bab ii merlyn

Upload: merlyn-suarlembit

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    1/20

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Kualitas

    2.1.1 Defenisi

    Defenisi kualitas seperti yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

    dimaknai sebagai tingkah baik buruknya sesuatu (1989). Kualitas memiliki arti yang

     berbeda tergantung dari dari orang yang menggunakannya dan dimana istilah itu

    dipakai. Konsep kualitas sering dianggap sebagai ukuran relative kebaikan suatu

     produk atau asa yang terdiri atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian. Kualitas

    desain merupakan fungsi spesifikasi produk! sedangkan kualitas kesesuaian adalah

    suatu ukuran seberapa auh suatu produk memenuhi persyaratan atau spesifikasi

    kualitas yang telah ditetapkan. "

     #amun aspek tersebut bukanlah satu$satunya aspek kualitas. Total quality

    management (TQM)  merupakan konsep yang auh lebih luas! yang tidak hanya

    menekan pada aspek hasil tetapi uga kualitas manusia dan kualitas prosesnya. %adi

     bukan hanya produk barang dan asa saa tetapi uga meliputi proses! lingkungan dan

    manusia. Dalam mendefenisikan kualitas ada beberapa pakar utama dalam

    &anaemen &utu 'erpadu (Total Quality Management ) yang saling berbeda

     pendapat! tetapi maksudnya sama. Dibaah ini dikemukakan pengertian kualitas dari

     beberapa pakar '&."!*!+

    ,rosby (19-9 *8) menyatakan! baha kualitas adalah Conformance to

    requirement, yaitu sesuai dengan yang diisyaratkan atau distandarkan. /uatu produk 

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    2/20

    memilki kualitas apabila sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan.

    /tandar kualitas apabila sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan. /tandar 

    kualitas meliputi bahan baku! proses produksi dan produk adi. "

    Deming (1980 1-+) menyatakan! baha kualitas adalah kesesuaian dengan

    kebutuhan pasar. pabila %uran mendefenisikan kualitas sebagai  fitness for use dan

    ,rosby sebagai Conformance to requirement ! maka Deming mendefenisikan kualitas

    sebagai kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen. 2erusahaan harus benar$

     benar dapat memahami apa yang dibutuhkan konsumen suatu produk yang akan

    dihasilkan."

    3eigenbaum (198+-) menyatakan! baha kualitas adalah kepuasan pelanggan

    sepenuhnya ( full customersatisfaction).  /uatu produk berkualitas apabila dapat

    memberi kepuasan sepenuhnya kepada konsumen. 4aitu sesuai dengan apa yang

    diharapkan konsumen atau suatu produk."

    Banyak pakar dan organisasi men5oba mendefenisikan kualitas berdasarkan

    sudut pandangnya masing$masing. &eskipun tidak ada defenisi mengenai kualitas

    yang diterima se5ara universal! dari defenisi$defenisi yang ada terdapat beberapa

    kesamaan! yaitu dalam elemen$elemen sebagai berikut

    Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.• Kualitas men5akup produk! asa! manusia! dan lingkungan.

    • Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (misalnya apa yang

    dianggap merupakan kualitas saat ini mungkin dianggap kurang

     berkualitas pada masa mendatang). "!*!+!10

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    3/20

    Dengan berdasarkan elemen$elemen tersebut! 6oets5h dan Davis (199"!p.")

    membuat defenisi mengenai kualitas yang lebih luas 5akupannya. Defenisi tersebut

    adalah Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk!

     asa! manusia! proses! dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan."!+!10

    2.1.2 Dimensi Kualitas

    da delapan dimensi kualitas yang dikembangkan 6arvin dan dapat di

    gunakan sebagai kerangka peren5anaan strategi dan analisis! terutama untuk produk 

    manufaktur. Dimensi$ dimensi tersebut adalah"!+!-

    1. Kinera ( performance) karakteristik operasi pokok dari produk inti0. ,iri$5iri atau keistimeaan tambahan ( features)! yaitu karakteristik 

    sekunder atau pelengkap.7. Kehandalan (reliability) yaitu kemungkinan ke5il akan mengalami

    kerusakan atau gagal dipakai.

    ". Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to spesifications)! yaitu

    seauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar$standar 

    yang telah ditetapkan sebelumnya.

    *. Daya tahan (durability)! berkaitan dengan berapa lama produk tersebut

    dapat digunakan.

    +. /ervi5eability! meliputi ke5epatan! kompetensi! kenyamanan! mudah

    direparasi penanganan keluhan yang memuaskan.-. stetika! yaiut daya tarik produk terhadap pan5a indra

    8. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality)! yaitu 5itra dan reputasi

     produk serta tanggung aab perusahaan terhadapnya."!+!-

    Bila dimensi$dimensi di atas lebih banyak diterapkan pada perusahaaan

    manufaktur! maka berdasarkan berbagai penelitian terhadap beberapa enis asa!

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    4/20

    :eithalm! Berry dan 2arasuraman (198*) berhasil mengidentifikasi lima kelompok 

    karakteristik yang digunakan oleh para pelanggan dalam mengevaluasi kualitas asa!

    yaitu

    1. Bukti langsung (tangibles) meliputi fasilitas fisik! perlengkapan! pegaai!

    dan sarana komunikasi0. Kehandalan (reliability)! yakni kemampuan memberikan pelayanan yang

    dianikan dengan segera dan memuaskan.7. Daya tanggap (responsiveness) yaitu keinginan para staf untuk membantu

     para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.". %aminan (assurance)! men5akup kemampuan! kesopanan dan sifat dapat

    diper5aya yang dimiliki para stafbebas dari bahaya! risiko atau keragu$

    raguan.

    *. mpati ! meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan! komunikasi

    yang baik! dan memahami kebutuhan para pelanggan."!+!-

    'iptono (0;;; *") menyebutkan baha kualitas memiliki hubungan yang erat

    dengan kepuasan pelanggan. Kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan

    untuk menalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam angka

     panang! ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan

    seksama harapan pelanggan serta kebutuhan mereka. Dengan demikian perusahaan

    dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan 5ara memaksimumkan pengalaman

     pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan atau meniadakan pengalaman

     pelanggan yang kurang menyenangkan. 2ada gilirannya kepuasan pelanggan dapat

    men5iptakan kesetiaan atau loyalitas pelanggan kepada perusahaan yang memberikan

    kualitas yang memuaskan.-

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    5/20

    2erusahaan uga dapat meningkatkan pangsa pasarnya memenuhi pemenuhan

    kualitas yang bersifat 5ustomer$driven.

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    6/20

    kinera 6ambar dan suara '= yang elas dan bening

    Keistimeaan >emote 5ontrol pada stereo set dapat diining atau

    dibaa kemana$mana pada komputer 

    kehandalan ?aktu pelayanan pengadaian maksimum 1* menit

    Kesesuaian 2emasokan memenuhi spesifikasi

    Daya tahan %eminan keaetan digunakan selama 0 tahun

    /ervi5eability

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    7/20

    &ungkin maaemen mampu merasakan se5ara tepat apa yang diinginkan oleh

     para pelanggan! tetapi pihak manaemen tersebut tidak menyusun suatu

    standar kinera tertentu. &isalnya pengelolah rumah sakit mungkin meminta

     para uru raatnya unutk memberikan pelayanan se5ara 5epat tanpa

    menentukan se5ara kuantitatif seberapa lama suatu pelayanan dapat

    dikategorikan 5epat. "!+!-!9

    7. 6ap antara spesifikasi kualitas asa dan penyampaian asa.

    Karyaan perusahaan mungkin kurang dilatih atau bekera melampaui batas

    dan tidak dapat atau tidak mau untuk memenuhi standar. tau mereka

    mungkin dihadapkan dengan standar$standar yang bertentangan! misalnya

    mereka harus meluangkan aktu untuk mendengarkan keluhan atau masalah

     para pelanggan dan melayani mereka dengan 5epat.  "!+!-!9

    ". 6ap antara penyampaian asa dan komunikasi eksternal

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    8/20

    suatu indikasi baha ada sesuatu yang tidak beres berkenanaan dengan

     penyakit yang dideritanya."!+!-!9

    KC#/&#

      ###########

     

    $ambar 2.1 &odel Kualitas %asa"

    Asumber 3andy 'iptono!nastasia! Total Quality Management ! disi >evisi! 2enerbit #DI!

    4ogyakarta! 0;;7

    2.2 Pela%anan Kese"atan

    2.2.1 Defenisi

    Konsep pelayanan dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai

    memberikan sesuatu kepada seseorang dalam bentuk asa. &enurut

    2engalaman

    yang lalu

    Kebutuhan

     personal

    Komunikasi

    dari mulut ke

    %asa yang

    diharapkan

    %asa yang

    dirasakan

    Komunikasi

    eksternal

    2enyampaian

    2enabaran asa

    2ersepsi

    mana emen

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    9/20

    ?.%./2oeadarminto (19-+*-7)! pelayanan berasal dari kata layan atau melayani

    yang berarti menolong! menyediakan segala sesuatu yang diperlukan orang lain.9!10

    2engertian pelayanan kesehatan banyak ma5am. &enabarkan pendapat Eevey

    dan Eomba (19-7) maka yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan ialah setiap

    upaya yang diselenggarakan sendiri atau se5ara bersama$sama dalam suatu organisasi

    untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan! men5egah dan menyembukan

     penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan! keluarga! kelompok atau

    masyarakat.10

    2elayanan Kesehatan merupakan segala upaya dan kegiatan pen5egahan dan

     pengobatan penyakit! semua upaya dan kegiatan peningkatan dan pemulihan

    kesehatan yang dilaksanakan oleh sebuah lembaga yang dituukan kepada

    masyarakat. 2elayanan kesehatan merupakan suatu kegiatan makrososial yang

     berlaku antara pranata atau lembaga dengan suatu populasi tertentu! masyarakat atau

    komunitas.10!1+!18

    &enurut ./ &oenir (199*1-)! pada dasarnya manusia dalam memenuhi

    kebutuhan hidupnya membutuhkan orang lain. 2roses pemenuhan kebutuhan melalui

    aktivitas orang lain se5raa langsung ini yang disebut sebagai pelayanan. %adi

     pelayanan adalah kegiata yang bertuuan membantu menyiapkan atau mengurus apa

    yang diperlukan orang lain.sehingga pelayanan senantiasa dengan dengan

    kepentingan publik dan umum.10

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    10/20

    Kegiatan pelayanan umum diharapkan pada terselenggaranya pelayanan untuk 

    memenuhi kepentingan umum atau kepentingan perorangan! malalui 5ara$5ara yang

    tepat dan memuaskan pihak yang dilayani. /upaya pelayanan umum berhasil baik 

    unsur pelaku sangat menentukan! 2elaku dapat berbentuk badan atau organisaasi yang

     bertanggungaab atas terselenggaranya pelayanan dan manusia sebagai

     pegaai.10!1+!1-

    2elayanan dapat beralan baik ika pemerintah selaku penyelenggara

     pelayanan publi5 memiliki orientasi yang benar mengenai hakikat dari kedudukannya

    sebagai abdi masyarakat dan menganggap masyarakat sebagai klien yang harus

    senantiasa diaga kepuasan atas pelayanan yang telah diberikan kepada mereka.

    Kepuasan sangat sulit diukur karena pemakaian layanan memiliki berbagai

    karakteristik yang berbeda tergantung pada tingkat sosial! ekonomi! pendidikan dan

     pengetahuan! pengalaman hidup maupun harapan yang ingin di5apainya.10!1+!1-

    2.2.2 &AA&

    /ekalipun brntuk dan enis pelayanan kesehatan banyak ma5amnya! namun

     ika disederhanakan se5ara umum dapat dibedakan atas dua. Bentuk dan enis

     pelayanan kesehatan tersebut! ika diabarkan dari pendapat

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    11/20

     bersifat sendiri (solo pra5ti5e) atau se5ara bersam$sama dalam suatu

    organisasi (institution)! tuuan utamnya untuk menyembuhkan penyakit dan

    memulihkan kesehatan! serta sasarannya terutama untuk perseorangan dan

    keluarga. 9!10

    0. 2elayanan kesehatan masyarakat

    2elayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan kesehatan

    masyarakat ( public health service) ditandai dengan 5ara pengorganisasian

    yang umumnya se5ara bersama$sama dalam suatu organisasi! tuuan utamanya

    untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta men5egah penyakit!

    serta sasarannya terutama untuk kelompok dan msayarakat. 9!10

    2.2.3 S%arat P!k!k Pela%anan Kese"atan

    /ekalipun pelayanan kedokteran berbeda dengan pelayanan kesehatan

    masyarakat! namun untuk dapat disebut sebagai suatu pelayanan kesehatan yang baik!

    keduanya harus memiliki berbagai persyaratan pokok. /yarat pokok yang dimaksud

    adalah8!1;!11

    1. 'ersedia dan berkesinambungan

    /yarat pokok pertama pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan

    kesehatan tersebut harus tersedia di masyarakat (available) serta bersifat

     berkesinambungan (continous). rtinya semua enis pelayanan kesehatan

    yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak sulit ditemukan! serta keberadaanya di

    masyarakat adalah pada setiap saat yang dibutuhkan. 8!1;!11

    0. Dapat diterima dan aar 

    /yarat pokok kedua pelayanan kesehatan yang baik adalah yang dapat

    diterima (a55eptable) oleh masyarakat serta bersifat aar (appopriate).

    rtinya pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan keyakinan dan

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    12/20

    keper5ayaan masyarakat! serta bersifat tidak aar! bukanlah suatu pelayanan

    kesehatan yang baik. 8!1;!11

    7. &udah Di5apai

    /yarat pokok ketiga pelayanan kesehatan yang baik adalah yang mudah

    di5apai (a55esible) oleh masyarakat. 2engertian keter5apaian yang dimaksud

    di sini terutama dari sudut lokasi. Dengan demikian untuk dapat meuudkan

     pelayanan kesehatan yang baik! maka pengaturan distribusi sarana kesehatan

    menadi sangat penting. 2elayanan kesehatan yang terlalu terkonsentrasi di

    daerah perkotaan saa! dan sementara itu tidask ditemukan di daerah pedesaan

     bukan pelayanan kesehatan yang baik.  8!1;!11

    ". &udah diangkau/yarat pokok ke empat pelayanan kesehatan yang baik adalah yang mudah

    diangkau (affordable) oleh masyarakat. 2engertian keterangkauan yang

    dimaksud di sini terutama dari sudut biaya. ntuk dapat meuudkan keadaan

    yang seperti ini harus dapat diupayakan biaya pelayanan kesehatan tersebut

    sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat. 2elayanan kesehatan yang

    mahal dan hanya mungkin dinikmati oleh sebagian ke5il masyarakat saa!

     bukan pelayanan kesehatan yang baik.  8!1;!11

    *. Bermutu/yarat pokok kelima pelayanan kesehatan yang baik adalah yang bermutu

    (@uality). 2engertian mutu yang dimaksudkan di sini adalah yang menunukan

     pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan! yang

    di satu pihak dapat memuaskan para pemakai asa pelayanan! dan di pihak lain

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    13/20

    tata 5ara penyelenggaraanya sesuai dengan kode etik serta standar yang telah

    ditetapkan. 8!1;!11

    2.2.4 &asala" Pela%anan Kese"atan

    Dengan telah berkembangnya ilmu dan teknologi! teradi beberapa perubahan

    dalam pelayanan kesehatan. 2erubahan yang seperti ini di satu pihak memang

    mendatangkan banyak keuntungan seperti misalnya meningkatnya mutu pelayanan

    yang dapat dilihat dari makin menurunnya angka kesakitan! 5a5at dan kematian serta

    meningkatnya umur harapan hidup rata$rata. 'etapi di pihak lain! perubahan yang

    seperti ini ternyata uga mendatangkan banyak masalah sebagai berikut8!17!1"!1*

    1. 'erkotak$kotaknya pelayanan kesehatan

    'imbulnya pengkotakan dalm pelayanan kesehatan! erta hubungannya dengan

    mun5ulnya spesialisasi dan sub spesialisai dalam pelayanan kesehatan.

    Dampak negative yang ditimbulkan ialah menyulitkan masyarakat

    memperoleh pelayanan kesehatan! yang apabila berkelanutan pada gilirannya

    akan menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap

     pelayanan kesehatan. 8!17!1"!1*

    0. Berubahnya sifat pelayanan kesehatan

    2elayanan ini mun5ul sebagai akibat telah terkotak$kotaknya pelayanan

    kesehatan! yang pengaruhnya terutama ditemukan pada hubungan dokter 

     pasien. /ebagai akibatnya mun5ul spesialisasi dan sub spesialisasi!

    menyebabkan perhatian penyelenggara pelayanan kesehatan tidak dapat lagi

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    14/20

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    15/20

    hubungannya dengan B2%/ Kesehatan serta fasilitas kesehatan yang bekerasama

    dengan B2%/ Kesehatan. 1!0!

    2.3.1 'ungsi

    B2%/ menetukan baha B2%/ Kesehatan berfungsi menyelenggarakan

     program aminan kesehatan. %aminan Kesehatan menurut /%/# diselenggarakan

    se5ara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas! dengan tuuan

    menamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan

     perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. B2%/ Ketenagakeraan

    menurut B2%/ berfungsi menyelenggarakan " program! yaitu program aminan

    ke5elakaan kera! aminan hari tua! aminan pensiun! dan aminan kematian.7!19

    &enurut /%/# program aminan ke5elakaan kera diselenggarakan se5ara

    nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial! dengan tuuan menamin agar peserta

    memperoleh manfaat pelayanan kesehatan dan santunan uang tunai apabila seorang

     pekera mengalami ke5elakaan kera atau menderita penyakit akibat kera.7

    /elanutnya program aminan hari tua diselenggarakan se5ara nasional

     berdasarkan prinsip asuransi sosial atau tabungan aib! dengan tuuan untuk 

    menamin agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun!

    mengalami 5a5at total tetap! atau meninggal dunia. Kemudian program aminan

     pensiun diselenggarakan se5ara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial atau

    tabungan aib! untuk mempertahankan deraat kehidupan yang layak pada saat

     peserta kehilangan atau berkurang penghasilannya karena memasuki usia pensiun

    atau mengalami 5a5at total tetap. %aminan pensiun ini diselenggarakan berdasarkan

    manfaat pasti. /edangkan program aminan kematian diselenggarakan se5ara nasional

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    16/20

     berdasarkan prinsip asuransi sosial dengan tuuan untuk memberikan santuan

    kematian yang dibayarkan kepada ahli aris peserta yang meninggal dunia.19

    2.3.2 Tugas

    Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana tersebut diatas B2%/ bertugas untuk19

    a. &elakukan danFatau menerima pendaftaran peserta.

     b. &emungut dan mengumpulkan iuran dari peserta dan pemberi kera.

    5. &enerima bantuan iuran dari 2emerintah.

    d. &engelola Dana %aminan /osial untuk kepentingan peserta.

    e. &mengumpulkan dan mengelola data peserta programaminan so5ial.

    f. &embayarkan manfaat danFatau membiayai pelayanan kesehatan sesuai

    dengan ketentuan programaminan sosial.

    g. &emberikan informasi mengenai penyelenggaraan programaminan sosial

    kepada peserta dan masyarakat.

    Dengan kata lain tugas B2%/ meliputi pendaftaran kepesertaan dan

     pengelolaan data kepesertaan! pemungutan! pengumpulan iuran termasuk menerima

     bantuan iuran dari pemerintah! pengelolaan Dana aminan /osial! pembayaran

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    17/20

    manfaat danFatau membiayai pelayanan kesehatan dan tugas penyampaian informasi

    dalam rangka sosialisasi program aminan sosial dan keterbukaan informasi. 'ugas

     pendaftaran kepesertaan dapat dilakukan se5ara pasif dalam arti menerima

     pendaftaran atau se5ara aktif dalam arti mendaftarkan peserta.19

    2.3.3 (e)enang

    Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud di atas B2%/

     berenang19

    a. &enagih pembayaran Iuran.

     b. &enempatkan dana aminan so5ial untuk investasi angka pendek dan

     angka panang dengan mempertimbangkan aspek likuiditas!

    solvabilitas! kehati$hatian keamanan dana! dan hasil yang memadai.

    5. &elakukan pengaasan dan pemeriksaan atas kepatuhan peserta! dan

     pemberi kera yang tidak memenuhi keaibannya.

    d. &embuat kesepakatan dengan fasilitas kesehatan mengenai besar 

     pembayaran fasilitas kesehatan yang menga5u pada standar tariff yang

    ditetapkan oleh pemerintah.

    e. &embuat atau menghentikan kontrak kera dengan fasilitas kesehatan.

    f. &engenakan sanksi administratif kepada peserta atau pemberi kera

    yang tidak tidak memenuhi keaibannya.

    g. &elaporkan pemberi kera kepada instansi yang berenang mengenai

    ketidakpatuhannya dalam memenuhi keaiban lain sesuai dengan

    ketentuan perundang$undangan danh. &elakukan kerasama dengan pihak lain dalam rangka

     penyelenggaraan program aminan so5ial.

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    18/20

    Keenangan menagih pembayaran iuran dalam arti meminta

     pembayaran dalam hal teradi penunggakan! kema5etan! atau

    kekurangan pembayaran. Keenangan melakukan pengaasan dan

    keenangan mengenakan sanksi administrasi yang diberikan kepada

    B2%/ memperkuat kedudukan B2%/ sebagai badan hukum publik.

    2.4 Puskesmas

    2usat kesehatan masyarakat (2/K/&/) adalah salah satu sarana

     pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia. dapun yang

    dimaksudkan dengan puskesmas ialah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi

    sebagai pusat pembangunan kesehatan! pusat pembinaan peran serta masyarakat

    dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang

    menyelenggarakan kegiatannya se5ara menyeluruh! terpadu dan berkesinambungan

     pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu ilayah tertentu.9

    %ika ditinau dari sistim pelayanan kesehatan di Indonesia! maka peran dan

    kedudukan puskesmas adalah sebagai uung tombak sistem pelayanan kesehatan di

    Indonesia. Ini disebabkan karena peranan dan kedudukan 2uskesmas di Indonesia

    amatlah unik. /ebagai sarana pelayanan kesehatan terdepan di Indonesia! maka

     puskesmas ke5uali bertanggung aab dalam menyelenggarakan pelayanan

    kedokteran.9

    Institusi pelayanan kesehatan seperti 2uskesmas! yang merupakan uung

    tombak dalam pelayanan langsung kepada masyarakat pengguna! mempunyai

    karakteristik yang berbeda dengan institusi lainnya. &enurut Keputusan #omor

    1"*-F&#K/F/KFGF0;;7 (tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    19/20

    KabupatenFKota)! 2uskesmas merupakan salah satu sarana pelayanan publik yang

    se5ara langsung dapat dirasakan masyarakat pengguna! khususnya dalam pelayanan

    kesehatan perorangan! berbeda dengan pelayanan publik lainnya! pelayanan

    kesehatan memiliki karakteristik sebagai berikut 10

    1. 2elayanan kesehatan adalah hak aHasi manusia dan setiap penduduk 

     berhak mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan

    kebutuhannnya tanpa memandang kemampuannya membayar.

    0. Dampak pelayanan kesehatan sering bersifat irreversible! yaitu berupa

    ke5a5atan atau kematian. Cleh karena itu kualitas pelayanan perlu

    dikendalikan untuk melindungi masyarakat .7. danya informasi yang asimetris! karena terdapat kesenangan yang 5ukup

    lebar dalam penguasaan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan.Berdasarkan karakteristik tersebut! maka pelayanan kesehatan

     perorangan maupun pelayanan administratif penunang harus

    mempertimbangkan ketiga hal diatas. Ketiga karakteristik tersebut

    menekankan adanya keadilan dalam hal memperoleh pelayanan (e@uity and

    a5ses)! mutu palayanan bagi penguna agar hasil yang diharapkan

    (kesembuhan) ter5apai. 10

    Kerangka Te!ri

    Pedoman BPJS

    Kesehatan

    2elayanan Kesehatan

  • 8/19/2019 Bab II Merlyn

    20/20

    $ambar 2.2 Kerangka Te!ri

    2elayanan yang diterima

    2ersepsi Kualitas

    2elayanan Reliability

    Responsiveness

    Assurance

    Empathy

     TangiblesPasien BPJS

    Kesehatan