bab ii ngasalczcz

3
BAB II PEMBAHASAN 2.1 SEJARAH HIGH HEELS Pertama kali sepatu high heels muncul dan digunakan sekitar tahun 1400-an dengan heels bermodel platform. Penggunaan heels ini menunjukkan kelas dan status sosial seseorang di dalam masyarkat. Dulu sepatu high heels ini digunakan para bangsawan, semakin tinggi heels yang digunakan maka semakin tinggi pula derajatnya. Di akhir abad ke-16, seorang putri bangsawan bernama Catherine de Medici yang baru menginjak usia 14 tahun ingin terlihat lebih tinggi dan anggun saat dijodohkan dengan penguasa tanah of Orleans (yang pada akhirnya menjadi raja Prancis). Karena itulah ia menggunakan sepatu dengan tinggi 5cm. Tentu saja Catherine pun tampil mempesona dan menjadi pusat perhatian tamu-tamunya di pesta pernikahan tersebut. Semenjak itulah, sepatu high heels menjadi semakin populer dan diikuti oleh banyak orang. Kabarnya, inilah saatnya dimana sepatu high heels dianggap lahir ke dunia fashon. Di tahun 1700-an, sepatu berhak tinggi ini tidak hanya digunakan oleh wanita saja, tetapi juga kaum pria. Namun di tahun 1701, Napoleon melarang dengan keras penggunaan sepatu heels. Namun seseorang bernama Maria Antoinette tetap teguh dan bersikeras untuk tetap menggunakan heels, bahkan pada eksekusi kematiannya. Semenjak itulah heel mulai kembali meredup dan tidak lagi digunakan. Pada tahun 1900-an, sepatu heels kembali bangkit dan mulai berkembang. Pada masa itu mesin jahit sudah ditemukan, sehingga design dari sepatu heels pun semakin beragam dengan berbagai variasi pernik dan hiasan. Hingga di abad ke-20, heels lebih dikenal sebagai sepatu yang digunakan oleh wanita dengan berbagai model dan ukuran tinggi. Salah satu model sepatu heels yang paling menjadi ikon fashion saat ini adalah stiletto. Stiletto ini ditemukan pertama kali di tahu 1950 oleh designer asal Perancis, Christian Dior dan Roger Vivier yang menciptakan sepatu dengan bentuk meruncing dengan ukuran tinggi lebih dari 5cm. (http://proudlyshoes.com/sejarah-high- heels/)

Upload: rahma-wirda

Post on 25-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

zczc

TRANSCRIPT

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 SEJARAH HIGH HEELSPertama kali sepatu high heels muncul dan digunakan sekitar tahun 1400-an dengan heels bermodel platform. Penggunaan heels ini menunjukkan kelas dan status sosial seseorang di dalam masyarkat. Dulu sepatu high heels ini digunakan para bangsawan, semakin tinggi heels yang digunakan maka semakin tinggi pula derajatnya. Di akhir abad ke-16, seorang putri bangsawan bernama Catherine de Medici yang baru menginjak usia 14 tahun ingin terlihat lebih tinggi dan anggun saat dijodohkan dengan penguasa tanah of Orleans (yang pada akhirnya menjadi raja Prancis). Karena itulah ia menggunakan sepatu dengan tinggi 5cm. Tentu saja Catherine pun tampil mempesona dan menjadi pusat perhatian tamu-tamunya di pesta pernikahan tersebut. Semenjak itulah, sepatu high heels menjadi semakin populer dan diikuti oleh banyak orang. Kabarnya, inilah saatnya dimana sepatu high heels dianggap lahir ke dunia fashon.Di tahun 1700-an, sepatu berhak tinggi ini tidak hanya digunakan oleh wanita saja, tetapi juga kaum pria. Namun di tahun 1701, Napoleon melarang dengan keras penggunaan sepatu heels. Namun seseorang bernama Maria Antoinette tetap teguh dan bersikeras untuk tetap menggunakan heels, bahkan pada eksekusi kematiannya. Semenjak itulah heel mulai kembali meredup dan tidak lagi digunakan.Pada tahun 1900-an, sepatu heels kembali bangkit dan mulai berkembang. Pada masa itu mesin jahit sudah ditemukan, sehingga design dari sepatu heels pun semakin beragam dengan berbagai variasi pernik dan hiasan. Hingga di abad ke-20, heels lebih dikenal sebagai sepatu yang digunakan oleh wanita dengan berbagai model dan ukuran tinggi. Salah satu model sepatu heels yang paling menjadi ikon fashion saat ini adalah stiletto. Stiletto ini ditemukan pertama kali di tahu 1950 oleh designer asal Perancis, Christian Dior dan Roger Vivier yang menciptakan sepatu dengan bentuk meruncing dengan ukuran tinggi lebih dari 5cm. (http://proudlyshoes.com/sejarah-high-heels/)2.2 PERKEMBANGAN FASHION HIGH HEELSPerkembangan dunia sepatu sebenarnya tidak banyak berubah dari masa ke masa. Jenis-jenis sepatu seperti high heels, wedges, flat shoes, sneakers, sudah ada dari jaman dahulu. Hanya variasi model dan warna yang kini kian beragam jenisnya. Para desainer sepatu masa kini banyak berkreasi membuat sepatu dengan warna yang menyolok, model yang unik sampai material yang tidak lazim digunakan. Seperti cage shoes rancangan Valentino yang memiliki aksen studded kini menjadi incaran para wanita. Sepatu high heels rancangan Christian Louboutin dengan ciri khas sol merahnya menjadi must-have item para kalangan sosialita. Ada juga sepatu rancangan Sophia Webster dengan ciri khas warna-warni yang atraktif serta aksen kupu-kupu yang unik. Penyanyi eksentrik Lady Gaga selalu mencuri perhatian dengan sepatu yang nyeleneh seperti sepatu yang terbuat dari daging mentah, sepatu yang dihiasi ribuan jarum atau dengan sol super tinggi. Ini mengisyaratkan designer sepatu di dunia selalu memberikan kreasi yang kreatif dan inovatif dengan membuat sepatu yang wearable di segala musim. Kini para wanita tak selalu mengincar high heels sebagai item wajib dalam menunjang penampilannya. Sepatu model flat shoes, sneakers dan espadrilles juga sedang tren saat ini. (http://www.rajanego.co.id/female/fashion/perkembangan-tren-sepatu-saat-ini/)2.3 FAKTOR YANG MENYEBABKAN WANITA MENGGUNAKAN HIGH HEELS2.3.1 Menggunakan sepatu hak tinggi atau high heels merupakan keperluan fashion yang tidak dapat dipisahkan untuk sebagian wanita. Delapan dari sepuluh wanita merasa tampil percaya diri dengan menggunakan sepatu hak tinggi. Berikut keuntungan memakai High Heels :1. Mengubah postur, memakai high heels menuntut tubuh tegak lurus agar pemakainya bisa berdiri atau berjalan dengan seimbang.2. Mampu mengubah gaya berjalan pemakainya menjadi lebih feminim, kelihatan seksi dan elegan.3. Memberi penampakan lebih tinggi pada tubuh pemakainya.4. Kaki kelihatan lebih jenjang.5. Penampilan kaki keseluruhan tampak lebih kecil.6. Ibu jari kaki jadi kelihatan lebih pendek.7. Memaksa telapak kaki meninggi sehingga kelihatan lebih berwibawa.8. Otot kaki bagian bawah juga kelihatan lebih tegas.9. Membuat otot panggul tampil lebih mantap.10. Ikut melatih kesehatan otot pelvic pada pemakainya.2.3.2 Faktor-faktor yang dapat menyebabkan penyakit akibat penggunaan high heels, seperti jenis, model, ukuran serta tingkat penggunaan high heels itu sendiri. Beberapa jenis high heels yang berbahaya bagi kesehatan :1. Platform wedge2. Pencil heels3. Hak di atas 7,5 cmSelain jenis-jenis high heels yang dapat menyebabkan penyakit, model dan ukuran high heels yang tidak sesuai juga dapat memicu timbulnya penyakit. Begitu pula jika menggunakan high heels terlalu lama akan menyebabkan timbulnya penyakit bagi kesehatan tulang kaki.