bab iii askep mrsa

Upload: ini-masnur-wae

Post on 06-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    1/23

    BAB III

    ASUHAN KEPERAWATAN

    KASUS !

    Anak A umur 2 tahun datang ke Rumah Sakit Respati diantar oleh ke dua

    orangtuanya dengan keluhan utama yaitu Nyeri.Klien menunjukkan respon skala nyerinya

    dengan gambar yang di tunjukkan perawat yaitu 6. Ibu klien mengatakan klien selalu

    menangis dan rewel. Di lipatan paha bagian kiri terlihat ada luka ruam berair dan sedikit

     bernanah seperti bulla. Saat dilakukan pemeriksaan badan klien teraba panas dengan suhu

    !"#$ %" klien juga terlihat pu&at dan letih. Dari pemeriksaan ''( di dapatkan hasil RR 

    )*+menit" 'D ,,)+!)*mm-g" Nadi )*+mnit. Saat ditimbang berat badan klien 2# Kg dan

    tinggi badan /)&m

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    2/23

    A.1 PENGKAJIAN KEPERAWATAN

     Nama 0erawat 1 Ns A

    'anggal 0enngkajiann 1 ,) ktober 2),

    3am 0engkajian 1 )/.) 4I5

    Biodata

     Nama 1 An A

    sia 1 2 tahun

    Agama 1 Islam

    0endidikan 1 'K  

    Status 0ernikahan 1 5elum menikah

    Alamat 1 3l.kapuas"no.,!"5antul" 7ogyakarta

    Diagnosa medis 1 8ethi&ilin Resistant Staphylo&o&us Aureus

    4aktu+'ggl masuk RS 1 )/.))+,) ktober 2),

    Penanggung jawab

     Nama 1 Ny.S

    sia 1 ) tahun

    Agama 1 Islam

    0endidikan 1 S8A

    0ekerjaan 1 Ibu rumah tangga

    Status 0ernikahan 1 8enikah

    Alamat 1 3l.kapuas"no ,!"5antul 7ogyakarta

    -ubungan dengan klien 1 Ibu

    . Keu"an Uta#a

    Ibu klien mengatakan anaknya sering rewel dan menangis bila ia merasa

    kesakitan. Ibu klien juga mengatakan sakitnya karena terdappat luka pada bagian paha kiri An A

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    3/23

    Riwayat Kesehatan

    a. Riwayat penyakit sekarang

    Ibu Klien mengatakan sekitar # hari yang lalu An A awlnya hanya

    merasakan sedikit bentol9bentol dan kemerahan pada bagian paha kirinya "

    klien menganggap hanyaa bentol karena di gigit nyamuk"namun pada keesokan

    harinya bentolnya semakin parah n berair serta terdapat sedikit nanah di sekitar 

    luka.disertai nyeri. Ibu klien juga mengatakan anaknya juga panasnya

    semenjak 2 hari lalu disertai dengan batuk9batuk akirnya klien memutuskan

    untuk membawanya ke RS.

     b. Riwayat penyakit Dahulu

    Klien mengatakan belum pernah di rawat di RS dengan sakit yang

    sama"klien juga tidak mempunyai kebiasaan buruk"hanya suka bermain dengan

    temen sebayanya ketika sore hari.

    &. Riwayat penyakit keluarga

    Klien mengatakan keluarganya belum pernah mengalami sakit yang

    sama.

    GEN$GRA%

    Keterangan 1

    1 :aki9 laki

    1 0erempuan

    1 ;aris pernikahan

    An.A

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    4/23

    1 ;aris keturunan

    1 0anah yang menunjukkan klien

     1 'inggaal satu rumah

    &. Peng'ajian 'ebutu"an da(a) 'ien

    a. A'ti*ita( +ati"an

    Sebelum sakit klien dapat melakukan akti>itas sehari9hari dengan baik.

    Saat sakit klien hanya berbaring dan akti>itas dibantu keluarga

    b. Tidu) dan i(ti)a"at

    Sebelum sakit klien biasanya tidur ± jam pada malam hari. 3ika klien bosan"

    klien biasanya tidur siang. Saat sakit klien tidur ±# jam dan sering terbangun

    karena nyeri.

    ,. Ken-a#anan dan n-e)i

    0 1 ibu klien mengatakan nyerinya timbul saat bagian lipatan paha terlipat

    ? 1 tidak terkaji

    R 1 bagian lipatan paha

    S 1 tidak terkaji

    ' 1 tidak terkaji

    d. Nut)i(i

    Se belum sakit klien memiliki kebiasaan makan * sehari dengan nutrisi yang

    &ukup dan porsi yang di berikan selalu di habiskan klien. Klien tidak 

    mempunyai pantangan pada makanan. Selama sakit klien makan 2 kali sehari

    dan terkadag porsi yang diberikan tidak dihabiskan.

    e. ai)an dan ee't)oit dan a(a# ba(a

    Sebelum sakit klien minum ± #96 gelas per hari. Klien biasanya minum susu

    dan air putih. Saat sakit klien hanya minum ± 9@ gelas per hari.

    /. $'(igena(i

    Klien tidak mengalami gangguan pada pernaasan dan klien tidak terpasang

    alat bantu pernaasan.

    g. Ei#ina(i bowe

    Sebelum dan setelah di bawa ke rumah sakit 5A5 klien Normal.

    ". Ei#ina(i u)in

    Sebelum sakit klien 5AK @* sehari dengan konsistensi warna kuning bening.

    Saat sakit klien klien 5AK 2* sehari

    i. Sen(o)i 0e)(e0(i dan 'ogniti/ 

    Saat dilakukan pengkajian klien tidak mengalami penurunan pada ungsi

     penglihatan dan ungsi pendengaran.

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    5/23

    B. PE%ERIKSAAN ISIK 

    a. Keadaan umum

    Keadaan pasien saat ini adalah lemah. 'ingkat kesadaran klien &ompos metis.

    'D 1,,)+!) mm-g

    RR 1 )*+mnt

     N 1 )*+mnt

    S 1 !) %

    ,= Kepala

    Kulit kepala klien normal"bersih" tidak ada lesi dan benjolan. Konjungti>a

    tidak anemis" pupil isokor" di hidung tidak ada sekret.

    2= :eher  

    'idak terdapat pembesaran kelenjar tiroid" tidak terdapat pembesaran 3(0.'idak ada nyeri telan dan tidak ada pembesaran tonsil.

    = Dada

    5entuk dada klien normal. 'idak barrel &hest" unnel &hest"dan pigeon &hest.

    0ulmo 1 Inspeksi1

    0alpasi 1 remitus taktil kiri dan kanan sama

    0erkusi 1 Sonor  

    Auskultasi 1 'idak ada wheeBing

    %or 1 Inspeksi 1 I&tus &ordis tidak tampak 

    0alpasi 1 I&tus &ordis teraba

    0erkusi 1 Redup

    Auskultasi 1 'erdengar S3 I dan S3 II" >esikuler 

    @= Abdomen

    Saat di inspeksi tidak ada benjolan" tidak ada lesi. Saat di palpasi tidak ada

    hepatomegali" Saat di perkusi tympani. 0eristaltik usus ,2 *+mnt.

    #= ;enetalia

    ;enetalia klien normal" tidak hypospadia" tidak hernia dan tidak ada tumor.

    6= Re&tum

    'idak ada hemoroid" tidak ada tumor.

    = Ckstermitas

    Atas 1Kekuatan otot ka+ki 1 @+@

    R8 1 Akti  %apilary reile 1 Kembali dalam waktu 2 detik 

    5awah 1Kekuatan otot ka+ki 1 @+@

    R8 1 Akti  

    %apilary reile 1 Kembali dalam waktu 2 detik 

    . PSIK$ S$SI$ BU2A3A 2AN SPIRITUA+

    a4 P(i'oogi(

    Klien terlihat &emas"gelisah"dan rewel bila merasakan nyeri

    b4 So(ia

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    6/23

     Ny.S mengatakan An.A selalu akti berinteraksi sama teman9teman sebayanya

    ketika sedang bermain

    ,4 Buda-a

    5udaya yang diikuti kien adalah budaya 3awa. Dalam kesehariannya klien

     berbahasa Indonesia dan jawa

    d4 S0i)itua

    Klien beragama Islam. Klien mengikuti '0A di masjid setiap kamis dan jumat

    sore.

    Semenjak sakit klien hanya di rumah saja.

    2. PE%ERIKSAAN PENUNJANG

    (isualisasi mikroskopis pada organisme penyebab dalam pewarnaan gram

    terhadap &airan >esikula biasanya memastikan ineksi S.aureus dan memutuskan terapiantibiotik.

    0engujian kultur dan sensiti>itas &airan atau kulit yang digundulkan bias

    mengindikasikan antibioti& yang paling &epat "namun terapi sebaiknya tidak menunggu

    hasil laboratorium yang bs memamkan waktu selama hari

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    7/23

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    8/23

    ANA+ISA 2ATA

     Nama klien 1 An.A No.R8 1 ,2##66

    sia 1 2 tahun Alamat 1 5antul

    5angsal 1 8awar D* 8edis 1 8RSA

    Tg5ja# 2ata o'u( Etioogi P)obe#

    16516561& 2S 1 ibu klien mengatakan

    anaknya selalu rewel dan

    menangis

    2$1 Di lipatan paha bagian kiri

    terlihat ada luka ruam berair dan

    sedikit bernanah

    Klien menunjukkan respon skala

    nyerinya dengan gambar yang di

    tunjukkan perawat yaitu 6

    'D 1 ,,)+!)mm-g

     N 1 )*+menit

    S 1 !"#$ %

    RR 1 )*+menit

    Pen-a'it N-e)i A'ut

    16516561& 2S 7  Ibu klien mengatakan klien

    selalu menangis dan rewel

    2$ 1Saat dilakukan pemeriksaan

     badan klien teraba panas dengan

    suhu !"#$ % klien terlihat lemas

    dan letih serta wajah pu&at

    'D 1 ,,)+!)mm-g

     N 1 )*+menit

    S 1 !.#$ %

    RR 1 )*+menit

    Agen ,ide)a /i(i' Hi0e)te)#i

    16516561& 2S 7 Ibu klien mengatakan setiapgatal klien hanya di berikan salep

    Pe)uba"an wa)na0ig#en 'uit

    Ke)u(a'an integ)ita('uit

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    9/23

    kulit atau minyak kayu putih

    2$ 7 Di lipatan paha bagian kiri

    terlihat ada luka ruam berair dan

    sedikit bernanah seperti bulla

    PRI$RITAS 2IAGN$SA KEPERAWATAN

    ,. Nyeri Akut berhubungan dengan penyakit

    2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan pigmen warna kulit

    . -ipertermi berhubungan dengan agen &idera isik 

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    10/23

    INTER8ENSI

     Nama klien 1 An.A No.R8 1 ,2##66

    sia 1 2 tahun Alamat 1 5antul

    5angsal 1 8awar D* 8edis 1 8RSA

     N D*.kepera

    watan

    'ujuan dan &riteria

    hasil

    Inter>ensi Rasional Nam

    a+ttd

    , Nyeri akut

     b.d

     penyakit

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan selama

    2*2@jam kepada An

    A maka Nyeri dapat

    teratasi dengan

    &riteria hasil 1

    ,. Skala nyeri

     berkurang dari 6

    ke 2

    2. Klien dapat

    mengontrol

    nyeri.

    3. 'ingkat ketidak

    nyamanan klien

     berkurang di

    tunjukan

    dengan1 klien

    tidak meringis

    kesakitan.

    ,. Kaji skala nyeri

    menggunakan

    0?RS'

    2. Ajarkanmanagenen nyeri

    dengan distraksi+

    teknik napas dalam

    . Anjurkan keluarga

    untuk menjaga

    ketenangan di

    lingkungan sekitar 

     pasien

    @. Kolaborasikan

    dengan pemberian

    obat analgesi&

    ,. Dengan mengkaji

    skala nyeri pasien"

     perawat bias

    memantau

     perkembangan

     pasien

    2. Dengan

    nengajarkan

    teknik relaksasi

    +distraksi

    diharapkan nyeri

     pasien dapat

     berkurang

    . Dengan

    menganjurkan

    menjaga

    lingkungan teteap

    tenang maka

     pasien dapat

     beristirahat

    dengan tenang

    @. Dengan

     pemberian obat

    analgetik di harap

    dapat mengurangi

    tingkat nyeri

     pasien

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    11/23

    2. Kerusakan

    integritas

    kulit b.d

     perubahan

     pigmen

    kulit

    Setelah dilakukan

    tindakan

    keperawatan selama

    *2@ jam maka

    kerusakan integritas

    kulit teratasi dengan

    &riteria hasil 1

    ,. 'idak terjadi

    ineksi sekunder 

    2. :uka pasien dapat

    sembuh sempurna

    ,. 3aga kebersihan

    kulit agar tetap

     bersih dan kering

    2. 8obilisasi pasien

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    12/23

    2. Nadi dan

    respirasi dalam

    rentang normal

    . Klien tidak

    terlihat pu&at

    dan bibir kering

    . Instruksikan

    kepada ke luarga

     buat menggunakan

     baju longgar dan

     bs menyerap

    keringat

    @. Kolaborasikan

    dengan dokter

    untuk pemberian

    obat penurun

     panas

     perkembangan

     penyakit klien

    .Dengan

    menggunakan baju

    longgar dan

    menyerap klingat

    klien akan merasa

    nyaman

    @.0emberian obat

    untuk membantu

    menurunkan panas

    I%P+E%ENTASI 9Ha)i 1 4

     Nama klien 1 An.A No.R8 1 ,2##66

    sia 1 2 tahun Alamat 1 5antul

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    13/23

    5angsal 1 8awar D* 8edis 1 8RSA

    No

    2:

    Tangga Ja# I#0e#enta(i E*aua(i ttd

    , ,)+,)+2), )/.))

    )/.,#

    ,).))

    ,).)

    ,. 8engkaji skala nyeri

    dengan menggunakan

    0?RS'

    2. 8engajarkan

    managemen nyeri

    dengan distraksi+ teknik

    napas dalam

    . 8enganjurkan keluarga

    untuk menjaga

    ketenangan di

    lingkungan sekitar

     pasien

    @. 8engkolaborasikan

    dengan pemberian obat

    analgesi&

    S 1 ibu klien mengatakan

    klien masih sering

    merintih

    kesakitan+menangis

    1 wajah klien terlihat

    menahan nyeri

    A 1 masalah belum

    teratasi

    0 1 lanjutkan inter>ensi

    ,"2""@

     Ns.E

    2. ,)+,)+2), ,).#

    ,).@)

    ,).@#

    ,,.))

    ,,.)

    ,. 8obilisasi

     pasien ensi ,"#

     Ns.E

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    14/23

    sehari

    . ,)+,)+2), ,).))

    ,).#

    ,).@)

    ,,.))

    ,. menginstruksikan

    kepada keluarga untuk

    mengopres

    menggunakan air hangat

    2. memonitor suhu dan

    ''( klien setiap jam

    sekali

    . menginstruksikan

    kepada ke luarga buat

    menggunakan bajulonggar dan bs

    menyerap keringat

    @. mengkolaborasikan

    dengan dokter untuk

     pemberian obat penurun

     panas

    S 1 ibu klien mengatakan

    telah mengompres

    klien dengan air

    hangat

    1 suhu tubuh klien

    menurun dari !"#)&

    menjadi !)&

    A 1 masalah teratasi

    sebagian

    0 1 lanjutkan inter>ensi

    2""@

     Ns.E

    I%P+E%ENTASI 9Ha)i 'e 4

     Nama klien 1 An.A No.R8 1 ,2##66

    sia 1 2 tahun Alamat 1 5antul

    5angsa 1 8awar D* 8edis 1 8RSA

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    15/23

    No

    2:

    Tangga Ja# I#0e#enta(i E*aua(i ttd

    ,. ,,+,)+2), )/.))

    )/.,#

    )/.)

    )/.#

    ,. 8engkaji skala nyeri

    dengan menggunakan

    0?RS'

    2. 8engajarkan

    managemen nyeri

    dengan distraksi+

    teknik napas

    . 8enganjurkan

    keluarga untuk

    menjaga ketenangan

    di lingkungan sekitar

     pasien

    @. 8engkolaborasikan

    dengan pemberian

    obat analgesi&

    S 1 Ibu klien

    mengatakan klien

    sudah jarang

    merintihkesakitan

    1 4ajah klien tidak

    tampak menahan nyeri

    A 1 8asalah teratasi

    sebagian

    0 1 :anjutkaninter>ensi "@

     Ns.R 

    2. ,,+,)+2), ,. melakukan

    tehnik perawatan luka

    dengan steril setiap 2*

    sehari

    2. 8obilisasi

     pasien ensi #

     Ns.R 

    . ,,+,)+2), ,. 8emonitor suhu dan

    ''( klien setiap jam

    S 1 ibu klien

    mengatakan telah

     Ns.R 

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    16/23

    sekali

    2. 8engkolaborasikan

    dengan dokter untuk

     pemberian obat penurun

     panas

    mengompres klien

    dengan air hangat

    1 suhu tubuh klien

    menurun dari !)&

    menjadi "!)&"

    klien terlihat

    mengenakan

     pakaian yg longgar

    dan menyerap

    keringat

    A 1 masalah teratasi

    sebagian

    0 1 lanjutkan inter>ensi

    2"@

    I%P+E%ENTASI 9Ha)i & 4

     Nama klien 1 An.A No.R8 1 ,2##66

    sia 1 2 tahun Alamat 1 5antul

    5angsal 1 8awar D* 8edis 1 8RSA

    No 2: Tangga Ja# I#0e#enta(i E*aua(i ttd

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    17/23

    ,. ,2+,)+, )/.))

    ,,.))

    ,. 8enganjurkan keluarga

    untuk menjaga

    ketenangan di

    lingkungan sekitar

     pasien

    2. 8engkolaborasikan

    dengan pemberian obat

    analgesi&

    S 1 ibu klien mengatakan

    klien tidak lagi merintih

    kesakitan

    1 wajah klien tidak

    tampak menahan nyeri

    A 1 masalah teratasi

    0 1 inter>ensi dihentikan

     Ns.

    8

    2. ,2+,)+, )/.))   1. 8elakukan tehnik

     perawatan luka dengan

    steril setiap 2* sehari

    S 1 ibu klien mengatakan

    telah menjaga kebersihan

    kulit klien dan menjaga

    agar tetap kering

    1 klien terlihat bersih"

    tidak terlihat tanda2

    ineksi" luka klien terlihat

    kering

    A 1 masalah teratasi

    0 1 inter>ensi dihentikan

     Ns.

    8

    . ,2+,)+, ,).))

    ,,.))

    ,. 8emonitor suhu dan

    ''( klien setiap jam

    sekali

    2. 8engkolaborasikan

    dengan dokter untuk

     pemberian obat penurun

     panas

    S 1 ibu klien mengatakan

    telah mengompres klien

    dengan air hangat

    1 suhu tubuh klien

    menurun dari "!)&

    menjadi )

    &" klienterlihat mengenakan

     pakaian yg longgar dan

    menyerap keringat

    A 1 masalah teratasi

    0 1 inter>ensi dihentikan

     Ns.

    8

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    18/23

    BAB 18

    PE%BAHASAN

    Staphylo&o&&us Aureus Resisten 8etilisin

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    19/23

    lingkup dari pembahasan kasus ini adalah sesuai dengan proses keperawatan yaitu mulai

    dari pengkajian" diagnosa keperawatan" inter>ensi" implementasi dan e>aluasi

    A. PENGKAJIAN

    0roses pengkajian pada klien dengan gangguan system imun dilakukan oleh

     perawat dengan wawan&ara" obser>asi dan pemeriksaan isik langsung kepada klien.

    Selain itu perawat mendapatkan keterangan dari keluarga klien" diskusi dengan perawat di

    ruangan dan dokter.

    0elaksanaan pengkajian menga&u pada teori" akan tetapi disesuaikan dengan

    kondisi klien saat di kaji. 0ada saat dilakukan pengkajian klien dan keluarga &ukup terbuka

    dan sudah terjalin hubungan saling per&aya antara klien"keluarga dan perawat sehinggamempermudah perawat dalam mengkaji pasien dan dalam pelaksanaan asuhan

    keperawatan. -al ini dibuktikan dengan klien mau menjawab pertanyaan dari perawat

    walaupun responnya lambat dan jawabannya menyimpang dari pertanyaan. Selain itu

    keluarga juga mau menerima saran yang diberikan. Dari hasil pengkajian ''(1 'D 1

    ,,)+!) mm-g

    RR 1 ) * + menit" S 1 ! o %" N 1 )*+menit

    Dari hasil pengkajian tersebut menunjukkan tanda9tanda dan gejala yang ada pada

    klien tidak jauh berbeda dengan konsep teori yang ada.

    Dari data yang terkumpul kemudian dilakukan analisa dan identiikasi masalah yang

    dihadapi oleh klien yang merupakan data okus dan selanjutnya dirumuskan diagnosa atau

    masalah keperawatan.

    B. 2iagno(a Ke0e)awatan

    5erdasarkan tinjauan teoritis pada 5A5 II" pada klien dengan 8RSA di dapatkan

    diagnosa yang diangkat" meliputi 1

    ,. Nyeri Akut berhubungan dengan penyakit

    2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan pigmen warna kulit

    . -ipertermi berhubungan dengan agen &idera isik 

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    20/23

    Setelah diagnosa atau masalah keperawatan ditegakan selanjutnya dilakukan

     pembuatan ren&ana tindakan dan kriteria hasil untuk mengatasi masalah keperawatan yang

    ada pada klien.

    . Pe)en,anaan

    0eren&anaan dalam proses keperawatan dimulai setelah data terkumpul"

    dikelompokkan" dianalisa dan ditetapkan masalah keperawatan. 0eren&anaan disusun

     berdasarkan prioritas masalah yang disesuaikan dengan kondisi klien. Setelah masalah

    ditentukan berdasarkan prioritas" tujuan pelayanan keperawatan ditetapkan. 'ujuan bisa

    ditetapkan dalam jangka panjang atau jangka pendek" harus jelas" dapat diukur dan

    realistis. Ditegaskan dalam bentuk perubahan" kriteria hasil sebagai alat ukur pen&apaian

    tujuan yang menga&u pada tujuan yang disusun pada ren&ana keperawatan.

    2. Pea'(anaan5 I#0e#enta(i

    Setelah ren&ana keperawatan dibuat" kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan.

    0elaksanaan ren&ana asuhan keperawatan merupakan kegiatan atau tindakan yang

    diberikan pada An.A dengan menerapkan pengetahuan dan kemampuan klinik yang

    dimilki oleh perawat berdasarkan ilmu F ilmu keperawatan dan ilmu F ilmu lainnya yangterkait. Seluruh peren&anaan tindakan yang telah dibuat dapat terlaksana dengan baik.

    Ada beberaa aktor yang mempengaruhi pelaksanaan ren&ana asuhan keperawatan

    atau hambatan yang penulis dapatkan. -ambatan9hambatan tersebut antara lain"

    keterbatasan sumber reerensi buku sebagai a&uan penulis dan juga alat yang tersedia"

     pendokumentasian yang dilakukan oleh perawat ruangan tidak lengkap sehingga sulit

    untuk mengetahui perkembangan klien dari mulai masuk sampai sekarang se&ara detail"

    lingkungan isik atau asilitas rumah sakit yang kurang memadai dan keberadaan penulis di

    ruang tempat klien di rawat terbatas.

    E. E*aua(i

    C>aluasi adalah tahap akhir dalam proses keperawatan. 'ahap e>aluasi dalam proses

    keperawatan menyangkut pengumpulan data subjekti dan data objekti yang akan

    menunjukkan apakah tujuan asuhan keperawatan sudah ter&apai sepenuhnya" sebagian atau

     belum ter&apai. Serta menentukan masalah apa yang perlu di kaji" diren&anakan"

    dilaksanakan dan dinilai kembali.

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    21/23

    'ujuan tahap e>aluasi adalah untuk memberikan umpan balik ren&ana keperawatan"

    menilai" meningkatkan mutu asuhan keperawatan melalui perbandingan asuhan

    keperawatan yang diberikan serta hasilnya dengan standar yang telah di tetapkan lebih

    dulu. 0ada tahap e>aluasi yang perawat lakukan pada An.A adalah melihat apakah masalah

    yang telah diatasi sesuai dengan kriteria waktu yang telah ditetapkan.

    BAB 8

    PENUTUP

    A. Ke(i#0uan

    8RSA adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan S. Aureus yang resisten

    terhadap metilisin atau obat lain" oksasilisin dan nasillin

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    22/23

    :ebih dari /).))) orang Amerika mendapatkan ineksi yang mematikan dari 8RSA

    setiap tahun dan pada tahun 2))#" hampir ,/.))) orang Amerika meninggal karena ineksi

    8RSA. Kematian lebih terkait dengan ineksi 8RSA dari AIDS"8RSA lebih mematikan

    daripada penyakit AIDS

    5akteri ini masuk jika ditubuh kita ada luka yang terbuka misalnya" teriris pisau"

    tergores" yang menyebabkan bakteri ini akan masuk kedalam tubuh kita melalui luka

    tersebut. 5akteri ini tahan terhadap antibiotik. 3ika pemberi antibiotik yang salah maka

    akan membunuh bakteri yang baik ada di dalam tubuh kita" dan sebaliknya bakteri ini akan

    meregenerasi dan menulari bakteri yang lainnya. 3ika sudah atal bakteri akan memakan

    daging" otot" bahkan jika sudah menjalar lebih parah maka akan menyerang organ >ital

    seperti menggrogoti jantung" paru dan hati.

    B. Sa)an

    paya promosi kesehatan diperlukan agar masyarakat senantiasa melaksanakan

     prinsip kerja higienis serta menerapkan pola hidup sehat. Sedangkan deteksi dini penyakit

    dan penanganan se&epatnya diperlukan agar terhindar dari komplikasi penyakit yang berat.

    ntuk itu" masyarakat dan penyedia jasa layanan kesehatan hendaknya diberikan

     pendidikan mengenai penyakit ini bagaimana gejala dan bahayanya serta apa yang perlu

    dilakukan agar penyakit ini dapat terdeteksi sebelum berlanjut. Dengan demikian

    diharapkan tidak terjadi lagi kasus 8RSA khususnya di Indonesia. 0ada akhirnya" 8RSA

    hanyalah salah satu bagian dari begitu banyak masalah kesehatan yang harus dihadapi.

  • 8/18/2019 Bab III Askep Mrsa

    23/23

    2ATAR PUSTAKA

    3udha" 8ohammad G RiBky Crwanto. 2),,. Anatomi dan Eisiologi. 7ogyakarta 1 ;osyen

    0ublishing

     Nelson" 4aldo C. ,///. Ilmu Kesehatan Anak. 3akarta 1 C;%

    Stephen -.;illespie"Kathleen 5 5amord"2)). 8edi&al 8i&robiology and Ine&tion at a

    ;lan&e.3akarta1Crlangga1C8S

    Indeks"2),,.8emahami 5erbagai 8a&am 0enyakit.3akarta1:ippin&ott 4illiams G 4ilkins

    2.2))!.Nursing the series or &lini&al e*&ellen&e1 4olter Kluwer -ealth