ratriptyas.staff.gunadarma.ac.idratriptyas.staff.gunadarma.ac.id/.../3_tipe+data+python.docx · web...
TRANSCRIPT
TIPE DATA PYTHON
1. Nilai dan Tipe Data
Sebuah nilai adalah hal yang paling mendasar seperti sebuah huruf atau sebuah angka
yang akan di manipulasi oleh program. Nilai 2 (hasil ini didapat, ketika menambahkan 1 + 1),
dan "Hello Python!".
Nilai - nilai tersebut berbeda tipe data, yakni 2 sebagai sebuah integer, dan "Hello
Python!" sebagai sebuah string, disebut string, karena terdiri dari sebuah kata yang terdiri dari
beberapa huruf - huruf. Diidentifikasikan string karena kata-kata tersebut di dalam tanda
kutip dua("). Perintah print juga dapat menampilkan integer
> print (4)
4
Interpreter dapat memberitahu tipe data dari nilai yang dituliskan, yaitu dengan
menggunakan fungsi built_in type() yang ada bersama interpreter.
>>> type ("hello python")
<class 'str'>
>>> type (5)
<class 'int'>
>>>
Angka desimal dengan tanda (.) dibelakang angka dikenal dengan bilangan pecahan
atau float karena angka tersebut merepresentasikan suatu bentuk dengan nama floating point.
>>> type (6.5)
<class 'float'>
Contoh dibawah ini adalah tipe string karena berada didalam tanda kutip (”).
> type ("17.5")
<class 'str'>
2. Operator dan Operand
Operator adalah simbol khusus yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi
tertentu terhadap data, misalnya operasi penjumlahan, perkalian, perbandingan nilai,
penyambungan string, dan sebagainya. Nilai yang digunakan oleh operator, kemudian disebut
sebagai operand.
A. Operator Penugasan
Sama seperti C, Python menggunakan operator sama dengan (=) untuk
mengisi suatu nilai ke dalam variabel.
>>> x = 9
>>> y = 8
>>>
Python juga mendukung proses pengisian nilai alam bentuk singkat. Sebagai
contoh, x = x + 1 dapat ditulis dengan x += 1; y = y * 3 dapat ditulis y *= 3;
dan sebagainya
>>> x = 9
>>> y = 8
>>>
>>> x
9
>>> x = x+ 1
>>> x
10
>>>
>>> x = 9
>>> x
9
>>> x += 1
>>> x
10
>>>
>>> y = 8
>>> y *= 3
>>> y
24
>>>
>>> x * y
240
>>>
B. Operator Aritmetika
Operator aritmetika adalah operator yang digunakan untuk melakukan
perhitungan.
Operator Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian bilangan riil
// Pembagian bilangan bulat
% Sisa bagi
** Perpangkatan
Contoh :
>>> 10 + 3
13
>>> 10 - 3
7
>>> 10 / 2
5.0
>>> 10 // 2
5
>>> 2 ** 4
16
>>> 10 % 2
0
C. Operator Relasional
Operator Relasional adalah operator untuk melakukan perbandingan dua buah
nilai. Hasil dari operasi perbandingan akan selalu bertipe Boolean, yaitu true
dan false.
Operator Keterangan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
> Lebih besar
>= Lebih besar atau sama dengan
< Lebih kecil
<= Lebih kecil atau sama dengan
in Memeriksa keanggotaan apakah suatu nilai merupakan
anggota di dalam suatu koleksi/string atau bukan
not in Mengembalikan nilai true jika suatu nilai bukan merupakan
anggota di dalam suatu koleksi/string
is Memeriksa apakah dua buah referensi menunjuk ke satu
objek yang sama atau tidak
Contoh :
>>> a = 10
>>> b = 8
>>> a == b
False
>>> a != b
True
>>> a > b
True
>>> a >= b
True
>>> a < b
False
>>> a <= b
False
>>> a in [10, 20, 30]
True
>>> a is b
False
>>> c = a
>>> c is a
True
D. Operator Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi
konjungsi (AND), disjungsi (OR), dan negasi (NOT).
Operator Keterangan
and Operasi AND
or Operasi OR
not Operasi NOT
Operator logika harus memiliki operand yang bertipe Boolean. Operator and
hanya akan menghasilkan nilai true jika dua operand bernilai true. Selain
kondisi tersebut, operator and akan menghasilkan nilai false
Contoh :
>>> True and True
True
>>> True and False
False
>>> False and True
False
>>> False and False
False
>>>
Operator or hanya akan menghasilkan nilai false jika dua operand bernilai
false. Selain kondisi tersebut, nilai yang akan dihasilkan adalah True
Contoh :
>>> True or True
True
>>> True or False
True
>>> False or True
True
>>> False or False
False
>>>
Operator not akan menghasilkan nilai kebalikan. Jika operator not digunakan
untuk operand yang bernilai true, maka operator tersebut akan menghasilkan
nilai False. Sebaliknya, jika operand bernilai False maka akan menghasilkan
nilai True.
Contoh :
>>> not True
False
>>> not False
True
>>>
E. Operator Bitwise
Operator bitwise pada dasarnya adalah operator logika yang bekerja pada
bilangan bulat. Bilangan bulat yang dioperasikan secara otomatis akan
dikonversi ke dalam bentuk biner (basis 2) dan operasi logika dilakukan untuk
masing-masing bit (binary digit). Operasi ini akan menghasilkan bilangan
dalam bentuk biner, yang kemudian akan dikonversi lagi ke dalam bilangan
bulat decimal (basis 10)
Operator Keterangan
& Bitwise AND
| Bitwise OR
~ Bitwise NOT
>> Bitwise geser kanan ( shift right)
<< Bitwise geser kiri (shift left)
Contoh :
>>> bin (8)
'0b1000'
>>> bin (10)
'0b1010'
>>> bin (15)
'0b1111'
>>> 8 & 10
8
>>> 8 | 10
10
Operator >> akan menggeser n bit ke kanan, sedangkan operator << akan
menggeser n bit ke kiri. Setiap pergeseran satu bit kea rah kanan akan
membagi dua nilai yang dioperasikan. Sebagai contoh, 8 >> 1 artinya 8
(ob1000 ke dalam bentuk biner) di geser sebanyak satu bit ke arah kanan.
Operasi ini akan menghasilkan nilai 4 (ob0100 dalam bentuk biner). Nilai ini
sama saja seperti 8 dibagi 2. Jika digeser satu bit lagi ke arah kanan maka
hasilnya adalah 2 (ob0010 dalam bentuk biner). Nilai ini sama dengan 8 dibagi
2, dan hasilnya (nilai 4) dibagi 2 lagi.
Contoh :
>>> bin (8)
'0b1000'
>>> 8 >> 1
4
>>> bin (4)
'0b100'
>>> 8 >> 2
2
>>> bin (2)
'0b10'
>>>
Operator << akan menggeser n bit ke arah kiri. Setiap pergeseran satu bit ke
arah kiri akan mengalikan dua bilangan yang dioperasikan. Sebagai contoh, 8
<< 1 akan menghasilkan nilai 16 dan 8 << 2 akan menghasilkan nilai 32
Contoh :
>>> bin (8)
'0b1000'
>>> 8 << 1
16
>>> bin (16)
'0b10000'
>>> 8 << 2
32
>>> bin (32)
'0b100000'
>>>
F. Operator String
Operator + dan semua operator relasional dapat diterapkan ke dalam objek
string.
Contoh :
>>> a = “Python”
>>> b = “PYTHON”
>>> c = a
>>>
>>> a + “ dan “ + b
'Python dan PYTHON'
>>> “py” in a
False
>>> c is a
True
>>> “py” not in a
True
>>>
Dalam Python, string dapat diulang menggunakan operator *, seperti berikut :
Contoh :
>>> "Python " * 5
?>>> "=" * 30
?3. String
Selain angka, python juga mampu melakukan manipulasi string, yang dapat di
ekspresikan dengan beberapa cara. Penulisan nilai string pada python menggunakan tanda
petik satu ( ' ) atau tanda petik dua ( “ ).
Contoh :
>>> "Selamat datang"
'Selamat datang'
>>> 'Selamat datang'
'Selamat datang'
>>> "Selamat datang"
'Selamat datang'
>>> 'Selamat datang'
'Selamat datang'
String literal juga dapat menggabungkan beberapa baris dalam berbagai cara. Dengan
menggunakan operator ( \n\ ) di akhir kalimat untuk menyambung kalimat selanjutnya yang
berada di baris selanjutnya.
>>> text = "ini adalah contoh \n\
penggunaan multiple line \n\
di python"
>>> print (text)
?Penulisan string untuk multiple line juga dapat dilakukan dengan menggunakan tanda
petik dua atau satu sebanyak 3 kali, ( “ “ “ atau ' ' ' ).
>>> print ("""
ini adalah contoh
penggunaan multiple line
di python
""")
?3.1 Operasi pada String
Pada umumnya tidak dapat melakukan operasi matematika pada string, walaupun string
tersebut berupa angka. Berikut adalah contoh - contoh yang salah.
>>> "belajar python!" + 1
>>> nama * 5
>>> "5" + 2
Tetapi operator tambah (+) dapat berlaku sesama string, walaupun tidak seperti yang
dilakukan pada operasi matematika. Pada operator tambah (+) dalam operasi string, operator
tambah (+) dapat diasumsikan sebagai penggabungan antara dua string atau lebih.
Contohnya :
>>> hadir = "Peserta sebanyak 1"
>>> banyak = "100"
>>> print ("Hadir " + hadir + banyak)
Hadir Peserta sebanyak 1100
>>> 'Universitas '+'Gunadarma'
'Universitas Gunadarma'
Bisa kita lihat dalam penggabungan tersebut, antara string dengan string yang lainnya
langsung digabungkan tanpa tanda pemisah, seperti spasi atau [tab].
>>>"Belajar " "python"
'Belajar python'
Operator perkalian (*) juga berlaku dalam operasi string, tetapi tidak dapat melakukan
perkalian string antar string, melainkan string dengan integer. Operator perkalian ini di
analogikan dengan penggandaan string, Misalnya :
>>> "ulang " * 3
'ulang ulang ulang '
Penggabungan dan penggandaan string di analogikan dengan penambahan dan
perkalian, seperti 4*3 sama dengan 4+4+4, sama halnya seperti ulang*3 dengan
ulang+ulang+ulang.Tanda koma (,) dalam operasi string sebagai tanda pemisah (spasi) di
antara string.Misalnya :
>>> print ("ulang ", 3, 4, 5)
ulang 3 4 5
String dalam pemograman bahasa C dianggap sebagai array of character , Karakter
pertama pada sebuah string berindex 0, karakter ke-dua berindex 1 dan seterusnya. hal ini
juga berlaku di pemograman bahasa Python. Misalnya :
>>> kata = "Gunadarma"
>>> kata [0]
'G'
>>> kata [3]
'a'
>>> kata [0:5]
'Gunad'
>>> kata [:7]
'Gunadar'
>>> kata [5:]
'arma'
Tidak seperti List, elemen anggota karakter dalam string tidak dapat digantikan,
>>> kata[2] = 'p'
Traceback (most recent call last):
File "<stdin>", line 1, in ?
TypeError: object doesn't support item assignment
Akan tetapi untuk melakukan penambahan karakter pada string dapat dilakukan
dengan operator tambah (+). Misalnya:
> 'pert' + kata[5:]
'pertama'
4. List
List sering disebut juga array pada bahasa pemrograman lain. List adalah jenis data
campuran yang bisa memiliki komponen penyusun yang berbeda-beda. Sebuah list dapat
dibuat dengan menggunakan tanda kurung siku [ ]. Anggota list didaftar dalam kurung siku
tersebut dan masing-masing dipisahkan oleh tanda koma. Sifat-sifat list bisa didaftar seperti
ini:
Komponen penyusunnya bisa diganti.
Komponen penyusunya dapat dibaca dan dimanipulasi secara langsung.
Komponen penyusunnya bisa ditambah.
Komponen penyusunnya dapat diambil dengan menunjukkan indeksnya atau dengan
notasi slice.
Komponen penyusun sebuah list dapat juga berupa list yang lain.
Contohnya :
>>> a=['Mahasiswa ','TI ', 2017, 'Depok']
>>> a
['Mahasiswa ', 'TI ', 2017, 'Depok']
>>> a[3]
'Depok'
>>> a[2]
2017
>>> a[:3]
['Mahasiswa ', 'TI ', 2017]
>>> len(a)
4
Python dapat mengelompokan beberapa tipe data yang berbeda menjadi satu
kelompok, yang kemudian dikenal sebagai List pemisah tanda koma ",".
> a = ["satu", 2, 3.0, "empat"]
> print (a)
['satu', 2, 3.0, 'empat']
Lists bisa dianalogikan sebagai array dan urutan pengaksesannya dimulai dari 0.
> a[0]
'satu'
> a[1]
2
> a[-2]
3.0
> a[3]
'empat'
pengaksesan List pada urutan terakhir dengan nilai -1 .
|'satu' | 2 | 3.0 |'empat'|| a[0] | a[1] | a[2] | a[3] ||'satu' | 2 | 3.0 |'empat'|| a[-4] | a[-3]| a[-2]| a[-1] |
List juga dapat dipisah - pisahkan dan dapat digabungkan, ditambahkan dan lainnya.
> a[0:2] ['satu', 2]
> a[-4:-1]
['satu', 2, 3.0]
Tanda titik dua ":" mempunyai argumen [<indeks>:<indeks-n>], berarti dimulai dari
indeks sampai indeks ke -n (batas indeks-n, tidak ditampilkan). Di tambahkan, Misalnya :
>>> a + ['lima', 'enam']
['satu', 2, 3.0, 'empat', 'lima', 'enam']
Penambahannya hanya dapat dilakukan antar lists. Begitupun operasi penggandaan
suatu lists, sebagian anggota list ataupun salah satu anggota list.
>>> 3*a[:3] + ['tujuh']
['satu', 2, 3.0, 'satu', 2, 3.0, 'satu', 2, 3.0, 'tujuh']
> [a[3]] + [a[2]] + ['delapan'] ['empat', 3.0,
'delapan']
> print (a[3])
'empat'
Untuk melakukan perubahan terhadap satu anggota atau sebagian anggota list , kita
hanya meng-assignkan nilainya, Misalnya :
> a[2]
3.0
> a[2] = a[1] + 5
> a
['satu', 2, 7, 'empat']
yang berarti nilai a[2] digantikan menjadi nilai a[1] = 2 ditambahkan dengan 5, maka
nilai a[2] menjadi 7. Untuk menggantikan sebagian anggota list secara berurutan juga
diperbolehkan. Misalnya :
> a[0:2] = [1,'dua'] #Menggantikan elemen
a[0], a[1] #Menjadi a[0] = 1, a[1] =
'dua'
> print a
[1, 'dua', 7, 'empat']
Menghilangkan beberapa elemen anggota.
>>> a[0:2] = []
> print (a)
[7, 'empat']
Menyisipkan suatu nilai.
> a[0:-1] = ['satu']
> a
['satu', 'empat']
Contoh diatas, berarti menempatkan elemen di antara 0,1 sampai -1. Untuk
mengetahui jumlah elemen anggota List, digunakan fungsi built-in len yang berlaku juga
untuk menghitung character suatu string.
> len(a)
2
Untuk menambahkan anggota elemen list digunakan metode append yang berlaku pada list.
Misalnya :
> a.append('lima')
> a.append('enam')
> a
['satu', 'empat', 'lima', 'enam']
List di dalam List.
> b = ['tujuh']
> a.append(b)
> a
['satu', 'empat', 'lima', 'enam', ['tujuh']]
Berikut metode - metode yang dapat dilakukan dengan object List :
append (x) : Menambahkan satu elemen anggota dan diletakkan di bagian indeks akhir
pada segment LIST
extend (L) : Menggantikan seluruh anggota elemen pada List menjadi seluruh elemen list
L
insert(i, x) : Menyisipkan satu elemen anggota List pada posisi tertentu
remove(x) : Menghilangkan satu anggota list
pop([i]) : Menghilangkan salah satu anggota tertentu yang telah ditentukan posisinya
index(x) : Mengembalikan nilai indeks suatu anggota list
count(x) : Memeriksa jumlah x di dalam List
sort() : Mensorting list atau mengurutkan anggota list
reverse() : Kebalikan dari fungsi sort()
Latihan :>>> a = 4
>>> b = 5
>>> c = 6
>>> d = 7
>>> e = 15
1. a == b
b > c
e >= 5
d != b
a is b
2. f = a + b
g = e – d
print ( "Hasil A + b = %d " % f)
print ( "Hasil E - D = %d " % g)
3. h = b * c
i = e / b
print ( "Hasil B * C = %d " % h)
print ( "Hasil E / B = %d " % i)
4. bin (a)
bin (b)
bin (c)
bin (d)
bin (e)
5. a & b
a | b
a >> 2
a << 2
6. print("Menghitung Luas Persegi Panjang")
p = int(input("Masukkan Panjang : "))
l = int(input("Masukkan Lebar : "))
Luas = p * l
print("Luas Persegi panjang adalah : %d " % Luas)