BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif, yaitu suatu metode

penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi

tentang suatu keadaan secara objektif. Penelitian ini dilakukan dengan menempuh

langkah- langkah pengumpulan data, klasifikasi, pengolahan/ analisis data, membuat

kesimpulan dan laporan (Notoatmodjo, 2010).

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan retrospektif yaitu penelitian

yang melihat ke belakang (backward looking), artinya pengumpulan data dimulai dari

efek atau akibat yang telah terjadi. Kemudian dari efek tersebut ditelusuri ke belakang

tentang penyebabnya atau variabel- variabel yang mempengaruhi akibat tersebut.

(Notoatmodjo,2010).

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data rekam medis di RSUD.

Dr.Djasamen Saragih PematangSiantar Tahun 2012

3.3 Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan pada bulan Juni- Juli tahun 2014.

3.4 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang menderita ISPA yang

dirawat di RSUD. Dr.Djasamen Saragih PematangSiantar Tahun 2012.

3.5 Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah seluruh penderita ISPA yang tercatat di

kartu kasus RSUD. Dr.Djasamen Saragih PematangSiantar Tahun 2012. Teknik

pengambilan sampel dilakukan dengan pengambilan sampel keseluruhan (total

sampling) sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

3.6 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.6.1 Kriteria inklusi

- Pasien yang didiagnosa dokter terkena ISPA.

3.6.2 Kriteria eksklusi

- Pasien dengan data rekam medis tidak lengkap

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu

dengan mengumpulkan data pada tahun 2012 yang diambil dari rekam medik

penderita ISPA yang dirawat di RSUD. Dr.Djasamen Saragih PematangSiantar

Tahun 2012

3.8 Teknik Analisa Data

Analisa data yang digunakan adalah Analisis Univariat (analisis deskriptif).

Analisis ini bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan gambaran setiap

variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi

frekuensi dan presentase dari tiap variabel.