bab ii landasan teori...7 bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar web sebuah situs web biasanya...

22
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal melalui alamat internet yang dikenali sebagai url. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses public di internet disebut juga sebagai world wide web atau lebih tepatnya dikenal dengan singkatan www. Pada bab ini diuraikan beberapa konsep dasar web, diantaranya adalah sebagai berikut: A. Pengenalan Internet Menurut Sibero (2011:10) ”Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti halnya jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Struktur protokol Internet RFC- 1122 terdiri dari 4 lapisan (layer) yaitu, menurut (Sibero, 2011:10) a. Application Layer Lapisan aplikasi (Aplication Layer) adalah lapisan yang berisi semua protokol dan metode yang mengatur komunikasi antar proses layanan komunikasi. Lapisan

Upload: others

Post on 07-Mar-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web

yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah

lokal melalui alamat internet yang dikenali sebagai url. Gabungan atas semua

situs yang dapat diakses public di internet disebut juga sebagai world wide web

atau lebih tepatnya dikenal dengan singkatan www. Pada bab ini diuraikan

beberapa konsep dasar web, diantaranya adalah sebagai berikut:

A. Pengenalan Internet

Menurut Sibero (2011:10) ”Internet (Interconnected Network) adalah jaringan

komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga

disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas”.

Seperti halnya jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area,

internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Struktur protokol Internet RFC-

1122 terdiri dari 4 lapisan (layer) yaitu, menurut (Sibero, 2011:10)

a. Application Layer

Lapisan aplikasi (Aplication Layer) adalah lapisan yang berisi semua protokol dan

metode yang mengatur komunikasi antar proses layanan komunikasi. Lapisan

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

8

Aplikasi terdiri dari: BGP, DHCP, FTP, IMAP, LDAP, IRC, POP, RPC, SMTP,

dll.

b. Transport Layer

Lapisan Transport (Transport Layer) adalah lapisan yang mengatur lalu lintas

pengiriman maupun penerimaan data. Lapisan Transport terdiri dari: TCP, UDP.

c. Internet Layer

Lapisan Internet (Internet Layer) adalah lapisan yang berfungsi mengatur proses

fragmentasi dan defragmentasi paket bergantung dari jenis protokol lapisan

internet. Lapisan Internet terdiri dari; IP (Ipv4, Ipv6), ICMP, IPSec.

d. Link Layer

Lapisan Penghubung (Link Layer) adalah lapisan yang mengatur hubungan antara

host dengan node. Host sebagai pengirim dari node adalah lokasi tujuan dari host.

Lapisan Penghubung terdiri dari: ARP, Tunnel (L2TP), PPP, Media Access

Control (Ethernet, DSL, ISDN).

Istilah-istilah yang umum dikenal di Internet antara lain :

1. Website (Situs web)

Menurut Bowo (2014:2) ”Website adalah halaman informasi yang disediakan

melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi

dengan jaringan internet”.

2. WWW (World Wide Web)

Menurut Bowo (2014:2) ”WWW merupakan singkatan dari World Wide Web,

atau yang lebih sering kita dengar dengan sebuah website atau banyak yang

menyebutnya dengan kata web saja”.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

9

3. Home page

Menurut Yuhefizar (2009:2) “home page adalah halaman awal sebuah

domain”.

4. Web Browser

Menurut Sibero (2011:12) ”Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak

yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”.

5. Universal Resource Locator (URL)

Menurut Bowo (2014:13) ”URL merupakan suatu rangkaian karakter dengan

format dan standar tertentu yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu

sumber seperti dokumen dan gambar di internet”.

6. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Menurut Simarmata (2010:52) “HTTP adalah protokol komunikasi stateless

yang berbasiskan pada TCP yang awalnya digunakan untuk mengambil

kembali file-file HTML dari server Web ketika dicancang pada tahun 1991”.

7. Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Sibero (2011:19) ”HyperText Markup Language atau HTML adalah

bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran

dokumen web”.

Struktur dokumen HTML terdiri tag pembuka dan tag penutup. HTML

versi 1.0 dibangun oleh W3C, dan terus mengalami perkembangan. Sampai

saat ini HTML terakhir adalah versi 5.0. struktur dokumen HTML sebagai

berikut, menurut Sibero (2011:19).

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

10

<html>

<head>

<tittle></tittle>

</head>

<body></body>

</html>

8. Domain Name Service (DNS)

Menurut Syafrizal (2005:213) ”Domain Name System (DNS) adalah

Distribute database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer

(name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission

Control Protocol/Internet Protocol)”.

9. Web Server

Menurut Sibero (2011:11) ”Web server adalah sebuah komputer yang terdiri

dari perangkat keras dan perangkat lunak”.

B. Bahasa Pemrograman

Menurut Simarmata (2006:15) “bahasa komputer atau bahasa pemrograman

komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer”. Bahasa ini

memungkinkan seorang pemrograman dapat menentukan secara persis data nama

yang akan diolah komputer, bagaimana data ini akan disimpan atau diteruskan.

Berikut adalah jenis-jenis bahasa pemrograman yang digunakan yaitu:

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

11

1. Personal Home Pages (PHP)

Menurut Saputra (2013:2) menyimpulkan bahwa: “PHP memiliki

kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor, merupakan suatu bahasa

pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis”.

PHP menyatu dengan kode HTML tetapi beda kondisi. HTML digunakan

sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP

difungsikan sebangai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut,

sebuah web akan sangat mudah di-maintenance. PHP berjalan pada sisi

server, sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting,

artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP, wajib membutuhlan web

server dalam menjalankannya. PHP ini bersifat open source, sehingga dapat

dipakai secara Cuma-cuma, dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan

pada system operasi Windows maupun Linux. PHP juga dibangun sebagai

modul pada web server apache dan sebagai binary dapat berjalan sebagai

CGI.

Beberapa alasan yang menjadi dasar pertimbangan mengapa penulis

menggunakan bahasa pemrograman PHP, menurut Saputra (2013:2) :

1. Mudah dipelajari, alas an tersebut menjadi salah satu alasan utama untuk

menggunakan PHP, karena baik pemula pun akan mampu untuk menjadi

web master PHP.

2. Mampu lintas platform, artinya PHP dapat/mudah diaplikasikan ke

berbagai platform OS (Operating System) dan hamper semua browser juga

mendukung PHP.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

12

3. Free alias gratis, bersifat open source.

4. PHP memiliki tingkat akses yang cepat.

5. Didukung oleh beberapa macam web server, PHP mendukung web server,

seperti Apache, IIS, Lighttpd, Xitami.

6. Mendukung database, PHP mendukung beberapa database, baik yang

gratis maupun yang bebrayar, seperti MYSQL, PostgreSQL, mSQL,

Informix, SQL Server, Oracle.

Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari client, yaitu

kode-kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server

akan mengembalikan pada halaman sesuai istruksi yang diminta.

a. Server membaca permintaan dari client/browser.

b. Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman/page pada server.

c. Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan

modifikasi pada halaman/page.

d. Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada

client/browser.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

13

permintaan URL

Tanggapan GTTP(URL)

Sumber : Saputra (2013:2)

Gambar II.1. Cara Kerja PHP

2. Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Saputra (2013:1) ”HTML mempunyai kepanjangan Hyper Text

Markup Language, yaitu suatu bahasa pemrograman hyper text. Html ini

memiliki fungsi untuk membangun kerangka ataupun format web berbasis

html”.

3. Cascading Style Sheets (CSS)

Menurut Saputra (2013:6) “Cascading style sheets (CSS) merupakan suatu

bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengendalikan dan

membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web akan

lebih rapi, terstruktur, dan seragam”.

4. JQuery ( Javascript Library )

Menurut Sibero (2011:21) “JQuery adalah salah satu javascript framework

terbaik saat ini, jQuery (Javascript Library) dikembangkan John Resig pada

tahun 2008 di Bar Camp NYC. Pada awal perkembangannya, jQuery

(Javascript Library) pertama dibuat untuk meringkas penggunaan CSS

Selector dalam suatu pustaka fungsi. JQuery (Javascript Library) memiliki

WEB SERVER

KODE HTML

BROWSER

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

14

ciri khas pada penggunaan perintahnya prefix untuk jQuery (Javascript

Library) dengan tanda $ kemudian dilanjutkan dengan fungsi dan perintah”.

5. Macromedia Dreamweaver 8.0

Menurut Akbar (2006:11) “Macromedia dreamweaver adalah sebuah editor

HTML profesional untuk perancangan (design), pengkodean (coding), dan

pengembangan situs web, halaman web dan aplikasi web. Bekerja pada

lingkungan visual editing, Dreamweaver menyediakan suatu tool yang sangat

membantu untuk pembuatan web”.

C. Basis Data

Menurut Rossa dan Shalahuddin (2013:43) “Sistem basis data adalah system

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah

atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dbutuhkan”.

1. MySQL (My Structure Query Languavge)

Menurut Sibero (2011:97) “MySQL (My Structure Query Language) adalah

suatu RDBMS (Relation Database Management System) yaitu aplikasi sistem

yang menjalankan fungsi pengolahan data”.

Berikut beberapa fungsi MySQL yang sering digunakan beserta deskripsi

singkat masing-masing fungsi tersebut, menurut Sibero (2011:71):

a) mysql_affected_rows()

Digunakan mengambil jumlah record hasil eksekusi. Berlaku untuk

query, INSERT, UPDATE, REPLACE, DELETE.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

15

b) mysql_close()

Digunakan menutup koneksi database.

c) mysql_connect()

Digunakan membuka koneksi database.

d) mysql_create_db()

Digunakan membuka koneksi database.

e) mysql_db_name()

Digunakan mengambil nama database hasil dari mysql_list_dbs()

f) mysql_drop_db()

Digunakan menghapus suatu database.

g) mysql_errno()

Digunakan mengambil nomor index pesan kesalahan.

h) mysql_error()

Digunakan mengambil pesan kesalahan.

i) mysql_fetch_array()

Digunakan mengambil hasil record dan mendefinisikan dalam bentuk

array.

j) mysql_fetch_assoc ()

Digunakan mengambil hasil record seperti mysql_fetch_array dengan

tipe MYSQL_ASSOC.

k) mysql_free_result()

Digunakan mengosongkan memory hasil proses.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

16

l) mysql_insert_id()

Digunakan mengambil nomor ID terakhir setelah eksekusi.

m) mysql_list_dbs()

Digunakan mengambil daftar database aktif pada server.

n) mysql_num_rows()

Digunakan mengambil jumlah baris database hasil query.

o) mysql_pconnect()

Digunakan membuka koneksi persisten database.

p) mysql_ping()

Digunakan untuk menguji respon server atau membuka kembali

koneksi database yang terputus. Fungsi ini berlaku untuk koneksi

database menggunakan mysql_connect().

q) mysql_query()

Digunakan untuk mengirimkan perintah query pada server.

r) mysql_real_escape_string()

Digunakan untuk mengubah karakter tanda baca menjadi bentuk yang

aman pada database.

s) mysql_ result()

Digunakan untuk mengambil data hasil.

t) mysql_select_db()

Digunakan untuk memilih dan mengaktifkan database.

u) mysql_unbuffered_query()

Digunakan untuk mengirimkan perintah pada server dan hasilnya

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

17

tidak disimpan dalam buffery memory.

2. SQL (Structured Query Language)

Menurut Rossa dan Shalahuddin (2013:46) “SQL (Structured Query

Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada

RDBMS. SQL awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan

kalkulus”.

3. PhpMyAdmin

Menurut Sibero (2011:376) menyimpulkan bahwa:

PhpMyAdmin adalah aplikasi web yang dibuat oleh phpmyadmin.net.

phpMyadmin digunakan untuk administrasi database MySQL.

4. Apache2Triad

Menurut Saropi (2008:8) “Apache adalah aplikasi yang berfungsi sebagai

webserver sehingga memungkinkan user internet dapat mengakses suatu

website di dalam suatu mesin server komputer atau juga disebut Web Hosting.

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini

menggunakan model waterfall. Tahap pengembangan perangkat lunak menggunakan

metode waterfall sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau

alur hidup klasik (classic life cycle). Model waterfall menyediakan pendekatan alur

hidup perangkat lunak secara sequensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,

pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support) (Rossa dan Shalahuddin,

2013:28), yaitu:

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

18

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Perancangan Sistem (Design)

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus translasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap

ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada

tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Untuk meminimaisir dan

memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.

5. Pendukung atau pemeliharaan (Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan,

bisa terjadi kesalahan karena tidak terdeteksi saat pengujian. Tahap

pendukung dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisa

spesifikasi untuk perubahan perangkat bukan untuk membuat perangkat lunak

baru.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

19

Sistem/ rekayasa informasi

Sumber : Shalahuddin (2013:28)

Gambar II.2. Ilustrasi Model Waterfall

2.2. Teori Pendukung

A. Pengertian Struktur Navigasi

Menurut Purnama (2006:12) menjelaskan “Struktur Navigasi adalah struktur

atau alur cerita dari sebuah program yang biasanya digunakan untuk menghubungkan

hal-hal web berdasarkan elemen-elemen yang digunakan aplikasi web”.

Bentuk dasar dari peta navigasi adalah sebagai berikut:

1. Struktur Navigasi Linier

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau bye

informasi yang satu ke yang lainnya.

Sumber: Binanto (2010:269)

Gambar II.3. Struktur Navigasi Linear

Pengujian Pengodean Desain Analisis

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

20

2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur “linier dengan percabangan” karena

pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk

oleh logika.

Sumber: Binanto (2010:269)

Gambar II.4. Struktur Navigasi Hirarki

3. Struktur Navigasi Non Linier

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan

tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.5. Struktur Navigasi Non Linier

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

21

4. Struktur Navigasi Campuran

Pengguna ini akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non linier),

tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting atau data yang

paling terorganisasi secara logis pada suatu hirarki.

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.6 Struktur Navigasi Composite

B. ERD (Entity Relationship Diagram)

1. Entity Relationship Diagram

Menurut Simarmata (2006:4) “Entity Relationship Diagram adalah alat

pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasikan data dalam suatu

proyek kedalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas”.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

22

2. Elemen-elemen Diagram Hubungan Entitas, (Frieyadie, 2007:10-12) :

a . Entitas (Entity)

Entitas adalah suatu data yang dapat disimpan dan berguna bagi badan atau

perusahaan, dengan kata lain, suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek

lainnya. Entitas digambarkan dengan kotak persegi panjang.

Sumber: Frieyadie (2007:10)

Gambar II.7.

Entitas

b. Atribut (Attribute)

Atribut menunjukkan karakteristik dari tiap-tiap entitas. Atribut digambarkan

dengan bentuk oval.

Sumber: Frieyadie (2007:10)

Gambar II.8.

Atribut

c. Relasi (Relationship)

Relasi menunjukkan hubungan yang terjadi antar entitas. Relasi digambarkan

dengan bentuk belah ketupat atau diamond.

Nama Entitas

Nama Atribut

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

23

Sumber: Frieyadie (2007:10)

Gambar II.9. Relasi

d. Line Connector

Line Connector digambarkan dengan bentuk garis tunggal

Sumber: Frieyadie (2007:10)

Gambar II.10. Line Connector

e. Atribut Utama

Atribut digambarkan dengan bentuk oval, dengan keterangan diberi garis

bawah absolut.

Sumber: Frieyadie (2007:10)

Gambar II.11. Atribut Utama

f. Atribut Pilihan

Atribut digambarkan dengan bentuk oval dengan keterangan diberi garis

bawah putus-putus.

nomor

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

24

Sumber: Frieyadie (2007:10)

Gambar II.12. Atribut Pilihan

3. Istilah yang harus dipahami sebelum merancang basis data dengan

menggunakan model entity relationship diagram, yaitu. Menurut Kusrini

(2007:24):

a. Superkey

Satu atau lebih atribut (kump atribut) yang dapat dibedakan setiap baris data

dalam table secara unik.

b. Kandidat Key

Merupakan kumpulan atribut minimal yang membedakan setiap baris data

dalam tabel secara unik. Untuk bias menjadi kandidat key, suatu atribut harus

memenuhi persyaratan sebagai berikut, (Kusrini, 2007:24):

1. Untuk satu nilai hanya mengidentifikasikan satu baris dalam satu relasi

(unik).

2. Tidak memiliki subset yang juga merupakan kunci relasi.

3. Tidak dapat bernilai null.

c. Kunci Relasi (Relation Keys)/Kunci Utama (Primary Key)

Kunci relasi terdiri dari satu atau lebih atribut-atribut relasi. Agar bisa menjadi

sebuah primary key, sebuah atribut haruslah memenuhi persyaratan sebagai

kandidat key.

nomor

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

25

d. Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternative dibuat ketika tidak ada satu pun atribut dalam sebuah relasi

yang bisa mewakili relasi tersebut, atau ada yang bisa menjadi kandidat key

tetapi tidak cukup efektif untuk digunakan sebagai primary key.

e. Komposit Key

Primary key yang terdiri dari lebih dari 1 atribut.

f. Foreign Key (FK)

istilah FK juga banyak digunakan dalam perancangan. Sebuah FK adalah

sekumpulan atribut dalam suatu relasi (misal A) sedemikian sehingga

kumpulan atribut ini bukan kunci relasi A tetapi merupakan kunci dari relasi

lain.

g. Kardinalitas Pemetaan

Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entity yang

dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relationship sets. Kardinalitas

pemetaan meliputi:

a. Hubungan satu ke satu (one to one).

Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan `maksimum satu entity.

b. Hubungan satu ke banyak (one to many).

Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam

entity dalam B dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam A.

c. Hubungan banyak ke satu (many to one).

Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity B.

Satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

26

d. Hubungan banyak ke banyak (many to many).

Satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam entity

dalam B dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.

2. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Wulandari (2013:17), “Logical Record Structure dibentuk dengan

nomor tipe record”. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi

panjang dan dengan nama yang unik. Beda LRS (logical record structure) dengan

diagram entity reletionship diagram nama tipe record berada diluar kotak field tipe

record ditempatkan. LRS (logical record structure) terdiri dari link-link tentara tipe

record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS

(logical record structure) yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link

tipe record. Pengambaran LRS (logical record structure) mulai dengan menggunakan

model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, dimulai dengan

hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS (logical record structure).

Metode lain dimulai dengan Entity Relationship Diagram dan langsung

dikonversikan ke LRS (logical record structure).

1. Konversi ERD (Entity Relationship Diagram) ke LRS (Logical Record

Structure), Diagram Entity Relationship harus diubah kebentuk LRS (struktur

record secara logika). Dari bentuk LRS (logical record structure) inilah yang

nantinya dapat ditransformasikan ke bentuk relasi (tabel).

2. Konversi ERD (Entity Relationship Diagram) ke LRS (logical record structure)

sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah ERD (Entity

Relationship Diagram) akan mengikuti pola pemodelan tertentu. Dalam

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

27

kaitannya dengan konversi ke LRS (logical record structure), untuk perubahan

yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan berikut:

a. Setiap entitas diubah kebentuk kotak dengan nama entitas, berada diluar kotak

dan atribut berada di dalam kotak.

b. Sebuah relationship kadang disatukan, dalam sebuah kotak bersama entitas,

kadang sebuah kotak bersama-sama dengan entitas, kadang disatukan dalam

sebuah kotak tersendiri.

3. Konversi LRS (logical record structure).ke relasi (tabel) relasi atau tabel adalah

bentuk pernyataan data secara grafis 2 (dua) dimensi, yang terdiri dari kolom dari

baris. Relasi adalah bentuk visual dari sebuah file, dan tiap tuple dalam sebuah

field atau yang dalam bentuk lingkaran Diagram entity relationship dikenal

dengan sebutan atribut. Konversi dari LRS (logical record structure).

Dilakukan dengan cara:

a. Nama LRS (logical record structure) menjadi nama relasi.

b. Tiap atribut menjadi sebuah kolom di dalam relasi.

C. Pengujian Web

Menurut Shalahuddin (2013:272) “Pengujian adalah satu set aktifitas yang

direncanakan dan sistematis untuk menguji atau mengevaluasi kebenaran yang

diinginkan”.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI...7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti

28

Pengujian untuk validasi memiliki beberapa pendekatan sebagai berikut,

menurut Shalahuddin (2013:275):

1. Black Box Testing

“Black box testing (Pengujian kotak hitam) adalah menguji perangkat lunak

dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”.

Pengujian berfungsi untuk mengetahui apakah fungsi , masukan, dan keluaran

perangkat sesuai dengan yang dibutuhkan. Pengujian kotak hitam bersifat

mencoba semua fungsi dengan perangkat lunak apakah sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan.