. Deskripsi ........................................................................................ 6

B. Pemahaman Konsep Matematika………………………………6

C. Pecahan .......................................................................................... 11

D. Penelitian Relevan ......................................................................... 13

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 16

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 16

Page 12: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

xii

B. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 16

C. Subjek Penelitian ........................................................................... 16

D. Instrumen Penelitian ...................................................................... 17

E. Prosedur Penelitian ........................................................................ 17

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 18

G. Keabsahan Data ............................................................................. 19

H. Teknik Analisis Data ..................................................................... 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 21

A. Hasil Penelitian ............................................................................. 21

B. Pembahasan ……...…………..…………………………………. 49

C. Keterbatasan Penelitian…………………………………………. 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 55

A. Kesimpulan ................................................................................... 55

B. Saran .............................................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 13: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Subjek Terpilih ................................................................................... 22

Tabel 4.2 : Perbandingan Pemahaman Konsep dalam Menyelesaikan soal

Pecahan .............................................................................................. 52

Page 14: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 : Jawaban Soal Nomor 1 Bagian a SKT .......................................... 23

Gambar 4.2 : Jawaban Soal Nomor 1 Bagian b SKT .......................................... 24

Gambar 4.3 : Jawaban Soal Nomor 1 Bagian c SKT .......................................... 26

Gambar 4.4 : Jawaban Soal Nomor 1 Bagian d SKT .......................................... 27

Gambar 4.5 : Jawaban Soal Nomor 2 SKT ......................................................... 28

Gambar 4.6 : Jawaban Soal Nomor 3 SKT ......................................................... 30

Gambar 4.7 : Jawaban Soal Nomor 4 SKT ......................................................... 31

Gambar 4.8 : Jawaban Soal Nomor 1 Bagian a SKS .......................................... 32

Gambar 4.9 : Jawaban Soal Nomor 1 Bagian b SKS .......................................... 34

Gambar 4.10 : Jawaban Soal Nomor 1 Bagian c SKS ........................................ 35

Gambar 4.11 : Jawaban Soal Nomor 1 Bagian d SKS ........................................ 36

Gambar 4.12 : Jawaban Soal Nomor 2 SKS ....................................................... 37

Gambar 4.13 : Jawaban Soal Nomor 3 SKS ....................................................... 39

Gambar 4.14 : Jawaban Soal Nomor 4 SKS ....................................................... 40

Gambar 4.15 : Jawaban Soal Nomor 1 Bagian a SKR ........................................ 41

Gambar 4.16 : Jawaban Soal Nomor 1 Bagian b SKR ........................................ 43

Gambar 4.17 : Jawaban Soal Nomor 1 Bagian c SKR ........................................ 44

Gambar 4.18 : Jawaban Soal Nomor 1 Bagian d SKR ........................................ 45

Gambar 4.19 : Jawaban Soal Nomor 2 SKR ....................................................... 46

Gambar 4.20 : Jawaban Soal Nomor 3 SKR ....................................................... 47

Gambar 4.21 : Jawaban Soal Nomor 4 SKR ....................................................... 48

Page 15: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan sebagai salah satu cara manusia untuk menambah

pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal ataupun nonformal.

Sesuai dengan tujuan dalam sistem pendidikan di Indonesia yaitu potensi

yang dimiliki siswa harus dikembangkan supaya menjadi warga Negara yang

beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, sehat, berakal, mahir, tidak

bergantung dengan orang lain, cinta tanah air dan bertanggungjawab. Untuk

mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan suatu pembelajaran dalam berbagai

bidang studi.

Matematika adalah suatu ilmu yang dipelajari dalam pendidikan

formal dan juga sebagai variabel agar mutu pendidikan di Negara ini semakin

meningkat. Pelajaran matematika adalah pelajaran yang menghubungkan

banyak konsep yang terkait antara satu dengan yang lainnya. Keterkaitan

antara konsep materi yang satu dengan yang lain adalah bukti bahwa

pemahaman konsep sangatlah penting.

Memahami konsep merupakan modal dalam mempelajari matematika.

Karena untuk dapat mengaitkan suatu konsep dengan konsep lainnya,

mengaplikasikan materi dengan soal-soal, melakukan pembuktian dan

mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari itu membutuhkan pemahaman

konsep terlebih dahulu (Alfirdaus, 2008). Pola pembelajaran teori, pemberian

Page 16: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

2

contoh soal dan latihan merupakan cara mengembangkan pembelajaran

matematika. Biasanya siswa hanya mencatat apa yang disampaikan oleh guru

tanpa memahami apa yang dicatatnya. Dan terkadang siswa tidak memahami

konsep ketika diberi soal latihan meski melihat buku catatannya. Apabila ini

terjadi secara terus-menerus maka akan memberikan dampak buruk bagi

siswa dan berpengaruh terhadap hasil belajar. Oleh karena itu dibutuhkan

pembaharuan dalam rancangan pembelajaran agar siswa mudah memahami

konsep matematika yang dipelajari (Fajar, 2018). Banyaknya anggapan

matematika itu pelajaran yang sukar dikarenakan siswa tidak memperhatikan

penyampaian guru jadi siswa tidak paham akan konsep matematika. Untuk

memahami konsep, diperlukan kemampuan berpikir, memahami dan

mengolah informasi yang disampaikan guru agar konsep yang disampaikan

oleh guru dipahami oleh siswa, bukan dengan menghaf rumus ataupun

mengingat.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kesalahan konsep dalam

pembelajaran matematika yaitu siswa tidak memiliki ketertarikan terhadap

pembelajaran matematika yang menyebabkan siswa tidak paham akan konsep

yang disampaikan guru atau penguasaan konsep yang kurang oleh guru.

Sebelum mengajar guru harus menguasai konsep yang akan disampaikannya,

agar apa yang disampaikan ke siswa jelas dan mudah untuk dipahami oleh

siswa. Dalam kasus ini, siswa hanya menghapal rumus atau konsep,

melainkan memahami konsep. Akhirnya, mereka tidak dapat

mengaplikassikan rumus atau menyelesaikan soal (Novitasari, 2016).

Page 17: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

3

Pecahan adalah materi dalam matematika yang diajarkan dari tingkat

dasar sampai menengah atas. Walaupun pecahan sudah dipelajari ditingkat

Sekolah Dasar (SD) namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang

kurang memahami konsep pecahan.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru matematika

kelas VII. 3 SMP Negeri 2 Sungguminasa dalam pembelajaran materi

pecahan masih banyak siswa yang belum mampu mengklasifikasikan jenis

pecahan, membandingkan pecahan jika penyebutnya berbeda dan sulit

mengerjakan operasi pada pecahan. Kemudian, pada saat mengerjakan soal

ulangan harian hanya 9 siswa yang mampu memperoleh nilai yang baik. Hal

tersebut disebabkan karena siswa belum memahami konsep dari materi

pecahan akibatnya jika diberi soal yang bervariasi siswa tidak dapat

mengerjakannya. Adapun penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh W.

Eggy Yufentya, 2019 dengan hasil penelitian siswa dengan kemampuan

pemahaman rendah memperoleh presentase kurang dari 50% untuk setiap

indikator, siswa dengan kemampuan sedang memperoleh presentasi kurang

dari 50% untuk setiap indikatornya dan siswa dengan kemampuan tinggi

memperoleh presentase lebih dari 50% untuk setiap indikatornya. Kemudian

penelitian yang dilakukan oleh Ayu Putri Fajar 2019 Dengan hasil penelitian

sebagai berikut: siswa yang memiliki kemampuan tinggi dapat menyelesaikan

6 butir soal sama halnya siswa tersebut menguasai 6 indikator pemahaman

konsep, siswa yang memiliki kemampuan sedang dapat menyelesaikan 6 butir

soal sama halnya siswa tersebut menguasai 6 indikator pemahaman konsep

dan yang memiliki kemampuan rendah dapat menyelesaikan 4 butir soal sama

Page 18: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

4

halnya siswa tersebut menguasai 4 indikator kemampuan pemahaman konsep

matematika.

Berdasarkan paparan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep

Matematika pada Materi Pecahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2

Sungguminasa”.

B. Rumusan Malasah

Rumusan masalah penelitian yang dilaksanakan yaitu bagaimana

deskripsi kemampuan pemahaman konsep matematika pada materi pecahan

siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sungguminasa?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan

pemahaman konsep matematika pada materi pecahan siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Sungguminasa.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Siswa dapat mengetahui kemampuannya dalam memahami materi yang telah

diajarkan guru sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam

pemahaman konsep pada mata pelajaran matematika.

Page 19: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

5

2. Bagi Guru

Guru dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan

mengetahui terlebih dahulu kemampuan siswa dalam memahami konsep

yang diajarkan.

3. Bagi sekolah

Guru maupun siswa dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

E. Batasan Istilah

Adapun batasan istilah dalam penelitian ini adalah:

1. Deskripsi adalah menggambarkan suatu objek secara rinci sesuai

keadaan yang sebenarnya agar dapat dimengerti oleh orang-orang yang

membacanya

2. Kemampuan pemahaman konsep adalah kemampuan siswa dalam

memahami ide dan mampu mengungkapkan kembali dalam bentuk

lain yang mudah dipahami diri sendiri dan orang lain.

Page 20: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi

Dalam Kamus Bahasa Indonesia deskripsi adalah pemaparan kata-kata

yang detail dan jelas (Untara, 2013). Dalam artian luas, deskripsi dapat

diartikan suatu kaidah pengelolahan informasi yang mudah dimengerti oleh

orang-orang yang tak mengalami secara langsung dengan penyampaian yang

jelas (Akbar, 2018).

Kemudian Nursisto (Amandiri, 2015) menjelaskan bahwa deskripsi

adalah karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya

sehingga pembaca dapat mencitrai apa yang dilukiskan sesuai dengan citra

penulisannya. Deskripsi berasal dari kata “descrebe” yang berarti menulis

tentang. Deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata

tentang suatu benda, tempat, suasana atau kejadian (Indarti, 2008).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, deskripsi adalah

menggambarkan suatu objek secara rinci sesuai keadaan yang sebenarnya

agar dapat dimengerti oleh orang-orang yang membacanya.

B. Pemahaman Konsep Matematika

1. Pengertian

Menurut Susanto (Kartika, 2018) pemahaaman merupakan suatu

fase yang mampu memberi penjelasan kreatif, memberi contoh, gambaran,

dan kemampuan menginterpretasi. Apabila kita telah memahami konsep

Page 21: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

7

maka kita sudah berada pada fase hasil belajar yang tertinggi (Agustina,

2016). Pemahaman juga diartikan sebagai tahap seseorang mampu

menjelskan serta mendefinisikan sesuatu, menjabarkan, memberi contoh,

dan memaparkan informasi secara kreatif (Restianingsih, 2020).

Sariningsih (A’zima, 2019) pemahaman dapat diartikan sebagai sebuah

penyerapan arti suatu materi yang dipelajari. Jika seseorang mampu

mengenali, menginterpretasi dan menjelaskan suatu masalah maka

seseorang tersebut telah paham akan konsep. Namun, pada saat ini

penguasaan materi-materi yang diberikan oleh siswa masih tergolong

kategori rendah.

Ruseffendi (A’zima, 2019) kebanyakan siswa yang tidak mampu

atau sulit memahami sekalipun dalam hal yang biasa, dan masih terdapat

konsep yang keliru akibatnya matematika dianggap sebagai pelajaran yang

sulit. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan konsep

diantaranya faktor guru karena guru kurang menguasai konsep, pendekatan

dan metode pembelajaran yang tepat digunakan untuk menyampaikan

materi. Apabila guru tidak menguasai konsep, maka akan terjadi

penyampaian materi yang keliru dan diterima oleh siswa. Pemicu lainnya

yaitu tidak adanya variasi penggunaan media pembelajaran. Kemudian,

tidak adanya ketertarikan dari siswa terhadap pembelajaran matematika

jadi siswa tidak memperhatikan materi dan akhirnya tidak memahami

konsep. Kemudian dalam hal lainnya siswa hanya menghapal, bukan

memahami. Sehingga, dalam situasi berbeda siswa tidak dapat

mengaplikasikan rumus tersebut (Novitassari, 2016).

Page 22: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

8

Menurut Sagala (Fatqurhohman, 2018) konsep merupakan suatu

ide abstrak yang mewakilii benda, peristiwa, agenda atau hubungan yang

memiliki kelengkapan yang sama. Soejadi, konsep ialah gagasan yang

tidak berwujud yang dimaksudkan mengadakan klasifikasi atau

penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau

rangkaian kata (Sirait, 2018). Serta Susanto (Kartika, 2018) konsep adalah

gambaran dalam pikiran, suatu pemikiran, ide, gagasan atau suatu

pengertian. Syaiful Bahri Djamarah (Fadzilah, 2016) menyatakan bahwa

belajar dengan pemahaman adalah salah satu cara belajar konsep. Konsep

terdiri atas dua yaitu konsep konkrit dan konsep terdefenisi. Konsep

kongkrit adalah hal yang menunjuk pada objek-objek dalam lingkungan

hidup. Sedangkan konsep yang terdefenisi adalah gagasan yang mewakili

realita kehidupan, tetapi tidak langsung menunjuk pada realitas dalam

lingkungan hidup.

Menurut Sanjaya (Akbar, 2018) Pemaahaman konseep ialah

kemampuan siswa menguasai sejumlah materi pelajaran, dimana siswa

tidak sekadar tahu atau mengingat apa yang dipelajarinya, tetapi juga

dapat mengungkapkan secara jelas agar dimengerti dengan baik,

menginterpretasi kemudian mampu mengaplikasikan konsep yang sesuai

dengan struktur yang ada. Jadi siswa dikatakan paham akan konsep jika

sudah bisa menyelesaikan permasalahan sesuai dengan strategi,

mengaplikasikan perhitungan sederhana, mempresentasikan konsep

menggunakan simbol dan merekonstruksi suatu bentuk menjadi bentuk

yang lain, Susanto (Kartika, 2018). Jika siswa telah paham akan suatu

Page 23: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

9

konsep siswa tersebut pasti mampu mengutarakan ulang konsep yang telah

dipelajarinya dengan bahasanya sendiri dan juga mampu memberi contoh

dan bukan contoh dari konsep tersebut (Fadzillah, 2016).

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa

pemahaman konsep adalah kemampuan siswa dalam memahami ide dan

mampu mengungkapkan kembali dalam bentuk lain yang mudah dipahami

diri sendiri dan orang lain. Jikalau kita memahami dengan baik suatu

konsep maka kita akan mudah mengingat, menyusun dan menggunakan

konsep tersebut untuk menyelesaikan persoalan matematika. Oleh karena

itu, pemahaman konsep dijadikan salah satu dari aspek penilaian dalam

pembelajaran matematika.

2. Indikator Pemahaman Konsep

Indikator pemahaman konsep menurut (Syaharuddin, 2016) adalah:

a. Mampu menjelaskan kembali suatu konsep.

b. Mampu mengelompokkan objek sesuai dengan sifatnya berdasarkan

suatu konsep

c. Mampu membedakan contoh dan yang bukan contoh dari suatu

konsep.

d. Mampu membuat konsep dalam macam bentuk matematik.

e. Mampu membuat pengembangan suatu syarat yang memenuhi dari

suatu konsep.

f. Mampu memanfaatkan dan menentukan dan juga memilih cara atau

jenis operasi tertentu.

g. Mampu menerapkan konsep dalam menyelesaikan masalah.

Page 24: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

10

Sedangkan menurut Anderson and Kratwohl (Husniati, A, 2019)

indikator pemahaman konsep diantaranya:

a. Interpreting, atau menginterpretasi

b. Examplifying, atau memberi contoh

c. Classifying, atau mengklasifikasikan

d. Summarizing, atau menyebutkan

e. Imferring, atau menyatakan

f. Comparing, atau membandingkan

g. Explaning, atau menjelaskan

Berdasarkan hal di atas dapat disimpulkan bahwa siswa dikatakan

memiliki kemampuan pemahaman konsep dalam pembelajaran

matematika jika memenuhi indikator pemahaman konsep, indikator dalam

penelitian ini adalah:

a. Mampu menginterpretasi gambar dan menyatakan dalam bentuk

pecahan (interpreting)

b. Mampu memberi contoh pecahan dalam bentuk gambar (exemplifying)

c. Mampu mengklasifikasikan jenis-jenis pecahan (classifying)

d. Mampu menyebutkan ciri-ciri dan jenis pecahan (summarizing)

e. Mampu menyatakan pengertian pecahan (imferring)

f. Mampu membandingkan pecahan (comparing)

g. Mampu merekonstruksi atau menjelaskan ulang (explaning)

Indikator yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

mengetahui pemahaman konsep matematika siswa dalam materi pecahan.

Page 25: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

11

C. Pecahan

1. Pengertian

Pecahan yaitu bingan yang bentuknya 𝑘

𝑙 dimana 𝑘, 𝑙 merupakan bilangan

bulat serta 𝑙 ≠ 0. 𝑘 disebut pembilan kemudian 𝑙 disebut penyebut.

Dimana 𝑙 bukan faktor dari 𝑘 (Nuharini, 2008).

2. Jenis-jenis Pecahan

a. Pecahan Sejati

Pecahan sejati merupakan jenis pecahan yang nilai pembilangnya

kecil disbanding penyebut.

Contoh: 11

38,

45

69,

4

7

b. Pecahan Tidak Sejati

Pecahan tidak sejati adalah pecahan yang pembilangnya lebih dari

penyebut.

Contoh: 6

5,

5

2

c. Pecahan Desimal

Pecahan Desimal adalah bilangan yang didapat dari hasil pembagian

suatu bilangan dengan 10, 100, 1000 dst. Pecahan desimal dinyatakan

dengan tanda koma (,)

Contoh: 0,7 = 𝑡𝑢𝑗𝑢ℎ 𝑝𝑒𝑟 𝑠𝑒𝑝𝑢𝑙𝑢ℎ → 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 7 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑔𝑖 10.

d. Persen

Persen adalah pecahan yang penyebutnya merupakan nilai 100 dan

dinyatakan dengan lambang %.

Contoh: 10% 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑐𝑎 10 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 10

100.

Page 26: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

12

e. Permil

Permil adalah pecahan yang penyebutnya adalah nilai 1000 dan

dinyatakan dengan lambang ‰.

Contoh: 19‰ dibaca 19 permil dan nilainya setara dengan 19

1000.

3. Pecahan Senilai

Pecahan senilai adalah pecahan yang bernilai sama, maksudnya nilai dari

pembilang dan penyebutnya bisa dikalikan atau dibagi dengan angka yang

sama. Jika diketahui 𝑝

𝑞 dengan 𝑝, 𝑞 ≠ 0 maka berlaku

𝑝

𝑞=

𝑝×𝑎

𝑞×𝑎 atau

𝑝

𝑞=

𝑝:𝑏

𝑝:𝑏′ dimana 𝑎, 𝑏 konstanta positif bukan nol.

Contoh 1: 1

3=

1×2

3×2=

2

6

Contoh 2: 3

9=

3:3

9:3=

1

3

4. Membandingkan Pecahan

Agar dapat membandingkan pecahan, cara yang digunakan adalah dengan

merubah angka dari penyebut agar penyebutnya sama.

Contoh: tentukan perbandingan dari kedua pecahan berikut 5

8 dan

17

2!

Penyelesaian:

Langkah pertama untuk menyamakan penyebut yaitu mencari kpk dari

kedua penyebut yaitu 8

5

8 …

17

2=

5 … 68

8

Setelah menyamakan penyebut, selanjutnya membandingkan kedua

bilangan tersebut dengan memberi tanda <, >, ≤, ≥, 𝑎𝑡𝑎𝑢 =

5 < 68

8 𝑎𝑡𝑎𝑢

5

8 <

17

2

Page 27: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

13

5. Operasi Pecahan

a. Penjumlahan Pecahan

Pecahan dengan penyebut yang sama dengan menjumlahkan

pembilang, kemudian disederhanakan. 2

5+

4

5=

6

5= 1

1

5

Penjumlahan dengan penyebut berbeda dengan cara menyamakan

penyebut dengan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) 2

5+

1

2=

4

10+

5

10=

9

10

b. Pengurangan Pecahan

Mengurangkan pecahan berpenyebut sama dengan mengurangkan

pembilang 1

2−

2

5=

5

10−

4

10=

1

10

c. Perkalian Pecahan

Dalam operasi perkalian pada pecahan caranya dengan mengalikan

pembilang dan penyebut dengan penyebut. Perhatikan contoh berkut:

1

4

5=

4

10

d. Pembagian Pecahan

Dalam operasi pembagian pecahan, pecahan yang disebelah kanan

dibalikkan, setelah dibalikkan tanda : diubah menjadi tanda kali (×),

untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut:

6

5:

2

5=

6

5

2=

30

10= 3 (As’ari, 2013)

D. Penelitian Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh W. Eggy Yufentya, dkk tahun 2019

dengan hasil penelitian siswa yang kemampuan pemahamannya tinggi

mencapai > 50% dalam pencapaian tiap indikator. Sedangkan untuk

Page 28: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

14

siswa yang berkemampuan sedang dan rendah tidak mencapai 50%

dalam pencapaian tiap indikatornya.

Persamaan pada penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh W.

Eggy Yufentya, dkk. adalah meneliti pemahaman konsep siswa.

Perbedaannya, pada penelitian ini meneliti pemahaman konsep

matematika siswa materi pecahan, sedangkan penelitian W. Eggy

Yufentya, dkk meneliti pemahaman konsep matematika siswa pada

materi lingkaran.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Ayu Putri Fajar tahun 2019 dengan hasil

penelitian bahwa kinerja siswa dari masing-masing kategori adalah

sebagai berikut: (a) siswa pada kategori tinggi dapat mengerjakan 6 butir

soal atau menguasai 6 indikator kemampuan pemahaman konsep

matematis; (b) siswa pada kategori sedang dapat mengerjakan 6 butir

soal atau menguasai 6 indikator kemampuan pemahaman konsep

matematis; dan (c) siswa pada kategori rendah dapat mengerjakan 4 butir

soal atau menguasai 4 indikator kemampuan pemahaman konsep

matematis.

Persamaan dalam penelitian ini dan penelitian yang dilakukan Ayu Putri

Fajar adalah penelitian ini meneliti kemampuan pemahaman matematika

siswa. Perbedaannya terletak pada materi pada penelitian ini meneliti

pemahaman konsep matematika materi pecahan sedangkan penelitian

Ayu Putri Fajar meneliti pemahaman konsep matematika siswa materi

SPLDV.

Page 29: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

15

3. Penelitian yang dilakukan oleh Nor Aulia Mukrimatin, dkk tahun 2018

dengan hasil penelitian ada banyak siswa yang tidak menguasai indikator

pemahaman konsep persentasinya hanya mencapai 33,11%.

Persamaan pada penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Nor

Aulia, dkk. adalah meneliti kemampuan pemahaman konsep matematika

siswa dalam materi pecahan. Perbedaannya penelitian Nor Aulia

materinya lebih spesifik ke perkalian pecahan tingkat SD.

Page 30: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

16

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui

kemampuan pemahaman konsep matematika materi pecahan siswa kelas VIII.

3 SMPN 2 Sungguminasa.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2020 di kelas

VIII. 3 SMP Negeri 2 Sungguminasa Kabupaten Gowa.

C. Subjek Penelitian

Pemilihan subjek pada penelitian ini diperoleh dari nilai rapor sebagai

kemampuan awal. Data kemampuan awal siswa digunakan untuk

mengelompokkan siswa menjadi 3 yaitu siswa dengan kemampuan tinggi,

sedang dan rendah. Kemudian diperoleh 3 orang siswa sebagai subjek yaitu 1

siswa yang pemahaman tinggi, 1 siswa pemahaman sedang dan 1 siswa yang

pemahaman rendah dengan pertimbangan has ail belajar dan rekomendasi

dari guru mata pelajaran. Adapun langkah-langkah pemilihan subjek, yaitu:

1. Menetapkan kelas calon subjek

2. Meminta data kemampuan hasil belajar siswa

Page 31: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

17

3. Memberikan tes pemahaman konsep kepada siswa berupa soal pecahan 7

nomor untuk mengidentifikasi pemahaman konsep matematika siswa

4. Menetapkan 1 subjek tinggi, 1 subjek sedang dan 1 subjek rendah

berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika dan tes

pemahaman konsep matematika materi pecahan.

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan beberapa instrument penelitian, yaitu:

1. Tes Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika

Tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana subjek paham akan

materi pecahan. Kemudian hasil tes kemampuan pemahaman juga

digunakan untuk mendeskripsikan pengetahuan siswa menguasai materi

pecaan.

2. Pedoman Wawancara

Dalam penelitian ini Pedoman wawancara digunakan untuk

mengumpulkan informasi secara detail tentang sejauh mana subjek paham

akan materi pecahan. Pelaksanaan wawancara dilakukan setelah

pemberian tes kemampuan pemahaman konsep. Pada penelitian ini

menggunakan pedoman wawancara tidak terstruktur.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang peneliti rancang adalah:

1. Tahap Persiapan

a. Observasi awal.

b. Membuat surat izin meneliti.

Page 32: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

18

c. Bertemu dengan kepala sekolah menyerahkan surat izin penelitian dan

menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan di sekolah.

d. Bertemu dengan guru mata pelajaran untuk mengidentifikasi

mengenai kelas yang akan dilakukan penelitian.

e. Membuat instrumen yang diperlukan dalam penelitian.

f. Melakukan validasi ahli untuk instrument penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Menetapkan jadwal tes pemahaman konsep kepada siswa kelas VIII.3

SMP Negeri 2 Sungguminasa.

b. Mewawancarai guru matematika untuk memilih subjek

c. Melaksanakan tes pemahaman konsep sesuai jadwal yang ditetapkan.

d. Memeriksa jawaban hasil tes pemahaman konsep dan

mengidentifikasi pemahaman konsep siswa.

e. Menetapkan jadwal wawancara kepada subjek penelitian.

f. Melaksanakan wawancara terhadap subjek penelitian.

g. Menyimpulkan pemahaman konsep siswa berdasarkan hasil

wawancara.

3. Tahap Deskriptif

Tahap deskriptif dilakukan pada saat data yang telah dikumpulkan sudah

dapat menggambarkan kemampuan atau sejauh mana pengetahuan siswa

tentang matri pecan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Salah satu cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh data yang

diperlukan yaitu:

Page 33: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

19

1. Pemberian Tes Pemahaman Konsep Matematika

Untuk memperoleh data kemampuan pemahaman konsep matematika

siswa maka peneliti memberikan soal tes pemahaman kepada siswa Kelas

VIII. 3 SMP Negeri 2 Sungguminasa. Tes pemahaman konsep yang

dibuat berdasarkan indikator-indikator pemahaman konsep. Sehingga,

diperoleh kemampuan pemahaman konsep siswa dan dapat ditentukan

subjek dari hasil tes tersebut.

2. Wawancara

Wawancara merupakan metode dalam mengumpulkan indormasi dengan

cara mengadakan komunikasi dengan subjek penelitian. Peneliti

memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada subjek untuk menggali

informasi lebih dalam tentang kemampuan pemahaman konsep siswa dan

penyebab kesalahan konsep. Sebelum melakukan wawancara, terlebih

dahulu peneliti membuat pedoman wawancara yang sesuai dengan

masalah ingin diketahui dan mendiskusikannya dengan dosen

pembimbing kemudian melakukan validasi ke dosen validator.

G. Keabsahan Data

Pemerikasaan data dengan melakukan triangulasi yang diartikan sebagai

teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di

luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap

data itu. Dalam penelitian ini jenis triangulasi yang digunakan adalah

triangulasi metode dengan membandingkan data hasil pemeriksaan dokumen

dengan data hasil wawancara.

Page 34: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

20

H. Teknik Analisis Data

Adapun tahapan analisis data dalam penelitian ini adalah:

1. Reduksi Data

Pada tahap ini peneliti merangkum, mengambil sesuatu yang penting, dan

difokuskan dengan hal pokok agar informasi yang didapatkan bisa

memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memudahkan peneliti

mengumpulkan informasi selanjutnya. Data yang akan tereduksi dalam

penelitian adalah hasil kerja siswa dan kemudian dijadikan data deskripsi.

2. Penyajian Data

Tahap penyajiian dat a pada penelitian ini disajikan dengan deskripsi data

tertulis derta hasil wawancara sehingga bisa memecahkan permasalaahan

dalam penelitiian ini.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Penarikan kesimpulan dan verfikasi merupakan serangkaian kegiatan

yang bisa memberikan ulasan dari tiap pertanyaan dan tujuan penelitiian.

Yang didapat dari hasil kerja siswa dan saat mewawancarai subjek yang

dipilih dan dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap

pecahaan.

Page 35: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

21

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Kegiatan pengambilan data dilakukan pada siswa kelas VIII. 3 SMP Negeri 2

Sungguminasa dimulai dengan memilih subjek yang mewakili masing-masing

kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah.

Untuk menentukan subjek, dipilih berdasarkan hasil belajar matematika atau

sebagai kemampuan awal siswa, dengan mempertimbangkan nilai rapor dari

masing-masing calon subjek. Berdasarkan nilai rapor sebagai kemampuan awal

siswa kemudian dipilih masing-masing kategori 1 subjek berkemampuan tinggi, 1

subjek berkemampuan sedang dan 1 subjek berkemampuan rendah dan atas saran

guru matematika ketiga subjek dianggap dapat membantu memberikan data yang

diperlukan.

Setelah subjek terpilih maka ketiga subjek diberikan tes pemahaman konsep

pada hari Kamis 13 Agustus 2020, ketiga subjek diberikan soal tes kemampuan

pemahaman konsep matematika materi pecahan, yang memuat soal berdasarkan

indikator pemahaman konsep matematika. Setelah subjek menyelesaikan soal tes

pemahaman konsep materi pecahan, dilanjutkan dengan wawancara dengan

subjek untuk memperoleh informasi lebih dalam tentang pemahaman konsep

siswa sesuai dengan jawaban siswa pada tes pemahaman konsep pada hari Kamis

20 Agustus 2020.

Page 36: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

22

Adapun subjek yang terpilih berdasarkan kemampuan awal siswa dan atas saran

guru matematika, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Subjek Terpilih

No. Kategori Kemampun Kode

1 Tinggi SKT

2 Sedang SKS

3 Rendah SKR

Data dari penelitian dideskripsikan berdasarkan jawaban dan hasil wawancara

kemudian diberikan kode untuk Subjek Kemampuan Tinggi (SKT), Subjek

Kemampuan Sedang (SKS) dan Subjek Kemampuan Rendah (SKR). Adapun

deskripsi pemahaman konsep pada materi pecahan siswa kelas VIII.3 SMP Negeri

2 Sungguminasa dapat dilihat pada uraian berikut.

1. Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika dan Hasil

Wawancara Subjek Kemampuan Tinggi (SKT)

a. Soal nomor 1 bagian a (interpreting)

Berikut terlampir jawaban SKT nomor 1.a:

Jawablah soal berikut dengan tepat!

Page 37: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

23

Berapakah nilai pecahan potongan pizza di atas?

Jawaban SKT:

Gambar 4.1 Jawaban Soal Nomor 1 Bagian a SKT

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan SKT terlihat bahwa

SKT menginterpretasi dengan baik gambar potongan pizza sehingga SKT

menyatakan nilai potongan pizza tersebut dengan tepat yaitu 1

6. Untuk mengetahui

kemampuan pemaahaman konseep matematika di materi pecahan akan diberikan

wawancara dibawa ini:

P: Gambar apa yang adik lihat pada soal nomor 1 bagian a?

SKT: Gambar Pizza kak

P: Ada berapa potongan yang adik lihat pada gambar?

SKT: Ada 6 potong pizza kak

P: Berapa nilai setiap potongan pizza?

SKT: 1

6 kak

P: Kenapa bisa 1

6 ?

SKT: Karena pizzanya kak da 6 potong jadi 1 potong itu nilainya 1

6 kak.

Page 38: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

24

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKT mampu menginterpretasi gambar dengan baik dan

menyatakan dalam bentuk pecahan.

b. Soal nomor 1 bagian b (exemplifying)

Berikut Berikut terlampir jawaban SKT nomor 1.b

Arsirlah bagian yang sesuai bagian dengan nilai pecahannya!

𝟒

𝟔

Jawaban SKT:

Gambar 4.2 Jawaban Soal Nomor 1 Bagian b SKT

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKT

mengarsir dengan benar gambar jaring-jaring kubus, yaitu mengarsir 4 bagian

gambar jaring-jaring kubus. Hal tersebut menunjukkan bahwa SKT mampu

memberi contoh pecahan dalam bentuk gambar. Untuk mengetahui kemampuan

Page 39: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

25

pemahaaman konseep matematika di maateri pecahan akan diberikan wawaancara

dibawa ini:

P: Gambar apa yang adik lihat pada soal nomor 1 bagian b ?

SKT: Gambar jaring-jaring kubus kak

P: coba berikan contoh dalam bentuk gambar lain yang nilainya juga 4

6

SKT:

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKT mampu memberi contoh pecahan dalam bentuk gambar

pada soal nomor 1. bagian b.

c. Soal nomor 1 bagian c (classifying)

Berikut Berikut terlampir jawaban SKT nomor 1.c:

58

11,

2

7, 0,7, 12%, 22%,

98

3, 0,65,

4

5,

11

3, 45%,

9

17,

22

7,

214

7, 0,5, 2

1

2.

Kelompokkan berdasarkan jenis pecahannya!

Page 40: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

26

Jawaban SKT:

Gambar 4.3 Jawaban Soal Nomor 1 Bagian c SKT

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKT

dapat mengklasifikasikan jenis pecahan yaitu pecahan biasa murni, pecahan

desimal, pecahan campuran, pecahan biasa tidak murni dan persen dengan sesuai.

Untuk mengetahui kemampuan konseep matematiika dimateri pecahan akan

diberikan wawancara dibawa ini:

P: Apa saja jenis pecahan yang ada pada soal?

SKT: pecahan murni, pecahan desimal, pecahan campuran,

pecahan tidak murni dan persen

P: misalnya 0,3 itu jenis pecahan apa?

SKT: pecahan desimal kak

P: kalau 63

4 dek jenis pecahan apa?

SKT: Pecahan campuran kak

Page 41: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

27

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKT mampu mengklasifikasikan jenis-jenis pecahan.

d. Soal nomor 1 bagian d (summarizing)

Berikut terlampir jawaban SKT nomor 1.d:

Ada berapa jenis pecahan yang kamu ketahui? Jelaskan dan berikan contoh!

Jawaban SKT:

Gambar 4.4 Jawaban Soal Nomor 1 Bagian d SKT

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKT

menuliskan jenis-jenis pecahan dan menuliskan contoh dari masing-masing

pecahan. SKT tidak memberikan penjelasan tentang ciri-ciri dari setiap jenis

pecahan. Hal ini menunjukkan bahwa SKT belum mampu memenuhi indikator

menyebutkan ciri-ciri dan jenis pecahan. Untuk mengetahui kemampuan konseep

matematiika dimateri pecahan diberikan wawancara dibawa ini:

P: Jenis pecahan apa saja yang adik ketahui?

Page 42: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

28

SKT: Pecahan campuran, pecahan desimal, pecahan murni, Pecahan tidak murni

dan persen

P: kalau yang termasuk pecahan murni itu yang mana?

SKT: misal 2

4,

1

6

P: Bisa berikan penjelasan singkat tentang pecahan murni dek?

SKT: contonya ji ku tahu kak

P: Kan kita sebut tdi pecahan murni pecahan tidak murni, apa bedanya dek

kedua pecahan itu?

SKT: tidak tahu kak

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKT belum mampu menyebutkan ciri-ciri dan jenis pecahan.

e. Soal nomor 2 (imferring)

Berikut terlampir jawaban SKT nomor 2:

Tuliskan pengertian pecahan menurut kamu!

Jawaban SKT:

Gambar 4.5 Jawaban Soal Nomor 2 SKT

Page 43: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

29

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa

SKT menuliskan pengertian pecahan adalah bilangan yang terdiri dari

pembilang dan penyebut. Untuk mengetahui lebih lanjut Kemampuan

pemahamaan konseep matematiika dimateri pecahan diberikan wawancara

dibawa ini:

P: coba jelaskan pengertian pecahan menurut adik

SKT: Pecahan merupakan bilangan yang terdiri dari penyebut dan

pembilang kak

P: yang mana itu penyebut yang mana itu pembilang dek?

SKT: misal kak pecahan 2

6 yang angka 2 itu pembilang, 6 penyebut kak

P: jadi semua bilangan yang terdiri dari penyebut dan pembilan itu namanya

pecahan dek?

SKT: iye kak

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKT belum mampu menyatakan pengertian pecahan.

f. Soal nomor 3 bagian a dan b (comparing)

Berikut terlampir jawaban SKT nomor 3.a dan 3.b:

Lengkapi pecahan berikut dengan tanda <, >, =, ≤ dan ≥ agar perbandingan

pecahan berikut menjadi benar!

a. 5

7

19

7

b. 14

24

5

8

Page 44: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

30

Jawaban SKT:

Gambar 4.6 jawaban soal nomor 6 SKT

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKT

menyelesaikan perbandingan pecahan pada soal nomor 3 bagian a menyatakan

5

7<

19

7 dengan jawaban yang tepat. Kemudian pada soal nomor 3 bagian b SKT

menyelesaikan dengan menyamakan penyebut kedua pecahan lalu

membandingkannya. SKT menyatakan bahwa 12

24<

5

6. Untuk mengetahui lebih

lanjut Kemampuan pemahamaan konseep matematiika dimateri pecahan diberikan

wawancara dibawa ini:

P: Bagaimana cara adek menyelesaikan soal nomor 3 bagian a

SKT: langsung ji kukasi tanda lebih kecil kak karena sama

penyebutnya jadi kak kukasi tanda < kak

P: oiya dek. Kalau bagian b nya bagaimana?

Page 45: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

31

SKT: kalau bagian b kak disamakan penyebutnya dulu kak pakai KPK kalau

sama mi kak baru ka kasi tanda dan menurutku kak tanda < kak

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKT mampu membandingkan pecahan.

g. Soal nomor 4 (explaning)

Berikut terlampir jawaban SKT nomor 4:

Apakah 1

12 adalah pecahan? Berikan alasan!

Jawaban SKT:

Gambar 4.7 Jawaban Soal Nomor 4 SKT

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKT

menyelesaikan soal dengan baik pada pertanyaan nomor 4 dengan soal sebab

akibat pecahan. SKT mengemukakan bahwa 1

12 merupakan pecahan karena terdiri

dari pembilang dan penyebut. Untuk mengetahui kemampuan pemahamaan

konseep matematiika dimateri pecahan diberikan wawancara dibawa ini:

P: apakah 1

12 merupakan pecahan?

SKT: Iye kak pecahan

Page 46: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

32

P: bisa dijelaskan dek alasanta kenapa kita sebut 1 12⁄ itu pecahan?

SKT: Karena kak ada pembilang dan penyebutnya jadi itu merupakan

pecahan kak

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKT mampu menyatakan sebab akibat dalam pecahan tetapi

belum tepat dalam menyatakan pengertian pecahan.

2. Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika dan Hasil

Wawancara Subjek Kemampuan Sedang (SKS)

a. Soal nomor 1 bagian a (interpreting)

Berikut terlampir jawaban SKS nomor 1.a:

Berapakah nilai pecahan potongan pizza di atas?

Jawaban SKS:

Gambar 4.8 Jawaban Soal Nomor 1 Bagian a SKS

Page 47: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

33

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan SKS terlihat bahwa

SKS menginterpretasi dengan baik gambar potongan pizza sehingga SKS

menyatakan nilai potongan pizza tersebut dengan tepat yaitu 1

6. Untuk mengetahui

kemampuan pemahaaman konseep matematiika dimateri pecahan diberikan

wawancara dibawa ini:

P: gambar apa yang adik lihat pada soal nomor 1 bagian a?

SKS: pizza kak

P: ada berapa potongan yang adik lihat pada gambar?

SKS: 6 kak

P: Berapa nilai setiap potongan pizza?

SKS: 1

6 kak

P: Kenapa 1

6 dek? Bsa dijelaskan?

SKS: Karena kak ada 6 potong pizza jdi 1 potong nilainya 1

6

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKS mampu menginterpretasi gambar dengan baik dan

menyatakan dalam bentuk pecahan.

b. Soal nomor 1 bagian b (exemplifying)

Berikut terlampir jawaban SKS nomor 1.b:

Page 48: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

34

Arsirlah bagian yang sesuai bagian dengan nilai pecahannya!

𝟒

𝟔

Jawaban SKS:

Gambar 4.9 Jawaban Soal Nomor 1 Bagian b SKS

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKS

mengarsir 4 bagian pada gambar jaring-jaring kubus. Untuk mengetahui

kemampuan pemahaaman konseep matematiika dimateri pecahan mka diberikan

wawancara dibawa ini:

P: Gambar apa yang adik lihat pada soal nomor 1 bagian b?

SKS: jaring-jaring kubus kak

P: coba berikan contoh dalam bentuk gambar lain yang nilainya

juga 4

6

SKS:

Page 49: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

35

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKS mampu memberi contoh pecahan dalam bentuk gambar

pada soal nomor 1.b.

c. Soal nomor 1 bagian c (classifying)

Berikut terlampir jawaban SKS nomor 1.c:

58

11,

2

7, 0,7, 12%, 22%,

98

3, 0,65,

4

5,

11

3, 45%,

9

17,

22

7, 21

4

7, 0,5, 2

1

2.

Kelompokkan berdasarkan jenis pecahannya!

Jawaban SKS:

Gambar 4.10 Jawaban Soal Nomor 1 Bagian c SKS

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKS

menuliskan jenis pecahan yaitu pecahan biasa, pecahan desimal dan persen. Untuk

mengetahui kemampuan pemahaman konsep dimateri pecahan jadi diberikan

wawancara dibawa ini:

P: Apa saja jenis pecahan yang ada pada soal?

Page 50: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

36

SKS: Pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan campuran dan

persen.

P: bisa kita ksi contoh pecahan campuran?

SKS: 21

3, 7

1

5

P: kalau 0,15 itu jenis pecahan apa?

SKS: Pecahan desimal kak

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKS mampu mengklasifikasikan jenis-jenis pecahan pada soal

nomor 1 bagian c.

d. Soal nomor 1 bagian d (summarizing)

Berikut terlampir jawaban SKS nomor 1.d:

Ada berapa jenis pecahan yang kamu ketahui? Tuliskan beserta contohnya!

Jawaban SKS:

Gambar 4.11 Jawaban Soal Nomor 1 Bagian d SKS

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKS

menuliskan 4 jenis pecahan yaitu pecahan biasa, pecahan desimal dan persen.

Terlihat bahwa SKS tidak menjelaskan jenis pecahan, SKS hanya memberikan

Page 51: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

37

contoh saja. Untuk mengetahui kemampuan pemahaaman konseep matematiika

dimateri pecahan jadi diberikan wawancara dibawa ini:

P: Jenis pecahan apa saja yang adik ketahui?

SKS: pecahan desimal, pecahan campuran, pecahan biasa dan persen

P: bagaimana itu pecahan biasa?

SKS: pecahan yang penyebut dan pembilang kak

P: jadi semua yang ada penyebut dan pembilangnya itu pecahan biasa?

SKS:Iya kak

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKS tidak mampu menjelaskan ciri-ciri dan jenis pecahan.

e. Soal nomor 2 (imferring)

Berikut terlampir jawaban SKS nomor 2:

Tuliskan pengertian pecahan menurut kamu!

Jawaban SKS:

Gambar 4.12 Jawaban Soal Nomor 2 SKS

Page 52: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

38

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKS

menuliskan pengertian pecahan yaitu bilangan yang terdiri antara pembilang

penyebut. Untuk mengetahui kemampuan pemahamaan konseep matematiika

dimateri pecahan jadi diberikan wawancara dibawa ini:

P: coba jelaskan pengertian pecahan menurut adik

SKS: Pecahan itu kak bilangan yang terdiri antara pembilang dan penyebut.

P: yang mana itu penyebut dan pembilang?

SKS: misal kak 7

9 7 itu pembilang 9 itu penyebut

P: Jadi semua yang ada pembilang dan penyebutnya itu pecahan?

SKS: Iye kak

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKS mampu menyatakan pengertian pecahan tapi masih

belum paham mengenai konsep pecahan tepat karena tidak menuliskan dengan

detail pengertian pecahan yang sebenarnya.

f. Soal nomor 3 bagian a dan b (comparing)

Berikut terlampir jawaban SKS nomor 3.a dan 3.b:

Lengkapi pecahan berikut dengan tanda <, >, =, ≤ dan ≥ agar perbandingan

pecahan berikut menjadi benar!

a. 5

7

19

7

Page 53: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

39

b. 14

24

5

8

Jawaban SKS:

Gambar 4.13 jawaban soal nomor 3 bagian a dan b SKS

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKS

menyelesaikan perbandingan pecahan dengan jawaban yang benar pada soal

nomor 3 bagian a dan b. Dengan menyatakan perbandingan 5

2<

19

7 dan

12

24<

5

6.

Untuk mengetahui kemampuan pemahaaman konseep matematiika dimateri

pecahan jadi diilakukan wawancara dibawa ini:

P: Bagaimana strategi adek menyelesaikan soal nomor 3 a dan b?

SKS: untuk nomor 3 bagian a kak saya memberi tanda lebih kecil karena 5

7 lebih

kecil dari19

7 untuk bagian b kak saya beri tanda lebih kecil.

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKS mampu membandingkan pecahan.

Page 54: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

40

g. Soal nomor 4 (explaning)

Berikut terlampir jawaban SKS nomor 4:

Apakah 1

12 adalah pecahan? Berikan alasan!

Jawaban SKS:

Gambar 4.14 jawaban soal nomor 4 SKS

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKS

menyelesaikan soal dengan menyatakan bahwa 1

12 merupakan pecahan, SKS tidak

menjelaskan sebab akibat 1

12 dikatakan pecahan. Untuk mengetahui kemampuan

pemahaman konsep pada materi pecahan maka dilakukan wawancara sebagai

berikut:

P: apakah 1

12 merupakan pecahan?

SKS: Iya kak

P: kenapa kita katakan 1

12 itu pecahan?

SKS: karena ada pembilang dan penyebutnya kak

Page 55: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

41

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKS belum mampu menyatakan sebab akibat mengapa 1

12

dikatakan pecahan.

3. Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika dan Hasil

Wawancara Subjek Kemampuan Rendah (SKR)

a. Soal nomor 1 bagian a (interpreting)

Berikut terlampir jawaban SKR nomor 1.a:

Jawablah soal berikut dengan tepat!

Berapakah nilai pecahan potongan pizza di atas?

Jawaban SKR:

Gambar 4.15 Jawaban Nomor 1 Bagian a SKR

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan SKR terlihat bahwa

SKR menginterpretasi dengan baik gambar potongan pizza sehingga SKR

Page 56: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

42

menyatakan nilai potongan pizza 1

6. Untuk menelusuri lebih dalam terhadap

bagaimana pemaahaman konseep matematiika materi pecahan jadi dilakukan

wawancara dibawa ini.

P: Gambar apa yang adik lihat pada soal nomor 1 bagian a?

SKR: Gambar Pizza

P: Ada berapa potongan yang adik lihat pada gambar?

SKR: 6 kak

P: Berapa nilai setiap potongan pizza?

SKR: 1

6. Kak

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKR menginterpretasi gambar dengan baik dan menyatakan

dalam bentuk pecahan dengan tepat.

b. Soal nomor 1 bagian b (exemplifying)

Berikut terlampir jawaban SKR nomor 1.b:

Arsirlah bagian yang sesuai bagian yang sesuai dengan nilai pecahannya!

𝟒

𝟔

Jawaban SKR:

Page 57: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

43

Gambar 4.16 Jawaban Soal Nomor 1 Bagian b SKR

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKR

mengarsir dengan baik bagian pada gambar jarring-jaring kubus sesuai dengan

nilai pecahannya. Meneluusuri lebiih dalam terhadap bagaiimana pemaahaman

konseep matematiika dimateri pecahan jadi diilakukan wawancara dibawa ini.

P: Gambar apa yang adik lihat pada soal nomor 1 bagian b?

SKR: Jaring-jaring kubus kak

P: berikan saya contoh lain gambar yang menyatakan pecahan

4

6

SKR:

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKR mampu memberi contoh pecahan dalam bentuk gambar.

Page 58: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

44

c. Soal nomor 1 bagian c (classifying)

Berikut terlampir jawaban SKR nomor 1.c:

58

11,

2

7, 0,7, 12%, 22%,

98

3, 0,65,

4

5,

11

3, 45%,

9

17,

22

7, 21

4

7, 0,5, 2

1

2.

Kelompokkan berdasarkan jenis pecahannya!

Jawaban SKR:

Gambar 4.17 Jawaban Soal Nomor 1 bagian c SKR

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKR

menuliskan jawaban pada soal nomor 1 bagian c yaitu mengelompokkan sesuai

jenisnya tapi hanya pecahan biasa yang dituliskan jenis pecahannya. Meneluusuri

lebiih dalam terhadap bagaiimana pemaahaman konseep matematiika dimateri

pecahan jadi diilakukan wawancara dibawa ini.

P: Apa saja jenis pecahan yang ada pada soal?

SKR: banyak kak tapi pecahan biasa ji saya tahu

P: kenapa bisaki nda tahu?

SKR: kulupa kak

Page 59: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

45

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKR tidak mampu mengklasifikasikan jenis-jenis pecahan.

d. Soal nomor 1 bagian d (summarizing)

Berikut terlampir jawaban SKR nomor 1.d:

Ada berapa jenis pecahan yang kamu ketahui? Jelaskan dan berikan

contohnya!

Jawaban SKR:

Gambar 4.18 Jawaban Soal Nomor 1 Bagian d SKR

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKR

menuliskan jawaban pada tes pemahaman nomor 1 bagian d.

P: Jenis pecahan apa saja yang adik ketahui?

SKR: Kulupami kak jenis-jenisnya

P: Biar 1 ndada kita tahu?

SKR: Iye kak

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKR belum mampu mengklasifikasikan jenis-jenis pecahan.

Page 60: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

46

e. Soal nomor 2 (imferring)

Berikut terlampir jawaban SKR nomor 2:

Tuliskan pengertian pecahan menurut kamu!

Jawaban SKR:

Gambar 4.19 jawaban soal nomor 2 SKR

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKR

menuliskan pengertian pecahan adalah angka yang terdiri dari pembilang dan

penyebut. Meneluusuri lebiih dalam terhadap bagaiimana pemaahaman konseep

matematiika dimateri pecahan jadi diilakukan wawancara dibawa ini.

P: coba jelaskan pengertian pecahan menurut adik

SKR: Pecahan adalah itu yang ada pembilang dan penyebut.

P: Jadi semua bilangan yang ada pembilang dan penyebutnya itu pecahan?

SKR: Iye tidak tahuka juga kak

Page 61: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

47

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKR mampu menyatakan pengertian pecahan tetapi masih

belum lengkap karena tidak menuliskan dengan jelas pengertian pecahan.

f. Soal nomor 3 bagian a dan b (comparing)

Berikut terlampir jawaban SKR nomor 3.a dan 3.b:

Lengkapi pecahan berikut dengan tanda <, >, =, ≤ dan ≥ agar perbandingan

pecahan berikut menjadi benar!

a. 5

7

19

7

b. 14

24

5

8

Jawaban SKR:

Gambar 4.20 Jawaban Soal Nomor 3 SKR

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKR

menyelesaikan perbandingan pecahan mampu membandingkan pecahan yang

Page 62: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

48

penyebutnya sama, tetapi keliru saat membandingkan pecahan yang berbeda

penyebutnya. Meneluusuri lebiih dalam terhadap bagaiimana pemaahaman

konseep matematiika dimateri pecahan jadi diilakukan wawancara dibawa ini.

P: Bagaimana strategi adek menyelesaikan soal nomor 3 a?

SKT: Kukasi tanda kak yang cocok untuk jawabannya

P: cara kerjanya bagaimana dek?

SKT: tidak pakai cara ji kak begitu ji yang ku tahu

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKR belum mampu membandingkan pecahan.

g. Soal nomor 4 (explaning)

Berikut terlampir jawaban SKR nomor 4:

Apakah 1

12 adalah pecahan? Berikan alasan!

Jawaban SKR:

Gambar 4.21 Jawaban Soal Nomor 4 SKR

Pada jawaban tes pemahaman konsep materi pecahan terlihat bahwa SKR

menyelesaikan soal hanya menuliskan jawaban pecahan pada soal nomor 4 tanpa

menjelaskan sebab dan akibat menyatakan hal tersebut. Meneluusuri lebiih dalam

Page 63: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

49

terhadap bagaiimana pemaahaman konseep matematiika dimateri pecahan jadi

diilakukan wawancara dibawa ini.

P∶1

12 apakah keduanya merupakan pecahan?

SKR: Iya kak itu adalah pecahan kak

P: Alasannya dek?

SKR: Tidak tahu kak

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep dan wawancara maka dapat

disimpulkan bahwa SKR tidak mampu menyatakan sebab akibat dalam pecahan.

B. Pembahasan

Berdasarkan data hasil jawaban tes pemahaman konsep materi

pecahan dan hasil wawancara, indikator pemahaman konsep matematika pada

materi pecahan yang dikuasai oleh ketiga subjek adalah indikator satu dan

indikator dua. Adapun pembahasan dari ke tiga subjek berdasarkan kategori

tinggi, sedang dan rendah untuk mengetahui pemahaman konsep matematika

pada materi pecahan adalah sebagai berikut:

1. Subjek Kategori Tinggi (SKT)

Berdasarkan hasil tes dan wawancara, Subjek Kategori Tinggi (SKT)

menguasai empat indikator pemahaman konsep yaitu: mampu

menginterpretasi gambar dan menyatakan dalam bentuk pecahan

(interpreting), mampu memberi contoh pecahan dalam bentuk gambar

(exemplifying), mampu mengklasifikasi jenis-jenis pecahan (classifying),

Page 64: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

50

mampu membandingkan pecahan (comparing). Sedangkan indikator yang

masih belum dipenuhi yaitu: indikator mampu menyebutkan ciri-ciri dan jenis

pecahan pada jawaban tes SKT hanya menuliskan jenis pecahan dan

contohnya tanpa memberi penjelasan tentang jenis pecahan tersebut, kemudian

pada saat wawancara SKT tidak mampu menjelaskan seperti apa pecahan

murni dan tidak murni mampu menyatakan pengertian pecahan (imferring)

pada jawaban tes dan wawancara SKT hanya menuliskan pecahan yaitu

bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Mampu merekonstruksi

atau menjelaskan ulang sebab akibat (explaning) SKT hanya menuliskan

alasan seperti yang dikemukakan pada pengertian pecahan.

2. Subjek Kategori Sedang (SKS)

Berdasarkan hasil tes dan wawancara, Subjek Kategori Sedang (SKS)

menguasai 4 indikator pemahaman konsep, yaitu: mampu menginterpretasi

gambar dan menyatakan dalam bentuk pecahan (interpreting), mampu

memberi contoh pecahan dalam bentuk gambar (exemplifying), mampu

mengklasifikasi jenis-jenis pecahan (classifying), mampu membandingkan

pecahan (comparing). Sedangkan indikator pemahaman konsep yang masih

belum dipenuhi yaitu: mampu menyebutkan ciri-ciri dan jenis pecahan

(summarizing), SKS pada tes dan wawancara tidak mampu menjelaskan jenis

pecahan hanya menuliskan contoh dari jenis-jenis. Kemudian indikator

mampu menyatakan pengertian pecahan (imferring) hanya menuliskan

pecahan merupakan bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut

mampu merekonstruksi atau menjelaskan ulang (explaning), SKS pada tes dan

Page 65: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

51

wawancara berpendapat bahwa bilangan tersebut merupakan pecahan karena

memiliki pembilang dan penyebut.

3. Subjek Kategori Rendah

Berdasarkan hasil tes dan wawancara Subjek Kategori Rendah (SKR), hanya

menguasai dua indikator, yaitu: Mampu menginterpretasi gambar dan

menyatakan dalam bentuk pecahan (interpreting), mampu memberi contoh

pecahan dalam bentuk gambar (exemplifying). Sedangkan indikator

pemahaman konsep yang keliru yaitu indikator mampu mengklasifikasikan

jenis-jenis pecahan (classifying), SKR pada tes hanya mengelompokkan jenis

pecahan biasa saja. Kemudian indikator mampu menyebutkan ciri-ciri dan

jenis pecahan, pada tes dan wawancara SKR tidak memberi jawaban.

Kemudian indikator mampu menyatakan pengertian pecahan (imferring) SKR

mengemukakan bahwa pecahan itu angka yang memiliki pembilang dan

penyebut. Kemudian indikator mampu membandingkan pecahan (comparing)

SKR hanya mampu membandingkan pecahan yang berpenyebut sama.

Kemudian indikator Mampu merekonstruksi atau menjelaskan ulang

(explaning) SKR mengemukakan bahwa itu pecahan tanpa memberikan

penjelasan sebab akibat mengapa ia mengatakan itu adalah pecahan.

Page 66: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

52

Tabel 4.3 Perbandingan pemahaman konsep dalam

menyelesaikan soal pecahan

Indikator

Pemahaman

Konsep

Kategori Siswa

Kemampuan

Tinggi

Kategori Siswa

Kemampuan

Sedang

Kategori Siswa

Kemampuan

Rendah

Mampu

menginterpretasi

gambar dan

menyatakan

dalam bentuk

pecahan

(interpreting)

• Siswa SKT

sudah mampu

menginterpretas

i gambar dan

menyatakan

dalam bentuk

pecahan pada

materi pecahan

untuk soal

nomor 1 bagian

a

• Siswa SKS

sudah mampu

menginterpreta

si gambar dan

menyatakan

dalam bentuk

pecahan pada

materi pecahan

untuk soal

nomor 1 bagian

a

• Siswa SKR

sudah mampu

menginterpreta

si gambar dan

menyatakan

dalam bentuk

pecahan pada

materi pecahan

untuk soal

nomor 1

bagian a

Mampu memberi

contoh pecahan

dalam bentuk

gambar

(exemplifying)

• Siswa SKT

sudah mampu

memberi contoh

pecahan dalam

bentuk gambar

pada materi

pecahan untuk

soal nomor 1

bagian b dengan

mengarsir

bagian yang

gambar jarring-

jaring kubus

• Siswa SKS

sudah mampu

memberi

contoh

pecahan dalam

bentuk gambar

pada materi

pecahan untuk

soal nomor 1

bagian b

dengan

mengarsir

bagian yang

benar pada

gambar jaring-

jaring kubus

• Siswa SKR

sudah mampu

memberi

contoh

pecahan dalam

bentuk gambar

pada materi

pecahan untuk

soal nomor 1

bagian b

dengan

mengarsir

bagian yang

benar pada

gambar jaring-

jaring kubus

Mampu

mengklasifikasik

an jenis-jenis

pecahan

(classifying)

• Siswa SKT

mampu

mengklasifikasi

kan jenis-jenis

pecahan pada

materi pecahan

untuk soal

nomor 1 bagian

c barisan

pecahan acak

• Siswa SKS

mampu

mengklasifikas

ikan jenis-jenis

pecahan pada

materi pecahan

untuk soal

nomor 1

bagian c

barisan

pecahan acak

• Siswa SKR

belum mampu

mengklasifikas

ikan jenis-jenis

pecahan pada

materi pecahan

untuk soal

nomor 1

bagian c

barisan

pecahan acak

Page 67: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

53

Mampu

menyebutkan

ciri-ciri dan jenis

pecahan

(summarizing)

• Siswa SKT

belum mampu

menyebutkan

ciri-ciri dan

jenis pecahan

pada materi

pecahan untuk

soal nomor 1

bagian d

• Siswa SKS

belum mampu

menyebutkan

ciri-ciri dan

jenis pecahan

pada materi

pecahan untuk

soal nomor 1

bagian d

• Siswa SKR

belum mampu

menyebutkan

ciri-ciri dan

jenis pecahan

pada materi

pecahan untuk

soal nomor 1

bagian d SKR

tidak

menjawab

Mampu

menyatakan

pengertian

pecahan

(imferring)

• Siswa SKT

belum mampu

menyatakan

pengertian

pecahan pada

materi pecahan

untuk soal

nomor 2

• Siswa SKS

belum mampu

menyatakan

pengertian

pecahan pada

materi pecahan

untuk soal

nomor 2

• Siswa SKR

belum mampu

menyatakan

pengertian

pecahan pada

materi pecahan

untuk soal

nomor 2

Mampu

membandingkan

pecahan

(comparing)

• Siswa SKT

mampu

membandingkan

pecahan pada

materi pecahan

untuk soal

nomor 3 bagian

a dan b dijawab

dengan tepat

• Siswa SKS

mampu

membandingka

n pecahan pada

materi pecahan

untuk soal

nomor 3

bagian a dan

bagian b

dengan tepat

• Siswa SKR

belum mampu

membandingka

n pecahan pada

materi pecahan

untuk soal

nomor 3

bagian a sudah

tepat dan b

keliru dalam

menjawab

Mampu

merekonstruksi

atau menjelaskan

ulang

(explaning)

• Siswa SKT

belum mampu

merekonstruksi

atau

menjelaskan

ulang sebab

akibat pada

bilangan yang

dikatakan

pecahan

• Siswa SKS

belum mampu

merekonstruksi

atau

menjelaskan

ulang sebab

akibat suatu

bilangan

dikatakan

pecahan

• Siswa SKS

belum mampu

merekonstruksi

atau

menjelaskan

ulang sebab

akibat suatu

bilangan

dikatakan

pecahan

Page 68: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

54

C. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah pada saat pemberian tes

pemahaman konsep dilakukan dengan cara mengunjungi rumah siswa karena

adanya pandemic Covid-19 siswa tidak melaksanakan pembelajaran di sekolah.

Page 69: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Peneliti memaparkan kesimpulan berikut:

1. Siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep tinggi

memenuhi 4 indikator pemahaman konsep matematika yaitu indikator

mampu menginterpretasi gambar dan menyatakan dalam bentuk

pecahan (interpreting), mampu memberi contoh dalam bentuk gambar

(exemplifying), mampu mengklasifikasikan jenis pecahan (classifying),

dan indikator mampu membandingkan pecahan (comparing).

2. Siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep sedang

memenuhi 4 indikator pemahaman konsep matematika yaitu indikator

mampu menginterpretasi gambar dan menyatakan dalam bentuk

pecahan (interpreting), mampu memberi contoh pecahan dalam

bentuk gambar (exemplifying), mampu mengklasifikasikan jenis-jenis

pecahan (classifying) dan Mampu membandingkan pecahan

(comparing).

3. Siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep rendah hanya

memenuhi 2 indikator pemahaman konsep matematika yaitu indikator

1) mampu menginterpretasi gambar dan menyatakan dalam bentuk

pecahan (interpreting) dan 2) Mampu memberi contoh pecahan dalam

bentuk gambar (exemplifying).

Page 70: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

56

B. Saran

Dikemukakan beberapa saran berikut:

1. Teruntuk pengajar terkhusus untuk materi matematika agar

membiasakan siswa memecahkan masalah matematiika berkaitan

tentang pengaplikasian konsep yang diajarkan, sebagai cara untuk

mengontrol tingkat pemahaman konsep matematika siswa.

2. Bagi siswa sebaiknya memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru

dan melatih diri menyelesaikan permasalahan matematika agar materi

yang diajarkan benar-benar dipahami dengan baik.

3. Bagi peneliti lain sebaiknya mengembangkan lebih lanjut sebagai

upaya meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan.

Page 71: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

DAFTAR PUSTAKA

A’zimah, dkk. 2019. Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis

Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Limit Fungsi. (Online), Vol. 7, No. 2.

(https://ejournal.stkipjb.ac.id/index.php/math/article/download/1057/773,

diakses pada 1 September 2020)

Agustina L. 2016. Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Dan

Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Negeri 4 Sipirok Kelas VII

Melalui Pendekatan Matematika Realistik (PMR). (Online), Vol. 1, No. 3.

(http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/eksakta/article/viewFile/49/50,

diakses 24 Desember 2019)

Akbar, E. A. 2018. Deskripsi Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP IT

Wahdah Islamiyah Pada Materi Pecahan Ditinjau Dari Gaya Belajar

Visual. (Online). (https://core.ac.uk/download/pdf/225147443.pdf, diakses

pada 18 Januari 2020)

Amandiri T. 2015. Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan

Deskripsi Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning Kelas V

SDN Banyumeneng. (Online),

(http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pgsd/article/view/489,

diakses 18 Januari 2020)

As’ ari, dkk. 2017. Buku Saku Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1.

Jakarta: Kemendikbud RI.

Fadzillah N. 2016. Analisis Kesulitan Pemahaman Konsep Matematika Siswa

Kelas VII SMP. Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadiyah

Purworejo.

Fajar, A. P, dkk. 2018. Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Kendari. (Online), Vol. 9, No. 2.

(http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPM/article/download/5872/pdf, diakses

pada 18 Januari 2020)

Fatqurhohman. 2018. Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dalam

Menyelesaikan Masalah Bangun Datar. (Online), Vol. 4, No. 2. (http://e-

journal.unipma.ac.id/index.php/jipm/article/viewFile/847/773, diakses 24

Desember 2019)

Husniati A, dkk. 2019. Understanding Hearing Impairment Students at SMPLB in

Rectangle Based Gender. (Online),

(https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1188/1/012077/pdf,

diakses 2 Februari 2020)

Indarti, L. S. 2017. Pengaruh Media Diorama Terhadap Peningkatan

Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi. (Online),

(http://eprintslib.ummgl.ac.id/331/, diakses 24 Desember 2019)

Page 72: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

Kartika Y. 2018. Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Peserta

Dididk Kelas VII SMP Pada Materi Bentuk Aljabar. (Online), Vol. 2, No.

4. (https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/download/25/21,

diakses 18 Januari 2020)

Novitasari D, dkk. 2016. Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif

Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa.

(Online), Vol. 2, No. 2.

(https://jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc/article/viewFile/1650/1402, diakses

pada 18 Januari 2020)

Restianingsih A, dkk. 2020. Analisis Kesulitan Kemampuan Pemahaman Konsep

Siswa SMP Pada Materi Pythagoras. (Online), Vol. 20, No.

2.(http://journal.umsurabaya.ac.id/index.php/didaktis/article/download/49,

diakses pada 1 September 2020)

Rosali D. 2019. Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep Turunan

Berdasarkan Teori Apos Pada Siswa Kelas XII MIA-1 SMAN 2 Makassar.

Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Syahruddin. 2016. Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Dalam Hubunganya Dengan Pemahaman Konsep Ditinjau Dari Gaya

Belajar Siswa Kelas VII SMPN 4 Binamu Kabupaten Jeneponto.

Skripsi. Makassar: UniversitasNegeri Makassar.

Yufentya W. E, dkk. 2019. Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa

Kelas VIII SMP Pada Materi Lingkaran. (Online), Vol. 2, No. 3.

(http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/desimal/article/download/4175,

diakses pada 20 Agustus 2020)

Page 73: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

LAMPIRAN A *Soal Tes Pemahaman Konsep

Page 74: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

SOAL TEST KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN

Sekolah : SMP Negeri 2 Sungguminasa

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VIII/ Ganjil

Waktu : 60 Menit

1. Jawablah soal berikut dengan tepat!

a.

Berapakah nilai pecahan potongan pizza di atas?

b. Arsirlah bagian yang sesuai bagian yang sesuai dengan nilai

pecahannya!

𝟒

𝟔

c. 58

11,

2

7, 0,7, 12%, 22%,

98

3, 0,65,

4

5,

11

3, 45%,

9

17,

22

7, 21

4

7, 0,5, 2

1

2.

Kelompokkan berdasarkan jenis pecahannya!

d. Ada berapa jenis pecahan yang kamu ketahui? Jelaskan dan berikan

contohnya!

2. Tuliskan pengertian pecahan menurut kamu!

3. Lengkapi pecahan berikut dengan tanda <, >, =, ≤ dan ≥ agar

perbandingan pecahan berikut menjadi benar!

Page 75: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

c. 5

7

19

7

d. 14

24

5

8

4. Apakah 1

12 adalah pecahan? Berikan alasan!

Page 76: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

INDIKATOR

PEMAHAMAN KONSEP

ALTERNATIF JAWABAN SKOR

a. Mampu

menginterpretasi

gambar dan

menyatakan dalam

bentuk pecahan

(interpreting)

b. Mampu memberi

contoh dalam bentuk

gambar

(exemplifying)

c. Mampu

mengklasifikasikan

jenis-jenis pecahan

(classifying)

d. Mampu

menyebutkan ciri-ciri

dan jenis pecahan

a. 1

6

b. Arsiran 4

6

c. Pecahan campuran:

58

11; 21

4

7; 2

1

2

Pecahan murni/ sejati: 2

7;

4

5;

9

17

Pecahan tidak murni/

tidak sejati: 98

3;

22

7;

11

3

Pecahan desimal:

0, 65; 0,7; 0,50

Persen:

12%; 22%, 45%

d. Pecahan murni/ sejati:

pecahan yang

pembilangnya lebih kecil

daripada penyebutnya.

Contoh: 11

12;

23

47

Pecahan tidak murni/

tidak sejati: pecahan

yang pembilangnya lebih

besar daripada

penyebutnya.

Contoh: 5

3;

22

7

Pecahan campuran:

pecahan yang terdiri atas

bilangan bulat, b dan c

yang bersifat 𝑎𝑏

𝑐= 𝑎 +

𝑏

𝑐

Contoh: 12

3; 5

8

11

Pecahan desimal: bentuk

5

5

2

2

2

2

2

2

2

2

2

Page 77: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

lain dari pecahan atau

hasil bagi dari suatu

pecahan, cirinya

menggunakan tanda

koma. Contoh: 1,5 ; 5,2

Persen: bilangan yang

merupakan hasil

pembagian suatu

bilangan suatu bilangan

dengan 100.

2

2. Mampu menyatakan

pengertian pecahan

(imferring)

Pecahan adalah bilangan yang

dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑎

𝑏 dengan 𝑎, 𝑏 merupakan

bilangan bulat, 𝑏 ≠ 0 dan 𝑏

bukan faktor dari 𝑎

5

3. Mampu

membandingkan

pecahan (comparing)

a. 5

7…

19

7

5

7 <

19

7

b.

14

24…

5

8

14

24…

15

24

14

24 <

15

24

5

5

4. Mampu

merekonstruksi

atau menjelaskan

ulang (explaning)

1

2 merupakan pecahan, sesuai

dengan definisi pecahan

5

Skor Maksimal 50

Nilai =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100

Page 78: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

LAMPIRAN B *Pedoman Wawancara

Page 79: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

Pedoman Wawancara

I. Permasalahan

Bagaimana pemahaman konsep matematika subjek penelitian dalam

menyelesaikan soal pecahan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa?

II. Tujuan Wawancara

Mengungkap pemahaman konsep matematika subjek penelitian dalam

menyelesaikan soal pecahan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sungguminasa.

III. Metode

Wawancara tidak terstruktur

IV. Langkah Pelaksanaan Wawancara

1. Perkenalan antara peneliti dengan subjek yang akan diwawancarai, serta

membuat jadwal wawancara dengan tiap-tiap subjek penelitian.

2. Menyiapkan lembar tes yang telah dikerjakan

3. Subjek diwawancarai berkaitan dengan soal

V. Indikator Pemahaman Konsep Subjek Penelitian

1. Mampu menginterpretasi gambar dan menyatakan dalam bentuk pecahan

(interpreting)

2. Mampu memberi contoh pecahan dalam bentuk gambar (exemplifying)

3. Mampu mengklasifikasikan jenis-jenis pecahan (classifying)

4. Mampu menyebutkan ciri-ciri dan jenis pecahan (summarizing)

5. Mampu menyatakan pengertian pecahan (imferring)

6. Mampu membandingkan pecahan (comparing)

7. Mampu merekonstruksi atau menjelaskan ulang (explaning)

Page 80: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

VI. Pertanyaan Pokok

Berdasarkan indikator maka pertanyaan-pertanyaan pokok yang akan

digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang

lainnya adalah sebagai berikut:

1. Gambar apa yang terlihat pada soal?

2. Apa saja jenis pecahan yang ada pada soal?

3. Jenis pecahan apa yang kamu ketahui?

4. Bagaimana cara pengerjaannya?

Page 81: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

LAMPIRAN C *Hasil Belajar

*Lembar Jawaban Subjek

Page 82: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

Hasil Belajar Matematika Kelas VIII.3

1 Siswa 1 80

2 Siswa 2 82

3 Siswa 3 83

4 Siswa 4 84

5 Siswa 5 80

6 Siswa 6 84

7 Siswa 7 84

8 Siswa 8 82

9 Siswa 9 80

10 Siswa 10 82

11 Siswa 11 80

12 Siswa 12 82

13 Siswa 13 84

14 Siswa 14 83

15 Siswa 15 82

16 Siswa 16 83

17 Siswa 17 84

18 Siswa 18 82

19 Siswa 19 86

20 Siswa 20 82

21 Siswa 21 82

22 Siswa 22 83

23 Siswa 23 82

24 Siswa 24 80

25 Siswa 25 80

26 Siswa 26 82

27 Siswa 27 80

28 Siswa 28 80

29 Siswa 29 82

30 Siswa 30 80

31 Siswa 31 80

No Nama Siswa Nilai

Page 83: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

Hasil Pekerjaan Subjek

Page 84: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 85: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 86: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 87: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 88: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 89: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 90: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 91: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 92: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

LAMPIRAN C *Administrasi

Page 93: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 94: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 95: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 96: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 97: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 98: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 99: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 100: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 101: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 102: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 103: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 104: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 105: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 106: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 107: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 108: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

LAMPIRAN E *Dokumentasi

Page 109: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 110: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 111: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 112: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …
Page 113: DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nur Azizah Rezki Putri. Lahir di Kabupaten Pangkep,

tepatnya di pangkajene, pada tanggal 21 Maret 1998. Ia

anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan bapak

Sangkala dan Ibu Nurhayati. Menyelesaikan pendidikan

dasar SD Negeri 18 Tumampua I pada tahun 2010. Ia lulus dari sekolah menengah

pertama pada tahun 2013 di SMP Negeri 2 Pangkajene dan lulus di SMA Negeri 2

Labakkang Boarding School pada tahun 2016.

Pada tahun 2016 ia melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadyah

Makassar mengambil Program Studi S1 Pendidikan Matematika dan lulus pada

tahun 2020. Semasa aktif kuliah, ia aktif di HMJ Pendidikan Matematika periode

2017-2018 sebagai anggota bidang Minat dan bakat dan sebagai sekretaris bidang

Sumber Daya Mahasiswa 2018-2019.

Berkat karunia Allah SWT. Penulis dapat menyelesaikan studi di

Universitas Muhammadiyah Makassar dengan tersususnnya skripsi dengan judul

“Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Pada Materi

Pecahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sungguminasa”.