bab ii non.pdf

10

Click here to load reader

Upload: roudlotul-lukluiyyah

Post on 28-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II NON.pdf

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Kajian Teori

2.1.1. Analisis dan Perancangan

Model analisa menurut Sugiarti (2013) merupakan

abstraksi yang ringkas dan tepat dari apa yang harus dilakukan oleh

sistem dan bagaimana cara melakukannya. Dalam pemprograman

yang berorientasi objek, objek-objek diciptakan yang tidak hanya

mencakup kode tentang data, namun juga instruksi tentang operasi

yang harus ditampilkan atasnya.

2.1.2. Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) menurut Sugiarti

(2013) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD

(Object-Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang

konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi, dan

mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sistem software.

Tujuan UML diantaranya adalah:

1. Memberikan model yang siap pakai dan bahasa pemodelan

visual yang ekspresif

2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai

bahasa pemrograman.

3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam

pemodelan.

Page 2: BAB II NON.pdf

10

2.1.2.1. Diagram Use Case

Pengertian use case diagram menurut Sugiarti

(2013) “Use Case Diagram merupakan rangkaian tindakan

yang dilakukan oleh sistem, aktor mewakili user atau

sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang

dimodelkan”.

Gambar 2.1 Contoh Use Case Diagram

Tabel 2.1 Tipe Relasi pada Use Case Diagram

Simbol Penjelasan

Actor

Menspesifikasikan seperangkat peranan yang user

sistem dapat diperankan ketika berinteraksi dengan

use case.

Association

Menggambarkan interaksi antara actor dan use case.

Generalization

Relasi antar use case, dimana salah satunya dalam

Page 3: BAB II NON.pdf

11

bentuk yang lebih umum dari yang lain.

Use Case

Sebuah deskripsi dari seperangkat aksi berurutan.

System

Tempat seluruh aktivitas sistem yang berjalan.

Dependancy

Untuk menggambarkan ketergantungan sebuah use

case dengan use case lainnya.

<<Include>>

Include

Menggambarkan fungsionalitas use case lainnya.

<<Extend>>

Extend

Menggambarkan hubungan antar use case i.

2.1.2.2. Diagram Aktivitas

Diagram aktivitas adalah teknik untuk

mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan

aliran kerja dalam banyak kasus. Sebuah activity diagram

memiliki:

Use Case

System

Page 4: BAB II NON.pdf

12

Gambar 2.2 Contoh Activity Diagram

Tabel 2.2 Tipe Relasi pada Activity Diagram

Simbol Penjelasan

Initial State

Mempresentasikan dimulainya alur kerja

suatu sistem dalam activity diagram.

Action State

Sebuah state yang menggambarkan eksekusi

dari aksi atomic.

Transition Between Activities

Mengidentifikasikan suatu objek dari state

pertama akan menampilkan aksi tertentu dan

memasuki state kedua ketika peristiwa terjadi

pergerakan dari aksi ke aksi lainnya.

Action State

Page 5: BAB II NON.pdf

13

Decision Point

Menentukan aktivitas menjadi bercabang.

Syncronization Bar

Menspesifikasikan dua atau lebih aktivitas

yang dapat dilakukan secara paralel.

Final State

Mempresentasikan bahwa telah diakhirinya

alur suatu sistem dalam activity diagram.

2.1.2.3. Diagram Sekuensial

Merupakan diagram yang menunjukkan aliran

fungsionalitas dalam use case. Sequence adalah satu dari

dua interaksi diagram yang mengilustrasikan objek-objek

yang berhubungan dengan use case dan message atau

pesan-pesannya.

pelanggan : aktorpelanggan : aktoraplikasi

pengguna

aplikasi

pengguna

data base AHMdata base AHM

memesan

Gambar 2.3 Contoh Diagram Sekuensial

Page 6: BAB II NON.pdf

14

2.1.2.4. Diagram Kelas

Diagram kelas adalah deskripsi kelompok obyek-

obyek dengan property, operasi dan relasi yang sama. Hal

tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya

satu dengan lainnya.

1. Assosiasi adalah class-class yang berhubungan satu

sama lain secara konseptual.

2. Attribut adalah properti dari sebuah kelas. Attribut ini

menjelaskan batas nilai yang mungkin ada pada obyek

dari kelas. Contoh dari atribut :

Gambar 2.4 Contoh atribut

3. Operasi adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh

sebuah class atau yang anda (atau class yang lain)

dapat lakukan untuk sebuah class.

2.1.3. Model Pengembangan Sistem Rapid Application Development

(RAD)

A. Pengertian Rapid Application Development (RAD)

Rapid Application Development (RAD) diartikan

sebagai sebuah strategi pengembangan sistem yang

menekankan kecepatan pengembangan yang ekstensif dalam

konstruksi, cepat, berulang. (Whitten, 2007).

Page 7: BAB II NON.pdf

15

B. Tahapan Rapid Application Development (RAD)

Dengan memakai RAD, para pemakai bisa menjadi

bagian dari keseluruhan proses pengembangan sistem dengan

bertindak sebagai:

1. Perencanaan Kebutuhan (Requirement Planning)

Dalam fase ini, analis mengidentifikasikan tujuan sistem.

2. Proses Desain (Design Workshop)

Adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa

digambarkan sebagai workshop.

3. Implementation (Implementation System)

Dalam fase ini analis bekerja dengan para pengguna secara

intens workshop untuk merancang aspek bisnis dan

nonteknis.

C. Keuntungan Rapid Application Development (RAD)

Keuntungan Rapid Application Development (RAD)

menurut (Whitten, 2007) adalah:

1. Mendorong pengguna aktif dan partisipasi manajemen.

2. Proyek - proyek memiliki visibilitas dan dukungan lebih

tinggi.

3. Para pengguna dan manajemen melihat solusi-solusi yang

berbasis perangkat lunak dan bekerja lebih cepat.

4. Error dan penghilangan cenderung untuk dideteksi lebih

awal.

Page 8: BAB II NON.pdf

16

5. Pendekatan berulang adalah proses yang diharapkan selama

pengembangan.

2.1.4. Internet

Menurut Iwan Sofana (2009), Internet (Interconnection

Networking) merupakan contoh sebuah jaringan komputer.

Jaringan ini menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di

seluruh dunia. Secara singkat, sejarah perkembangan ARPANET

hingga kemunculan internet Tahun 1957, DoD membentuk ARPA

(Advanced Research Projects Agency). Tahun 1969, ARPANET

terbentuk. Tahun 1970 ARPANET menghubungkan UCLA,

UCSB, U-Utah & Standford. Tahun 1973, ARPANET

menghubungkan University College London dan Royal University

Norway. Tahun 1982, model jaringan internet dikembangkan.

Tahun 1990, ARPANET kemudian dikenal dengan internet. Iwan

Sofana (2009)

2.1.5. Spesifikasi Basis Data atau Database

Secara umum, database berarti koleksi data yang saling

terkait. Secara praktis, basis data dapat dianggap sebagai suatu

penyusunan data yang terstruktur yang disimpan dalam media

pengingat (hard disk).

2.1.6. Istilah Tabel, Baris, dan Kolom

Dalam terminologi database relasional, dikenal istilah

seperti tabel, baris, dan kolom. Tabel (biasa juga disebut relasi)

menyatakan bentuk berdimensi dua yang mewakili suatu kelompok

Page 9: BAB II NON.pdf

17

data sejenis. Sebagai contoh, pada gambar dibawah ini

memperlihatkan keberadaan tiga buah tabel. Abdul Kadir (2008)

Gambar 2.5 Sebuah database tersusun atas sejumlah table

2.2. Kerangka Berpikir

Berikut adalah kerangka berpikir dalam perancangan sistem informasi

laporan kinerja pegawai honorer pada Kementrian Perindustrian berbasis web ini

adalah:

Basis Data

……………….

Tabel 2 Tabel 1

Tabel n

Page 10: BAB II NON.pdf

18

PERENCANAAN

batasan masalah sebagai berikut:

1. Merancang Aplikasi laporan kinerja pegawai

honorer yang sesuai kebutuhan Kemenperin

2. Aplikasi ini dibangun menggunakan PHP dan

MySQL serta dibantu dengan Adobe

Dreamweaver CS4 dan Adobe Photoshop CS3

sebagai editor perancangan dan pembangunan

web.

Studi literatur :

Kementrian Perindustrian

Trend teknologi : Berbasis Web

Perumusan masalah : membuat sistem informasi kinerja pegawai honorer Tujuan penelitian :

Membuat aplikasi pengelolaan data

laporan kinerja pegawai honorer berbasis

web

ANALISIS Kondisi objektif :

Aplikasi pengelolaan data laporan kinerja pegawai honorer ini bertujuan mempermudah pegawai untuk dapat menginputkan data laporan kerja tiap hari di sistem

Analisa sitem berjalan : Belum adanya sistem yang terkomputerisasi, karena masih dilakukan dengan cara manual Observasi : Pada sistem berjalan ini,informasi yang didapatkan jelas masih

terbatas dari segi keefektifitasan. Karena untuk mengecek data kinerja

tiap pegawai honorer harus diperiksa satu persatu

Tahap perancangan

1. PHP

Untuk desain

web serta

koneksi

database.

2. MySQL

Untuk

penyimpanan

data

(database).

Implementasi dan

Testing :

a. Pengujian

aplikasi.

b. Pengujian

Blackbox.

rancangan

Perbaikan : 1. Setting coding

2. Tampilan.

3. DBMS

Hasil :

Data Laporan kinerja pegawai honorer

Y

T

Gambar 2.6 Kerangka pemikiran sistem informasi laporan kinerja

pegawai honorer berbasis web