endapan magnetik

13
Free Powerpoint Templates Page 1 Free Powerpoint Templates PROSES DAN ENDAPAN MAGMATIK Fedelis Alvianto 3509 100 009 Deni Erixson 3509 100 025 Hisyam Wardana Y. 3509 100 019 Punki Atmanegara 2509 100 052 Fahrurrozi 3510 100 019 Heri Setiawan 3510 100 026 Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Upload: frans-yoyon

Post on 11-Dec-2014

189 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

endapan magnetik

TRANSCRIPT

Page 1: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 1

Free Powerpoint Templates

PROSES DAN ENDAPAN MAGMATIK

Fedelis Alvianto 3509 100 009Deni Erixson 3509 100 025Hisyam Wardana Y. 3509 100 019Punki Atmanegara 2509 100 052Fahrurrozi 3510 100 019Heri Setiawan 3510 100 026

Teknik GeomatikaFakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

Page 2: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 2

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan Negara yang dilalui tiga lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Lempeng Eurasia, Lempeng Hindia-Australia, dan Lempeng Pasifik. Karena suhu dan tekanan yang tinggi dari penunjaman tiga lempeng tektonik tersebut, maka sebagian dari batuan tersebut mengalami pelelehan/partial melting menjadi magma, yang kemudian keluar melalui bidang-bidang Iemah berupa rekahah-rakahan (struktur geologi).

Survei dan Pemetaan ESDM-RG091534

Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, dan kebutuhan manusia akan teknologi yang semakin meningkat, maka kebutuhan industri akan mineral-mineral sebagai bahan baku akan meningkat pula. Oleh karena itu, sangat diperlukan pengembangan dan analisis kajian mengenai mineral-mineral tersebut.

Page 3: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 3

Second Page :

dikarakteristik oleh temperatur tinggi hingga menengah dan tekanan dengan variasinya cukup lebar. Mineral yang terbentuk berhubungan dengan aktivitas magma yaitu cairan silikat panas yang menjadi bahan induk batuan beku.

Survei dan Pemetaan ESDM-RG091534

LINGKUNGAN MAGMATIK

Dalam lingkungan magmatik ada ada empat tipe mineral yaitu :• Batuan beku• Pegmatit• Vein Hidrotermal

• Endapan – endapan hot spring serta fumarol

Page 4: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 4Survei dan Pemetaan ESDM-RG091534

PROSES MAGMATIK PEMBENTUKAN MINERAL

Proses magmatik merupakan proses pembentukan mineral dengan cara pemisahan magma, yang diakibatkan oleh pendinginan dan penurunan temperature dan membentuk satu atau lebih jenis batuan beku,

Selama terjadinya proses pergerakan magma naik ke permukaan (proses intrusi) maka akan diikuti pula oleh proses diferensiasi, asimilasi dan kristalisasi yang berlangsung seiring dengan perubahan suhu pada tubuh

magma yang kemudian diikuti oleh proses pembekuan magma tersebut. Jenis batuan yang terbentuk akan dicirikan oleh komposisi mineral penyusunnya sesuai dengan komposisi magma serta temperatur pembekuannya

Page 5: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 5Survei dan Pemetaan ESDM-RG091534

PROSES MAGMATIK PEMBENTUKAN MINERAL

Secara fase reaksi (kristalisasi), maka proses kristalisasi pembentukan mineral dibagi menjadi 2 fase, yaitu :

• NucleationNucleation yaitu pembentukan inti dari mineral yang mana inti tersebut dapat membesar melalui proses pertumbuhan. Inti terbentuk dari sekumpulan material-material unsur pokok dalam mineral, yang mana unsur-unsur pokok tersebut akan saling mengikat menjadi unit-unit sel yang tersebar merata secara acak.

• Growth & Enlargement (Pertumbuhan & Pembesaran)Pertumbuhan dan pembesaran dari mineral hanya akan berjalan jika kondisinya baik (menguntungkan).

Page 6: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 6Survei dan Pemetaan ESDM-RG091534

KONSENTRASI MAGMATIK PEMBENTUKAN MINERAL

1. Magmatik AwalProses magmatik awal terdiri dari kristalisasi tanpa konsentrasi dan kristalisasi dan pemisahan. Kristalisasi tanpa konsentrasi (disseminasi), terjadi  pada magma dalam yang kemudian akan  menghasilkan  batuan beku granular, dimana  kristal yang terbentuk diawal akan  tersebar seluruhnya. kristalisasi dan pemisahan prosesnya pada saat magma mengalami penurunan temperatur, kristal yang terbentuk lebih awal memiliki densitas yang lebih besar dari larutan magmanya akan mengendap, maka akan terjadi/terbentuk dua fraksi, pertama akumulasi kristal yang terbentuk pada awal kristalisasi dan kedua larutan sisa magma.

2. Magmatik AkhirAkumulasi dan atau larutan residualProses-proses pada magmatik tahap akhir akan membentuk/menghasilkan akumulasi dan atau larutan residual dari sisa magma yang belum membeku selama proses perjalanannya naik ke permukaan bumi.

Akumulasi dan pemisahan larutanTipe deposit yang dihasilkan Nikel dan Tembaga.

Page 7: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 7Survei dan Pemetaan ESDM-RG091534

HASIL-HASIL PROSES MAGMATIK

NATIVE ELEMENT (LOGAM TUNGGAL)OKSIDA (MAGNETITE, HEMATITE, KHROMIT)

BATU MULIA

SULFIDA

Page 8: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 8Survei dan Pemetaan ESDM-RG091534

ENDAPAN MAGMATIK (MAGMATIC DEPOSITS)

Proses pembentukan endapan magmatis ini sebagian besar berasal dari magma primer yang bersifat basa-ultra basa. Magma tersebut mengalami pendinginan dan membentuk mineral-mineral silikat dan mineral bijih. Karena kondisi dan keadaan tertentu, bisa terjadi proses pemisahan dan konsentrasi dari endapan mineral yang terbentuk. Konsentrasi tersebut bisa disebabkan karena proses-proses diferensiasi kristalisasi, diferensiasi gravitasi, segregasi, maupun injeksi. Proses pemisahan dan konsentrasi mineral tersebut dapat terjadi baik awal pembentukan batuan beku yang disebut early magmatic process, atau pada periode menjelang berakhirnya proses pendinginan magma yang biasa disebut late magmatic process.

Page 9: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 9Survei dan Pemetaan ESDM-RG091534

ENDAPAN MAGMATIK (MAGMATIC DEPOSITS)

early magmatic process1. Proses dissemination, bila tidak terjadi konsentrasi, maka mineral bijih yang

terbentuk akan tersebar merata (dissemination). 2. Proses segregation, dimana konsentrasi awal magma dari hasil diferensiasi

mengalami pemisahan karena tenggelamnya kristal berat yang terbentuk ke bagian bawah magma chamber, seperti yang terjadi pada chromite.

3. Proses injeksi, Apabila terjadi penerobosan atau injeksi (injection) ke tempat lain, maka mineral-mineral yang sudah terbentuk berpindah dan terkonsentrasi di tempat lain.

Page 10: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 10Survei dan Pemetaan ESDM-RG091534

ENDAPAN MAGMATIK (MAGMATIC DEPOSIT)

late magmatic process 1. Sebagian magma yang belum membentuk mineral, berupa sisa dari pada

magma yang telah mengkristal pada early magmatic process, akan membentuk mineral-mineral secara terkonsentrasi karena proses diferensiasi kristalisasi gravitasi (residual liquid segregation).

2. Magma yang tersisa setelah early magmatic process bisa diinjeksikan ke tempat lain pada keadaan tekanan lebih rendah, membentuk mineral-mineral berikutnya secara terkonsentrasi (residual liquid injection).

3. Terjadinya penerobosan (penetrasi) dan korosi Iarutan magma yang tersisa terhadap mineral-mineral yang telah terbentuk pada early magmatic process dan kemudian membentuk mineral-mineral berikutnya secara terkonsentrasi (immiseible liquid separation and accumulation).

4. Magma yang tersisa terhadap mineral-mineral yang telah terbentuk pada early magmatic process tempat lain karena pengaruh injeksi dan terkonsentrasi bersama-sama mineral lain yang terbentuk kemudian (injection).

Page 11: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 11Survei dan Pemetaan ESDM-RG091534

BATUAN MAGMATIK (BATUAN BEKU/IGNEOUS ROCKS)

terbentuk dari hasil pendinginan dan kristalisasi magma didalam bumi atau dipermukaan bumi

Jenis batuan beku yang terbentuk tergantung dari komposisi asal dari peleburan magma, kecepatan pendinginan dan reaksi yang terjadi didalam magma

Pada dasarnya sebagian besar (99%) batuan beku hanya terdiri dari unsur-unsur utama yaitu ; Oksigen, Silikon, Aluminium, Besi, Kalsium, Sodium, Potasium dan Magnesium. Unsur-unsur ini membentuk mineral silikat utama yaitu; Felspar, Olivin, Piroksen, Amfibol, kwarsa dan Mika. Mineral-Mineral ini menempati lebih dari 95% volume batuan beku, dan menjadi dasar untuk klasifikasi dan menjelaskan tentang magma asal.

Page 12: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 12Survei dan Pemetaan ESDM-RG091534

BATUAN MAGMATIK (BATUAN BEKU/IGNEOUS ROCKS)

Page 13: endapan magnetik

Free Powerpoint TemplatesPage 13

Free Powerpoint Templates

SEKIAN….TERIMA KASIH