INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT

(ISPA)

Najmah, SKM, MPH.Faculty of Public Health, Sriwijaya University

najem240783@yahoo.comSource: www.alodokter.com

“There are no mistakes or failures, only lessons”

-Dennis Waitley-

Today’s Topics

Analisa Situasi ISPA

Triad Epidemiologi ISPA

Riwayat Alamiah Penyakit ISPA

Penularan ISPA

Pencegahan ISPA

Analisa Situasi ISPA adalah penyakit saluran pernafasan atas atau

bawah, biasanya menular dan dapat menyebabkan penyakit lainnya bahkan kematian.

Angka mortalitas ISPA mencapai 4,25 juta setiap tahun di dunia. Sekitar 20-40 % pasien di rumah sakit di kalangan anak-anak karena ISPA dengan sekitar 1,6 juta kematian karena Pneumonia sendiri pada anak balita per tahun. Pada dewasa, angka mortalitas pada dewasa (25-59 tahun) mencapai 1,65 juta.

Period prevalence ISPA dihitung dalam kurun waktu 1 bulan terakhir, di Indonesia sebesar 25, 0 %. Lima provinsi dengan ISPA tertinggi adalah 1) NTT (41,7%), 2) Papua (31,1%), 3) Aceh (30,0%), 4) NTB (28,3%), dan 5)Jawa Timur (28,3%) pada tahun 2013. Period prevalence dan prevalensi Pneumonia tahun 2013 sebesar 1,8 persen dan 4,5 persen.

Triad Epidemiologi

3. Environment (Lingkungan) Asap dari kebakaran hutan Menggunakan obat nyamuk bakar dan kayu bakar Kondisi ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat

kesehatan Influenza menyebar sangat cepat di antara penduduk

terutama dalam keadaan ramai. Cuaca dingin dan kering memungkinkan virus untuk

bertahan lebih lama di luar tubuh.

Triad Epidemiologi 2. Host (Pejamu)

Host : manusia, Kelompok risiko tinggi: balita, anak-anak dengan daya tahan tubuh yang lemah, dan anak dengan sistem imunisasi yang tidak lengkap

Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat alamiah penyakit ISPA dapat di bagi menjadi beberapa tahap yaitu : 1. Tahap Prepatogenesis

Bakteri atau virus yang menjadi penyebab ISPA telah berinteraksi dengan pejamu tetapi pejamu belum menunjukkan reaksi apa-apa.

2. Tahap InkubasiVirus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa. Kondisi pejamu menjadi lemah, jika keadaan gizi dan daya tahan tubuh pejamu sebelumnya sudah rendah.

3. Tahap dini penyakit Gejala penyakit sudah mulai muncul seperti demam dan batuk.

4. Tahap lanjut penyakit Sembuh sempurna, sembuh dengan ateletaksis, kronis, meninggal.

Tahapan penyakit Influenza:

Riwayat Alamiah Penyakit

Penularan Influenza : Melalui udara ketika orang yang terinfeksi

bersin atau batuk, lalu masuk melalui hidung atau tenggorokan .

Pneumonia Virus dan bakteri yang biasanya ditemukan di hidung

atau tenggorokan anak, dapat menginfeksi paru-paru jika mereka terhirup .

Transmisi juga melalui droplet saat batuk atau bersin Transmisi dapat menyebar melalui darah, terutama

selama dan setelah lahir.

Pencegahan 1. Menjaga kesehatan gizi2. Penyuluhan dan sosialisasi mengenai

penyakit ISPA3. Imunisasi4. Penerapan PHBS5. Mencegah kontak langsung dengan

penderita ISPA6. Ventilasi yang baik di rumah dan tidak

merokok pada ruangan tertutup 7. Pengobatan menggunakan anitbiotik untuk

ISPA yang disebabkan oleh bakteri, pengobatan antiviral untuk influenza.

Slides designed by Desy Indah Permatasari

https://www.facebook.com/desy.i.permatasari

ORDER KE PENERBIT TIMhttp://transinfotim.blogspot.co.nz/2016/01/epidemiologi-penyakit-menular.htmlOR

PENULISNAJMAHNajem240783@yahoo.com

Najmah. 2016. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: TIM.

REFERENCE