bab ii tinjauan pustaka ii.1 konsep asuhan keperawatan keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/bab...

18
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik 1. Konsep Keluarga keperawatan keluarga membahas tentang mengenai pengertian keluarga, tipe keluarga, struktur keluarga, peran keluarga, fungsi keluarga dan tahap perkembangan keluarga serta tugas perkembangan keluarga. a. Pengertian Keluarga Pengetian keluarga menurut Friedman (1998) yang dikutip oleh Suprajitno (2004) adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan, emosional dan inndividu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga. Menurut Sayekti (1994) yang dikutip oleh Suprajitno (2004) mendefinisikan keluarga sebagai suatu ikatan/ persetujuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah tangga. Sedangkan menurut UU No. 10 tahun 1992 mengenai Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera yang dikutip oleh Suprajitno (2004) mendefinisikan keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. - - www.lib.umtas.ac.id Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya - -

Upload: others

Post on 20-Mar-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga Rematik

1. Konsep Keluarga

keperawatan keluarga membahas tentang mengenai pengertian keluarga,

tipe keluarga, struktur keluarga, peran keluarga, fungsi keluarga dan tahap

perkembangan keluarga serta tugas perkembangan keluarga.

a. Pengertian Keluarga

Pengetian keluarga menurut Friedman (1998) yang dikutip oleh

Suprajitno (2004) adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup

bersama dengan keterikatan aturan, emosional dan inndividu mempunyai

peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga. Menurut

Sayekti (1994) yang dikutip oleh Suprajitno (2004) mendefinisikan

keluarga sebagai suatu ikatan/ persetujuan hidup atas dasar perkawinan

antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang

laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa

anak, baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah

tangga. Sedangkan menurut UU No. 10 tahun 1992 mengenai

Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera

yang dikutip oleh Suprajitno (2004) mendefinisikan keluarga adalah unit

terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-istri dan anaknya, atau

ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

8

Dari ketiga definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa keluarga

adalah kelompok manusia yang hidup dalam satu rumah, saling

berinteraksi dan saling mempengaruhi keluarga tersebut jika dalam

keluarga ada salah satu anggota keluarga yang mempunyaai masalah

kesehatan , maka akan mempengaruhi sistem kesehatan keluarga sacara

keseluruhan.

b. Tipe atau Jenis Keluarga

Menurut Friedman (1986) yang dikutip oleh Zaidin Ali (2010)

membagi tipe keluarga tradisional menjadi 8 tipe keluarga yaitu :

1) Nuclear Family (keluarga inti)

Terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi tanggunganya

dan tinggal dalam satu rumah, terpisah dari sanak keluarga lainya.

2) Extended Family (keluarga besar)

Satu keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang

tinggal salam satu rumah dan saling menunjang satu sama lain.

3) Single Parent Family

Satu keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup

bersama dengan anak-anak yang masih bergantung kepadanya.

4) Nuclear dyed

Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal

dalam satu rumah yang sama

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

9

5) Blanded Family

Suatu keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan yang

masing-masing pernah menikah dan membawa anak dari hasil

perkaawinan mereka sebelumnya.

6) Three generation Family

Keluarga yang terdiri dari tiga generasi, yaitu kakek, nenek, bapak,

ibu, dan anak dalam satu rumah.

7) Single adult living alone

Bentuk keluarga yang terdiri dari satu orang dewasa yang hidup

dalam rumahnya.

8) Middle age atau elderly couple

Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri paruh baya.

Tipe keluarga non tradisional menurut Sussman (1974) yang dikutip

oleh Santun Setiawati (2008) membagi keluarga non tradisional menjadi 6

yaitu:

a. Keluarga dengan orang tua yang memiliki anak tanpa menikah

b. Pasangan yang memiliki anak tanpa menikah

c. Pasangan yang hidup bersama tanpa menikah (kumpul kebo)

d. Keluarga gay

e. Keluarga lesbi

f. Keluarga komuni : keluarga dengan lebih dari satu pasangan

monogami dengan anak-anak yang secara bersama-sama

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

10

menggunakan fasilitas, sumber dan memiliki pengalaman yang

sam

c. Struktur Keluarga

Struktur keluarga dapat menggambarkan bagaimana keluarga

melakukan fungsi keluarga dimasyarakat sekitarnya. Parad dan Caplan

(1965) yang diadopsi oleh Friedman yang dikutip oleh Suprajitno ( 2004)

mengatakan terdapat empat elemen struktur keluarga yaitu:

1) Struktur peran keluarga

Menggambarkan peran masing-masing anggota keluarga dalam

keluarga sendiri dan peranya di lingkungan masyarakat atau peran

formal dan informal.

2) Nilai atau norma keluarga

Menggambarkan nilai dan norma yang dipelajari dan diyakini oleh

keluarga, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan.

3) Pola komunikasi keluarga

Menggambarkan bagaimana cara dan pola komunikasi ayah-ibu

(orang tua), orang tua dengan anak, anak dengan anak dan anggota

keluarga lain (pada keluarga besar) dengan keluarga inti.

4) Struktur kekuatan keluarga

Menggambarkan kemampuan anggota keluarga untuk

mempengaruhi dan mengendalikan orang lain untuk mengubah

prilaku keluarga yang mendukung keluarga.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

11

II.1.1 Pengkajian

Dalam buku Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik,

menurut Nursalam (2008). Pengumpulan data dalam proses keperawatan

dilakukan dengan cara :

1. Observasi Metode pengumpulan data dimana data dikumpulkan

melalui observasi visualmelalui indera yang berlangsung terus-

menerus, dimana data yang dikumpulkan harus obyektif dan harus

dicatat apa adanya (bukan penafsiran sendiri), diantaranya yang

berkaitan dengan lingkungan fisik, misalnya ventilasi, penerangan,

kebersihan dan sebagainya.

2. Wawancara suatu pembicaraan terarah, percakapan dengan maksud

pengumpulan data, dan dapat dilakukan secara formal dan informal,

dimana perlu tekhnik khusus, dan otoritas yang kita gunakan

sesedikit mungkin, misalnya pemeriksaan fisik, mental, sosial

budaya, ekonomi, kebiasaan, lingkungan dan sebagainya.

3. Studi dokumentasi, Mengumpulkan data-data yang berhubungan

dengan materi pembahasan seperti data dari puskesmas, data

perkembangan kesehatan anak (KMS), kartu keluarga dan catatan-

catatan kesehatan lainnya.

4. Pemeriksaan fisik cara pengumpulan data melalui inspeksi, palpasi,

perkusi dan auskultasi serta pemeriksaan tanda-tanda vital.

Pengkajian menurut Sri Setyowati dan Arita Murwani

(2008), hal-hal yang perlu digali dalam pengkajian antara lain :

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

12

a. Pengumpulan data

1) Data umum

a) Nama KK, Alamat dan telpon

b) Komposisi keluarga (dilengkapi genogram 3 generasi)

c) Tipe keluarga menjelaskan mengenai jenis tipe

keluarga beserta kendala atau masalah yang terjadi

dengan tipe keluarga tersebut.

d) Suku bangsa mengkaji asal suku bangsa keluarga

tersebut serta mengidentifikasi budaya suku bangsa

tersebut terkait dengan kesehatan.

e) Agama mengkaji agama yang dianut oleh kepercayaan

yang dapat mempengaruhi kesehatan.

f) Status sosial ekonomi keluarga status sosial ekonomi

ditentukan oleh pendapatan baik kepala keluarga

maupun anggota keluarga lainnya.Selain itu status

ekonomi keluarga ditentukan oleh kebutuhan-

kebutuhan yang dikeluarkan serta barang-barang yang

dimiliki oleh keluarga.

g) Aktivitas rekreasi keluarga rekreasi keluarga tidak

hanya dilihat kapan saja keluarga pergi bersama-sama

untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu namun

dengan menonton TV dan mendengar radio juga

merupakan aktivitas rekreasi.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

13

2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

a) Tahap perkembangan keluarga saat ini tahap

perkembangan keluarga tertinggi saat ini dicapai oleh

keluarga, misalnya anggota keluarga terdiri dari lansia,

remaja, balita, maka tahap perkembangan keluarga saat

ini adalah lansia (bila lansia ikut dengan keluarga)

tetapi bila tidak maka tahapannya adalah keluarga

dengan remaja.

b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang

belum terpenuhi oleh keluarga serta kendala.

c) Riwayat keluarga inti menjelaskan mengenai riwayat

kesehatan pada keluarga inti, yang meliputi riwayat

penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing

anggota keluarga, pencegahan penyakit, pelayanan

kesehatan.

d) Riwayat keluarga sebelumnya meliputi data-data

tentang riwayat orang tua dari pihak suami maupun

isteri.

e) Karateristik rumah diidentifikasikan dengan melihat

luas rumah, tipe rumah, jumlah ruangan, jumlah

jendela, pemanfaatan ruangan, peletakan perabotan

rumah tangga, jenis septic tank, jarak septic tank

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

14

dengan sumber air, sumber air minum yang digunakan

serta denah rumah.

f) Karateristik tetangga dan komunitas RT Menjelaskan

mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas

setempat.

g) Mobilitas geografis keluarga mobilitas geografis

keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga

berpindah tempat.

h) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan

masyarakat menjelaskan mengenai waktu yang

digunakan keluarga untuk berkumpul serta

perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana

keluarga berinteraksi dengan masyarakat.

i) Sistem pendukung keluarga yang termasuk pada sistem

pendukung keluarga adalah jumlah anggota keluarga

yang sehat, fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga

untuk menunjang kesehatan.Fasilitas mencakup

fasilitas fisik, fasilitas psikologis atau dukungan dari

anggota keluarga dan fasilitas sosial atau dukungan

dari masyarakat setempat.

3) Struktur keluarga

a) Pola komunikasi, menjelaskan mengenai cara

berkomunikasi antar anggota keluarga.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

15

b) Struktur kekuatan keluarga kemampuan anggota

keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang lain

untuk merubah perilaku.

c) Struktur peran menjelaskan peran dari masing-masing

anggota keluarga baik secara formal maupun informal.

d) Nilai dan norma keluarga meliputi data tentang nilai-

nilai, norma yang dianut keluarga, misalnya keluarga

menerapkan aturan agar setiap anggota keluarga sudah

berada dirumah sebelum magrib.

4) Fungsi keluarga

a) Fungsi afektif gambaran anggota keluarga, perasaan

memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan

keluarga terhadap anggota keluarga lainnya

b) Fungsi sosialis hal yang perlu dikaji bagaimana

interaksi atau hubungan dalam keluarga, sejauh mana

anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya dan

perilaku.

5) Stres dan koping keluarga

a) Stresor jangka pendek dan jangka panjang

Stressor jangka pendek yaitu stressor yang

memerlukan penyelesaian dalam waktu ± 6 bulan.

Stressor jangka panjang yaitu stressor yang

memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih dari 6

bulan.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

16

b) Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah hal

yang perlu dikaji adalah sejauh mana keluarga

berespon terhadap situasi/stressor.

c) Strategi koping strategi apa yang digunakan keluarga

bila menghadapi permasalahan.

d) Strategi adaptasi disfungsional dijelaskan mengenai

strategi adaptasi disfungsional yang digunakan

keluarga apabila menghadapi permasalahan.

6) Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota

keluarga. Metode yang digunakan pada pemeriksaan fisik

tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik.

7) Harapan keluarga pada akhir pengkajian perawat

menanyakan harapan keluarga terhadap petugas

kesehatan yang ada.

8) Dasar data pengkajian pasien rematik, berdasarkan

Doenges (2000) yaitu :

a) Aktivitas dan istirahat

Gejala : Kelemahan atau keletihan, perubahan pada

pola istirahat dan jam kebiasaan tidur, adanya faktor-

faktor yang mempengaruhi tidur.

b) Sirkulasi

Gejala : Palpitasi, nyeri dada pada pergerakan kerja,

perubahan pada tekanan darah (hipotensi)

c) Integritas ego

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

17

Gejala : Faktor stress dan cara mengatasi stress,

masalah tentang perubahan dalam penampilan,

menyangkal diagnosis, perasaan tidak berdaya.

Tanda : Menyangkal, menarik diri, marah

d) Eliminasi

Gejala : Perubahan pada pola defekasi, perubahan

eliminasi urinarius

Tanda : Perubahan pada bising usus, distensi abdomen

e) Makanan dan cairan

Gejala : Kebiasaan diet buruk, anoreksia, intoleransi

aktivitas, perubahan pada berat badan

Tanda : Perubahan pada kelembaban atau turgor kulit,

edema.

f) Neurosensori

Gejala : Pusing, sinkope

g) Nyeri dan kenyamanan

Gejala : Tidak ada nyeri atau derajat bervariasi

h) Pernapasan

Gejala : Merokok

i) Keamanan

Gejala : Pemajanan pada kimia toksik, karsinogen,

pemajanan matahari lama Tanda : Demam, ruam kulit,

ulserasi

j) Seksualitas

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

18

Gejala : Masalah seksual, pasangan seks multiple

k) Interaksi social

Gejala : Ketidakadekuatan/kelemahan sistem

pendukung, riwayat perkawinan

l) Penyuluhan dan pembelajaran

Gejala : Riwayat kanker pada keluarga, riwayat

pengobatan

II.I.2 Diagnosa Keperawatan

Setelah data dikumpulkan selanjutnyta dianalisa untuk menentukan

diagnosa keperawatan. Dalam merumuskan diagnosa keperawatan keluarga

perlu memahami tipologi diagnosa keperawatan. menurut Suprayitno (2004)

bahwa tipologi diagnosa keperawatan keluarga, yaitu :

1. Aktual adalah masalah kesehatan keperawatan yang sedang dialami

oleh keluarga dan memerlukan bantuan dari perawat dengan cepat.

2. Risiko (ancaman kesehatan) adalah masalah keperawatan yang belum

terjadi, tetapi tanda untuk menjadi masalah keperawatan aktual dapat

terjadi dengan cepat apabila tidak segera mendapat bantuan dari

perawat.

3. Potensial (keadaan sejahtera atau “ wellness “) yaitu suatu keadaan

sejahtera dari keluarga ketika keluarga telah mampu memenuhi

kebutuhan kesehatanya dan mempunyai sumber penunjang kesehatan

yang memungkinkan dapat ditingkatkan.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

19

Diagnosa yang terjadi pada penyakit rematik menurut NANDA 2015

adalah:

Nyeri akut berhubungan dengan perubahan patologis oleh arthritis rheomathoid.

Dengan kriteria hasil :

a. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu nebggubakan

teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan).

b. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen

nyeri.

c. Mampu mengenali nyeri (skala intensitas, frekuensi dan tanda nyeri).

d. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang

II.1.3 Perencanaan

Perencanaan keperawatan keluarga merupakan kumpulan tindakan yang

direncanakan oleh perawat untuk dilaksanakan dalam menyelesaikan masalah

keperawatan yang telah teridentifikasi. Rencana keperawatan yang berkualitas

dapat menjamin keberhasilan dalam mencapai tujuan serta mengatasi masalah

keperawatan (Zaidin Ali, 2010). Penyusunan tujuan harus

Intervensi pada pasien Reumathoid Atritis dengan diagnose nyeri adalah:

a. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,

karakteristrik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.

b. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan.

c. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui

pengalamanan nyeri pasien.

d. Evaluasi pengalamannyeri masa lalu.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

20

e. Kaji kultur nyeri yang mempengaruhi respon nyeri.

f. Lakukan senam rematik.

II.1.4 Pelaksanaan

Implementasi keperawatan merupakan inisiatif dari rencana tindakan

untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahapan pelaksanaan dimulai setelah

rencana tindakan disusun dan ditunjukan pada nursing orders untuk membantu

klien mencapai tujuan yang diharapkan. Implementasi keperawatan merupakan

pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah disusun pada

tahan perencanaan (Setiadi, 2012).

Implementasi merupakan pelaksanaan dari rencana intervensi

keperawatan. Komponen yang ada pada format dokumentasi implementasi

pada pemenuhan kebutuhan keselamatan dan keamanan :

a. Nama pasien, umur.

b. Ruangan, kamar, bed.

c. Nomor registrasi, nomor rekam medik.

d. Hari, tanggal , dan waktu.

e. Diagnosa.

f. Tindakan keperawatan dan hasil, respon klien.

g. Paraf dan nama jelas perawat.

Setyowati dan Murwani (2008) menyebutkan hal-hal yang perlu

diperhatikan pada saat melakukan tindakan keperawatan keluarga antara lain :

a. Partisipasi keluarga, mengikutsertakan anggota keluarga dalam sesi-

sesi konseling, suportif, dan pendidikan kesehatan.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

21

b. Penyuluhan, upaya-upaya untuk memberikan pengalaman belajar

atau terciptanya suatu kondisi bagi perorangan, kelompok atau

masyarakat untuk menerapkan cara-cara hidup sehat.

c. Konseling, yaitu pembimbingan dalam proses memberikan dukungan

bagi anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.

d. Kontrak, persetujuan kerja antara kedua belah pihak yaitu

kesepakatan antara keluarga dan perawat dalam kesepakan dalam

asuhan keperawatan.

e. Managment kasus yaitu strategi dan proses pengambilan keputusan

melalui langkah pengkajian, perencanaan dan pelaksanaan (rujukan,

koordinasi dan advokasi).

f. Kolaburasi, kerjasama perawat bersama tim kesehatan yang lain dan

merencanakan perawatan yang berpusat pada keluarga.

g. Konsultasi, merupakan kegiatan untuk memberikan pendidikan

kesehatan.

Implementasi pada pasien Reumathoid Atritis dengan diagnose nyeri

adalah :

g. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,

karakteristrik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.

h. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan.

i. Menggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui

pengalamanan nyeri pasien.

j. Mengevaluasi pengalamannyeri masa lalu.

k. Mengkaji kultur nyeri yang mempengaruhi respon nyeri.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

22

l. Melakukan senam rematik.

II.1.5 Evaluasi

Evaluasi merupakan tahap akhir yang bertujuan untuk menilai apakah

tindakan keperawatan yang telah dilakukan tercapai atau tidak untuk mengatasi

suatu masalah (meirisa, 2013).

Format SOAPIER lebih tepat digunakan apabila rencana pasien ada

yang akan dirubah dan proses evaluasi mulai dilakukan.

S (Subjective) : Pernyataan atau keluhan pasien

O (Objective) : Data yang diobservasi

A (Analisis) : Kesimpulan berdasarkan data objektif dan

Subjektif

P (Planning) : Apa yang dilakukan terhadap masalah

I (Implementation) : Bagaimana dilakukan

E (Evaluation) : Respons pasen terhadap tindakan keperawatan

R (Revised) : Apakah rencana keperawatan akan dirubah

II.2 Terapi Senam Rematik

II.2.1 Pengertian

Senam Rematik merupakan salah satu metode yang praktis dan efektif

memelihara kesehatan tubuh. Senam dilakukan pada pagi hari 1 – 2 kali dalam

seminggu , gerakan yang terkandung dalam senam rematik adalah gerakan

yang sangat efektif, efisien dan logis karena rangkain gerakkannya dilakukan

secara teratur dan terorganisasi bagi penderita. Senam rematik adalah metode

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

23

gerak tubuh yang digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan status

fungsional untuk meningkatkan kebugaran dan mengurangi nyeri pada

penderita Rheumatoid Arthritis (RA). Senam rematik adalah senam yang

berfokus pada gerak sendi sambil meregangkan otot tersebut yang membantu

sendi menopang tubuh (Afnuhazi, 2018).

II.2.2 Teknik Prosedur Terapi Senam Rematik

Langkah-langkah gerakan persendian

1. Gerakan diawali menoleh kiri dan kanan

2. Tundukkan kepala

3. Miringkan kepala

4. Memutar kepala

5. Lengan kedepan

6. Telapak tangan kearah badan

7. Telapak tangan kedepan

8. Putar bahu kedepan

9. Putar bahu kebelakang

10. Busungkan dada

11. Telapak tangan kearah bawah

12. Rentangkan tangan

13. Dorongkan tangan keatas

14. Putar pinggang

15. Bermain piano

16. Kaki kiri dan kanan kedepan

17. Kaki kiri dan kanan kebelakang

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga ...repository.umtas.ac.id/86/4/BAB II ANDINI AULIA RAHMA.pdf · 2021. 1. 20. · II.1 Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

24

18. Angkat lutut

19. Tumit kedepan

20. Tumit kesamping

21. Kaki kebelakang

22. Tangan dilipat

23. Tepuk tangan

24. Tumit diangkat

25. Jalan ditempat

Sumber : Menara ilmu Vol. XII Jilid 1 No. 79 Januari 2018

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--