bab iii - kandungan air dan endapan (bs &w)

7/25/2019 Bab III - Kandungan Air Dan Endapan (Bs &w)

1/11

BAB III

PENENTUAN KANDUNGAN AIR DAN ENDAPAN (BS &W)DENGAN CENTRIFUGE METHOD

3.1. TUJUAN PERCOBAAN

1. Menentukan volume air dan volume padatan yang terkandung dalam

sampel minyak bumi dengan centrifuge method

2. Menentukan % BS & W (kandungan air dan endapan) pada setiap

sampel

3. Menentukan separator yang digunakan yang sesuai dengan jenis fluida

yang diproduksi

4. Menentukan kandungan endapan (scale) yang ikut terproduksi dalam

reservoir

3.2. TEORI DASAR

Minyak yang diproduksi ke permukaan seringkali bercampur dengan

sedimen-sedimen yang dapat mempengarui proses!laju produksi" untuk itu

endapan tersebut arus dipisakan dengan cara#

$ i 'aboratorium

engan menggunakan metode centrifuge yaitu dengan menggunakan

gaya centrifugal seingga air" minyak dan endapan dapat terpisakan

i 'apangan

ika pemboran dilakukan di darat (onshore) maka dibuatkan kolam-

kolam pengendapan" sedangkan jika pemboran dilakukan di lepas

pantai (off shore) maka disamping dilakukan di separator juga

dilakukan pemisaan dengan *at-*at kimia tertentu

Sedimen-sedimen yang ikut terba+a bersama air biasa dikenal dengan

istila scale (endapan) Scale merupakan endapan kristal yang menempel

pada matrik batuan maupun pada dinding-dinding pipa dan peralatan

dipermukaan" seperti alnya endapan yang sering kita jumpai pada panci

,


2/11

ataupun ketel untuk memasak air danya endapan scale akan berpengaru

teradap penurunan laju produksi produksi

.erbentuknya endapan scale pada lapangan minyak berkaitan erat

dengan air formasi" dimana scale mulai terbentuk setela air formasi ikut

terproduksi ke permukaan Selain itu jenis scale yang terbentuk juga

tergantung dari komposisi komponen-komponen penyusun air formasi

Mekanisme terbentuknya kristal-kristal pembentuk scale berubungan

dengan kelarutan masing-masing komponen dalam air formasi Sedangkan

kecepatan pembentukan scale dipengarui ole kondisi sistem formasi"

terutama tekanan dan temperatur /erubaan kondisi sistem juga akan

berpengaru teradap kelarutan komponen

alam pembaasan ini lebi dominan pada uji coba suatu sampel

minyak" untuk memisakan kandungan terikut-sertakan al al ini" yang

dimaksud kandungan tersebut adala air dan sedimen 0ntuk pengujiannya"

dengan menggunakan metode 1entrifuge" dimana prinsip dasarnya adala

memanfaatkan suatu gaya putar (gaya centrifugal) Suatu suspensi atau

campuran yang berada pada suatu tabung (baik itu tabung besar atau pun

tabung kecil) apabila diputar dengan kecepatan tertentu" dengan gaya

centrifugal dan berat jenis yang berbeda akan saling pisa" dimana *at

dengan berat jenis yang lebi besar akan berada di ba+a dan *at dengan

berat jenis renda berada di atas Sebai conto minyak dengan air Minyak

mempunyai berat jenis (2) sebesar ,"3 gr!cc sedangkan air mempunyai berat

jenis (2) sebesar $ gr!cc seingga minyak akan berada di atas air

/ersentase kandungan air dan endapan yang di dapat dari asil

pengujian di laboratrium" dapat dijadikan sebagai acuan teradap kualitas

dari minyak yang nantinya akan diproduksi" serta dapat dilakukan antisipasi

dini teradap adanya endapan tersebut

$

,


3/11

Metode 1entrifuge ini mempunyai kelebian antara lain #

$ Waktu yang diperlukan untuk memisakan air dan minyak serta

endapan lain lebi singkat dari pada menggunakan ean & Stark

Metod

/emindaan peralatan yang sangat muda dilakukan

4 /engujian dan peralatannya pun lebi muda dari pada menggunakan

metode ean & Stark

3.3.PERALATAN DAN BAHAN

3.3.1. Peraa!a"

$ 1entrifuge

1entrifuge tube $,, ml

4 .ransformer

Gambar 3.1

Centrifuge


4/11

Gambar 3.2

Centrifuge tube 100 ml

Gambar 3.3

Tranf!rmer

3.3.2. Ba#a"

$ Sampel minyak

ir

4 .oluena ! bensin

Gambar 3."

T!luena

3.4. PROSEDUR PERCOBAAN

3.4.1. Ce"!r$%'e Ta"' Ke$

4


5/11

$ mbil 5 ml sampel" tambakan toluena ! bensin sebagai demulsifier

sampai batas tabung" tutup dan goncangkan dengan kuat ingga

campuran benar-benar omogen 6 $, menit

Masukkan tabung ke dalam centrifuge dan putar 6 $, menit dengan

kecepatan yang diitung dengan persamaan #

7ef 8 7elative centrifuge force diambil 5,, 9 3,,

d 8 diameter sayap ( string ) dalam inci yang diukur

daripuncak tabung yang berla+anan" kalikan dalam posisi tabung

berputar

4 Baca dan catat kombinasi volume dari kandungan air dan sediment

di dasar tabung dengan pembacaan skala ,",5 ml : ,"$ ml : dan $ ml

; 0langi putaran 6 $, menit pada putaran yang sama sampai

kombinasi volume dari kandungan air dan sediment konstan untuk

dua kali pembacaan

% BS & W 8 ( < arga pembacaan ! $, ) < $,, %

3.4.2. Ce"!r$%'e Ta"' Be*ar

$ Siapkan sampel minyak $,, ml ( % )

Masukkan ke dalam centrifuge dalam posisi berpasangan

4 1entrifuge tube dimasukkan ke dalam centrifuge

; =ubungkan dengan transformer

5 tur timer dalam $, menit

> tur regulator pada posisi 3" dan baca 7/M

? Setela timer berenti" tunggu beberapa menit ingga putaran

berenti

3 mbil centrifuge dan laporkan BS & W dalam persen

3.+. HASIL PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN

3.+.1. Ha*$ Per,aa"

;

7/M 8 >5 7ef !d ,"5


6/11

a) ata 0mum

@olume Sampel 8 3, ml

'ama /emutaran 8 $, menit

7otation /er Minute 8 $>5 7/M

Tabel 3.1.

# $ae %e&iment ' (ater )a&a Data Umum

Para-e!er A"a$*a Sa-e /$"0a I Sa-e /$"0a II

,-e a$r ( - ) ,"> ,",??

,-e aa!a" ( - ) ,",3 ,

BS & W ,"35 ,",A>

) ata elompok

@olume Sampel 8 3, ml

'ama /emutaran 8 $, menit

7otation /er Minute 8 $>5 7/M

Tabel 3.2.

# $ae %e&iment ' (ater )a&a Data *el!m)!+

Para-e!er A"a$*a Sa-e /$"0a I Sa-e /$"0a II

,-e a$r ( - ) ,"A ,",3>

,-e aa!a" ( - ) ,",35 ,

BS & W $"4$ ,",,?

Tabel 3.3.

# $% ' ( maing,maing am)le &ari &ata tia) +el!m)!+

DATA KELO/POK

KELO/POK Ba*e Se$-e"! & Wa!er

Sa-e /$"0a I Sa-e /$"0a II

5


7/11

1 $"$>3 ,",,?

2 $",;? ,",$

3 ,"?3? ,",,54 ,">> ,",,A

+ ,">> ,",,A

5 ,"?3? ,",,5

6 $"4$ ,",$$

7 $"4$ ,",,?

8 ,"35 ,",A>

3.+.2. Per#$!"'a"a ata 0mum

Sampel Minyak C

% BS & W 8

8

8 9:7+

Sampel Minyak CC

% BS & W 8

8

8 9:985

b ata elompok

Sampel Minyak C

>


8/11

% BS & W 8

8

8 1:231

Sampel Minyak CC

% BS & W 8

8

8 9:996

3.5. PE/BAHASAN

0ntuk mencari persen kadar air dan endapan dengan metode ini adaladengan mencampurkan minyak bumi dengan suatu catalyst yang bersifat

demulsifier kemudian diputar dengan teori sentrifugal" yaitu diputar

menggunakan suatu alat yang dinamakan centrifuge

1ampuran yang berada pada suatu tempat (tabung) apabila diputar

dengan kecepatan tertentu" dengan gaya centrifugal dan berat jenis yang

berbeda akan saling pisa dan terlempar menjaui titik pusat perputarannya

imana *at dengan berat jenis yang lebi besar akan berada di ba+a dan

*at dengan berat jenis renda berada di atas

Minyak yang kita produksi ke permukaan sering kali tercampur dengan

sedimen-sedimen yang dapat mempengarui proses atau laju produksi" serta

mempengarui mutu suatu minyak 0ntuk itu dengan menggunakan metode

centrifuge" seingga air" minyak" dan endapan dapat terpisakan

Bila kita plotkan data-data peritungan base sediment & +ater (% BS &

W) untuk sampel minyak C dan sampel minyak CC" baik data umum (pada

?


9/11

tabel 4$ di atas) atau pun data kelompok (pada tabel 4 dan tabel 44 di

atas) ke dalam suatu grafik" menjadi sebagai berikut#

Grafi+ 3.1

Data *el!m)!+ - # $% ' ( %am)el Mina+ I

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.41.17

1.05

0.79

0.66 0.66

0.79

1.23 1.23

0.85

Grafk Data Kelompok vs % BS & W Sampel Minyak 1

Data Kelompok

% BS & W

ari grafik di atas (grafik 4$)" ara grafiknya semakin turun kemudian

mengalami kenaikan lalu turun lagi" al ini disebabkan karena masing-

masing kelompok volume air dan volume padatannya berbeda imana pada

sampel minyak C" kelompok ; dan 5 mempunyai nilai base sediment &

+ater (% BS & W) yang paling kecil di antara kelompok-kelompok yang

lain yaitu 9:552 an kelompok ? dan 3 mempunyai nilai base sediment

& +ater (% BS & W) yang paling besar diantara yang lain yaitu 1:231

ari asil tersebut dapat diliat ba+a sampel minyak bumi antara

kelompok ; dan 5 sama" serta kelompok ? dan 3 juga sama Setela di

plotkan ba+a sampel minyak bumi kelompok ? dan 3 memiliki kualitas

yang kurang baik dibandingkan kelompok lain" karena memiliki nilai % BS

& W yang paling besar

3


10/11

Grafi+ 3.2.

Data *el!m)!+ - # $% ' ( %am)el Mina+ II

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

0.12

0.01 0.01

0.01 0.01 0.01 0.01 0.01

0.01

0.1

Grafk Data Kelompok vs % BS & W Sampel Minyak 2

Data Kelompok

% BS & W

Sedangkan untuk sampel minyak CC yang diplot pada grafik selanjutnya

(pada grafik 4 di atas)" ara grafiknya terliat mengalami kenaikan dan

penurunan yang sangat kecil dari kelompok $-3" kemudian mengalami

kenaikan drastis pada kelompok A

/ada sampel minyak CC ini" kelompok ; dan 5 memiliki kesamaan % BS

& W yaitu 9:998 elompok > memiliki % BS & W terkecil yaitu 9:99+

" al ini mengindikasikan ba+a sampel minyak elompok > memiliki

kualitas yang paling baik karena memiliki % BS & W terkecil Sedangkan"

elompok A memiliki % BS & W terbesar yaitu 9:985 " al ini

mengindikasikan ba+a sampel minyak elompok A memiliki kulaitas yang

paling buruk karena memiliki % BS & W terbesar

A


11/11

3.6. KESI/PULAN

$ =asil % BS & W pada ata 0mum adala

sebagai berikut #

Sampel Minyak C 8 9:7+

Sampel Minyak CC 8 9:985

=asil % BS & W pada ata elompok adala sebagai berikut #

Sampel Minyak C 8 1:231

Sampel Minyak CC 8 9:996

Semakin tinggi % BS & W (base sediment

& +ater) maka akan semakin renda kualitas minyak Selain

dikarenakan kandungan air" kandungan endapan yang merupakan

pengotor dari minyak bumi mempengarui tingkat kualitas minyak bumi

tersebut Dle karena itu" penentuan % BS & W (base sediment & +ater)

sangatla penting di dalam proses produksi

4 /ersentase kadar air dan endapan tiap

sampel adala berbeda dikarenakan ole karakteristik minyak bumi dan

reservoir dari minyak bumi itu sendiri eadaan formasi dan factor

pendorong juga berpengaru teradap persentase kadar air dan endapan

dalam minyak bumi

; Metode Centrifuge mempunyai proses

pemisaan yang lebi cepat dan lebi akurat dibandingkan dengan

metodeDean & Stark.

5 =asil pemisaan dari fluida tersebut

berdasarkan beda densitasnya" semakin besar densitasnya akan berada di

ba+a" sedangakan semakin kecil densitasnya akan berada di atas

4,

bab iii - kandungan air dan endapan (bs &w)

Documents