endapan metamorf_khoirunnisa

15
PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL Acara : Endapan Metamorf Nama : Khoirunnisa Anwar Hari/Tanggal : Senin/ 11 Mei 2015 Nim : D611 13 301 No. Urut : 01 No. Peraga : - Tipe Endapan : Endapan Metamorf Fasies : Green Schist Struktur : Berserat Warna : Putih Cerat : Putih Kilap : Sutera Belahan : Sempurna Pecahan : Even Kekerasan : 6 Berat Jenis : gr/cm 3 Tenacity : Brittle Derajat Kejernihan : Translucent Komposisi Kimia : Mg, Fe, Ca, OH

Upload: khoirunnisa-anwar

Post on 10-Nov-2015

246 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERALAcara: Endapan MetamorfNama: Khoirunnisa AnwarHari/Tanggal: Senin/ 11 Mei 2015Nim: D611 13 301

No. Urut : 01No. Peraga : - Tipe Endapan: Endapan MetamorfFasies: Green SchistStruktur: BerseratWarna: PutihCerat: PutihKilap: SuteraBelahan: SempurnaPecahan: EvenKekerasan: 6 Berat Jenis: gr/cm3Tenacity: BrittleDerajat Kejernihan: TranslucentKomposisi Kimia: Mg, Fe, Ca, OHBentuk Mineral: -Sistem Kristal: MonoklinGolongan Mineral: -Asosiasi Mineral: AmphiboliteNama Mineral: AsbesKeterangan:Pada sampel ini ciri-ciri fisik mineral berwarna putih dengan cerat berwarna putih serta kilap sutera. Pada mineral ini terdapat belahan sempurna dan pecahan yaitu even. Kekerasan pada mineral ini yaitu 6 pada Skala Mohs dan berat jenisnya 4,2 4,3 gr/cm3. Mineral ini memiliki tenacity atau sifat dalam yang dimiliki oleh mineral ini adalah brittle, yaitu mudah rapuh. Derajat kejernihan pada mineral ini yaitu Translucent. Struktur pada mineral ini yaitu berserat. Komposisi kimia dari mineral ini yaitu Mg, Fe, Ca, OH dengan sistem kristal monoklin. Dari data tersebut, nama mineral ini adalah Asbes.Proses terbentuknya mineral ini terbentuk karena adanya perubahan yang disebabkan oleh proses metamorfosa. Proses metamorfosa merupakan suatu proses pengubahan batuan akibat perubahan tekanan, temperatur dan adanya aktifitas kimia fluida/gas atau variasi dari ketiga faktor tersebut. Mineral ini terbentuk pada fasies Green Schist dengan tekanan dan temperatur yang menengah, tetapi temperatur lebih besar daripada tekanan.Mineral ini berasosiasi dengan mineral amphibolite dan memiliki kegunaan sebagai bahan bagunan.

Referensi:Graha, DS. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung : Nova. Simon & Schuster. 1977. Rocks and Mineral . New York.

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERALAcara: Endapan MetamorfNama: Khoirunnisa AnwarHari/Tanggal: Senin/ 11 Mei 2015Nim: D611 13 301

No. Urut : 02No. Peraga : -Tipe Endapan: Endapan MetamorfFasies: EclogiteStruktur: MassiveWarna: CoklatCerat: PutihKilap: KacaBelahan: BurukPecahan: ConchoidalKekerasan: 6,5 7,5Berat Jenis: 3,5 4,3 gr/cm3Tenacity: BrittleDerajat Kejernihan: Transparant - TranslucentKomposisi Kimia: A3B2(SiO4)2Bentuk Mineral: KubikSistem Kristal: IsometrikGolongan Mineral: SilikatAsosiasi Mineral: -Nama Mineral: GarnetKeterangan:Pada sampel ini ciri-ciri fisik mineral berwarna coklat dengan cerat berwarna putih serta kilap kaca. Pada mineral ini terdapat belahan buruk dan pecahan yaitu conchoidal. Kekerasan pada mineral ini yaitu 6,5 7,5 pada Skala Mohs dan berat jenisnya 3,5 4,3 gr/cm3. Mineral ini memiliki tenacity atau sifat dalam yang dimiliki oleh mineral ini adalah brittle, yaitu mudah rapuh. Derajat kejernihan pada mineral ini yaitu Transparant Translucent. Struktur pada mineral ini yaitu massive dan bentuknya kubik. Komposisi kimia dari mineral ini yaitu A3B2(SiO4)2 dengan sistem kristal isometrik. Mineral ini termasuk dalam golongan silikat. Dari data tersebut, nama mineral ini adalah Garnet.Proses terbentuknya mineral ini terbentuk karena adanya perubahan yang disebabkan oleh proses metamorfosa. Proses metamorfosa merupakan suatu proses pengubahan batuan akibat perubahan tekanan, temperatur dan adanya aktifitas kimia fluida/gas atau variasi dari ketiga faktor tersebut. Mineral ini terbentuk pada fasies eclogite yang terbentuk pada tekanan yang sangat tinggi dan suhu yang besar jauh di dalam bumi. Batuan ini biasanya sangat keras karena terbentuk pada kedalaman yang besar di dalam bumi.

Referensi:Graha, DS. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung : Nova. Simon & Schuster. 1977. Rocks and Mineral . New York.

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERALAcara: Endapan MetamorfNama: Khoirunnisa AnwarHari/Tanggal: Senin/ 11 Mei 2015Nim: D611 13 301

No. Urut : 03No. Peraga : -Tipe Endapan: Endapan MetamorfFasies: Green SchistStruktur: -Warna: PutihCerat: PutihKilap: DamarBelahan: SempurnaPecahan: EvenKekerasan: 1Berat Jenis: 2,28 gr/cm3Tenacity: SectileDerajat Kejernihan: Translucent - OpacKomposisi Kimia: H2Mg3(SiO3)4Bentuk Mineral: -Sistem Kristal: MonoklinGolongan Mineral: SilikatAsosiasi Mineral: -Nama Mineral: TalkKeterangan:Pada sampel ini ciri-ciri fisik mineral berwarna putih dengan cerat berwarna putih serta kilap damar. Pada mineral ini terdapat belahan sempurna dan pecahan yaitu even. Kekerasan pada mineral ini yaitu 1 pada Skala Mohs dan berat jenisnya 2,28 gr/cm3. Mineral ini memiliki tenacity atau sifat dalam yang dimiliki oleh mineral ini adalah sectile. Derajat kejernihan pada mineral ini yaitu Translucent Opac. Komposisi kimia dari mineral ini yaitu H2Mg3(SiO3)4 dengan sistem kristal monoklin. Mineral ini termasuk dalam golongan silikat. Dari data tersebut, nama mineral ini adalah TalkProses terbentuknya mineral ini terbentuk karena adanya perubahan yang disebabkan oleh proses metamorfosa. Proses metamorfosa merupakan suatu proses pengubahan batuan akibat perubahan tekanan, temperatur dan adanya aktifitas kimia fluida/gas atau variasi dari ketiga faktor tersebut. Mineral ini terbentuk pada fasies Green Schist dengan tekanan dan temperatur yang menengah, tetapi temperatur lebih besar daripada tekanan.

Referensi:Graha, DS. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung : Nova. Simon & Schuster. 1977. Rocks and Mineral . New York.

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERALAcara: Endapan MetamorfNama: Khoirunnisa AnwarHari/Tanggal: Senin/ 11 Mei 2015Nim: D611 13 301

No. Urut : 04No. Peraga : - Tipe Endapan: Endapan MetamorfFasies: Green SchistStruktur: FoliasiWarna: HijauCerat: PutihKilap: MutiaraBelahan: SempurnaPecahan: UnevenKekerasan: 7,25Berat Jenis: 2,5 2,7 gr/cm3Tenacity: SectileDerajat Kejernihan: -Komposisi Kimia: (Mg,Fe)5 Al(Si,Al)4O10 (OH)8Bentuk Mineral: BerlembarSistem Kristal: MonoklinGolongan Mineral: SilikatAsosiasi Mineral: Hornblende, MuscovitNama Mineral: KloritKeterangan:Pada sampel ini ciri-ciri fisik mineral berwarna hijau dengan cerat berwarna putih serta kilap mutiara. Pada mineral ini terdapat belahan sempurna dan pecahan yaitu uneven. Kekerasan pada mineral ini yaitu 7,25 pada Skala Mohs dan berat jenisnya 2,5 2,7 gr/cm3. Mineral ini memiliki tenacity atau sifat dalam yang dimiliki oleh mineral ini adalah sectile. Struktur pada mineral ini yaitu foliasi dan bentuknya berlembar. Komposisi kimia dari mineral ini yaitu (Mg,Fe)5 Al(Si,Al)4O10 (OH)8 dengan sistem kristal monoklin. Mineral ini termasuk dalam golongan silikat. Dari data tersebut, nama mineral ini adalah Klorit.Proses terbentuknya mineral ini terbentuk karena adanya perubahan yang disebabkan oleh proses metamorfosa. Proses metamorfosa merupakan suatu proses pengubahan batuan akibat perubahan tekanan, temperatur dan adanya aktifitas kimia fluida/gas atau variasi dari ketiga faktor tersebut. Mineral ini terbentuk pada fasies Green Schist dengan tekanan dan temperatur yang menengah, tetapi temperatur lebih besar daripada tekanan.Mineral ini berasosiasi dengan mineral hornblende dan muscovite.

Referensi:Graha, DS. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung : Nova. Simon & Schuster. 1977. Rocks and Mineral . New York.

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERALAcara: Endapan MetamorfNama: Khoirunnisa AnwarHari/Tanggal: Senin/ 11 Mei 2015Nim: D611 13 301

No. Urut : 05No. Peraga : - Tipe Endapan: Endapan MetamorfFasies: EcogiteStruktur: MasifWarna: HijauCerat: PutihKilap: KacaBelahan: BurukPecahan: -Kekerasan: 5 6Berat Jenis: 3,29 3,37 gr/cm3Tenacity: BrittleDerajat Kejernihan: TranslucentKomposisi Kimia: (Ca, Na)(Mg, Fe2+, Fe3+, Al) Si2O6Bentuk Mineral: -Sistem Kristal: MonoklinGolongan Mineral: SilikatAsosiasi Mineral: -Nama Mineral: OmpasiteKeterangan:Pada sampel ini ciri-ciri fisik mineral berwarna hijau dengan cerat berwarna putih serta kilap kaca. Pada mineral ini terdapat belahan buruk. Kekerasan pada mineral ini yaitu 5 6 pada Skala Mohs dan berat jenisnya 3,29 3,37 gr/cm3. Mineral ini memiliki tenacity atau sifat dalam yang dimiliki oleh mineral ini adalah brittle, yaitu mudah rapuh. Struktur pada mineral ini yaitu massive. Derajat kejernihan pada mineral ini yaitu Translucent. Komposisi kimia dari mineral ini yaitu (Ca, Na)(Mg, Fe2+, Fe3+, Al) Si2O6 dengan sistem kristal monoklin. Mineral ini termasuk dalam golongan silikat. Dari data tersebut, nama mineral ini adalah Ompasite.Proses terbentuknya mineral ini terbentuk karena adanya perubahan yang disebabkan oleh proses metamorfosa. Proses metamorfosa merupakan suatu proses pengubahan batuan akibat perubahan tekanan, temperatur dan adanya aktifitas kimia fluida/gas atau variasi dari ketiga faktor tersebut. Mineral ini terbentuk pada fasies eclogite yang terbentuk pada tekanan yang sangat tinggi dan suhu yang besar jauh di dalam bumi. Batuan ini biasanya sangat keras karena terbentuk pada kedalaman yang besar di dalam bumi.

Referensi:Graha, DS. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung : Nova. Simon & Schuster. 1977. Rocks and Mineral . New York.